BUDAYAKU KOMUNIKASIKU Penulis: Widya Ulfa
Chury Putri
Aini, Andari,
Nailul
Yudha
Bhakti,
Merryla
Aisa
Davina,
Aditya Surya Pratama, Alfreda Septina Wicaksono, Muhammad Fariz Syafiq, Merry Irawati, Nur Holis, Nur
Laila
Trisnawati,
Putri
Vindiyanasari,
Tri
Vionisepti Wahyu
DS, Lestari,
Handayani Fitri, Mutiara Frantika Dwi Yulianti, Dwi Wahyuningtias Suharyati, danLatifa Putri Hutami.
Desain cover: Nur Holis Penyunting: Nurudin dan Muhammad Zulfikar Akbar Diterbitkan oleh: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246, Malang (0341) 464318 ext. 135 http://komunikasi.umm.ac.id
2
Bekerjasama dengan: Media Mahasiswa Publishing Jl. Simpang Candi Panggung Blok A-18 Lt.2 Perum Garden Palma Kel. Jatimulyo Kec. Lowokwaru, Malang Website : http://penerbit.mediamahasiswa.com Email :
[email protected] Diterbitkan melalui: Nulis Buku Hak cipta dilindungi oleh undang-undang All Rights Reserved Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit
Cetakan Pertama Juni 2015
3
KATA PENGANTAR Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya raya. Berbagai macam suku dan budaya ada di dalamnya. bangsa Indonesia memiliki lebih dari 746 bahasa daerah dan 17.508 pulau (kompas.com). membuat
Indonesia
kebudayaannya.
Serta
Inilah yang
terkenal
dengan
Indonesia
terkenal
memiliki kesenian daerah yang unik dan beragam
di
mancanegara.Kebudayaan
Indonesia juga sering kali di tampilkan di negara-negara bersahabat atau negara besar. Di luar negeri kebudayaan Indonesia sangat di sukai oleh warga asing. Bahasa daerah merupakan salahsatu alat komunikasi bagi masyarakat tradisional agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat lainnya. Selain bahasa, kesenian pun dapat
4
menjadi alat komunikasi mereka. Sebelum lebih jauh kita membahas tentang penggunaan budaya dan kesenian tradisional yang menjadi alat komunikasi, yang mana di dalamnya terdapat sistem-sistem.
Maka kita akan
membahas sedikit tentang apa itu sistem komunikasi Indonesia. Sistem
adalah
sekumpulan
dari
komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Ketika mendengar kata sistem, yang dibayangkan oleh sebagian besar manusia hanya seputar sistem politik, sistem sosial, ataupun sistem ekonomi. Pada kenyataannya sistem tidak hanya itu saja. Bagaimana hubungan yang terjadi di dalam sebuah kelompok bermain juga dapat disebut dengan sistem. Dimana komponen-komponen
yang
berada
di
dalamnya yaitu sekelompok anak, tempat 5
bermain, dan alat untuk bermain. Ketiga komponen tersebut saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu untuk mengisi waktu luang sekaligus bersenangsenang.
Jika
salah
satu
sistem
tidak
menjalankan fungsinya dengan baik, maka sistem
tersebut
mengalami
akan
ketidak
terganggu
seimbangan.
dan
Contoh
sederhananya seperti, apabila mereka tidak menemukan tempat bermain, mereka tidak dapat memainkan permainan yang mereka miliki. Kesuksesan sebuah sistem tergantung dengan komponen-komponen yang terdapat dalam sistem itu sendiri. Jawaban
yang
paling
tepat
jika
mendapat pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan komunikasi adalah dengan menjawab
istilah
yang
diutarakan
oleh
Harrold Laswell yakni Who Says What To 6
Whom In Which Channel With What Effect. Ungkapan
tersebut
mengatakan
bahwa
terdapat lima komponen yang wajib dalam komunikasi. Siapa yang berbicara apa kepada siapa melalui media apa dan menghasilkan dampak yang bagaimana. Jika diutarakan lebih jelas lagi mengenai lima komponen komunikasi
yaitu
terdiri
komunikator
(pembicara), pesan, komunikan (penerima pesan), media, dan dampak yang timbul setelah berlangsungnya komunikasi. Segala bentuk penyampaian pesan baik itu verbal maupun
non
verbal
merupakan
proses
komunikasi. Bahkan seorang laki-laki yang sedang menguap di dalam sebuah bis juga disebut dengan komunikasi. Laki-laki tersebut menyampaikan pesan non verbal kepada siapapun yang melihat dia. Pesan non verbal
7
yang disampaikan mengandung makna bahwa ia sedang mengantuk. Dengan
demikian
yang dimaksud
dengan sistem komunikasi adalah seperangkat komponen mengenai penyampaian pesan yang saling berhubungan satu sama lain. Salah satu pendeskripsian mengenai sistem komunikasi Indonesia menurut Nurudin (2004) sebagai berikut. Jika ditinjau dari masyarakat yang mendiami suatu wilayah, terdapat sistem komunikasi
pedesaan
tradisionalnya,
dan
dengan sistem
budaya kounikasi
perkotaan dengan budaya akulturasi antara budaya tradisional dengan budaya modern. Pada masyarakat pedesaan, sistem komunikasi sangat dipengaruhi oleh keberadaan pemimpin pendapat. Pemimpin pendapat menjalankan fungsinya
sebagai
penerjemah
pesan,
interpretator karena kelebihannya dibanding 8
masyarakat
kebanyakan.
Masyarakat
perkotaan, sistem komunikasi dipengaruhi oleh keberadaan media massa. Komunikasi merupakan
dua
dan hal
kebudayaan
yang
tidak
bisa
dipisahkan. Kebudayaan di suatu daerah terbentuk karena adanya proses komunikasi di masa lampau, bahkan para manusia purba yang belum mengenal tulisan pun dapat berkomunikasi yakni melalui bahasa non verbal seperti gerakan tangan. Melalui proses komunikasi sebuah kebudayaan dapat terus ada, karena adanya proses penurunan warisan sosial dari generasi ke generasi berikutnya. Bagaimana
nasib
sebuah
kebudayaan
tergantung kepada generasi pada saat itu. Selain itu mengingat kutipan pada buku ”Sistem
Komunikasi
Nurudin
(2004)
Indonesia”
bahwa
nasib
karya sebuah 9
kebudayaan juga berada di tangan pemimpin pada saat itu. Melalui kebudayaan, masyarakat dapat lebih menghargai lingkungan sekitarnya sehingga dapat terus melestarikan. Budaya adalah suatu cara atau kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Suatu kebudayaan merupakan hasil dari interaksi sosial antar individu dalam sebuah
kelompok.
kebudayaan
Oleh
merupakan
karena wujud
itu, dari
komunikasi sosial. Selain itu, kebudayaan juga dapat membentuk khazanah bagi suatu bangsa. Seperti halnya bangsa Indonesia. Buku ini menceritakan berbagai kesan dan pesan yang terkandung di dalam sebuah kesenian dari budaya tradisional bangsa Indonesia. Mulai dari kesenian dari daerah 10