JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. Website: www.parokisanmare.or.id Mailing-list:
[email protected] Facebook Group: SanMaRe Untuk kontribusi berita, artikel, pengumuman atau iklan baris, silakan email ke :
[email protected]
10 Agustus 2014
Tahun V – No.32
Pentingnya Seorang Ayah Dalam sebuah artikel di ScienceDaily, Dr. Anna Sarkadi, dari Department of Women's and Children's Health di Uppsala University, Swedia menyatakan kajian terperinci yang berlangsung selama 20 tahun menunjukkan bahwa secara keseluruhan, anak-anak menuai manfaat positif jika mereka memiliki keterlibatan aktif dan teratur dengan seorang sosok ayah. Misalnya, kajian itu menemukan berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki sosok ayah yang terlibat secara positif cenderung untuk tidak merokok dan terlibat masalah dengan polisi, mencapai tingkat pendidikan yang lebih baik dan mengembangkan persahabatan yang baik dengan anak-anak dari kedua jenis kelamin. Menurut Sarkadi, manfaat jangka panjang mencakup wanita yang memiliki hubungan yang lebih baik dengan pasangan mereka dan rasa kesejahteraan mental dan jasmani yang lebih besar pada usia 33 tahun terjadi jika mereka memiliki hubungan baik dengan ayah mereka ketika berusia 16 tahun. -1-
Beberapa saran Biarkan putri Anda melihat sisi lemah lembut Anda. Ketika dia masih kecil, peluklah dan ciumlah dia, tidurkan dia, bacakan cerita kepadanya, bermainlah dengannya, dan pujilah kecantikannya. Sewaktu dia tumbuh dewasa, dia masih akan membutuhkan pelukan, ciuman dan pujian dari Anda yang meyakinkannya bahwa dia adalah seorang wanita yang cantik luar dalam. Luangkan waktu untuk mendengarkannya dan lakukan yang terbaik untuk memahaminya. Pada titik tertentu, dia akan perlu mendengar pandangan pria dari seorang ayah yang memahaminya yang akan bersikap jujur kepadanya. Bantulah dia mengetahui bahwa Anda selalu ada untuk melindunginya. Seorang ibu berusia sekitar 30-an, mengenang bagaimana, ketika dia berusia 17 tahun, ayahnya memeluknya sewaktu dia menangisi pacarnya yang baru saja memutuskan hubungan pacaran mereka. Dia melihat adegan yang sama itu terulang kembali ketika suaminya memeluk putri mereka yang berusia 17 tahun sewaktu putrinya menangisi pacarnya. Bagian dari perlindungan ini mengajarkannya cara menetapkan batasan-batasan dengan teman-teman lelakinya. Bantulah dia mengetahui bahwa ada batasan-batasan yang harus dia hormati. Dia harus belajar ada saat-saat ketika “tidak” berlaku bagi dia seperti bagi orang lain. Semua ini akan menjadi lebih bermakna sewaktu putri Anda melihat cara Anda memperlakukan istri Anda. Ini adalah tempat latihan nyata yang akan menolongnya mengetahui apa yang dapat diharapkan dari hubungan pria-wanita. Dia akan melihat kelembutan, rasa hormat, kebaikan, dan keamanan diberikan dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa oleh pria terpenting dalam kehidupannya dan dia akan mencari hal yang sama dari pasangannya. Ya, seorang putri membutuhkan ayahnya untuk melengkapi perjalanan hidup. Dan Anda dapat menjadi pria terpenting itu sewaktu putri Anda tumbuh dewasa. Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Natalia Sagita dari artikel asli "Girls need their daddies" karya Gary dan Joy Lundberg. -2-
SERI BAPA GEREJA Gereja tumbuh dan hidup dalam sejarah. Tentunya, Gereja sendiri berdiri dengan adanya tokoh-tokoh istimewa dalam sejarah Gereja itu sendiri, selain Tuhan Yesus Kristus, pokok iman Gereja. Dan, baiklah kita mulai permenungan kita dengan mengenali para rasul dan juga para Bapa-Bapa Gereja yang hidup di abad-abad awal setelah Yesus diangkat ke surga. Tulisan ini akan menjadi sebuah Seri Bapa-Bapa Gereja yang disarikan dari apa yang disampaikan oleh Bapa Suci Benediktus XVI dalam kesempatan audiensi tiap hari Rabu kepada umat beriman di Vatikan. Seri Bapa-Bapa Gereja ini akan disertakan setiap minggu pertama.
