1 PENYESUAIAN PEMBUKUAN Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM2 Tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan. Namun, kar...
PENYESUAIAN PEMBUKUAN Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan. Namun, karena data yang tercantum dalam neraca saldo masih memerlukan penyesuaian terlebih dahulu. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian pembukuan dengan membuat jurnal penyesuaian.
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan akun yang belum menunjukkan saldo yang sebenarnya agar menjadi up to date.
Dalam Akuntansi untuk melaporkan pendapatan dan beban, perusahaan dapat menggunakan 2 dasar, yaitu: 1. Dasar Tunai atau Dasar kas Adalah pendapatan dan beban yang hanya akan dilakukan pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Artinya pendapatan hanya akan dilaporkan apabila benar-benar diterima dalam bentuk tunai. Sebaliknya beban, dilaporkan jika beban sungguh-sungguh dikeluarkan secara tunai.
2. Dasar Akrual Adalah pendapatan dan beban yang hanya akan mempengaruhi transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi. Jadi tidak memandang apakah kas sudah diterima atau dikeluarkan. Artinya pendapatan akan dilaporkan pada saat pendapatan itu diperoleh tanpa mempertimbangkan kapan uang tunai akan diterima. Sebaliknya beban, akan dilaporkan pada saat terjadinya, tanpa menunggu pengeluaran uang tunai dilakukan.
Contoh: Jasa travel “Vachlian” yang didirikan oleh Ny. Lian, selama bulan Juni 2007 menerima pendapatan tunai atas jasa reparasi yang telah dilakukan sebesar Rp. 200.000, mengeluarkan beban untuk keperluan jasa antar termasuk gaji pegawai sebesar Rp. 90.000. Selain itu pada tanggal 17 Juni 2007 menagih jasa antar pelanggan senilai Rp. 100.000, sedangkan gaji pegawai yang terutang bulan Juni 2007 sebesar Rp. 40.000, baru akan dibayar bulan juli 2007.
Jasa Travel “Vachlian” Laporan Laba-Rugi Untuk bulan Juni 2007 ======================================= Akuntansi Dasar Tunai Penerimaan Kas Rp. 200.000 Pengeluaran Kas Rp. 90.000 Laba bersih Rp. 110.000 ================
Akuntansi Dasar Akrual Pendapatan Rp. 300.000 Beban Rp. 130.000 Laba bersih Rp. 170.000 ================
Tujuan proses penyesuaian adalah: 1. Agar setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva dan rekening utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. 2. Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode .
Tipe-tipe penyesuaian: 1. Beban/Biaya pemakaian perlengkapan adalah bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi Contoh: a. Pemakaian perlengkapan JU : Beban/Biaya perlengkapan Rp. X Perlengkapan Rp. X Untuk mencatat perlengkapan yg digunakan
2. Beban dibayar di muka adalah beban yang dibayar sebelum beban tersebut digunakan. a. Sewa di bayar di muka/beban sewa JU: Beban sewa Rp. X Sewa dibayar di muka Rp. X Untuk mencatat sewa dibayar di muka yg telah menjadi beban
b. Asuransi dibayar di muka/ Beban asuransi JU: Beban asuransi Rp. X Asuransi dibayar di muka Rp. X Untuk mencatat Asuransi dibayar di muka yg telah menjadi beban
3. Depresiasi (Penyusutan) Adalah penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. a. Depresiasi Gedung /Akm. Depresiasi Gedung JU: Depresiasi Gedung Rp. X Akm.Depres.Gedung Rp. X Untuk mencatat beban depresiasi gedung
b. Depresiasi peralatan kantor JU: Depresiasi Peralatan Kntr Rp. X Akm.Deprs. Perltn. Kntr Rp. X Untuk mencatat beban depresiasi peralatan kantor
4. Pendapatan Diterima Di muka Adalah pendapatan yang di terima atas barang atau jasa sebelum secara nyata barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan. Sewa diterima di muka/Pendapatan Sewa JU: Sewa diterima di muka Rp. X Pendapatan Sewa Rp. X Untuk mencatat pendapatan sewa yang diakui
5. Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat. Piutang Bunga/ Pendapatan Bunga JU: Piutang Bunga Rp. X Pendapatan Bunga Rp. X Untuk mencatat pendapatan bunga yang diakui
6. Utang Biaya adalah biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat. a. Utang Beban Bunga/Beban bunga JU: Beban Bunga Rp. X Utang Beban Bunga Rp. X Untuk mencatat bunga bank yang diakui
b. Beban gaji/Utang beban gaji JU: Beban gaji Rp. X Utang Beban Gaji Untuk mencatat beban gaji yang harus diakui
Rp. X
7. Kerugian Piutang adalah taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih JU: Kerugian piutang Rp. X Cadangan kerugian piutang Rp. X Untuk mencatat besarnya piutang yang tak dapat ditagih
Setelah penyesuaian dicatat dalam jurnal penyesuaian dan kemudian diposting ke akun buku besar, maka dapat dibuat neraca saldo disesuaikan. Jadi neraca saldo disesuaikan dibuat jika data dalam pembukuan masih memerlukan penyesuaian, sehingga perlu dibuat jurnal penyesuaian dan kemudian diposting ke buku besar.
Neraca saldo disesuaikan adalah daftar saldo yang menyajikan saldo dari semua akun, termasuk akun-akun yang telah disesuaikan, pada akhir periode akuntansi. Tujuan penyusunan neraca saldo disesuaikan adalah untuk memperlihatkan pengaruh dari semua kejadian bisnis yang telah terjadi selama periode akuntansi.