xGIrl z00t).? (talni Khxets)311'316 Irterhtkon.liJakatla
Jumrl K.doktei.tr Gigi Univ.Bit.s ItrdoDeri! ISSN0854-164X
PERANPSIKOLOGILINTAS BUDAYADALAM PENYULUHANKESEHATANGIGI
Tritan{ Got|dhoyoewono Labomtorium Kes€hatan Masy.rakatFakultasKedokteran Gigi Universitas Trisaki
Tritrna Gordhoyo€wono:PeranPsikologil.intasBudayaDalamPenyuluhan Kesehatan Gigi. Jurnal Indonesia. 2000:7 (EdisiKhusus):341-346 Kedokreran Gigi Universitas
Abstract Cmsscultural psychologyis a part ofpsychology lhtt dealswith the behrvior ofindividusls or a group of p€ople in relalion with their locsl cultural characteristic Their locsl characteristics,one, ot course,not the samein nalure as the west's culture Indonesia,with its orltur€s divcrsity, tlos€ssomc problems in denlal health educationtherefore, a good slfttegy in deiling with thc problemsis n.eded. With the us€of crosscuhural psychologyin dental hehh educatiofl,it is expecledtha! the problemsadsing Fom the peic€lioos, valu€s,and normsoflocrl culture could b€overcome It is hop€drh'l with the use ofthb €ducstionpatten! the local p€oplewill developa good attitudeloward dentalandoral he5hhcare. Key words r Crosscultural psycholoSyand education.
Abstrqk p€rilskuindividuat.u k€lompokPsikologiLintasBuday.adalahbagiandaripsikologiyanSmempelsjari kelompokmanusiadahm karakteristikbudayas€tempat,di mana tidak sel.lu mengikutik.edah ilmu pengelahuan pada dunia barat. Penyuluhankesehalangigi di Indonesiadengan yang digeneralisasikan keanekaragaman budaya, membutuhkanstrategi yang teprt dalam mengatasiprmasalahan kesebatangigi yang berkaitandenganbudayadaerah
IEtr[ NNriAhKPPIK(; XII
Intd,/
(;ondho\a?\
a,o
psikologilinlasbudayadiharapkan gigi denganpendekatan dapatmengatasi masalahPenrrluhankesehatan pers€psi. yang nilai, norma dan perilaku dalan kailan denganbudaya daerahysng timbul karena masalah ters€butdiharapkan lamanyaDenganpola penyuluhan te.jadip€rilakus€hat, relahlerbenrukb€rabad-abad gigi danmu'utpadamasyarakat yangdisuluh bidangkesehatan terutama KataKunci PsikologiLintasBudayadanPenyuluhan
Pendahuluan Po.yuluhan kesehatan adalah usaha yang bertujuanagar terjadi perubahandalam perilakubidangkesehatan, denganpenekanan pada perilaku sekarang serta yang akan datang dan bukan perilaku masa lalnpau. Panyuluhan kesehatan gigi dalam kaitan dengan proses belajar, ialah menarnbah p€ngetahuarn. perubahan perilaku atau kebiasaan yang sehat, meningkatkan ketrmnpilan menyikat gigi denganbaik dan benar sefla menghilangkanrasa takut pada perawatankes€hatangiSi dan mulutnya.Tiap kebudayaandaerah sering mengernbangkan sistem kesehatan yang berbeda dengan kelompok budaya lain, sehingga sering perbedaan dalam menimbulkan pendekatamya. PsikoloSi lintas budaya ialah kajian empirik mengenar zuggola berbagai kelompok budaya yang telah netniliki perbedaanpengalaman,yang dapatmembawa ke ara.h perbedaan perilaku yang dapat diramalkal dan signifikan. Dalam sebagian besarkajiarl kelompok-kelompokyang dikaji biasaberbicaradenganbahasaberbedadan di bawah kekuasaandan adat yang berbeda (Brislin,Lonner,& Thomdikq 1973).1 Tujuan penulisan makalah ini adalah untul memberi informasi tentang peran psikologi lintas budaya dalam penyuluhan kesehataigigi danmulut
Sosisl Budaya Dan Peril|ku K$€hatan Keanekaragamanbudaya akan menimbulkanpersepsidan pola pikir yangberbed4 begitu iuga dengan perilalru sosial dan
perilaku kesehatanpada suatu daerah akan berbedadengandaerahlain. Menurut Portir dan Samolar (lqqo)' pers€psi sosial adalah proses pemberian makna kepadaobjek-objeksosial. Budaya mempenga&hi proses pdsepsj s€demikian rup4 sehingga memiliki tatanan-tatanail pers€ptual yang berganfung pada budaya. perseptualrnr lidak sajs Tetanan-tatanan mernpengaruhi kesadaran tetapi lebih penting la8i, mempenganhi penilaian terhadapsuatuobjek. Bamouw (1971)i, menyatakanadanya kepribadian yang spesifik pada tiap-tiap kelompok etnik suku dalarn budaya yang berbeda-beda,sehingga menimbulkan pola persepsi, pikiran, pan&flgan yang berbeda. pada Menurut Aschs (1959)4,kepercayaan masyarakal selain dipengaruhi oleh pengetahusn, informasi, kepentingan juga oleh budaya se(a nilai yang ada pada masyarakat setempat. Bant(s (1993)5, menyatakanperbedaanindividu dipengaruhi oleh budaya yang berbeda'beda,di rnana perb€dao dari budaya tersebutterdiri atas . ras, suk!, jenis kelarnin, agamakep€rcayaan, sosialekonomi, dan daerah.Bell, P (1978f, fakor budaya dan lingkungan berpergsruh teihadapperilakumasyarakatdan individu. p€ngerTaylor ( lo9l) - mmgemukai{an tian perilaku kesehatansebagaitindakanyang dilakukan s€seoranguntuk meningkatkander memeliharakesehatan.SedanckanGochmao (lq88f, mendefirxsikan sebagar sifi{ seseorang sepqti harapar, keyakinarq persepsi, dan elemen kognitif lainnyd; karakteristikkeoribadiantermasukernosidel afektif: serta tindakan dan kebiasaanyang berkaitan denganpeme-liharaan,pemulihan, dan peningkalankesehatan.
Petun Psikolosi Lihtas Rr.llt)d Ddla|, Penwtuhan Kesehatah (;isi
Menurut Anderson (1986)', psikologi sosial dan kebudayaan,sangat be4,enganh terhadap perilaku kelompok manusia pada suatu daerah, sehingga dapat menimbulkan pcrilaku kesehatan yang menyebabkan penyaldttertentu.Stoll (1977)'',menjabark€n perilaku kesehatan gigi sebagai suatu ranglaisn pilihan diantara b€rbagai macam tindakan. Disebutkan juga bahwa perilaku terhadapkesehatangigi sepertimenyikatgrgr, memecahkao masalal penyakit giginy4 menedmaataumenolakperawatangigi, dapat dipengaruhi oleh beberapa hal termasuk sosialbudaya.
Penyuluhro K€s€hfltan Gigi dan P3ikologi Lintas Budaya P€nyuluhankesehatangigi merupakan p€ndidikan non fomal yang bertujuan mengubah perilaku masya$kat melalui p€'ngetahuan,sikap dan k€trampilan dalaft mencegahp€nyakit dan mulut.Ensminger (1993)", menjelaskan bahwafalsafahpen!,uluharldapatdirumuskansebagaiberikut : l. Penluluhanialahprosesp€ndidilanyang b€rtu.joanuntuk mengubahpengetahuar, sikap dan ketranpilai masyarakat. 2. Penyuluhanbertujuan untuk mem-bantu masyaralat agar marnpu menolong did sendiri. Penyululan 3. adalah pengembanganindividu, pemimpin mereka, dar pengernbangandulianya secarakeselunrhan. 4. Penyuluhanadalah suatu benruk kerjasarna untuk meningkatkan kes€jahter6andan kebahagiarnmasyarakat. 5. Pen''uluhan adalah pekerjaan yang diselaraskan dengan blrdaya masyarakatnya. 6 Penyuluhanadalah hidup dengansaiing berhubungan,saling menghomati dan saling mempercayai antara satu dan lainnya. Hoy,W&MiskelG ( t 991)r' ,manyatakan pola pendidilar dan pemberianinformasi
padabudayayang berbedaadalahtidal dapar digeneralisasilarMenurut Koentjarsningrat (1q85)'' ada perbedaanpersepsid.n srkap t€ntang p€nyakit menular pada suku-suku atau etnik yang terdapat di desa peddaman Serawak, s€hingga memerlukan cara penyuluhsndan pera*aranyang bervariasi Yos€ph(1986)",menjelaskan balw6 peranan budaya dapat mmimbulkall permasalahan dalam peny'uluhandan pengobatar\di mana banyak kepercayaantradisionil bertontangan denganprinsip pengobatanbarat. Brink oan Saunders(1976)'', menyatalanbahwapada pendudukpedalamanarausuku terasingyang berobatke balai psngobatanataufumah saki! akan mmgdamt suatukeJutanbudayabagj dirinya.Di mara mer€kamerasajati ditinya dan kebebasamyadirendal*an oleh petugas medis, serta ketidakberdayaan dalarn menjalaniperawatanyang sudai diatur secara paosedur. Psikologilintasbudayame,tcalupkaJta! suatupokok persoalanyang bersurrber dari dua budayaatau lebih, denganmenggunakan metode pengul_uranyang ekuivalan, untuk menentukanbatas-balasyang dapat menjadi pijakan teori yang diperlukan agar rnenjadi universal(Triandrs.Valpess.& Davidson. lS72)'.Jika membicarakan psikologihnlas buday4 kita tidak dapatmelepaskaadiri dari konsep perbedaan kebudayaan yang satu denSankebMayaanyang lain dolamberbagai sudut sisten sosial dan budaya, yang melingkupi masyarakat dengan unit kebudayaaatertentu Dj sinilah tumbulnya acuanp€rilaku dan tatanannilai yang berbeda antarasatubudayadenganbudayalainnya. Keat (1994)'', mmyatakar sumblmgan yang besardari psikologi lintas budaya pada p€rnahanandan usaha sosialisast dari penduduk asli, mesyarakat dan pendatang baru di negda Arstralia. Psikologr linras budaya mempelajari kajian sistematik mengenai perilaku dan pengalrnan individu, di mana pengalaman itu tedadi dalam budayayang berbed4 yang dipengaruhi budaya atau mengalibatkan perubahan-perubaiandalarn budaya yang (Tiandis, | 980)l bersangkuran
I ttItnx (;oa.thoweldo
Perilaku kesehatangigi yang berkaltan dmean kepercayaan alau budaya daerah harris drctrmati €cara hati-halr' bila meruDakanritual agatna petugas kesehatan harus sansat hati-hati dalatn ber*onsultasl dengan ionuka agatna tercebu! pada dari peninggalan k"p.t.ol"-u.!l"h budayaasli daerahmaka Petugaskesehalan daoai berkonsultasi alau b€rtukat pikir denganpara tokoh masyarakat'kopala sDku atauadal. Berbagai contoh peran psikologi llntas budaya dalam kaitan dengan perilsku gigi'" ; kesehatar Panfui, PengasahanSigi depan pada t. masvarakat Hindu Bali, merupakan tirual agama petugas kesehatanharus hati-hati dalam berkonsultasi dengan tokoh atau pemuka agan& petuSas untuk memberl kesehatan tidak tanggapanataspenyrluhan dalan kaitan deneanhal t€rsebut Jalan yang palmg biiaksana adalah seral*an pada para Hindu pakar 'Bal kesehatanyang beragatna Bali Hindu senaPemukaagama 2, Patik Pembuatanselongsongdengimemas atau losam. melalui pangasahanpada beberapa gigi Yang sehat Patik merupakan tinggalan budaYa asli oenduduk setempal dan biasa terdapal pada masyaralar Pedesaandi Pulau dll Merupak€nlanbanS iawa.Sumatcra alau simbol slatus soslal eRofloml individu. Masalah ini dapat ditanggulargi den8an Pendekatan lokoh agama dan lokoh itu*aralaroenwluhan kesehatan :. kinang, kebiasammengunyohtembakau ataususur,yang dica,nPurdengan daun sirih. buah jambe' kapur d,n lain-larnbudaya KrnangInerupalanpeninggalan kaum oleh daerahyang biasadilakukan di ibu diderahDedesaan'terutama pulau
Jawa. Kebiasaan ini juga biasa dieunakanunhrl peflelnuankekerabatan aniar rndivrdu alau kelompot Lecll Malalah ini dapat djtanggulangi seca& bertahap melalui pendekatan tokoh masyarakatdan penyuluhan kesehatan ngan yangtrcrkesinambu geliei yangmasrhsrhal gigi 4. Pencabutan inr ada Kebiasaan )ang herasaldan budaya atau kepercayaanasli daerah tert€ntu di Indonesia atau bahkan ada dari para aili atau petu€iaskesehatan yang menggabungkandenganilrnu para nonnal dalarn rangka mencegah suatu masalahml penyakit.Penanggulangarl bila merupatansuatrrkepercayaanmaka melalui pindekatan tokoh agam4 tokoh masyarakatdan penyuluhan kesehatan' Bila dilakulan oleh ahli medrs yang menggabungkan dengan pengetahuan Data normal. maka ahli medls atau p€tugaskesehatantersebut harus dapat mempertanggung jawabkan melalui piofesi dan keilmuannya. s. limat. ilmu kekebalan'ilmu kebatinaq dan sejenisnyaKeblasaanInr beta1al dari kipercalaan aqh budaya daerah' pada diri individu yang merasakurang &nan atau takut bila diganggu oleh mahluk halus, atau hanPan s€suatu melalui Lebalinan Vasalah inl s€benarnya tidak betkaitan la gsung deneanperilaku kesehatangigi telapi dapit berpengamhpada saat dilakukan p€ncabutan gigi pada diri individu tersebut. SecaraLarisbesarprosespsrkologilintas budayameri ut BerD el al lloaq)r' adal'h s€bagaiberikut :
Perdh Psikolosi Linhs Ardotd Dolan Peawluhan K*ehotaa Gigt
Pemindahan
biolog's
Ciri-ciriyeng tersimpulkan
Ad.phsi budaya
Ubahan Latarbelakang
ljbahan pros€s
Keluarsnpsikologis Aras p€fseorangan
Pola penytluhan kesehatan gigi akan dJpengaruhi oleh sosralbudayadan hal ini dijelaskanoleh SusantoA (1989)", d€ngan model jala-jalanya terhadap keterikatan budaya. Di mana tingkat kepercayaananak teftadap usahapenyuluhanterlihat berbcdaD.I Yogyakada
KalimanlanBarat
l:Kebarga 2 = TokohAgana I : Pamong Desa 4 = Kepala Desa s=Guru 6 = Petugas Lapangan 7 = JuruPenerang 8 = Tokohadat
I =Keluarga 2 = KepalaDesa I = JuruPenerans 4=PamongDesa 5 = Petugas Lap 6: TokohAgama 7: Guru 8 = TokohAdat
Jadijelaslai, strategip€nyuluhandengan pendekatanpsikologi lintas buday4 akan bervariasi sekali, selain adat istiadat dan budaya juga akan memperhmbangkan masalah psikologis lainnya seperti. jenis kelamin,pendidikan,usi4 dll. Dalarn melakukan penyuluhan serta perawatangilti dar mulut pada masyarakat
beda.Unrao tingkatan pola penSembangan komunikasi sosial dalam kaitan dengan kepgcayaan anak di berbagai- propinsr mcnurut Susanto A (1989)". adalah sebasaiberikut : SumatereBamt I = Tokoh Agama 2 = PetugasLap 3 : Keluarga 4 = KepalaDesa 5 = Tokoh Adat 6 = Juru Penerang 7 = Guru 8 = ParnongDes!
Timur Nus6TenSgara I - KepalaDesa 2 = PamongD€sr l=Guru 4: P€tu$sLap 5 = Tokoh Adat 6 = Keluargs 7 = JuruPenerang 8 = Tokoh Agama
yang berbeda sosial budayaty4 heodaknya kita dapat mcrnahami masalah kebudayaan pengobalantradisional yang p€mab mereka dapatkan s€belumnya dan tidal memb€ri komentarnegatip terhadsporang-oran8yang mereka percayai. K€p€rcayaanpada sistin pengobatan yang kita b€rikm secan oerlahanlahan aksn masuk dalam benat
'l
t tdn t (Ion.lhotr.r' ono
mereka. Keikhlasan dar kebsrhasilandalaftl pera\{atanakan membuatmereka menjadi L.pun;ung tangan kila dalarn mmembus barik;de;dal istiadatda.nbudayaysng lelah t€rtanarn dalarn kalbu kelompok selarna lamanYa. berabad-abad
l
5
7
Kesimpulan Melalui psikologi linta! budaya mtka merntrcri oetucas kes;hatan dalan Indonesla arakal mas) k.p"du o-ri,luhu*n rn"rnp*yoi keanekaragamardalam iea a, budaya bahasadaerah.adal istiadal' k-mercavaar. dan perilaku dalarn laitan denean' unsut-unsur yang ada mala merierlukan pendekatanymg berb€dapula lintas Dengan -padapendekatan psikologi dan gigi kes€hatan bidang budaya serta kebijakan mulut. mahadituntut kearifan. k€sabaran dalam usaha meningkatkan Derilaku sebat khususnyabidang kesehatan ;iqi dan mulut, melalui pendekatankepada ioioh uga-a tokoh masyarakat' tokoh panutan,lokoh formal dan informal, serta irarus mengetahui hal-hal yang ditabukan padadaerahtersebut
Daftar Pustaka Benv Y et al, Psikologi I int6 Budqta, Allh Jakana,Ctan€dia.19991 Bahasa Suhardono, 2-24 Mulvana D& Rakh.r,al 1 Konut'ika\i antal nudq\r, Bandung,RemajaRosdaKarya.gqoi 18,30
8 9
k) Antropolog/. Bamouw ,'1, httrlltction 2l ll0 I971, lllinois.DorseY, Cliffs. Englewood Psvcror'gv. Asch S Jff,a/ 72 561 1959; Hall, Prentice woolfolk L n4rcatiottal Pst(holry' Boson' AllYnandBacon, 1993;154- 90' Beil P. F,n|ironental PsvchologL''Philadelpia, 1978i 31 43 Saunder, 'faylot S. Heatth Psychologt New York' Mc GrawHill. l99l: 9l - 5 Go€hman D Heahh Bel6\'ior' Ne$ YorkPlenumPress.1988. I 7 Anderson Antrotnlogt Kesehatan,Alih Babtsa: S!rya darma dan Swasono M Jakana' tJnivenitas lndonesiaPress'1986; I 13'
248' 16 Sroll FA Dental Health lllttcdtion' I'ando\ lq?7 19-20, I5G8 Le{ & Febdger, ll Mardika o Peryaluhatl'engenbanFan r(ta ,dn. Surakana,Universitas SebelasMatel, 1993.20' 2 12 Hov w&Miskel C. Fiucatiotnl Adninistalrot?.Sinsapore,Mc Graw Hill' 1991;147 50.218 20 Son.'tl I)alan llnu-tl'fl tl Koentjaranrngtaf (P\"rdh Jakda.Gramed'& t enhtrnlumn 1 9 8 5 : 3 47 14 Brink P l/an"s Crlr ft1l Nttrsing' EnSlewood Hall, lq76 l2l 19 ClilTs-Prenhc€ 15 RsfaeiWan Prit"t,At ltalan KanrclsSuatu Pe deloldn. M.lzysin. University.ebangsaan MalaYs;a,1994i40 - 2 16 Gond:hovoewonoT K liahPsikokg Kesetn' /dr,.Jak;tta,Fakultas Kedokteran Univetsitas Trisalti, 1088, I 5 'lan 17 SusanroA K,'mlnhnsi Peneendalia" harapa4 Sinar Pettgd\9^m|, Jrkarta" Pustakr - 5. 1989;43
f0