Soulmaks IDEA FLOWERINDO GREEN MUHAMMAD ZULFIKAR B

Soulmaks Edisi 15 - Juni 2014

Makassar Creative Magazine

IDEA FLOWERINDO GREEN MUHAMMAD ZULFIKAR B. BROTHERHOOD SOBAT BUMI MAKASSAR ETHNIC INSIDE BISSU, PERANTARA ANTARA MANUSIA DAN DEWATA

TRAVELICIOUS TEACHING FARM PUCAK, MAROS AIESEC BECOME MORE THAN JUST STUDENT WITH AIESEC YOURSCHOOL SMA NEGERI 2 UNGGULAN PANGKAJENE

www.soulmaks.com| 2

www.erwinmusicindonesia.com

3 |www.soulmaks.com

FROM EDITOR

Soulmaks Makassar Creative Magazine

Salam Lestari! Agangs Soulmaks tentu sudah tidak ada lagi yang membuang sampah di bawah bangku pete-pete atau lewat jendela mobil atau malah di pinggir jalan. Tidak ada lagi, kan? Karena sudah pasti kita semua ini adalah anak muda Makassar yang selalu butuh menjaga kebersihan lingkungan walaupun itu hanya persoalan sampah.

Contents 05

Tanggal 5 bulan Juni lalu lagi-lagi diperingait sebagai Hari Lingkungan Hidup. Seremonial peringatan ‘hijau’ marak di mana-mana. Sedihnya, bersamaan dengan itu pula aksi pencemaran bumi juga makin marak, dalam skala lokal dan skala global. Kita mungkin tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki yang sudah rusak. Tapi kita bisa mengubah gaya hidup kita agar lebih ‘hijau’ dan mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang baru.

What's Up

I'm Green

08

I-DEA

10 Travelicious Pucak, - Teaching Farm, Maros

Muhammad Zulfikar B

Selain buang sampah, jangan gunakan tisu terlalu banyak, bijaksana menggunakan kertas, lebih suka naik kendaraan umum, dan hematlah baterai gadget Agangs dengan memilih bertemu langsung daripada berjam-jam di dunia maya. 12. Ethnic Inside BIssu Perantara antara Manusia dan Dewaate

Selamat hari lingkungan hidup, Agangs. Kita diturunkan ke muka bumi sebagai rahmat bagi seluruh alam, bukan? Editorial Director Mirna Andriani

Managing Director Rahmiana Rahman

Advisor Permadi Ardiansyah Bayu Topalaguna

Editorial Director Mirna Andriani

Reporter Iskandar Muda Nur Rahma S.

Business Director Nur Al Marwah Asrul Art Director Ary irawan Web Director Afdhal syahrullah Creative Division Aspar Ranca

Marketing Executive Fikhi Handayani A. Yulman

14 Brotherhood Sobat Bumi Makassar

18. Eventta' # PKM 2014 # MIWF 2014 # IYF 2014 # Gadget Show 2014 # WUWD2 # Seminar Kewirausahaan 24. FoodBev - Putu Cangkir 28. Fiksi - Lelaki yang membenci Ikatan 30. Scholarship Info

16 AIESEC - Become More Than Just a Student With Aiesec 17. Your School SMAN 2 Unggulan Pangkajene

Web Content M. Nur Qadri S. Financial Thry Haller Public Relation Citra Sanusi

Reproduction without permission is prohibited. printed in Indonesia. by Soulmaks. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Questions and feedback : Soulmaks Magazine mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya edisi ini. Dilarang mengutip, menyadur, menyalahgunakan isi dan gambar, memperbanyak, merusak dan membagikan serta menyimpan dalam jumlah banyak tanpa izin Soulmaks Magazine.

www.soulmaks.com| 4

CV. Soulmaks Creative Office : Jl. BTP Blok E/ 217 Makassar Telephone: (0411) 585 206 Email: [email protected] Online: www.soulmaks.com

What’sUp

J atas.

angan buru-buru membayangkan Agangs akan berubah jadi Hulk saat mengucapkan kalimat di

I’m green adalah tagline yang dibuat khusus demi menyambut Hari Lingkungan Hidup tanggal 5 bulan Juni ini. Save environment and , yeah, I’m green!

kita juga harus turut melakukan aksi nyata. Tidak perlu yang besar. Lakukan yang simpel, kontinyu, dan sebarkan kepada kawan-kawanmu. Nah, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan ala kita?

Selain itu semakin kita membeli barang-barang yang materialnya tidak ramah lingkungan atau mengeksploitasi alam berlebihan, maka semakin banyak barang itu diproduksi, dan semakin rusaklah bumi kita.

Tidak ada banyak waktu untuk membahas satu per satu permasalahan lingkungan yang ada saat ini. Sebelum kita selesai membahasnya, bisa jadi masalahmasalah baru sudah berdatangan dan menyerbu kita bertubi-tubi, kejam, dan tiada ampun. Iya, sama kejamnya seperti serangan kenangan. #eh Lagipula kebanyakan permasalahan itu solusinya ada di tataran pemerintah. Misalnya polusi asap di Riau atau sengketa yang terjadi di Pulau Bangka, dan Manado. Kita sebagai anak muda memang bisa bersuara dan berkoar-koar. Tapi pada akhirnya pemerintahlah yang menentukan apakah seruan kita gaungnya hanya di timeline belaka atau terwujud di dunia nyata. Jadi kita berdiam diri saja? Tentu saja tidak, Agangs. Teruslah menyuarakan kebenaran. Teruslah mendukung lingkungan. Namun

menjarah alam, dan bukan berasal dari hewan, misalnya kulit buaya. Atau hindari menggunakan kotak styrofoam karena selain bahannya yang tidak ramah lingkungan juga efek kesehatannya membahayakan kita. Kurangi pemakaian plastik dan bijak menggunakan kertas adalah contoh hidup hijau yang lain. Memakai tisu berlebihan juga mengancam lingkungan.

Selain barang-barang kita, siapa yang sangka kalau makanan juga salah satu aktivitas yang bisa kita hijaukan?

HIDUP HIJAU Hidup hijau itu tidak dengan makan sayur melulu atau memakai baju hijau setiap hari loh ya. Hidup hijau itu berarti aktivitas keseharian kita saat ini harus ramah lingkungan. Misalnya kita jadi selektif sebelum membeli barang-barang apa saja. Kita mesti yakin bahwa material dari barang-barang tersebut ramah lingkungan, tidak dari hasil

Menjadi konsumen hijau dengan mengkonsumsi makanan organik bisa mengurangi pencemaran lingkungan dari pupuk kimia, obat pembasmi serangga atau hama tanaman. Dan juga bisa mengurangi kemasan dari makanan-makanan kita yang ‘tidak hijau’ itu. Membeli bahan makanan dari pasar lokal juga ramah lingkungan. Kok bisa? Iya bisa. Produk dari luar jadi tidak ramah lingkungan karena proses pengirimannya menyumbang polusi udara.

5 |www.soulmaks.com

MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL

Ada satu isu yang menarik tentang hemat energi ini. Gadget! Ya, gadget. Saat ini kita sudah menjadikan listrik sebagai kebutuhan pokok bukan karena lampu, AC atau televisi di rumah, tapi karena gadget. Perhatikan seberapa sering kita membutuhkan listrik untuk men-charge gadget kita. Kalau urusan penting mungkin masih tidak apa-apa. Tapi kalau hanya karena sibuk facebookan, chatting dengan teman, kenapa tidak bertemu muka saja? Selain lebih afdhol, kualitas silahturahminya lebih oke dan tentu saja hemat energi.

Sepertinya ada baiknya kita menonton film, membaca buku dan mancari informasi tentang lingkungan. Saat ini banyak keindahan alam yang tidak kita sadari dan belum kita eksplorasi. Di sisi lain banyak juga pengrusakan alam yang tidak kita deteksi keberadaannya. Dengan mengetahui semua itu, tentu saja hati nurani kita akan tergerak dan berusaha semampu kita menjaga bumi tercinta ini.

Salah satu penyebab pemanasan global adalah efek rumah kaca yang dipicu oleh pemakaian penyejuk ruangan berlebihan dan botol yang menggunakan spray. Asap buangan pabrik dan polusi dari kendaraan bermotor adalah jenis pemicu lainnya. Solusinya? Nyalakan pendingin ruangan bila benar-benar perlu. Kedepannya desain rumah atau gedung juga harus sesuai dengan iklim setempat. Misalnya iklim tropis, maka desain bangunan harus dibuat cukup cahaya dan sirkulasi udara yang baik sehingga tetap sejuk tanpa pendingin ruangan. Untungnya saat ini konsep green building tengah gencar dijadikan tren masa kini. Selain itu kurangi penggunaan kendaraan bermotor. Gunakan fasilitas kendaraan umum atau jika jarak tidak terlalu jauh, gunakan sepeda yang selain ramah lingkungan juga jauh lebih sehat.

