PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Oleh : Amni Leonawaty E-mail :
[email protected] ABSTRAK Dibalik kesuksesan seorang murid, selalu ada guru yang memberikan inspirasi dan motivasi besar pada dirinya sebagai sumber stamina dan energi untuk selalu belajar dan bergerak mengejar ketertinggalan, menggapai kemajuan, menorehkan prestasi dan menggapai cita-cita. Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatiu lembaga pendidikan. Kurikulum yang telah dirancang sedemikian rupa harus terus dikembangkan. Tujuan utama pengembangan kurikulum adalah untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa serta memberikan standar penguasaan yang sama bagi pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Guru merupakan titik sentral, yaitu sebagai ujung tombak dilapangan dalam pengembangan kurikulum. Keberhasilan belajar mengajar antara lain ditentukan oleh kemampuan profesional dan pribadi guru.
Kata kunci : Peran Guru, dan Pengembangan Kurikulum.
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
21
BAB I
Kurikulum
PENDAHULUAN
kedudukan
A. Latar Belakang
proses
seorang
pendidikan
anak,
pembentukan
dalam
dengan arah, isi dan proses pendidikan
yang
pada
bagi
akhirnya menentukan macam
kepribadian,
dan kualifikasi lulusan suatiu
cita-cita dan visi misi yang menjadi impian hidup anak didiknya
kunci
pendidikan, sebab berkaitan
Peran guru sangat vital dalam
memegang
dimasa
lembaga pendidikan. Dalam
suatu
lembaga
depan.
pendidikan, salah satu tokoh
Dibalik kesuksesan seorang
yang memiliki peranan yang
murid, selalu ada guru yang
begitu
memberikan
pengembangan
inspirasi
dan
penting
dalam kurikulum
motivasi besar pada dirinya
adalah guru. Guru merupakan
sebagai sumber stamina dan
ujung
energi untuk selalu belajar
pendidikan
dan
langsung
bergerak
mengejar
ketertinggalan, kemajuan,
keberhasilan
yang
terlibat dalam
menggapai
mengembangkan, memantau,
menorehkan
dan melaksanakan kurikulum
prestasi
spektakuler
prestisius
dalam
dan
panggung
sejarah kehidupan manusia. Karena
tombak
itu
sangat
sehingga pembelajaran dapat berjalan
lancar
mencapai
dan
dapat
tujuan
yang
diharapkan
penting melahirkan guru-guru berkualitas, guru-guru yang ideal mampu
dan
inovatif
yang
membangkitkan
B. Rumusan Masalah Berkaitan dengan judul makalah
ini
“Peran
Guru
semangat besar dalam diri
Dalam
anak didik untuk menjadi aktor
Kurikulum”, maka masalahnya
perubahan peradaban dunia
dapat
di era global ini.
berikut :
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
Pengembangan
diidentifikasi
sebagai
21
1. Bagaimanakah
makna
serta
pihak-pihak
yang
guru menurut para ahli
terkait
maupun Undang-undang,
pengembangan kurikulum
juga fungsi guru beserta
di Indonesia.
kompetensi
yang
harus
dimiliki seorang guru ?
3. Menjelaskan peranan guru dalam pengembangan
2. Bagaimanakah pengertian, peranan
kurikulum.
dan
pengembangan kurikulum, serta
dalam
pihak-pihak
terkait
BAB II
yang dalam
pengembangan kurikulum di Indonesia ?
PEMBAHASAN A. Makna Guru Pembahasan mengenai
3. Bagaimanakah
peranan
guru
dalam
pengembangan kurikulum ?
guru selalu menarik, karena ia adalah
kunci
Artinya
jika
maka
pendidikan. guru
kemungkinan
sukses, besar
murid-muridnya akan sukses. C. Tujuan Penulisan Tujuan diperoleh
Guru adalah figur inspirator
yang dari
hendak penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :
dalam
mengukir
masa
depannya. Jika guru mampu menjadi sumber inspirasi dan
1. Menjelaskan makna guru menurut para ahli maupun Undang-undang fungsi
dan motivator seorang murid
guru
kompetensi
juga beserta
yang
harus
motivasi bagi anak didiknya, maka hal ini akan menjadi kekuatan anak didik dalam mengejar cita-cita besarnya dimasa depan.
dimilikinya. 2. Menjelaskan peranan
pengertian, dan
pengembangan kurikulum,
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
22
1. Pengertian Guru
Sikap dan sifat yang
Menurut Chotimah
Husnul
(2008),
dalam
seharusnya
guru
seorang guru yang baik
pengertian
menurut Ngalim Purwanto
sederhana adalah orang
adalah :
yang
memfasilitasi
alih
a. Adil
ilmu
pengetahuan
dari
b. Percaya
sumber
belajar
kepada
peserta didik. Sementara, masyarakat
c. Sabar
bimbingan
mesjid,
belajar,
atau
wibawa
terhadap anak-anak e. Penggembira f.
Bersikap baik terhadap guru-guru lainnya
No.
Undang-
masyarakat
Tahun
h. Menguasai
12
1954 tentang Dasar-dasar Pendidikan
dan
Pengajaran
disekolah,
yang baik adalah sebagai berikut :
mata
pelajaran i.
Suka
kepada
pelajaran
syarat-syarat menjadi guru
mata yang
diberikannya j.
Berpengetahuan luas Sedangkan menurut
a. Berijazah b. Sehat
rela
g. Bersikap baik terhadap
Didalam Undang
dan
d. Memiliki
tempat-tempat pendidikan lainnya.
suka
berkorban
melaksanakan pendidikan sekolah,
dan
kepada murid-muridnya
memandang
guru sebagai orang yang
di
dimiliki
jasmani
Wijayakusumah dan
rohani c. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(2009)
guru ideal adalah sosok guru yang mampu menjadi panutan
dan
selalu
memberikan keteladanan.
d. Berkelakuan baik
Ilmunya seperti mata air
e. Bertanggung jawab
yang tak pernah habis.
f.
Semakin diambil semakin
Berjiwa nasional
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
23
jernih
airnya.
Mengalir
bening dan menghilangkan rasa dahaga bagi siapa saja yang meminumnya. Dari
beberapa
pengertian ideal
diatas,
dapat
guru
disimpulkan
sebagai berikut :
motivasi kepada anak didik. d. Mempunyai
kreatifitas
dan inovasi tinggi dalam mengajar
sehingga
menarik
dan
memuaskan anak didik. e. Mempunyai
a. Orang yang mempunyai kompetensi
tinggi
dengan
banyak
jawab
tanggung
sosial
dengan
ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan
membaca, menulis, dan
problem-problem sosial
meneliti. Ia adalah figur
kemasyarakatan.
yang
senang
dengan
pengembangan terus
diri
Guru
menerus,
tidak
a. Fungsi Guru
diri
cukup
1) Educator
merasa
dengan apa yang sudah dimiliki.
(Pendidik) Tugas
b. Mempunyai moral yang baik,
2. Fungsi dan Kompetensi
bisa
teladan
dan
pertama
menjadi
adalah
menjadi
murid-murid sesuai
contoh perbuatan, tidak
dengan
sekedar menyuruh dan
pelajaran
berorasi.
diberikan
c. Mempunyai skills yang memadai
untuk
berkompetisi elemen lain sumber
dengan
bangsa dan
guru mendidik
materi yang
kepadanya. Sebagai educator,
seorang ilmu
yang
adalah
syarat
sebagai
utama.
Membaca,
inspirasi
dan
menulis, berdiskusi, mengikuti informasi
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
24
dan
responsif
kesepakatan
terhadap
masalah
bersama
kekinian
sangat
yang
dihargai
semua
menunjang
pihak. Ia juga harus
peningkatan
suka
kualitas ilmu guru.
aspirasi
2) Leader (pemimpin) Guru seorang
mendengar murid-
muridnya mengenai
juga
pembelajaran yang
pemimpin
disampaikan walau
kelas. Karena itu ia
itu
harus
pedas sekalipun.
bisa
menguasai,
berupa
kritik
Sebagai
mengendalikan dan
seorang pemimpin,
mengarahkan kelas
guru
menuju tercapainya
pandai
membaca
tujuan
potensi
anak
pembelajaran yang
didiknya
yang
berkualiitas.
beragam
dan
Sebagai
seorang
pemimpin harus
guru terbuka,
juga
harus
mampu menggunakan multi pendekatan
dalam
demokratis, egaliter
mengajar
dan
menyesuaikan
menghindari
cara-cara
potensi
kekerasan.
spesifikasi
Seorang guru
harus
mengedepankan musyawarah dengan muridnya
demi
dan yang
beragam dari muridmuridnya. 3) Fasilitator Sebagai
murid-
fasilitator,
untuk
bertugas
mencapai
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
guru
memfasilitasi murid
25
untuk
menemukan
hubungan
dan
dengan peserta
mengembangkan
didik.
bakatnya
secara
e) Dapat menerima
pesat. Menurut E.
komentar
Mulyasa
(feedback) baik
(2008),
guru
sebagai
yang
fasilitator sedikitnya
balik
positif
maupun negatif.
harus memiliki tujuh
f) Toleran
sikap seperti yang
terhadap
diidentifikasi Rogers
kesalahan yang
(dalam
diperbuat
Knowles,
1984), yaitu :
peserta
didik
a) Tidak berlebihan
selama
proses
mempertahanka
pembelajaran.
n pendapat dan
g) Menghargai
keyakinannya.
prestasi peserta
b) Mampu
didik.
mendengar dan memperhatikan aspirasi
b. Kompetensi Guru
dan
Menurut
perasaan murid-
Peraturan
Pemerintah
muridnya.
(PP)
19
c) Mau dan mampu menerima peserta
ide didik
No.
2005 tentang Standar Nasional
empat
inovatif.
yang
meningkatkan perhatiannya
Pendidikan,
menyebutkan
yang kreatif dan
d) Lebih
Tahun
ada
kompetensi harus
dimiliki
seorang guru yaitu : 1)
Kompetensi Pedagogik
terhadap
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
26
Adalah
3) Kompetensi
kemampuan
Profesional
mengelola
Merupakan
pembelajaran
kemampuan
peserta didik yang
penguasaan materi
meliputi
pembelajaran
pemahaman
secara
terhadap
mendalam
peserta
luas
dan yang
didik,
memungkinkannya
perancangan dan
membimbing
pelaksanaan
peserta
pembelajaran,
memenuhi
evaluasi
hasil
kompetensi
yang
dan
ditetapkan
dalam
belajar
pengembangan peserta
didik
untuk
didik standar
standar pendidikan. 4) Kompetensi Sosial Adalah
mengaktualisasika
kemampuan
n berbagai potensi
pendidik
yang dimilikinya.
bagian
2) Kompetensi
bergaul
kemampuan
dewasa,
untuk
berkomunikasi dan
Adalah
mantap,
dari
masyarakat
Kepribadian
kepribadian
sebagai
efektif
secara dengan
yang
peserta
didik,
stabil,
sesama
pendidik,
arif
dan
tenaga
berwibawa, menjadi
kependidikan,
teladan
orangtua/wali
bagi
peserta didik dan
peserta didik dan
berakhlak mulia.
masyarakat sekitar.
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
27
Menurut Fuad
telah
Hassan
selain
dilaksanakan
memiliki
keempat
g) Kemampuan
kompetensi diatas,
menyelenggarak
seorang guru juga
an
harus
bimbingan
memiliki
sepuluh
program
h) Kemampuan
kemampuan dasar,
menyelenggarak
yaitu :
an
a) Kemampuan
sekolah
mengembangka
administrasi
i) Kemampuan
n kepribadian
berinteraksi
b) Kemampuan
dengan
teman
menguasai
sejawat
dan
landasan
masyarakat
kependidikan
j) Kemampuan
c) Kemampuan
menyelenggarak
menguasai
an
bahan
sederhana untuk
pengajaran
keperluan
d) Kemampuan menyusun
penelitian
pengajaran B. PengertianDan
Peranan
program
Kurikulum
pengajaran
1. Pengertian Kurikulum
e) Kemampuan
Istilah
kurikulum
melaksanakan
digunakan
program
pada dunia olahraga pada
pengajaran
zaman Yunani kuno yang
f) Kemampuan menilai
hasil
proses
belajar-
mengajar
yang
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
pertamakali
berasal dari kata curir atau curere. Pada waktu itu kurikulum
diartikan
sebagai jarak yang harus
28
ditempuh
oleh
seorang
pelari.
