PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DALAM BENTUK TULISAN ILMIAH DAN POPULER Oleh: Sri Hayati
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENDAHULUAN Temuan-temuan penelitian seyogianya
disebarluaskan ke khalayak banyak Publikasi diwujudkan dalam bentuk karya tulis baik artikel ilmiah maupun populer Merupakan sari dari laporan penelitian yang disusun untuk kepentingan publikasi: jurnal, koran, dan seminar Pemilihan atas bentuk dan teknik penulisan tergantung kepentingan dan selera penyusun
TULISAN ILMIAH UNTUK JURNAL Telah tersedia hasil penelitian
Dapat disusun meskipun laporan penelitian
belum selesai Penulisan disesuaikan dengan persyaratan masing-masing jurnal Bacalah petunjuk penulisan dengan baik: panduan dan format Format umum: judul, abstrak, kata kkunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran
Format Penulisan Hasil Penelitian
- Abstrak - Kata Kunci - Pendahuluan - Metode - Hasil Penelitian - Pembahasan - Kesimpulan dan saran - Daftar Pustaka
Non-Penelitian
- Abstrak - Kata Kunci - Pendahuluan - Bagian Inti - Penutup - Daftar Pustaka
Abstrak Merupakan ringkasan keseluruhan artikel Meliputi tujuan, metode, hasil dan simpulan
Berkisar antara 100 sampai dengan 250 kata Biasanya ditutup dengan kata kunci Kata kunci sebaiknya menggambarkan aspek
masalah yang diteliti
Pendahuluan Merupakan pengantar berupa alasan
penulisan artikel Memberika acuan yang menarik perhatian pembaca Permasalahan dikembangkan dan dianalisis melalui pemikiran-pemikiran yang terdahulu Pendahuluan bukanlah tunjauan pustaka Mencakup: permasalahan penelitian, fakta dan beberapa rujukan yang terkait, tujuan, dan rencana penulisan
Metode Diuraikan bagaimana penelitian
dilakukan Menggunakan metode apa Menjelaskan variabel yang dikaji Teknik pengambilan sampel dan data Menggunakan analisis apa dalam mengolah data
Hasil Merupakan bagian inti artikel
Semata-mata hanya menyajikan hasil
penelitian tanpa harus dilakukan diskusi Gunakan kalimat sederhana, lugas dan jelas. Hindari kalimat bersayap Untuk penyajian data sederhana gunakan tabel. Untuk yang lebih rumit gunakan gafik Sajikan dimulai dari hasil utama diikuti hasil pendukung Jangan mengulangi menulis angka yang telah ditulis pada tabel dalam teks
Pembahasan Merupakan diskusi dari hasil penelitian:
apakah hasil sesuai dengan tujuan atau teori yang dimaksudkan Penyajian pembahasan sebaiknya mempunyai alur yang sistematis Jangan membahas suatu aspek secara berulang-ulang Sarikan pendapat atau hasil penelitian orang lain, yang dijadikan bahan pembanding dengan hasil yang diperoleh, dengan bahasa sendiri Pembahasan jangan terlalu berspekulasi Bermuara pada suatu titik yang mendukung kesimpulan
Kesimpulan dan Saran Untuk menghindari spekulasi sebaiknya
berdasarkan fakta yang ditemukan dalam hasil dan pembahasan Kesimpulan biasanya menyajikan ringkasan dari uraian menganai hasil dan pembahasan Dikembangkan pokok-pokok pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian Saran dapat ditambahkan pada bagian akhir dari artikel Saran dapat mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan teori baru, dan penelitian lanjutan
Daftar Pustaka Pada dasarnya sama dengan penulisan pada
laporan penelitian Masing-masing jurnal memiliki ketentuan cara penulisan daftar pustaka Penulisan daftar pustaka pada halaman terakhir artikel Daftar pustaka sebaiknya hanya yang benarbenar menjadi rujukan naskah Rujukan utama adalah sumber-sumber primer berupa laporan penelitian terbaru
ARTIKEL ILMIAH POPULER Biasanya dipublikasikan melalui media massa
yang dikonsumsi khalayak umum Tetap memiliki kadar ilmiah karena disusun berdasarkan rancangan yang logis dan sistematis melalui penelitian Analisis kritis dari kompilasi sejumlah rujukan yang sesuai dengan permasalahan yang dikaji melalui penelitian Dibaca oleh berbagai kalangan dengan beragam tingkatan baik status sosial maupun pendidikan Format lebih sederhana: pendahuluan, bagian inti/isi, penutup
Karakteristik Artikel Ilmiah Populer Disampaikan dengan kalimat yang
komunikatif dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan Oleh karena yang dipublikasikan adalah hasil penelitian, maka acuan utamanya adalah hasil penelitian Terfokus pada salah satu topik tertentu yang sesuai dengan issu aktual dari penelitian yang ada pada laporan Dapat menciptakan sugesti kognitif kepada pembaca
Dapat membawa khalayak terpengaruh
oleh pemikiran yang terdapat pada artikel Tidak terlalu banyak kutipan teori, kecuali yang benar-benar penting untuk dikemukakan karena itu menjadi dasar dalam kajian pada penelitian Disampaikan pada ruang terbatas, namun informasi tersampaikan secara efisien dan efektif
Pendahuluan Menghantar ke arah kajian artikel
Menonjolkan hal-hal yang menjadi issu, atau yang
menjadi peduli dalam penelitian yang dikaji penulis Dapat dimulai dengan fakta yang menjadi keprihatinan dan ketidaksetujuan atau dukungan terhadap pendapat, temuan, atau teori yang aktual Fakta terkait dengan fokus yang dikaji dalam penelitian Tidak masalah semisal pada pendahuluan tidak menggunakan teori, bahkan jika penggunaannya menjadikan artikel tersebut kering untuk dibaca, maka teori tidak usah dikutip Teori tetap digunakan melalui saduran yang dapat menjadikan artikel tersebut lebih ringan
Bagian Inti/Isi Tidak hanya mendeskripsikan temuan semata
tetapi juga sekaligus pembahasan Oleh karena artikel didasarkan atas penelitian yang telah dilakukan, maka yang menjadi pisau yang membedah permasalahan tersebut adalah temuan penelitian itu sendiri Pembahasan merupakan upaya pemecahan masalah berdasarkan hasil penelitian Teori yang menjadi dasar dalam pemecahan masalah, dapat dicantumkan. Disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca Dapat menjadi satu subjudul saja, atau dipecah menjadi beberapa subjudul
Bagian Penutup Merupakan simpulan dari seluruh
rangkaian kajian dan pemaparan artikel Selain simpulan, juga dikemukakan rekomendasi Bagian penutup disampaikan secara singkat dengan bahasa sederhana, tetapi dapat memberikan keyakinan atas saran dan harapan yang direkomendasikan
ARTIKEL ILMIAN YANG DISAJIKAN PADA SEMINAR Tidak jauh berbeda dengan artikel
yang disajikan dalam jurnal Peserta lebih homogen dibandingkan dengan pembaca media massa Waktu yang dimiliki peserta seminar terbatas dalam menyerap informasi yang disampaikan
Bobot tulisan harus disesuaikan
dengan peserta seminar Merupakan media yang membantu menjelaskan lebih rinci atas pemaparan penyaji Merupakan barang bukti atas penyajian pada suatu seminar, lokakarya, dan sejenisnya Format yang dipilih tergantung pada siapa peserta seminar
PENUTUP Teknik penyusunan di atas hanyalah
sebagian kecil dari serangkaian penulisan yang harus dipenuhi Pengembangan diserahkan pada penulis itu sendiri Pemahaman konsep dan makna sudah dimiliki oleh penulis Karya tulis ilmiah yang baik baaikan sebuah komposisi musik yang masingmasing terletak pada tempatnya dan secara keseluruhan membentuk kesatuan irama yang utuh
PENUTUP Hal yang penting kita lakukan adalah melatih dan
mengembangkan diri dalam budaya menulis dan meneliti Jika kita sudah mahir, tidak masalah dari mana kita memulai, karena sudah memahami konsep dan makna penulisan Ibarat seorang maestro tidak lagi menjadi soal dari mana akan
mulai dan melangkah ke mana sebab penguasaan tematis dan teknik akan menjamin suatu keseluruhan bentuk utuh Karya tulis ilmiah yang baik bagaikan sebuah hasil komposisi
musik yang masing-masing terletak pada tempatnya dan secara keseluruhan membentuk kesatuan irama yang utuh
TERIMA KASIH
TUGAS Dari laporan penelitian yang telah
dimiliki, coba buat sebuah karya tulis ilmiah Boleh memilih untuk jurnal atau media massa Dikumpulkan kepada panitia Tugas secara individual