PERAN INTERPOL DALAM PEMBERANTASAN JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA INTERNASIONAL
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
DISUSUN OLEH :
WIDYA ASTRINI FRICILIA 070200077 Departemen Hukum Internasional
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
PERAN INTERPOL DALAM PEMBERANTASAN JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum OLEH : WIDYA ASTRINI FRICILIA NIM : 070200077 Departemen Hukum Internasional Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Internasional
Sutiarnoto, SH, M.Hum. NIP. 195610101986031003 Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Sanwani Nasution, SH. NIP. 194006201964051001
Rosmi Hasibuan,SH,MH. NIP. 19471028198002
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan kuliah dan penulisan skripsi yang berjudul
“PERAN
INTERPOL
DALAM
PEMBERANTASAN
JARINGAN
PEREDARAN GELAP NARKOTIKA INTERNASIONAL”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Namun terlepas dari segala kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini, penulis telah menerima banyak bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak dan untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H. M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H M.Hum sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syafruddin Hasibuan S.H. M.H. DFM, sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Muhammad Husni S.H. M.H. ,sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Prof. Sanwani Nasution, S.H sebagai Pembimbing I yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis. 6. Ibu Hj. Rosmi Hasibuan S.H,M.H. sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis. 7. Bapak Sutiarnoto MS, S.H. M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 8. Bapak Arif, S.H. M.Hum sebagai Sekretaris Jurusan Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 9. Bapak dan Ibu staff pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 10. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada kedua orangtua penulis, yang telah mencurahkan segala kasih sayang serta pengorbanan yang besar kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik serta kakak dan adik penulis, yang telah memberikan dukungan kepada penulis. 11. Seluruh teman-teman Stambuk 2007 yang selama ini bersama-sama penulis menyelesaikan study di Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara. Akhir kata, kiranya penulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan terutama dalam penerapan dan perkembangan ilmu hukum di Indonesia. Medan, November 2010
Penulis WIDYA ASTRINI FRICILIA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………………………….i Daftar Isi……………………………………………………………………………..……iii Abstraksi…………………………………………………………………………………..v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……….…………………………………………………………..1 B. Perumusan Masalah……………………………………………………………….8 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan……………………………………………………8 D. Keaslian Penulisan………………………………………………………………...9 E. Tinjauan Pustaka………………………………………………………………….10 F. Metode Penelitian…………………………………………………………………16 G. Sistematika Penulisan……………………………………………………………..17 BAB II SUATU TINJAUAN TENTANG INTERPOL DALAM HUBUNGAN KERJASAMA ANTARA NEGARA A. Pengertian dan Sejarah Pembentukan Interpol………………………..………....20 1.
Pengertian Interpol…………..………………………….………………….20
2.
Sejarah Pembentukan Interpol…………………….……………………….24
B. Tugas dan Fungsi Interpol……………………………………………………….29 1.
Prinsip Dasar Interpol……………………………………………………….29
2.
Tugas-Tugas Interpol…………………………………..……………………34
C. Interpol Sebagai Organisasi Internasional………………………………………38 1.
Pengertian Organisasi Internasional………………………………………...38
2.
Interpol sebagai Organisasi Internasional…………………………………...41
BAB III PERKEMBANGAN JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA A. Pengaturan tentang Narkotika dalam Hukum Internasional……………………..49 1.
Perkembangan Konvensi Internasional tentang Narkotika……………..…..49
Universitas Sumatera Utara
2.
Pengaturan tentang Narkotika dalam United Nations Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropika Subtances 1988……………55
B. Peredaran Gelap Narkotika Sebagai Salah Satu Kejahatan Transnasional……….63 1.
Pengertian Narkotika………………………………………………………..63
2. Jenis-Jenis Narkotika……………………………………………………. …65 3.
Kejahatan Peredaran Gelap Narkotika sebagai Salah Satu Kejahatan Transnasional……………………………………………………69
C. Perkembangan Jaringan Peredaran gelap Narkotika……………………………...76 BAB IV PERAN INTERPOL DALAM PEMBERANTASAN JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA INTERNASIONAL A. Kerjasama antara Kepolisian Internasional………………………………..........82 B. Kerjasama di Bidang Informasi……………………………………………….. 87 C. Permintaan Penerbitan Notices…………………………………………….. ….93 1.
