PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA KALIMAS KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO Oleh : Hadi Wijono, ST, MM Ahmad Taufiq ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of the village chief in achieving physical development in the village Kalimas Village Head To determine the leadership in realizing the governance of Government Administration and determine factors - factors that affect leadership in realizing the physical development in the village Kalimas This study will be conducted at the office of the District Kalimas Desa Besuki Situbondo and also the Village community environment Kalimas District of Besuki Situbondo. The data in this study consist of primary data and secondary data. Primary data is the data obtained directly from survey respondents. While the secondary data is data from documents - documents that have relevance to the issues in this study. In this study the authors used a qualitative approach. The role of the village chief in the village Kalimas is considered to be good views of the contributions made to the community and local government services which can certainly create a prosperous society. Things - such things are an inspiration to the village - another village because tingakat the success that has been done in the village Kalimas provide positive role for the people. Many problems - problems only arise due to lack of understanding of the public administration mengkibatkan conflict in the society can not be eliminated. Keywords: Leadership, Village Head, Physical Development pemerintahan
PENDAHULUAN Akhir - akhir ini banyak
negara
pembangunan,
dan dengan
orang membicarakan masalah krisis
mempraktekkan prinsip - prinsip
kepemimpinan. Konon sangat sulit
good
mencari kader - kader pemimpin
masyarakat
pada berbagai tingkatan. Reformasi
pemerintah memberikan perhatian
dilakukan
yang sungguh - sungguh dalam
aparatur
untuk negara
mendukung
mewujudkan yang
kelancaran
mampu dan
governance.
memberantas korupsi,
Selain
menuntut
praktek
kolusi
dan
-
itu, agar
praktek
nepotisme,
keterpaduan pelaksanaan tugas dan
sehingga tercipta pemerintahan yang
fungsi
bersih dan mampu menyediakan
penyelenggaraan
1841
pelayanan yang prima sebagaimana
beserta aparatur pemerintahan desa
diharapkan
dalam
harapan
masyarakat.
tersebut
Agar
dapat
menjadi
perencanaan
tersebut.
Dalam
pembangunan
arti
masyarakat
kenyataan maka dituntut adanya
harus ikut berpartisipasi dan diberi
suatu sikap aparatur yang baik,
kepercayaan dan kewenangan yang
integritas, profesionalisme serta etos
cukup
kerja
tangga
dan
moral
yang
tinggi.
dalam
mengurusi
desanya,
rumah
sehingga
bisa
Pelaksanaan Otonomi Daerah yang
mandiri selain sebagai pelaksana dan
telah digulirkan oleh pemerintah
perencana program pembangunan,
sejak
maka para aparatur pemerintah desa
tahun
perubahan
2001 dalam
membawa pelaksanaan
juga
berperan
sebagai
pelayan
pemerintahan di daerah. Salah satu
masyarakat dalam dan sesuai dengan
perubahan
potensi dan sumber daya
itu adalah
pemberian
wewenang yang lebih luas dalam
dimiliki daerah tersebut.
penyelenggaraan beberapa bidang pemerintahan.
Seiring
dengan
yang
Perencanaan didaerah
pembangunan
pedesaan
dapat
bertambah luasnya kewenangan ini,
dipisahkan
maka aparat pemerintahan di daerah
pemerintah desa yang merupakan
diharapkan dapat mengelola dan
unit terdepan dalam memberikan
menyelenggaraan pelayanan dengan
pelayanan kepada masyarakat dan
lebih baik dari sebelumnya sesuai
menjadi tonggak strategis dalam
dengan
keberhasilan
kebutuhan
dan
harapan
masyarakat.
dari
tidak
penyelenggaraan
seluruh
program
pembangunan. Karena itu upaya
Desa merupakan dasar dari
untuk
memperkuat
dan
satuan pemerintahan yang terkecil
memberdayakan
pemerintah
dari suatu komunitas pemerintahan
ditingkat
kelurahan
merupakan
Negara. Sehingga boleh dikatakan
langkah
dalam
bahwa
terwujudnya
keberhasilan
dalam
melakukan
pembangunan
tergantung
dari
partisipasi
masyarakat
sejauh
juga mana
mempercepat
kesejahteraan
bagi
masyarakat sebagai tujuan dalam program pembangunan desa.
setempat
1842
Untuk aspirasi
mengakomodir
masyarakat
yang
terus
program-program
pembangunan
yang terencana secara efektif dan
berkembang serta dalam menghadapi
efisien
perubahan yang terjadi baik dalam
diharapkan dapat mewujudkan cita -
lingkungan
cita
nasional
maupun
lingkungan internasional yang secara
yang
pada
masyarakat
akhirnya
yang
adil
dan
sejahtera.
langsung akan berpengaruh pada
Pemerintah
Desa
Kalimas
roda pemerintahan dan pelaksanaan
disini berperan dalam perencanaan
program pembangunan di Negara
program
kita, maka diperlukan adanya suatu
harus mampu berkoordinasi dan
pemerintahan desa yang tangguh dan
bekerjasama dengan masyarakat dan
didukung oleh sistem dan mekanisme
mampu menampung segala aspirasi
kerja
dalam
masyakat, agar dapat mengetahui apa
memberikan pelayanan yang baik
yang menjadi kebutuhan masyarakat.
kepada masyarakat. Pemerintahan
Berdasarkan latar belakang diatas,
desa harus benar - benar siap dan
maka penulis tertarik untuk meneliti
mampu
lebih
yang
profesional
untuk
mengelola
setiap
pembangunan
jauh
mengenai
didaerah
“Peranan
potensi yang ada dalam lingkungan
Kepemimpinan Kepala Desa Dalam
masyarakat untuk dapat mewujudkan
Mewujudkan Pembangunan Fisik”
kesejahteraan bagi rakyatnya.