MENGHEMAT ENERGI Walau isu ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, tapi masih ada juga di antara kita yang masih juga tidak hemat energi. Jadi mari kita mulai dari awal lagi. Nyalakan alat-alat elektronik saat benar-benar akan dibutuhkan dan memang sedang dibutuhkan.

www.soulmaks.com| 6

MENANAM POHON Saat ini menanam pohon juga sedang diusahakan menjadi tren selain menanam di kebun tengah kota. Intinya apa saja yang bisa ditanam, maka kita tanam. Selain dalam rangka penghijauan, manfaat dari menanam ini juga banyak. Misalnya dari hasil buah atau sayurnya dan juga efek anti stress saat melihat sesuatu yang hijau bisa menenangkan jiwa. Mau buktinya? Coba saja.

JANGAN HIJAU SENDIRI. AJAK KAWAN ANDA Sendiri itu tidak asyik baik dalam urusan menjalani hidup dan juga urusan menjaga bumi. Serius. Tapi kita bahas saja poin kedua. Menjaga bumi memang tidak bisa dilakukan seorang diri. Karena efeknya tidak akan pernah terasa dan juga ini bukan tanggung jawab satu orang saja, melainkan sleuruh penduduk bumi. Karena itu ajaklah siapa saja untuk terus menjaga bumi. Biasakan lingkungan kita menghidari aksi-aksi pencemaran. Selain itu ajak juga mereka aktif mengikuti programprogram pelestarian alam.

MENAMBAH WAWASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI Masih ingat film Wall-E atau Finding Nemo? Film pertama memperlihatkan kondisi bumi di masa depan jika pengrusakan alam terus saja terjadi. Film kedua memperlihatkan betapa indahnya alam kita ini. Dan dari keduanya jelas menyadarkan kita bahwa kerusakan alam bukan ulah siapa-siapa melainkan manusia itu sendiri.

Karena bersama kita bisa. Karena bersama kita hebat. Dan dengan bersama, akan selalu ada kesempatan untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran. Ingat, jika bumi rusak, jika bumi hancur, siapakah yang akan ikut musnah dari alam semesta ini? Iya. Kita. [eq]

INFO LANGGANAN HUBUNGI NUNU (085299274740/ 74979C51)

ADVERTISE HERE | SOULMAKS makassar creative magazine

7 |www.soulmaks.com

IDEA

o d n i r e w o Fl Green Muhammad Zulfikar B

D

i tengah maraknya pencemaran lingkungan yang merambah dunia, ternyata masih ada yang peduli dengan bumi kita berpijak. Limbah plastik yang selama ini kita ciptakan sendiri diolah menjadi sesuatu yang kreatif menjadi poker (pohon kertas). Muhammad Zulfikar B,atau yang akrab disapa Fikar, seorang pemuda kreatif yang mengembangkan limbah plastik menjadi berbagai produk seperti replika pohon dan bonsai, serta lampu hias. Awal mula ide pengembangan produknya karena mengikuti lomba BI (Bank Indonesia). Waktu itu tema

lombanya adalah ‘Green Entrepreneur’. Sejak saat itu Fikar mencoba mengembangkan ide usahanya. Alhasil setelah melewati berbagai tes, FLOWERINDOgreen pun lolos seleksi. Sejak saat itu, Fikar mulai mengembangkan usahanya dari Januari 2013 hingga sekarang dengan mengkreasikan produknya seunik mungkin. Rangka pohon yang didesain sedemikian rupa sehingga memiliki nilai seni tersendiri. Fikar juga memanfaatkan botol plastik sebagai bunganya,dan kantong plastik sebagai daunnya. Selain itu, ada juga kemasan minuman kotak, botol plastik dan sendok plastik yang dibuat sebagai lampu hias yang cantik. Pasti tidak terpikirkan oleh kita bahwa Photo doc. fikar

www.soulmaks.com| 8

produk - produk FLOWERINDOgreen

benda di sekitar kita yang terlihat sebagai sampah, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang unik dan bernilai. Ini bisa menjadi inspirasi bagi Agangs. Selain itu, Fikar juga berencana untuk membentuk kelompok pemberdayaan masyarkat untuk mengajarkan pengolahan limbah plastik. Produk FLOWERINDOgreen juga sering diikutkan dalam pameran di Makassar, Manado, Yogyakarta, dan Jakarta. Sekalipun usaha semacam FLOWERINDOgreen belum banyak saingan bukan berarti dengan mudah menjalankan usaha ini sampai berkembang. Kurangnya tenaga kerja yang cekatan dan pencarian ide untuk diferensiasi produk sempat menjadi

Profil

kendala. Tetapi tidak menghalangi tujuan FLOWERINDOgreen untuk tetap berkreasi dan melanjutkan misinya untuk mengolah limbah plastik. Impian FLOWERINDOgreen yang belum terwujudkan adalah menjual karyanya hingga keluar negeri dan mengembangkan kelompok pemberdayaan masyarakat agar lebih banyak lagi.

Nama : Muhammad Zulfikar B TTL : Watampone 9 Februari 1990 Alamat : Perum Citra Sudiang Indah Blok Y9 no.6 Makassar Riwayat pendidikan : ~ SDN 276 Latappere Soppeng ~ SMPN 1 Watansoppeng ~ SMAN 7 Makassar ~ STIA LAN Makassar Hobi : Baca Email : [email protected] fb : Muhammad Dzulfikar twitter : @Zfikar_B #LimbahKreatif

9 |www.soulmaks.com

Travelicious

PUCAK,maros H

anya butuh waktu sejam dari Makassar untuk sampai ke Pucak Teaching Farm, sebuah daerah wisata alam yang terletak di Jalan Taman Safari, Dusun Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Pucak Teaching Farm meyediakan aneka wahana yang menghibur. Ada kolam renang untuk dewasa dan anakanak, wisata air Telaga Semayang, kolam ikan, kolam pemancingan, kolam buaya, serta taman burung. Untuk menikmati kesemuanya, Agangs cukup merogoh kocek sebanyak Rp 5.000,00 sebagai tiket masuk. Murah bukan?

Jembatan Merah, Pucak Maros

www.soulmaks.com| 10

Masuk ke dalam, maka silahkan memilih tempat mana yang Agangs ingin kunjungi. Selain yang sudah disebutkan di atas, ada pula rumahrumah penginapan yang disewakan. Juga ada aula yang biasanya juga diperuntukkan untuk kegiatankegiatan kampus ataupun outbondoutbond sekolahan.

Jika ingin melihat tempat ini ramai dikunjungi, Agangs harus datang saat weekend. Sebab jika Agangs datang di hari kerja, tempat ini cenderung sunyi.

Kera dan Burung merak, binatang koleksi Pucak Maros yang terisisa

Keadaannya memang ironis, Agangs. Kebersihan kandang binatang menjadi terabaikan serta populasi binatang semakin sedikit. Olehnya itu kami mengajak Agangs yang care terhadap kehidupan di lingkungan kita, Agangs yang pecinta binatang atau mungkin bahkan punya

komunitas pecinta hewan sendiri, Agangs yang berprofesi sebagai dokter hewan, apapun, agar turut andil dalam memelihara Pucak Teaching Farm ini. Yuk kita samasama save Pucak. Adalah tugas kita untuk menyelamatkan kehidupan yang indah bukan? J [ams]

Baca online Majalah Soulmaks Lewat pc-laptop mu

soulmaks.com

Happy Reading ;)

Dulunya, selain pemandangan alam yang menarik, Pucak juga terkenal dengan flora dan fauna yang sangat menawan. Beberapa tahun yang lalu tempat ini dipenuhi oleh budidaya Ikan Nila, Ikan Mas, penangkaran Rusa, peternakan Kambing Boerawa, Burung Anoa, Kijang, penangkaran Buaya, Kera, dan segala jenis burung akan menambah kesan saat berkunjung ke Pucak. Namun sayangnya pemandangan seperti itu tidak kita temui lagi. Sekarang yang tersisa hanya seekor merak, empat ekor monyet, seekor burung tekukur, seekor beo putih, seekor buaya dan ikan-ikan lele.

11 |www.soulmaks.com

EthnicInside

Bissu, Perantara antara Manusia dan Dewata

S

Agangs masih ingat Avatar kan? Avatar Aang dan Kora. Mereka contoh fiktif manusia yang diberi kekuatan spesial untuk dapat berbicara dengan roh. Dengan kemampuan itu, mereka bisa menyeimbangkan kehidupan di dunia manusia dan dunia roh agar dapat berjalan serasi dan harmonis. Hampir di setiap tempat punya cerita tersendiri tentang bagaimana seorang manusia berbicara dengan makhluk gaib. Beda tempat beda cerita. Termasuk di Sulawesi Selatan ini, Agangs. Mungkin sebagian dari Agangs sudah sering mendengarnya. Tapi sudahkah Agangs tahu dengan jelas seluk beluk mereka? Bissu, siapakah mereka? Dalam sejarah kerajaan Gowa Makassar sebelum masuknya agama Islam, Bissu memegang peranan sangat penting bagi seorang raja. Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan para dewata menjadikan Bissu sebagai penghubung antara raja dan dewata, sebagai penasehat spiritual raja dan pemimpin upacara adat.


foto : istimewa

ebagai manusia biasa, tentu saja kemampuan komunikasi kita hanya terbatas di antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Kadang juga kita berinteraksi dengan hewan atau bahkan tumbuhan, namun dalam konteks ‘komunikasi’ yang berbeda. Namun di antara manusia biasa itu, ada sedikit yang diberi kelebihan khusus untuk berinteraksi dengan makhluk dari alam lain. Seperti makhluk halus, roh, sampai para dewa.

Bissu berasal dari kata ‘bessi’ yang berarti bersih. Hal ini karena Bissu dianggap tidak memiliki gender. Mereka terlahir pria namun berkepribadian wanita. Adapula wanita yang menjadi Bissu namun sangat jarang. Para wanita ini pun biasa berasal dari kasta yang tinggi dan murni. Sekarang ini untuk memudahkan, Bissu seringkali diidentikkan dengan, maaf, waria. Padahal menurut sejarahnya Bissu tidak bisa disamakan dengan waria biasa. Ketika seseorang sudah sah diangkat sebagai Bissu, maka gendernya pun bukan lagi lakilaki ataupun perempuan. Ini bisa dilihat dari pakaian yang mereka kenakan. Secara umum modelnya seperti pakaian perempuan namun memiliki atribut laki-laki seperti keris.

Selain itu kemampuan Bissu sebagai perantara manusia dan dewata menjadikan Bissu berada dalam strata sosial yang tinggi. Dari mana Bissu berasal? Bagaimana asal mula kehadiran Bissu? Dalam kitab Sure’ La Galigo, dikatakan hadir bersamaan dengan kelahiran suku Bugis. Ketika Batara Guru, cikal bakal suku Bugis, turun ke bumi dan bertemu dengan We Nyili Timo yang nantinya akan menjadi permaisuri, maka bersamaan dengan itu turun pula Bissu ke bumi bernama Lae-lae. Bissu Lae-lae ini hadir untuk menyempurnakan kehadiran kedua leluhur suku Bugis.

Apa peran Bissu? Bissu adalah perantara dunia manusia dengan roh. Caranya adalah dengan membiarkan diri mereka dirasuki roh dewata sehingga para Bissu dapat melakukan upacara ritual adat. Upacara adat yang dipimpin oleh Bissu biasanya yang berhubungan dengan kerajaan dan juga hajatan seperti pernikahan, memulai masa tanam, hingga upacara panen sebagai ungkapan rasa syukur kepada dewata. Upacara ritual yang paling terkenal adalah Maggiri, yaitu ritual menikam diri sendiri dengan badik. Jika dalam upacara ini sang Bissu sudah kebal dengan badik, artinya roh dewata sudah merasuki Bissu dengan sempurna. Pada saat ini upacara akan dilanjutkan. Ada juga namanya upacara Mappalili. Upacara ini adalah ritual saat penduduk akan turun sawah. Upacara yang selama tujuh hari tujuh malam ini dilakukan dengan membaca mantra Mattesu Arajang. Upacara ini sejatinya adalah ritual permohonan izin kepada dewata untuk mulai menanam pagi dan juga pengharapan agar hasil panen melimpah. Dahulu, tidak akan ada petani yang berani untuk turun ke sawah jika upacara ini belum dilakukan. Menurut kepercayaan mereka, itu sama saja mencari murka dewata.

Bissu Kini Semenjak masuknya Islam di dalam kerajaan, otomatis peran Bissu pun mulai tergeserkan. Bissu yang semula hanya hidup di istana kemudian mulai membaur dengan masyarakat. Perannya pun tidak lagi memimpin upacara kerajaan karena ritual upacara-upacara yang sebelumnya selalu dilakukan dinilai sebagai bentuk kesyikirikan terhadap Allah Swt.

Masyarakat juga sudah semakin jarang yang meminta Bissu untuk melakukan upacara ritual. Ini jelas erat hubungannya dengan pemahaman masyarakat, yang sebagian besar muslim, bahwa upacara ritual tersebut tidak diperbolehkan dalam ajaran agama Islam. Namun demikian, masih ada juga yang melakukan ritual ini khususnya pada pesta pernikahan, sebelum memulai masa turun ke sawah.

foto : istimewa

Kebanyakan Bissu yang lain melepaskan status Bissunya, menjadi petani atau perias pengantin.

Bissu Puang Upe, salah seorang Bissu yang masih ada sampai saat ini pernah menyatakan kekhawatirannya akan regenerasi Bissu. Menurut beliau, Bissu yang ada saat ini sangat sedikit jumlahnya. Beberapa waktu yang lalu masih ada sekitar 40 orang Bissu, namun saat ini hanya sekitar 12 Bissu yang bertahan.

Bagaimana seharusnya Bissu saat ini? Bagaimanapun Bissu adalah bagian dari sejarah dan kebudayaan suku Bugis Makassar. Jadi walaupun ritual ‘sesungguhnya’ itu tidak sesuai dengan ajaran agama, namun aktivitas Bissu tetap bisa kita jaga dalam rangka melestarikan budaya. Selalu ada cara untuk melestarikan budaya tanpa melanggar normanorma agama. Iya kan, Agangs? [eq]


Brotherhood

Sobat Bumi Makassar Keep Moving for our Earth

Dewan Penasehat Nasional Sobat Bumi Indonesia Periode 2014-2015, Nurul Sajidah Rahman Wellang . Halo Nurul, sebenarnya Sobat Bumi itu apa?

S

elamat Hari Lingkungan HIDUP Agangs! Sebagai informasi, hari Lingkungan Hidup yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 1972 diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif. Oleh karena peringatan ini dilakukan di seluruh dunia, maka hari peringatan ini memberi kesempatan kepada semua orang di seluruh dunia untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan perlindungan terhadap bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan.


Di Makassar sendiri nih Agangs sudah banyak komunitas yang konsentrasi dan peduli pada isu lingkungan hidup. Ada komunitas yang konsen tentang urban farming, ada juga yang peduli tentang isu-isu sekaligus melakukan program-program yang mendukung pelestarian lingkungan hidup. Keren kan Agangs? Spesial untuk edisi kali ini kita akan mengenal lebih dekat dengan Sobat Bumi Makassar, komunitas keren Makassar yang peduli dengan lingkungan hidup. Kita juga akan mendapat ulasannya langsung dari Gubernur Sobat Bumi Regional Makassar Periode 2013-2014, dan sekarang menjabat sebagai

Halo Agangs, sobat bumi atau kami singkat SOBI adalah organisasi yang bergerak dalam bidang lingkungan melalui pendidikan dan aksi langsung yang terintegrasi secara nasional. Dulunya Sobat Bumi itu adalah komunitas dan sudah berdiri sejak tiga tahun lalu tapi berubah menjadi organisasi pada tanggal 21 Februari 2014. Kapan Sobat Bumi berdiri? Sobat bumi didirikan 3 tahun lalu. Pada awalnya komunitas Sobat Bumi terbentuk atas kesepakatan para Penerima Beasiswa Pertamina Foundation dan sejak awal perwakilan dari Makassar sudah ada. Kemudian komunitas ini dikembangkan hingga akhirnya sekarang menjadi organisasi dengan nama Sobat Bumi Indonesia yang anggotanya adalah mahasiswa dan masyarakat umum. Kalau secara organisasi Sobat Bumi Indonesia berdiri secara

mandiri. Pertamina Foundation hanya berperan sebagai salah satu donatur untuk beberapa program kerja yang akan kami lakukan. Program-program Sobat Bumi apa saja? Sedekah Bumi, yaitu gerakan penyelamatan lingkungan yang dilakukan melalui aksi sederhana, seperti membersihkan tempat-tempat umum dan gotong royong bersama warga di daerah-daerah tertentu. Tanam Keliling, gerakan penanaman pohon di beberapa daerah Pembagian Bibit, gerakan pembagian bibit secara gratis kepada warga Pendidikan Lingkungan, gerakan penanaman nilai-nilai pelestarian lingkungan melalui kelas-kelas kreatif. Aksi Bersama Komunitas Lingkungan, gerakan penyelamatan lingkungan bersama komunitaskomunitas yang bersifat accidental Desa Binaan dengan fokus Pengolahan Eceng Gondok menjadi Furniture di Desa Kera-kera (InsyaAllah mulai dilaksanakan akhir Juni 2014) Program-programnya sangat menarik yah Agangs! Untuk bergabung dengan Sobat Bumi Makassar caranya bagaimana? Untuk ikut serta menjadi anggota Sobat Bumi Agangs bisa melakukan pendaftaran. Sobat Bumi membuka open recruitment tiap tahunnya dalam periode waktu tertentu jadi simak terus informasinya di Twitter @ SobatBumiMks dan fanpage Facebook ‘Sobat Bumi Makassar’. Selain program Sobat Bumi Makassar di atas, mereka juga telah melakukan aksi nyata dengan program ‘Save Our Losari’ dengan turun lansung membersihkan sampah yang ada di sekitar Pantai Losari.

