PERANAN KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN TANJUNG UNGGAT KECAMATAN BUKIT BESTARI
NASKAH PUBLIKASI
Oleh: RISVIKA SANDRA MARIS NIM 120563201153
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
PERANAN KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN TANJUNG UNGGAT KECAMATAN BUKIT BESTARI
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau adanya komunikasi organisasi dapat macet atau berantakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan komunikasi pimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di kantor Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari. Berdasarkan pemaparan tersebut penulis berusaha mengangkat permasalahan bagaimanakah peranan komunikasi pimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di kantor kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari sebagai upaya untuk memberikan sumbangan pemikiran dan masukan kepada pimpinan dan pegawai di kantor Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari dalam menambah pengetahuan tentang peran komunikasi pimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja yang baik. Informan dalam penelitian ini adalah berasal dari Lurah sebagai Key Informan, Sekretaris Lurah dan Staff, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling yang berjumlah 10 orang informan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti didalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel/lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode yang dilakukan berulang-ulang sehingga hasil yang diinginkan akan mudah dicapai. Hasil penelitian adalah Komunikasi atasan ke pegawai Komunikasi yang digunakan oleh Lurah Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari sudah baik. Karena ada sebagian pegawai mudah memahami apa yang disampaikan. Karena memiliki budaya yang sama. Tetapi ada sebagian juga yang tidak memahami karena didalam penyampaian terlalu cepat. Adanya komunikasi antara bawahan kepada atasan tentang permasalahan yang terjadi di kantor Lurah Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari. Komunikasi yang terjadi untuk adanya koordinasi/kerjasama antar pegawai sudah cukup baik dan sudah dipahami antar sesama pegawai dan memanfaatkan media sosial seperti WA dan Komunikasi saling tukar pendapat antar satuan kerja sudah cukup baik. Namun, perlu
1
ditingkatkan lagi agar apa yang menjadi rencana dan kegiatan lancar dan bisa terealasi antar pegawai. Kata Kunci: Peranan, Komunikasi, Kepemimpinan, Prestasi kerja
ABSTRACT Communication is a basic human activity, with people communicate can be interconnected with one another both in everyday life in households, in the workplace, in the marketplace, in the community or wherever humans are. No human being will not be involved in communication. The importance of communication for humans can not be denied as well as for an organization. With good communication, an organization can run smoothly and successfully and vice versa, or their lack of organizational communication can be jammed or messy. The purpose of this study was to determine the role of leadership communication in improving job performance of employees in the office of the District village of Tanjung Unggat Bukit Bestari. Based on the exposure authors sought to raise the issue how the role of communication leadership in improving the job performance of employees in the village office Tanjung Unggat District of Bukit Bestari in an effort to contribute ideas and advice to managers and employees in the office of the Village Tanjung Unggat District of Bukit Bestari in increasing knowledge about the role of communication leadership in promoting good performance. Informants in this study were derived from Lurah as Key Informant, Secretary Lurah and Staff, the sampling technique used was purposive sampling technique which amounted to 10 informants. This type of research that the researchers used in this study was a descriptive study using qualitative methods is a descriptive research is research conducted to determine the value of independent variables, either a variable / more (independent) without making comparisons, or linking variable one with variables other. While the methods used are a qualitative method is a method that is done repeatedly so that the desired results will be easily achieved. Communication research results are superior to employee communication used by the village chief Unggat Tanjung subdistrict Bukit Bestari is good. Because there are some employees easily understand what is presented. Because it has the same culture. But there are some who do not understand as well as in the delivery too fast. Communication between subordinates to superiors about the problems that occur in the office of the District Unggat Lurah Tanjung Bukit Bestari. Communication happens for coordination / cooperation among employees is good enough and it has been understood among fellow employees and take advantage of social media such as WA and communication by exchanging opinions between units of work is good enough. However, it should be improved in order what the plans and activities smoothly and can terealasi among employees. Keywords: Role, Communication, Leadership, Achievement work
2
koordinasi sulitlah organisasi itu berfungsi
Pendahuluan dasar
dengan baik. Oleh karena itu, para pimpinan
manusia, dengan berkomunikasi manusia
organisasi dan para komunikator dalam
dapat saling berhubungan satu sama lain
organisasi
baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah
menyempurnakan kemampuan komunikasi
tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam
mereka.
Komunikasi
merupakan
aktivitas
perlu
memahami
dan
manusia
Sebagai pemimpin yang menjadi
berada. Tidak ada manusia yang tidak akan
nomor satu dalam organisasi, komunikasi
terlibat
selalu
masyarakat
atau dimana saja
dalam
komunikasi.
Pentingnya
memainkan
peran
yang
paling
komunikasi bagi manusia tidaklah dapat
menentukan terhadap kehidupan organisasi
dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu
secara keseluruhan. Tujuan kepemimpinan
organisasi. Dengan adanya komunikasi yang
disisi lain adalah harus dapat mengelola dan
baik suatu organisasi dapat berjalan lancar
mengarahkan
dan berhasil dan begitu pula sebaliknya,
secara baik dan teratur. Seorang pemimpin
kurangnya
harus dapat menciptakan kerjasama yang
atau
adanya
komunikasi
merupakan
yang
ada
harmonis diantara pimpinan dan bawahan.
organisasi dapat macet atau berantakan. Organisasi
elemen-elemen
Dengan demikian, kemampuan pemimpin
suatu
kumpulan atau sistem individual yang
didalam
melalui
dan
efektif sangat penting. Sehingga disinilah
pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan
integritas diri memainkan peranan penting
yang telah ditetapkan bersama. Manusia
yaitu
dalam kehidupannya harus berkomunikasi
membangun komunikasi yang efektif.
suatu
hierarki/jenjang
membangun
sebagai
komunikasi
pondasi
utama
yang
untuk
dan
Cara seseorang berbicara kepada
membutuhkan kelompok atau masyarakat
yang lainnya dan cara seseorang bersikap di
untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan
depan orang lain merupakan suatu gaya
suatu hakikat bahwa sebagian besar pribadi
kerja. Kepemimpinan diwujudkan melaui
manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial
gaya kerja (operating style) atau cara bekerja
dengan
sama dengan orang lain yang konsisten.
artinya
memerlukan
sesama
orang
dalam
lain
kelompok
dan
Melalui dari apa yang dikatakannya (bahasa)
masyarakat. efektif
adalah
dan apa yang diperbuatnya (tindakan),
bagi semua organisasi.
Setiap
seseorang membantu orang-orang lainnya
Komunikasi penting
yang
untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
organisasi memerlukan koordinasi supaya masing-masing
bagian
bekerja menurut mengganggu
dari
Kemampuan
organisasi
merupakan kemampuan menyampaikan ide,
semestinya dan tidak
bagian
lainnya.
berkomunikasi
pendapat serta keinginan baik kepada orang
Tanpa
lain, serta dapat dengan mudah mengambil
3
intisari pembicaraan. Komunikasi sangat
adalah untuk meningkatkan prestasi kerja
dibutuhkan dalam setiap pekerjaan di setiap
pegawai dan beberapa permasalahan dalam
organisasi.
komunikasi pimpinan yang memberikan
Apabila
seorang
pemimpin
berhasil dalam menjalin komunikasi, hal
arahan
tersebut merupakan jaminan kesuksesan
diberikan kepada pegawai sehingga sering
dalam usaha pencapaian tujuan organisasi.
terjadi miss communication antara pimpinan
Pemimpin
yang
memiliki
pelaksanaan
penugasan
yang
dan pegawai.
kemampuan komunikasi yang baik, baik itu
Berdasarkan wawancara penulis pada
personal maupun saat berbicara di depan
tanggal (02 Maret 2016) dengan Lurah dan
publik. Para pemimpin perlu mendorong dan
Sekretaris Lurah Kantor Kelurahan Tanjung
menciptakan
yang
Unggat Kecamatan Bukit Bestari, penulis
terbuka, agar bawahan tidak segan-segan
menemukan beberapa fenomena yang terjadi
dan
di
iklim
mempercayai
menerima
pesan
komunikasi
pemimpin apa
untuk
saja
yang
Kelurahan
Tanjungunggat
Kecamatan Bukit Bestari Fenomena ini
disampaikannya. Dalam
Kantor
meliputi : hal
ini,
komunikasi
1. Komunikasi
yang
diberikan
Lurah
merupakan jembatan yang menghubungkan
kepada staf/pegawai dinilai sudah cukup
antara para anggota/staf dalam organisasi
baik dan selalu berjenjang, tetapi kurang
dengan
itu,
direspon dengan baik maupun direspon
komunikasi juga merupakan sarana untuk
dengan cepat. Contohnya: Lurah selalu
mempertahankan kinerja seluruh komponen
memberikan
dari proses kepemimpinan tersebut. Oleh
kedisiplinan tetapi masih ada pegawai
sebab itu jika pemimpin ingin berhasil dalam
yang tidak atau sulit mengikuti.
pemimpin.
