PERAN MODAL SOSIAL DALAM MENDORONG SEKTOR PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN GAR0GA KABUPATEN TAPANULI UTARA
TESIS
Oleh RUDYANTO SINAGA 097003046/PWD
S
C
N
PA
A
S
K O LA
H
E
A S A R JA
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PERAN MODAL SOSIAL DALAM MENDORONG SEKTOR PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN GAR0GA KABUPATEN TAPANULI UTARA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh RUDYANTO SINAGA 097003046/PWD
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: PERAN MODAL SOSIAL DALAM MENDORONG SEKTOR PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA Nama Mahasiswa : Rudyanto Sinaga Nomor Pokok : 097003046 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Menyetujui, Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Badaruddin, MS) Ketua
(Dr. Murni Daulay, SE. M.Si) Anggota
Ketua Program Studi,
(Kasyful Mahalli, SE. M.Si) Anggota
Direktur,
(Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof.Dr.Ir. A. Rahim Matondang, MSIE)
Tanggal lulus : 18 Agustus 2011
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 18 Agustus 2011
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Badaruddin, MS
Anggota
: 1. Dr. Murni Daulay, M.Si 2. Kasyful Mahalli, SE, M.Si 3. Drs. Rujiman, MA 4. Agus Suriadi, S.Sos, M.Si
Universitas Sumatera Utara
PERAN MODAL SOSIAL DALAM MENDORONG SEKTOR PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA
ABSTRAK
Dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Tapanuli Utara, masyarakat di Kecamatan Garoga Desa Saribu Gonting Garoga dan Desa Parinsoran masing-masing telah memberikan hibah lokasi tanah seluas 2 ha secara cuma-cuma kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, dimana telah didirikan 1 (satu) unit Sekolah Baru SMA tahun 2007 di Desa Saribu Gonting Garoga dan tahun 2008 1 (satu) unit Sekolah Baru SMP di Desa Parinsoran, yang dananya berasal dari APBN dengan pekerjaan sistem swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat. Pembangunan gedung sekolah dilakukan oleh masyarakat setempat dengan upah relatif lebih sedikit dari upah biasa seorang pekerja bangunan. Kerjasama dan partisipasi masyarakat Kecamatan Garoga dalam memberikan lokasi tanah dan bergotong royong dalam pembangunan gedung sekolah menunjukkan adanya suatu bentuk peran modal sosial. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis peran modal sosial terhadap pendidikan dan pengembangan wilayah. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran modal sosial yang ditemukan dalam sektor pendidikan adalah : 1) saling percaya (kejujuran dan kemurahan hati). 2) jaringan sosial (partisipasi, solidaritas dan kerjasama) dan 3) pranata sosial. Disamping itu, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Batak merupakan sarana yang efektif untuk menumbuh kembangkan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan sekolah dan pendidikan yang berkualitas, sehingga ketergantungan akan peran pemerintah dalam pembangunan akan semakin berkurang dan akan mampu menciptakan kemandirian masyarakat. Peran modal sosial secara nyata memberi pengaruh positif signifikan terhadap pengembangan wilayah,
Kata Kunci : Modal Sosial, Sektor Pendidikan Dan Pengembangan Wilayah.
Universitas Sumatera Utara
THE ROLE OF SOCIAL CAPITAL IN PROMOTING EDUCATION SECTOR AND REGIONAL DEVELOPMENT AT GAROGA SUB REGENCY IN NORTH TAPANULI REGENCY ABSTRACT In improving human resources in North Tapanuli, people at Garoga sub regency, at Saribu Gonting Garoga Village and Parinsoran Village each has given grants of land area of 2 ha site free of charge to the Government of North Tapanuli, which has been established one unit New High School in 2007 at Saribu Gonting Garoga village and one unit Junior High School in Parinsoran Village in 2008 which funds come from the state budget to work with self-management system involving the local community. Construction of school buildings carried out by local people with relatively fewer wages than the wages of an ordinary construction worker. Cooperation and community participation in providing location Garoga sub regency land and worked together in the construction of school buildings suggests a role of social capital. The purpose of this study is to analyze the role of social capital to education and regional development. The research method using descriptive analysis and simple regression test. The results showed that the role of social capital found in the education sector are: 1) mutual trust (honesty and generosity). 2) social networks (participation, solidarity and cooperation) and 3) social institutions. In addition, cultural values and local wisdom Batak society is an effective means to cultivate self-supporting community in school development and quality education, so that dependence on the government's role in development will be minor and will be able to create a community self-reliance. The role of social capital is significantly positive influence significantly to the development of the region,
Keywords: Social Capital, Education Sector And Regional Development.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya tesis ini dapat terselesaikan. Tesis yang berjudul “Peran Modal Sosial dalam Mendorong Sektor Pendidikan dan Pengembangan Wilayah di Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara” merupakan syarat dalam memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Wilayah dan Pedesaan (PWD) pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Tesis ini merupakan sebuah karya yang mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu tidak lupa penyusun sampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada
Bapak Prof. Dr. Badaruddin, MS selaku Ketua Komisi
Pembimbing dan Ibu Dr. Murni Daulay, SE.M.Si., dan Bapak Kasyful Mahalli, S.E. M.Si., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberi saran, dukungan, pengetahuan dan bimbingan kepada penyusun hingga tesis ini selesai. Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
2.
Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE selaku Ketua Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof. Bachtiar Hassan Miraza, selaku mantan Ketua Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
4.
Bapak/Ibu Dosen Pembanding yang telah memberikan banyak masukan dan saran bagi kesempurnaan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
5.
Seluruh Dosen Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara atas segala keikhlasannya dalam memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
6.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal Bappeda Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan pembiayaan melalui program Beasiswa bagi Staf Perencana Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara
7.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, dalam hal ini Bupati Tapanuli Utara Bapak Torang Lumbantobing, Sekdakab Tapanuli Utara Bapak Drs. Sanggam Hutagalung, MM, Kepala Bappeda Kabupaten Tapanuli Utara, Drs. Parsaoran Hutagalung dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara Drs. Joskar, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan pascasarjana dengan memberikan izin belajar serta kelonggaran waktu kepada penulis dalam pekerjaan guna mengikuti perkuliahan
8.
Seluruh mahasiswa PWD Kelas Khusus Bappeda Angkatan 2009 yang sudah seperti satu komunitas keluarga serta staf administrasi atas keramah tamahan, bantuan dan kerjasama yang telah diberikan selama ini.
9.
Isteriku tercinta Herta Ulima Manurung dan anak-anak tersayang yang selama ini dengan penuh kesabaran telah memberi dukungan dan semangat kepada penyusun.
10. Ibunda tersayang Rumata Hutauruk yang juga telah banyak membantu dalam memberikan semangat moril dan material serta doa 11. Saudara-saudaraku, Muller Tambunan/kel, Apet Sipahutar/kel dan Tagor Sirait/kel yang juga telah banyak memberikan bantuan moril dan material sehingga penulis lebih semangat dalam menyelesaikan pendidikan 12. Keluargaku dari pihak Istri, Mertua serta abang ipar dan kakak ipar yang juga turut berperan dalam penyelesaian perkuliahan ini.
Universitas Sumatera Utara
Penyusun menyadari bahwa tesis yang dikerjakan sebatas kemampuan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan sehat, saran dan masukan dari semua pihak. Akhir kata, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Medan, Penulis
Agustus 2011
Rudyanto Sinaga NIM. 097003046
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Rudyanto Sinaga lahir di Tarutung pada tanggal 5 Mei 1970, dari Ayah Herry Sinaga (alm) dan Ibunda Rumata Hutauruk, anak ke-3 dari 5 bersaudara dengan saudara Parlindungan Sinaga, Margaretha Sinaga, Taruli Megawaty Sinaga dan Robertha Sinaga. Menyelesaikan pendidikan pada SD Nomor 174530 Siambolas Kecamatan Siborongborong tahun 1983, SMP Negeri 3 Siborongborong pada tahun 1986 dan SMA Negeri Siborongborong tahun 1989. Meraih gelar Sarjana Ekonomi (Manajemen) di Universitas Sisingamangaraja Tapanuli pada tahun 1999. Menikah pada bulan September 2001 dengan istri tercinta Herta Ulima Manurung, A.Md.Keb., dan telah dikarunia 3 orang anak yang cantik dan ganteng yaitu Celindita Yemima Sinaga, Jens Jeremias Sinaga dan Lidya Juliana Sinaga. Pada tahun 1991 menerima SK sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan ditempatkan pada Kantor Departemen Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara. Pada tahun 2009 mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Sekolah Pascasarjana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara Medan. Sampai saat ini masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ........................................................................................................
i
ABSTRACT .......................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................
vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xii
BAB
I
BAB II
PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................
7
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
7
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................
