PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APUKASI SISTEM INFORMASI DlNAS KOPERASI DAN USAHA KEClL MENENGAH Oleh: Anang Kukuh Adisusilo Dosen Teknik lnformatika Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Srabaya Email: ananarnanana65.web.id;
[email protected]:
Kopemsi and UKM Deperiment is very impoftant to pmp up the economic growing in some region. This department helping micm etbd to ham fund with a low intemst&ecausethat necessary to accurate monitoring this fund,in such a way that fund do have to use &ro e f i n lnfonnation Technology can support all pmcess in m r d keeping or allowancd micro efiori at Koperasi & UKM Department. Wth dient server techndwy the data will be secum, fast and accumte. With appmpdate design of system so this application use and ame&able to others department wanted for prwciseness ptvtxes end compitation with the fast mpoding.
keywords: SIUKM, UKM, Koperasi
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah adalah unsur pelaksana pemerintah propinsi yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala daerah mslalui Sekretaris Daerah. Dinas Koperasi dan UKM berperan mendukung perekonomian masyarakat terutama daiam layanan penyedia dana bagi UKM dan Usaha Mikro Kecil. Dinas Koperasi dan UKM dapat menfasilitasi UKM didaerah atau kota-kota kecil dimana terdapat UKM-dan Usaha Mikro Kecil yang sangat membutuhkan bantuan dana dengan bunga yang lunak. Dengan adanya Dinas Koperasi dan UKM di kotakota kecil diperlukanya pencatatan semua proses pinjam-meminjam yang akurat dan tepat, sehingga aliran dana pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan untuk perkembangan perekonomian rakyat Indonesia. Pencstatan manual masih digunakan di banak Dinas Koperasi dan UKM sehingga menjadi kendala dalam proses pelaporan dan penelusuran aliran dana. Kendala tersebut mengakibatkannya aliran dana yang tidak jelas bahkan bisa rnengakibatkan tindakan penalah gunaan dana. Sumber dana Dinas Koperasi dan UKld didapat dari akumulasi dana angsuran sebelurnnya atau disebu: dengan Dalir
(Dana Begulir) atau dana suntikan dari pemerintah pusat yang biasanya dalam kurun waktu satu tahun diberi dua kali dana suntikan dari pemerintah pusat. Dari pinjaman terdapat bunga ang lunak yang besarnya tergantung dari kebijakan masingmasing daerah, dimana akumulasi dari bunga tersebut akan disetorkan ke Daerah skbagai PAD (Pendapatan Anggaran Daerah). Untuk lebih jelasnya seperti ilustrasi gambar 1.l. berikut :
Gambar 1.1. Aliran Dana di Dinas Koperasi dan UKM Gambar 1.l. jelas menunjukkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM dari mendapatkan sumber dana ang akan disalurkan ke UKM dan Usaha Mikro kecil. Kemudian dari pinjaman akan dikembalikan sebagai sumber dana Dalir. Dinas Koperasi dan UKM juga harus menetorkarr PAD - dari bunga pinjaman yang sudah di gulirkan. Dengan semakin - besarnya data maka akan terjadi kesulitan jika dilakukan pencatatan secara manual. Proses perhitungan yang ada hampir sama
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLlKASl SlSTEM INFORMASI DINAS KOPERASI DAN USAHA KEClL MENENOAH l ANANG KUKUH ADlSUSlLOl
dengan perbankan dalam sekala kecil. Pelaporan yang akurat dan cepat juga dibutuhkan baik untuk kebutuhan pihak UKM dalam mengetahui jumlah dan sisa pinjaman ataupun pelaporan untuk pemerintah daerah dan pusat.
berbasis pada aturan bahwa komputer server hanya akan mengirimkan data yang dibutuhkan oleh client dimana proses penyimpanan data dilakukan pada komputer database server.
Arsitektur Client- Sewer Pemanfaatan teknologi informasi akan sangat berguna untuk mempermudah layanan dan pelaporan aliran dana di Dinas Koperasi dan UKM. Teknologi yang digunakan adalah aplikasi berbasis desktop yang bersifat Client-Server. Dengan penggunaan client server maka data akan terpusat pada satu server dan d a ~ a t diakses bersama-sama oleh pengguna dalam proses pelayanan UKM.
Berdasar pada cara PC client dihubungkan ke komputer server, dikenal dengan dua macam tingkatan arstiektur yaitu model Two Tmr, Three Tier, atau nTier dengan tiga arsitektur komponen utama yaitu: I . Front-End Component. 2. ~ a - c k - ~ Component. nd 3.