(Studi
Pemerintah desa juga harus cepat
dan
tanggap
dalam
memperhatikan segala sesuatu yang menjadi
kebutuhan
Pada
Kalimas
,
Pemerintahan Kecamatan
Desa Besuki,
Kabupaten Situbondo). Berdasarkan latar belakang
warga
permasalahan tersebut diatas, maka
masyarakatnya. Diharapkan dengan
dalam penelitian ini masalah sebagai
terciptanya pemerintahan desa yang
berikut:
tangguh dan mandiri yang dapat
1. Bagaimana peranan kepala desa
memenuhi kebutuhan - kebutuhan
dalam
masyarakat
pembangunan
dalam
meningkatkan
rangka
untuk
kesejahteraan
mewujudkan fisik
di
Desa
Kalimas?
masyarakat, dan dapat mewujudkan
1843
2. Faktor
-
faktor
mempengaruhi
apa
yang
kepemimpinan
dalam
mewujudkan
pembangunan
fisik
di
Desa
Kalimas?
unsur
kunci
dalam
efektivitas
maupun
produktifitas
suatu
menentukan tingkat organisasi.
Banyak definisi kepemimpinan yang dikemukakan para ahli, beberapa diantaranya adalah Ordway Tead
Sesuai dengan permasalahan
(dalam Kartini Kartono, 1994:49)
yang dihadapi, maka penelitian ini
Kepemimpinan
bertujuan sebagai berikut:
mempengaruhi orang - orang agar
a. Untuk
kegiatan
peranan
mereka mau bekerja sama untuk
Kepala Desa dalam mewujudkan
mencapai tujuan yang diinginkan.
pembangunan
Ada juga George R. Terry (dalam
Kalimas
mengetahui
adalah
fisik
Untuk
kepemimpinan
di
Desa
mengetahui
Kepala
Desa
Kartini
Kartono,
Kepemimpinan
1994:49)
adalah
kegiatan
dalam mewujudkan tata kelola
mempengaruhi orang - orang agar
Administrasi pemerintahan.
mereka suka berusaha mencapai
b. Untuk mengetahui Faktor - faktor apa
yang
mempengaruhi
kepemimpinan
dalam
tujuan - tujuan kelompok. Menurut K. Hemphill (dalam M. Thoha, 1996:227)
Kepemimpinan
adalah
mewujudkan pembangunan fisik
suatu inisiatif untuk bertindak yang
di Desa Kalimas
menghasilkan
suatu
pola
yang
TINJAUAN PUSTAKA
konsisten dalam rangka mencari
Konsep Kepemimpinan
jalan pemecahan dari suatu persoalan
Keberhasilan
maupun
bersama. Dan yang terakhir Prof.
kegagalan
dari
suatu
organisasi,
apakah
perusahaan,
lembaga
Kartono, 1994:50) Kepemimpinan
pemerintah, rumah sakit, ataupun
adalah bentuk dominasi didasari
organisasi sosial lainnya, akan selalu
kemauan
dikaitkan dengan pemimpin dari
mendorong atau mengajak orang lain
organisasi dimaksud. Dengan kata
unuk berbuat sesuatu, berdasarkan
lain,
akseptasi
kepemimpinan
merupakan
Kimball
Young
pribadi
atau
(dalam
yang
Kartini
sanggup
penerimaan
oleh
1844
kelompoknya dan memiliki keahlian
baik besar maupun kecil, dengan
khusus
banyak maupun sedikit orang yang
yang
tepat
bagi
situasi
khusus.
dipimpin. Dari
tersebut,
berbagai
dapat
pengertian
dapat
definisi
mempengaruhi, menggerakkan, dan
suatu
mengarahkan orang lain, pemimpin
ditarik
bahwa
Untuk
kepemimpinan
membutuhkan
kemampuan
dan
merupakan kemampuan seseorang
ketarampilan serta sifat - sifat yang
untuk
memadai
mempengaruhi,
menggerakkan,
dan
tingkah
orang
laku
mengarahkan lain
untuk
melaksanakan
kegiatannya. Sehubungan dengan hal
atau
tersebut Ordway Tead (dalam Kartini
kelompok untuk mencapai tujuan
Kartono, 1994:38) mengemukakan
kelompok dalam situasi tertentu.
kemampuan dan sifat pemimpin
Berdasarkan
sebagai berikut:
pengertian
tersebut
diatas unsur - unsur yang ada pada kepemimpinan
menurut
Hadari
1. Energi jasmani dan mental, yaitu pemimpin
mempunyai
daya
Nawawi (1995:15) adalah:
tahan, keuletan, kekuatan atau
a. Adanya seseorang yang berfungsi
tenaga yang istimewa. Demikian
memimpin,
yang
disebut
pemimpin.
juang, motivasi kerja, disiplin,
b. Adanya orang lain yang dipimpin. c. Adanya kegiatan menggerakkan orang
lain,
dengan
juga didukung dengan semangat
yang
dilakukan
mempengaruhi
dan
dan kesabaran. 2. Kesadaran akan tujuan dan arah, yaitu
pemimpin
keyakinan
yang
memiliki teguh
akan
mengarahkan perasaan, pikiran,
kebenaran dan kegunaan dari
dan tingkah lakunya.
semua perilaku yang dikerjakan
d. Adanya tujuan yang hendak
pemimpin tahu persis kemana
dicapai, baik yang dirumuskan
arah yang akan ditujunya dan
secara sitematis maupun bersifat
memberi manfaat bagi dirinya
sukarela.
dan kelompok.