PETRUS, SI NELAYAN
(2 dari 2)
Momen penting lain dalam perjalanan rohani Petrus adalah ketika Yesus mengajukan pertanyaan dasar tentang siapakah pribadi Yesus (Mrk 8:27-30). Setelah ada pembicaraan, tiba-tiba Petrus mempertegas jawaban: "Engkau adalah Mesias". Jawaban Petrus ini merupakan sebuah pernyataan dari Bapa di surga, bukan dari manusia sendiri (Mat 16:17). Ini merupakan benih pengakuan iman Gereja akan Yesus Kristus walaupun pada waktu itu Petrus belum memahami secara mendalam misi Yesus sebagai Mesias dan pemahaman baru tentang Mesias dalam diri Yesus. Benih pengakuan Petrus itu tidak begitu mudah dipahami karena nyatanya Yesus marah kepada Petrus ketika Petrus menolak gambaran misi Yesus sebagai seorang Mesias (Mrk 8:32-33). Yang dipahami Petrus adalah bahwa seorang mesias itu adalah seorang manusia ilahi yang akan memenuhi harapan masyarakat dengan kekuatan yang luar biasa sehingga dapat mengubah dunia. Akan tetapi, Yesus Sang Mesias menampilkan diri-Nya sebagai seorang Hamba Allah yang mengambil jalan kerendahan hati dan penderitaan. Dalam pengalaman iman ini, Petrus sungguh-sungguh belajar untuk memahami apa artinya mengikuti Yesus. Pengalaman Yesus yang menegur Petrus ini menjadi gambaran dari panggilan Petrus yang kedua setelah ia dipanggil di tepi pantai. Gambarannya menjadi serupa dengan panggilan Abraham dalam Kitab Kejadian bab 22, setelah dikisahkan pula panggilan Abraham di Kejadian Bab 12. Tekanannya adalah “JIka seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku. Karena siapa saja yang mau menyelamatkan nyawanya, ia kan kehialngan nyawanya; tetapi siapa saja yang kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya” (Mrk 8:34-35). Ini adalah perintah utama untuk mengikuti Kristus: orang harus bisa, jika perlu, untuk menyerah seluruh dunia untuk menyimpan nilai-nilai yang benar, untuk menyelamatkan jiwa, untuk menyelamatkan kehadiran Allah di dalam dunia (Mk 8 : 36-37). Dan, meskipun dengan susah payah, Petrus menerima panggilan-Nya dan mengikuti jejak Sang Guru. Dari pengalaman iman Santo Petrus sendiri, kita dapat menggali kekayaan iman yang mendalam. Kita tentunya memiliki hasrat akan Allah, kita juga ingin menjadi murah hati, tetapi kita juga mengharapkan Allah yang kuat di dalam dunia dan mengubah dunia seturut dengan apa yang kita harapkan dan kita mohonkan. Inilah tegangan yang muncul. Akan tetapi, Allah memilih dan menggunakan cara yang berbeda. Allah memilih cara transformasi hati melalui penderitaan dan kerendahan hati. Dan kita diajak seperti Petrus untuk terus berubah terus menerus. Kita harus mengikuti Yesus dan tidak pergi dari hadirat-Nya: Dialah yang menunjukkan jalan kepada kita. Marilah kita mengikuti-Nya! Kita harus memiliki keberanian dan kerendahan hati untuk mengikuti Yesus, karena Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup (Yoh 14:6). (Selesai). -3-
POJOK LITURGI
Memahami Keikutsertaan dalam Perayaan Liturgi Semua usaha yang dilakukan dalam rangka pembaruan liturgi menurut Konsili Vatikan II bertujuan untuk meningkatkan keikutsertaan umat dalam perayaan liturgi, yaitu mengambil bagian secara tepat dan benar dalam peristiwa yang sedang terjadi: Allah menyelamatkan manusia.