Database Component.
Front-End Component 1. TINJAUAN PUSTAKA.
Secara sederhana Client Server dapat di artikan sebagai aplikasi manajemen database terpusat yang diatur dan dikendalikan oleh satu komputer yang disebut server. Server dalam ha1 ini berfungsi melayani rques (permintaan) dari komputer lain yang disebut workstation / Clknt.
Client melakukan permintaan ke server dengan mengirimkan perintah yang ukurannya sangat kecil, kemudian server menjalankan perintah tersebut dan mengirimkan langsung hasilnya ke Client. Keuntungannya a&lah lebih banyak proses dilakukan disisi server daripada client, transfer data yang terjadi menjadi lebih cepat, kareria h e y a datadata yang diperlukan saja yangskan di transfer juga tingkat keamanan data yang lebih tinggi. Latar belakang pemrograman berbasis client-selver tidak lepas dari sejarah perkembangan teknologi komputer dan kebutuhan yang muncul pada penrsahaan besar (muEtinasional), militer, atau pergunran tinggi untuk memperoleh- atau berbagi inforrnasi antar bagian. Teknologi LAN (Local Area Network), dan sistem operasi yang mundukung jaringan membantu perkembangan dalam pemrosesan data. Dari sini muncul permasalahan yaitu dengan banyaknya lalu lintas antar komputer sehinga dapat mengurangi kenerja sistem. ha1 tersebut Untuk mengatasi dikembangkan sistern client-server yang
Pada bagian ini adalah komponen yang dilihat dan berhubungan langsung dengan user. Dalam implementasinya frontend biasanya berbentuk graphical user Interface (GUI). Karena bagian ini berhubungan dengan user maka dalam sistem arsitektur client- server digunakan untuk form memasukan data dan menampilkan data ke user.
Back-End Component Komponen ini tidak dapat dilihat oleh user, tapi memegang peran yang sangat penting di dalam arstitektur dient-server. Komponen back-end berisi bussiness logic yang digunakan untuk mengupdate dafabase. Backend akan merespon perrnintaan dari frontend dan mengedit data berdasar aturan bisnis yang ada.
Database Component Pada bagien ini berisi informasi data, tapi end-user tidak dapat melihat atau berhubungan langsung dengan database. Fungsi utama komponen database adalah menyimpan data. Biasanya dalam komponen ini menggunakan DBMS yaitu singkatan dari Database Management System yang berarti sistem manajemen database. DBMS merupakan paket software yang berfungsi mengkoordinasi dan mengatur semua aktivitas yang yang berhubungan dengan database, Sebuah DBMS berisi koleksi data yang saling berelasi dan set program pengelola untuk menambah data, mengmbil dan menghapus data.
Vol2. No.2. Jul 2009. hal. 115- 126
Model Two Tier
Model Two T i r merupakan model dient server dimana dibagi menjadi dua entitas yaitu , aplikasi dient dan aplikasi server. Dalam model clientlserver, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada dknt dan server. ClknVserver adalah tipikal sebuah aplikasi hvdier dengan banyak dient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak jauh. Aplikasi dient mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke clmntnya. Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan client (yang meminta semMc8)dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu : 1. User Interface. Adalah .antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user. 2. Manajemen Proses. 3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan. Kelebihan dari model clientlserver - Mudah Menangani Database Server secara khusus - Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan. Lebih wcok diterapkan untuk bisnis kecil.
-
-
Server database berisi mesin database, terrnasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam system dient/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam databcse. Server database manangani : Manajemen data Keamanan Query, trigger, prosedur tersimpan Penangan kesalahan Arsitektur clien~servermerupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari kompiter sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi
dientlserver, kinej a server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan clienVserver user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugastugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi. Untuk lebih jelasnya seperti gambar 1.2.berikut.
Gambar 1.2. Two Ter model Model ThreeTier
Arsitektw Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three T i ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah /IS, Websphere, dan sebagainya.
