i
DAFTAR ISI Kata Pengantar Sambutan Ketua Sambutan Ketua Sambutan Ketua Sambutan Ketua Daftar Isi
iii iv v ix x xii
Panitia Sekjend Pokjanas TOI STIFI Bhakti Pertiwi Yayasan STIFI Bhakti Pertiwi
Abstrak Materi Pembicara Kebijakan Pemerintah Dalam Pengadaan Bahan Baku Obat Alam Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, Apt (Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan)
xxi
Peran Teknologi Menuju Kemandirian Pengadaan Bahan Obat Alam Dr. Ir. Listyani Wijayanti (Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT)
xxii
Fitokimia Tumbuhan Macaranga Indonesia dan Sifat Sitotoksiknya Terhadap Sel P-388 Prof Dr. Yana Maolana Syah, M.Si (Dosen Peneliti Institut Teknologi Bandung)
xxiii
Evidence Based Medicine Untuk Jamu Melalui Penelitian Berbasis Pelayanan Dr. Danang Ardiyanto (Praktisi Pengguna Obat Tradisional Klinik Herbal Tawangmangu)
xxiv
Potensi Gambir (Uncaria gambir) Sebagai Bahan Baku Obat, Kosmetika, dan Minuman Kesehatan Prof. Dr. Amri Bachtiar, MS, DESS, Apt (Dosen Peneliti UNAND Padang)
xxv
Review Brotowali (Tinospora crispa.) Prof. Dr. rer.nat. Adek Zambrud Adnan, MS, Apt (Dosen Peneliti UNAND Padang)
xxvi
Hama dan Penyakit Tanaman Obat Beserta Penanganannya Dr. Ir. Yulia, M.Si (Dosen Peneliti Fakultas Pertanian UNSRI)
xxvii
Makalah Presentasi MP-01 Khasiat Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Temulawak
(Curcuma xanthorriza) Terhadap Peningkatan Jumlah Sel th cd4+ Mencit ddy yang Diinduksi BCG i.p Elrade Rofaani, Tarwadi, Sri Hartini, Sriningsih, Fifit Juniarti dan Churiyah
1
MP-02 Uji Aktivitas Fagositosis Makrofag Isolat Senyawa Dari Daun Sirih Merah
(Piper crocatum ruiz & pav.) Secara Semi in-vivo Yustina Sri Hartini , Subagus Wahyuono , Sitarina Widyarini dan Ag. Yuswanto
9
xii ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-03 Aktivitas Hepatoprotektor dan Toksisitas Akut Ekstrak Akar Alang-alang
(Imperata cylindrica) Rini Arianti dan Waras Nurcholis
20
MP-04 Efek Ekstrak Daun Kol Bangka (Pisonia alba Span) Sebagai Antiasma
Dengan Metode Kolaps Juanita Tanuwijaya, Edy Suwarso dan Lely S. Lubis
32
MP-05 Perbandingan Efek Berkumur Dengan Seduhan Daun Sirih Hijau (Piper
betle L.) Dan Teh Hitam (Camelia sinensis L. Kuntze) Terhadap Indeks Plak Gigi dengan Metode O’ Leary Rosnaeni dan Vinna Kurniawati. S
37
MP-06 Standarisasi Ekstrak Etil Asetat Dari Mikroba Endofitik Acremonium sp
Pada Tumbuhan Kandis Gajah (Garcinia griffithii) Untuk Obat Asam Urat Muharni, Elfita dan Munawar
48
MP-07 Aktivitas Infusa Daun Piper betle Linn Dan Piper crocatum Ruiz & Pav
Terhadap Viabilitas Sel HeLa Sari Haryanti, Yuli Widiyastuti dan Nita Etikawati
55
MP-08 Intercropping Tanaman Biofarmaka di Antara Tanaman Duku Di Sumatera
Selatan Yanter Hutapea, Sidig Hanapi dan Tumarlan Thamrin
61
MP-09 Buah Tembesu (Fragraea fragrans) Sebagai Fitofarmaka (Folk medicines),
Kandidat Obat, Dan Bahan Baku Obat Moderen Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyrakat Dasril Basir
72
MP-10 Pengaruh Berkumur Seduhan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap
Pembentukan Plak Gigi dan Perkembangan Colony Forming Unit (CFU) Streptococcus Mutans di Rongga Mulut Vinna K. Sugiaman dan Rosnaeni
81
MP-11 Efektivitas Aloe Vera (Linn.) dalam Penyembuhan Luka di Mukosa Oral Jeffrey
90
MP-12 Observasi Klinik Formula Jamu Sebagai Penurun Berat Badan Agus Triyono dan Danang Ardianto
97
MP-13 Efek Antimutagenik Fraksi Etilasetat Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya
L.) Pada Mencit Edy Suwarso, Marline Nainggolan dan Nova Francisca
103
MP-14 Isolasi Senyawa Fenolik dari Biji Mangga Indramayu (Mangifera indica,
Linn) Zulhipri, Yusnetty Boer dan Saidah
108
MP-15 Efek Infus Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Kolesterol Pada
Marmot (Cavia cobaya) Lely S. Lubis, Edy Suwarso dan Juanita Tanuwijaya
115
xiii ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-16 Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Biji Pepaya Varietas IPB-9 (Carica
papaya) dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Nuryanti , Rosdiana Sari, dan Dhadhang Wahyu K
122
MP-17 Aktivitas Sitotoksisitas Ekstrak Cleorodendrum sp dan Ekstrak Phyllanthus
sp Terhadap Sel Kanker Paru-paru (A549) dan Sel Kanker Paru-paru yang Diinfeksi dengan Simian Retro Virus (A549-SRV2) Rilianawati, Fery Azis Wijaya dan Achmad Junaidi
132
MP-18 Kajian Karakteristik Aksesi Echinacea purpurea (L.) Moench Di Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Fauzi, Dyah Subositi dan Awal Prichatin Kusumadewi
140
MP-19 Ekstraksi, Fraksinasi dan Uji Sitotoksik Tumbuhan Tradisional “Aka
Lambuang” (Merremiapeltata (L.) Merr.) Yohannes Alen, Puspita Sari danYulianis
147
MP-20 Uji Daya Antioksidan Fraksi Etil Asetat, Kloroform, dan Air Sari Buah
Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode DPPH Augustiyani Novie Imoliana dan Yohanes Dwiatmaka
152
MP-21 Isolasi dan Identifikasi Salah Satu Senyawa Polar dari Ekstrak Air Kulit
Batang Kulilawang (Cinnamomum culilaban (L.) J. Presl.) Titiek Martati, Partomuan Simanjuntak dan Yatri Hapsari
162
MP-22 Efek Serbuk Kering dari Jus Lidah Buaya (Aloe vera L) Terhadap
Kolesterol Pada Mencit Jantan Siti Nurbaya
170
MP-23 Pemanfaatan Daun Sena (Cassia angustifolia Vahl.) Dalam Sediaan
Pewarna Rambut Surjanto dan Divi Marpaung
175
MP-24 Pengaruh Ekstrak Etanol Buak Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait.)
Hassk.) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Putih Jantan Diabetes Helmi Arifin, Rahmi Kartika dan Fatma Sri Wahyuni
184
MP-25 Isolasi Minyak Atsiri Sampah Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis L.)
dan Jeruk Kesturi (Citrofortunella microcarpa (Bunge) Wijnands) Herawaty Ginting, Martua P. Nasution dan Ahmad
194
MP-26 Isolasi dan Identifikasi Senyawa Sapogenin dari Teripang Stichopus sp dari
Perairan Sabang Aceh Aswita Hafni Lubis, Suwarti Aris, dan Rahmadanisyah Nasution
200
MP-27 Karakterisasi dan Isolasi enyawa Alkaloid dari Koral Tubastrea Micrantha
dari Pantai Perjuangan Kabupaten Batubara Suwarti Aris, Aswita Hafni, dan Fina Konita Triana
212
MP-28 Uji Aktivitas Beberapa Rmpang Tumbuhan Zingiberaceae Terhadap
Nyamuk Aedes Aegypti Budi Untari, Ema Ratna Sari dan Desi Fajarini
220
xiv ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-29 Formulasi Ekstrak Etanoldaun Zodia (Evodia hortensis J.R. Forst. & G.
Forst) Sebagai Repelen Terhadap Nyamuk Aedes agypti Ade Arinia Rasyad, Lidia dan Yuniar Eminansi
224
MP-30 Uji Aktivitas Antimikroba Dari Beberapa Fraksi Buah Rimbang (Solanum
torvum Swartz) Nilda Lely, Sari Delita dan Lasmaryna Sirumapea
234
MP-31 Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sambang Darah ( Excoecaria
chonchinensis Lour ), Ekstrak Daun Sambang Getih ( Hemigraphis bicolor Hall. F ) dan Ekstrak Daun Senggani ( Melastoma malabathricum L ) Lasmaryna Sirumapea dan Suryani Oktaria
237
MP-32 Skrining Mikroba Penghasil Antibiotika pada Sampel Lumpur Sungai Musi
dengan Metode “ Crowded Plate “ Masayu Azizah
243
MP-33 Status Pemanfaatan Pohon Penghasil Minyak Keruing Dipterocarpus Spp.
