1 PERAN INFORMASI DALAM MEMBENTUK JIW A MANUSIA Oleh: Drs. H. Mahfudz A. Junaidy Abstrak Infonnasi merupakan sesuatu yang sangat esensi bagi kchiclupa...
PERAN INFORMASI DALAM MEMBENTUK JIW A MANUSIA Oleh: Drs. H. Mahfudz A. Junaidy Abstrak
Infonnasi merupakan sesuatu yang sangat esensi bagi kchiclupan masyarakat Berbagai keraoaman informasi baik isi (content) maupun wujud (format kemas) informasi terus berkembang sejalan dbcngan perkembangan teknologi informasi. Kekayaan dan kcragaman berbagai informasi tcrsebut dipcroleh scscorang dan dapat digunakan untuk bcrbagai kcpentingan. Informasi positif yang dimaksimalkan sescorang tentu dapat mcmperluas pcngctahuan dan wawasan seseorang bahkan dapat membentuk dan mcngasah kepribadian sescorang menjadi pribadi yang berliterasi inforrnasi, mcnjadikan informasi scbagai bagian dari kchidupan clirinya yang dapat mcngubah kchiclupannya kcarah yang lcbih baik.
Kata kunci: Peran Informasi, Fungsi Informasi, Jiwa Manusia
Pendahuluan Informasi merupakan sesuatu yang sangat esensi bagi perkembangan jiwa para individu masyarakat. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, telah banyak memberikan peluang dan sekaligus tantangan, bagaimana cara memperoleh informasi tersebut clengan mudah , efisien , dan efektif. Dan setelah terakses, tindakan selanjutnya ialah bagaimana cara menyimpan, mengorganisir, serta menyebar luaskan agar dapat diakses kembali oleh pemustaka, atau orang yang memerlukannya, sebab masalah "temu kemba/i" adalah sesuatu yang sangat husial, jangan sampai pemustaka merasa karena tidak dapat menemukan informasi yang dicarinya, dan dia akan enggan dan bahkan mungkin akan merasa antipati terhadap perpustakaan. Ini perlu clihindari, dan inilah yang disebut dengan tantangan bagi seorang pustakawan. Perin diketahui, bahwa pada dasarnya setiap orang sebagai warga negara memi-liki hak yang sama dalam memperoleh peluang untuk mengakses berbagai informasi dari berbagai sektor kehidupan, termasuk anak-anak putus sekolah, dan siswa tidak mampu secm·a ekonomi. Hal yang perlu pustakawan lakukan dalam penyebaran informasi kepada warga ~
negara ialah dalam rangka pembelajaran seumur hidup (life long Jearning/laife long education). Dan hal Jain yang perlu kita cennati bersama ialah bagaiaman memilih dan memilah berbagai infom1asi yang clatangnya clari berbagai sumber dalam berbagai format, baik dalam bentuk media cetak, maupun media elektronik terutama Intemet yang merupakan produk dari telmologi informasi dengan jumlah yang sangat ban yak clan ter-sebar eli mana-mana. Pemilihan clan pemilahan informasi semestinya dilakukan oleh pustakawan. Maksuclnya ialah agar informasi yang diterima oleh anak-anak akan berbecla dengan infom1asi yang dipilih untuk konsumsi orang clewasa. lnfom1asi yang cliterima anak-anak sejak usia clini akan sangat membentuk j iwa anak tersebut eli kemuclian hari. .Kita semua (sebagai pemeluk agama Islam) ingat bahwa pacla saat anak kita lahir, tinclakan pertama yang clilakukan oleh orang tuanya ialah kalimat-kalimat yang baik (kalimah thayyibah) berupa lafaclzJafaclz aclzan clan iqamat. Itulah infonnasi per-tama yang diterima anak sehingga nantmya akan membetuk jiwa anak, dan diharapkan menjacli anak yang baik eli mala Allah - Rasul, keclua orang tuanya, clan umat manusia pada umumnya.
61
al-maktabah Vol. 11, No.1, November 2012: 61-72
Pembahasan 1. Fungsi lnformasi
Jika kita bicara mengenai informasi, maka kita tidak dapat melepaskan diri kita dari masalah perbukuan. Buku merupakan kumpulan dari berbagai infom1asi yang telah diakses oleh penulisnya clengan berbagai cara clan kemampuan yang ia miliki, sehingga terbentuklah sebuah buku. Jacli jika kita berbicara mengenai buku, itu berarti terkanclung maksucl membicarakan informasi yang ada eli clalamnya, yang kemungkinan clapat membentuk jiwa manusia. Il1llah buku clan informasi. Tujuan umum cliclirikannya perpustakaan aclalah melakukan pengembagan clan pengelolaan koleksi yang mencakup kegiatan pengaclaan, pengolahan, pemeliharaan, clan pelayanan infonnasi agar semua koleksi tersebut clapat climanfaatkan oleh pemus-taka. Dengan melihat hJjuan tersebut, mal
62