Penyuluh pertanian ke depan adalah penyuluh pertanian yang dapat menciptakan dirinya sebagai mitra dan fasilitator petani dengan melakukan peranan yang sesuai antara lain sebagai: penyedia jasa pendidikan (educator), motivator, konsultan (pembimbing), dan pendamping petani.
PERAN PENYULUH
1
Edukasi, yaitu untuk memfasilitasi proses belajar yang dilakukan oleh para penerima manfaat penyuluh dan atau stakeholders pembangunan yang lainnya.
2
Diseminasi Informasi/Inovasi, yaitu penyebarluasan informasi/inovasi dari sumber informasi dan atau penggunanya.
3
Fasilitasi, atau pendampingan yang lebih bersifat melayani kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh client-nya.
4
Konsultasi, yaitu membantu memecahkan masalah atau sekedar memberikan alternative-alternatif pemecahan masalah.
5
Supervisi, atau pembinaan. Dalam praktek, supervise seringkali dilasahartikan sebagai kegitan “pengawasan” atau “pemeriksaan”. Tetapi sebenarnya adalah lebih banyak pada upaya untuk bersamasama client melakukan penilaian (self assessment), untuk kemudian memberikan saran alternatif perbaikan atau pemecahan masalah yang dihadapi.
6
Pemantauan, yaitu kegiatan evaluasi yang dilakukan selama proses kegiatan sedang berlangsung.
7
Evaluasi, yaitu kegiatan pengukuran dan penilaian yang dapat dilakukan pada sebelum (formatif), selama (on-going, pemantauan) dan setelah kegiatan selesai dilakukan (sumatif,ex-post).
SASARAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 (Ton) PADI SAWAH
PADI LADANG
TOTAL PADI
JAGUNG
KEDELAI
KC. TANAH
KC. HIJAU
UBI KAYU
UBI JALAR
2.287.733
216.063
2.503.797
1.445.261
134.754
42.184
30.405
95.639
15.619
SASARAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2017 (Kw/ha) Padi Sawah
Padi Ladang
Total Padi
Jagung
Kedelai
Kc. Tanah
Kc. Hijau
Ubi Kayu
Ubi Jalar
55,68
40,91
54,00
68,62
15,28
17,46
11,98
195,46
169,73
SASARAN LUAS TANAM DAN LUAS PANEN TAHUN 2017 (Ha) Uraian
Padi Sawah
Padi Ladang
Total Padi
Jagung
Kedelai
Kc. Tanah
Kc. Hijau
Ubi Kayu
Ubi Jalar
LT
422.423
52.819
475.242
215.553
91.144
25.756
26.547
4.907
951
LP
410.845
52.819
463.664
210.616
88.209
24.157
25.375
4.893
920
5
27/04/2017
5
5
5
2016 2.408.270
2015
2.101.820
2.296.703
2014
2012
2.191.287 2.193.698
2.116.637
ARAM II 2016
2.417.392 105,25 %
2.316.549
2013
87.28 %
ATAP 2015 96,49 %
103,76%
2.106.940
2011
2.114.231 100,35%
2.016.978
Keterangan:
2.067.137
Target (Ton) 102,49 %
Realisasi (Ton) 6
No
KABUPATEN/ KOTA
SAWAH IRIGASI
SAWAH TADAH HUJAN
SAWAH
TOTAL
REALISASI DALAM SATU TAHUN ( HA )
REALISASI DALAM SATU TAHUN ( HA )
LEBAK/
SAWAH
DITANAMI PADI
DITANAMI PADI
1 KALI
TANAM
TOTAL ( HA )
TANAM
TOTAL
P. SURUT
1 KALI 2 KALI 3 KALI LAINNYA
( HA )
( HA )
2 KALI
3 KALI
LAINNYA
5 LOMBOK TIMUR
5 474 5,957 9,665 22,135
1,150 5,834 2,001 28,696 16,589
838 6,806 214 2,317 6,100
19 27 1,205
1,993 13,133 4,192 8,172 529 40,705 13,631 46,029 1,681
-
-
- 4,192 217 746 - 13,631 53 1,734
-
1,993 17,325 8,918 54,336 47,763
P. LOMBOK
38,236
54,270
16,275
1,251
110,032
20,033
-
-
270
20,303
-
130,335
13,353 1,906 5,868 8,801 112
26,332 4,652 5,104 2,090 5,686 4,459 9,886 10,683 957 957
60 -
44,337 11,993 9,100 2,473 16,013 6,605 29,430 12,940 2,026 241
164 590 -
-
64 12,057 164 2,637 - 6,769 3 13,533 241
-
56,394 11,737 22,782 42,963 2,267
30,040
47,965
22,841
60
100,906
34,252
754
-
231
35,237
-
136,143
68,276 102,235
39,116
1,311
210,938
54,285
754
-
501
55,540
-
266,478
1 MATARAM 2 LOMBOK BARAT 3 LOMBOK UTARA 4 LOMBOK TENGAH
6 SUMBAWA 7 SUMBAWA BARAT 8 DOMPU 9 BIMA 10 KOTA BIMA P. SUMBAWA TOTAL NTB
( HA )
LAHAN PERTANIAN BUKAN SAWAH No
KABUPATEN/
TEGAL
LADANG/
KOTA
KEBUN
HUMA
( HA )
( HA )
PERKEBUNAN ( HA )
HUTAN
PADANG
HUTAN TIDAK LAINNYA RAKYAT RUMPUT NEGARA DIUSAHAKAN (HA) ( HA ) ( HA ) ( HA ) ( HA )
TOTAL ( HA )
5 LOMBOK TIMUR
69 17,006 19,239 23,122 21,255
5,107 4,105 5,221
2,470 13,133 376 3,160
2 4,740 5,210 1,758 3,476
577 20 1,279 122
5,563 55,951
1,601 -
305 4,214 21,480 10,646 5,180
376 41,278 63,187 37,181 94,365
P. LOMBOK
80,691
14,433
19,139
15,186
1,998
61,514
1,601
41,825
236,387
58,697 6,317 33,733 61,668 4,458
15,912 2,394 24,095 24,549 1,294
22,893 5,232 6,099 9,949 10
87,577 2,879 8,543 6,632 2,830
3,713 2,685 5,001 12,082 6
278,154 126,261 51,283 235,411 9,324
16,275 2,334 510 12,885 144
25,621 13,861 829 18,769 88
508,842 161,963 130,093 381,945 18,154
P. SUMBAWA
164,873
68,244
44,183
108,461
23,487
700,433
32,148
59,168
1,200,997
TOTAL NTB
245,564
82,677
63,322
123,647
25,485
761,947
33,749
100,993
1,437,384
1 MATARAM 2 LOMBOK BARAT 3 LOMBOK UTARA 4 LOMBOK TENGAH
6 SUMBAWA 7 SUMBAWA BARAT 8 DOMPU 9 BIMA 10 KOTA BIMA
NO
KABUPATEN/
OktMar 16/17
ASEP 2017
TOTAL (HA)
KOTA
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
1 Lombok Barat
20,804
16,244
78.08
14,186
-
-
34,990
16,244
46.42
2 Lombok Tengah 3 Lombok Timur
60,751
60,697
99.91
30,602
-
-
91,353
60,697
66.44
55,982
31,469
56.21
21,074
-
-
77,056
31,469
40.84
4 Sumbawa 5 Sumbawa Barat
68,388
48,024
70.22
34,566
-
-
102,954
48,024
46.65
12,364
11,096
89.74
9,367
-
-
21,731
11,096
51.06
6 Dompu 7 Bima
34,352
19,444
56.60
6,846
-
-
41,198
19,444
47.20
56,999
32,324
56.71
22,244
-
-
79,243
32,324
40.79
8 Lombok Utara 9 Mataram
11,153
3,591
32.20
2,557
-
-
13,710
3,591
26.19
10 Kota Bima
2,577 5,324
1,559 3,412
60.48 64.09
2,708 2,400
-
-
5,285 7,724
1,559 3,412
29.49 44.17
NTB
328,694
227,860
69.32
146,550
-
-
475,244
227,860
47.95
1
Ket. : Januari s.d 25 Januari 2017
NO
KABUPATEN/
OktMar 16/17
ASEP 2017
KOTA
Target
Realisasi
%
%
Target
Realisasi
%
2
3
4
5
9
10
11
12
1 Lombok Barat
23,839
16,244
68.14
14,946
-
-
38,786
16,244
41.88
2 Lombok Tengah 3 Lombok Timur
70,504
60,697
86.09
29,094
-
-
99,598
60,697
60.94
62,763
31,469
50.14
25,642
-
-
88,405
31,469
35.60
4 Sumbawa 5 Sumbawa Barat
72,815
48,024
65.95
31,225
-
-
104,039
48,024
46.16
13,004
11,096
85.33
6,417
-
-
19,421
11,096
57.13
6 Dompu 7 Bima
31,748
19,444
61.25
8,169
-
-
39,917
19,444
48.71
58,020
32,324
55.71
29,785
-
-
87,806
32,324
36.81
8 Lombok Utara 9 Mataram
11,360
3,591
31.61
1,781
-
-
13,141
3,591
27.33
10 Kota Bima
4,052 6,005
1,559 3,412
38.46 56.82
2,846 2,337
-
-
6,898 8,342
1,559 3,412
22.59 40.90
NTB
354,111
227,860
64.35
152,241
-
-
506,352
227,860
45.00
1
Ket. : Januari s.d 25 Januari 2017
Target Realisasi
TOTAL (HA)
7
8
JAGUNG
11
2016 1.101.243 2015
1.249.612 113,47 %
777.327 2014
ARAM II 2016
959.971
767.756
2013
123,49 %
ATAP 2015
785.864 123,99 %
613.496 2012
633.773 98,62 %
471.920 2011
642.674 135,18 %
407.000
456.915
Keterangan: Target (Ton)
112,26 %
Realisasi (Ton)
NO 1
KABUPATEN/ KOTA 2
1 Lombok Barat
OktMar 16/17 Target Realisasi 3 4
% 5
ASEP 2017 Realisasi 8
Target 7
TOTAL (HA) Target Realisasi 10 11
% 9
% 12
300
1,664
554.67
6,500
-
-
6,800
1,664
24.47
2 Lombok Tengah
2,150
14,221
661.44
2,850
-
-
5,000
14,221
284.42
3 Lombok Timur
21,617
12,934
59.83
7,509
-
-
29,126
12,934
44.41
4 Sumbawa
61,516
58,969
95.86
10,865
-
-
72,381
58,969
81.47
7,724
9,475
122.67
4,247
-
-
11,971
9,475
79.15
6 Dompu
38,000
37,747
99.33
2,500
-
-
40,500
37,747
93.20
7 Bima
37,697
39,748
105.44
3,934
-
-
41,631
39,748
95.48
5,230
3,553
67.93
1,160
-
-
6,390
3,553
55.60
9 Mataram
-
-
-
-
-
-
10 Kota Bima
1,754
2,018
115.05
-
-
1,754
2,018
115.05
NTB
175,988
180,329
102.47
39,565
-
215,553
180,329
83.66
5 Sumbawa Barat
8 Lombok Utara
Ket. : Januari s.d 25 Januari 2017
-
NO 1
KABUPATEN/ KOTA 2
OktMar 16/17 Target Realisasi 3 4
% 5
ASEP 2017 Realisasi 8
Target 7
TOTAL (HA) Target Realisasi 10 11
% 9
% 12
1 Lombok Barat
1,645
1,664
101.14
27,763
-
-
29,408
1,664
5.66
2 Lombok Tengah
2,738
14,221
519.42
10,225
-
-
12,963
14,221
109.71
3 Lombok Timur
24,938
12,934
51.87
38,908
-
-
63,846
12,934
20.26
4 Sumbawa
87,217
58,969
67.61
45,105
-
-
132,322
58,969
44.56
5 Sumbawa Barat
12,775
9,475
74.17
10,403
-
-
23,178
9,475
40.88
6 Dompu
54,654
37,747
69.07
10,141
-
-
64,795
37,747
58.26
7 Bima
42,317
39,748
93.93
12,544
-
-
54,861
39,748
72.45
7,422
3,553
47.87
8,386
-
-
15,807
3,553
22.48
-
-
-
-
-
-
8 Lombok Utara 9 Mataram
1
1
10 Kota Bima
2,674
2,018
75.46
144
-
#DIV/0!
2,818
2,018
71.61
NTB
236,381
180,329
76.29
163,619
-
-
400,000
180,329
45.08
Ket. : Januari s.d 25 Januari 2017
2016 2015
2014 97.172
110.937 70.19 %
123.126 125.036
ARAM II 2016
128,67 % ATAP 2015
135.765
2013
158.044
106,71 %
137.158
2012 2011
122,81%
135.000 74.156
135.000 88.099
91.065
84,17 %
Keterangan: 94,60 %
Target (Ton)
Realisasi (Ton)
SASARAN TANAM, PANEN, PROVITAS DAN PRODUKSI KEDELE TAHUN 2017 (SKENARIO I) No
KABUPATEN/
SASARAN
KOTA
TANAM 16/17
2017
PANEN TOTAL
(HA)
PROV
PROD
(KW/HA) (TON)
Langkah-Langkah Strategis 1. Pengembangan PTT seluas 28.000 ha dan PAT-PIP seluas 45.000 Ha 2. Penyaluran subsidi benih 3. Pembinaan dan Pengamanan pertanaman 4. Memfasilitasi petani menadapat Pupuk subsidi 5. Melakukan pendampingan oleh PPL, POPT, PBT, BPTP 6. Meningkatkan Koorinasi
100
500 2,417
500 2,517
475 2,391
18.00 13.00
855 3,108
5 LOMBOK TIMUR
5,700 918
27,190 3,198
32,890 4,116
31,903 3,910
13.50 16.50
43,069 6,452
P. LOMBOK
6,718
33,305
40,023
38,680
13.83
53,485
2,526 349 8,500 8,105 264
3,376 1,000 9,500 16,588 913
5,902 1,349 18,000 24,693 1,177
5,843 1,282 17,100 24,187 1,118
19.71 13.00 17.75 15.00 13.00
11,517 1,666 30,353 36,280 1,454
P. SUMBAWA
19,744
31,377
51,121
49,529
16.41
81,269
TOTAL NTB
26,462
64,682
91,144
88,209
15.28 134,754 Naik 7,21 % dr Thn 2015 (125.036 Ton)
SASARAN PUSAT
21,900
48,708
70,608
67,892
17.04 115,692
1 MATARAM 2 LOMBOK BARAT 3 LOMBOK UTARA 4 LOMBOK TENGAH
6 SUMBAWA 7 SUMBAWA BARAT 8 DOMPU 9 BIMA 10 KOTA BIMA
SASARAN TANAM, PANEN, PROVITAS DAN PRODUKSI KEDELE TAHUN 2017 (SKENARIO II) No
KABUPATEN/
SASARAN
KOTA
TANAM 16/17
2017
PANEN TOTAL
(HA)
PROV
PROD
(KW/HA) (TON)
5 LOMBOK TIMUR
178 3,600 273
326 1,790 2 15,714 1,806
326 1,968 2 19,314 2,079
314 1,893 2 18,573 1,999
17.05 16.95 15.60 17.05 17.27
535 3,208 3 31,669 3,452
P. LOMBOK
4,051
19,639
23,690
22,780
17.06
38,868
2,645 101 5,516 9,316 271
3,232 1,825 8,989 14,100 923
5,877 1,926 14,505 23,416 1,194
5,651 1,852 13,947 22,514 1,148
16.84 16.77 16.74 17.36 15.28
9,517 3,106 23,353 39,095 1,754
P. SUMBAWA
17,849
29,069
46,918
45,112
17.03
76,824
TOTAL NTB
21,900
48,708
70,608
67,892
17.04
115,692
1 MATARAM 2 LOMBOK BARAT 3 LOMBOK UTARA 4 LOMBOK TENGAH
6 SUMBAWA 7 SUMBAWA BARAT 8 DOMPU 9 BIMA 10 KOTA BIMA
Langkah-Langkah Strategis 1. Pengembangan PTT seluas 28.000 ha dan PAT-PIP seluas 45.000 Ha 2. Penyaluran subsidi benih 3. Pembinaan dan Pengamanan pertanaman 4. Memfasilitasi petani menadapat Pupuk subsidi 5. Melakukan pendampingan oleh PPL, POPT, PBT, BPTP 6. Meningkatkan Koordinasi
1. Identifikasi Potensi Desa/Kelurahan 1.1. Melakukan persiapan pengumpulan data primer dan sekunder (agroklimat, teknis, sosial dan ekonomi)
1.2 Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data potensi desa/ kelurahan dan masalah 1.3. Mengidentifikasi potensi desa/kelurahan meliputi kegiatan budidaya (tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan) dan kegiatan non budidaya (industri rumah tangga, pemasaran/bakulan dan usaha lainnya yang berbasis pertanian),. Hasil identifikasi potensi desa/kelurahan ini akan digunakan oleh Gapoktan untuk menyusun Rencana Usaha Bersama (RUB) dan Rencana Usaha Kelompok (RUK).
2. Penyusunan RUB (Rencana Usaha Bersama) da RUK (Rencana Usaha Kelompok)
a. RUB : a.1. Menyediakan data dan informasi potensi desa/kelurahan yang akan digunakan untuk menilai kinerja a.2. Membimbing dan memfasilitasi Gapoktan dalam menyusun RUB a.3. Membimbing dan memfasilitasi rapat anggota dalam penetapan RUB. b. RUK : b.1. Menyediakan data dan informasi potensi desa; b.2. Membimbing dan memfasilitasi kelompok tani (Poktan) dalam menyusun RUK; b.3. Membimbing dan memfasilitasi pertemuan anggota dalam penetapan RUK;
3. Memfasilitasi Gapoktan dalam mengakses teknologi, informasi pasar, peluang usaha permodalan dan sarana produksi 3.1. Memfasilitasi teknologi kaji terap/siap terap yang dibutuhkan oleh petani; 3.2. Memfasilitasi informasi pasar dan peluang usaha Gapoktan; 3.3. Memfasilitasi akses permodalan dan sarana produksi 4. Membimbing pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha agribisnis Gapoktan 4.1. Melakukan pengawalan pemanfaatan dana BLMPUAP sesuai dengan RUA, RUK dan RUB; 4.2. Melakukan pengawalan kegiatan agribisnis (misalnya PUAP= Prog. Ush. Agri. Pedesaan)
5. Memotivasi anggota Gapoktan dalam pengembangankegiatan usaha agribisnisnya 5.1. Memberikan motivasi dalam melaksanakan kegiatan usaha agribisnis 5.2. Memotivasi dalam mengembangkan kegiatan usaha agribisnis 6. Mendampingi dan memfasilitasi Gapoktan dalam membangun kemitraan dengan pelaku usaha agribisnis : 6.1. Membangun jejaring kemitraan usaha Gapoktan; 6.2. Memberikan advokasi di dalam mengembangkan kemitraan.
7. Membantu memecahkan permasalahan Gapoktan dalam mengembangkan usaha agribisnis 7.1. Mengidentifikasi permasalahan; 7.2. Menganalisa permasalahan; 7.3. Mencarikan alternatif pemecahan masalah pengembangan usaha agribisnis 8. Memfasilitasi pengembangan fungsi kelembagaan Gapoktan 8.1. Menumbuhkan unit usaha jasa Gapoktan; 8.2.Mengembangkan unit usaha jasa Gapoktan. 9. Memfasilitasi Gapoktan dalam penyusunan laporan 9.1. Laporan bulanan, 9.2.Laporan triwulan, 9.3 Laporan Tahunan, dan 9.4 Laporan lainnya yang berkaitan dengan perkembangan kegiatan
PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO KAB/KOTA SE-NTB PERIODE OKTOBER 2014 s/d MARET 2015
No
Kab/Kota
Penerapan Jajar Legowo
1
KOTA MATARAM
33,55
2
LOMBOK BARAT
35
3
LOMBOK TENGAN
25
4
LOMBOK TIMUR
35
5
KLU
10
6
SUMBAWA BARAT
23
7
SUMBAWA
25
8
DOMPU
20
9
BIMA
96
10
KOTA BIMA
20
RATA-RATA NTB
32,255
PENINGKATAN TANAM SEREMPAK KAB/KOTA SE-NTB PERIODE OKTOBER 2014 s/d MARET 2015 No
Kab/Kota
Penerapan Tanam Serentak
1
KOTA MATARAM
20
2
LOMBOK BARAT
80
3
LOMBOK TENGAN
80
4
LOMBOK TIMUR
90
5
KLU
90
6
SUMBAWA BARAT
90
7
SUMBAWA
90
8
DOMPU
60
9
BIMA
90
10
KOTA BIMA
90
RATA-RATA NTB
78
PENERAPAN SISTEM IRIGASI BERSELANG dan MACAK-MACAK KAB/KOTA SENTB OERIODE OKTOBER 2014 s/d MARET 2015
No
Kab/Kota
Sistem Irigasi Berselang dan Macak-mcak (%)
1
KOTA MATARAM
8,03
2
LOMBOK BARAT
70
3
LOMBOK TENGAN
20
4
LOMBOK TIMUR
50
5
KLU
40
6
SUMBAWA BARAT
40
7
SUMBAWA
40
8
DOMPU
20
9
BIMA
100
10
KOTA BIMA
60
RATA-RATA NTB
44.803
PENERAPAN REKOMENDASI PEMUPUKAN BERIMBANG/SPESIFIK LOKASI KAB/KOTA SE-NTB PERIODE OKTOBER 2014 s/d MARET 2015
No
Kab/Kota
Pemupukan Berimbang/Spesifik Lokasi (%)
1
KOTA MATARAM
80
2
LOMBOK BARAT
100
3
LOMBOK TENGAN
85
4
LOMBOK TIMUR
90
5
KLU
60
6
SUMBAWA BARAT
50
7
SUMBAWA
50
8
DOMPU
85
9
BIMA
87
10
KOTA BIMA
60
RATA-RATA NTB
74,7
PENERAPAN VARIETAS UNGGUL BERMUTU KAB/KOTA SE-NTB OKTOBER 2014 s/d MARET 2015
No 1
Kab/Kota
Penerapan Varietas Unggul Bermutu (%)
KOTA MATARAM 100
2
LOMBOK BARAT
100
3
LOMBOK TENGAN
100
4
LOMBOK TIMUR
100
5
KLU
100
6
SUMBAWA BARAT
90
7
SUMBAWA
100
8
DOMPU
100
9
BIMA
100
10
KOTA BIMA
90
RATA-RATA NTB
98
Varitas unggul bermutu yang paling disukai oleh petani adalah ciliwung, situbagendit, ir.64 dan inpari
PENERAPAN PENDEKATAN PENGENDALIAN HAMA KAB/KOTA SE-NTB PERIODE 2014 s/d MARET 2015
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kab/Kota KOTA MATARAM LOMBOK BARAT LOMBOK TENGAN LOMBOK TIMUR KLU SUMBAWA BARAT SUMBAWA DOMPU BIMA KOTA BIMA RATA-RATA NTB
Penerapan PHT (%) 40 80 80 80 65 40 65 60 70 80 66
27/04/2017
31 31 31
