Media Ko mun ikasi Internal Aerowisata
Pentingnya
Risk Management Bagi Aerowisata
Hal.
21
MEI - AGS 2014
Hal.
Hal.
Hal.
Aero Health Kebiasaan Buruk di Kantor yang Membahayakan Kesehatan
Aero Event 41 Tahun Aerowisata Penuh Makna
Aero Leisure
12
8
18 Wisata Museum dan Konservasi di Jakarta
AERONOTE
Mengucapkan
Selamat Idul Fitri 1435 H
PENANGGUNG JAWAB PT AERO WISATA REDAKSI, DISTRIBUSI & SIRKULASI TIM AEROINFO PELAKSANA PRODUKSI MAJALAH VENUE (PT. DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL)
AEROINFO diterbitkan oleh:
MARKETING COMMUNICATION
Aerowisata Building Jl. Prapatan No. 32 Jakarta Pusat
Mohon Maaf Lahir & Batin
Redaksi menerima artikel yang belum pernah dimuat di media manapun, foto dengan caption, disertai nama dan divisi/ unit serta saran dan kritik ke alamat kami:
41 Tahun Aerowisata Pada 30 Juni 2014, Aerowisata memperingati hari jadinya yang ke-41 tahun. Usia yang semakin matang mengokohkan perjalanan panjang bisnis grup perusahaan yang bergerak di bidang industri hospitality ini. Keberlangsungan bisnis yang baik dan pencapain tujuan perusahaan adalah harapan semua insan Aerowisata. Sebagai perusahaan yang sudah established, Aerowisata adalah perusahaan yang selalu melakukan perbaikan demi peningkatan kualitas bisnis dan sumber daya manusianya. Sejumlah kegiatan demi mendorong laju perkembangan bisnis digelar. Beberapa di antaranya adalah pelaksanaan kegiatan Business Review, Akuisisi, dan pembangunan hotel. Tidak hanya itu, penguatan pada unit Risk Management juga dilakukan demi perkembangan bisnis yang lebih baik di masa yang akan datang. Pada edisi ini, Aeroinfo akan menyajikan artikel-artikel yang mengulas berbagai macam kegiatan yang dilakukan grup Aerowisata dengan artikel utama yang menyajikan ulasan pentingnya manajemen risiko bagi Aerowisata. Tidak hanya itu, Aeroinfo juga mempublikasikan kegiatan sosial Grup Aerowisata selama bulan Ramadan, termasuk perayaan HUT Aerowisata yang digelar sederhana dan bersahaja dengan menyantuni anak yatim-piatu. Semoga artikel yang disajikan dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi seluruh jajaran manajemen dan insan Aerowisata untuk terus maju dan berkarya. Selamat Ulang Tahun Aerowisata!
[email protected]
Tim Aeroinfo MEI-AGS 2014 |
Majalah
1
MEI - AGS 2014
Contents
21
AEROSTORY
AEROSCOPE Aero Event | Aero Review | Aero Hotel | Aero Food | Aero Fashion Aero Leisure | Aero Health | Aero Tips
Pentingnya Risk Management Bagi Aerowisata
23
16
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kila Widodaren Surabaya
Aero Leisure
Aero Hotel
14
Asana Kawanua Jakarta Beralih ke Maxial Premium
Aero Words
9
Aero Food
11
Aero Health
12
Aero Event
15
Wisata Museum dan Konservasi di Jakarta
Aero Fashion
5 Aksesori Penting Bagi Fashion Pria Aero Tips
Mengatasi Perilaku Buruk di Tempat Kerja
20
Peletakan batu pertama pembangunan Kila Widodaren dilaksanakan Jumat, 15 Agustus. Acara yang dihadiri direksi dan manajemen PT Aero Wisata dan PT Aero Hotel Management ini secara resmi menandai dimulainya pekerjaan konstruksi Hotel Kila Widodaren Surabaya. Kila Widodaren merupakan hotel terbaru dan akan menjadi hotel ke-8 dalam portfolio Aerowisata Hotels & Resorts. Pembangunannya direncanakan akan rampung pada akhir 2015. Hotel Kila Widodaren akan dibangun di atas lahan 2.500 meter persegi. Hotel ini rencananya akan memiliki 161 kamar yang terdiri dari
