PENYUSUNAN ARUS SISWA (untuk satuan pendidikan yang memiliki tingkat)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN JAKARTA, MARET 2015 1
MATERI 1. DATA 2. ARUS SISWA 3. DATA UNTUK PERENCANAAN
2
1. DATA KUBI: Bukti yg ditemukan dari hasil pe-nelitian yg da-pat dijadikan dasar kajian atau pendapat
Data adalah segala fakta dan angka yg dapat dijadikan bahan untuk menyu-sun suatu informasi
Teknis: data berkaitan dg pengumpulan secara empiris
Data merupakan satuan terkecil yg diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol
PENGERTIAN DATA Data adalah segala fakta dan angka yg diketahui atau yg dianggap yg belum da-pat dipastikan kebenarannya
Webster: Data adalah sesuatu yg diketahui atau dianggap
Data dikaitkan dg tempat dan waktu, memberitahukan tentang suatu keadaan atau masalah
3
Pengambilan Keputusan/ Penentuan Kebijakan
Pengawasan Program
Pemantauan Program
Penyusunan Statistik
KEGUNAAN DATA
Pelaksanaan Program
Evaluasi Program
Pembinaan Pendidikan
Perencanaan Program
4
Dasar penyusunan rencana dan program
Data situasi seperti wilayah kerja, sosial, ekonomi dan demografi dan kondisi seperti struktur orgn, ketenagaan, dana, sarana, dan waktu
Segera dapat diketahui masalah/penyimpangan shg dapat segera diperbaiki
Alat kontrol/ pemantauan pelaksanaan program
MANFAAT DATA
Dasar evaluasi akhir pelaksanaan program
Untuk mengetahui besarnya pencapaian hasil akhir misal 80 atau 90%
Alat hitung yang teliti, uptodate, jelas alasannya dan sudah dipertimbangkan akibat positif atau negatifnya
Pengambilan keputusan/ penentuan kebijakan pimpinan
5
Aspek bentuk:
Kualitatif
Tidak berbentuk angka
Menggambarkan keadaan di lingkungan sendiri
Berbentuk angka (nominal atau proporsional)
Menggambarkan keadaan di luar lingkungannya
Kuantitatif
Aspek sifat:
Internal Eksternal
JENIS-JENIS DATA (1)
Aspek sumber Primer
Sekunder
Langsung dari Sumber Data Dalam bentuk jadi (statistik)
Keadaan satu waktu (2013)
Data perkembangan 5 th (2009-2013)
Aspek waktu pengumpulan Tahunan
Berkala
6
Interval Memiliki kuantitas, tetapi tak memiliki nol mutlak, misal usia A dan B berbeda 5 tahun tetapi titik awal mutlak beda
Nominal Aspek Skala
Bentuk angka, tak punya kuantitas, punya fungsi, misal kode jenis kelamin, NIP
Rasio Memiliki kuantitas, memiliki nol mutlak, misal berat badan dan tinggi badan
Aspek kepentingan Kebijakan Pembinaan
Ordinal
JENIS-JENIS DATA (2)
Tak punya kuantitas, tapi menunjukkan perbedaan tingkat, misal peringkat I & II
Data tersebar, usia siswa 6, 10, 14, 18, 20, dst
Aspek sebarannya Kontinyus
Data tersebar sudah dikelompokkan, misal 21-25, 2630, 31-35, dst.
Kategorikal
7
KRITERIA DATA YG BAIK
OBJEKTIF: SESUAI DG KEADAAN REPRESENTATIF:ME WAKILI GOLONGAN TERTENTU
HARUS TEPAT WAKTU: TERSEDIA BILA DIPERLUKAN HARUS RELEVAN; HARUS SESUAI DG MASALAH YG AKAN DIPECAHKAN
DATA DIPERCAYA KEBENARANNYA (SAHIH DAN RELIABEL)
MEMILIKI PENYIMPANGAN BAKU KECIL: DATA YG ADA BERDASARKAN PERKIRAAN 8
2. ARUS SISWA PENGERTIAN: 1. METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT PERJALANAN SISWA DARI TINGKAT I SAMPAI TINGKAT TERAKHIR 2. METODE YANG MENGIKUTI KE MANA SISWA DALAM SATU JENJANG PENDIDIKAN DAN SISTEM PENDIDIKAN SECARA KESELURUHAN 3. HANYA DIGUNAKAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN YANG MEMILIKI TINGKAT 4. DAPAT DILIHAT SECARA MAKRO DAN MIKRO, SECARA MAKRO: TERDAPAT TIGA ARUS, YAITU SISWA NAIK TINGKAT/LULUSAN, MENGULANG, DAN PUTUS SEKOLAH; SECARA MIKRO: TERDAPAT EMPAT ARUS, YAITU SISWA NAIK TINGKAT/LULUSAN, MENGULANG, PUTUS SEKOLAH, DAN MUTASI 9
CONTOH BENTUK ARUS SISWA SMP Tahun
Siswa Baru
2011/2012 10,000
U7 AU7
Siswa menurut Tingkat Tingkat VIII
Tingkat VII 10,900
850 PS7 7.80% APS7
950 8.72% NT8 ANT8
2012/2013 10,500
U7 AU7
11,450
900 PS7 7.86% APS7
1,000 8.73% NT8 ANT8
2013/2014 11,000
12,000
U8 AU8 9,100 83.49%
U8 AU8 9,550 83.41%
9,500
450 PS8 4.74% APS8
900 9.47% NT9 ANT9
10,000
NT9 ANT9
8,500
U9 850 AU9 10.00% 8,150 85.79%
450 PS8 4.50% APS8
950 9.50%
10,500
Tingkat IX
9,000
U9 900 AU9 10.00% 8,600 86.00%
Lulusan
Putus Sekolah
150 PS9 1.76% APS9
Mengulang
1,450 5.0%
Jumlah Siswa 28,900
2,700 9.34% 7,500 L 88.24% AL
100 PS9 1.11% APS9
1,450 4.8%
30,450
2,850 9.36% 8,000 L 88.89% AL
9,500
32,000
Catatan: Ulang=mengulang, AU=angka mengulang, PS=putus sekolah, APS=angka putus sekolah, NT=naik tingkat, ANT=angka naik tingkat, Lls=lulusan, AL-angka lulusan 10
KONSEP ARUS SISWA SECARA MAKRO Tahun t
Tahun t+1
Putus sekolah Tingkat I (APS I)
Siswa Tingkat I (100%)
Arus 3
Mengulang Tingkat I (AU I)
Naik ke Tingkat II (AN II)
Arus 1
Arus 2
Rumus:
Siswa Tk I t = Mengulang tk I t+1 + Naik tk II t+1 + Putus sek tk I t +1 Siswa Tk I t (100%) = AU I t+1 + AN II t+1 + APS I t+1 Catatan: AU: angka mengulang, AN:angka naik tingkat, APS:angka putus sekolah 11
KONSEP ARUS SISWA SECARA MIKRO Tahun t
Tahun t+1
Siswa Tingkat I (100%) Mengulang Tingkat I (AU I) Arus 1
Rumus:
Arus 3
Putus sekolah Tingkat I (APS I) Mutasi Tingkat I (Amu I) Arus 4
Naik ke Tingkat II (AN II) Arus 2
Siswa Tk I t = Mengulang tk I t+1 + Naik tk II t+1 + Putus sek tk I t +1 + Mutasi Tk I t+1 Siswa Tk I t (100%) = AU I t+1 + AN II t+1 + APS I t+1 + AMu I t+1 Catatan: AU: angka mengulang, AN:angka naik tingkat, APS:angka putus sekolah, Amu:angka mutasi 12
PERKEMBANGAN ARUS SISWA SMP SECARA MAKRO Tahun 2010/2011
Siswa Baru 9,500
U7 AU7
Siswa menurut Tingkat Tingkat VIII
Tingkat VII 10,000
450 PS7 4.50% APS7
900 9.00% NT8 ANT8
2011/2012 10,000
U7 AU7
10,900
850 PS7 7.80% APS7
950 8.72% NT8 ANT8
2012/2013 10,500
U7 AU7
11,450
1,000 8.73%
12,000
U8 AU8 9,100 83.49%
900 PS7 7.86% APS7
NT8 ANT8
2013/2014 11,000
U8 AU8 8,650 86.50%
U8 AU8 9,550 83.41%
9,000
450 PS8 5.00% APS8
850 9.44% NT9 ANT9
9,500
NT9 ANT9
NT9 ANT9
10,500
8,500
U9 850 AU9 10.00% 8,150 85.79%
450 PS8 4.50% APS8
950 9.50%
8,000
U9 800 AU9 10.00% 7,700 85.56%
450 PS8 4.74% APS8
900 9.47%
10,000
Tingkat IX
9,000
U9 900 AU9 10.00% 8,600 86.00%
9,500
Lulusan
Putus Sekolah
200 PS9 2.50% APS9
Mengulang
1,100 4.1%
Jumlah Siswa 27,000
2,550 9.44% 7,000 L 87.50% AL
150 PS9 1.76% APS9
1,450 5.0%
28,900
2,700 9.34% 7,500 L 88.24% AL
100 PS9 1.11% APS9
1,450 4.8%
30,450
2,850 9.36% 8,000 L 88.89% AL
32,000 13
PENJELASAN ARUS SISWA SECARA MAKRO Lingkaran warna hijau Siswa tingkat VII adalah penjumlahan siswa baru ditambah dengan mengulang tingkat VII di tahun 2011/2012 Lingkaran warna biru Menunjukkan arus siswa tingkat VII menjadi: a. Mengulang tingkat VII di tahun 2011/2012 b. Naik tingkat VIII di tahun 2011/2012 c. Putus sekolah tingkat VII di tahun 2010/2011 Lingkaran warna merah Siswa tingkat VII adalah penjumlahan siswa mengulang tingkat VIII ditambah dengan naik tingkat VIII di tahun 2011/2012 Lingkaran warna biru bawah Menunjukkan arus siswa tingkat IX menjadi: a. Mengulang tingkat IX di tahun 2012/2013 b. Lulusan di tahun 2012/2013 c. Putus sekolah tingkat IX di tahun 2012/2013
14
PERKEMBANGAN ARUS SISWA SMP SECARA MIKRO Tahun
Siswa Baru
Tingkat VII PS7 APS7
2010/2011
9,500
U7 AU7
10,000
U7 AU7
10,900
U7 AU7
2013/2014 11,000
11,350
800 7.05%
11,800
PS8 APS8
50 Mu7 0.50% AMu7
390 3.58%
400 3.52%
9,000
U8 850 AU8 9.44% 8,650 NT8 86.50% ANT8 PS8 APS8
560 Mu7 5.14% AMu7
850 7.80% PS7 APS7
2012/2013 10,500
400 4.00%
900 9.00% PS7 APS7
2011/2012 10,000
Siswa menurut Tingkat Tingkat VIII
9,500
U8 900 AU8 9.47% 9,100 NT8 83.49% ANT8 PS8 APS8
100 Mu7 0.88% AMu7
10,000
Tingkat IX
370 4.11%
PS9 APS9
80 Mu8 0.89% AMu8
360 3.79%
8,000
U9 800 AU9 10.00% 7,700 NT9 85.56% ANT9 PS9 APS9
90 Mu8 0.95% AMu8
370 3.70%
Lulusan
8,500
U9 850 AU9 10.00% 8,150 NT9 85.79% ANT9 PS8 APS9
80 Mu8 0.80% AMu8
9,000
U8 950 AU8 9.50% 10,050 NT 88.55% ANT
U9 900 AU9 10.00% 8,600 NT 86.00% ANT
11,000
9,500
340 4.25%
PS, Mutasi, Mengulang
Jumlah Siswa
1,110 PS 4.11% APS
-140 Mu9 -1.75% AMu9
-10 Mu 0.0% AMu
27,000
2,550 Ulang 9.44% AU 7,000 L 330 87.50% AL 3.88% -180 Mu9 -2.12% AMu9
1,080 PS 3.74% APS 470 Mu 1.63% AMu
28,900
2,600 Ulang 9.00% AU 7,500 L 340 88.24% AL 3.78% -240 Mu9 -2.67% AMu9
1,110 PS 3.66% APS -60 Mu -0.20% AMu
30,350
2,650 Ulang 8.73% AU 8,000 L 88.89% AL
15 32,300
PENJELASAN ARUS SISWA SECARA MIKRO Lingkaran warna hijau Siswa tingkat VII adalah penjumlahan siswa baru ditambah dengan mengulang tingkat VII di tahun 2011/2012 Lingkaran warna biru Menunjukkan arus siswa tingkat VII menjadi: a. Mengulang tingkat VII di tahun 2011/2012 b. Naik tingkat VIII di tahun 2011/2012 c. Putus sekolah tingkat VII di tahun 2010/2011 d. Mutasi sekolah tingkat VII di tahun 2010/2011
Lingkaran warna merah Siswa tingkat VII adalah penjumlahan siswa mengulang tingkat VIII ditambah dengan naik tingkat VIII di tahun 2011/2012 Lingkaran warna ungu Menunjukkan arus siswa tingkat IX menjadi: a. Mengulang tingkat IX di tahun 2012/2013 b. Lulusan di tahun 2012/2013 c. Putus sekolah tingkat IX di tahun 2012/2013 d. Mutasi siswa tingkat IX di tahun 2012/2013
16
DATA YANG DIPERLUKAN Arus Siswa Makro: 1. Siswa menurut tingkat minimal 2 tahun berurutan 2. Siswa mengulang menurut tingkat tahun terakhir 3. Lulusan tahun terakhir Arus Siswa Mikro: 1. Siswa menurut tingkat minimal 2 tahun berurutan 2. Siswa mengulang menurut tingkat tahun terakhir 3. Lulusan tahun terakhir 4. Siswa putus sekolah menurut tingkat tahun terakhir Catatan: Bila dimiliki data yang lebih dari 2 tahun akan lebih baik karena bisa melihat kecenderungan data yang ada. 17
PERKEMBANGAN ARUS SISWA SMP SECARA MAKRO TIDAK RASIONAL Tahun
Siswa Baru
Tingkat VII
2011/2012 159,190 160,940
U7 AU7
1,658 1.03%
2012/2013 163,592 165,250
U7 AU7
Siswa menurut Tingkat Tingkat VIII
1,600 0.97%
2013/2014 165,600 167,200
10,085 PS7 6.27% APS7
153,249
U8 1,665 AU8 1.09% NT8 149,197 ANT8 92.70%
-250 PS7 -0.15% APS7
150,862
U8 1,500 AU8 0.99% NT8 163,900 ANT8 99.18%
165,400
-865 PS8 -0.56% APS8
Tingkat IX 139,912
U9 194 AU9 0.14% NT9 152,449 ANT9 99.48%
-4,238 PS8 -2.81% APS8
152,643
U9 200 AU9 0.13% NT9 153,600 ANT9 101.81%
153,800
Lulusan
Putus MengSekolah ulang
-717 PS9 -0.51% APS9
8,503 1.87%
Jumlah Siswa 454,101
3,517 0.77% 140,435 L 100.37% AL
6,443 PS9 4.22% APS9
1,955 0.4%
468,755
3,300 0.70% 146,000 L 95.65% AL
486,400 18
ARUS SISWA YANG TIDAK RASIONAL TERDAPAT 6 VARIABEL DATA YANG TIDAK RASIONAL 1. LULUSAN TAHUN 2011/2012 LEBIH BESAR DARI 100% 2. PUTUS SEKOLAH TINGKAT VIII DAN IX TAHUN 2011/2012 MINUS YANG BERARTI ADA DROP IN 3. PUTUS SEKOLAH TINGKAT VII DAN VIII TAHUN 2012/2013 MINUS YANG BERARTI ADA DROP IN 4. SISWA NAIK TINGKAT IX TAHUN 2013/2014 LEBIH BESAR DARI 100%.
19
CARA MEMPERBAIKI ARUS SISWA YANG TIDAK RASIONAL KRITERIA DATA YANG BAIK: ANT/AL HARUS NAIK, APS DAN AU HARUS TURUN 1. KENAIKAN SISWA SUDAH RASIONAL 2. LULUSAN TAHUN 2011/2012 LEBIH BESAR DARI 100% DITENTUKAN SEBESAR 95% X 139.912 = 132.916 KARENA TAHUN 2012/2013 SEBESAR 95,65% 3. SISWA TINGKAT IX TAHUN 2012/2013 DIPERBAIKI MENJADI 93% X 153.249 = 142.716 KARENA TAHUN 2011/2012 SEBESAR 92,70% 4. SISWA TINGKAT VIII TAHUN 2013/2014 DIPERBAIKI MENJADI 93% X 165.250 = 155.183 DARI 99,48% 5. SISWA TINGKAT IX TAHUN 2013/2014 DITENTUKAN 93,5% X 150.862= 141.256 6. LULUSAN TAHUN 2012/2013 DIPERBAIKI MENJADI 96% X 142.716 = 137.007 DARI SEBESAR 95,65% 20
ARUS SISWA SMP SECARA MAKRO SETELAH VALIDASI MENJADI RASIONAL Tahun
Siswa Baru
2011/2012 159,190
U7 AU7
Siswa menurut Tingkat Tingkat VIII
Tingkat VII 160,940
10,085 PS7 6.27% APS7
1,658 1.03% NT8 ANT8
2012/2013 163,592
U7 AU7
165,250
NT8 ANT8
2013/2014 165,600
167,200
U8 1,665 AU8 1.09% 149,197 92.70%
9,967 PS7 6.03% APS7
1,600 0.97%
153,249
150,862
U8 1,500 AU8 0.99% 153,683 93.00%
155,183
9,062 PS8 5.91% APS8
Tingkat IX 139,912
U9 194 AU9 0.14% NT9 142,522 ANT9 93.00%
8,306 PS8 5.51% APS8
142,716
U9 200 AU9 0.14% NT9 141,056 ANT9 93.50%
141,256
Lulusan
Putus Sekolah
6,802 PS9 4.86% APS9
Mengulang
25,949 5.71%
Jumlah Siswa 454,101
3,517 0.77% 132,916 L 95.00% AL
5,509 PS9 3.86% APS9
23,782 5.18%
458,828
3,300 0.72% 137,007 L 96.00% AL
463,639 21
KEGUNAAN ARUS SISWA DARI SEGI DATA 1. RASIONALITAS (LOGICAL CHECK) DATA DAN INDIKATOR PENDIDIKAN 2. ESTIMASI DATA YANG BAIK DARI SEGI HASIL 1. EFISIENSI INTERNAL PENDIDIKAN (AN, AU, APS, AL) 2. BAHAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDIDIKAN
22
LANGKAH2 MENYUSUN ARUS SISWA LANGKAH PERTAMA 1. PASTIKAN MEMILIKI FORMAT ARUS SISWA 2. PASTIKAN MEMILIKI DATA SISWA BARU, SISWA MENURUT TINGKAT, SISWA MENGULANG, DAN LULUSAN MININAL 2 TAHUN BERURUTAN 3. MASUKKAN DATA SISWA BARU PADA FORMAT 4. MASUKKAN DATA SISWA MENURUT TINGKAT PADA FORMAT 5. MASUKKAN DATA SISWA MENGULANG MENURUT TINGKAT PADA FORMAT 6. MASUKKAN DATA LULUSAN PADA FORMAT LANGKAH KEDUA, SETELAH SEMUA DATA DIMASUKKAN 1. MENGHITUNG ANGKA MENGULANG PER TINGKAT 2. MENGHITUNG SISWA NAIK TINGKAT VIII DAN IX, DAN MENGHITUNG ANGKA NAIK TINGKAT DAN ANGKA LULUSAN 3. MENGHITUNG SISWA PUTUS SEKOLAH MENURUT TINGKAT DAN MENGHITUNG ANGKA PUTUS SEKOLAH LANGKAH KETIGA: PENYUSUNAN ARUS SISWA SELESAI, KEMUDIAN DICEK APAKAH INDIKATORNYA SUDAH RASIONAL, SUDAH RASIONAL-SELESAI LANGKAH KEEMPAT: BILA TERDAPAT INDIKATOR TIDAK RASIONAL, PERBAIKI DENGAN CARA YANG DIJELASKAN SEBELUMNYA.
23
3. DATA UNTUK PERENCANAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
PENDUDUK USIA SEKOLAH DAN MASUK SEKOLAH SISWA BARU SISWA MENURUT TINGKAT LULUSAN MENGULANG DATA LAINNYA SEPERTI SDM DAN PRASARANA-SARANA
KRITERIA PENYUSUNAN RENCANA DAN PROGRAM 1. WAKTU 2. DATA 3. SUMBER DAYA MANUSIA 4. KEBIJAKAN PIMPINAN 5. DANA 6. LAINNYA 24
© Ida Kintamani, 2015
25