Berlangsung berupa proses
3. Antusiasme, yaitu pekerjaan yang
didalam kelompok atau organisasi,
dilakukan dan tujuan yang akan
1845
dicapai
membangkitkan,
8. Kecerdasan, yaitu kemampuan
optimisme, dan semangat besar
pemimpin
pada pribadi pemimpin maupun
mematuhi dengan baik, mengerti
anggota kelompok.
sebab
4. Keramahan dan kecintaan, yaitu kasih
sayang
dan
dedikasi
untu
dan
akibat
dan
kejadian,
menemukan hal-hal yang krusial, dan cepat menemukan cara - cara
pemimpin bisa menjadi tenaga
penyelesaiannya
penggerak yang positif untuk
yang singkat.
melakukan perbuatan-perbuatan
9. Keterampilan
yang menyenangkan bagi semua
pemimpin
pihak.
menuntun,
juga
melihat
dalam
waktu
mengajar, harus
yaitu mampu
Sedangkan
keramahan
memberikan
pengaruh
mengarahkan, mendorong, dan
mencapai
menggerakkan
pemimpin
dalam
tujuan.
mendidik,
anak
buahnya
atau anggotanya untuk berbuat
5. Integritas, yaitu dengan segala ketulusan hati dan kejujuran, pemimpin
sesuatu. 10. Kepercayaan, yaitu bahwa para
memberikan
anggota pasti dipimpin dengan
ketauladanan, agar dia patuhi dan
baik, dipengaruhi secara positif
diikuti
dan diarahkan pada sasaran -
oleh
anggota
kelompoknya.
sasaran yang benar.
6. Penguasaan
teknis,
yaitu
Dalam upaya melaksanakan
pemimpin harus memiliki satu
kepemimpinan yang efektif, selain
atau beberapa kemahiran teknis
memiliki
tertentu,
keterampilan dalam kepemimpinan,
agar
kewibawaan
ia
mempunyai
dan
kekuasaan
untuk memimpin kelompoknya.
seorang menentukan
kemampuan
pemimpin gaya
dan
sebaiknya kepemimpinan
7. Ketegasan
dalam
mengambil
yang tepat sesuai dengan situasi dan
keputusan,
yaitu
mengambil
kondisi anggota kelompok. Banyak
keputusan secara tepat, tegas, dan
studi ilmiah yang dilakukan oleh
cepat sebagai hasil dari kearifan
banyak
dan pengalamannya.
kepemimpinan, dan hasilnya berupa
ahli
mengenai
1846
teori-teori tentang kepemimpinan.
kegiatan
mempengaruhi
orang
-
Sehingga teori-teori yang muncul
orang lebih daripada pengaruh orang-
menunjukkan perbedaan. Menurut
orang tersebut kepadanya.
Kartini Kartono (1994:61) perbedaan - perbedaan tersebut antara lain dalam;
pendapat
dan
METODE PENELITIAN
uraiannya,
Penelitian ini akan dilakukan
metodologinya,
intepretasi
yang
pada
diberikan
kesimpulan
yang
Kecamatan
dan
ditarik.
kantor
Desa Besuki
Kalimas Kabupaten
Situbondo dan juga pada lingkungan Kepemimpinan
merupakan
masyarakat
Desa
Kalimas
penentu
Kecamatan
Besuki
Kabupaten
keberhasilan organisasi, terlebih lagi
Situbondo.
Populasinya
dalam menuju perubahan. Untuk
adalah
memahami
dimaksud
Kecamatan Besuki dan masyarakat
dengan kepemimpinan (leadership)
Desa Kalimas Kecamatan Besuki
ada
dimana jumlah kerabat desa kurang
salah
satu
unsur
apa
baiknya
yang
terlebih
dahulu
kantor
dari
Hal ini disebabkan kepemimpinan
penduduk Desa Kalimas. Sampel
dilakukan oleh seorang pemimpin
penelitiannya sebanyak 10% atau
dan ia mengemban tugas dengan
sebagian dari populasi, maka sampel
beraktivitas
yang diambil dari penelitian ini
kepemimpinan
melaksanakan
tersebut.
yaitu
11
Kalimas
mengetahui arti pemimpin (leader).
untuk
100
Desa
adalah
orang
dan
Menurut
adalah 30 orang ditambah dengan 6
Stuart (2002: 352) bahwa pemimpin
dari kerabat desa sehingga dapat
adalah seorang yang diharapkan
disimpulkan jumlah objek yang akan
mempunyai
diteliti berjumlah 36 orang.
kemampuan
untuk
mempengaruhi, memberi petunjuk dan
juga
individu
mampu
untuk
menentukan
terdiri atas data primer dan data
tujuan
sekunder. Data primer merupakan
organisasi. Seiring dengan itu James
data langsung yang diperoleh dari
(2006:
responden penelitian. Sementara data
10)
mencapai
Data dalam penelitian ini
menyatakan
bahwa
pemimpin itu agen perubahan dengan
sekunder
merupakan
data
yang
1847
bersumber dari dokumen - dokumen
HASIL
yang memiliki keterkaitan dengan
PEMBAHASAN
PENELITIAN
masalah dalam penelitian ini.