beberapa kelas: Deluxe, Executive, dan Suites. Hotel 15 lantai ini didesain modern dengan sentuhan tradisional Jawa dan dilengkapi dengan fasilitas restoran, bar dan sky lounge, kolam renang, pusat kebugaran dan spa, area parkir yang luas, ruang serbaguna dengan kapasitas hingga 500 orang, dan tiga ruang meeting berukuran sedang yang masingmasing dapat menampung hingga 50 orang. Hotel Kila Widodaren terletak strategis di Jalan Widodaren yang dikenal sebagai kawasan bisnis dan komersial di Surabaya. Sejumlah destinasi menarik di Surabaya juga dapat dengan mudah dijangkau dari sini. Lokasinya terletak hanya 10 menit berjalan kaki dari Tunjungan Plaza, 45 menit berkendara dari Bandara Internasional Djuanda, serta dekat dengan Stasiun Pasar Turi, Stasiun Gubeng, dan Tugu Pahlawan.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
3
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aerotrans Beri Santunan Yatim Piatu
Sebagai bagian dari kepedulian sosial dan untuk berbagi terhadap sesama muslim, Aerotrans menggelar acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu. Kegiatan yang digelar pada hari Kamis, 16 Juli, tersebut mengundang 100 anak yatim. Mereka yang diundang merupakan warga yang tinggal di sekitar kantor pusat PT Aerotrans Service Indonesia. Acara yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Pusat Aerotrans tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh qari Khairul Fajri, S.S. Setelah pembacaan Alquran, acara dilanjutkan dengan penyampaian ceramah oleh Ustadz Ahmad Fikri Amin. Dalam ceramahnya, Ustadz Fikri menyampaikan tentang “Ikhlas”. Menjelang waktu berbuka, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Utama PT Aerotrans Service Indonesia, Doddy Virgianto. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ini. Semoga yang kami lakukan dapat memberi manfaat,” kata Dirut Aerotrans dalam sambutannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan Bapak Doddy kepada segenap manajemen dan seluruh karyawan Aerotrans yang telah melaksanakan kegiatan dengan baik sehingga dapat berjalan lancar. Bapak Doddy berharap, ke depannya Aerotrans bisa semakin lebih baik lagi. Sebelum acara penutup, Ustadz Ahmad memimpin doa untuk kemajuan dan keberlangsungan Aerotrans. Sebagai puncak acara, PT Aerotrans Services Indonesia yang diwakili Direktur Utama menyerahkan sejumlah bantuan kepada anak yatim piatu dalam bentuk uang tunai dan bingkisan.
4
Majalah
| MEI-AGS 2014
Ceramah Ramadan Aerowisata
Pada bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, PT Aero Wisata menggelar pengajian bagi para karyawan pada Senin, 7 Juli. Pada pengajian kali ini, Aerowisata mengundang Ustadz Doddy Al Jambari untuk mengisi ceramah. Bertempat di kantor Aerowisata, puluhan karyawan menghadiri pengajian dan tauziah yang digelar. Acara dimulai dengan melaksanakan salat Zuhur berjemaah dengan
Halal Bihalal Penuh Keceriaan di Aerowisata Setelah puasa, tibalah Lebaran: saatnya saling memaafkan. Momen Lebaran ini dimanfaatkan oleh PT Aero Wisata bukan hanya untuk bermaaf-maafan, melainkan juga sebagai ajang silaturahmi para pimpinan direksi dan karyawan dengan menggelar acara halal bihalal. Halal bihalal dilaksanakan seusai salat Jumat pada 8 Agustus 2014
diimami oleh Ustadz Doddy. Para jemaah tampak khusyuk dalam melaksanakan salat. Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah dari sang Ustadz. Tema ceramahnya adalah “Islam dan Demokrasi”. Menurut Ustadz Doddy, tema ini diambil atas usulan sejumlah karyawan Aerowisata sekaligus karena bertepatan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang segera digelar di seluruh Indonesia.