Untuk dapat mengambil bagian dalam perayaan liturgi, kita dituntut untuk hadir secara utuh dan penuh. Kehadiran secara utuh mengandaikan bahwa seseorang tidak absen, tidak terlambat pada saat memulai perayaan liturgi. Sedangkan kehadiran secara penuh adalah tidak adanya keterikatan perhatian pada sesuatu hal diluar perayaan. Sering terjadi seseorang hadir di gereja pada saat berliturgi, tetapi hati dan pikirannya berada di tempat lain. Keikutsertaan secara tepat dalam perayaan liturgi adalah kehadiran jiwa dan raga serentak berada bersama-sama untuk bertemu dengan Allah yang sedang berkarya: mendatangi dan menyelamatkan umat-Nya melalui perayaan liturgi.
Keikutsertaan yang diminta adalah ikut serta secara aktif. Seseorang tidak harus menjadi petugas khusus dalam liturgi seperti lektor, pemazmur, dirigen, atau harus ikut-ikutan mengucapkan rumusan doa yang dikhususkan untuk pemimpin liturgi, atau harus merepotkan diri untuk membuat ini dan itu dalam perayaan liturgi. Bukan demikian! Aktif berarti hadir secara utuh baik jiwa dan raganya. Sadar akan yang sedang terjadi, siap sedia dan dengan semangat mengikuti perayaan liturgi yang sedang dirayakan, mulai dari awal sampai akhir, merenungkan keselamatan melalui bacaanbacaan, kata-kata yang diucapkan, gerak dan perbuatan liturgi yang dilakukan, serta mengikuti dengan sadar tata liturgi yang ditentukan (berdiri, duduk, bernyanyi, berdoa, berlutut) yang ditentukan dalam tata perayaan liturgi. Keikutsertaan secara aktif akan semakin berkualitas bila disertai dengan oleh pengetahuan yang benar dan memadai tentang perayaan liturgi. Aspek tahu dan mengerti ini sangat penting dan menentukan tingkat keikutsertaan dalam misteri yang sedang dirayakan. Pengetahuan tentang apa itu liturgi, apa yang sedang dilaksanakan, arti dari tata perayaan liturgi, maksud dari bagianbagiannya, sangat membantu dalam memahami makna perayaan liturgi dan mengambil bagian secara benar. Pengetahuan akan arti perayaan liturgi akan membawa kesadaran dan keselarasan ungkapanungkapan lahiriah dalam perayaan liturgi dengan apa yang kita imani yaitu misteri karya penyelamatan Allah. Sumber: Majalah LITURGI Vol.24 No.4 2013, Bernard Niali Telaumbanaia OFMCap
-4-
PIKAT (Penyegaran Iman Katolik) “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang TIDAK kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu TIDAK melakukannya juga untuk Aku”. Meneruskan artikel sebelumnya (Warta 20 Juli), tema-tema tersebut sangat mendesak dan penting. Gereja tidak mungkin tutup mata dan menyelesaikan segala permasalahan hanya dengan doa. Si pendoa justru harus berani turun ke lapangan dan menemukan Tuhan yang dia temui dalam doa, juga dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingat kembali Matius 25:31-46. Dan kemudian, mari kita renungkan beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Pengalaman-pengalaman apa yang sudah dilakukan dalam dasawarsa terakhir berkaitan dengan persiapan perkawinan? Upaya-upaya apa saja yang digerakkan untuk menggairahkan tugas pewartaan pasutri dan keluarga? Bagaimana mendorong kesadaran tentang “Keluarga sebagai sebuah Gereja domestik”? 