DAN
Fokus utama yang menjadi
Dalam penelitian ini penulis
prioritas dalam pembangunan adalah
menggunakan pendekatan kualitatif.
usaha untuk mencapai perbaikan
Menurut
ekonomi
Bogdan
dan
Taylor
dan
cara
berpikir
pendekatan kualitatif dalam buku
masyarakat yang tidak terbatas pada
Basrowi dan Suwandi yang berjudul
golongan elit saja melainkan secara
memahami
menyeluruh
penelitian
kualitatif
dan
merata
(Basrowi 2008 : 21) yaitu prosedur
lapisan
penelitian yang menghasilkan data
Pembangunan semacam ini biasanya
deskriptif berupa kata - kata tertulis
secara
atau lisan yang digambarkan dengan
kegiatan memberikan pelengkapan
kata - kata tertulis dari orang - orang
hidup
dan perilaku yang diamati. Alasan
pakaian, kesehatan, pendidikan dan
menggunakan pendekatan ini adalah
meningkatkan keamanan masyarakat
penulis
dan
berdasarkan pada realitas, sosial. Hal
penelitian
inilah yang kemudian menjadikan hal
coba
memaparkan
mengupas proposal
kualitatif dengan
singkat,
padat,
masyarakat
sampai
nyata
seperti
dalam
pangan,
yang penting peranan Kepala Desa, sehingga
dari memadai. seperti cirinya yang
untuk
memiliki
pembangunan,
sementara,
diwujudkan
material
namun terinci walaupun sangat jauh
desaian
terbawah.
peranannya
diperlukan
mencapai
tujuan khususnya
proposal penelitian kualitatif sangat
pembangunan sarana prasarana desa
fleksibel,
atau infrastruktur desa sesuai dengan
longgar,
maka
memungkinkan berubah untuk proses
program
dan
penyempurnaan walaupun data sudah
pembangunan
dalam tahap pengumpulan dan telah
pemerintahan desa, Kepala Desa
dianalisa.
sebagai
pucuk
perencanaan desa.
pimpinan
Pada
desa
mempunyai peranan yang sangat penting
dalam
menentukan
pembangunan di daerahnya.
1848
Menurut hasil survei yang diperoleh
dari
30
dihasilkan data sebagai berikut.
responden, Tabel 1 Rekapitulasi butir 1 Tentang sosok/figur Kepala Desa Hasil 1 0.03 5 0.17 12 0.40 6 0.20 6 0.20 30 1.00
Frek 1 2 3 4 5 15
% 3 17 40 20 20 100
Sumber: Data Primer Yang Diolah
Kasus yang terjadi di Desa Kalimas
Kecamatan
Besuki
rangka pembangunan fisik Desa Kalimas
yang
tentunya
Kabupaten Situbondo adalah sarana
membutuhkan peran Kepala Desa
fisik desa yang ada, seperti ada jalan
dalam
yang rusak antar dusun, kamar mandi
masyarakat. Kepala Desa harusnya
umum
mampu
yang
bermasalah
dan
menggerakkan
menggerakkan
partisipasi
partisipasi
poskamling yang kurang mendukung
masyarakat terhadap pembangunan
dan beberapa masalah lainnya dalam
desa yang mencakup penjaringan
hal sarana fisik desa. Permasalahan
antar
ini
rangka pembangunan fisik Desa
terkait
masyarakat
dengan dalam
partisipasi
pembangunan
elemen
Kalimas
masyarakat
dengan
dalam
melakukan
desa, yang tentunya membutuhkan
pendekatan - pendekatan pemerintah
peran
dalam
desa atau Kepala Desa melalui
partisipasi
kepala dusun - kepala dusun di setiap
masyarakat. Kepala Desa harusnya
pedukuhan. Selain itu juga dengan
mampu
partisipasi
kerja sama antara pemerintah desa
masyarakat terhadap pembangunan
dan masyarakat dalam pembangunan.
desa yang mencakup penjaringan
Disamping itu dalam menyediakan
antar
prasarana pembangunan fisik desa
Kepala
Desa
menggerakkan
menggerakkan
elemen
masyarakat
dalam
1849
kepentingan RT saya, maka pelayanan yang diberikan cukup baik sehingga saya lebih mudah dalam menangani urusan saya.”
peran desa hanya sebagai penggerak sedangkan
dana
masyarakat, RT/RW
murni
yang
dalam
swadaya melibatkan
swadaya
dan
pembangunan sarana desa. Oleh
Dari hasil pernyataan diatas dapat
karena itu diperlukan pengembangan
disimpulkan
kelembagaan
pelayanan
desa
dengan
tentang yang
keberhasilan
diberikan
oleh
memaksimalkan kerja kepala dusun
kerabat desa sehingga masyarakat
disetiap pedukuhan serta optimalisasi
dapat merasa nyaman.
peran RT/RW dalam pembangunan
Pemberdayaan Masyarakat Pada
desa.
Keberhasilan Pembangunan Hal yang menjadi tolak
Pemberdayaan masyarakat
ukur keberhasilan pemerintahan desa
desa merupakan salah satu aspek
bisa dilihat juga ketika aparatur desa
penting
bisa memberikan pelayanan yang
tumbuhnya masyarakat desa yang
baik kepada masyarakat sehingga
mandiri, inovatif dan kreatif dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat
segala aspek kehidupan. Sejalan
dapat terpenuhi dengan baik. Yang
dengan itu Kepala Desa diharapkan
menjadi hal signifikan adalah ketika
menjadi
masyarakat
pembangunan
harus
bersinggungan
dalam
mendorong
salah
satu
aktor dalam
dengan kebutuhan terhadap desa
mengkonkretisasikan
maka peran aparatur desa sangat
pemberdayaan masyarakat. Masing -
dibutuhkan. Berikut pernyataan yang
masing desa memiliki keunggulan
diutarakan
dan
oleh
Bapak
Karnadi
keterbatasan
kegiatan
dalam
aspek
warga Dusun Kalak RT1/RW1 (11
sumber daya yaitu sumber daya alam
Desember 2011):
maupun
“menurut saya pelayanan aparat desa sudah baik karena setiap kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi semuanya. Kalau saya kesana membutuhkan apa apa yang berkenaan dengan
sumber
daya
manusia.