Orang
a. Kurikulum terdiri atas sejumlah
mata
mengistilahkannya dengan
pelajaran.
Mata
tempat
pelajaran
sendiri
tempat berlari dari mulai
hakikatnya
adalah
start sampai finish.
pengalaman
nenek
berpacu
atau
Setiap kelompok atau
orang,
moyang
masyarakat,
lampau.
bahkan
ahli
pendidikan
dapat
mempunyai yang
penafsiran
berbeda
pengertian
kurikulum.
Berdasarkan telah
tentang
studi
dilakukan
banyak
ahli,
pengertian
atau
informasi pengetahuan,
sehingga penyampaian mata
pelajaran pada
oleh
mereka
bahwa kurikulum
berbeda,
sejumlah
siswaakan membentuk
dapat dtinjau dari dua sisi yang
b. Mata pelajaran adalah
yang
dapat
disimpulkan
dimasa
yakni
menjadi
manusia
yang
mempunyai kecerdasan berpikir. c. Mata
pelajaran
menggambarkan
menurut pandangan lama
kebudayaan
dan pandangan baru.
lampau.
Menurut pandangan lama
kurikulum
dirumuskan
sebagai
sejumlah mata pelajaran yang
harus
ditempuh
masa Adapun
pengajaran
berarti
penyampaian kebudayaan
kepada
generasi muda. d. Tujuan
mempelajari
murid untuk memperoleh
mata pelajaran adalah
ijazah.
untuk
Pengertian tadi
mempunyai
implikasi
sebagai berikut :
ijazah. diposisikan tujuan,
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
mendapatkan Ijazah sebagai sehingga
29
menguasai
mata
is
:“Curriculum
pelajaran berarti telah
interpreted to mean all
mencapai
of
tujuan
the
organized
courses, activities, and
belajar.
experiences
which
keharusan bagi setiap
pupils
under
siswa
untuk
direction of the school,
mempelajari
mata
whether
e. Adanya
aspek
pelajaran yang sama.
have
in
the
classroom or not“.
Akibatnya, faktor minat dan kebutuhan siswa
Implikasi
tidak
diatas adalah sebagai
dipertimbangkan
dalam
penyusunan
kurikulum. f. Sistem
perumusan
berikut : a. Tafsiran
penyampaian
tentang
kurikulum
bersifat
yang digunakan oleh
luas,
karena
guru
kurikulum
adalah
sistem
bukan
penuangan (imposisi).
hanya terdiri atas
Akibatnya,
dalam
mata
kegiatan
belajar
(courses),
gurulah
yang
lebih
pelajaran tetapi
meliputi
semua
banyak bersifat aktif,
kegiatan
sedangkan
pengalaman
hanya
siswa
bersifat
pasif
belaka.
menjadi
dan yang
tanggung
jawab sekolah. b. Menurut pandangan
Menurut
ini kegiatan diluar
pandangan
baru
kelas
(ekstra
(modern), bisa dikutip
kurikuler)
sudah
pendapatRomine
tercakup
kedalam
(1954)yang dirumuskan
pengertian
sebagai
kurikulum.
berikut
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
30
c. Pelaksanaan
tersusun
kurikulum
tidak
(subjek),
melainkan
hanya dibatasi pada
pembentukan
keempat
pribadi
dinding
kelas
saja,
melainkan
dan
belajar cara hidup didalam
dilaksanakan dalam
anak
baik
masyarakat.
maupun
Dari
diluar kelas, sesuai
penelusuran
dengan tujuan yang
pada
hendak dicapai.
kurikulum memiliki tiga
d. Sistem
dipergunakan guru
dasarnya
dimensi
penyampaian yang
konsep,
pengertian,
yaitu :
oleh
disesuaikan
dengan
kegiatan
2. Kurikulum sebagai mata
atau
pengalaman
yang
akan
disampaikan.
Oleh
kurikulum
karena
guru
sejumlah mata pelajaran
harus mengadakan
yang harus ditempuh oleh
kegiatan
peserta didik, merupakan
itu
yang
pelajaran Pengertian sebagai
bervariasi
sesuai
konsep
dengan
kondisi
sampai saat ini banyak
siswa. e. Tujuan
yang
mewarnai teori-teori dan pendidikan
praktek
untuk
(Saylor,
bukanlah
menyampaikan mata
kurikulum
atau
bidang pengetahuan
Alexander
&
Lewis, 1981).
pelajaran
(courses)
pendidikan
Dalam kurikulum
sebagai
konsep mata
pelajaran erat kaitannya yang
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
dengan
usaha
untuk
31
memperoleh Artinya,
ijazah.
apabila
siswa
telah
berhasil
mendapatkan
khususnya dalam
penemuan
bidang
psikologi
belajar .
ijazah
Pandangan
baru
berarti ia telah menguasai
dalam
pelajaran sesuai dengan
menganggap
bahwa
kurikulum
berlaku.
belajar
itu
bukan
tersebut
mengumpulkan
sejumlah
yang
Kemampuan tercermin
dalam
psikologi
nilai
pengetahuan, akan tetapi
setiap mata pelajaran yang
proses perubahan perilaku
terkandung didalam ijazah
siswa. Dengan demikian,
itu.
siswa
telah
belajar
manakala telah memiliki 3. Kurikulum
sebagai
pengalaman belajar Kurikulum seluruh
perubahan perilaku. Tentu saja perubahan perilaku itu
adalah
akan
terjadi
manakala
kegiatan
yang
siswa
baik
pengalaman belajar. Oleh
didalam
maupun
diluar
sebab itu dalam proses
sekolah
asal
dilakukan
kegiatan
siswa
memiliki
belajar,
pengalaman
tersebut berada dibawah
dianggap
tanggung
daripada hanya sekedar
(sekolah).
jawab
guru
Pergeseran
pemaknaan kurikulum dari sejumlah mata pelajaran ke
pengalaman,
disebabkan
selain
menumpuk
penting
sejumlah
pengetahuan. Bagaimana menentukan
dan
mengukur
pengalaman
fungsi dan tanggung jawab
belajar
itu
?.
sekolah, juga dipengaruhi
bentuk
perilaku
oleh penemuan-penemuan
merupakan
dan
pengalamannya yang tidak
pandangan
meluasnya
lebih
pandanganbaru
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
Segala siswa
hasil
mungkin dapat
dari
dikontrol
32
guru.