2. Kontribusi spesifik apakah yang keluarga dan pasutri mampu berikan, untuk penyebaran visi integral keluarga dan pasutri kristiani yang terpercaya saat ini? 3. Apakah mereka yang berpisah, cerai dan menikah lagi merupakan realitas pastoral yang mencolok di paroki anda? Berapa prosentase bisa diperkirakan? Bagaimana menghadapi realitas ini melalui program-program pastoral yang relevan? Temukan jawabannya dengan mengikuti PIKAT 5 – 2014 yang akan diselenggarakan bersama oleh Paroki Santa Maria Regina dan Paroki Santo Matius. Dipandu langsung oleh para romo yang ahli di bidangnya, antara lain: Romo Andang Binawan, SJ ● Romo A. Sunarko, OFM ● Romo Dr. Vitus Rubianto, SX ● Romo Frumens Gions, OFM ● Romo Alfonsus Widhiwiryawan, STL, SX. PIKAT 5 akan diadakan di Aula Paroki St. Maria Regina, setiap hari Jumat mulai 29 Agustus sampai dengan 28 November, pukul 19:00 – 21:00 WIB. DAFTAR SEGERA di: Anton 08174967476, Roswitha 0811960760, Stephanie 08161666716. Biaya pendaftaran Rp50.000,-
-5-
Perayaan HUT Sanmare ke-4 NO
JENIS KEGIATAN
1
Donor Darah
2
CineWeek (Nonton Film Bareng) a. The Mission (Panggilan) Romo Gun sebagai Narasumber b. Soegija (Cinta Tanah Air)
3
Penampilan Orkes Keroncong setelah Misa ke-2 hari Minggu di Lobby Aula Penampilan Musik OMK menjelang Festival Band di Lobby Aula
4
Launching & Sosialisasi Gerakan Lingkungan Hidup a. Penanaman Pot Tanaman khas persembahan dari tiap Wilayah b. Penanaman Sawo Kecik ,Tanjung, Cermai, Buni atau tanaman perindang lainnya di Lahan Parkir SanMaRe. c. Sosialisasi dan pemilahan Sampah Plastik dan Organik di tiap Wilayah sebagai gerakan bersama. d. Pembuatan Sumur Biopori secara m anual di rumah Umat
5
Lomba Olah Raga: a. Tenis Meja b. Bulu Tangkis (Sistem gugur, Peserta 7 Wilayah, 6x game hingga final) di lapangan HAZ Jombang Ciputat Tangerang c. Futsal – OMK
WAKTU 20 Juli 28 Juni 16 Agustus 13 Juli & 24 Agustus setelah Misa
Juli – Agustus
17 Agustus 28 Juni, 5 & 12 Juli 16-17 Agustus 24 Agustus 2014
6
Bazaar makanan, produk kerajinan, dan Pasar Murah
7
Festival Band OMK antar Paroki se-Dekenat Tangsel & Jakarta Selatan : ‘Marvelous Sound 4 God’
8
Festival Fotografi “Kehidupan sehari-hari umat dan Peribadatan di SanMaRe”
19-20 Juli & 16-17 Agustus
9
Cerdas Cermat Kitab Suci, Liturgi dan Pengetahuan Gereja (Anak, Remaja dan Dewasa) antar Wilayah (Wilayah Boleh Mengirimkan 2 Kelompok)
10 Agustus (tentatif)
10 PUNCAK ACARA HUT SANMARE a. Misa Konselebrasi. b. Pemotongan Tumpeng oleh para Romo Paroki, Romo Alumni dan DPH. c. Pemberkatan Perpustakaan dan Ruang Multi-media SanMaRe. d. Pelayanan Kesehatan SanMaRe Gratis. e. Festival Nasi Nusantara & Masakan Daerah antar Wilayah. f. Makan bersama umat SanMaRe. g. Lomba Mewarnai dan Menggambar BIA. h. Sepanjang acara diisi iringan music Keroncong. -6-
10 Agustus
24 Agustus
JADWAL LITURGI MINGGU BIASA XX – 16 & 17 Agst Bacaan: Sir. 10:1-8; Mzm. 101:1a,2ac,3a,6-7; Ul:Gal. 5:13; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21 Saran Lagu: PS 377, 550, 672, 673, 704, 705, 706, 862, 956
MINGGU BIASA XXI – 23 & 24 Agst Bacaan: S Yes. 22:19-23; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6,8bc; Ul:8bc; Rm. 11:33-36; Mat. 16:13-20 Saran Lagu: PS 382, 539, 620, 621, 622, 683, 690, 816, 962
Sabtu, 16 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Khatarina – II
Sabtu, 23 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Wil. I
Petugas Lektor : Angelina Wardhani E & Kineta Putra/i Altar: Laurentius Melvin Pratama, Maria Lilian Dharmahutama, Theresia Aurora Rosarian Adliana, Fransiska Patricia Kristina , Gabriela Liviana, Priskila Nathania Edrea Haryanto, Adrian Alfa Sebastian kullit, Christover Aldy S.U., Mikael Josafat, Timothy Luke Lumy Prodiakon: Romualdus Ponidjan, Heru Yuniriyanto, Victor Sudytio, Anna Retno H., Djoko Soetarno, F.X. Margiono, Gunawan Wibowo, Hexana Tri Sasongko
Petugas Lektor : Ch. Saras Damai Susetyo & Mahendra Putra/i Altar: Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransisca Mariana Rasendrya Z, Benedicta Gita Adinda Satyaningtyas, Josephine Marie Yohana, Maria Kiara Anindita, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark Prodiakon: Georgino Godong, Maria Yoke Edna, Heribertus Darno, Indri Prijatmodjo, Johannes Pudjiastoto, Martha Maria Elfian, Rinto Setiono, Tri Darmawati
Minggu, 17 Agutus, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Beata Teresa – III
Minggu, 24 Agutus, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Wil. II
Minggu, 17 Agustus, pukul 09.00 Koor dan Tatib: OMK
Minggu, 24 Agustus, pukul 09.00 Koor : PS. SanMaRe dan Tatib : Wil. VII
Minggu, 17 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII
Minggu, 24 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Wil. III
Petugas Lektor : Anastasia Raras & Marcellina Kullit Putra/i Altar: Stevanus Winata, Giacinta Maretha Prita Pradita, Gabriel Kineta, Dylan Alexander Christanto, Emilio Yudhatama, Jessica Nadia Agustin, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Paulus Winton Fernandes Tambunan Prodiakon: Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin , Paul August Liqui, Rudy Trisnanta, Antonius Indarahardjo, Djonowardjoko
Petugas Lektor : Satrio Widodo & L M Verena Wibowo Putra/i Altar : Gregorius Septaviel Kenzie, Benedicta Aurelia Virenze, Gregorius Bryan Yasadiputra, Christoper Samuel Yasadiputra, Maria Cathelia elisabeth Yasadipura, Michael Ryan de Fretes, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Ignas Deo Dedit, Thomas Aldi Adi Saputro, Yohanes Delbert Suryaatmaja, Catarina Jennifer Juwana, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti Prodiakon: F.X. Soehartono, Hadi Susanto, Joannes Suharno, Kristian Ong, PGL Sarwanawadya, Susman Riyadi, Adrianus Nggala, Antonius Nelwan, Donanta Octaviardi, Frans Narendra, Haryono Widarta, Ignatius Soeprapto, Johanes Sumardi, Prima Widii H., Temmy Royani, Agung Wahju, Dwi Respati, GD Noegroho TR
Petugas Lektor : Sofie & Anastasia Tri Wulansari Putra/i Altar: - Brigitta Grace Simon, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Benedicto Siswoko, Benigno Areli Siswoko, Albertus Alexander Goenawan, Christopher Satrio Binatoro, Patrechia Maureen Chika, Patricia Quina Gita Naviri, Theodorus Albert Winata, Eugenia Puspa Pitaloka Prodiakon: Hendrawan Thiodorus, Ignatius Sudarmadi, Johanna Kindangen, Probel Gultom, Tjhong Vincentius, Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa, Eko Prihadi
Petugas Lektor : J Dewi iswanto & Maria A Tri Mardikowati Putra/i Altar: Kevin Bagas K., Theresia Avillia, Benedictus Raymardi, Fransiska Yuka Yulia, Irenne Yudia Hagaina Tariga, Y. Purba Sangga Becik, I. Titta Iswadi, Shannon Wijaya, Felicitas Tania Elvina, Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara Prodiakon: J Albertus Bambang, Benni Saptiyanto, Engelbertha Dumatubun, G. Utomo, Victor Sudytio, Anna Retno
Petugas Lektor : Carin Faradina & Yasinta Dhyaning Putra/i Altar : Lukas Setya A.C.P, Ignathius Rahardianto Patiung, F. Arya Kusuma Aji, Laurenzi Matthew de Fretes, M. Sheren Angela Asroyo, V. Adrian Laurens Nestya Pradhana, V. Kevin Anggoro Redak Muda, V. Dianda Mayreena, A. Febriyanti Napitupulu, L. Judith Vannessa Rahmadi,Timotius raymond Housea Lalawi, Felicia Safira Rahardjo Prodiakon: Joko Galungan, Heru Santosa, Ingewati Kusuma, Mudjihardjo, RM. Soedjono Respati, Veronika Kani, Aloysius Bambang, Deddy Kurniawan, F.A. Soedjarno, Gunawan Gunarso, Heru Yuniriyanto, Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Okky Sentana, Romualdus Ponidjan, Djoko Soetarno, F.X. Margiono, Gunawan Wibowo
Petugas Lektor : Maria Linda Sulistyo & Henrica Nugraheni Putra/i Altar: Michael David Christopher, Santos Ferdinand Tambunan, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Bernadette Claudia Kartikasari Sutandi, Elizabeth Erica Ratnasari Sutandi, Ignatius Arico Setya, Thomas Lasmono Wibowo, Aurelia Yashodara Nareswari, Michelle Daphne Haruman, Kristina Irmadani Darwin Prodiakon: Hexana Tri Sasongko, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Paul August Liqui, Rudy Trisnanta, Antonius Indarahardjo, Djonowardjoko, F.X. Soehartono -7-
PENGUMUMAN 1. Misa Warsen - Warga Senior Paroki Santa Maria Regina Diundang seluruh Warga Senior Paroki SanMaRe untuk turut hadir pada Misa yang diadakan hari Jumat, tanggal 15 Agustus 2014 pukul 10.00 di Aula SanMaRe 2. Pendaftaran Pertandingan Tenis Meja Dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun SanMaRe yang ke 4 diadakan pertandingan Tenis Meja, yang diadakan pada tanggal 17 Agustus 2014 pukul 09.00 sampai dengan selesai. Peserta dewasa putra/I, remaja putra/i, anak – anak. Untuk pendaftaran di Sekretariat Paroki pada jam kerja 08.00 sd 16.00 atau via telpon 745 9715.
Lomba Mewarnai
Dalam rangka HUT Paroki ke-4, Bina Iman Anak (BIA) bekerjasama dengan Toko Buku Gramedia dan Crayon Mapped, mengadakan Lomba Mewarnai utk kategori:
Kelompok A : Playgroup, pra-TK s/d TK Kelompok B : Kelas 1 s/d 4 SD Pendaftaran dapat dilakukan di meja pendaftaran di depan Aula setiap selesai Misa dan pada saat Bina Iman. Biaya pendaftaran Rp60.000,(pola gambar, crayon dan snack) Lomba dilaksanakan pada hari Minggu 24 Agustus 2014 jam 9-11 di ruang kelas Bina Iman (Lantai 3). DAPATKAN HADIAH MENARIK DARI TB GRAMEDIA UNTUK PARA PEMENANG!!
LES PRIVAT PIANO. Terima les privat piano untuk LOWONGAN PEKERJAAN: Dicari Salesman/ Sales wilayah Bintaro.Hubungi: Nania - 08179336989 Girl. Pendidikan S1, Kimia/ Ekonomi. Menguasai Komputer dan Teknik. Bahasa Inggris. Kantor BSD kirim via email ke
[email protected] LOWONGAN PEKERJAAN: Gereja SanMaRe membutuhkan tenaga lulusan STM Listrik untuk pengelolaan gedung, laki-laki, pengalaman minimal 1 tahun, bisa mandiri, ulet berkepribadian baik. Diutamakan beragama Katolik, sehat jasmani dan rohani, loyal terhadap lembaga dan pekerjaan. CV & lamaran diserahkan langsung ke Sekretariat Paroki SanMaRe. Bpk. Mardi -8-
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected]