PERAN BISNIS WARALABA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA DARI BERBAGAI ASPEK Oleh : Naili Farida'
ABSTRACT
This sophisticated era of information techonology enable people to sell various products and services with franchise systerq with food as orre among the main
products of franchise. Formerly people tend to consume traditional food such as opor (chicken-in-coconut-milk), balcso or various soro. However. there is now a tendencv that people prefer to consume fast food such as fried chicken and pizzz. This has been giving a positive impacts in enhancing human quality, looking from human resource development, working opportunity, raw material supply, marketing and franchise business marketing. Economically it has the potency oienhancing people,s welfare.
Keywords : sophisticated are4 enchancing human quality, people,s welfare.
I. PENDAHULUAN
Perusahaan penyelenggara atau manusia" tersedianya lapangan kerj4 produsen sclaku penjual dalam bisnis peningkatan pendapatan dan suplier waralaba harus dapat menciptakan bahan baku serta pemasaran. pihak produk atau jasa yang sesuai dengan franchisor untuk dapat berhasil dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, baik harus memahami perilaku
sebab tujuan produsen
adalah memasarkan produk dan jasa tersebut ke konsumen. Bisnis waralaba akan membawa manfaat bagi peningkatan kualitas manusia dari berbagai aspek yaitu : peningkatan kualitas sumber daya
tstaf
Pengajar FISIP UND{P
ISSN l4l2-94r 8
konsumen.
Konsumen dalam melakukan pembelian dipengaruhi oieh faktor-faktor internal dan eksternal 1,ang ada. Faktor internal adalah: motivasi, sikap, persepsi, belaja. dan ekstemal yartu"
fiktor
94
kebudayaaq ekonomi, sosial, hukum, Mc Donald, KFC (Kentucky Fried politik. Chicken), CFC (California Fried Selain itu konsumen mempunyai Chiken), Pizza Hut, Dunkin,s Donut dan banyak kebutuhan baik primer maupun sederetan nama lainnya. yang sudah sekunder yang harus dipenuhi, akrab di benak konsumen. sehubungan dengan kebutuhan primer Adapun waralaba lokal yaitu : Es Teler yang sangat mendesak dan prioritas harus 77, Ayaro Goreng Wong Solo, Cwie Mie dipenuhi. Oleh karena itu dalam Malang, Japos. Di sektor waralaba jasa melakukan pembelian para konsumen yaitu: Rudi Hadi Suwarno, Johny dipengaruhi oleh perubahan-perubahan Ardreaq LPPM, dan lain sebagainya. tertentu.
yaitu: 1. Peran rnedia nrassa yang semakin luas dan dapat diakses oleh konsumen baik melalui media cetak, elektronik dan satelit melalui internet. 2. Komunikasi antara pribadi yang lebih efektif sehingga pemasaran waraiaba ini sukses di Indonesia
Pengertian bisnis waralaba adalah
suatu bentuk kemitraan usaha dengan perlmjiaq bukan dengan penyertaan modal Promotornya (franc hisor) adalah perusahaan yang menjual lisensi untuk mengelola suatu sistem usaha yang memiliki identitas legal, baik secari
lergkap dengan perangkat Waralaba atau tidal< Franchise adalah bentuk kerja Konsumen dalam melakukan pembelian sarlla manajeme4 yaitu suatu persetujuan dipengaruhi oleh frltor-faktor : lisensi menurut '' hukum artira suatu Faktor Budaya perusahaan penyelenggara (franchisor) 2. Faktor sosial dengan penyalur (franchisee) atau 3. Faktor pribadi perusahaan lain untuk melaksanakan 4. Fakor psikologis usab" Perjanjian dalam waralaba terbafas pada hak penggunaan sistem IL BISI\ilS WARAI"ABA idemitasnya. Di samping itu ada pengertian Banyak jenis bisnis waralaba sederhana yaitu yang ada dari pangaq hotel, konsultarL warahfulfrachising berarti bahwa manajemeq kecantikan, seorang penjual (franchisor) memberikan pendidikar5 ransportasi dan lain hak kepada seorang pembeli untuk sebagainya. Terutama waralaba pangan memasarkan barang-barangnya (produk baik waralaba asing maupun tokat seperti atau jasa), taapi (franchisee) harus
l.