Tidak
hanya
pengarahan
tentang
menjalankan tugas, maka kunci pertama
2. Gaya Kepemimpinan Lurah yang agak
yang harus dikuasai adalah kemampuan
kaku. Sehingga menyebabkan pegawai
berkomunikasi. Seorang pemimpin harus
menjadi kaku juga dalam menanggapi
mampu
yang
segala perintah, akibatnya terjadinya
atau
miss communication.
efektif
membangun sesama
komunikasi bawahannya
pegawainya. Peranan
Berdasarkan komunikasi
pimpinan
maka
penelitian
permasalahan ini
akan
menjawab
dengan pegawai pada kantor Kelurahan
bagaimanakah
Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari
pimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja
adalah meningkatkan kualitas kerja pegawai
pegawai di kantor Kelurahan Tanjung
untuk mencapai sasaran instansi, tanpa
Unggat Kecamatan Bukit Bestari?
adanya interaksi sosial melalui komunikasi maka semua kegiatan tidak akan berjalan lancar. peranan komunikasi yang diterapkan
4
peranan
diatas,
komunikasi
Landasan Teorittis
antara si pengirim dengan si penerima pesan
Peranan
untuk mengubah tingkah laku.
Menurut
Soekanto
mengatakan
bahwa
merupakan
proses
Sedangkan
(2009:212-213), peranan
dinamis
dan
kewajibannya
adalah inti semua hubungan sosial, apabila
kedudukan
kedudukannya, peranan.
dia
sesuai
orang telah mengadakan hubungan tetap,
Perbedaan
antara
maka sistem komunikasi yang mereka
dengan
menjalankan
lakukan akan menentukan apakah sistem
suatu
tersebut
kedudukan
dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan
karena
yang
hal
ini
dibenarkan
dapat
mempererat
mempersatukan
mereka,
ketegangan,
atau
atau
mengurangi melenyapkan
persengketaan apabila muncul. menurut
satu
Sutikno
tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Dalam
Widjaja
(2010:4), mengatakan bahwa komunikasi
(role)
(status). Apabila seseorang melaksanakan hak
menurut
(2014:118),
mengartikan
komunikasi adalah setiap bentuk tingkah
oleh
laku
Merton dalam Raho (2007:67) mengatakan
seseorang
baik
verbal
maupun
nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain.
bahwa peranan didefinisikan sebagai pola tingkah laku yang diharapkan masyarakat
Peranan
Komunikasi
dari orang yang menduduki status tertentu.
Organisasi
Sejumlah peran disebut sebagai perangkat
Menurut Siagian (2007:307), mengatakan
peran (role-set). Dengan demikian perangkat
bahwa
peran adalah kelengkapan dari hubungan-
adanya pemeliharaan hubungan dengan para
hubungan berdasarkan peran yang dimiliki
karyawan memerlukan komunikasi yang
oleh orang karena menduduki status-status
efektif. Dalam praktek, terdapat empat arus
sosial khusus.
komunikasi dalam suatu organisasi.
Komunikasi
a. Komunikasi
sistem komunikasi
dalam
kepegawaian
vertikal
ke
bawah;
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin
merupakan wahana bagi manajemen
“communis” atau “commo” dalam bahasa
untuk
Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi
kepada
berarti
mencapai
perintah instruksi, kebijaksanaan baru,
kesamaan makna, “commonness”. Menurut
pengarahan, pedoman kerja, nasihat dan
Handoko (2013:270), mengatakan bahwa
teguran.
kita
komunikasi
berusaha
adalah
untuk
proses
menyampaikan para
b. Komunikasi
pemindahan
berbagai
bawahannya,
vertikal
ke
atas;
hal
seperti
para
pengertian dalam bentuk gagasan atau
anggota organisasi selalu ingin didengar
informasi dari seseorang ke orang lain.
oleh para atasannya. Keinginan demikian
Selanjutnya menurut Muhammad (2014:4),
dimanfaatkan
untuk
menyampaikan
mengemukakan
berbagai
seperti
laporan
komunikasi
adalah
hal
hasil
pekerjaan, masalah yang dihadapi, baik
pertukaran pesan verbal maupun nonverbal
5
yang sifatnya kedinasan maupun yang sifatnya
pribadi,
sara-saran
Kepemimpinan menjadi salah satu
yang
faktor kunci dalam kehidupan organisasi,
menyangkut pelaksanaan tugas masing-
termasuk
masing
pentingnya
dan
bahkan
juga,
dalam
pada
sektor
masalah
publik.