Seperti Slogan Sobat Bumi ‘Keep Moving for our Earth’ mari kita ikut dalam pelestarian lingkungan. Lakukan hal-hal kecil seperti jangan buang sampah sembarangan, minimalkan penggunaan kantong plastik dan botol plastik, serta gunakan kendaraan umum. Dari halhal kecil seperti ini jika kita lakukan bersama-sama dan berkelanjutan pasti berdampak besar terhadap bumi kita Agangs. Sekali lagi selamat hari Lingkungan Hidup 2014 Agangs! Sayangi Bumi kita jika mau hidup dengan layak. [ancha]


BECOME MORE THAN JUST A STUDENT WITH AIESEC sensitif terhadap budaya, bersemangat juang dan bertanggung jawab secara sosial serta proaktif dalam mengembangkan diri mereka sendiri.

mengisi formulir pendaftaran sebagai member. Tahap selanjutnya calon member akan melalui proses FGD (focus group discussion) dan interview.

Untuk mendapatkan pengalaman tersebut, AIESEC menawarkan kesempatan ini untuk mengambil peran kepemimpinan dalam memberikan peluang dan kesempatan kepada pemuda di seluruh dunia untuk merasakan international volunteer dan international internship.

Dengan terlibatnya anak muda Makassar dalam kegiatan Internasional ini diharapkan kedepannya akan banyak pemimpin dengan pengalaman dan jiwa mimimpin yang lebih baik.

Di sini pemuda dapat mempelajari cara untuk memimpin sebuah tim, mengelola proyek proyek besar dan menjalankan sebuah organisasi local atau nasional maupun international bersama dengan orang-orang dari seluruh dunia.

A

AIESEC UNHAS yang merupakan bagian dari AIESEC internasional adalah organisasi untuk para pemuda yang bergerak dan focus pada pengembangkan potensi kepemimpinan mereka. AIESEC merupakan organisasi terbesar di dunia yang berada di lebih dari 124 negara, termasuk di Indonesia. Organisasi ini berfokus pada pengembangan kepemimpinan dalam lingkungan pembelajaran yang besifat global. Saat ini AIESEC UNHAS telah membuka rekrutmen untuk anggota baru. Anggota ini akan terlibat dalam beberapa proyek selama satu tahun untuk mengembangkan kemampuan memimpin mereka. Kesempatan yang ditawarkan oleh AIESEC UNHAS merupakan pengalaman internasional untuk meningkatkan kapasitas dan pemikiran global pemuda secara mendunia. AIESEC melihat bahwa saat ini dunia mengalami krisis di banyak sektor, namun ada 1 solusi pasti untuk semua masalah itu yaitu pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneurship,


“Di AIESEC kita belajar bagaimana caranya untuk membangun potensi kepemimpinan kita. Proses seleksinya tidak lah susah, namun proses setelah menjadi anggota yang tidak mudah. Namun saya percaya bahwa proses inilah yang membentuk diri kita menjadi lebih baik. Di sini Agangs akan menemukan banyak case practice dalam hal team management, yang mana akan mengasah kemampuan dan menambah pengalaman kalian dalam proses menjadi future leader untuk Makassar, untuk Indonesia, dan untuk dunia.” tutur Sabri Ahandi yang merupakan president AIESEC UNHAS untuk periode 2014/2015. Pendaftaran ini dibuka untuk anak muda dengan usia 16 hingga 30 tahun dan memiliki waktu untuk terlibat dalam organisasi ini sebnayak 10-20 jam setiap minggu. Pendaftaran dimulai pada tanggal 31 Mei 2014 dan akan dibuka selama bulan Juni ini yang akan dibagi dalam beberapa putaran. Putaran pertama telah ditutup dengan info session, yang dilaksanakan pada 8 Juni 2014 di gedung LT.8 Universitas Hasanuddin. Peserta terlebih dahulu melakukan registrasi pada link online pendaftaran di www.aiesecinunhas.wix. com/join-to-lead yang selanjutnya akan dikonfirmasi oleh pihak AIESEC dengan mengirimkan e-mail yang berisi link untuk

Peserta info session menyimak materi mengenai AIESEC

Suasana registrasi Info Session Aiesec Unhas

Peserta Info Session Perekrutan Member Aiesec Unhas

YourSchool - SMAN 2 Unggulan Pangkajene -

Gemilang dalam Prestasi, Berimtaq, Beripteks dan Berwawasan lingkungan

S

MAN 2 Unggulan Pangkajene (SMADA Pangkep) merupakan salah satu sekolah unggulan di Sulawesi Selatan. SMADA Pangkep didirikan pada tahun 2009 ini sudah menorehkan begitu banyak prestasi. Eksistensinya bisa dilihat dari peraihan juara-juara dan dinobatkan sebagai juara umum di berbagai event, baik tingkat kabupaten, provinsi sampai pada tingkat nasional. Sekolah ini terletak Jl. H. M. Arsyad B No.5 Kelurahan Padoang-Doangan Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Lokasinya terletak di tengah kota Pangkep sehingga

mudah dijangkau dan dekat dengan pusat pemerintahan. Yang sangat keren dari SMADA Pangkep adalah sekolah ini merupakan sekolah model sekolah berbasis lingkungan hidup. Saat ini SMA Negeri 2 Unggulan pangkejene sedang gencar-gencarnya membenah diri untuk mempersiapkan diri dalam upaya meraih penghargaan tingkat nasional dalam bidang Lingkungan Hidup, Adiwiyata. Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup

Kesan peduli lingkungan memang sangat dicerminkan oleh SMADA Pangkep. Sekolah yang mendapat akreditasi A ini membiasakan muridmuridnya untuk memiliki perhatian yang penuh terhadap lingkungan. Di beberapa spot di sekolah, digaungkan slogan-slogan kreatif peduli lingkungan. Siswa diajar untuk mendaur ulang bahan-bahan tidak berguna untuk dijadikan suatu karya kreatif. Juga yang tidak kalah menarik SMADA Pangkep mendesain mata pelajaran sendiri yang berlandaskan lingkungan dan budaya Pangkep, mata pelajaran ini dinamakan PCE (Pangkep Culture Eksploration). (ams)


Mau tulisanmu dimuat di majalah Soulmaks?

caranya mudah

cukup kirimkan tulisan kamu di email kami [email protected]. tulisan bisa berupa cerpen, puisi, curhatan, ataupun liputan kegiatan keren organisasi/komunitasmu. dengan subject : atau juga dapat menghubungi Crew Soulmaks 081944313800

Ada juga Rubrik khusus Foto-foto terpilih melalui InstaMakassar setiap bulannya! Yuk Share Foto Agangs dengan hastag #Instamakassar. Ditunggu hasil jepretannya!

Media partner

Soulmaks belum lengkap tanpa kontribusi kamu kritik dan saran kamu, dapat dikirimkan langsung melalui email redaksi@soulmaks. dengan subject Kritik Saran soulmaks

Punya acara sekolah/ kampus/ organisasi/ komunitas yang butuh publikasi? ajak Soulmaks jadi media partner! kirim Proposal kamu ke [email protected] subject : MediaPartner

/SoulMaksMagazine

@soulmaksmagz

Nantikan soulmaks youtube channel & Soulmaks Store

jangan lupa like and follow soulmaks di sosial media

soulmaks.com

Makassar Creative Magazine


Eventta’

"Berkumpul, berbagi, bersama” di

Pesta Komunitas Makassar 2014

S

alam Komunitas Agangs! Penghujung Mei kemarin, tepatnya 24-25 Mei 2014, anak muda Makassar berpesta ria di Monumen Mandala dalam Pesta Komunitas Makassar. Terdapat 75 komunitas kreatif yang turut berpartisipasi dalam kegiatan akbar ini. Pesta Komunitas Makassar merupakan pesta perdana yang digelar di Makassar. Bukan sekedar pesta biasa, agenda ini menjadi ajang untuk mempertemukan berbagai macam komunitas kreatif yang terdapat di Makassar. Terdapat banyak komunitas kreatif yang tergabung, panitia membaginya dalam 9 kategori : kategori online, travelling, lingkungan, edukasi, kreatif, hobby, gerakan sosial, film dan fotografi, musik.

Agenda yang berlangsung dua hari tersebut sarat dengan pengunjung. Pesta Komunitas Makassar dibuka oleh Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, dan Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, M. Jufri Rahman, dengan memukul gendang bersama komunitas Indonesia Drummer Makassar. Puluhan komunitas pun turut beraksi membawa Pataka komunitas dalam opening ceremonial tersebut. Aksi berikutnya, komunitas sepeda fixie dan sepeda ontel (KOSTUM) berkeliaran diantara pengunjung, diikuti lompatan-lompatan ekstrim dari Komunitas Parkour. Opening Ceremonial berhasil menampilkan kolaborasi perform yang sangat menarik dalam Pesta Komunitas Makassar. Foto doc soulmaks

Pesta Komunitas Makassar ditunjukkan dalam berbagai pameran booth komunitas dan UKM. Terdapat juga kelas kolaborasi sebagai wadah untuk sharing para penggiat komunitas dan berbagai permainan tradisional, serta permainanpermainan menarik dari para sponsor. Panggung Komunitas pun diisi oleh puluhan komunitas yang tampil dengan apik di tiap malam harinya. Seru! Keseruan selama dua hari meninggalkan kesan dan sejarah dalam perkembangan komunitas di Makassar. Pertemuan melalui Pesta Komunitas Makassar ini merupakan pintu pembuka untuk saling mengenalkan komunitaskomunitas kreatif yang terdapat di Makassar. “Kedepannya, semoga akan banyak kolaborasi kegiatankegiatan kreatif bersama komunitas-komunitas yang terdapat di Makassar.” Ashari Ramadhan, selaku Ketua Panitia Pesta Komunitas Makassar 2014, menyampaikan harapannya dalam Bincang Komunitas. Agangs! Yuk, sibukkan diri bergabung dengan komunitas! Sampai jumpa di Pesta Komunitas Makassar 2015! (nunu)


Eventta’

Makassar International Writers Festival (MIWF) “Finding Sincerity” rutin oleh kota di Indonesia. Karenanya Rumah Budaya Rumata’ bersama Pemerintah Kota Makassar bertekad menjadikannya agenda tahunan sebagai salah satu upaya mengukuhkan kota Makassar sebagai pusat kegiatan sastra bergengsi di Indonesia. Rumata’ sendiri didirikan oleh sutradara film Riri Riza dan penulis Lily Yulianti farid yang mana keduanya berasal dari makassar dengan cita-cita hendak menjadikan kota Makassar sebagai titik penting dalam kegiatan seni dan budaya.

Foto doc soulmaks

R

umah budaya RUMATA’ telah menyelenggarakan acara festival penulis internasional di Makassar atau Makassar Internasional Writers Festival (MIWF). Festival ini berlangsung selama 4 hari yang dimulai tanggal 4 – 7 Juni dan dipusatkan di kawasan bersejarah Fort Rotterdam, Makassar. Dalam press conference Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) yang dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2014 pada pukul 15.00 di hotel Best Western Makassar, Lily Yulianti Farid selaku Pendiri sekaligus Direktur MIWF mengatakan, “Tahun ini MIWF telah memasuki tahun keempat dan pada tahun ini MIWF


akan memberikan penghargaan khusus kepada penegak hukum dan pejuang hak asasi manusia asal sulawesi, Baharuddin Lopa dan Pejuang HAM Munir”. Press conference itu juga dihadiri oleh wakil walikota makassar sekaligus memberikan sambutan dan beberapa penulis seperti Khrisna (penulis Sepatu Dahlan), Wendy Maier dan Ran Jieeces. Saat ini MIWF telah memasuki tahun keempat dan tema untuk tahun ini adalah “Finding Sincerity” (menemukan kesejatian). MIWF adalah satu dari sedikit festival literasi yang diadakan secara

Festival yang berlangsung selama empat hari ini memiliki konsep yang khas dengan mengundang penulis mancanegara seperti Ma Thanegi penulis dan aktivis HAM dari Myammar, penulis novel dan kritikus sastra dari Malaysia Wan Nor Azriq, peneliti media massa Amerika Serikat Prof Janet Steele, penulis dan penyair Filipina BBP Hosmilio, penyair Australia Gyan Evans, sejarawan dan penulis dari Inggris Prof Peter Carey. Dan dari Indonesia hadir antara lain sastrawan Linda Christanty dan Eka Kurniawan, penyair Deddy Arsyah dan Okka Barokah, penulis dan peneliti Dr Wijaya Herlambang, serta enam penulis Indonesia Timur yang diseleksi khusus oleh curator MIWF yaitu, Ama Achamad dari Luwuk Banggai, Amaya Kim dari Kendari, Pringadi AS dari Sumbawa, Louie Buanadan Ran Jiecess dari Makakassar, dan Saddam HP dari Kupang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan total pengunjung acara satra dan literasi ini dikunjungi hingga 5000 orang, utamanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini tentu saja sangat menarik, apa lagi buat Agangs yang suka membaca dan menuli. [Juan]

Eventta’

Indonesia Youth Forum 2014 Kepulauan Wakatobi The Role of Youth: Action on Preserving Heritage and Marine Tourism Sustainability’ Miftahul Khair

P

embukaan Indonesia Youth Forum (IYF) berlangsung meriah. Ribuan pasang mata hadir di pelabuhan Panggulu Belo siang itu. Kegiatan tahunan Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) kali ini berlangsung di bumi Wakatobi yang dulunya dipanggil Toekang Besi Eilanden yang berarti ‘kepulauan tukang besi’. Wakatobi merupakan singkatan dari empat pulau terbesar kepulauan Wakatobi. Pulau-pulau itu ialah Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Dari 100% wilayah kepulauan Wakatobi, wilayah lautannya ialah 97 % dan daratan hanya 3 %. Kabupaten belia ini merupakan taman nasional dan surga nyata bawah laut dunia. Bagaimana tidak, Wakatobi menyimpan 750 jenis karang dari 850 spesies karang yang ada di dunia dengan 942 jenis ikan. Pada tahun ini, IYF yang berlangsung sejak tanggal 21 hingga 24 Mei 2014 ini mengangkat tema ‘The Role of Youth: Action on Preserving Heritage and Marine Tourism Sustainability’. Hadir sebagai pemateri dalam forum ini perwakilan Kemenpora, Ford Foundation, Microsoft, Coca Cola, Jend.

Luhut Pandjaitan dan tidak ketinggalan Ir. Hugua, bupati inspiratif yang memimpin Wakatobi di periode kedua. Merupakan hal yang luar biasa saya bisa menjadi salah satu peserta yang terpilih IYF tahun ini. Memiliki keluarga angkat yang sangat baik, memandangi karang dan berbagai ikan di laut, pantai yang dan suguhan budaya adalah hal yang tak bisa terlupakan pada kunjungan pertama saya. Untuk itu, saya berterima kasih kepada orang tua saya dan semua pihak yang telah membantu hingga bisa mengikuti IYF 2014. Wakatobi, luar Biasa! [miftah] Foto doc Miftah


Eventta’

Gadget Show 2014 Festival Komputer Indonesia Smartphone Fest & Makassar Kids Fair

K

alau Agangs penggila IT, maka festival yang satu ini tidak boleh Agangs lewatkan. Festival Komputer Indonesia 2014 atau FKI 2014 adalah acara tahunan yang diadakan oleh Dyandra yang bertempat di Celebes Convention Center. Acara ini yang mengambil tema ‘Gadget Show ‘Festival Komputer IndonesiaSmartphone Fest-Makassar Kids Fair’. Acara yang berlangsung sejak dari 04 juni hingga 08 Juni 2014 ini diikuti langsung oleh 60 peserta dari Indrustri komputer, ponsel pintar dan aksesorisnya. Sebagian besar merupakan brand ternama dan beberapa brand lokal. “Dalam festival tahun ini kami menargetkan pengunjung mencapai 45 ribu orang dan dana transaksi mencapai Rp13 Miliar,” tutur Sara selaku project offier FKI. Pameran ini telah dipersiapkan 3 bulan sebelumnya oleh Dyandra dengan jumlah panitia sebanyak 11 orang. Bagi pengunjung yang hadir dalam pameran ini tidak hanya disuguhkan stand-stand IT tapi juga ada perlombaan-perlombaan menarik yang disiapkan oleh panitia. Bagi pengunjung yang menyukai mobilmobil mini, diadakan perlombaan seperti Tamiya Competition, dan Kejurda Decast dan bagi pengunjung yang menyukai game disediakan perlombaan Point Blank Competition, dan PS 3 Competition. Untuk pengunjung

yang gemar memotret, pameran ini menyediakan Hunting Photo Contest yang berlangsung selama pameran berlangsung dengan hadiah-hadiah yang sangat menarik. Yang menarik pada tahun ini, Dyandra tidak hanya mengadakan pameran IT tetapi secara bersamaan juga mengadakan pameran anak yaitu Makassar Kids Fair 2014. Makassar Kids Fair ini merupakan pameran anak tahun pertama yang pertama kali diadakan Dyandra dengan tujuan memberikan edukasi sekaligus hiburan kepada anak-anak pada musim liburan sekolah. Pada pameran anak ini panitia menyediakan stand-stand anak dan beberapa kegiatan yang diadakan buat adik-adik seperti Talkshow, Lomba Mewarnai dan Menggambar, Aritmatik dan Kompetisi Matematika yang akan memberikan pengetahuan lebih kepada anak-anak. Di hari terakhir diadakan lomba yaitu Run For Kids yang merupakan lomba lari bagi anak-anak usia 5 sampai 10 tahun dengan jarak 800 meter hingga 1,5 kilometer dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah. Lomba ini mengambil rute di jalan Metro Tanjung Bunga yang dimulai sejak pukul 06.30 dan dibuka secara langsung oleh Walikota Makassar. Di hari terakhir pameran ini juga

akan mengundang para owner brand yang menjadi peserta dalam pameran tersebut. Dalam pameran ini Dyandra juga memberikan fasilitas kepada para pengunjung seperti WiFi gratis, Food Court Area, Nursery Room, dan Medical Room. Dyandra sendiri yang berkantor cabang di Jalan Cendrawasih No. 3 ini setiap tahunnya mengadakan tiga pameran besar yang dimulai pada awal, tengah, dan akhir tahun. Di akhir tahun nanti Dyandra akan mengadakan pameran komputer dengan tajuk Makassar Computer Expo. Jadi, buat Agangs yang senang dengan dunia IT jangan sampai melewatkannya. [Juan] Foto Istimewa


Eventta’

We Unique We Different 2 #WUWD2

U

nik, berbeda, dan fotografi? Itulah Lomografi. Lomografi merupakan sebuah bagian dari fotografi analog yang menggunakan kamera khusus yang disebut dengan kamera Lomo. Di Makassar, para fotografer dengan kamera lomo dikenal dengan Daeng Lomo yang tergabung dalam Lomonesia Makassar. Selama tujuh hari ( 9-15 Juni 2014), Lomonesia Makassar mengadakan pameran foto Lomo dengan tema : “We Unique We Different 2” (#WUWD2). Terdapat 30 foto yang dipamerkan dalam WUWD2. Pameran ini merupakan pameran kedua yang adakan oleh Daeng Lomo. Selain pameran foto, di hari terakhir terdapat lomoclass yang diadakan di Rumata’ Artspace. Lomoclass merupakan kelas diskusi yang membahas seputar dunia lomo, baik tentang kamera, eksperimen, roll dan sebagainya. Selama tujuh hari, Rumata’ Artspace dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan. Beberapa band Indie Makassar pun turut memeriahkan WUWD, seperti Meet me at the library, Valuenary, dan Next delay. Agangs! Senang dengan kamera unik ala Lomo ? Ikuti kegiatannya lewat lini masa : @lomonesiamks. [nunu]

Foto doc soulmaks

Seminar Kewirausahaan Nasional

M

inggu, 15 Juni 2014, mulai dari pukul 10.00 WITA Gedung Ipteks UNHAS mulai disesaki oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar. Apa hal?

Untuk kelima kalinya Prodi Ilmu Gizi Unhas menyelenggarakan seminar nasional kewirausahaan. Kali ini dengan tajuk “Pemuda Kreatif Berani Berwirausaha”, mereka menampilkan Dra. Nety Nurmaliawaty, Apt, M.Kes perwakilan dari Badan POM; Nasnur Ardiawan dari Bank BRI; Harianto Albar representasi HIPMI; serta Ismail Bachtiar selaku Founder Rektor Private Instutute. Keempatnya merupakan pemateri dalam seminar ini. Ada 150 orang peserta yang terdaftar di seminar ini, sebagian besar mahasiswa dari Unhas, UNM, UMI, UIN serta UNISMUH. Selain pemberian materi, di akhir acara dipertontonkan pameran produk gizi pangan. Diantaranya ada teh daun kakau, ball toothy fruity, pancake vegetable, dan masih banyak lainnya. Pangan yang dipamerkan ini merupakan buah karya asli dari mahasiswa(i) prodi Ilmu Gizi. Mereka kreatif yah, Agangs? [ams] Foto doc soulmaks


FoodBev

D

i edisi ini Soulmaks hadir kembali dengan salah satu penganan khas Bugis-Makassar. Putu Cangkir. Sebenarnya tidak ada yang spesial dengan jenis cemilan yang satu ini. Putu cangkir banyak dijumpai di pasarpasar tradisional atau tempat-tempat tertentu. Harganya pun relatif murah dan tentu saja enak mengenyangkan. Putu berarti penganan yang berasal dari beras ketan dan cangkiri berasal dari bahasa Bugis yang berarti cangkir. Penamaan Putu Cangkir sendiri karena bila dibalik, bentuk kue ini mirip sebuah cangkir. Putu Cangkir paling sering ditemui pagi hari karena cocok untuk sarapan. Namun banyak juga penjaja Putu Cangkir di malam sampai dini hari. Ternyata penganan simpel ini juga cocok dinikmati malam hari. Ada dua varian rasa Putu Cangkir. Yang pertama menggunakan gula merah dan ada juga yang memakai gula putih. Bahan-bahannya pun sederhana saja. Beras ketan yang dicampur dengan gula yang dibasahkan lalu diremas-remas hingga tercampur rata. Setelah itu dikukus di dalam cetakan yang disebut jolo’-jolo’ dan jangan lupa taruh kelapa parut di tengahnya. Agar tidak lengket dan sulit dikeluarkan, di bagian bawah cetakan diletakkan daun pisang.

putu Cangkir Tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat Putu Cangkir. Mengukusnya pun tidak sampai lima menit. Simpel bukan? Harga Putu Cangkir juga terjangkau. Para penjaja biasa mematok harga mulai dari Rp.1000,- sampai Rp.1500,-.

Putu Cangkiri Kini Sampai saat ini penggemar Putu Cangkir masih ada. Tapi Putu Cangkir bukanlah top list saat anak muda Makassar mencari cemilan. Saat ini Putu Cangkir masih kalah saing dengan pizza, cupcake, cheesecake, dan aneka cemilan ‘gaul’ lainnya. Mungkin juga karena generasi sekarang tidak dibiasakan oleh lingkungannya. Bisa jadi di sekolahan juga sudah tidak ada lagi yang menyediakan kue-kue tradisional.

Foto istimewa


Padahal sebenarnya Putu Cangkir ini bisa diberi sentuhan kreativitas sehingga variannya menjadi banyak, tidak oldies lagi dan bisa jadi pilihan anak muda Makassar. Hal ini agar Putu Cangkir sebagai salah satu khas tanah Bugis-Makassar tetap eksis dan tidak hilang digerus zaman, bukan? [eq]

Photography

Sharing foto via instagram @InstaMakassar, foto-foto seru akan dipamerkan di galeri ini Ditunggu hasil jepretannya agang2! 25 |www.soulmaks.com

Review

Meraba Indonesia Penulis : Ahmad Yunus

Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia dari dekat. [Soe Hok Gie] Ahmad Yunus memulai perjalanannya dari Jakarta, pusat dari segalanya di Indonesia. Bersama Farid Gaban, wartawan senior Indonesia, Ahmad Yunus menelusuri pulau Sumatera. Di Sumatera mereka berdua menyaksikan dari dekat kondisi di Banda neira, jantung kolonialisme, perlawanan di Aceh. Kemudian mereka menuju Lampung, menyebrang ke Enggano, naik ke Bukit Tinggi, Nias, bertemu dengan bajak laut` di Selat Malaka, menuju Pulau Midai di perbatasan Vietnam, dan berakhir di Pulau Natuna, pulau yang berbatasan dengan Malaysia. Dari Pulau Sumatera, petualangan dilanjutkan di Pulau Kalimantan dan menyeberangi lautan sawit sampai ke Pulau Nunukan dan Sebatik. Dari Kalimantan, perjalanan diteruskan ke Pulau Sulawesi. Di sini mereka sempat sertemu dengan seniman kapal Phinisi di Bulukumba, menyeberang ke Pulau Selayar, mengunjungi Kepulauan Takabonerate, Wakatobi, sampai ke pulau paling utara milik Indonesia, Miangas. Hampir seluruh wilayah dikunjungi oleh duo wartawan ini. Pemilihan tempat bukan hanya berdasarkan keindahan alamnya saja tapi juga tentang masyarakat yang tinggal di sana. Bagaimana pembangunan Indonesia yang tidak merata, isu nasionalisme di perbatasan, hingga tempat-tempat bersejarah yang terpinggirkan.

Membaca buku ini bisa membuka mata kita tentang Indonesia sepenuhnya. Wawasan kita tidak hanya terbatas dengan dilematika perkotaan tapi juga apa yang tengah dialami dan dirasakan oleh nyaris sebagian besar penduduk Indonesia. Tidak lupa juga kondisi lingkungan dan kekayaan alam Indonesia yang tereksplorasi besar-besaran tanpa ada aksi yang tepat untuk melestarikannya. Kita akan merasa terpukau, sedih sekaligus geram melihat kenyataan yang terpapar dengan jujur di dalam buku ini. Tapi semoga perasaan-perasaan yang muncul itu bisa menggerakkan hati kita untuk lebih memahami saudara-saudara sebangsa dan setanah air kita dan juga memicu kreativitas kita dalam membangun negeri kita tercinta, Indonesia. [eq]

YOUR AD HERE! HUBUNGI KAMI

Soulmaks

[email protected]

YOUR AD HERE!

SOULMAKS.COM

(085299274740 /74979C51)


Techno

Belajar Mencintai Lingkungan melalui Aplikasi Smartphone

T

ahukah Agangs kalau belajar mencintai lingkungan saat ini bukan hanya dapat dilakukan di dunia nyata saja, namun ternyata dapat juga kita lakukan di dunia maya? Salah satunya yaitu menggunakan bantuan aplikasi ataupun game smartphone. Nah, berikut beberapa aplikasi dan game yang Agangs bisa download di i-tunes, playstore atau app world. 1. Environmental Science Buddy Aplikasi android ini didesain untuk Agangs agar dapat memahami sains lingkungan lebih mendalam. Aplikasi ini memiliki fitur note/buku catatan, video pembelajaran youtube serta buku teks digital. Dengan aplikasi ini, dijamin Agangs dapat betah belajar sains. 2. Green Radventures: Book 1 HD Aplikasi yang dapat mengajarkan Agangs, khususnya anak-anak bagaimana cara mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai lagi. Aplikasi memberikan pesan penting tentang manfaat mendaur ulang dengan cara interaktif. Salah satu manfaat utamanya akan mengurangi penebangan pohon yang menjadi bahan baku kertas.

4. Recycle Hero for Kids Game yang memberikan rasa cinta terhadap lingkungan dengan menyelamatkan bumi dari aksi kejahatan. Melalui game ini pula, Agangs dapat belajar memilah-milah sampah berdasarkan jenisnya. Dengan pelajaran tentang daur ulang yang terdapat pada game puzzle ini, dijamin Agangs pasti senang saat belajar tentang bahaya polusi terhadap kehidupan.

5. Painting with Time: Climate Change Dengan aplikasi yang sederhana ini, Agangs dapat mengubah efek lukisan pemandangan alam, melihat perubahan iklim yang terjadi dan memberikan visual tentang alam semesta.

3. Earth Day Carol Aplikasi yang memberikan pelajaran kepada Agangs tentang berbagai barang yang tidak dapat diuraikan oleh senyawa kimia, seperti botol plastik bekas. Dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan jika Agangs tidak mengubah cara hidup.

Nah, itu tadi aplikasi–aplikasi atau game smartphone yang Agangs bisa gunakan untuk belajar mencintai lingkungan. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan, siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? So, tunggu apalagi, buruan download Agangs ! [Qd]


Fiksi

Lelaki Yang Membenci Ikatan Syamsul Arif Galib*

Kami bertemu dengannya di kota itu. Kota yang dijuluki kota pelajar sekaligus kota kebudayaan. Dia seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi ternama. Seorang mahasiswa yang sebentar lagi terancam drop out karena terlalu menikmati dinamika kehidupannya sebagai mahasiswa. Setidaknya begitu menurutnya. “Jogja menyimpan begitu banyak inspirasi.” Itu yang diucapkannya suatu ketika. Saat itu pukul 1 malam. Kereta yang kami tumpangi dari Bandung baru saja tiba di stasiun Tugu Jogjakarta. Para penumpang berhamburan keluar dari dalam kereta menyapa para penjemput yang telah menunggui mereka. Sebagian lainnya berlalu pergi dengan mengendarai taksi ataupun ojek yang banyak di sekitar stasiun. Sedang kami hanya melongo kebingungan melihat kota yang baru kami singgahi itu. Masih tetap ramai di malam hari. Aku dan dua temanku melakukan perjalanan yang tergolong nekat. Kami yang besar di timur Indonesia memutuskan menjelajahi Jawa selama tiga minggu. Kami telah merencanakan ini sejak semester yang lalu dan mimpi itu baru bisa terwujud di liburan semester ini. Rasa penasaran akan pulau Jawa-lah yang membuat kami nekat melakukan ini. Kami meninggalkan Makassar dengan pesawat menuju Jakarta. Setelah menghabiskan waktu di ibukota yang tidak begitu ramah, singgah ke Bandung untuk sekedar cuci mata, maka disinilah kami sekarang, Jogjakarta.


Lelaki itu teman dari temanku. Dialah yang kemudian datang menyambut kami setelah sebelumnya kami menunggu lama dan tak percaya dia akan datang. Sudah menjelang pukul 3 pagi. Masihkah ada mahasiswa yang berkeliaran selarut itu? Tapi ternyata aku salah, dia ternyata datang dengan celana pendek dan tas di punggungnya. “Sorry, aku telat datang. Tadi harus ikut diskusi dulu bareng teman. Topiknya menarik. Soal mahasiswa yang cenderung menjadi antek kapitalis. Segalanya diukur dengan uang. Mereka lebih memilih tidur ketimbang ikut kegiatan volunteer yang secara materi tak memberi apa-apa. Padahal, tidak semuanya harus diukur dengan uang kan? Makanya diskusinya gak aku tinggalin.”begitu ucapnya sesaat setelah memperkenalkan diri. Malam itu kami menghabiskan malam di stasiun kereta setelah sebelumnya mencari hotel murah di sekitar Malioboro. Ada beberapa penginapan yang murah. Namun sayangnya keadaannya menyedihkan. Kami pun memilih tidur di stasiun. Rencananya besok kami akan kembali mencari penginapan. Anehnya dia pun ikut melakukan hal yang sama. Menghabiskan waktunya bersama kami bermalam di stasiun kereta api. “Pria aneh.”ujarku dalam hati. Padahal dia memiliki asrama. Atau mungkin saja dia tidak enak meninggalkan kami bertiga. Temanku menyukai lelaki itu meski belum lama bertemu. Mereka bertemu pertama kali di sebuah forum pemuda beberapa bulan yang lalu. Sepertinya mereka saling menyukai. Sepertinya. Kata temanku dia memang menyukainya. Tetapi lelaki

itu tidak pernah mengatakan iya untuk sebuah hubungan. “Sayangnya, dia adalah lelaki yang membenci ikatan.”begitu jawab temanku. Pernah suatu kali kutanyakan hal tersebut kepada lelaki itu. Saat itu hanya ada kami berdua. Teman-temanku yang lain masih sibuk berdandan. Dia sedang asyik membaca Paulo Coelho, The Alchemist. Buku itu dibawanya dua hari ini ketika bersama

kami. Kutanyakan tentang perasaan yang dipendam temanku kepadanya dan bagaimana seharusnya dia sebagai seorang lelaki menyikapinya. Saat itu aku mengguruinya. Dia tersenyum mendengarnya. Diletakkan buku bacaannya itu di sampingnya setelah sebelumnya memberi penanda pada halaman yang sedang dibacanya. “Aku manusia yang mencintai kebebabasan. Itulah sebabnya kenapa aku tak begitu menyukai sebuah ikatan.” Aku mendengarnya dengan seksama. Dan tentu saja aku menolak anggapannya. Bagiku sebuah ikatan tidak selamanya merenggut kebebasan. Apalagi jika dua orang yang terikat dalam sebuah hubungan bisa saling memahami. “Itu menurutmu. Tapi bagiku, tak peduli ikatan itu kuat maupun renggang, entah ada saling pemahaman di sana, tetap saja dia bernama ikatan. Saat seseorang terikat dalam sebuah hubungan, maka saat itu ada beberapa persen dari kebebasannya yang harus diberikan kepada orang lain dalam hal ini kekasihnya.”ujarnya menyanggah. Dasar lelaki egois. Begitu pikirku dalam hati. Aku membayangkan perasaan temanku yang mencintai lelaki ini. Lantas mau dibawa ke mana hubungan mereka? “Gak kemana-mana. Perasaan itu tetap ada di dalam hati kok. Aku tak pernah menyalahkannya karena menyukaiku. Itu adalah hak nya sebagai seorang manusia. Kalaupun aku mencintainya itupun adalah hak ku sebagai seorang manusia. Tapi perasaan cinta tidak selamanya harus berakhir dengan ikatan kan? Cukuplah kita saling mencintai. Percintaan yang indah