Oleh
sebab
kurikulum
itu
sebagai
pengalaman beberapa
dianggap ahli
pendidikan di Indonesia. Menurut nomor
Undang-undang 20
Tahun
2003
sebagai
tentang Sistem Pendidikan
konsep yang luas, kabur
Nasional dikatakan bahwa
dan tidak fungsional.
kurikulum
4. Kurikulum perencanaan
sebagai
seperangkat rencana dan
program
pengaturan mengenai isi
pembelajaran
dan bahan pelajaran serta
Konsep sebagai
kurikulum
suatu
yang
digunakan
sebagai
rencana
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran
tampaknya
diikuti
para
ahli
dewasa
ini
kurikulum
cara
program
atau
oleh
adalah
pedoman
belajar mengajar. Batasan
menurut
undang-undang itu tampak
seperti Donald E. Orlosky
jelas,
dan
memiliki dua aspek, yaitu :
B.
Othanel
Smith
bahwa
(1978) dan Peter F. Olivia
a. sebagai
(1982), yang menyatakan
plan)
bahwa
yang
(as
harus
pada
dijadikan
sebagai
adalah
suatu
pedoman
dalam
pelaksanaan
proses
perencanaan program
atau pengalaman
yang
diarahkan
sekolah. ini
juga
sejalan dengan rumusan kurikulum
menurut
Undang-undang pendidikan
belajar mengajar oleh guru. b. Pengaturan
Konsep
cara
isi
dan
pelaksanaannya
rancana itu. Keduanya
digunakan
sebagai upaya pencapaian
kita
yang
acuan
dalam
penyelenggaraan
sistem
dijadikan
rencana
kurikulum
dasarnya
siswa
kurilkulum
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
tujuan
pendidikan
nasional.
33
Jadi
dapat
disimpulkan
bahwa
pendidikan siswa. Apabila dianalisis
sifat
kurikulum adalah :
masyarakat
“Sebuah
kebudayaan,
dokumen
dari dan dengan
perencanaan yang berisi
sekolah sebagai institusi
tentang tujuan yang harus
sosial
dicapai,
melaksanakan operasinya,
isi
materi
dan
dalam
pengalaman belajar yang
maka
harus
paling tidak tiga peranan
dilakukan
strategi dan dapat
siswa,
cara yang
dikembangkan,
dapat
kurikulum penting,
ditentukan
yang yakni
sangat peranan
evaluasi yang dirancang
konservatif, peranan kritis
untuk
atau
mengumpulkan
informasi
tentang
peranan
evaluatif,
dan
kreatif.
Ketiga
pencapaian tujuan, serta
peranan ini sama penting
implementasi
dan
dari
perlu
dilaksanakan
dokumen yang dirancang
secara seimbang.
dalam bentuk nyata”.
a.
Dengan
Peranan Konservatif
demikian
Salah
satu
pengembangan kurikulum
tanggung
jawab
meliputi
kurikulum
adalah
penyusunan
dokumen, dokumen dokumen
implementasi serta
evaluasi
menafsirkan warisan
telah
sosial pada generasi
yang
disusun. 5. Peranan Kurikulum Sebagai pendidikan
program
yang
direncanakan sistematis,
mentransmisikan dan
telah secara
muda.
Dengan
demikian
sekolah
sebagai
suatu
lembaga sosial dapat mempengaruhi
dan
kurikulum
membina tingkah laku
mengemban peranan yang
siswa sesuai dengan
sangat
berbagai nilai sosial
penting
bagi
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
34
yang
ada
didalam
masyarakat,
dan
sejalan
penekanan
pada
dengan
peranan
unsur berpikir kritis.
pendidikan
sebagai
Nilai-nilai sosial yang
suatu proses sosial.
tidak
Dengan adanya
sesuai
lagi
dengan keadaan di
peranan
masa
mendatang
konservatif ini, maka
dihilangkan,
sesungguhnya
diadakan
modifikasi
dan
perbaikan.
kurikulum
itu
berorientasi
pada
masa
Dengan
lampau.
Meskipun peranan
demikian, ini
demikian, harus
merupakan
sangat
pilihan
yang tepat atas dasar kriteria tertentu.
Peranan Kritis atau
c.
Peranan Kreatif
Evaluatif
Kurikulum
Kebudayaan senantiasa dan
serta
kurikulum
mendasar sifatnya. b.
memberi
berperan
berubah
bertambah.
dalam
melakukan
kegiatan kreatif dan
Sekolah tidak hanya
konstruktif,
mewariskan
artian
kebudayaan
berbagai
dalam
menciptakan
yang
dan menyusun suatu
ada, melainkan juga
hal yang baru sesuai
menilai dan memilih
dengan
berbagai
unsur
masyarakat di masa
yang
sekarang dan masa
kebudayaan akan Dalam
diwariskan. hal
kebudayaan aktif
ini turut
berpartisipasi
sebagai kontrol sosial
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
kebutuhan
mendatang.
Untuk
membantu
setiap
individu
dalam
mengembangkan semua potensi yang
35
ada padanya, maka
penguasaan yang sama bagi
kurikulum
seluruh wilayah Indonesia.
menciptakan pelajaran, pengalaman,
cara
belakang
pengembangan
kurikulum
menurut Dr Nana Saodih yaitu
berpikir, kemampuan
:
dan
1. Karena wilayah Indonesia
keterampilan
yang
baru,
yang
yang sangat luas yang
memberikan manfaat
terbentuk atas pulau-pulau
bagi masyarakat.
yang letaknya berjauhan.
Ketiga
peran
2. Kondisi dan karakteristisk
tersebut
tiap daerah berbeda-beda,
harus berjalan secara
yaitu ada yang daerahnya
seimbang
dan
sangat maju sekali, dan
harmonis.
Dengan
demikian,
kurikulum
kurikulum
dapat
ada
yang
terbelakang
sangat
sekali,
ada
memenuhi
daerah yang tertutup ada
tuntutan waktu dan
daerah yang terbuka, ada
keadaan
dalam
daerah yang kaya dan ada
membawa
siswa
daerah yang miskin.
menuju
kebudayaan
masa depan.
Kurikulum yang telah dirancang
dan
berbeda-beda
yaitu
ada
sekolah
yang
sudah
rupa
mapan
mampu
berdiri
dikembangkan.
sendiri
dan
sedemikian
terus
3. Perkembangan
kemampuan sekolah juga
C. Pengembangan Kurikulum
harus
Latar
Tujuan utama pengembangan
pengembangan
kurikulum
sendirikarena
adalah
untuk
melakukan
memiliki
menciptakan persatuan dan
personalia, fasilitas yang
kesatuan
serta
memadai dan manajemen
standar
yang mapan, sementara
memberikan
bangsa
ada
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
sekolah
yang
36
kondisinya
sangat
baik
yang
memprihatinkan
karena
dengan
berkenaan
mata
pelajaran
segalanya masih berada
(subjek course) maupun
pada tingkat darurat.
kurikulum
4. Adanya
golongan
atau
kelompok tertentu dalam masyarakat lebih
yang
mengutamakan
kelompoknya
dan
menggunakan untuk
ingin
sekolah
mencapai
tujuan
tersebut.
secara
menyeluruh. 2. Metode dan Material Mengembangkan mencoba
dan
menggunakan
metode-metode material
dan
sekolah
mencapai
untuk
tujuan-tujuan
tadi yang serasi menurut
Pengembangan kurikulum
pertimbangan guru. adalah
perencanaan
kesempatan-
kesempatan
belajar
yang
3. Penilaian (assessment) Menilai
keberhasilan
pekerjaan
yang
telah
dimaksudkan untuk membawa
dikembangkan itu dalam
siswa ke arah perubahan-
hubungan dengan tujuan,
perubahan
dan bila mengembangkan
dan
yang
menilai
diinginkan
hingga
mana
perubahan-perubahan
itu
tujuan-tujuan baru. 4. Umpan balik (feed back)
telah terjadi dalam diri siswa.
Dari semua pengalaman
Pengembangan
yang telah diperoleh yang
kurikulum
adalah
proses
pada
gilirannya
menjadi
siklus, yang meliputi empat
titik tolak balik bagi studi
unsur, yakni :
selanjutnya.
1. Tujuan Mempelajari menggambarkan
dan semua
Dasar-dasar pengembangan kurikulum
sumber pengetahuan dan
meliputi :
pertimbangan
a. Kurikulum
tentang
tujuan-tujuan pengajaran,
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
untuk
disusun mewujudkan
37
sistem
pendidikan
nasional.
daerah dan nasional, keaneka
b. Kurikulum pada semua jenjang
potensi
ragaman daerah
pendidikan
lingkungan
dikembangkan dengan
kebutuhan
pendekatan.
pengembangan
c. Kurikulum harus sesuai dengan
ciri
satuan
khas
pendidikan
pada
masing-masing
jenjang pendidikan. d. Kurikulum
dan serta
iptek
dan seni. g. Kurikulum pada semua jenjang
pendidikan
dikembangkan
secara
berdiversifikasi, sesuai
pendidikan
dengan
tuntutan
dasar, menengah dan
lingkungandan budaya
tinggi
setempat.
atas
dikembangkan dasar
nasional
standar
pendidikan
h. Kurikulum pada semua jenjang
pendidikan
untuk setiap jenis dan
mencakup
jenjang pendidikan.
spiritual
e. Kurikulum pada semua jenjang
pendidikan
dikembangkan
secara
aspek keagamaan,
intelektualitas, konsep
diri,
keterampilan
belajar,
berdiversifikasi, sesuai
kewirausahaan,
dengan
keterampilan
kebutuhan
potensi,
dan
peserta
didik
tuntutan
minat dan
pihak-pihak
yang memerlukan dan
watak
yang
hidup
berharkat
bermartabat,
dan pola
hidup sehat, estetika dan rasa kebangsaan.
berkepentingan. f. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan tuntutan pembangunan
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
D. Pihak-Pihak Terkait Dalam Pengembangan Kurikulum Kegiatan pengembangan
kurikulum
38
membutuhkan
perencanaan
dan sosialisasi, agar pihak-
ditetapkan oleh pusat dan seragam.
pihak terkait memiliki persepsi dan
tindakan
yang
sama.
Dalam
sistem
organisasi
pendidikan
Berikut ini pihak-pihak yang
yang
terkait dalam pengembangan
desentralisasi,
kurikulumu, yaitu :
administrator sangat luas
1. Pakar-pakar
Ilmu
Pendidikan Kehadiran
sumber
daya manusia yang handal dibidangnya
dalam
pengembangan kurikulum sangat
dibutuhkan,
terutama dari pakar ilmu pendidikan.
pendidikan
merupakan
daya
manusia
yang berada pada tingkat pusat,
propinsi,
kotamadya/kabupaten juga sekolah.
sistem
Dalam
organisasi
pendidikan yang menganut sentralisasi,
administrator lebih
berperan
banyak
dalam
pengembangan kurikulum khususnya
untuk
melakukan inisiatif dalam pengembangan, penyusunan
dan
penyempurnaan kurikulum,
serta
menyesuaikan dengan
kurikulum
kebutuhan
dan
kemampuan daerahnya.
yang
merupakan
titik sentral, yaitu sebagai
Administrator
sistem
peranan
besar
Guru
Pendidikan
kepala
dan
sistem
3. Guru
2. Administrator
sumber
menganut
telah
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
ujung tombak dilapangan dalam
pengembangan
kurikulum. belajar lain
Keberhasilan
mengajar
antara
ditentukan
oleh
kemampuan
profesional
dan pribadi guru. Dikarenakan pengembangan kurikulum bertitik tolak dari dalam kelas,
guru
mengusahakan
hendaknya gagasan
kreatif dan melakukan uji
39
coba
kurikulum
di
Dalam
kelasnya. Ini merupakan
meningkatkan
fase penting dalam upaya
siswa,
pengembangan kurikulum,
kurikulum
disamping
sebagai
kedudukannya
penunjang
administrasi
secara keseluruhan.
guru)
para
sebagai
hendaknya diri
tanggung
Sebagai
pembina (dalam
melepaskan
4. Orangtua
kualitas
tidak dalam
jawabnya
sebagai
pendidik
dan
stakeholder
dalam
penyusunan
kurikulum
partisipasi siswa tersebut
hanya sebagian orangtua
tidak lepas dari bimbingan
siswa saja yang dilibatkan,
guru.
