PERAMALAN PASANG SURUT DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER MIKRO
T 5 5 1 . 4 7 0
8
R A S
= 2 =
URAIAN SINGKAT
Pasang surut air laut adalah suatu gejala fisik yang selilu berulang dengan periode tertentu dan pengaruhnya dapat dirasakan sampai jauh masuk kearah hulu dari muara sungai. Pasang surut terjadi karena adanya gerakan dari benda benda angkasa yaitu rotasi bumi pada sumbunya, peredaran bulan mengelilingi bumi dan peredaran bulan mengelilingi matahari. Gerakan tersebut berlangsung dengan teratur mengikuti suatu garis edar dan periode yang tertentu.Pengaruh dari benda angkasa yang lainnya sangat kecil dan tidak perlu diperhitungkan. Gerakan dari benda angkasa tersebut diatas akan mengakibatkan terjadinya beberapa macam gaya pada setiap titik dibumi ini,yang disebut gaya pembangkit pasang surut. Masing masing gaya akan memberikan pengaruh pada pasang surut dan disebut komponen pasang surut, dan gaya tersebut berasal dari pengaruh matahari, bulan atau kanbinasi keduanya. Untuk menjelaskan terjadinya pasang surut maka mula mula dianggap bahwa bumi benar benar bulat serta seluruh permukaannya ditutupi oleh lapisan air laut yang sama tebalnya sehingga didalam hal ini dapat diterapkan teori keseimbangan. Pada setiap titik dimuka bumi akan terjadi pasang surut yang merupakan kombinasi dari beberapa komponen yang mempunyai amplitudo dan kecepatan sudut yang tertentu sesuai dengan gaya pembangkitnya. Pada keadaan sebenarnya bumi tidak semuanya ditutupi oleh air laut melainkan sebagian merupakan daratan dan juga kedalaman laut berbeda beda. Sebagai konsekwensi dari teori keseimbangan maka pasang surut akan terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai kecepatan amplitudo dan kecepatan sudut tertentu, sama besarnya seperti yang diuraikan pada teori keseimbangan.
Berhubung adanya pengaruh geografi yang berbeda beda, maka pasang surut tersebut dalam perambatannya akan mengalami hambatan, distorsi dan refraksi sehingga besarnya amplitudo akan terpengaruhi serta terjadi undur phase yang berbeda untuk setiap kcmponen, disamping terjadinya beberapa gelombang anak. Dalam penelitian lebih lanjut diketahui bahwa untuk setiap tempat yang mengalami pasang surut mempunayi ciri tertentu yaitu besar pengaruh dari tiap tiap kanponen selalu tetap dan hal ini disebut tetapan pasang surut. Selama tidak terjadi perubahan pada keadaan geografinya, tetapan. tersebut tidak akan berubah. Apabila tetapan pasang surut untuk suatu tempat tertentu sudah diketahui maka besar pasang surut untuk setiap waktu dapat diramalkan. Untuk menghitung tetapan pasang surut tersebut diatas, ada beberapa metoda yang sudah biasa dipakai misalnya metoda Admiralty yang berdasarkan pada data pengamatan selama 15 hari atau 29 hari. pada metoda ini dilakukan perhitungan yang dibantu dengan tabel, akan menghasilkan tetapan pasang surut untuk 9 komponen. Dengan adanya kemajuan teknologi dibidang elektronika yang sangat pesat, Penggunaan komputer mikro untuk menghitung tetapan pasang surut serta peramalannya akan sangat memungkinkan. Sehubungan dengan itu akan dicari suatu cara untuk memproses data pengamatan pasang surut sehingga dapat dicari tetapan pasang surut serta peramalannya dengan cara kerja yang mudah. Proses perhitungan dari kanputer didasarkan pada penyesuaian leng.kung dari data pengamatan dengan metoda kuadrat terkecil,dengan menggunakan beberapa komponen yang dianggap mempunyai faktor yang Paling menentukan. Untuk ini dibahas penurunan matematiknya serta pembuatan program untuk kamputernya.
= 4 =
Program
komputer dibuat sedemikian rupa sehingga untuk proses per
hitungan tersebut diatas hanya tinggal memesukkan data,sedang seluruh proses selanjutnya akan dikerjakan oleh komputer. Program untuk
komputer dibahas secara terperinci mulai dari dasar
perhitungan, isi program serta bagan alirnya. Kebenaran dan ketelitian hasil perhitungan dibuktikan dengan memberikan contoh perhitungan dan penyajian berupa grafik. Perhitungan dilakukan untuk beberapa lokasi pengamatan pasang sur ut serta waktu pengamatan yang berlainan.