05-May-14
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 1 - II
c. Metoda Persamaan Differensial Pasti (Exact) Pada kalkulus bahwa jika suatu fungsi u(x,y) mempunyai turunan parsial yang sifatnya kontinyu, turunan pasti atau total adalah : ππ’ ππ’ ππ’ = ππ₯ + ππ¦ ππ₯ ππ¦ Dari turunan total ini mengatakan jika u(x,y) = c = kontan, maka du = 0. Untuk contoh, jika π’ = π₯ + π₯ 2 π¦ 3 = π, maka ππ’ = 1 + 2π₯π¦ 3 ππ₯ + 3π₯ 2 π¦ 2 ππ¦ = 0 Atau
1 + 2π₯π¦ 3 π¦ =β 3π₯ 2 π¦ 2 β²
1
05-May-14
Suatu persamaan differensial yang mana kita dapat menyelesaikannya dengan bergerak kebelakang. Suatu persamaan differensial orde satu dengan bentuk : π π₯, π¦ ππ₯ + π π₯, π¦ ππ¦ = 0
(1)
Dikatakan pasti jika sisi sebelah kirinya adalah turunan total atau yang bersifat pasti: ππ’ =
ππ’ ππ₯ ππ₯
+
ππ’ ππ¦
ππ¦
(2)
Dari beberapa fungsi u(x,y). Maka PD dapat ditulis du = 0
Lanjutan Dengan integrasi, kita mendapatkan penyelesaian yang bersifat umum dalam bentuk : u(x,y) = c
(3)
Dengan membandingkan 2 persamaan diatas ((1) dan (2)), kita melihat bahwa persamaan (1) bersifat pasti jika ada beberapa fungsi u(x,y) sehingga : ππ’ ππ₯
= π,
π
ππ’ ππ¦
=π
(b)
(4)
Seandainya bahwa M dan N terdefinisi dan turunan pertama parsial yang bersifat kontinyu dalam suatu daerah bidang x-y yang mana mempunyai batas suatu kurva tertutup tidak mempunyai perpotongan.
2
05-May-14
Lanjutan Maka daripersamaan (4):
ππ π2π’ = ππ¦ ππ¦ππ₯ ππ π2π’ = ππ₯ ππ₯ππ¦
Dengan asumsi kekontinuan dua turunan keduanya adalah sama : ππ ππ¦
=
ππ ππ₯
(5)
Kondisi ini sifatnya tidak hanya perlu tetapi juga mencukupi untuk Mdx + Ndy untuk menjadi turunan yang sifatnya pasti.
Jika persamaan (1) sifatnya adalah pasti, fungsi u(x,y) dapat diperoleh dengan menduga atau dalam dalam cara yang sistematik berikut : Dari (4.a) dengan mengintegrasikan thd x kita mempunyai : u(x,y)=
πππ₯ + π(π¦)
(6)
3
05-May-14
Lanjutan Dalam integrasi ini, y dipandang sebagai suatu konstanta k(y) menentukan nilai konstanta dari proses integrasi. ππ’
Untuk menentukan k(y), kita menurunkan ππ¦ dari persamaan (6) menggunakan persamaan (4.b) untuk mendapatkan dk/dy, dan mengintegrasikan dk/dy untuk mendapatkan k. Formula (6) telah diperoleh dari (4.b). Kemudian menggantikan (6) kita mempunyai : u(x,y)=
πππ¦ + π(π₯)
(6*) ππ’
Untuk menentukan l(x) kita menurunkan ππ₯ dari (6*), menggunakan (4.a) untuk mendapatkan dl/dx, dan mengintegrasikan.
Contoh Selesaikan : π₯ 3 + 3π₯π¦ 2 ππ₯ + 3π₯ 2 π¦ + π¦ 3 ππ¦ = 0
(7)
Penyelesaian : Tahap 1. menguji untuk kepastian. Persamaan tersebut adalah dalam bentuk persamaan (1) dengan : π = π₯ 3 + 3π₯π¦ 2 , π = 3π₯ 2 π¦ + π¦ 3 maka ππ ππ = 6π₯π¦, = 6π₯π¦ ππ¦ ππ₯ Dari persamaan ini dan persamaan (5), kita melihat bahwa persamaan (7) bersifat pasti
4
05-May-14
Lanjutan Tahap 2. Penyelesaian implisit. Dari persamaan (6): π’=
πππ₯ + π π¦ =
1
π₯ 3 + 3π₯π¦ 2 ππ₯ + π π¦ = 4 π₯ 4 +
3 2 2 π₯ π¦ 2
+ π(π¦) (8)
Untuk mendapatkan k(y), kita menurunkan formula ini terhadap y dan dengan menggunakan formula (4.b), mendapatkan : ππ’ ππ = 3π₯ 2 π¦ + = π = 3π₯ 2 π¦ + π¦ 3 ππ¦ ππ¦ Maka dk/dy = π¦ 3 , sehingga π = persamaan (8) π’ π₯, π¦ =
π¦4 4
+ π. Dengan menyisipkan nilai dalam
1 4 π₯ + 6π₯ 2 π¦ 2 + π¦ 4 + π 4
Lanjutan Tahap 3. Pengujian. Perlu diingat bahwa metoda ini memberikan solusi dalam bentuk implisit, u(x,y) = c, tidak dalam bentuk explisit, y = f(x). Untuk menguji, kita dapat menurunkan u(x,y)=c secara implisit dan melihat apakah penurunan ini menghasilkan ππ¦ π = β π atau π ππ₯ + π ππ¦ = 0. ππ₯
Dalam kasus ini, dengan mendifferensiasikan persamaan (9) secara implisit terhadap x, kita mendapatkan : 1 4π₯ 3 + 12π₯π¦ 2 + 12π₯ 2 π¦π¦ β² + 4π¦ 3 π¦β² = 0 4 Dengan mengelompokan komponen-komponennya, kita melihat bahwa ini sama dengan M + Nyβ = 0 dengan M dan N seperti pada persamaan (7)
5
05-May-14
Contoh Selesaikan PDB berikut π πππ₯ πππ βπ¦ ππ₯ β πππ π₯ π ππβπ¦ ππ¦ = 0 IC
(10)
: y(0) = 0
Penyelesaian : Kita dapat memverifikasikan bahwa persamaan adalah bersifat pasti. Dari persamaan (6), kita mendapatkan : π’=
Dari hasil ini,
ππ’ ππ¦
π πππ₯ πππ βπ¦ ππ₯ + π π¦ = βπππ π₯ πππ βπ¦ + π π¦ .
= βπππ π₯ π ππβπ¦ +
ππ . ππ¦
.
Lanjutan Maka dk/dy = 0, dan k = konstanta. Penyelesaian umum adalah : u = konstanta, yang mana, cosxcoshy = c. Kondisi awal memberikan cos0 cosh0 =1 = c. Maka jawabnya adalah y = 1 Pengujian. (cosx coshy)β = -sinx coshy + cosx (sinhy)yβ = 0 yang mana memberikan persamaan (10)
6
05-May-14
d. Metoda Faktor Pengintegrasi Kadang-kadang mempunyai suatu persamaan : π π₯, π¦ ππ₯ + π π₯, π¦ ππ¦ = 0
(1)
Yang sifatnya tidak pasti, tetapi jika mengalikannya dengan suatu fungsi yang sesuai F(x,y), persamaan baru FPdx + FQdy =0
(2)
Adalah bersifat pasti, ο¨ dapat diselesaikan dengan metoda sebelumnya. Fungsi F(x,y) disebut dengan faktor pengintegrasi dari persamaan (1)
Lanjutan Contoh 1. Tunjukan bahwa PDB : ydx β xdy = 0 adalah tidak bersifat pasti, tetapi mempunyai faktor pengintegrasi, dengan nama 1 πΉ = 2 . Kita mendapatkan persamaan yang bersifat pasti. π₯
FP dx + FQ dy =
π¦ππ₯ βπ₯ππ¦ π₯2
= βπ
Penyelesaiannya adalah :
π¦ π₯
π¦ π₯
=0
=π
7
05-May-14
Lanjutan Fungsi adalah fungsi garis lurus y = cx melalui titik (0,0). Faktor-faktor pengintegrasi yang lain adalah :
1 π¦2
,
1 π₯π¦
,
1 π₯2 + π¦2
karena π¦ππ₯ β π₯ππ¦ π₯ = π , π¦2 π¦ π¦ππ₯βπ₯ππ¦ π₯π¦ π¦ππ₯ βπ₯ππ¦ π₯2+ π¦2
= π ππ
π₯ π¦
,
= βπ πππ π‘ππ
π¦ π₯
Lanjutan Contoh 3. Verifikasi bahwaπΉ(π₯) = π₯ 3 adalah suatu faktor pengintegrasi dari PDB berikut : 2 π ππ π¦ 2 dx + xy cos π¦ 2 ππ¦ = 0 Dan kemudian dapatkan penyelesaian umum. Penyelesaian : Perkalikan denganπΉ(π₯) = π₯ 3 memberikan persaman baru : 2 π₯ 3 π ππ π¦ 2 dx + π₯ 4 y cos π¦ 2 ππ¦ = 0 Persamaan ini adalah persamaan yang sifatnya pasti karena :
8
05-May-14
Lanjutan β’
π ππ¦
2π₯ 3 π ππ π¦ 2
= 4π₯ 3 π¦ πππ π¦ 2 =
π ππ₯
π₯ 4 π¦ πππ π¦ 2
β’ Kita menyelesaikan persamaan ini dengan metoda exact untuk memperoleh π₯ 4 π ππ π¦ 2 = π = ππππ π‘ππ
Bagaimana Mendapatkan faktor Pengintegrasi β’ Dalam kasus-kasus yang lebih sederhana, faktor pengintegrasi dapat diperoleh dengan pemeriksaan atau mungkin setelah beberapa percobaan. Dalam kasus yang umum, idenya adalah sebagaiberikut : β’ Persamaan (2) adalahπππ₯ + πππ¦ = 0 ππππππ π = πΉπ, π = πΉπ , dan adalah bersifat pasti oleh definisi dari faktor pengintegrasi. Maka kriteria kepastian yang ditulis dalam bab sebelumnya sekarang dapat dituliskan sbb :
9
05-May-14
Lanjutan π ππ¦
πΉπ =
π ππ₯
πΉπ
(5)
Yang mana dapat dituliskan : πΉπ¦ π + πΉππ¦ = πΉπ₯ π + πΉππ₯ Maka kita melihat bahwa faktor pengitegrasi bergantung hanya pada 1 variabel, bila F = F(x). Maka Fy = 0 dan Fx = Fβ = dF/dx, sehingga persamaan (5) menjadi : πΉππ¦ = πΉπ₯ π + πΉππ₯ Dengan membaginya dengan FQ kita mendapatkan :
Lanjutan 1 ππΉ πΉ ππ₯
=
1
ππ
π
ππ¦
β
ππ ππ₯
(6)
Teori 1. FaktorPengintegrasi F(x) Jika persamaan (1) adalah seperti pada sisi kanan dari persamaan (6), menyebutnya R, hanya bergantung pada x, maka persamaan (1) mempunyai suatu faktor pengintegrasi F = F(x), yang mana diperoleh dengan mengintegrasikan pers (6) dan menjadikan exponen pada kedua sisinya.
10
05-May-14
lanjutan πΉ π₯ = ππ₯π π
π₯ ππ₯
(7)
Dengan cara yang sama jika F = F(y), maka menggantikan pers (6) kita mendapatkan : 1 ππΉ πΉ ππ¦
=
1 π
ππ ππ₯
β
ππ ππ¦
(8)
Teori 2. Faktor Pengintegasi F(y) Jika persamaan (1) adalah seperti sisi kanan dari persamaan (8) hanya bergantung pada y, maka persamaan (1) mempunyai faktor pengintegrasi F = F(y), yang mana diperoleh dari persamaan (8) dalam bentuk
Lanjutan πΉ π¦ = ππ₯π π
π¦ ππ¦
(9)
Contoh 3. Selesaikan PDB berikut dengan teori 1. PDB : 2 π ππ π¦ 2 dx + xy cos π¦ 2 ππ¦ = 0
Penyelesaian : Kita mempunyai P = 2 π ππ π¦ 2 , Q = xy cos π¦ 2 , maka dalam pers (6) pada sisi kanan adalah 1 3 2 2 π
= 4π¦ cos π¦ β π¦ cos π¦ = π₯ xy cos π¦ 2 Maka : πΉ π₯ = ππ₯π
3 π₯
ππ₯ = π₯ 3
11
05-May-14
Lanjutan Contoh 4.Aplikasiteori 1 dan 2 Selesaikan PDB dengan kondisi awal berikut : 2π₯π¦ππ₯ + 4π¦ + 3π₯ 2 ππ¦ = 0 y(0.2) = -1.5 Penyelesaian : Disini P = 2xy, Q = 4y + 3x2, Persamaan adalah tidak bersifat pasti, sisi kanan persamaan (6) bergantung pada x dan y, tetapi sisi kanan dari persamaan (8) adalah : π
=
1 2π₯π¦
6π₯ β 2π₯ =
2 π¦
maka F(y) = y2.
Adalah suatu faktor pengintegrasi persamaan (9)
Lanjutan β’ Perkalian dengan y2 memberikan persamaan yang bersifat pasti. 2π₯π¦ 3 ππ₯ + 4π¦ 3 + 3π₯ 2 π¦ 2 ππ¦ = 0 Yang mana kita dapat menuliskan sebagai : 4π¦ 3 ππ¦ + 2π₯π¦ 3 ππ₯ + 3π₯ 2 π¦ 2 ππ¦ = 0 Dan menyelesaikannya dengan pemeriksaan atau dengan metoda dalam bagian sebelumnya untuk mendapatkan π¦ 4 + π₯ 2 π¦ 3 = π dari persamaan ini kita memperoleh : π¦ 4 + π₯ 2 π¦ 3 = 4.9275
12