yang lebih
salon
95
bersedia mengikuti kebij aksanaan yang ditetapkan oleh penjual dan tidak menjual
Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta
barang-barang saingan.
mempunyai potensi yang besar untuk Waralaba yang berkembang saat dikembangkan dengan cara memberikan ini tidak hanya di sekor makanan tetapi pendidikan dan pelatihan yang terstrukrur semua jenis produk dan jasa: yaitu dan konsisten suatu ketrampilan di transportasi paket/jasa pengiriman, bidang manajemeq pemasaran baik salon kecantikan, pendidikaq konsultan produk atau jasa Dalam bisnis waralaba manajemen. Sistem sangat franchisor sebagai pemilik perusahaan memungkinkan usaha cepat berkembang penyelenggara akan memberikan bantuan karena produk waralaba 'biasanya
ini
di
mempunyai kualitas yang baik dan merek dikenal luas konsumeq sehingga tidak perlu waktu yarlg lama untuk memasarkan produk tersebut.
IIL BISI\IS WARAI,ABA DALAM MEITINGKATKAN KUALITAS MANUSIA
bidang marnjemen,
standarisasi
mutu/kualitas dan pelayanan dari produk atau jasa yang dijual serta kegiatan promosi Oleh sebab itu bisnis ini di satu pihak mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada sehingga nantinya mereka mampu bersaing dan " memiliki keahlian yang memadai sesuai dengan persyaratan-persyaratan dari perusahaan penyelenggara tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis waralaba dapat meningkatkan B. Aspek L,apangan Kerja kualitas manusia baik dari aspek Permasalahan yang sulit untuk ketranrpilan sumberdaya manusia, dipecahkan sampai saat ini adalah lapangan kerja, pendapatan konsumen penyediaan lapangan kerja bagi maupun persediaan bahan baku yang penduduk angkatan kerja yang pada masa dapat mendukung operasional bisnis produkif tidak tertampung. Bisnis
waralaba waralaba dapat menyediakan lapangan Bisnis waralaba yang berkembang kerja yang besar mengingat bisnis ini pesat di Indonesia dapat meningkatkan berkaitan dengan pelayaaan terutama kualitas manusia dari berbagai aspelg untuk bisnis waralaba pangan yang siap yaitu misalnya : saji seperti Mac Donald yang mampu menyerap tenaga kerja kurang lebih .d Aspek Sumber Daya Manusia 60.000 seluruh Indonesia yang
di
96
sebagian besar adalah lulusan SMU. Dengan demikian semakin berkembang pesat bisnis waralaba dapat membawi dampak, bagi. penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi Iulg,udu Jumrah pengangguran yang ada serta 31m.nu..menekan dampak negatif dan kriminalitas di masyarakat.
mereka kenyang. Akan tetapi lebih dari itu unsur sosialisasi. Misalnya: lobi untuk
bisnis, komunikasi dengan teman, juga yangmengandung penemuan_pertemuan, dan lain sebagainya. Tempat waralaba panqan_ biasanya didesain ruangan yang merurik dar^ nyaman sehingga konsu."i mempunyai keinginan untuk membeli.