Keterbatasan tersebut pada dasarnya bukan
penghambat
mendorong
masyarakat
dalam menjadi
lebih berdaya dan mandiri. Untuk menuju
kearah
tersebut,
peran
1850
pemimpin menjadi salah satu aktor
merubah paradigma pembangunan
penting
masyarakat
dalam
mengakomodasi
desa
dari
orientasi
berbagai kepentingan dan tuntutan
pembangunan fisik menuju kepada
masyarakat desa.
pembangunan
sektor
non
fisik
Pembangunan desa lebih
berbentuk peningkatan kapasitas dan
cenderung kepada sektor fisik dan
kemampuan intelektual masyarakat
bukan pada peningkatan kemampuan
desa.
dan kapasitas masyarakat. Kepala
Partisipasi
Desa juga belum memiliki konsep
Pembangunan Fisik
serta program pembangunan yang
Masyarakat
Pembangunan
Dalam
desa
jelas. Mereka hanya mengandalkan
diarahkan kepada optimalisasi dan
legitimasi yang dimiliki. Orientasi
mobilisasi
pemberdayaan
pembangunan
masyarakat
belum
sampai menyentuh pada tujuan dan
peningkatan
fungsi
peningkatan
dasar
meningkatkan
dalam
rangka
kemampuan
sumber
daya
agar
terjadi
kualitas
hidup,
keterampilan
dan
dan
peningkatan prakarsa serta partisipasi
kapasitas masyarakat. Kemampuan
masyarakat. Mengingat pentingnya
kepemimpinan Kepala Desa sebagai
partisipasi masyarakat ini maka perlu
motivator,
administrator
adanya peranan pemimpin desa,
koordinator
dalam
pemberdayaan
masyarakat
dan proses
terutama
Kepala
juga
pimpinan
formal
Desa dalam
sebagai suatu
belum berjalan optimal. Perlunya
pemerintahan untuk mempengaruhi
peningkatan
dan
masyarakat agar ikut berpartisipasi
pengetahuan Kepala Desa dalam
dalam pembangunan desa. Kepala
rangka
kualitas
Desa mempunyai gaya tersendiri
kemampuan kepemimpinan sehingga
dalam menggunakan pengaruhnya
dapat memberikan stimulasi kepada
agar masyarakat lebih aktif lagi
masyarakat, pembuatan kebijakan
berpartisipasi
desa
perencanaan,
kualitas
meningkatkan
yang
peningkatan partisipasi
berorientasi
kepada
kemampuan masyarakat,
dan
perlunya
baik
dari
segi
pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi
dalam
pembangunan desa. Sehingga dengan
1851
pembangunan
desa
meningkatkan masyarakat
dapat
kesejahteraan desa.
Penelitian
ini
menjadi
sangat
pemimpin acuan
penting
desa
untuk
terhadap
bagi
dijadikan
kesinergisan
bertujuan untuk menjelaskan gaya
hubungan antara masyarakat dan
kepemimpinan yang diinginkan oleh
pemerintahan desa. Semua yang
masyarakat desa, menjelaskan gaya
menjadi
kepemimpinan yang ada pada Kepala
bagaimana menjadikan setiap alasan
Desa, menjelaskan pengaruh gaya
Kepala Desa untuk meraih simpati
kepemimpinan Kepala Desa yang
dari seluruh masyarakat di Desa
dapat
Kalimas yang tentunya memberikan
meningkatkan
partisipasi
tolak
masyarakat baik dari perencanaan,
pengaruh
pelaksanaan,
kelangsungan
dan
pengawasan/evaluasi
ukurnya
yang
baik
hidup
dalah
bagi
masyarakat.
dalam
Seperti yang diutarakan oleh Bapak
pembangunan desa, dan menjelaskan
Yanto selaku warga di Desa Kalimas
gaya kepemimpinan yang efektif
(11 Desember 2011):
yang dapat meningkatkan partisipasi “Kalau seandainya Kepala Desa mau memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakatnya pasti masyarakat mau ikut andil dalam kegiatan - kegiatan beliau. Ini kan berdasar pada kepentingan semua. Gaya kepemimpinan beliau harus selalu ditunjukkan agar mendapat kesan yang baik.” Dari pernyataan tersebut
masyarakat desa. Hal lain yang menjadi suatu bagian dari beberapa perencanaan yang diberikan oleh Kepala Desa menjadi
kuat
pengaruhnya
bagi
masyarakat sehingga menjadi sebuah elemen
penting
mensinergiskan
dalam
pola
perilaku
masyarakat dan Kepala Desa dalam melakukan sebuah pembangunan di desanya.
Tindakan
memberikan kesetaraan
seperti
pengaruh hidup
dan
itu bagi
kelayakan
terhadap masyaraat sehingga gaya kepemimpinan
yang
diterapkan
tentunya dapat sebuah gambaran dari gaya kepemimpinan yang diterapkan hasilnya
kurang
maksimal
dikarenakan
lemahnya
kepemimpinan sehingga
itu
yang
diterapkan
masyarakat
cenderung
1852
enggan
untuk
mengikuti
semua
aturan yang dibuatnya. Kepemimpinan
menjadi
cukup
terealisasinya
Kepala
Desa
objektif
sebuah
pembangunan
di
atas
program
Desa
Kalimas.