Begitu
kepemimpinan
ini,
organisasi yang dikelola dengan gaya
menjadikan pemimpin selalu menjadi fokus
yang demokratik. Ketika membangun
evaluasi mengenai penyebab keberhasilan
demi kepentingan organisasi.
dan
c. Komunikasi horizontal; komunikasi yang
kegagalan
menurut
Kartono
organisasi.
Selanjutnya
(2006:10),
Pemimpin
berlangsung antara orang-orang yang
merupakan inisiator, motivator, stimulator,
berada pada tingkat yang sama dalam
dinamisator, dan inovator dalam organisasi.
hierarki
organisasi,
tetapi
Secara garis besar pengertian dari
melaksanakan kegiatan yang berbeda-
kepemimpinan dalam hal ini dibenarkan
beda. Mengingat bahwa prinsip dasar
oleh Gary Yukl dalam Pasolong (2013:111),
yang digunakan dalam menggerakkan
mengatakan kepemimpinan adalah sebagai
roda suatu organisasi adalah kerja sama
proses mempengaruhi, yang mempengaruhi
dan
interpretasi
bukan
akan
kompetisi
keberadaan
mengenai peristiwa-peristiwa
berbagai satuan kerja dalam organisasi
bagi para pengikut, pilihan-pilihan dari
bersumber
sasaran-sasaran
dari
keharusan
adanya
pembagian tugas.
bagi
kelompok
atau
organisasi, pengorganisasian dari aktivitas-
d. Komunikasi diagonal; komunikasi ini
aktivitas kerja untuk mencapai sasaran-
berlangsung antara dua satuan kerja yang
sasaran tersebut, motivasi dari para pengikut
berada pada jenjang hierarki organisasi
untuk
yang berbeda, tetapi menyelengarakan
hubungan kerjasama dan teamwork, serta
kegiatan yang sejenis.
perolehan dukungan dan kerjasama dari
sasaran,
pemeliharaan
orang-orang yang berbeda di luar kelompok
Kepemimpinan Konsep
mencapai
kepemimpinan
pada
atau organisasi.
dasarnya
berasal dari kata “pimpin” yang artinya
Prestasi Kerja
bimbing atau tuntun.
Menurut Sutikno
Menurut Maier dalam Sutrisno (2010:150),
(2014:9), mengatakan pemimpin adalah
mengatakan bahwa prestasi kerja diberikan
seseorang yang memiliki kemampuan untuk
batasan sebagai kesuksesan seseorang di
mempengaruhi orang dan menggerakkan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Lebih
orang lain untuk mencapai tujuan. Sukses
tegas lagi Lawler dan Porter dalam Sutrisno
tidaknya
sebuah
(2010:150), yang menyatakan bahwa job
tergantung
dari
dalam
organisasi kemampuan
menggerakkan
seluruh
sangat pemimpin
ferformance
adalah
“succesful
role
achievement” yang diperoleh sesorang dari
anggota
organisasi untuk mencapai tujuan.
perbuatan-perbuatannya.
6
Selanjutnya menurut Vroom dalam
ditentukan oleh kemampuan karakteristik
Sutrisno (2010:150), mengemukakan level of
pribadinya serta persepsi terhadap perannya
performance adalah tingkat sejauh mana
dalam pekerjaan itu.
keberhasilan seseorang di dalam melakukan tugas
pekerjaannya.
Dalam
hal
ini
Metode Penelitian
dibenarkan oleh Sutrisno (2010:151), yang
Penelitian yang digunakan peneliti didalam
mengatakan bahwa prestasi kerja adalah
penelitian ini adalah penelitian deskriptif
sebagai hasil kerja yang telah dicapai
dengan menggunakan metode kualitatif.
seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam
Menurut Sugiyono (2011:11), mengatakan
melaksanakan aktivitas kerja. Informasi
bahwa yang dimaksud dengan penelitian
tentang tinggi rendahnya prestasi kerja
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
seorang karyawan tidak dapat diperoleh
untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
begitu saja, tetapi diperoleh melalui proses
baik satu variabel/lebih (independen) tanpa
yang panjang dengan melakukan penilaian
membuat
prestasi kerja.
menghubungkan antara variabel satu dengan
Selanjutnya menurut Bernardin dan Russel
dalam
Sutrisno
perbandingan,
atau
variabel yang lain. Sedangkan metode yang
(2010:150),
digunakan adalah metode kualitatif yaitu
mengatakan bahwa prestasi kerja adalah
metode
catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh
sehingga hasil yang diinginkan akan mudah
dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau
dicapai.
kegiatan tertentu
selama
yang
dilakukan
berulang-ulang
kurun waktu
Penulis dalam hal ini mengunakan
tertentu. Selanjutnya menurut Byars dan Rue
informan yang berasal dari pegawai yang
dalam Sutrisno (2010:150), mengartikan
bekerja di kantor Kelurahan Tanjung Unggat
prestasi sebagai tingkat kecakapan seseorang
Kecamatan
pada tugas-tugas yang mencakup pada
sebagai Key Informan, Sekretaris Lurah dan
pekerjaannya.
Staff. Sumber data utama
Dalam hal ini ditegaskan lagi oleh
hasil
dari
yaitu
Lurah
dicatat melalui atau
foto”.
(2010:152), mengemukakan bahwa prestasi merupakan
Bestari
catatan utama atau melalui rekaman
Mc Cormick dan Tiffin dalam Sutrisno
kerja
Bukit
Pencatatan
gabungan
melalui
sumber
wawancara
data
atau
utama
pengamatan
variabel individual dan variabel fisik dan
merupakan hasil gabungan dari kegiatan
pekerjaan serta variabel organisasi dan
melihat, mendengar dan bertanya. Untuk
sosial. Pengertian tersebut menunjukkan
sumber data sekunder adalah literatur-
pada bobot kemampuan individu didalam
literatur yang ada di perpustakaan maupun di
memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada
kearsipan
didalam pekerjaannya. Adapun prestasi kerja
Unggat Kecamatan Bukit Bestari. Adapun
adalah
alat
hasil
upaya
seseorang
yang
7
yang
Kantor
Kelurahan
digunakan
Tanjungn
literatur.
Untuk
mengumpulkan digunakan
data
teknik,
penelitian
Observasi,
maka
kekuasaan jabatan secara efektif dan
Interview
pada tempatnya demi kepentingan
(Wawancara), dan Dokumentasi.
jangka panjang pengarahan ini benarbenar dilakukan dengan baik oleh
Pembahasan
seorang pemimpin. Seorang Lurah
Peranan Komunikasi Pimpinan di Kantor Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari
yang
Untuk
melihat
peranan
Dalam komunikasi yang digunakan oleh Lurah Tanjung Unggat sudah baik, tetapi perlunya perbaikan di
melakukan wawancara dengan informan
dalam penggunaan kata-kata di dalam
yaitu Sekretaris Lurah dan Pegawai (staf),
menyampaikan pengarahan kepada
wawancara ini dilakukan pada tanggal 20
pegawai
Juni 2016 sampai dengan 24 Juni 2016
b. Menyampaikan
Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari
kerja
yang
adil,
pegawai, pelayanan
dan
seperti kepada
merata
dalam
tugas
negara,
penyelenggaraan
1. Komunikasi Vertikal ke Bawah
pemerintahan
komunikasi
dan
pembangunan.
Lurah Tanjung Unggat Kecamatan
vertikal ke bawah merupakan wahana
Bukit Bestari sudah menyampaikan
bagi manajemen untuk menyampaikan
pedoman
berbagai hal kepada para bawahannya,
kerja
kepada
pegawai
secara efektif dan efesien dengan cara
seperti perintah instruksi, kebijaksanaan
memberikan SOP pekerjaannya untuk
baru, pengarahan, pedoman kerja, nasihat
dijadikan sebagai pedoman didalam
dan teguran adalah:
melakukan
a. Memberi pengarahan
pekerjaan.
Tetapi,
terkadang ada pegawai yang kurang
Keinginan untuk membuat orang lain keinginannya
kerja
masyarakat secara profesional, jujur,
tentang
komunikasi dalam suatu organisasi meliputi:
mengikuti
kepada
memberikan
mengacu pada teori-teori pendapat ahli
besar
pedoman
Yaitu Lurah menyampaikan pedoman
2016 pada pukul 09.30 WIB, dengan
garis
mudah
kepada pegawai
selaku Key Informan pada tanggal 23 Juni
Secara
pegawai
Lurah.
telah melakukan wawancara dengan Lurah
yaitu
agar
memahami apa yang diarahkan oleh
sekitar pukul 09.00 WIB, Kemudian penulis
(2007:307),
sering
menunjang prestasi kerja anggota.
dengan baik atau belum, maka penulis telah
Siagian
hendaknya
anggotanya karena hal tersebut dapat
komunikasi
operasional
memberikan
memberi masukan-masukan kepada
Kecamatan Bukit Bestari telah terlaksana
konsep
dalam
pengarahan
pimpinan di Kantor Lurah Tanjung Unggat
menetapkan
baik
paham atas pedoman kerja yang
dengan
disampaikan oleh Lurah tersebut.
menggunakan kekuatan pribadi atau
8
c. Memberi perintah/instruksi Maksudnya
kuantitatif. Seiring dengan tuntutan
adalah
memberi
kebutuhan
masyarakat
perintah/Intruksi merupakan hal yang
Penyelenggaraan tugas pemerintahan
wajib terjadi dalam sebuah aktifitas
dapat mencapai hasil yang baik,
di Kantor Lurah Tanjung Unggat
apabila adanya peningkatan kualitas
Kecamatan Bintan Bestari. Instruksi
profesionalisme
adalah arahan atau perintah untuk
pegawainya. memperbaiki pelayanan
untuk melakukan suatu pekerjaan
baik secara cepat dan tepat oleh para
atau
tugas.
pegawai Kantor Kelurahan Tanjung
Instruksi adalah penyampaian suatu
Unggat Kecamatan Bukit Bestari agar
pengertian dan kecakapan kepada
masyarakat puas atas kerja yang
orang lain, untuk mencapai tujuan
dilakukan. Team work harus tetap
yang dikehendaki. Komunikasi yang
terlaksana antar sesama. Sumber
digunakan
Daya
melaksanakan
oleh
suatu
Lurah
Tanjung
pemimpin
Manusia
juga
dan
harus
Unggat Kecamatan Bukit Bestari
ditingkatkan karena masih kurang
sudah baik. Karena ada sebagian
dan
pegawai mudah memahami instruksi
digunakan harus mudah dipahami,
tersebut. Tetapi ada sebagian juga
efektif
yang
memberikan
tidak
memahami
karena
didalam penyampaian terlalu cepat.
didalam
komunikasi
dan
efesien
didalam
pelayanan
kepada
masyarakat ataupun yang lainnya. b. Menyampaikan masalah yang belum
2. Komunikasi Vertikal ke Atas Komunikasi vertikal ke atas dapat
terpecahkan
diartikan adanya hubungan komunikasi
Yaitu
antara
masalah-masalah
bawahan
dengan
yang
pimpinan
pegawai
menyampaikan yang
terjadi
di
Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan
Kantor Kelurahan Tanjung Unggat
Bukit Bestari dalam berbagai hal yang
kepada
berkaitan dengan kepentingan organisasi.
bermusyawarah berarti berhubungan
Adapun indikator yang dilihat dari
dengan orang lain dan ada pesan di
komunikasi vertikal ke atas yaitu sebagai
dalamnya, maka kedua hal ini saling
berikut:
berhubungan
a. Memberi
saran
atau
ide
untuk
atasannya.
dan
Dengan
berkaitan.
komunikasi tetap dilakukan oleh
perbaikan organisasi kelurahan
bawahan
Maksudnya
menyelesaikan permasalahan yang
pemerintah
adalah
umumnya
atasan
didalam
dan
terjadi di Kantor Lurah Tanjung
pada
Unggat Kecamatan Bukit Bestari
khususnya menjadi perhatian utama
dengan mengajukan adanya rapat
publik baik secara kualitatif maupun
bersama
pemerintah
pada
organisasi
kepada
Kelurahan
9
sebagai
bentuk
untuk
menyelesaikan masalah dengan cepat
saling
dan tepat.
menggunakan komunikasi yang baik
c. Memberikan laporan hasil prestasi
tolong
menolong
dengan
dan mudah dipahami karena setiap
pekerjaan yang dilakukan
organisasi pasti mempunyai unit-unit
Memberikan laporan hasil prestasi
atau satuan-satuan organisasi yang
pekerjaan yang dilakukan ditujukan
mempunyai
untuk
kerja
tetapi mempunyai hubungan yang
seseorang. Salah satu cara untuk
saling ketergantungan. Komunikasi
mendapatkan
yang
memahami
berkaitan
prestasi
informasi dengan
yang
fungsi
terjadi
berbeda-beda
untuk
adanya
kemampuan
koordinasi/kerjasama antar pegawai
Pegawai Kantor Kelurahan Tanjung
sudah cukup baik dan memanfaatkan
Unggat Kecamatan Bukit Bestari
media sosial seperti WA. Dengan
dalam melaksanakan pekerjaannya
demikian bisa meningkatkan standar
dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) nya
melaksanakan
penilaian
prestasi kerja oleh pimpinan atau
yang
Lurah. laporan tentang hasil prestasi
Kelurahan
pekerjaan harus menggunakan bahasa
Kecamatan Bukit Bestari.
baku atau ejaan yang disempurnakan.
masih
kurang
di
Kantor
Tanjung
Unggat
b. Berbagi informasi mengenai rencana
Tetapi kalau laporan biasa tidak
dan kegiatan
terlalu baku. Namun masih ada saja
Maksudnya
Pegawai yang terkadang terbawa
Kelurahan
Tanjung
bahasa daerahnya di dalam membuat
senantiasa
berbagi
laporan
mengenai rencana dan kegiatan yang
hasil
prestasi
pekerjaan
Pegawai. Harus ditingkatkan
adalah
di
Kantor Unggat informasi
lagi
akan diselenggarakan sebagai wujud
tentang penggunaan bahasa baku
untuk memajukan Kantor Kelurahan
didalam berkomunikasi dan membuat
tersebut
laporan.
informasi antara Pegawai yang satu
diartikan
adanya
saling
keterbukaan
dengan Pegawai yang lainnya. Agar
3. Komunikasi Horizontal Komunikasi
dan
horizontal
dapat
tidak ada yang ketinggalan akan
komunikasi
antara
informasi-informasi
orang-orang yang berada pada tingkat
Komunikasi
yang sama dalam Kelurahan Tanjung
dipahami
Unggat Kecamatan Bukit Bestari, yaitu:
Namun, perlu ditingkatkan lagi agar
a. Adanya koordinasi/kerjasama antar
apa
pegawai Kerjasama
yang
yang
terbaru.
antar
terjadi
sesama
menjadi
sudah
pegawai.
rencana
dan
kegiatan lancar dan bisa terealasi yang
dilakukan antar
antar pegawai.
pegawai sebagai kebutuhan akan
10
c. Bermusyawarah dalam penyelesaian
komunikasi yang digunakan agar
konflik
mudah dipahami oleh para pegawai.
Bermusyawarah adalah suatu upaya bersama
untuk
b. Evaluasi antar satuan kerja
memecahkan
Sebagai proses pengukuran akan
persoalan (mencari jalan keluar) guna
efektivitas strategi yang digunakan
mengambil keputusan bersama dalam
dalam
penyelesaian
organisasi.
atau
pemecahan
upaya
mencapai Dengan
tujuan demikian
masalah yang menyangkut urusan
komunikasi yang digunakan didalam
yang terjadi di Kantor Kelurahan
mengevaluasi
Tanjung Unggat Kecamatan Bukit
pegawai harus benar-benar sesuai
Bestari
untuk menjadikan kerja pegawai
tersebut.
bermusyawarah
Didalam
komunikasi
antar
satuan
kerja
yang
lebih maksimal dari sebelumnya.
digunakan sudah sangat baik, tapi
Komunikasi dalam evaluasi satuan
perlu ditingkatkan terus.
kerja antar pegawai sangat baik, melalui atasan langsung baru turun
4. Komunikasi Diagonal Dalam hal ini komunikasi diagonal dapat
hubungan
masing yang dilaksanakan secara
komunikasi yang berlangsung antara dua
langsung (melalui telepon/langsung)
satuan kerja, tetapi menyelenggarakan
ke satuan kerja yang dituju.
dalam
diartikan
kegiatan
adanya
kepada staf bawahannya masing-
yang
sejenis
atau
c. Monitoring antar satuan kerja
komunikasi silang yaitu komunikasi
Monitoring atau pemantauan yang
antara pimpinan seksi dengan pegawai
dapat dijelaskan sebagai kesadaran
seksi yang lain, yaitu:
tentang apa yang ingin diketahui oleh
a. Rapat antar satuan kerja
pimpinan
maupun
pegawainya.
Sebagai media untuk berkomunikasi
pemantauan
antar manusia atau pimpinan kantor
untuk tujuan tertentu dengan tujuan
dengan pegawainya dengan tujuan
untuk
untuk berkomunikasi, perencanaan,
berguna
penetapan kebijakan, pengambilan
Tanjung Unggat Kecamatan Bukit
keputusan, dan pemberian motivasi.