adalah percintaan yang tidak diikuti oleh nafsu untuk memiliki.” Mendengar jawabannya aku terdiam. Ini untuk pertama kalinya aku mendengar seseorang yang berkata bahwa sebuah perasaan cinta tak selamanya harus berakhir pada sebuah ikatan. Bukankah setiap orang yang mencintai selalu mengungkapkan perasaanya dan berharap ada ikatan antara keduanya? Pacaran misalnya. “Kau tahu, sebuah percintaan yang diikat dengan ikatan adalah awal dari nafsu kepemilikan. Saat kalian dalam ikatan, ada aturan-aturan yang kalian buat bersama yang tak boleh kalian langgar. Saat itulah, disadari atau tidak beberapa kebebasanmu telah hilang. Dengan alasan menjaga perasaan maka kamu tak boleh begini begitu, tak boleh dekat dengan ini itu. Cinta yang terikat itu akan mengungkungmu untuk melihat dunia begitu sempit. Hanya antara kamu dan dia. Ikatan yang kalian buat itu membatasimu.” Kami tak lagi melanjutkan percakapan kami setelah itu. Dia melanjutkan membaca bukunya yang sempat tertunda, sedang aku tetap duduk di sampingnya menanti teman-temanku datang. *** Sore itu menjelang malam. Langit Jogja muram. Hujan rintik masih turun. Kami menunggu jemputan travel yang akan mengantarkan kami ke Malang melanjutkan perjalanan kami menjelajah Pulau Jawa. Lelaki itu turut hadir di sana. Tidak berapa lama travel jemputan kami datang. Kami pun berpisah. Temanku memeluk lelaki itu. Kami lalu bersalaman dengannya, sekaligus mengucapkan

terima kasih atas bantuannya selama di Jogja. Aku yang terakhir menyalaminya. Saat itu aku tersadar, seraya menyalamiku sebuah kertas terlipat disisipkannya di tanganku. Matanya tajam menatapku. Ada senyum di sana. Sedikit sinis namun juga manis. “Buka kertas ini saat kamu tak lagi di Jogja.”bisiknya. Rasa penasaran membuatku tak mengikuti apa yang dikatakannya. Baru beberapa menit meninggalkan penginapan, di dalam mobil travel yang agak gelap itu aku membuka kertas yang tadi diberikannya. Sebisa mungkin tak kubiarkan temanku menyadari apa yang sedang kulakukan. Lampu yang tak menyala membantuku. Meski samar-samar dapat kubaca dengan jelas apa yang tertulis di sana. Tulisannya begitu rapi sebagai seorang lelaki. Sekali lagi ingin kukatakan, aku lelaki yang membenci ikatan. Karena bagiku sebuah ikatan membuatmu tak dapat menikmati kebebasan. Dengan kebebasan yang kumiliki saat ini, aku tak perlu khawatir menyakiti siapapun saat mengatakan kalau aku sesungguhnya juga suka kepadamu. Aku terkejut membaca isi kertas tersebut. Ada perasaan jengkel di sana. Bagaimana mungkin seorang lelaki bisa dengan seenaknya mengatakan suka kepada seorang wanita di saat dia juga sedang menyukai wanita lain. Anehnya, sepertinya mukaku memerah. Mungkinkah aku tersenyum. Tidak. Atau jangan-jangan aku juga mulai senang dengan lelaki itu. Dan entah kenapa, untuk sesaat aku bersyukur karena lelaki itu tidak sedang dalam sebuah ikatan. Penulis adalah Pengarang Antologi Cerpen; Remember Seattle.


SCHOLARSHIPINFO

Mau lanjut kuliah?

Go abroad? @#???

Beasiswa?

ini infonya

@#??? Luar negeri dalam negeri

Beasiswa S-2 di NTU Singapura Nanyang Technological University (NTU) menawarkan beasiswa S-2 sebagian untuk para pelajar internasional. Beasiswa ini akan diberikan selama satu tahun. Pendaftar beasiswa harus sudah diterima di NTU pada program studi apa pun. Pendaftar harus memiliki nilai akademik yang baik pada jenjang sarjana dan pengalaman kerja minimal delapan tahun pada level manajemen. Deadline pendaftaran 28 Februari 2015 For more info : http://admissions.ntu.edu.sg/graduate/scholarships/ Pages/FellowsScholarship.aspx

Beasiswa S-1 di Makedonia Kementerian Pendidikan dan Sains Republik Makedonia menawarkan beasiswa S-1 bagi pelajar internasional. Penerima beasiswa akan belajar di perguruan tinggi negeri di Republik Makedonida. Pelamar bisa mendaftar di berbagai disiplin ilmu yang ditawarkan berbagai kampus negeri Makedonia. Perlu diingat, Anda nantinya akan belajar menggunakan bahasa pengantar Makedonia. Fasilitas yang diberikan beasiswa ini adalah, biaya studi penuh hingga usai masa studi, visa dan izin tinggal dan tiket pesawat pergi pulang. Anda juga akan mendapatkan akomodasi dan tunjangan biaya makan di asrama universitas. Deadline pendaftaran : 1 Agustus 2014 For more info : http://www.e-campusradio.com/2014/05/beasiswa-s-1-dimakedonia.html


Beasiswa Kaderisasi 1000 Ulama BAZNAS Kaderisasi 1000 ulama adalah program beasiswa pascasarjana yang dibiayai oleh muzakki penduduk Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Beasiswa meliputi biaya perkuliahan dan biaya penelitian, dari awal pendidikan hingga lulus penelitian. Batas Waktu registrasi : 27 Juni 2014 For More info : http://pusat.baznas.go.id/wp-content/uploads/2014/05/ poster-KSU.jpg

goodluck :)

PUNYA USAHA? BUTUH MEDIA PROMOSI? BERIKLAN DENGAN HARGA TERJANGKAU?

Soulmaks

makassar creative magazine

KINI HADIR!

APA SIH ITU SOULMAKS? Dengan berbagai informasi keren, update, gaul dan inspiratif

Soulmaks adalah majalah anak muda makassar (Makassar creative magazine) hadir untuk menginspirasi agang yang kreatif dan dinamis. Majalah ini terbit bulanan dengan oplah ribuan eksemplar perbulannya. Soulmaks bisa didapatkan secara Gratis (100% Free) di berbagai tempat pick-up yang tersebar di kota Makassar dan sekitarnya.

HOW DOES IT WORK?

RUBRIK SOULMAKS

Travelicious

What’s up

Ethnic inside

FoodBev

Boys n’ girls

Brotherhood

SOULMAKS Idea Find me

Apa sih serunya promosi di Majalah Soulmaks?? Begini ceritanya agang

Speak up

Techno Goes To

news update melalui website kami soulmaks.com

iklan yang masuk di redaksi, akan ditampilkan di versi cetak, website & sosial media soulmaks

MAKASSAR MAKASSAR

MAKASSSAR

Soulmaks didistribusikan di berbagai pick up se kota makassar dan sekitarnya seperti hotel, kampus, sekolah, kafe & tempat publik lainnya @soulmaksmagz

UNTUKPEMASANGAN INFO & PEMASANGAN IKLAN REDAKSI HUB : UNTUK IKLAN HUBUNGI REDAKSI MAJALAH SOULMAKS ATAU MARKETING OFFICER MAJALAH SOULMAKS Office : (0411) 2114540

SOULMAKS

Hesty Mobile(08991527255) :085396090977/ 085399820001 Pin BB : 2881822D/ 26EBB8CC MIftah (085394316971/ 089604414080) Email : [email protected] / Email : [email protected] [email protected]

/SoulMaksMagazine

e-magz soulmaks dapat di baca & diunduh secara gratis

Harga mulai 100ribu rupiah 31 |www.soulmaks.com

Ayo h! i l i m e M

n e d i s e Pr a i s e n o Ind

ANAK MUDA

UNTUK

ANTI

IND ONE SIA

9 JULI

LEBIH BAIK

GOLPUT

2014

SOULMAKS The First Youth Edupreneurment Magazine in Makassar find out more at www.soulmaks.com

Soulmaks IDEA FLOWERINDO GREEN MUHAMMAD ZULFIKAR B

Recommend Documents