Pengertian dan Jenis-Jenis Notice…………………………………….. ….93
2.
Tata Cara Permintaan Penerbitan Interpol Notices…………………………..96
D. Penyerahan Pelaku Kejahatan Peredaran dan Perdagangan Gelap Narkotika Melalui Red Notice……………………………………………….....102 1.
Melalui Perjanjian Ekstradisi…………………………………………. ….102
2.
Penyerahan Secara Langsung atas Seorang Pelaku Kejahatan oleh Aparat Penegak Hukum Kedua Belah Pihak ……………………………………..109
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………………..114 B. Saran……………………………………………………………………………116 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….118
Universitas Sumatera Utara
Abstraksi PERAN INTERPOL DALAM PEMBERANTASAN JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA INTERNASIONAL Sanwani Nasution∗ Rosmi Hasibuan ** Widya Astrini Fricilia *** Perkembangan teknologi dan globalisasi pada satu sisi telah memberikan berbagai macam kemudahan dalam kerjasama dan hubungan internasional, baik dalam bidang ekonomi dan perdagangan, sosial budaya serta pertahanan keamanan. Namun di sisi lain juga telah mempermudah para pelaku kejahatan untuk memperluas aksinya. Perkembangan kejahatan tidak lagi memperhatikan batas-batas wilayah negara. Salah satu kejahatan yang menjadi pusat perhatian masyarakat internasional adalah peredaran gelap narkotika. Masyarakat internasional menyadari bahwa peredaran gelap narkotika adalah kejahatan yang serius sehingga penanganannya hanya bisa dilakukan melalui kerjasama internasional yang intensif. Kejahatan peredaran gelap yang semakin meningkat dari tahun ke tahun perlu mendapat perhatian khusus karena jumlah dan modus operandi yang dilakukan untuk mengedarkan narkotika semakin canggih dan seringkali menimbulkan kesulitan bagi pihak berwajib untuk mengungkapnya. Interpol adalah organisasi internasional yang mengkoordinasikan kerjasama di bidang kepolisian dalam rangka memerangi kejahatan lintas batas negara salah satunya adalah memberantas kejahatan peredaran gelap narkotika. Setiap negara perlu membangun kerjasama yang baik untuk memberantas peredaran gelap narkotika karena tidak mungkin suatu negara dapat memberantas peredaran gelap narkotika sendirian. Di dalam melaksanakan tugasnya, Interpol harus menghormati kedaulatan dan yurisdiksi negaranegara anggotanya serta tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara-negara anggotanya. Sebagai organisasi internasional, Interpol memiliki struktur organ yang bekerja sesuai dengan yang diamanatkan dalam anggaran dasarnya. Dalam menanggulangi dan memberantas kejahatan berdimensi internasional tersebut, Interpol juga melaksanakan kerjasama dengan berbagai badan Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun organisasi internasional lainnya. Perkembangan peredaran gelap narkotika yang bersifat lintas batas negara semakin berkembang dewasa ini sehingga merupakan permasalahan bagi masyarakat internasional. Dalam hal ini narkotika tidak hanya menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia tetapi juga menjadi bahaya yang serius yang mengancam falsafah kehidupan bangsa-bangsa pada umumnya, termasuk bangsa Indonesia. Perkembangan peredaran gelap narkotika ini memerlukan suatu kerjasama untuk menanggulanginya baik secara nasional maupun internasional Melalui Interpol, kerjasama antara kepolisian negara-negara anggotanya dapat lebih mudah dilakukan. Interpol menyediakan data-data berupa informasi penting baik mengenai modus operandi, rute-rute yang sering digunakan maupun pelaku yang menjadi sindikat ∗
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II *** Mahasiswa Fakultas Hukum USU **
Universitas Sumatera Utara
peredaran gelap narkotika. Selain itu, Interpol dapat membantu dalam proses pra ekstradisi para pelaku yang dicari dengan menjadi perantara antara kepolisian negara-negara yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara