Tugas Makalah Bahasa Indonesia Dalam Karya Tulis Ilmiah
Peran Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Suatu Entitas
Disusun Oleh : Theana Regalia Firly Pinasti 143121212
Fakultas Ekonomi – Jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia Tahun 2016 i|Page
Kata Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada saya sebagai penulis makalah ini, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah saya yang membahas mengenai Peran Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Suatu Entitas. Terselesainya makalah
ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang telah
memberikan kepada saya sebagai penulis berupa motivasi, baik materi maupun moril. Oleh karena itu, saya sebagai penulis bermaksud mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, semua yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Saya sebagai penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum mencapai kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 1
Theana Regalia Firly Pinasti Nim :14312121
ii | P a g e
Daftar Pustaka Halaman Judul ................................................................................................................. i Kata Pengantar ................................................................................................................ ii Daftar Pustaka ................................................................................................................ iii Bab I Pendahuluan .......................................................................................................... 1 I.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 I.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1 I.3 Tujuan .............................................................................................................. 1 I.4 Manfaat ............................................................................................................ 2 I.5 Metodologi Penyusunan ................................................................................... 2 Bab II Pembahasan ......................................................................................................... 3 II.1 Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis ......................................................... 3 II.2 Sistem Informasi Akuntansi ............................................................................ 3 II.3 Jenis – jenis Informasi yang disediakan SIA .................................................. 5 II.4 Peranan SIA dalam Rantai Nilai ..................................................................... 6 Bab III Penutup ................................................................................................................ 8 III.1 Kesimpulan ................................................................................................... 8 III.2 Saran .............................................................................................................. 8 Daftar Pustaka ................................................................................................................. iv Lampiran ......................................................................................................................... v
iii | P a g e
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistemsistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi. (http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/) Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA ( Sistem Informasi Akuntansi ) pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan serta melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Dengan di tulisnya makalah ini diharapkan kepada pembaca untuk dapat lebih memahami peran serta fungsi yang terdapat dalam Sistem Informasi Akuntansi guna membantu jalannya suatu entitas bisnis agar dapat menjalankan aktivitas bisnisnya dengan lebih optimal.
1.2 Rumusan masalah a. Seperti apakah peran Sistem Informasi Akuntansi dalam mengoptimalkan proses bisnis suatu entitas dalam aktivitasnya? b. Bagaimana suatu entitas dapat memanfaatkan Sistem Informasi Akuntansi dalam proses bisnisnya? c. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dapat diimplikasikan dalam suatu entitas bisnis?
1.3 Tujuan a. Memberikan wawasan pembaca mengenai peran Sistem Informasi Akuntansi dalam mengoptimalkan proses bisnis suatu entitas. b. Dapat memberikan suatu masukan terhadap pembaca mengenai pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dalam proses bisnis suatu entitas. c. Supaya pembaca dapat memahami implikasi dari peran Sistem Informasi Akuntansi sebagai optimalisasi proses bisnis suatu entitas. 1|Page
1.4 Manfaat a. Agar pembaca dapat memahami manfaat penting dari penggunaan sistem informasi akuntansi. b. Agar pembaca mampu menginterpretasikan penggunaan sistem informasi akuntansi dalam entitas bisnisnya. c. Agar pembaca memiliki wawasan yang mendalam mengenai sistem informasi akuntansi dalam suatu entitas bisnis.
1.5 Metodologi penyusunan Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan menggunakan metode pustaka atau litheratur dan analisis dari penulis berdasarkan berbagai sumber yang di dapat dari litheratur yang dibaca maupun dari referensi yang didapat penulis dari internet.
2|Page
Bab II Pembahasan II.1 Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Semua organisasi terutama entitas bisnis membutuhkan informasi guna membuat suatu keputusan yang efektif. Selain itu, semua organisasi dan entitas bisnis tersebut memiliki proses bisnis yang berjalan terus menerus dan terkait. Proses bisnis itu sendiri adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait, terkoordinasi, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer, atau mesin yang dapat membantu mencapai tujuan tertentu suatu organisasi – Marshall B. Romney (2014) Dalam membuat suatu keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan terlebih dahulu keputusan apa yang harus mereka buat dan informasi seperti apa yang mereka butuhkan guna membuat keputusan tersebut dapat efektif dan maksimal guna memperlancar proses bisnis mereka. Informasi yang dibutuhkan tidak serta merta mudah didapatkan, perlu adanya pengorbanan guna memperoleh informasi tersebut. Oleh karena itu kita juga harus memikirkan cara guna memperoleh dan mengolah data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi tersebut. Data itu sendiri merupakan fakta yang dikumpulkan, disimpan dan diproses oleh sistem informasi. Dalam suatu proses bisnis perlu adanya pengumpulan berbagai jenis data, seperti penempatan sumber daya yang di pengaruhi suatu aktivitas dan orang yang berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Seperti contohnya perlu adanya pengumpulan data mengenai penjualan, sumber daya apa yang telah terjual dan orang yang berpartisipasi dalam penjualan tersebut. Sedangkan informasi adalah hasil dari olahan data tersebut yang telah disempurnakan dan digunakan sebagai bahan dari pertimbangan pengambilan suatu keputusan yang dapat membantu proses bisnis suatu organisasi. Nilai informasi tersebutlah yang menjadi tolak ukur seberapa baiknya keputusan yang dapat kita buat dari informasi yang telah dihasilkan. Nilai informasi sendiri adalah keuntungan yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya dari menghasilkan informasi tersebut. II.2 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi 3|Page
pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistemsistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi. Menurut beberapa ahli Sistem Informasi Akuntansi juga dapat di jabarkan sebagai berikut : Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995) pengertian sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users). Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertian sistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan. Demikian pula dengan SIA, merupakan gabungan dari tiga unsur kata yaitu sistem, informasi dan akuntansi, masing-masing kata yang tergabung dalam pengertian system, informasi, akuntansi tersebut memiliki maknanya sendiri, sebagaimana yang akan duniabaca.com uraikan sebagai berikut ini : a. Sistem Menurut Baridwan (2001:1) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan ( input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output. b. Informasi
4|Page
Informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan sehari-hari. c. Akuntansi Proses akutansi dimaksudkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Perusahaan harus mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan, kemudian perusahaan harus mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem akuntansinya
guna
pemenuhan
kebutuhan
informasi
tersebut.
(http://eka140992.blogspot.co.id/2012/10/ruang-lingkup-sistem-informasi.html) Sistem Informasi Akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut : a. Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkannya kedalam sistem b. Memproses transaksi c. Menyimpan data untuk keperluan dimasa mendatang d. Menghasilkan
informasi
yang
diperlukan
dengan
memproduksi
laporan,ataumemungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang tersimpan dikomputer e. Mengendalikan
seluruh
proses
dihasilkanakurat
sedemikian
dan
rupa
sehingga
dapat
informasi
yang
dipercaya.
(https://www.academia.edu/6769803/BAB_1_LINGKUP_SISTEM_INFORMASI_A KUNTANSI ) 2.3 Jenis – jenis informasi yang disediakan SIA Jenis-jenis informasi yang di sediakan SIA ada dua, yaitu: 1. Informasi akuntansi keuangan (berbentuk laporan keuangan yang ditunjukkan kepada pihak external). 2. Informasi akuntansi manajemen (berfungsi bagi manajemen untuk mengambil keputusan). Selain jenis – jenis informasi yang disediakan oleh SIA, terdapat juga komponen – komponen pendukung keputusan dalam SIA. Antara lain : a) Orang yang menggunakan sistem
5|Page
b) Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan data c) Data mengenai organisasi dan aktivitas lainnya d) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data e) Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA f) Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA. Enam komponen tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting sebagai berikut : 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel organisasi. Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis, seperti melakukan penjualan atau membeli bahan baku, yang sering diulang. 2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan, mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan personel. 3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data organisasi. Oleh karena itu data akuntansi yang berasal dari SIA sangatlah penting untuk informasi yang digunakan oleh manajemen guna membuat suatu keputusan guna meningkatkan profitabilitas perusahaan. 2.4 Peranan SIA Dalam Rantai nilai Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tersebut membutuhkan
pelaksanaan
dikonseptualisasikan
berbagai
dalam
kegiatan
bentuk
yang
rantai
berbeda-beda, nilai
(value
dan
dapat chain).
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu: 1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya. 6|Page
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. 3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. 4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. 5. Pelayanan (service) memberikan
dukungan
pelayanan
purna
jual
kepada
para
pelanggan.
Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu: 1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan. 2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai. 3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk. 4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitasaktivitas
utama.
(
akuntansi-definisi.html )
7|Page
http://galuhnuratna.blogspot.co.id/2013/10/sistem-informasi-
Bab III Penutup III.1 Kesimpulan Pembuatan keputusan adalah aktivitas yang kompleks dan multilangkah yang artinya perlu adanya banyak informasi dan strategi guna memperoleh keputusan yang baik dan efektif.
Beberapa
langkah
tersebut
diantaranya
:
mengidentifikasi
permasalahan,
mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi, mengevaluasi cara menyelesaikan masalah, memilih metodologi solusi, dan mengimplementasikan solusi. SIA dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dan berperan dalam suatu proses bisnis entitas dalam beberapa cara : •
Dapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen. Contohnya, laporan biaya dengan varian (penyimpangan) yang besar mungkin menstimulasi manajemen untuk menginvestigasi dan mengambil tindakan secara korektif, jika dibutuhkan.
•
Dapat mengurangi ketidak pastian dan memberikan dasar untuk memilih diantara alternatif tindakan.
•
Dapat menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelumnya,
yang
memberikan umpan balik bernilai yang dapat digunakan untuk meningkatkan keptusan di masa yang akan datang. •
Dapat memberikan informasi akurat yang tepat waktu.
•
Dapat menganalisis data penjualan untuk menemukan barang – barang yang dibeli bersama – sama, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki tata letak barang dagangan atau untuk mendorong penjualan tambahan barang – barang terkait.
1.1 Saran Memberikan pemahaman terhadap penulis mengenai bagaimana menanggapi isu serta penelitian yang lebih mendalam. Kedepannya penulis akan lebih menyempurnakan lagi penulisannya dan penelitiannya mengenai berbagai macam topik dan isu yang akan memberikan lebih banyak lagi wawasan mendalam kepada pembaca.
8|Page
Daftar Pustaka Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 4. Yogyakarta : Unit Penerbitan dan Percetakan Sekolah tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Hall, James. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat Marshall B. Romney. 2014. Accounting Information Systems, 13th edition. New Jersey : Pearson. http://eka140992.blogspot.co.id/2012/10/ruang-lingkup-sistem-informasi.html http://galuhnuratna.blogspot.co.id/2013/10/sistem-informasi-akuntansi-definisi.html http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/ www.academia.edu/6769803/BAB_1_LINGKUP_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI
iv | P a g e
Lampiran Salah satu referensi buku
v|Page