Kondisi perekonomian yang . tumbuh dan berkembang membawi penyediaan Bahan Baku t
secara ekonomi dapat penting adalah persediaan bahan baku menciptakan kesejahteraan rnasyarai.at yeng mampu mendukung bisnis waralaba pada umumnya. Hal ini akan'dapat seperti. misalnya waralaba pangan yaitu: pola dan gaya hid'up DanaFbahan. l11Ctuhyang _ makanan sayur_sayurarL l(onsumen dulunya tidak konsumtif daging sapi yang merupakan menJadr konsurmif, yarg diakibatkan ffnU,{3u oruuu mku utillr[l yang dibutuhkan untuk adanya kenaikan pendapatan mereka. positif t rsrus waralaba pangan berupa makanan pemdatan fried chickzn. Dampak bagi petani adalah hasil pertanian saji -
-menjadi rren masyarakat mereka mampu dipasarkan dengan harga Konsumen yanC d-ulunya yang relatif tinggi kepada T:d*:. perusahain menyukai. makanan tradisional terutatr yang melakukan bisnis waralaba, menjadi penggemar makanan siap saji sehingga dapat membantu menggerakan karela pelayanan yang cepat, roda perekonomian di desa. Hal-i*ni juga ,faktor praKls dan rasa yang enak sehingga pola be.ukib1. Konsumsi makanan tradisional petani .meningkatnya penaapitln
:1"p,
-
lokal karena hasil pertanian yaitu: mengalami perubahan ke pola konsumsi sayur, dan petemak yang menikmati matanan siap saji tersebut. keuntungan karena bahan bakunya Meskipun perubahan tersebut berupa daging digunakan oleh selqrllfa tetapi sebagian besar perusahaan luat< penyelenggara waralaba t:rutama di kota_kota besar makanan tersebut sebagai bahn baku. siap saji sudah menjadi suatu kebutuhan Konsumen. Sekarang konsumen tidak D. Aspek pemasaran membutuhkan makanan yang membuat Bisnis waralaba mempunyai
97
aspek pemasaran yang berbeda sumber daya manusia menjadi berkualitas dibandingkan dengan warung atau karena adanya pendidikan dan pelatihan rumah makan yang tradisional. Konsep sehingga mampu meningkatkan rumah makan yang tradisional adalah kemampuan mereka. Aspek lapangan product oriented. Orientasi pekerjaan artinya bisnis waralaba dapat perurvrannya dengan cara lama yaitu membuka lapangan kerja bagi berorientasi p"Ca produk, hanya masyarakat. Selain itu suplai bahan baku bagaimana menjual produk yang untuk bisnis ini dapat berlangsung dihasilkan tanpa memperhatikan dergan persediaan bahan baku yang kebutuhan konsumen. Adapun bisnis memadai sehingga secara operasional waralaba mempunyai konsep modern bisds waralaba dapat berjalan lancar dan yaitu consumer oriented artinya bisnis Aryek pemasaran pada konsep waralaba ini memperhatikan keinginan permsaran lama masih orientasi ke dan kebutuhan konsume4 jadi tidak produk sedang pada konsep pemasaran hanya sekedar menjual produk dan modern orientasi ke konsumen sebagai
selesai,tetapibenar-berarmencipakan
penakai,
sehingga konsumen produk yang dibutuhkan oleh konsumen menperoleh kepuasan. Lebih dari itu konsep pemasaran modern adalah memberikan kepuasan DAFI'ARPUSTAKA kepada konsumerL tidak hanya sekedar menjual produk atau jasa tetapi Jru4.a Matkain9,No. 7110-23, Mei 2001
memberikan kepuasan.
Kepr'4q91
konsumen dapat menciptakan loyalitas Wahid Salinr, "Manajenen Frunchise Konsq dan Aplikasf', Usahawan terhadap produk atau jasa yang dijual,
sehingga konsumen akan
No.II TH. XXV, Nopember 1996. selalu melaknkan pembelian pada produk yang Bambang S$t-rs ')Sykan ferrpol", Marketing No. 7/10-23 Mei sama dalam jangka panjang.
A:! !"!vt
2001, Jakarta
IV. KESIMPI]LAN
Yanti Sugarda, Perlu Menuhami Motivasi Konsurron, Manajemen Usahawan No 11, Nopember 1996, Jakarta..
Bisnis waralaba mempunyai dampak yang positif terhadap Sutisna, 2001, peritaku Konsumm dan peningkatan kualitas hidup manusia Komunikasi Perrutsoran, penerbit ditinjau dari berbagai aspek yaitu : aspek Remaja Rosdakarya, Bandung. --.