Bestari tersebut. Untuk monitoring
Mengenai rapat antar satuan kerja
komunikasi tetap dilakukan melalui
dengan
komunikasi
atasan langsung, Sekretaris Lurah,
yang sudah cukup baik, terkadang
dan Kasi-Kasi, baru diteruskan ke
dengan menggunakan bahasa yang
bawahan/staf dengan melalui group
formal yang dilakukan setiap bulan.
Line dan berjenjang. Tetapi harus
Namun
lagi
ditingkatkan lagi untuk informasinya
atau
agar semua pegawai mengetahui
didalam
menggunakan
perlu
ditingkatkan
menyampaikan
11
umumnya
memberikan bagi
dilakukan
manfaat
Kantor
dan
Kelurahan
adanya monitoring komunikasi antar
3. Komunikasi horizontal
satuan kerja.
Komunikasi yang terjadi untuk adanya koordinasi/kerjasama
antar
pegawai
sudah cukup baik dan sudah dipahami
Penutup yang
antar sesama pegawai. Namun, perlu
mengacu dari informasi-informasi yang
ditingkatkan lagi agar apa yang menjadi
didapat dari key informan dan informan serta
rencana dan kegiatan lancar dan bisa
pengamatan
terealasi antar pegawai.
Sebagaimana
membuat merupakan masalah.
hasil
dari
langsung, beberapa
maka
penulis
kesimpulan
jawaban Adapun
analisa
dari
4. Komunikasi diagonal
yang
Komunikasi saling tukar pendapat antar
perumusan
kesimpulan
satuan kerja sudah cukup baik dan juga
dalam
penelitian ini yaitu:
cukup dimengerti dan setiap bulan ada rapat
1. Komunikasi atasan ke pegawai
Satuan Kerja Lurah dengan Walikota.
Komunikasi yang digunakan oleh Lurah
Adapun saran dari penulis berkaitan dengan:
Tanjung
1. Komunikasi atasan ke pegawai
Unggat
Kecamatan
Bukit
Bestari sudah baik. Karena ada sebagian
Perlunya perbaikan didalam penggunaan
pegawai mudah memahami apa yang
kata-kata
dalam
disampaikan. Karena memiliki budaya
pengarahan
kepada
yang sama. Tetapi ada sebagian juga
pegawai mudah memahami apa yang
yang tidak memahami karena didalam
diarahkan oleh Lurah.
penyampaian
terlalu
cepat.
menyampaikan pegawai
agar
2. Komunikasi pegawai ke atasan
Seperti
Komunikasi yang dilakukan sudah cukup
terburu-buru didalam penyampaian.
baik, namun Sumber Daya Manusia
2. Komunikasi pegawai ke atasan Adanya komunikasi antara bawahan
harus lebih ditingkatkan lagi apalagi
kepada atasan tentang permasalahan
yang berhubungan dengan pelayanan
yang terjadi di kantor Lurah Tanjung
kepada masyarakat agar lebih cepat dan
Unggat Kecamatan Bukit Bestari dengan
pegawai
mengajukan
menyampaikan kepada atasan jika ada
rapat
bersama
sebagai
agar
lebih
aktif
untuk
masalah-masalah.
bentuk untuk menyelesaikan masalah
3. Komunikasi horizontal
dengan cepat dan tepat juga memberikan laporan hasil prestasi pekerjaan yang
Komunikasi yang terjadi antar sesama
dilakukan. Tetapi dalam laporan prestasi
pegawai
Sumber Daya Manusia harus lebih
dipahami. Agar apa yang dihasilkan
ditingkatkan karena masih kurang dalam
sesuai dengan yang direncanakan.
harus
lebih
mudah
dan
4. Komunikasi diagonal
hal pelayanan dan terkadang pegawai proaktif didalam menyampaikan masalah
Komunikasi yang berlangsung antara dua
yang terjadi karena segan.
satuan kerja sudah baik, namun perlu
12
ditingkatkan lagi baik itu secara lisan maupun tulisan agar mudah dimengerti.
Daftar Pustaka Handoko, Hani T. 2013, Manajemen, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Pasolong, Harbani. 2013, Teori Administrasi Publik, Bandung: Alfabeta Raho,
Bernard. 2007, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Prestasi Pustaka
Siagian, P Sondang. 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara Soekanto, Soerjono. 2009, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers Sugiyono. 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: CV. Alfabeta Sutikno, Sobry. 2014, Pemimpin dan Kepemimpinan Tips Praktis Untuk Menjadi Pemimpin Yang Diidolakan, Lombok: Holistica Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Kencana Predana Media Grup Widjaja. 2010, Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat), Jakarta: PT Bumi Aksara
13