Misalnya
yaitu
memberikan
motivasi
mereka
yang
pembimbing,
sehingga
mempunyai latar belakang
dalam belajar, dorongan
yang memadai. Peranan
untuk
mereka lebih besar dalam
pendapat,
pelaksanaan
dalam
saat
diperlukan
kerjasama erat
kurikulum, adanya
yang
antara
guru
dan
karena
sebagian kegiatan belajar ditntut
dilaksanakan orangtua
kegiatan
siswa
(OSIS), dan sebagainya.
E. Peran
kurikulum dirumah, sewajarnya
mengikuti atau mengamati kegiatan belajar anaknya dirumah. 5. Siswa
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
Guru
Dalam
Pengembangan Kurikulum
siswa.
yang
berpartisipasi
sangat
sekolah dengan orangtua
Oleh
mengeluarkan
Guru merupakan salah satu
faktor
penting
implementasi
dalam
kurikulum.
Bagaimanapun idealnya suatu kurikulum
tanpa
ditunjang
oleh kemampuan guru untuk mengimplementasikannya, maka kurikulum itu tidak akan bermakna sebagai suatu alat pendidikan;
dan
sebaliknya
40
pembelajaran tanpa kurikulum
sekedar
sebagai pedoman tidak akan
kurikulum,
efektif.
kreatifitas dan inovasi guru Sebagai kunci utama
keberhasilan pengembangan kurikulum,
guru memegang
banyak peranan yang sangat penting dan krusial. Peranperan
tersebut
menurut
Muhammad Rohman adalah sebagai berikut :
Guru untuk
maka
dalam
tingkat
merekayasa
pembelajaran
sangat
lemah. Guru tidak terpacu untuk melakukan berbagai pembaruan.
Mengajar
dianggapnya
bukan
sebagai
pekerjaan
profesional, tetapi sebagai tugas
1. Implementers
pelaksana
rutin
atau
tugas
dari
hanya
keseharian. berperan
2. Adapters
mengaplikasikan
Lebih
kurikulum yang sudah ada.
sebagai
Dalam
melaksanakan
kurikulum, akan tetapi juga
perannya
guru
sebagai
hanya
pelaksana
penyelaras
menerima
berbagai
kurikulum
kebijakan
perumus
karakteristik
kurikulum.
Dalam
kebutuhan
dengan dan siswa
dan
pengembangan kurikulum
kebuutuhan daerah. Guru
guru
diberi kewenangan untuk
dianggap
sebagai
tenaga teknis yang hanya
menyesuaikan
bertanggung jawab dalam
yang sudah ada dengan
mengimplementasikan
karakteristik sekolah dan
berbagai ketentuan yang
kebutuhan lokal. Hal ini
ada. Akibatnya kurikulum
sangat
bersifat
kebijakan KTSP
seragam
antar
kurikulum
tepat
dengan dimana
daerah yang satu dengan
para perancang kurikulum
daerah yang lain. Oleh
hanya
karena itu, guru hanya
standar isi sebagai standar
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
menentukan
41
minimal
yang
dicapai,
harus
sekolah
bagaimana
dengan
implementasinya,
kapan
belajar
waktu pelaksanaanya, dan
siswa.
hal-hal
teknis
lainnya
seluruhnya ditentukan oleh
serta
sesuai
pengalaman yang
dibutuhkan
4. Sebagai
peneliti
kurikulum
guru.
Dengan
demikian,
Peran
ini
peran
guru
sebagai
dilaksanakan
sebagai
adapters
lebih
luas
bagian
dari
tugas
guru
yang
dibandingkan
dengan
profesional
peran
sebagai
memiliki tanggung jawab
guru
implementers. 3. Sebagai
dalam
pengembang
kurikulum memiliki
kewenangan
dalam
mendesain
saja
kinerjanya sebagai guru. Dalam
Guru
kurikulum.
meningkatkan
sebuah Guru
dapat
bukan
perannya sebagai peneliti, guru
memiliki
tanggung
untuk
menguji
jawab berbagai
komponen
kurikulum
,
tujuan dan isi pelajaran
menguji
bahan-bahan
yang disampaikan tetapi
kurikulum,
menguji
juga
efektifitas
program,
dapat
menentukan
melaksanakan
menentukan
misalnya
strategi apa yang harus
menguji strategi dan model
dikembangkan
pembelajarn
bagaimana
serta mengukur
keberhasilannya.
guru
sesuai
kurikilum
siswa
mencapai
kurikulum.
kurikulum
digunakan
karakteristik, visi dan misi
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
data
keberhasilan
dapat
dengan
lain
termasuk
tentang
sepenuhnya
menyusun
sebagainya mengumpulkan
Sebagai pengembang
dan
target
Metode yang oleh
guru
dalam meneliti kurikulum adalah
PTK
(Penelitian
42
Tindakan
Kelas)
dan
Lesson studi.
hal
Sedangkan menurut Oemar
kurikulum
Hamalik,
guru
merupakan
yang
mendesak
dan diperlukan untuk
peran
menunjang pencapaian
dalam
tujuan
pendidikan.
pengembangan kurikulum
Akan tetapi untuk itu
adalah sebagai berikut :
diperlukan
a. Pengelolaan
pemahaman
administratif
keahlian
dan
Pengelolaan
penguasaan
keterampilan
administratif
adalah
Dindonesia,
pengelolaan
secara
pelaksanaan
tercatat,
teratur
prinsip
teknis.
dan
bimbingan
konseling
tertib,
sebagai
diserahkan
kepada
penunjang
jalannya
petugas
pendidikan
yang
lancar.