9
2.1. Modal Sosial............................................................................
9
2.1.1. Dimensi Modal Sosial....................................................
15
2.1.2. Tipologi Modal Sosial....................................................
19
2.2. Kepercayaan.............................................................................
19
2.3. Jaringan Sosial.........................................................................
22
2.4. Pranata Sosial...........................................................................
24
2.5. Pemberdayaan Masyarakat......................................................
28
2.6. Kearifan Lokal .......................................................................
29
2.7. Peran Pendidikan dalam Pembangunan .................................
31
2.8. Modal Sosial dalam Pengembangan Wilayah .........................
32
2.9. Penelitian Sebelumnya ...........................................................
36
2.10. Kerangka Pemikiran ................................................................
38
Universitas Sumatera Utara
2.11. Hipotesis ..................................................................................
39
BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................
40
3.1. Lokasi Penelitian ......................................................................
40
3.2. Populasi dan Sampel .................................................................
43
3.3. Teknik Pengambilan Sampel.....................................................
43
3.4. Jenis dan Sumber Data ..............................................................
44
3.5. Teknik Analisis Data .................................................................
44
3.6. Definisi Operasional .................................................................
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................
46
4.1. Gambaran Umum Kabupaten Tapanuli Utara ..........................
46
4.2. Gambaran Umum Kecamatan Garoga .....................................
52
4.3. Peran Modal Sosial terhadap Pendidikan .................................
57
4.4. Peran Modal Sosial terhadap Pengembangan Wilayah ............
73
V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................
77
5.1. Kesimpulan ..............................................................................
77
5.2. Saran .........................................................................................
78
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
80
BAB
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
3.1.
Populasi dan Sampel Responden ………………………………...
43
4.1.
Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Tingkat Ketinggian di Atas Permukaan Laut …………………………….
48
Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Tingkat Kemiringan/Lereng Tanah ………………………………………
49
Banyaknya Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Tapanuli Utara ………..
50
Angka Indeks Kemiskinan per Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara …………………………………………………...
51
Banyaknya Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Garoga Tahun 2009 …..
55
Jumlah Sekolah Menurut Desa dan Jenjang Sekolah di Kecamatan Garoga Tahun 2010 …………………………………
55
Jumlah Lulusan, Siswa Mengulang dan Putus Sekolah Siswa SD, SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2006/2007 ………………..
56
Jumlah Lulusan, Siswa Mengulang dan Putus Sekolah Siswa SD, SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2009/2010 ………………..
57
Tanggapan Masyarakat tentang Saling Percaya Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga …………………………………………………………...
59
Tanggapan Masyarakat tentang Kejujuran Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga …………………………………………………………...
59
Tanggapan Masyarakat tentang Kemurahan Hati Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga ………………………………………………
60
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
4.10.
4.11.
Universitas Sumatera Utara
4.12.
4.13.
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
Tanggapan Masyarakat tentang Partisipasi Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga …………………………………………………………....
60
Tanggapan Masyarakat tentang Solidaritas Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga …………………………………………………………....
61
Tanggapan Masyarakat tentang Kerjasama Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga…………………………………………………………….
61
Tanggapan Masyarakat tentang Nilai-nilai Agama Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga ……………………………………………….
62
Tanggapan Masyarakat tentang Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga ……………………………………………….
62
Tanggapan Masyarakat tentang Norma-norma Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga ……………………………………………………………
63
Tanggapan Masyarakat tentang Kearifan Lokal Masyarakat Desa terhadap Pembangunan Gedung Sekolah di Daerah Kecamatan Garoga ……………………………………………….
63
Tanggapan Masyarakat tentang Peran Masyarakat Desa Bila Ada Sekolah yang Rusak di Daerah Kecamatan Garoga …………….
64
Tanggapan Masyarakat tentang Keinginan Masyarakat Desa dalam Memajukan Wilayahnya di Sektor Pendidikan …………..
64
Tanggapan Masyarakat tentang Peran Masyarakat Desa dapat Meningkatkan Pendidikan di Kecamatan Garoga ………………
65
Tanggapan Responden tentang Modal Sosial pada Pembangunan Pendidikan ……………………………………………………….
66
Hasil Analisis Regresi Sederhana ………………………………..
73
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman 2.1. Kerangka Pemikiran ………………..…………………………… 39 3.1.
Peta Lokasi Penelitian …………………………………………..
42
4.1.
Peta Administrasi Kabupaten Tapanuli Utara …………………..
47
4.2.
Peta Administrasi Kecamatan Garoga …………………………..
53
4.3.
Rangkuman Hasil Wawancara dengan Responden ……………..
66
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman 1. Kuesiner Penelitian ……………………………………………....... 82 2.
Tabulasi Data ………………………………………………………
87
3.
Tabulasi Data Interval ……………………………………………..
89
4
Hasil Analisis Regresi Linier ………………………………………
92
5
Dokumentasi Penelitian ……………………………………………
93
Universitas Sumatera Utara