NO. 108 l senin, 4 agustus 2014 l TAHUN KE-1
Usaha Laundry Kiloan Laris Halaman
4
1
Perkotaan
Ratusan Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Pakaian Halaman 10
PENYALUR PRT BANJIR PESANAN Halaman
3
2 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta Izin Usaha: SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986 Pos Kota Online: www.poskotanews.com Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari Telepon Pengaduan Redaksi : 021-63851729 Telepon Pengaduan Iklan: 021-6345824 Pemasaran: 021-6347602 Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi Redaktur Senior: H.Gunarso Ts, M. Djoko Yuwono. Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana, H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan, Sutiyono, Dimas Supriyanto, H. Syamsir Bastian. Staf Redaksi: H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suzana, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Achmad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Haryanti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Ballian R. Siregar, Winoto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora. Kartunis/Karikaturis: Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono Fotografer: Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya. Design Grafis: Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramudio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi. Koresponden: Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Bandung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Purwakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi). Alamat Redaksi: Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon: 021-6341940 (Hunting), 021-6300168, 021-6349770, Facsimile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.
Transportasi
Sopir Angkutan Ancam Naikkan Ongkos w Buntut SPBU di Jakpus tak jual solar subsidi l Peliput: deny/wandi/setiawan/bambang Tidak dijualnya solar bersubsidi di seluruh SPBU Pertamina di Jakarta Pusat membuat sejumlah pengemudi angkutan umum pengguna solar mengancam tidak akan beroperasi dan menaikkan ongkos. “Aturan ini pasti akan diterapkan di wilayah lain. Kalau sudah seperti itu kita mending tidak narik saja,” ancam Hengki, 52, pengemudi Mikloret 08 jurusan Tanah Abang – Kota, Minggu (3/8). Menurutnya, karena penjualan solar bersubsidi tidak dijual hanya di wilayah Jakarta Pusat, saat ini pihaknya masih bisa mencarinya di SBPU lain. Suryo, 43, pengemudi Kopaja 502 jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang, mengaku bila menggunakan solar non subsidi Rp12.800 per liter, setoran akan naik lagi. “Sehingga kalau pun tetap narik, terpaksa kita naikkan ongkos penumpang,” ucapnya, seraya meminta pihak Pertamina mengkaji ulang kebijakan tersebut. Simbolon, 35, sopir Metromini 17 jurusan Pasar Senen – Manggarai, juga mengeluh karena pendapatan jadi berkurang. “Jika ini tetap diberlakukan tentu akan membebani masyarakat, sebab ongkos akan mengalami kenaikan.” Rohman, 35, warga Koja, pengemudi Metromini Jurusan Senen-Plumpang Semper, mengaku lebih memilih membeli solar di luar Jakarta Pusat. Sebab, harganya masih subsidi sehingga tidak terlalu membebani biaya operasional kendaraannya. Beni, karyawan SPBU di kawasan Letjend Suprapto, mengatakan jumlah konsumen solar bersubsidi berkurang
semenjak diberlakukan 1 Agustus lalu. “Memang beralasan karena solar dex yang tersedia lebih mahal. Mereka lebih memilih membeli solar bersubsidi di tempat lain.” Andri, 25, karyawan SPBU di Cempaka Putih, juga menyebut jumlah pembeli berkurang. “Para pengemudi mobil solar sempat protes karena belum tahu ada aturan baru.” n kasadeni/utoro.
3
PENYALUR PRT BANJIR PESANAN l Peliput: rachmi
M
enjelang wajib masuk kerja bagi PNS pada Senin (4/8), sebagian karyawati kelimpungan karena pembantu rumah tangga (PRT) masih mudik lebaran.