Dalam Melakukan Pembangunan
Akan tetapi tidak cukup hanya
Fisik di Desa Kalimas
sampai disitu, kapabilitas seorang
Pembangunan
yang
pimpinan sering dipertanyakan oleh
dilakukan merupakan pencerminan
banyak orang sehingga harus mampu
dari sebuah tanggungjawab yang
menciptakan suasana yang lebih
diemban selaku pimpinan di Desa
kondusif. Banyak cara yang bisa
Kalimas, hal ini tentunya menjadi
dilakukan,
tolak ukur kapasitas Kepala Desa
memberikan pengarahan yang baik
dalam menciptakan lingkungan yang
dan menciptakan tata letak yang
baik.
Bupati
layak. Kelayakan itu sendiri menjadi
(PERBUP) No. 85 Tahun 2010
modal yang sangat penting karena
tentang
setiap aspek yang bergerak menuju
Menurut
Peraturan
Rencana
Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
kearah
Kabupaten Situbondo Tahun 2011 -
sepenuhnya.
misalnya
kapabilitas
dengan
bisa terjawab
2015 yang dikeluarkan pada tanggal
Dalam pembangunan yang
30 Desember 2010 yang pada isinya
terjadi di desa Kalimas banyak
menentukan rencana pembangunan
menuai pro dan kontra sehingga
yang harus dilakukan untuk jaminan
setiap
kesejahteraan
mengakibatkan
masyarakat.
Pada
tindakan
yang
dilakukan
kisruh
yang
dasarnya hal itu digunakan untuk
berkepanjangan. Pada dasarnya pro
memajukan setiap desa masing -
dan
masing. Setiap gagasan merupakan
pembangunannya
unsur penting dalam memajukan
pembangunan yang telah dilakukan
sebuah desa. Hal ini mengakibatkan
banyak menuai kritikan dari sebagian
kesangat pentingan peran Kepala
masyarakat.
Desa dalam membangun karakter
diutarakan Saudara Zainul Hasan
desanya. Semua yang berkenaan
warga Dusun Bataan RT 1/RW 2 (1
dengan yang seperti sudah dilakukan
Desember 2011):
kontra
terjadi
Seperti
bukan tapi
apa
pada paska
yang
1853
“Pembangunan yang dilakukan sudah baik tapi memang banyak hal yang terkesan janggal, misalnya saja transparansi pembangunan tidak transparan sehingga terjadi konflik di kalanyan masyarakat, seharusnya seperti Kepala Desa bisa memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat. Yang diinginkan masyarakat cuma transparansi saja.”
menjadi geram, apalagi transparansi tidak jelas sama sekali sehingga banyak pertanyaan yang muncul setelah pembangunan tercapai. Banyak pekerja juga mengeluh atas upah yang sangat tidak layak.” Hal yang seperti diutarakan tersebut merupakan contoh kongkrit dari berbagai tindakan yang dilakukan oleh Kepala Desa sehingga setiap usaha yang telah dilakukan tidak bisa
Dari
pernyataan
diatas
memberikan memberikan pengaruh bagi situasi lingkungan sehingga pembangunan yang seharusnya bisa menjadikan masyarakat kearah yang lebih
baik
pembangunan
justru itu
menjadikan
sebagai
ajang
konflik bagi mereka. Hal serupa juga diutarakan oleh Bapak Sukur warga Dusun Krajan RT 4/RW 1 (4 Desember 2011): “Pembangunan yang dilakuan cukup baik, hampir semua wilayah di Desa Kalimas bisa terpenuhi berupa rabat beton dan pafing akan tetapi, permasalahannya Kepala Desa tidak bisa memberikan kenyaman setelah pembangunan dilakukan sehingga warga
tercapai secara maksimal. Keluhan dari
masyarakat
harusnya
bisa
diselesaikan sehingga setiap masalah yang
berkenaan
dengan
proses
kepemimpinan bisa tetap terjaga dengan baik. Peranan Kepala Desa yang
senantiasa
berorientasi
hendaknya
terhadap
kemajuan
masyarakatnya dengan salah satunya menyelenggarakan
pembangunan
yang diharapkan dapat menunjang semua kebutuhan yang tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Kalimas. Peranan
Kepala
Pembangunan
Desa
Fisik
di
Dalam Desa
Kalimas Untuk tercapainya
mempercepat cita-cita
bangsa
1854
Indonesia dan tujuan perjuangan
produksi, terwujudnya keterkaitan
nasional yaitu masyarakat yang adil
ekonomi
dan makmur, sejahtera lahir dan
perkotaan, menguatnya pengelolaan
batin berdasarkan
Pancasila dan
ekonomi lokal, dan meningkatnya
Undang - Undang Dasar 1945,
kapasitas lembaga dan organisasi
diperlukan ketahanan nasional yang
ekonomi masyarakat pedesaan.
mantap dan usaha pembengunan yang
kontinyu
dan
antara
pedesaan
dan
Perhatian pemerintah terus
menyeluruh
meningkat terhadap pembangunan
meliputi segala aspek kehidupan dan
desa dengan semakin meningkatnya
penghidupan masyarakat.