Ruang
yang
telah
memenuhi persyaratan tertentu.
Berdasarkan
lingkupnya antara lain
hasil survei dibeberapa
mencakup adminstrasi
negara Eropa, kegiatan
kurikulum, administrasi
guru
sehari-hari
siswa,
dilembaga
pendidikan
administrasi
personal,
adminitrasi
material,
dan
administrasi keuangan. b. Pengelolaan
ia
bertugas
adalah : 1) Melakukan pengelolaan
konseling
dan
pengembangan
administrasi; 2) Mempersiapkan
kurikulum
bahan ajar;
Pengelolaan layanan
tempat
3) Memberikan
bimbingan
konseling
dan
layanan
konseling
dan informasi;
pengembangan
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
43
4) Pertemuan dengan rekan sejawat; 5) Meneliti
Guru diharapkan berperan
dan
aktif
kepanitiaan
atau
mengembangkan
pengembang
materi
kurikulum,
pembelajaran.
dengan
c. Guru sebagai tenaga profesi kependidikan Jabatan adalah
guru
suatu
kependidikan
tim
bersama
guru
lainnya
dan orangtua. Mereka dilibatkan
dalam
perumusan
kebijakan
profesi
operasioanal
serta
yang
perencanaan
dan
mensyaratkan
pelaksanaan
dikuasainya
administrasi
kemampuan
pengembangan
profesional
dalam
yang
kurikulum. Oleh karena
memadai. Guru tidak
itu
hanya
berperan
peranan
yang
cukup
sebagai guru didalam
penting,
baik
dalam
kelas, ia juga seorang
perencanaan,
komunikator,
pelaksanaan
pendorong
kegiatan
guru
pengembang
kurikulum
alat-alat
belajar,
kelasnya.
organisasi,
manajer
sistem
pengajaran,
dan
pembimbing
baik
dan
pengembangan
belajar,
penyusun
memegang
bagi
e. Meningkatkan keberhasilan
sistem
intruksional Keberhasilan
disekolah maupun di
mengajar
masyarakat.
pada tiga faktor, yaitu
d. Berpartisipasi
dalam
bergantung
kepribadian,
pengembangan
pengetahuan,
kurikulum
keahlian
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
dan guru.
44
Kepribadian
guru
ditandai dengan sikap
f.
Pendekatan kurikulum
antusias, dan kecintaan
Guru
terhadap siswa. Setiap
bijaksana
guru
berupaya
mempunyai
kepribadian
yang
senantiasa
mengembangkan
berbeda satu dengan
kurikulum
lainnya,
maka
berdasarkan
penampilan
mereka
kepentingan
dikelaspun
berbeda.
Guru
juga
harus
yang
sekolah
masyarakat, kebutuhan siswa,
serta
ilmu
mempunyai
pengetahuan
pengetahuan yang luas
teknologi terkini. Upaya
dan mendalam tentang
pengembangan
semua
disertai
hal
berkenaan sistem
ini dengan
dengan
tindakan yang nyata di
intruksional.
kelas. Hasil perbaikan
Sebagai kurikulum,
yang
dan
pelaksana
pelaksanaan
pula
kurikulum diperlihatkan
menciptakan
pada orangtua siswa
belajar
melalui laporan siswa,
mengajar bagi murid-
dan orangtua tersebut
muridnya.
memberikan
yang
guru
dan
kegiatan
Dengan
respon
keahlian, keterampilan,
atas laporan tersebut.
dan
Dengan
kemampuan
seninya
dalam
demikian
terjadilah
mengajar, guru mampu
pengembangan
menciptakan
kurikulum
situasi
belajar yang aktif dan mampu
mendorong
kreatifitas anak.
proses
yang
berkesinambungan. g. Meningkatkan pemahaman
konsep
diri
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
45
Guru
dapat
sehingga
terjadi
mengembangkan
perubahan tingkah laku
kurikulum dengan cara
yang diinginkan. Guru
mempelajari
hendaknya
lebih
bersikap
banyak tentang dirinya
menerima, menghargai
sendiri.
dan
menyukai
siswanya
sehingga
guru
Keberhasilan terletak
pada
pengetahuan diri
(self
dan
tentang
siswapun menyenangi
knowledge)
guru dan menghayati
pengenalan
harapan
serta
terhadap kekuatan dan
keinginan
gurunya.
kelemahan
Dengan
demikian
terciptalah
suasana
pribadi,
serta
bagaimana
mengatasi kelemahan-
yang
kelemahan tersebut.
dan
h. Memupuk timbal
hubungan
balik
yang
harmonis
dengan
siswa
menyenangkan mendorong
belajar,
berpikir,
memecahkan masalah sendirI,
dan
mempelajari Tujuan
inkuiri
utama
personal secara efektif.
guru adalah mengubah
Kerjasama seperti ini
pola tingkah laku siswa
dapat
menjadi
upaya pengembangan
lebih
Peningkatan belajar
baik.
kegiatan
siswa
meningkatkan
kurikulum.
lebih
Peranan
guru
banyak ditentukan oleh
dalam pengembangan
besarnya harapan guru
kurikulum
tentang
dilihat
tingkah
laku
juga
bisa
berdasarkan
yang diinginkan. Guru
sistem sentralisasi dan
berupaya
mendorong
sistem desentralisasi.
dan
memajukan
1) Peranan
kegiatan belajar siswa
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
guru
dalam
46
pengembangan
untuk mengadakan
kurikulum
penyempurnaan
yang
bersifat
dan
sentralisasi.
penyesuaian.
Dalam
penyesuaian-
Implementasi
kurikulum
yang
kurikulum
hampir
bersifat sentralisasi
seluruhnya
tugas guru adalah
bergantung
menyusun
kreatifitas,
dan
pada
merumuskan tujuan
kecakapan,
yang tepat, memilih
kesungguhan,
dan
ketekunan
menyusun
bahan
pelajaran
Guru
dan guru.
hendaknya
yang sesuai dengan
mampu memiiih dan
kebutuhan,
minat
menciptakan
dan
tahap
situasi-situasi
perkembangan
belajar
anak,
menggairahkan
memiliki
yang
metode dan media
siswa,
mampu
mengajar
yang
memilih
bervariasi
serta
melaksanakan
dan
menyusun program
metode
dan
evaluasi
yang sesuai dengan
yang memudahkan
kemampuan siswa,
guru
bahan
alat
dalam
mengajar
pelajaran
mengimplementasik
dan
annya.
mengaktifkan siswa,
Walaupun
kurikulum tersusun
sudah dengan
guru
banyak
hendaknya
mampu
memilih,
berstuktur
tetapi
menyusun
guru
masih
melaksanakan
mempunyai
tugas
evaluasi baik untuk
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
dan
47
mengevaluasi
kemampuan
perkembangan atau
sekolah
tersebut.
hasil belajar siswa
Bentuk
kurikulum
untuk
seperti ini memiliki
menilai
efisiensi
beberapa kelebihan
pelaksanaaanya itu
dan
sendiri.
yaitu
2) Peranan
guru
dalam
kekurangan sebagai
berikut : Kelebihan-
pengembangan
kelebihannya
kurikulum
adalah :
yang
bersifat
a) Kurikulum
dentralisasi.
sesuai
Kurikulum desentralisasi
dengan
kebutuhan
perkembangan
disusun
oleh
sekolah
ataupun
setempat.
kelompok
sekolah
b) Kurikulum
tertentu
dan
masyarakat
dalam
sesuai
dengan
suatu wilayah atau
tingkat
dan
daerah.
kemampuan
ini
Kurikulum
diperuntukkan
sekolah,
baik
bagi suatu sekolah
kemampuan
atau
profesional,
lingkungan
wilayah
tertentu.
finansial
Pengembangan
maupun
kurikulum semacam
manajerial.
ini didasarkan pada
c) Disusun
oleh
karakteristik,
guru-guru
kebutuhan,
sendiri
perkembangan
demikian sangat
daerah
serta
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
dengan
memudahkan
48
dalam
penilaian
pelaksanaanya.
sama
sehingga
sukar
untuk
d) Ada
motivasi
kepada
kepala
sekolah
untuk
yang
diperbandingkan keadaaan
dan
mengembangka
kemajuan suatu
n diri, mencari
sekolah/wilayah
dan
dengan
menciptakan
sekolah/wilayah
kurikulum
lain.
yang
sebaik-baiknya,
h) Sukar
dengan
untuk
mengadakan
demikian
akan
pengelolaan dan
terjadi semacam
penilaian secara
kompetisi dalam
nasional.
pengembangan
i) Belum
kurikulum.
semua
sekolah
e) Adapun
atau
daerah
beberapa
mempunyai
kelemahannya
kesiapan
adalah :
menyusun
f) Tidak
adanya
untuk dan
mengembangka
keseragaman,
n
untuk
sendiri.
situasi
kurikulum
yang membutuhkan
BAB III
keseragaman
PENUTUP
demi persatuan dan
kesatuan
nasional. g) Tidak
A. Kesimpulan 1. Guru adalah sosok yang melaksanakan pendidikan
adanya
standar
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
dalam (lembaga
tempat-tempat pendidikan)
49
tertentu sebagai pengajar
sebaliknya
yang
mendidik
peserta
tanpa kurikulum sebagai
didik.
Guru
memiliki
pedoman
kedudukan penting
yang sangat
dalam
proses
pengembangan
guru ia
akan
efektif. B. Pendapat dan Saran guru
harus
mampu menjadi sumber
2. Guru tidak hanya berperan
kelas,
tidak
1. Seorang
masyarakat.
sebagai
pembelajaran
juga
komunikator,
inspirasi dan motivasi bagi
didalam
anak
seorang
menjadi
pendorong
juga
kekuatan
anak
didik dalam mengejar cita-
kegiatan
belajar,
cita
pengembang
alat-alat
depan.
belajar,
didiknya,
besarnya
dimasa
penyusun
2. Guru perlu memiliki daya
organisasi, manajer sistem
kreatifitas yang tinggi serta
pengajaran,
dan
sikap yang penuh inovatif
pembimbing
baik
dalam
disekolah
maupun
di
masyarakat.
krusial
merealisasikan pendidikan,
dalam program
baik
formal
maupun nonformal 4. Bagaimanapun suatu
kurikulum agar kurikulum senantiasa selaras dengan
3. Kurikulum merupakan alat yang
mengaplikasikan
kurikulum
kebutuhan anak didik dan kebutuhan masyarakat. 3. Guru
harus
senantiasa
bijaksana dan
berupaya
mengembangkan
idealnya
kurikulum
sekolah
tanpa
berdasarkan
kepentingan
ditunjang oleh kemampuan
masyarakat,
kebutuhan
guru
siswa,
untuk
serta
mengimplementasikannya,
pengetahuan
maka kurikulum itu tidak
teknologi terkini.
ilmu dan
akan bermakna sebagai suatu alat pendidikan; dan
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
50
DAFTAR PUSTAKA Asmani,
Jamal
Menjadi
Ma’mur. Guru
Jakarta: Kencana Prenada Tips
Media Group, 2009
Inspiratif,
kreatif
dan
Inovatif.Jogjakarta:
DIVA
Press, 2012 Bahri Djamarah, Syaiful. Guru dan
Anak
Didik
dalam
Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2000. Darmadi,
Hamid. Kemampuan
Dasar Mengajar Landasan Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta, 2009 Hamalik,
Oemar.
Dasar-dasar
Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009 Rohman, Muhammad. Kurikulum Berkarakter, Refleksi dan Proposal Solusi Terhadap KBK dan KTSP. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012 Purwanto,
M.
Ngalim.
Pendidikan Praktis.
Ilmu
Teoritis
dan
Bandung:
PT.
Remaja Rosdakarya, 2007 Sanjaya, Wina, Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik
Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
51