Peluang ini dimanfaatkan jasa penyalur PRT dengan mewajibkan calon pengguna untuk masuk daftar tunggu (waiting) dengan biaya adminstrasi berkisar Rp2 juta per orang. “Pembantu saya semula janji akan kembali pada Sabtu (2/8) tapi
hingga hari ini ternyata masih di kampungnya di Surabaya. Padahal besok dah harus ngantor seperti biasa,” keluh Annisa,28, warga Kebayoran Lama, Minggu (3/8) Ibu dua anak ini sejak 2009 bekerja di Pemprov DKI. Sesuai aturan pemerintah, seluruh PNS usai cuti bersama lebaran wajib masuk kerja, besok. Jika nekat membolos dipastikan akan dikenakan sejumlah sanksi. Sejak kemarin ia sudah menghubungi sejumlah penyalur PRT yang tersebar di Jakarta. Hanya saja kini stok PRT memang masih kosong karena tersendat arus balik dari berbagai daerah. Oka dari Yayasan PRT di Tegal Parang, Mam-
Tenaga Kerja
Masuk daftar tunggu bayar Rp2 juta “Stok kosong, pasokan dari daerah masih nihil” - Oka Yayasan PRT di Tegal Parang-
pang Prapatan membenarkan pasokan PRT di tempatnya masih nihil karena sponsor dari daerah juga belum mendapatkan PRT untuk diboyong ke Jakarta. “Karena stok PRT masih kosong, kami mewajibkan calon konsumen untuk waiting list dengan membayar uang muka sebagai pengganti biaya administrasi minimal Rp500.000 untuk satu PRT sebagai tanda jadi,” urainya. Sisanya Rp1,5 juta wajib dilunasi begitu PRT yang diminati sudah diperoleh. Sebagian besar PRT dipasok dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung dengan minimal gaji Rp1,2 juta per bulan untuk pemula. Sedangkan yang terampil dan mahir berkisar Rp1,6 juta/bulan. n kasadeni/utoro.
y r d n u a L a h Usa s i r a L n a o l i K D
l Peliput: Rachmi
Di saat Lebaran, laundry kiloan kebanjiran pesanan cuci setrika. (rachmi)
4
Ekonomi
Ibu rumahtangga kerepotan cuci setrika
itinggal pembantu mudik Lebaran, sebagian warga Jakarta terus menyerbu usaha laundry kiloan yang dibandrol mulai Rp7.000 per kilogram. Usaha cuci setr ika ini memang semakin merambah di permukiman untuk menjangkau masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan bagi masyarakat yang berkantong tebal lazimnya memilih ke tempat-tempat laundry modern di tengah kota yang harga cuci pakaian per potongnya minimal Rp20.000. “Pembantu saya sudah mudik sejak dua pekan lalu, jadi saya ambil yang praktis saja dengan membawa pakaian kotor sekeluarga ke laundry kiloan di dekat rumah,” ujar Mulyati,35, warga Tegal Parang, Minggu (3/8). “Hidup ini enjoy aja ngapain dibuat ribet. Pembantu sedang pulkam, ya happy-happy saja tuh,” ujarnya tertawa lepas seraya menimbang pakaian kotor sekeluarga seberat 7 Kg lebih di tempat laundry kiloan milik tetangganya. Membanjirnya pesanan laundry kiloan ini membuat sejumlah pemilik jasa tersebut mempersingkat masa libur operasional usahanya. “Semula saya baru akan buka kembali laundry kiloan ini pada Senin (4/8) tapi ternyata para pelanggan sudah banyak yang nelepon untuk mengantarkan pakaian kotornya karena pembantunya mudik,” kata Hj Neneng, warga Tegal Parang. n kasadeni/utoro
Masa Orientasi Siswa Tetap Diperlukan
5
Pendidikan
kenali 3 Membantu peserta didik lingkungan sekolah i yang 3 Ciptakan suasana edukas kondusif h 3 Agar merasa nyaman di sekola
l Peliput: Chotim
M
asa orientasi peserta didik baru atau MOPDB bertujuan agar peserta didik mengenal sekolah barunya dan mengakrabkan dengan sesama. “MOPDB dapat membantu siswa lebih pro aktif mengenal lingkungan sekolahnya sehingga bisa lebih nyaman dan aman,” kata Hadi Waulat, praktisi pendidikan, kemarin. Di samping itu, sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 8 Tahun 2014 tentang MOPDB dalam pertimbangannnya disebutkan peserta didik baru yang telah diterima di sekolah perlu diberi kegiatan orientasi sekolah agar mendapat informasi mengenai hal yang berhubungan dengan sekolah. Dalam rangka itulah SMA Negeri 98 Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur melakukan kegiatan MOPDB kepada 324
peserta didik baru kelas X. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan apel pembukaan bersama seluruh peserta didik lainnya dipimpin Kepala SMA Negeri 98, Acah Rianto, S.Pd. Acah Rianto menjelaskan tujuan MOPDB adalah membantu peserta didik mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah. Sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif, mendorong peserta didik baru lebih proaktif dalam mengenali guru, karyawan dan kakak kelasnya. Hal ini mendorong siswa sehingga merasa lebih aman, nyaman dan menyenangkan berada di lingkungan sekolah. Kegiatan MOPDB pada pertengahan Juli lalu pukul 06:30 hingga 13:30. Materi meliputi, ketahanan sekolah, cara belajar berdasarkan kurikulum 2013, materi wawasan wiyatamandala, dan kerohanian. n kasadeni/utoro
6
Kebersihan
250 Satpol PP Bersih-Bersih Kawasan Tanah Abang
u Pengecatan kanstin u Ratusan lapak diangkut
l Peliput: Bambang
R
Camat Tanah Abang, Hidayatullah, mengecat kastin di Jalan Fachruddin dalam aksi kebersihan yang dipimpin Plt Walikota Rustam Effendi. (bambang)
atusan anggota Satpol PP Jakarta Pusat dan Satpol PP Kecamatan Tanah Abang menggelar aksi bersih-bersih dan penertiban pedagang Kaki-5, Minggu (3/8). Aksi bersih-bersih kawasan Tanah Abang diawali dengan pengecatan kastin mulai dari depan Masjid AlMakmur, Jalan Jati Bunder, sampai Jalan Fahchrudin dan depan Stasiun Kereta Tanah Abang. Kegiatan di Tanah Abang menerjunkan 250 anggota Satpol PP. Dipimpin Plt Walikota Jakarta Pusat, Rustam Effendi didampingi Ka.Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi, Asisten Pemerintahan Jakpus, Joko Pujianto dan Camat Tanah Abang, Hidayatullah. Rustam Efendi mengatakan H+6 Hari Raya Idul Fitri pihaknya menggelar aksi bersih-bersih kawasan Tanah Abang dan sekitar Taman Monas. Agar kawasan pusat pasar grosir terbesar se Asia Tenggara tetap bersih, nyaman dan indah. Demikian pula dengan Monas sebagai ikon ibukota. Pada malam Takbiran lalu, pihaknya mengerahkan 350 anggota Satpol PP, Sudin kebersihan, Sudin PU Jalan, Sudin PU Air, Sudin Pertamanan, Kecamatan dan lurah se- kecamatan Tanah Abang, melakukan penertiban pedagang Kaki-5 di kawasan Tanah Abang. “Ratusan lapak diangkut ke gudang di Cakung. Kalau ada yang berjualan lagi, harus langsung ditertibkan agar Tanah Abang bebas dari kemacetan, bersih, indah dan nyaman,” tandasnya. n kasadeni/utoro
7
Tibum
Lapak dan Gerobak Di Jl Percetakan Negara Ditertibkan Satpol PP u Sebelum
Lebaran pedagang sudah diberitahu
l Peliput: Deny
Belasan lapak dan gerobak pedagang Kaki-5 di sepanjang Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat, ditertibkan, Minggu (3/8) pagi. “Memang sengaja kita lakukan setelah Lebaran. Sebelumnya kita beritahu agar para pedagang membereskan lapaknya. Jadi yang kita tertibkan ini berarti tidak menghiraukan,” terang Camat Johar Baru, Masroni. Menurutnya, penertiban menerjunkan 30 petugas Satpol PP tingkat kecamatan dan kota. “Lapak dan gerobak akan sita agar pedagang tidak kembali berjualan di pinggir jalan karena mengganggu ketertiban umum.” Beberapa pedagang yang mengetahui tempat usahanya ditertibkan hanya bisa pasrah. “Habis mau bagaimana lagi? namanya juga orang kecil cuma bisa pasrah seperti ini,” ucap Uci, 46, pedagang. n kasadeni/utoro
Petugas Satpol PP menertibkan belasan lapak dan gerobak pedagang Kaki-5 di sepanjang Jalan Percetakan Negara II.
8
Warga Pulogadung Minta Jalan Layang
Infrastruktur
u Sejumlah perlintasan KA rawan kecelakaan
l Peliput: Chotim
Sejumlah perlintasan rel Kereta Api (KA) di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, rawan kecalakaan karena tidak rata. Kondisi ini sering dikeluhkkan pengguna jalan. “Harusnya segera cari solusi dengan membangun jalan layang. Masalahnya, sering diperbaiki, tetapi sering rusak sehingga rawan kecelakaan,” kata Muhadi, pengguna jalan saat melintas di perlintasan KA Cipinang, Minggu (3/8). Ahmad, warga lain, menyebut banyak pengendara motor yang terpeleset karena posisi miring dengan lintasan rel. “Perlintasan rel juga naik, sehingga licin bagi pengendara motor. Jika arus lalu lintas padat antrean lebih panjang karena kendaraan ekstra pelan saat melintas. “Ini butuh jalan layang, sehingga tidak berbahaya.”
Pos Kota mengamati kondisi yang dikeluhkan karena perlintasan rel di Cipinang Lontar yang tidak rata. Jalanan naik sehingga kendaraan ekstra hati-hati saat melintas. Informasi, sejumlah kecelakaan terjadi di perlintasan ini. Di antaranya, taksi yang terjebak macet saat melintasi perlintasan. Sopir dan penumpang taksi keluar sebelum taksi hancur dihantam kereta yang melintas. Perlintasan lain di ruas Pisangan Timur maupun di Cakung juga dikeluhkan karena posisi rel yang menikung tajam. Mikrolet maupun motor seringkali menyerobot di perlintasan yang kondisi jalan di perlintasan sering rusak ini. Sementara, Budi Apul Sinaga, Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Timur, tidak berhasil dihubungi. n kasadeni/utoro
Perlintasan KA Cipinang Lontar, Pulogadung, yang posisinya naik, pengguna jalan mendesak dibuatkan jalan layang.
Rumah Dilalap Api 60 KK Hidup Di Pengungsian
9
w w
Jaya 65
Akibat korsleting listrik Sudin Sosial Jakut kirim bantuan
l Peliput: Wandi
Beberapa hari pasca Lebaran, kebakaran melanda permukiman penduduk di wilayah Jakarta Utara. Minggu (3/8) dinihari, sekitar pukul 02:50, belasan rumah di Jalan Tabah Raya, RT 001/09 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara ludes diamuk si jago merah. Kobaran api berhasil dipadamkan petugas 20 unit mobil pemadam dari Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana, tiga jam kemudian. Namun, 60 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa menempati tenda pengungsian. Lurah Kelapa Gading Barat, Sugiharto Timbo, mengatakan pihaknya tengah mendata dan persiapan tanggap darurat. “Hingga siang, datanya sudah ada 60 KK sedangkan jiwanya masih kita data.” Kasudin Damkar dan PB Jakarta Utara, Frans Hoden Silalahi, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui namun diduga akibat hubungan arus pendek atau korsluiting listrik di salah satu rumah warga. Dalam pemadaman api, petugas mengalami kesulitan karena banyak material yang mudah terba-
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap belasan rumah di Jalan Tabah Raya, RT 001/09 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
kar. Tidak ada korban jiwa maupun luka, tetapi kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar Rp750 juta. Menurut Kasudin Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji,
pihaknya sudah mengirim bantuan kepada korban kebakaran. Di antaranya paket makanan dan tenda untuk penampungan pengungsi. n kasadeni/utoro
10
Jaya 65
Ratusan Korban Peralatan sekolah ikut terbakar Kebakaran Penjaringan Butuh Pakaian n
l Peliput: Wandi
Ratusan korban kebakaran 200 di RT 05 dan 10, RW 08 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang ditampung di Jl Pluit Dalam RT 04/08 dan Madrasah Almutadiin, membutuhkan bantuan pakaian. Sedangkan bantuan makanan sejak Sabtu (2/8) malam dari Sudin Sosial. Mas’ud,45, warga, mengatakan, mereka membutuhkan pakaian dan peralatan sekolah karena banyak seragam anak-anak yang sekolah di SD hingga SMA ludes jadi abu. “Saya baru sampai dari mudik ke Pemalang saat terjadi kebakaran. Saya bingung anak mau pakai apa, sebab peralatan dan baju sekolahnya semua terbakar,” ujarnya, Minggu (3/8). Kordinator Posko Penanggulangan Bencana dan Pengungsi, Mugiyono, mengatakan akibat kebakaran, Sabtu (2/8), selain satu orang menginggal dunia, dua lainnya terluka, 200 jiwa juga menjadi pengungsi. Korban yang tewas, Dany Santoso, 36, warga RT 009/08 Penjaringan, saat membantu pemadaman. Siswanto, 45, warga
Korban kebakaran Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang ditampung di tenda.
RT 009/08 mengalami patah tangan kiri dan Nurdin, 39, warga RT 005/08, patah tulang rusuk kanannya karena terjatuh saat membantu pemadaman. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji, mengatakan sesuai protap, pihaknya akan
menyalurkan bantuan selama tiga hari. Tapi kalau diperlukan, pihak kelurahan dapat mengusulkan untuk tanggap bencana selama tujuh hari ke depan. “Setiap hari dua kali kita kirim makanan. Untuk pakaian dan peralatan sekolah sedang kita usahakan.” n kasadeni/utoro