Di Kabupaten Aceh Selatan Tati Rostiwati , Suryanto , Amiril Saridan dan Rachman Effendi
249
MP-34 Sebaran dan Potensi Tanaman Obat Kratom (Mitragyna speciosa) Di
Mamberamo, Papua Timotius Tanna Siriwa dan Yetti Heryati
257
MP-35 Prospek Pengembangan Agribisnis Komoditi Gambir Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Petani Di Sumatera Selatan Chuzaimah Anwar dan Komala Sari
265
MP-36 Isolasi Senyawa Antibakteri Dari Daun Temengo (Melochia umbellata
[Houtt.] Stapf) dan Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Salni, Harmida dan Anggie K.H.
276
MP-37 Ekstrak Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Sebagai Anti Penuaan
Dini Dalam Bentuk Emulgel Taty Rusliati R dan Zulhipri
283
MP-38 Potensi Prebiotik Pati Ubi Uwi (Dioscorea alata L) yang Termodifikasi
Propilen Oksida Miksusanti
287
MP-39 Optimasi Produksi Gambir Galamai ( Black Cube ) Hafizel Zen, Deddi Prima Putra dan Amri Bakhtiar
293
MP-40 Efek Pemberian Ekstrak Biji Buah Pinang Muda (Areca cathecu Linn)
Terhadap Peningkatan Libido Mencit Putih Jantan Erjon, Ema Ratna Sari, dan Lamser Sediawan Marbun
300
MP-41 Efek Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga
Val) Terhadap Edema Pada Telapak Kaki Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenin Noprizon
306
xv ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-42 Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea Indica (L.) Less )
Sebagai Repelen Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Lidia, Mauizatul Hasanah dan Dwi Kurniawan
315
MP-43 Formulasi Gel dari Infusa Daun Sirih Piper betle Linn Yenni Sri Wahyuni dan Iis Naini
325
MP-44 Efek Antidiabetes Ekstrak Daun Mindi Melia azedarach, L) Pada Mencit
Putih Jantan Galur Swiss Webster yang Diinduksi Aloksan Romsiah
329
MP-45 Efek Antiinflamsi Ekstrak Daun Sirsak ( Anona muricata L ) pada Tikus
Putih Jantan yang diinduksi Oleh Karagenin Sari Meisyayati dan Nanik Melisa
337
MP-46 Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Schiff Base Dari Reaksi Antara 4,4
Diaminodipenil Eter dan O-Hidroksibenzaldehid Serta Aplikasinya Sebagai Anti Bakteri E-Coli Ahmad Fatoni , Nilda Lely dan Diana Rahmawati
342
MP-47 Isolasi dan Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid Dalam Fase n-
Butanol Dari Ekstrak Metanol Daun Mindi (Melia azedarach L) Sarah Zaidan dan Ratna Djamil
349
MP-48 Identifikasi Fitokimia Daun Kari (Murraya koenigii L.) Amalia Damayanti, Elok Widayanti, Hartini dan Lia Wulandari
357
MP-49 Karotenoid dari Bunga Brokoli (Brassica Oleracea VAR. Botrytis) dan
Aktivitas Antioksidan pada Sel Darah Merah Domba yang Diinduksi tBHP Swasono R. Tamat , Kusmiati dan Nahara Lestari
363
MP-50 Pengaruh Penggunaan Formula Penurun Berat Badan Terhadap Fungsi
Ginjal (Ureum dan Kreatinin) Agus Triyono dan Katno
379
MP-51 Potensi Gulma Sebagai Tumbuhan Obat Ngatiman dan Andrian Fernandes
384
MP-52 Isolasi Zat Warna Dari Ekstrak Etil Asetat Daun Jati (Tectona grandis
Linn.f.) dan Uji Sitotoksik dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test Yohannes Alen, Herlinda Maya Sari dan Meri Susanti
391
MP-53 Uji Aktivitas Antidiare Fraksi Air, Fraksi Etilasetat dan Fraksi n-Heksan
Daun Andong (Cordyline fruticosa [L.]A. Cheval) Terhadap Mencit Jantan Galur SwisS Webster Faizal Hermanto, Puspa Sari Dewi, Julia Ratnawati dan Afifah B. Sutjiatmo
