Hubungan antara Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasi pada Pegawai Kementerian Dalam Negeri RI
Penulisan Ilmiah Nama
: Pradina Utami
NPM
: 16513879
Pembimbing
: Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
Jurusan Psikologi 2016
Latar Belakang Masalah Organisasi Kementerian Dalam Negeri RI Sumber Daya Manusia Komitmen Organisasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komitmen Organisasi Gaya Kepemimpinan Transformasional
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi pada pegawai Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada bidang psikologi khususnya di bidang psikologi industri dan organisasi, serta dapat memberikan gambaran mengenai persepsi pegawai terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi.
Manfaat Praktis Bagi Pegawai di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pemikiran mengenai persepsi pegawai terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi kepada pegawai agar dapat mengikuti arahan yang diberikan oleh pemimpin supaya tujuan dari instansi pemerintahan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Bagi Lembaga Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai persepsi pegawai terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi bagi lembaga Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia agar dapat memilih pemimpin yang baik dalam gaya kepemimpinan dan komitmen organisasinya supaya dapat memberikan arahan yang baik kepada pegawainya.
Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai persepsi pegawai terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi kepada masyarakat agar dijadikan contoh yang baik dalam hal kepemimpinan dan komitmen organisasi di kehidupan bermasyarakat.
Komitmen Organisasi Menurut Priansa (2014), komitmen organisasi merupakan identifikasi rasa, keterlibatan, dan loyalitas yang ditampakkan oleh pegawai terhadap organisasi yang menjadi tempatnya untuk mengabdi dan bekerja. Komitmen organisasi pegawai ditunjukkan dalam sikap penerimaan, keyakinan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi, begitu juga adanya dorongan yang kuat untuk mempertahankan dan menjadi bagian penting dari anggota organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Lebih lanjut dijelaskan oleh Robbins dan Judge (2008) yang mendefinisikan komitmen organisasi sebagai suatu keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi
Terdapat tiga komponen-komponen komitmen organisasi menurut Meyer dan Allen (1997), yaitu: a. Komitmen Afektif b. Komitmen Berkelanjutan c. Komitmen Normatif
Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Definisi Persepsi Menurut Luthans (2005), persepsi adalah mengakui bahwa persepsi merupakan interpretasi unik dari suatu situasi, bukan rekaman situasi. Singkat persepsi merupakan proses kognitif kompleks yang menghasilkan gambaran dunia yang unik, yang mungkin agak berbeda dari realita. Diterapkan pada perilaku organisasi, persepsi karyawan dapat dianggap sebagai penyaring (filter).
Definisi Gaya Kepemimpinan Transformasional Menurut Northouse (2013), kepemimpinan transformasional adalah proses yang mengubah orang-orang. Hal itu peduli dengan emosi, nilai, etika, standar dan tujuan jangka panjang. Hal itu termasuk menilai motif pengikut, memuaskan kebutuhan mereka, dan memperlakukan mereka sebagai manusia secara utuh. Definisi Persepsi terhadap Gaya kepemimpinan Transformasional Persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional merupakan penilaian karyawan terhadap pimpinannya dimana pemimpin mencurahakan perhatiannya kepada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para pengikutnya dan kebutuhan pengembangan dari masing-masing pengikutnya dengan cara memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuannya.
Keterkaitan Variabel X dan Y
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi (2013) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh tidak langsung terhadap komitmen organisasi. Rendahnya nilai idealized influence dan intellectual stimulation pada gaya kepemimpinan transformasional menunjukkan bahwa sebaiknya pimpinan PT. KPM lebih aktif lagi dalam memberi saran dan pemecahan dalam masalah yang dihadapi oleh karyawan serta secara proaktif menunjukkan kepada karyawan bahwa pimpinan memiliki visi yang jelas. Selanjutnya, dalam penelitian Nurafiah (2012) yang mempunyai hubungan positif dengan tingkat yang kuat antara gaya kepemimpinan transformasional dengan komitmen organisasional pegawai di PT. Bank XYZ, Tbk Cabang Tangerang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional mempunyai hubungan terhadap suatu komitmen organisasi, dimana kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional.
Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu, adanya hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi pada pegawai Kementerian Dalam Negeri.
Metode Penelitian
A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel Kriterium: Komitmen Organisasi. Variabel Prediktor: Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi merupakan suatu keadaan dimana seorang individu yang mengidentifikasi rasa, keterlibatan, dan loyalitas terhadap organisasi tempat bekerja atau organisasi dimana seorang tersebut menjadi anggotanya. Komitmen Organisasi pada partisipan penelitian ini diketahui berdasarkan skor yang diperoleh melalui skala komitmen organisasi yang diadaptasi dari Nurafiah (2012) berdasarkan komponen-komponen komitmen organisasi dari Meyer dan Allen (1997) yang meliputi komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh maka semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula komitmen organisasi yang dimilikinya.
Metode Penelitian 2.
Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional merupakan penilaian karyawan terhadap pimpinannya dimana pemimpin mencurahakan perhatiannya kepada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para pengikutnya dan kebutuhan pengembangan dari masing-masing pengikutnya dengan cara memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuannya. Persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional pada partisipan penelitian ini diketahui berdasarkan skor yang diperoleh melalui skala gaya kepemimpinan transformasional yang diadaptasi dari Nurafiah (2012) berdasarkan karakteristik-karakteristik gaya kepemimpinan transformasional dari Bass dan Avolio (dalam Masaong & Tilome, 2011) yang meliputi idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, individualized consideration. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh maka semakin tinggi persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional yang dimiliki.
Metode Penelitian C. Partisipan Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kementerian dalam negeri. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai kemeterian dalam negeri dengan karakteristik baik laki-laki maupun perempuan, lama bekerja minimal 1 tahun dengan mengambil sampel sebanyak 200 orang pegawai kementerian dalam negeri. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang termasuk ke dalam teknik nonprobability sampling. D. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini dikumpulkan terutama dengan metode kuesioner. Kuesioner tersebut berisi data identitas diri subjek, skala komitmen organisasi, dan skala Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional. 1. Skala Komitmen Organisasi Skala komitmen organisasi yang digunakan dalam penelitian ini di adaptasi dari skala komitmen organisasi dari Nurafiah (2012) berdasarkan teori komponen-komponen komitmen organisasi dari Meyer dan Allen (1997). 2. Skala Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional yang digunakan dalam penelitian ini di adaptasi dari skala gaya kepemimpinan transformasional dari Nurafiah (2012) berdasarkan teori karakteristik gaya kepemimpinan transformasional Bass dan Avolio (1993).
Metode Penelitian Uji Validitas, Diskriminasi Aitem dan Uji Reliabilitas 1.
Uji Validitas Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity). Validitas isi (content validity) yang digunakan, yaitu validitas logis (logical validity) dengan melakukan expert judgment dan validitas tampang (face validity) dengan melakukan item wording.
2.
Uji Diskriminasi Aitem Uji diskriminasi aitem pada penelitian ini menggunakan teknik item total correlation.
3.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan formula Alpha Cronbach.
Teknik Analisa Data Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi product moment pearson.