berbagai program dan proyek beserta
Menurut
Program
meningkatnya volume, dana dari
Nasional
berbagai departemen dan lembaga
(PROPENAS) No. 25/2000 Bab IX
non depertemen baik melalui bantuan
tentang
pemerintah
Pembangunan
Program
Pembanguan
pusat
dalam
bentuk
Daerah dan bentuk Undang - Undang
subsidi serta bantuan pemerintah
yang disahkan oleh Presiden NKRI
daerah melalui Anggaran Pendapatan
pada tanggal 20 November 2000 di
dan Belanja Daerah (APBD). Semua
Jakarta. Undang - Undang tersebut
jenis pembangunan, baik program
menjelaskan
sektoral, maupun regional banyak
program
bahwa
tujuan
pembangunan
dari
pedesaan
difokuskan kearah pedesaan.
adalah meningkatkan kesejahteraan
Stabilitas ketahanan yang
masyarakat pedesaan, mempercepat
dinamis adalah modal penting bagi
kemajuan
kegiatan
terselenggaranya
pedesaan
yang
mempercepat
ekonomi
pembangunan
berkeadilan,
nasional. Oleh karena itu kehadiran
industrialisasi
sosok Kepala Desa sangat diperlukan
pedesaan. Sasaran yang akan dicapai
untuk
adalah
pembangunan di desa. Kehadirannya
meningkatnya
pendapatan
menunjang
diperlukan
keberhasilan
masyarakat pedesaan, tercapainya
sangat
dalam
lapangan kerja, tersedianya bahan
menggerakkan partisipasi masyarakat
pangan dan bahan lainnya untuk
dalam pembangunan di wilayahnya
memenuhi kebutuhan konsumsi dan
masing - masing, khususnya untuk
1855
pemerataan
hasil
-
hasil
masyarakat
dalam
pembangunan
pembangunan dengan menumbuhkan
diwujudkan dalam bentuk prakarsa
prakarsa
dan
serta
menggerakkan
swadaya
gotong
royong
swadaya gotong royong masyarakat
masyarakat. Antara program sektoral
dalam pembangunan sesuai dengan
harus saling mengisi, harus ada
Undang
keterkaitan
-
Undang
tentang
dan
ketergantungan,
Pemerintah Daerah Nomor 32 Tahun
demikian
2004 Pasal 202. Dalam Undang -
sektoral dengan kegiatan yang ada di
Undang tersebut di sebutkan:
lingkungan masyarakat.
1. Pemerintah
desa
terdiri
atas
Kepala Desa dan perangkat desa. 2. Perangkat
desa
terdiri
dari
pula
antara
program
Oleh karena itu, pendekatan dan prinsip - prinsip pembangunan desa adalah menyeluruh, terpadu dan
sekretaris desa dan perangkat
terkoordinasi
desa lainnya.
berkelanjutan dengan memperhatikan
3. Sekretaris
desa
sebagaimana
adanya yang
Pegawai
pemerintah
Sipil
yang
memenuhi persyaratan.
pemerintah
kegiatan
telah -
kegiatan
dilaksanakan
serasi
serta
kewajiban
antara
kegiatan
dengan
kegiatan
masyarakat. Sasaran pembangunan
Sebagaimana dijelaskan
dinamis
keseimbangan
dimaksud pada ayat (2) diisi dari Negeri
juga
melalui
desa
adalah
pembangunan Indonesia.
mewujudkan
desa
di
Negara
Indonesia
program - program sektoral dari
memiliki
berbagai
non
dengan klasifikasi desa yang maju
departemen. Dalam hubungan ini
berkembang dimana masyarakatnya
pemerintah sesuai perundangan yang
memiliki
berlaku
kesejahteraan yang terus meningkat.
departemen
dan
berkewajiban
untuk
tingkat
seluruh
taraf
memberikan bimbingan, pengarahan,
Pembangunan
pembicaraan dan bantuan dalam
gerakan
batas
didasarkan
kemampuan
yang
tersedia
perkembangan
hidup
desa
merupakan
pembangunan atas
dan
prakarsa
yang dan
disertai pengawasan yang intensif
swadaya masyarakat. Sebab, pada
dan berkesinambungan. Partisipasi
kenyataannya
peran
aktif
dari
1856
pemerintah sebagai penyedia dana
menjadi riil dan dinamis. (I Nyoman
pembangunan
tidaklah
Baratha, 1982 : 56).
menyediakan
dana
pembangunan lebih
secara
khusus
untuk keseluruhan
lagi
pembangunan
mampu
dana
desa.
untuk
Pemerintah
Atas dasar inilah kesadaran dan
prakarsa
serta
swadaya
masyarakat itu perlu dikembangkan dan
ditingkatkan
sehingga
hanya memberikan stimulus yang
partisipasinya didalam pembangunan
bersifat
dirasakan sebagai suatu kewajiban
perangsang
untuk
memancing swadaya masyarakat. Swadaya
masyarakat
yang
lahir
secara
spontan
atas
kesadaran
dan
dijadikan dasar pembangunan desa
masyarakat
itu
disebutkan dalam Surat Keputusan
kaitannya
Menteri Dalam Negeri tertanggal 27
swadaya masyarakat Kepala Desa
Maret 1969, Nomor 42/1969 tentang
Kalimas memegang peranan yang
berlakunya Pola Dasar dan Gerak
sangat penting. Aktivitas - aktivitas
Operasional
Kepala
Pembangunan
tanggungjawab sendiri.
dengan
Desa
Dalam
menggerakkan
Kalimas
dalam
Masyarakat Desa yang antara lain
menggerakkan swadaya masyarakat
dicantumkan
dapat
Pokok
pula
tentang
Kebijaksanaan
di
Pola bidang
dilihat
pertemuan
dari
yang
pertemuan
dilakukan
-
oleh
pembangunan masyarakat desa pada
Kepala Desa, baik pertemuan -
point
pertemuan yang dilakukan di Balai
a disebutkan
kebijaksanaan
pola pokok
di
pembangunan
bidang
masyarakat
desa
Desa
setiap
satu
bulan
sekali,
maupun pertemuan - pertemuan di
berdasarkan azas swadaya, bahwa
tingkat
swadaya
harus
ataupun Rukun Warga (RW) yang
menjadi dasar daripada kegiatan
diadakan setiap satu bulan sekali
pelaksanaan
pembangunan
yang dihadiri langsung oleh Kepala
Swadaya
Desa. Dimana pada saat pertemuan
dari
masyarakat masyarakat
masyarakat
desa. desa
harus
lebih
Rukun
memberikan
pembangunan
pengarahan
desa
(RT)
RT/RW diadakan Kepala Desa selalu
dikembangkan oleh usaha - usaha masyarakat
Tetangga
pengarahan tentang
-
pentingnya
1857
berswadaya masyarakat dan juga
kepada masyarakat serta pelayanan
Kepala Desa dengan spontanitas
pemerintah daerah yang tentunya
memberikan bantuan berupa uang
dapat menciptakan masyarakat yang
untuk keperluan pembangunan yang
sejahtera. Hal - hal yang demikian
mana
merupakan suatu inspirasi bagi desa -
bantuan
tersebut
sebagai
perangsang atau stimulus supaya
desa
yang lain karena tingakat
warga masyarakat dapat tergerak
keberhasilan yang telah dilakukan di
untuk juga berswadaya.
Desa Kalimas memberikan peran positif
bagi
masyarakatnya.
PENUTUP
Banyaknya masalah - masalah hanya
Kesimpulan
timbul akibat kekurang pahaman
Pada prinsipnya masyarakat Desa
Kalimas
melakukan
masyarakat
tentang
pemerintahan
administrasi
yang mengkibatkan
pembangunan secara bersama baik
konflik di tubuh masyarakat tidak
perangkat desa maupun Kepala Desa,
bisa dihilangkan.
sesuai
Kepala Desa dinilai kurang tegas
dengan
tujuan
pokok
pembangunan yaitu meningkatkan
dalam
kemakmuran
kesejahteraan
karena Kepala Desa sendiri tidak
masyarakat. Peran serta masyarakat
mampu memberikan pelayanan yang
dalam melaksanakan pembangunan
baik untuk masyarakat di Desa
di Desa Kalimas menunjang program
Kalimas
- program yang telah disiapkan oleh
menganggap bahwa Kepala
Kepala Desa sehingga pembangunan
telah
dapat tercapai. Hal yang demikian
desanya
memberikan pengaruh positif bagi
masyarakat
kelangsungan
pembenaran
dan
lingkungan
yang
menyelesaikan
sehingga
gagal dan
dalam
masalah
masyarakat
membenahi
ketidak
percayaan
merupakan yang
Desa
proses
diakibatkan
nyaman serta memberikan pelayanan
kekurangnyamanan
yang terbaik bagi masyarakat.
pemerintahan desa terutama Kepala
Peranan Kepala Desa di
terhadap
Desa.
Desa Kalimas dinilai sudah baik dilihat dari kontribusi yang diberikan
1858
DAFTAR PUSTAKA
Saran Perlunya
meningkatkan
kesadaran masyarakat atas program program yang sudah disiapkan oleh pemerintah timbul
desa
sehingga
kerancuan
tidak
dan
dapat
meciptakan kondisi masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Perlunya peningkatan
pelayanan
yang
diberikan kepada masyarakat agar
Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif . Jakarta: Rineka Cipta Carl S.Warren, James M Reeve, Philip E Feess.(2006). Pengantar akuntansi, Buku Satu, Edisi 21, Jakarta: Salemba Empa Kartono, Kartini., 1996, Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Pemimpin Abnormal itu, CV Rajawali, Jakarta
supaya masyarakat dapat menikmati kenyamanan dan dapat mencegah adanya
problematika
sehingga
masyarakat dapat menilai bahwa pemerintah dengan
desa
baik
sudah
dan
bekerja
memberikan
Nawawi, Hadari, (1995), Kepemimpinan yang Efektif, Gajah Mada Unisity Press, Yogyakarta. Stuart, Robert D. and Barbara B. Morgan. 2002.Library and Information Centre Management . USA: Library Unlimited.
pelayanan yang baik. Disamping itu tentunya Kepala Desa harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat
sehingga
masyarakat merasa nyaman dalam setiap
kehidupan
Kepala
Desa
sehari
-
hendaknya
hari. lebih
berfikir objektif dalam menangani sebuah konflik
permasalahan yang
terjadi
sehingga di
dalam
masyarakat dapat teratasi dengan baik.
Thoha, Miftah, (1996), Perilaku Organisasi, PT. Raja Erfindo Persada, Jakarta. http://gerrypwt.blogspot.com/2009/0 6/kepemimpinan-kepala-desa-danbpd-dalam.html http://abdulfisip.blogspot.com/2010/ 11/blog-post.html http://www.poskota.co.id/beritaterkini/2011/12/19/pembangunanfisik-tidak-merata-pnpm-mandiridikeluhkan-warga http://www.pnpmandiri.org/index.ph p?option=com_content&view=article &id=394&Itemid=66&lang=in
1859