397
MP-54 Uji Efek Antihipertensi Ekstrak Etanol Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa
L ) pada Tikus Jantan Galur Wistar Sri Wahyuningsih, Afifah B. Sutjiatmo, Julia Ratnawati dan Ita Nuranisa
409
xvi ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-55 Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia
mangostana .Linn) pada Tikus Wistar Ita Nur Anisa, Fahrauk Faramayudha, Afifah.B.Sutjiatmo, Suci Narvikasari dan Suryani
416
MP-56 Kajian Praklinis Hasil Fraksinasi Ekstrak Air Herba Selasih (Ocimum
basilicum L.) Sebagai Antikonvulsi Puspa Sari Dewi dan Faizal Hermanto
422
MP-57 Isolasi Senyawa Sitotoksis Dari Lumut Hati ( Marchantia Paleacea Bertol.) Fahrauk Faramayuda, Julia Ratnawati, Mira Andam Dewi, Valentina Adimurti dan Akhirul Kahfi Syam
433
MP-58 Kajian Isolasi Senyawa Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun Kembang
Dayang ( Cestrum nocturnum L ) Soraya Riyanti, Lia Fikayuniar dan Julia Ratnawati
427
MP-59 Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis
L) Titta Hartyana S, Hestiary Ratih, Ahmad Ngadeni dan Fikri Alatas
447
MP-60 Penapisan Fitokimia dan Uji Antimikroba dari Ekstrak Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.) Wiwi Winarti, Shirly Kumala dan Adhita Yulia
455
MP-61 Penetapan Kadar Polifenol Total dan Tanin Total Pada Daun Gambir
(Uncaria gambir (Hunter)Roxb.) dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Secara Kolorimetri Menggunakan Pereaksi FolinCiocalteau’s Mira Andam Dewi, Soraya Riyanti dan Tsara Mumtazi Islamy
462
MP-62 Tingkat Keamanan Ekstrak Etanol Selaput dan Biji Buah Galinggem yang
Berpotensi Sebagai Pewarna Alami Makanan Dengan Uji Toksisitas Akut Pada Mencit Swiss Webster Dewi Meliati Agustini, Faizal Hermanto, Ipah Nurlatifah, Rahmaniar Mulyani dan Putranti Adirestuti
469
MP-63 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens
L.) Terhadap Isolat Bakteri Hasil Isolasi Dari Kulit Kepala Yang Berketombe Syarmalina dan Elisa Siswanto
477
MP-64 Profil Kandungan Vitamin C Dalam Jus Stroberi (Fragariax ananassa
Duchesne ex Rozier) Berdasarkan Masa Simpan Setyorini Sugiastuti, Novi Yantih dan Arina Pangestuputri Nugeraheny
482
MP-65 Pengaruh Formula Jamu Osteoarthritis Terhadap Rasa Nyeri Pada Penderita
Osteoarthritis Danang Ardiyanto dan Agus Triyono
487
MP-66 Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Fase n-Butanol Daun Jeruk
Purut (Citrus hystrix.DC) Zuhelmi Aziz dan Ratna Djamil
493
xvii ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-67 Optimasi Sepigel 305 dan Paraffin Cair pada Formulasi Emulgel Ekstrak
Daun Sosor Bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)Pers.) Kartiningsih dan Elia
498
MP-68 Identifikasi Mikroskopik dan Uji Antimikroba Dari Ekstrak Metanol dan
Minyak Atsiri Daun Sirih Merah Erlindha Gangga dan Kurnia Solicha
502
MP-69 Isolasi dan Identifikasi Beberapa Senyawa Flavanoid Dalam Fase n-butanol
Dari Ekstrak Metanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea var. botrytis L) Ratna Djamil, Wiwi Winarti dan Nurul Istiqomah
508
MP-70 Pemeriksaan Ekstrak Etanol 70% Campuran Daun Salam dan Daun
Sambiloto Serta Uji Penghambatan Enzim α-Glukosidase Secara In Vitro Risma M.Tambunan dan Rike Wijayanti
520
MP-71 Uji Aktivitas Antioksidan dengan Peredaman Radikal Bebas DPPH dan
Uji Toksisitas Secara BSLT Ekstrak Kayu Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) Ahmad Musir dan Dianissa Rahmiandini
525
MP-72 Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Untuk Pengobatan Alternatif Pada Suku
Rejang, Desa Taba Teret, Taba Penanjung, Bengkulu Kasrina, Ariefa P. Yani, Rini Piskasari dan Nanik Setyowati
533
MP-73 Pengaruh Fraksi Air Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus
tomentosa (W.Ait.) Hassk.) Terhadap Aktivitas SGPT dan Bersihan Kreatinin Mencit Putih Dian Puspa Wiguna, Helmi Arifin dan Asram Ahmad
539
MP-74 Kandungan Kimia Minyak Atsiri Daun Melaleuca Bracteata F. MUELL
yang Tumbuh di Tawangmangu Nita Supriyati dan Elok Widayanti
545
MP-75 Prospek Pemanfaatan Kulit Buah Manggis Menjadi Minuman Herbal
Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produk (Studi Kasus DI Provinsi Jambi) Desy Nofriati, Dewi Novalinda dan Herwenita
551
MP-76 Uji Toksisitas Ekstrak dan Fraksi dalam Daun Cincau Hitam (Mesona
palustris B.) dan Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata L. Miers) Yunahara F, Gugun G dan Nindy A
559
MP-77 Formulasi Sediaan Creambath Ekstrak Kangkung Air (Ipomoea aquatic
Forks) Sebagai Anti Bakteri Siti U Noor dan Pei Lensia
565
MP-78 Potensi Pengembangan Tanaman Biofarmaka Bermineral Di Lahan Pasang
Surut Sri Ratmini dan Imelda
577
xviii ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-79 Uji Aktivitas Antioksidan dan Penilaian Organoleptik Teh Daun Gambir
Dari empat Varietas Gambir ( Uncaria gambir ( hunter ) Roxb ) Barry Yudha Pratama, Yohannes Allen dan Amri Bakhtiar
586
MP-80 Optimasi Pengeringan Gambir ( Uncaria gambir ( Hunter ) Roxb ) Dengan
Menggunakan Vaccum Dryer Evan Isman, Yohannes Alen dan Amri Bakhtiar
593
MP-81 Adaptasi Beberapa Galur Harapan Kunyit pada Lahan Pasang Surut
Sumatera Selatan Imelda S Marpaung dan NP. Sri Ratmini
600
MP-82 Upaya Peningkatan Kandungan Asiatikosida Pegagan (Centella Asiatica L.
Urban) Agus Suprihatin
607
MP-83 Analisis Kandungan Kuersetin dalam Ekstrak Etanol Daun Katuk
(Sauropus androgynus (L) Merr.) Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Adisi Baku Diah Widowati dan Readi Noor
616
MP-84 Isolasi Senyawa Flavanon dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Uji
Antioksidan dengan Metode Spektrofotometri dan Pereaksi DPPH Septiani Martha, Adek Zamrud Adnan dan Erjon
628
MP-85 Uji Aktifitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Beras Hitam (Oryza
sativa L) dan Beras merah (Oryza sativa L) dengan Metoda Spektrofotometri Uv-Vis /Pereaksi DPPH Futri Mayanksari, Adek Zamrud Adnan dan Yenni Sri Wahyuni
639
MP-86 Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Buah Karamunting
(Rhodomyrtus tomentosa) W. Ait. Hassk dengan Metoda Spektofotometri dan Pereaksi DPPH Novi Nurleni, Adek Zamrud Adnan dan Lasmaryna Sirumapea
645
MP-87 Sintesis p-metoksisinamoil Urea dengan Bahan Baku Etil p-metoksisinamat
yang diisolasi dari Rimpang Kencur ( Kaempferia galanga l.) Esti Mumpuni , Gresye L dan Liliek Nurhidayati
652
MP-88 Isolasi Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Metanol Daun Simalatua (Erycibe
tomentosa BL) Yohannes Alen, Irmayanti, dan Amri Bakhtiar
662
MP-89 Parameter Mutu Standar Simplisia Daun Ceremai [Phyllantus acidus (L.)
skeels] asal Purwakarta - Jawa Barat Afifah B. Sutjiatmo, Sri Wahyuningsih, Elin Yulinah Sukandar, Soraya Riyanti dan Suci Narvikasari
667
MP-90 Pertumbuhan dan Kandungan Antosianin Daun Meniran Hijau (Phyllanthus
niruri L.) dan Meniran Merah (Phyllanthus urinaria L.) Pada Berbagai Kadar Air Tanah Eva Oktavidiati, M. Ahmad Chozin, Munif Ghulamahdi, Nurheni Wijayanto, latifah k. Darusman dan Sunaryadi
674
xix ISBN : 978-602-17629-0-5
MP-91 Isolasi, Karakterisasi Fisikokimia dan Uji Sitotoksik Zat Warna dari Ekstrak
Etil Asetat Daun Jati (Tectona grandis Linn. f.) Yohannes Alen, Betri Fitriani dan Salman
684
MP-92 Pengaruh Lama Pencampuran dan Kecepatan Putar Terhadap Sifat Fisik
dan Stabilitas Fisik Emulgel Minyak Cengkeh Lia Susanti dan Christofori MRR Nastiti
691
MP-93 Uji Sitotoksisitas Dari Ekstrak Buah Terong (Solanum melongena L)
Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Bioassay Ema Ratna Sari dan Lidia
700
MP-94 Efek Antiinflamasi Dari Ekstrak Etanol Daun Tanaman Panam (Cestrum
elegans) Terhadap Udema Pada Tikus Putih Galur Wistar Betty Fitriyasti, Dike Hidayat dan Eliza
Dewan Editor Ucapan Terima Kasih
706
716 717
xx ISBN : 978-602-17629-0-5
Kajian Praklinis Hasil Fraksinasi Ekstrak Air Herba Selasih (Ocimum basilicum L.) Sebagai Antikonvulsi 1, 2
Puspa Sari Dewi1, Faizal Hermanto2 Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Achmad Yani
[email protected]
Abstrak Herba selasih secara empiris telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti antikejang, peluruh keringat, diuretik, peluruh haid, penghilang nyeri (analgetik), antibakteri, ayan/epilepsi, batuk dan cacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih (Ocimum basilicum L.) secara in vivo terhadap mencit Swiss webster jantan. Herba selasih diekstraksi dengan air pada suhu 100oC, difraksinasi dengan cara Ekstraksi Cair-Cair (ECC) menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air . Uji efek antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih dilakukan dengan metode proteksi menggunakan penginduksi strikhnin. Parameter yang di amati adalah onset, durasi dan frekuensi konvulsi serta kematian hewan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih memiliki aktivitas antikonvulsi karena dapat menekan timbulnya konvulsi. Kelompok fraksi air 72 mg/kg BB merupakan kelompok uji terbaik yang daapat menekan timbulnya konvulsi karena kelompok uji ini memiliki onset dan durasi paling lama yaitu berturut-turut 570,60 ± 240,97 detik dan 545,00 ± 233,61 detik dan berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol dan pembanding pada p < 0,05. Kata kunci : konvulsi, fraksinasi, Ocimum basilicum L 1.
Pendahuluan
Herba selasih merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang belum diberdayakan dan dibudidayakan secara luas. Sebagian masyarakat Indonesia hanya mengetahui bahwa herba ini dapat digunakan secara tradisional sebagai antikejang, peluruh keringat, diuretik, peluruh haid, penghilang nyeri (analgetik), antibakteri, ayan/epilepsi, batuk dan cacingan. Penelitian Filanti, A Muhtadi dan Puspa Sari (2012) menunjukkan bahwa ekstrak air herba selasih mempunyai efek antikonvulsi pada mencit swiss webster jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air herba selasih dosis 40 mg/kg BB mempunyai aktivitas antikonvulsi terbaik dan berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol pada p <0,05. Penatalaksanaan konvulsi bertujuan untuk mengurangi seizure. Selain oleh konvulsan kimiawi, penatalaksanaan ini dapat pula menggunakan tanaman obat Indonesia yang telah digunakan oleh masyarakat secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih (Ocimum basilicum L.) secara in vivo terhadap mencit Swiss webster jantan. Diharapkan kedepan, pencarian senyawa penanda herba selasih dapat dilakukan. Dengan demikian herba selasih dapat diberdayakan dan dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia sehingga herba ini dapat pula dikembangkan menjadi salah satu fitofarmaka yang berkhasiat sebagai antikonvulsi.
412 ISBN : 978-602-17629-0-5
2.
Percobaan
2.1 Bahan Herba selasih, Gom Arab, Air suling, Fenitoin, strikhnin dan alkohol. 2.2 Alat Alat gelas, timbangan analitik (Sartorius BL 210S, ketelitian 0,1 mg, kap = 210), kandang mencit, sonde oral, mortir dan stamfer, panci infus, timbangan mencit (Tanita, KD-160, d = 1 g, kap = 1000 g), dan spuit 1 ml. 2.3 Hewan Uji Mencit putih galur Swiss Webster jantan dengan berat 20-25 g sebanyak 40 ekor. 3.
Metode Penelitian
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan bahan uji yaitu herba selasih (Ocimum basilicum L), determinasi herba selasih, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak air herba selasih, fraksinasi ekstrak air herba selasih, dan pengujian efek antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih pada mencit Swiss Webster. Pembuatan ekstrak herba selasih dilakukan dengan pelarut air. Pembuatan ekstrak air herba selasih dilakukan dengan cara pemanasan dalam air mendidih selama 30 menit, selanjutnya ekstrak dikeringkan dengan oven 90oC. Fraksinasi ekstrak air herba selasih dilakukan secara ekstraksi cair-cair dengan menggunakan berbagai pelarut yang tingkat kepolarannya berbeda-beda yaitu n-heksan, etil asetat dan air. Uji efek antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih dilakukan secara in vivo dengan menggunakan induksi strikhnin pada mencit Swiss Webster jantan. Parameter yang di amati adalah onset, durasi dan frekuensi konvulsi serta kematian hewan percobaan. 4.
Hasil Dan Pembahasan
Herba selasih (Ocimum basilicum L) memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai obat alternatif dalam mengobati penyakit konvulsi. Penelitian praklinik efek antikonvulsi herba tersebut telah dilakukan pada penelitian ini dalam berbagai dosis dan dapat dibuktikan bahwa herba selasih berkhasiat sebagai antikonvulsi. Herba selasih diperoleh dari Perkebunan Balitro, Bogor Jawa Barat. Determinasi herba Ocimum basilicum L dilakukan di Herbarium Bandungense, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Hasil determinasi menunjukkan bahwa herba yang digunakan adalah selasih. Ekstrak air herba selasih diperoleh melalui ekstraksi simplisia dengan aqua destilata melalui proses perebusan pada suhu 100 oC, selama 30 menit. Proses ini merupakan proses yang umum diterapkan dalam penggunaan secara tradisional. Fraksinasi ekstrak air herba selasih dilakukan secara ekstraksi cair-cair dengan menggunakan berbagai pelarut yang tingkat kepolarannya berbeda-beda yaitu n-heksan, etil asetat dan air. Rendemen hasil ekstraksi dan fraksinasi ekstrak air herba selasih ditampilkan pada tabel 4.1
423 ISBN : 978-602-17629-0-5
Tabel 4.1 Rendemen ekstrak air dan hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih Jenis Ekstrak Nilai Rendemen (%b/b) Ekstrak air 9,28 Fraksi n-heksan 0 Fraksi etil asetat 3,8542 Fraksi air 90,8285 Pengujian praklinis aktivitas antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih dilakukan dengan mengacu pada hasil pengujian aktivitas antikonvulsi ekstrak air herba selasih yang telah dilakukan oleh Filanti Sepriyani, Ahmad Muhtadi dan Puspa Sari. Hasil penelitian aktivitas antikonvulsi ekstrak air herba selasih menunjukkan bahwa ekstrak air herba selasih mempunyai aktivitas antikonvulsi dan aktivitas terbaik ditunjukkan oleh ekstrak air herba selasih dosis 40 mg/kg BB. Pada dosis tersebut, ekstrak air herba selasih dapat menunda onset konvulsi, memperpendek durasi konvulsi dan mengurangi frekuensi konvulsi. Selain itu, mencit kembali sehat setelah pengujian. Berdasarkan hal tersebut, maka dosis 40 mg/kg BB digunakan sebagai dosis tengah pada penelitian praklinis ini setelah dihitung terhadap nilai rendemennya. Pengujian aktivitas antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih dilakukan dengan metode proteksi dan menggunakan penginduksi strikhnin. Aktivitas antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih ditampilkan pada Gambar 4.1, Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 Hasil pengujian aktivitas antikonvulsi hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih menunjukkan bahwa semua fraksi mempunyai aktivitas antikonvulsi bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Semua fraksi dapat menunda onset konvulsi. Hal ini dibuktikan dengan onset konvulsi di setiap kelompok dosis lebih lama dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Gambar 4.2 Diagram rata-rata onset konvulsi pada pengujian hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih sebagai antikonvulsi
Semua kelompok uji juga dapat memperpanjang durasi konvulsi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya bertahan selama 80,60 ± 48,26 detik sebelum akhirnya mati. Kelompok uji fraksi air dosis 72 mg/kg BB memberikan hasil paling baik dan berbeda bermakna pada p <0,05 dibanding kelompok kontrol karena selain durasi konvulsi yang lebih lama, kelompok uji ini juga bisa kembali sehat setelah konvulsi berakhir sementara kelompok lainnya hanya bisa bertahan lebih lama dari kelompok kontrol tetapi semua mencit mengalami kematian.
424 ISBN : 978-602-17629-0-5
Bila dibandingkan dengan kelompok pembanding, semua kelompok uji secara statistik berbeda bermakna pada p = 0,05. Hal ini menunjukkan, semua kelompok uji belum memiliki kesetaraan aktivitas antikonvulsinya dengan kelompok pembanding. Tabel 4.2 Durasi konvulsi pada pengujian hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih sebagai antikonvulsi Kelompok Kontrol Gom Arab 1 %
Durasi (detik) 80,60 ± 48,26
Keterangan Konvulsi, mati
Fenitoin 13 mg/kg BB
1247,60 ± 375,23(a)
Konvulsi, tidak mati
Fraksi EtAc 1 mg/kg BB
322,80 ± 125,22(a)(b)
Konvulsi, mati
Fraksi EtAc 2 mg/kg BB
187,80 ± 104,01(b)
Konvulsi, mati
Fraksi EtAc 4 mg/kg BB
154,60 ± 246,42(b)
Konvulsi, mati
Fraksi Air 18 mg/kg BB
197,40 ± 143,95(b)
Konvulsi, mati
Fraksi Air 36 mg/kg BB
348,80 ± 323,02(b)
Konvulsi, mati
Fraksi Air 72 mg/kg BB
545,00 ± 233,61(a)(b)
Konvulsi, tidak mati
Keterangan : a : berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol pada p<0,05 b : berbeda bermakna terhadap kelompok pembanding pada p<0,05
Hasil pengamatan frekuensi menunjukkan kelompok yang mampu bertahan hidup yaitu kelompok pembanding fenitoin 13 mg/kg BB dan kelompok fraksi air 72 mg/kg BB mengalami konvulsi yang sering. Kelompok pembanding fenitoin mengalami 22,00 ± 9,41 kali konvulsi selama 1247,60 ± 375,23 detik mencit konvulsi sedangkan kelompok fraksi air 72 mg/kg BB mengalami 13,00 ± 6,08 kali konvulsi selama 545,00 ± 233,61 detik mencit konvulsi. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa fraksi air 72 mg/kg BB memiliki aktivitas yang lebih baik daripada kelompok pembanding karena dapat menunda masa konvulsi lebih lama, mengalami konvulsi lebih singkat dan mengalami konvulsi lebih sedikit dibanding kelompok pembanding fenitoin 13 mg/kg BB.
Gambar 4.2 Diagram rata-rata frekuensi konvulsi pada pengujian hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih sebagai antikonvulsi
425 ISBN : 978-602-17629-0-5
5.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil fraksinasi ekstrak air herba selasih memiliki aktivitas antikonvulsi karena dapat menekan timbulnya konvulsi. Kelompok fraksi air 72 mg/kg BB merupakan kelompok uji terbaik yang daapat menekan timbulnya konvulsi karena kelompok uji ini memiliki onset dan durasi paling lama yaitu berturut-turut 570,60 ± 240,97 detik dan 545,00 ± 233,61 detik dan berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol dan pembanding pada p < 0,05. 6.
Daftar Pustaka
1.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.Inventaris Tanaman Obat Indonesia (1). Jilid 2. Jakarta : DEPKES RI.2001;hal 245-246
2.
Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia.Jilid 5. Jakarta : Pustaka Bunda. 2008; hal. 62-69, hal. 156-158
3.
DiPiro, J.T., 2005, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 6th ed., Volume I, Mc Graw-Hill Co., Inc., New York
4.
Cronquist,A.1981. An Intergrated System of Classification of Flowering Plants. Columbia Press. New York. Pp. Xiii-Xviii
5.
Rahardja, K., Tan, H.T., Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya, Edisi V, Cetakan 2, Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia; 2002.
6.
Lombardo, M. C., Gangguan Kejang, Patofisiologis Konsep Klinis ProsesProses Penyakit, Edisi 6, Jakarta : Buku Kedokteran EGC; 2005.
7.
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional., Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan Pertama, Jakarta : DEPKES RI; 2000.
8.
Kelompok Kerja Ilmiah Phyto Medika, 1993, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik
9.
Filanti, A Muhtadi, Puspa Sari, 2012, Uji Aktivitas Antikonvulsi Ekstrak Air Herba Selasih dan Daun Jure Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster, Skripsi Sarjana, Jurusan Farmasi, F MIPA UNJANI, Cimahi
426 ISBN : 978-602-17629-0-5
DEWAN EDITOR
Ketua
:
Sari Meisyayati, M.Si, Apt
Sekretaris
:
Mauizatul Hasanah, ST, MT
Anggota
:
Ade Arinia Rasyad, M.Kes, Apt Ahmad Fatoni, M.Si Lasmaryna Sirumapea, M.Si Lidia, M.Si, Apt Nilda Lely, M.Kes, Apt Yenni Sri Wahyuni, S.Farm, Apt
Kesekretariatan :
Agnes Rendowati, S.Farm, Apt Romsiah, S.Farm, Apt
© STIFI Bhakti Pertiwi, 2013 Alamat Redaksi :
STIFI Bhakti Pertiwi Jl. Ariodillah III No.22A Palembang 30128 Telp. 0711-315579. Fax. 0711-358930
716
ISBN : 978-602-17629-0-5