Application Server umumnya berupa business process layerl dimana bisa didevelop menggunakan PHP, ASP.Net, maupun Java. Sehingga kita menempatkan beberapa business logic pada fief tersebut. Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application, Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan melakukan komunikasi dengan database sewer. Biasanya, implementasi arsitektur Three T i r terkendala dengan network bandwtfth. Karena aplikasinya berbasiskan web,
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLlKASl SWTEM INFORMAS1 DINAS KOPERASI DAN USAHA KEClL MENENOAH ( ANANG KUKUH AMSUSILO)
maka Application Server selalu mengirimkan Web Application-nya ke computer Client. Jika kite merniliki banyak sekali client, maka bandwidth yang harus disiapkan akan cukup besar, sedangkan network bandwidth biasanya memiliki batasan. Oleh karena itu biasanya, untuk mengatasi masalah ini, Application Server ditempatkan pada sisi client dan hanya mengirimkan data ke dalam database server. Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan. Untuk lebih jelasnya seperti gambar 1.3.berikut.
Sesuatu yang tidak dimiliki Access. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otornatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/nehYorking. Kedua, fitw-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULL. TEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah stn'ng, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan passwordanggota situs. Ketiga, MySQL memiliki ovehead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok t;ekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.
Gambar 1.3. Three Tier Male1
Database MySQL MySQL adaiah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL dan sebagainya. MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. Penyebab utama MySQL begitu popular di lczllangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
Net Framework NET Framework (dibaca Dot Nst Framework) adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Microsoff Windows atau telah terintegrasi ke dalam Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Wndows terbaru). Kerangka keja ini menyediakan sejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhankebutuhan umum suatu program baru, dan mengatur eksekusi program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini. .NET Framework adalah kunci penawaran utama dari Microsoff, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasiaplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows. Pada dasamya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library.
-
Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini yang
JURNAL PEUTA. Jumrl Ihnu EksokEa
U TdmbgI
juga me~pakansuatu bagian dari .NET Framework dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR jug8 rnenyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling atau penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dslpat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan. CLR adalah turunan dari CU (Common Language Infrastructure) yang saat ini merupakan standar ECMA. ECMA adalah asosiasi industry dunia yang didirikan pada tahun 1961 yang bertugas untuk standarisasi lnfwmation and Communication Technology (ICT) dan Consumer Electronb (CE). Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengwver area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis w b , alyoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru. 3. PERENCANAAN PERANGKAT LUNAK.
Vd2,No.2, Juli. 2009. hat. 115.126
-
Data awal dari sumber dana yang berasal dari guliran ataupun dana yang langsung dari pemerintah pusat yang masuk nomor rekening tertentu di suatu bank.
- Data pencairan pinjaman ke UKM dan Usaha Mikro kecil.
- Data nilai dana yang disetorkan sebagai Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). b. Pemncanaan Database
Database sebagai .tempat menyimpan data secara keseluruhan hatus bersifat die&emr dan h a w aman, karena aplikasi akan digunakan oleh banyak user dengan satu server. Dalam ha1 ini akan digunakan My Sql c. Perencanaan Front end Program
Front end -ram adalah suatu aplikasi yang digunakan oleh user atau pemakai, sehingga harus mudah dalam penggunaanya dan tidak membuat pemakai bingung atau disebut dengan GrJl yang User Friendly. d. Perencanaan Networki~g Untuk implementasi clienVserver maka harus didukung dengan topologi jaringan yang mendukung ha1 tersebut. Sehingga satu server bisa di akses oleh banyak user dalam waMu yang bersamaan. 1.l. Perencanaan Alur Data Untuk alur data hams jelas sehingga mudah dalam pembuatan seluruh sistem untuk bisa mendapatkan data yang akurat dan cepat. Untuk lebih jelasnya seperti gambar DFD (Data Flow Diagram) berikut.
Dalam pernbuatan perangkat lunak bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan cepat sehingga dalam melayani UKM atau pembuatan laporan yang diperlukan Dinas Koperasi dan UKM tidak terjadi kesalahan. Dalam perencanaan perangkat lunak ini meliputi: a. Perencanaan alur data Dalam perencanaan alur data ini terdapat
beberapa ha1 yang harus diperhatikan, yaitu:
Gambar 1.3. Context Diagram
-
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLlKASl SlSTEM INFORMASI DINAS KOPERASI DAN USAHA KEClL MENENGAH ( ANANG KUKUH ADISUSILO)
menggunakan Linux. Dalam database tersebut terdapat tabel - tabel yang berfungsi sebagai tempat data. Dalam perencanaan kali ini tabel -tabel yang dibuat adalah sebagai berikut. 1. Tabel t-login Tabel t-login untuk menempatkan &ta user yang diperbolehkan untuk login menggunakan aplikasi system. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 3.1. berikut.
Gambar 1.4 DFD level 1
Gambar 1.5 DFD level 2 Dari gambar DFD diatas terlihat jelas tentang aliran dana mulai dari sumber dana yang terdapat di Rekening Bank yang kemudian akan disimpan datanya database system. Sesudah pada disimpan di dalam database akan dicairkan ke pada UKM yang secara administrative sudah disetujui besar pinjamannya. Jika UKM sudah melakukan angsuran maka data akan tersimpan di system database , kemudian data akan disesuaikan dengan data Bank tempat UKM langsung melakukan angsuran. Sehingga angsuran UKM akan tetap terkontrol selain dari data yang dimiliki oleh .system juga data yang dimiliki oleh Bank. Dari perhitungan bunga yang diproses pada system maka akan menghasilkan PAD yang merupakan akumulasi bunga yang sudah diangsur oleh UKM. Kepala dinas selaku pimpinan dapat meminta laporan dari system sesuai yang diinginkan mulai dari data angsuran sampai biodata masing-masing UKM, dan data tersebut langsung bisa diamblkan dari system database
2. Tabel tm-biodata Tabel tm-biodata untuk menempatkan data UKM yang melakukan pinjaman. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 3.2. berikut
Tabel 3.2. Tebel tm biodata. WMIG
Perencanaan Database
Dalam perencanaan database menggunakan perangkat lunak MySql dimana Operating System server akan
Sbr
R-
V*CW
a
0
VM~HCRY)
o
W_t@
2mw
50
0
v_*.
IUfE
0
0
*m--
Y.JRCK(R
?D
0
:nod
as '
3
.J lard
Y * R E W U R O
.:rm-utcha
wcw 93
a
.;*-&,a
V S C M
93
0
DiTf
0
0
,
r&-uiha M-tska
. in-uswa I
.
r a . ~
'wxr.p
-
.. fdn
M#:w Dl
O
[email protected]
XJ
0
I~TEGEP
II
o
VAPSWR
m
?
L:N~;BlC-f0
O
'' 4
IL(rrl1lNT
6
0
d
IhTEGEY
It
O
pxm mmm
IhTEGEP
!I
?
ldai
)(d W
.:5.
2 S
'
M
' ,
-. . -.
w
;.
:. .
W
--.
-
?
M
2
; ] M
C;
2 5
M
-- -
W
..
b4
, M
8
:;
2 -
-1
-
-
:
-, .-
.
-
k4
M
-M
-
-. '
M
-0
-
.-
'"
-- 0
'
-'
W
Tabel th-bank dan td-bank Tabel th-bank dan td-bank untuk menempatkan data semua no rekening beserta saldo. Untuk lebih jelasnya disajikan &lam tabel 3.3. dan 3.4 berikut.
3. 1.2.
Frldm
-
Vd 2. No.2, JuU 2009, hal. 115- 126
JURNAL PEUTA, Jumal I h u Eksakta & Teknobgi
5. Tabel tm-sumberdana Tabel tm-sumberdana untuk menempatkan data sumber dana tiap guliran. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 3.7. berikut. Tabel tm sumberdana w
FknTrps
d~ld-s&b :J W .A llq
DOUBLE
50
3
INTEGER
11
0
C
WEER
11
0
C
:.
DATE
0
0
*I(--
[? CDJI
0
h s m m
N T K i W 1 1 0
W
Lkopadw
0
YIRWB
o
n
o w
VMCM
a0
0
0
IJ
0
0
G
OH1
C E
OH1
B
G o
vancnvl DOuaLE
n,
0
0
0
a0
a a
mGERi1
,
3
DGUIE
VMCW
m
0
DOUBLE
nmGER
It
0
M
E
a
-
.
IJ
0
Oaml
.
3
0
0
DOOBLE mGER mGER
vmw. DATE
DCW I C DOUaE
v*Rcw WGER
Selain table diatas dibuat banyak view untuk membantu mempermudah dalam pemrosesandata, misalnya: - View PAD. - View Cek UKM - View Cek Norek - View Angsuran
-
WmE
INTEGER
wcw D A n VLACM WRCWR
3.3 Perencanaan Front End Program
Dalam perencanaan Front End Program aplikasi menggunakan platform windows. Front End Programing yang akan digunakan adalah .Net Framework 2.x. Desain User Interfaces seperti gambar berikut.
$.Tabel th-angsuran dan td-angswan Tabel barangdigudang untuk menempatkan data angsuran dari UKM. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 3.5. dan 3.6. berikut.
Desain L w i n
Tabel 3.5. Tabel th anosuran
:
_
I
Uer
Password i
i
.. '.-\
..
i .&-r.,.
* ... .
Gambar 1.6. Login
Tabel 3.6. Tabel td anosuran
Untuk bisa menggunakan apllikasi user atau pengguna h a m memasukkan user id dan assw word. ~esafn menu utama ; I L R C m
Gambar 1.7. Menu Utama Dalam menu utama ini terdapat beberapa fitur, diantaranya adalah : - Untuk Proses Pinjaman. - Untuk Tool.
PERANCANOAN DAN PEMBUATAN APLlKASl SISTEM INFORMASI DINAS KOPERASl DAN USAHA KEClL MENENGAH ( ANANG KUKUH ADISUSILO)
-
Untuk Reporting Untuk Konfigurasi system. Untuk pengingat angsuran. Untuk panduan Aplikasi. Desain Pinjaman.
-
-
'rll
-.
.CI.s-.-.
P
R I.
Dalam angsuran bisa diketahui jumlah berapa besar pinjamannya dan berapa yan sudah diangsur. Jika melakukan pelunasan maka jika sesuai dengan ketentuan dari Dinas Koperasi dan UKM akan secara otomatis dilakukan pemotongan jumlah pinjaman. Desain Pengingat Angsuran. ---.---
--.-.... .--
..Ci'. . i I I
......
,
-,<-.
--.
k
.
c-
.*I*-
.I
--.--.- -
-- --
*-
. . ... -. . M
-li
,
.. ......
C
. I
Gambar 1.8. Fitur pinjaman Untuk perrnohonan pinjaman harus mengisikan datadata calon peminjam yang merupakan UKM atau Usaha Mikro Kecil. Selain ha1 tersebut harus diisikzr! juga agunan sebagai jaminan atas pinjamannya.
Gambar 1.11. Pengingat Pengingat ini dimaksutkan jika ada keterlambatan membayar maka system secara otomatis akan memberikan tampilan ke pengguna aplikasi, sehingga mempermudahkan untuk memonitoring ansuran. Desain --.- Pencairan dana.
-........ *
I-.
.
=
.--
--
Desain Laporan PAD.
Gambar 1.9. Laporan PAD Dalam laporan PAD bisa dilakukan pemilihan data yang diinginkan untuk dikeluarkan dalam bentuk cetak, dalam range bulan tertentu.
-
Desain Angsuran.
.
.-....I.. U.
-.- ..
....-,
-a.
--- -,.-..-
-. ..-.... -.--
.+
.--l-nL . - r I .
Gambar 1.10. Angsuran
P.
Gambar 1.12. Pencairan dana User interfaces ini untuk fitur pencairan UKM, dana ke peminjam atau dikarenakan antara proses pinjam dengan pencairan dana tidak pada saat bersamaan. Keuntungan lain pada bagian ini adalah bisa dilakukan cek ulang pinjaman yang akan diberikan sebelum dicairkan sehingga meminimalkan kesalahan: Laporan saldo Rekening. ...Desain ----.--
.. ,....
....
--.--.
- -
---
-
...
--..*
-3
.-u
i-"l
e -
Gambar 1.13. Laporan saldo Rekening
Untuk melakukan cek data dengan data yang di bank maka ada fitur untuk melihat data rekening dan seluruh transaksi yang tejadi di rekening tersebut. Pada bagian ini bisa dipilih hanya rekening tertentu saja atausemua rekeninng.
3.4 Perencanaan Networking User atau clients dalam mengakses data dan menggunakan aplikasi menggunakan computer yang berbeda dengan computer tempat data disimpam, computer ini disebut dengan computer clients. Sedangakan computer tempat menyimpan data disebut dengan computer server.
3.
Minimal Hanlisk 20 Gb.
Perangkat Untuk NeMrking yang digunakan adalah: 1. Minimal Kabel LAN 50 Meter (sesuai kebutuhan). 2. Minimal Huh5witch 8 Port. 3. Connector RJ45. Perangkat lunak yang digunakan adalah: I. MySQLr. 2 Linux (misalkan Ubuntu 8). 3. 4 5.
.Net Framework 2.0. CrytalReport Insfaller Aplikasi Dinas Koperasi dan UKM.
Untuk lebih jelasnya seperti gambar 1.13. berikut
~al&areServer
Gambar 1.13. Networking Dengan topologi pada gambar diatas maka semua client akan mengakses satu data yang sama, sehingga data akan realtime. Hal ini dimaksutkan supaya pelayanan terhadap UKfvl semakin cepat diberikan dan tidak mengantri terlalu lama. Selain itu maka keamanan data akan tetap terjaga, karena pada Database server terdapat proses backup. IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. Perangkat keras Untuk client yang digunakan adalah: 1. Minimal setara Pentium 111 950 MHz. 2. Minimal RAM 256 MB. 3. Minimal Hadisk 20 Gb. 2.
Perangkat keras Untuk Served yang digunakan adalah: 1. Minimal setara Pentium Core Duo. 2. Minimal RAMIGb.
Pada proses H unb-lk memaddm database utammysql.~penntahdicebkW~ tdamat~MySQlM.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLlKASl SISTEM INFORMAS1DINAS KOPERASI DAN USAHA KEClL MENENOAH ( ANANG KUKUH ADISUSILO)
lmtald .Net FrameMnk dan Clystd Report Jika computer sudah ada Framework maka tidak perlu dilakukan instalasi, jika belum maka hatus dilakuka instalasi .NET Framework. langkah-iangkahnya sangat Untuk sederhana tinggal Wik file setup.exe dan mengikuti petunjuk instalasinya. Untuk Crystal report hams diinstall untuk bisa mengeluarkan reporting yang bisa di cetak printing. Source .Net Framework dan Crystalreport dapat di download di , I , I : . L,SL; ,
PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK.
Pengujian kali ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu : I. Pengujian Database. 2. Pengujian Nehking. 3. Pengujian Aplikasi. -. Pada pengujian database ini dilakukan pengujian pada proses perpindahan data dengan menggunakan , Syntak Query melalui Console. Select from t-login . Syntak tersebut jika berha&l akan tampil data seperti gambarl .l4. bftrikut : )?
Pada pengujian networking dilakukan proses pengiriman paket data dari client ke server,digunakan syntak: Ping 192.168.1.1
J ika terdapat netwok baik.
play berarti keadaan
Untuk pengujian aplikasi, langsung di klik dua kali pada program aplikasi sehingga rnuncul menu login.maka program aplikasi siap dijalankan dan digunakan. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. Kesimpulan yang dapat diambil penulis dari hasil perancangan sampai pengujian perangkat lunak adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi untuk dinas Koperasi dan UKM ini sangat diperlukan, dikarenakan bisa sebagai pengontrol aliran dana pemerintah dan mempermudah layanan kepada UKM. 2. Untuk Dinas Koperasi dan UKM di kota-kota kecil yang para peminjamnya kebanyakan adalah Usaha Mikro kecil akan sangat terbantu jika &lam proses pendataan dan penyimpanan data lebih cepat dan akurat dengan adanya Aplikasi ini. 3. User Interfaces pada aplikasi ini sangat mudah sehingga membantu mempercepat dalarn penguasaan aplikasi. 4. .Konfigurasi dan instalasi sangatlah mudah mudah sehingga diimplementasikan di Dinas Koperasi dan UKM dimanapun. System client server yang digunakan 5 akan mempermudah dalam moitoring dan pelayanan yang bersifat real time. 6.2. Saran.
Adapun saran yang dapat penulis berikan antara lain sebagai berikut:
JURNAL PELITA, Jwnal llmu Eksakta & Teknologi
1. Dinas Koperasi dan UKM banyak yang belum mempunyai tenaga ahli di bidang IT (Komputer) sehingga ketergantungan trouble shooting terlalu besar ke pembuat aplikasi. 2. Dalam pemakaian belum maksimal karena banyak yang tetap menggunakan catatan manual, ha1 tersebut dikarenakan tidak semua bagian mau menguasai aplikasi ini. 3. Onine real time dengan Bank terkait masih sulit dilakukan karena belum adanya kerjasama tentang SI onlins dengan Bank terkait.
7. DAFTAR PUSTAKA Web Site MY SQL www rnvscrl.com Web site www.Miavsoft.com
Buku Panduan has Koperasi dan UKM Kota blitar 2009 Microsoft C# Programing for the Absolute Beginer 2008 Networking "Habraken Haydena. Kalindo: White paper Data Warehousing, t - 2 : ~/ l v w . k a l ! n d ~ccm Wtdod Budiarto: Visual Basic.Net, Elex Media Komputindo, 2003. Mario Hadiwinanta: XML Web Services dengan Visual Basic.Net, Elex Media Komputindo,
Vo12,No.2. Juli 2009, hal. 1 1 5 126