Dalam ceramahnya, Ustadz Doddy menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan Islam dan demokrasi. Mulai dari sejarah Islam dan perhelatan Pilpres 2014 yang akan dilaksanakan dijabarkan. Tema “Islam dan Demokrasi” sangat diminati karyawan Aerowisata yang hadir. Banyak karyawan yang mengajukan berbagai macam pertanyaan. Tak sedikit pula yang meminta petunjuk dan bertanya tentang ciri-ciri pemimpin yang baik. Ceramah ini berjalan cukup lama. Namun, tak ada satu karyawan pun yang terlihat bosan. Puasa yang sedang dijalankan pada siang hari itu pun tak membuat hadirin mengantuk. Hal ini karena ada tawa yang menghiasi di sela-sela keseriusan.
bertempat di Aerowisata Building. Ratusan karyawan hadir dalam acara itu. Jajaran direksi Aerowisata juga tak ketinggalan ambil bagian dalam acara yang penuh dengan kehangatan itu. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Aero Wisata, Alexander M.T. Maneklaran, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh karyawan dan direksi yang hadir. Bapak Alex berharap halal bihalal ini dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi karyawan dan direksi perusahaan sehingga menghasilkan hubungan kerja yang harmonis. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara salam-salaman seraya bermaafan dan ditutup dengan makan siang bersama yang berlangsung meriah penuh dengan senyuman dan gelak tawa gembira. MEI-AGS 2014 |
Majalah
5
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aerowisata Akuisisi PT Citra Lintas Angkasa
Dalam rangka mendukung perkembangan bisnis Garuda Indonesia dengan Program Quantum Leap dan implementasi Skyteam Cargo di Indonesia, PT Aero Wisata mengakuisisi PT Citra Lintas Angkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang regulated agent cargo. Akuisisi ini resmi ditandatangani pada 27 Agustus silam di Aerowisata Building, Jakarta. Penandatanganan dokumen akuisisi dilakukan antara Direktur PT Aerojasa Cargo, Bambang Sunan, dan Direktur PT Citra Lintas Angkasa, Dipo Thahjo Pranoto, serta Siswadi sebagai kuasa Komariah, pemegang saham PT Citra Lintas Angkasa. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Aero Wisata, Alexander M.T. Maneklaran, dan Direktur PT Aero Wisata, Mig Andamara. Peningkatan perkembangan bisnis angkutan air cargo di Indonesia dan belum adanya cargo handling management yang terintegrasi dengan operator penerbangan Indonesia merupakan faktor yang mendorong PT Aero Wisata untuk membeli saham PT Citra Lintas Angkasa. Cargo handling management yang disinergikan dengan Garuda Indonesi, ini akan membentuk integrated global air cargo yang dapat memberikan layanan terbaik bagi konsumen kargo Garuda Indonesia. Dengan akuisisi saham ini, Aerowisata mempunyai bidang
6
Majalah
| MEI-AGS 2014
usaha baru, yaitu Aero Cargo Handling Management (ACHM). Pelaksanaan akuisisi ini juga memberikan sejumlah keuntungan bagi Garuda Indonesia sebagai perusahaan induk dan PT Aerojasa Perkasa. Keuntungan yang dapat dirasakan Garuda Indonesia itu antara lain dapat memberikan pelayanan penanganan kargo yang terintegrasi sehingga lebih efektif dan efisien, memberikan kemudahan bagi pengguna jasa angkutan Garuda Indonesia, proses handling yang lebih cepat, memberikan jaminan keamanan kargo yang lebih baik, serta proses kontrol lebih akurat dan transparan sehingga konsistensi kualitas layanan dapat terjaga dengan baik. Sementara PT Aerojasa Perkasa, sebagai pemilik saham dari PT Aerojasa Cargo, akan mendapatkan kontribusi pendapatan melalui dividen; business leverage dan daya kompetensi perusahaan yang semakin meningkat. Hal ini tentunya akan meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi stakeholder. Aerowisata berharap akuisisi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan, baik secara finansial berupa revenue dan profit maupun keuntungan nonfinansial, antara lain mendukung Garuda Indonesia, khususnya dalam penanganan kargo yang berkualitas sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Selain kargo Garuda Indonesia, akuisisi PT Citra Lintas Angkasa ini diharapkan juga dapat berkembang: mendapatkan pasar lain seperti Citilink Indonesia dan perusahaan penerbangan lainnya dan tersebar di seluruh kota di Indonesia.
Menggapai Target Kontrak Manajemen 2014 Aerowisata Group menggelar acara bertajuk Business Review Semester I Tahun 2014 yang dilaksanakan di Ramayana Room, Prama Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, pada 11-12 Agustus 2014. Peserta Business Review ini antara lain Komisaris Utama PT Aero Wisata, jajaran Direksi PT Aero Wisata, jajaran Direksi Aerowisata Group, dan jajaran Manajemen Aerowisata Group. Business Review 2014 secara umum membahas mengenai kinerja pada semester satu tahun 2014, proyeksi kinerja tahun 2014, review rencana strategis tahun 20132017, dan peta rencana strategis periode 2015-2019. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memonitor kinerja anak-anak perusahaan Aerowisata Group sehingga dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Pada Business Review 2014, kinerja perusahaan berdasarkan Kontrak Manajemen Tahun 2014 PT Aero Wisata dinilai masih perlu meningkatkan sejumlah indikator, seperti EBITDA growth, Customer Satisfaction Index, Production Growth, dan GCG Score. Oleh karena itu, Aerowisata Group perlu lebih
meningkatkan kinerja pada tahun 2014 untuk mencapai target sesuai Kontrak Manajemen Tahun 2014. Direktur Utama PT Aero Wisata, Alexander M.T. Maneklaran, pada acara ini memberikan masukan dan arahan strategis terhadap realisasi rencana kerja masing-masing anak perusahaan sehingga arah kebijakan perusahaan dapat terukur dengan baik. Menurut Bapak Alex, masukan positif peserta Business Review terhadap kinerja perusahaan menjadi nilai tambah pelaksanaan acara kali ini. Hal ini karena pada acara ini terjadi interaksi dan diskusi yang menarik dalam pengembangan bisnis dari masing-masing anak perusahaan. Business Review dilaksanakan rutin oleh Aerowisata Group minimal setahun sekali. Selain itu, juga akan dilakukan review dari progress pencapaian kinerja masing-masing anak perusahaan setiap bulannya. “Alhamdulillah pelaksanaan Business Review Semester I 2014 berjalan dengan lancar. Hasilnya pun sesuai dengan harapan manajemen Aerowisata,” ungkap Ivan Abdillah, GM Corporate Strategy PT Aero Wisata. Hal ini karena masingmasing anak perusahaan dapat menjelaskan dengan baik pencapaian kinerja semester pertama 2014 dan dapat menyampaikan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan bisnis pada semester tersebut. Dengan demikian, dapat diambil langkah perbaikan dalam upaya pencapaian target kinerja 2014. Selain menyampaikan kinerja semester pertama dan proyeksi kinerja tahun 2014, masing-masing perusahaan juga menyampaikan rencana strategis perusahaan periode 2015-2019. “Hal ini sangat mendukung perusahaan dalam pembuatan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019 PT Aero Wisata,” jelas Bapak Ivan.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
7
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aero Words
Ronald Hugo Partogi Marketing Communications “Harapan saya Aerowisata akan selalu menjadi penyumbang dividen terbesar bagi holding company, yaitu Garuda Indonesia, dan juga tentunya dapat selalu menyejahterakan seluruh karyawan Aerowisata Group. Dengan bertambahnya usia perusahaan, suasana kekeluargaan setiap insan Aerowisata juga diharapkan menjadi semakin erat.”
41 Tahun Aerowisata Penuh Makna Tanggal 30 Juni merupakan hari istimewa bagi Aerowisata. Pada tanggal tersebut, setiap tahunnya PT Aero Wisata memperingati hari jadi. Tahun ini, Aerowisata berusia 41 tahun. Setelah puluhan tahun beroperasi, buah perjalanan panjang perusahaan terasa manis. Aerowisata pun tetap berdiri tegak dan berjaya. Pada tahun ini, perayaan hari jadi Aerowisata digelar di Aerowisata Building Jakarta. Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, acara sengaja dilaksanakan pada waktu berbuka puasa. Jajaran Direksi PT Aero Wisata, Jajaran Direksi Aerowisata Group, dan ratusan insan Aerowisata hadir berbuka puasa bersama. Peringatan hari jadi ini dilengkapi dengan peniupan lilin dan berdoa bersama. Direktur Utama PT Aero Wisata, Alexander M.T. Maneklaran, dalam sambutannya mengutarakan harapan kepada seluruh insan Aerowisata agar tetap menjaga dan terus meningkatkan kinerja baik perusahaan pada tahun-tahun berikutnya.
8
Majalah
| MEI-AGS 2014
Nina Paramitha “Belum genap satu tahun saya menjadi bagian keluarga besar Aerowisata. Saya perlu waktu yang banyak untuk mengenal dan belajar dari pribadi-pribadi hebat di perusahaan ini. Pada ulang tahun ke41, besar harapan saya agar Aerowisata semakin maju, inovatif, dan modern menuju perusahaan terdepan di bidang industri hospitality yang tetap mengedepankan kekhasan asli Indonesia serta dapat meningkatkan kesejahteraan, baik untuk stakeholder maupun para karyawannya.”
MEI-AGS 2014 |
Majalah
9
AEROSCOPE
AEROSCOPE
GCG Aerowisata Group untuk Keberlangsungan Usaha dan Kesejahteraan Karyawan
Aerowisata Group menggelar workshop “Peningkatan Pemahaman dan Penerapan Terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)” di Jakarta, pada 1.
2.
3.
PT Aerofood Indonesia • Bendady Pramono (Direktur Utama) • Bambang Sujatmiko (Direktur) • Febiantori (Direktur) • Budi Santoso (Direktur) • Alex Maneklaran (Komisaris Utama) • Faik Fahmi (Komisaris) PT Mirasari Hotel Development • S. Saptono (Direktur) • Abdul Anshary Ritonga (Komisaris Utama) • Handrito Hardjono (Komisaris) PT Bina Inti Dinamika • Anton Partono (Direktur Utama) • Putu Swasti (Direktur) • Dedi Sjahrir Panigoro (Komisaris Utama) • Doddy Virgianto (Komisaris)
10 Majalah
21-22 Mei 2014. Jajaran direksi dan manajemen Aerowisata Group hadir dalam acara ini. GCG diharapkan dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya demi keberlangsungan usaha dan kesejahteraan karyawan. Workshop yang digelar selama dua hari ini dipenuhi dengan kegiatan serta pemaparan seputar GCG. Beberapa topik yang dipresentasikan pada workshop ini antara lain Aspek Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dalam Penerapan GCG yang dipresentasikan oleh Tim BPKP; Menciptakan Nilai Tambah Perusahaan Melalui GCG oleh Ketua Indonesia Institute for Corporate Governance, G. Suprayitno; dan Aspek Direksi dalam Penerapan GCG oleh BPKP. Workshop ini juga diisi dengan acara penandatanganan komitmen penerapan GCG Aerowisata Group. Berikut adalah perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan Aerowisata Group yang menandatangani komitmen penerapan GCG Aerowisata Group:
4.
PT Senggigi Pratama Internasional • Mig Andamara (Direktur) • Ferry Toga (Komisaris)
5.
PT Belitung Inti Permai • Daan Darmawan (Direktur) • Doddy Virgianto (Komisaris)
6.
PT Aero Hotel Management • Francis Dehnhardt (Direktur) • S. Saptono (Komisaris Utama) • Insan Nur Cahyo (Komisaris)
7.
PT Aero Globe Indonesia • S. Saptono (Direktur) • Erik Meijer (Komisaris Utama) • Devi Yanti (Komisaris)
8.
PT Aerojasa Perkasa • Bambang Sunan (Direktur) • Batara Silaban (Komisaris) • Rajendra Kartawiria (Komisaris)
| MEI-AGS 2014
9.
PT GIH Indonesia • Anthony Akili (Direktur Utama) • Widjaya Hadinukerto (Direktur) • Rosmaria Indri Tanamas (Direktur) • Faik Fahmi (Komisaris Utama) • Nicodemus Lampe (Komisaris) • Davy Batubara (Komisaris)
10. PT Aerotrans Services Indonesia • Doddy Virgianto (Direktur Utama) • Daan Darmawan (Direktur) • Alex Maneklaran, (Komisaris Utama) • Esther Siahaan (Komisaris)
Aero Food Ayam Goreng Fillet Saus Asam Manis Membawa bekal ke kantor hasil olahan sendiri tentu ada kepuasan tersendiri, selain bisa menghemat pengeluaran dan terhindar dari makanan tidak higienis. Menu kali ini adalah ayam goreng fillet saus asam manis. Selain lezat, menu ini juga relatif mudah dan cepat diolah, bumbu maupun bahannya pun mudah didapat. Berikut langkah-langkah memasak menu sederhana nan lezat ini.
Bahan-bahan: - 300 gram daging ayam fillet potong sesuai selera. Daging ayam fillet saat ini sudah banyak dijual di supermarket - 1 Sendok teh garam - 1 Siung bawang putih yang dihaluskan - 1 Butir telur ayam kocok - 1/2 Sendok teh merica bubuk - 50 gram tepung terigu - 50 gram tepung kanji Bahan-bahan saus asam manis: - 25 gram bawang bombai cincang halus - 2 Sendok teh tepung kanji larutkan dengan air - 3 Sendok makan saus tomat botolan - 2 Sendok makan saus cabai botolan - 1 Siung bawang putih haluskan - Garam secukupnya - Gula pasir secukupnya
Cara membuat: - Campur tepung terigu dan tepung kanji, aduk rata. - Campur irisan ayam dengan bawang putih, merica dan garam hingga rata, remas-remas agar bumbu meresap. - Celupkan ayam yang sudah lumuri telur kocok, gulingkan pada campuran tepung lalu sisihkan. Ulangi hingga potongan ayam habis. - Goreng hingga ayam matang dan berwarna kuning keemasan. Cara membuat saus: - Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum, masukkan saus sambal, saus tomat, gula pasir, garam dan larutan kanji, masak hingga kuah mengental. - Siapkan ayam di piring saji lalu sirami dengan saus asam manis.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
11
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aero Health
2. Kurang minum air putih. Mengonsumsi air putih yang cukup sangat baik bagi kesehatan. Agar tubuh tidak kekurangan cairan, biasakan minum satu gelas air putih setiap satu jam. Meminum air putih saat perut kosong bermanfaat untuk menyeimbangkan sistem getah bening. Getah bening merupakan kelenjar yang dapat membantu melancarkan fungsi semua organ.
Kebiasaan Buruk di Kantor yang Membahayakan Kesehatan Para pekerja sedikitnya menghabiskan waktu delapan jam setiap hari di kantor. Selama itu pula beberapa kebiasaan tidak sehat dilakukan. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut berulang bertahuntahun sehingga memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari saat beraktivitas di kantor: 1. Posisi duduk yang salah. Kebiasaan ini sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Cara duduk yang salah akan menyebabkan nyeri tulang belakang dan leher, bahkan dapat menyebabkan sakit pinggang. Posisi duduk yang salah juga menyebabkan aliran darah dalam tubuh tidak lancar dan otot melemah. Cobalah untuk mulai mengubah cara duduk yang sehat, yakni dengan posisi tubuh yang tegak dan kepala tidak menunduk atau mendongak saat bekerja.
12 Majalah
| MEI-AGS 2014
3. Mengemil berlebihan. Mengonsumsi makanan ringan dianjurkan pada pagi dan sore hari untuk menjaga pikiran tetap fokus dan berenergi. Manfaat lainnya adalah menjaga nafsu makan agar tidak berlebihan saat makan siang. Namun, sering kali mengemil dilakukan pada waktu yang tidak tepat dan dalam jumlah yang berlebihan. Bahkan makanan yang dikonsumsi kebanyakan tidak sehat, seperti banyak mengandung bahan pengawet. Ada baiknya jika ingin mengemil, pilihlah buah-buahan atau makanan yang tidak mengandung penyedap rasa. 4. Terlambat makan siang. Sering kali karena terlalu fokus dengan pekerjaan atau banyaknya tugas yang harus segera diselesaikan, kebanyakan orang sering lupa makan siang atau menunda makan siang. Ini tentunya tidak baik, tubuh akan kekurangan energi dan dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit. 5. Jam kerja yang terlalu panjang. Hal ini juga tanpa disadari banyak dilakukan pekerja, apalagi mereka yang termasuk dalam golongan workaholic. Bekerjalah sesuai aturan agar tidak merugikan kesehatan. Berlama-lama di depan layar komputer juga dapat mengganggu kesehatan indra penglihatan. Berdasarkan penelitian para ahli di Eropa, orang yang bekerja 10 jam dalam sehari berisiko terkena penyakit jantung. Hal ini karena aliran darah yang tidak lancar dan beban berat yang ditanggung organ tubuh bagian dalam.
Aero Review GADGET Teknologi yang mendukung gaya hidup masyarakat modern terus mengalami perkembangan. Setelah smartphone, beberapa tahun belakangan, masyarakat urban tengah diramaikan dengan demam jam tangan pintar alias smartwatch yang semakin canggih. Jam tangan pintar ini merupakan perangkat yang dapat dipakai di tangan atau biasa disebut dengan wearable device. Jam tangan ini tidak hanya digunakan sebagai alat penunjuk waktu yang didesain trendi, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat terkoneksi dengan smartphone. Selain dapat terhubung dengan smartphone, berbagai teknologi modern yang dapat mempermudah penggunanya dalam beraktivitas tersemat dalam arloji jenis ini. Jam tangan keluaran Timex misalnya, produk yang diberi nama Ironman One GPS+ dilengkapi dengan GPS. Dengan teknologi ini, selain dapat mendeteksi lokasi, pengguna juga dapat mengetahui kecepatan dan jarak tempuh. Fitur lain yang dibenamkan dalam Ironman One GPS+ adalah teknologi yang membuatnya dapat tersambung dengan internet tanpa bantuan smartphone. Lain halnya dengan arloji cerdas merek Kairos yang menawarkan desain berbeda dengan kebanyakan jam tangan pintar yang menggunakan penunjuk waktu digital. Kairos
Aksesoris Wajib Kaum Urban
hadir dengan desain mekanik. Fitur lain yang merupakan kelebihan dari Kairos adalah penggunaan layar OLED transparan. Dengan fitur ini, pengguna jam dapat mengetahui saat ada notifikasi masuk melalui tampilan pesan pada layar. Smartwatch ini dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth 4.0, accelerometer 3-axis, dan baterai 180 mAh yang mampu bertahan hingga lima sampai tujuh hari. Hewlett Packard (HP), yang sudah berpengalaman puluhan tahun di industri komputer, juga akan segera meluncurkan sebuah smartwatch. Jam pintar milik HP ini disebut bakal kompatibel dengan perangkat Android maupun iOS. Jam tangan yang didesain oleh desainer asal Amerika Serikat, Michael Bastian, ini rencananya akan dirilis pada
1. HP Luxury Smartwatch designed by Michael Bastian 2. Timex Ironman One GPS+ 3. Kairos 4. Sony SmartWatch 3
musim gugur, atau sekitar kuartal ketiga 2014 ini. Sementara itu, Sony kembali akan mengenalkan smartwatch terbaru mereka pada ajang IFA 2014 yang digelar pada 5-10 September 2014 di Berlin, Jerman. SmartWatch 3 akan dilengkapi teknologi transflective LCD sehingga layarnya akan tetap terang saat digunakan di luar ruangan. Arloji ini juga dilengkapi Wi-Fi. Sony SmartWatch 3 didesain anti-air, tahan debu, serta dapat diisi daya tanpa harus dihubungkan (wireless charging).
MEI-AGS 2014 |
Majalah
13
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aero Fashion 5 Aksesori Penting bagi
Pria
Isi lemari pakaian merupakan karya seni sekaligus cerminan etos kerja seseorang. Berpakaian baik, benar, dan rapi adalah tantangan dan bukan sesuatu hal yang mudah untuk sebagian orang. Namun, jika Anda memiliki barang-barang yang tepat, berpakaian yang baik bagi seorang pria adalah hal mudah. Berikut beberapa barang yang perlu dimiliki seorang pria untuk menjaga penampilannya:
4. Kaus Kaki Meskipun kaus kaki adalah salah satu bagian dari fashion pria yang tak lekang oleh waktu, memilih kaus kaki yang baik dan nyaman tidak sesederhana kelihatannya. Kaus kaki dari bahan katun adalah pilihan bagi sebagian besar pria. Warna kaus kaki pun harus mendukung warna sepatu yang dipakai.
1. Jam Tangan Bagi pria, lebih baik memiliki satu buah jam tangan bagus daripada memiliki banyak tetapi pasaran. Mengenakan jam tangan yang buruk akan menjadikan seorang pria terlihat tidak enak dipandang meski mengenakan pakaian yang bagus.
2. Dasi Semakin banyak jumlah dasi yang dimiliki seorang pria, semakin baik. Namun, hati-hati dalam memilih dan membeli dasi. Penting sekali bagi pria untuk membeli dasi yang terlihat tidak “pasaran”. Sebab, meski dipasangkan dengan pakaian mahal, dasi tersebut tetap saja terlihat buruk. Belilah dasi sesuai dengan kemampuan Anda. Namun, hindari juga dasi dengan bahan yang tidak bagus.
14 Majalah
| MEI-AGS 2014
3. Dompet Sebagian besar pria tidak mengganti atau membersihkan dompet mereka selama bertahuntahun. Ganti atau bersihkanlah dompet Anda secara rutin karena di situlah Anda menyimpan dokumen, identitas penting, dan uang yang Anda dapatkan dari kerja keras.
5. Ikat Pinggang Dengan kualitas kulit dan desain yang baik, sebuah ikat pinggang akan bertahan dalam waktu yang lama. Warna hitam dan cokelat tua adalah warna yang dapat memberikan tampilan yang berbeda bagi siapapun yang ingin menjadi pusat perhatian. Warna-warna ini sangat bagus karena dapat dengan mudah dipadupadankan dengan segala jenis pakaian.
Aero Event Indonesian Coffee Festival Indonesian Coffee Festival (ICF) ke-3. ICF akan digelar di Prama Sanur Beach Hotel, Bali, pada 17-19 Oktober 2014. Event ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, dan Bandar Kopi. ICF 2014 ditargetkan mampu menggaet 100 pembeli utama perkopian internasional, antara lain dari Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Spanyol, Kanada, Belgia, Inggris, dan Belanda. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengatakan meskipun merupakan negara pengekspor kopi ketiga terbesar di dunia, tapi Indonesia hanya baru menguasai sekitar lima persen dari total ekspor kopi dunia yang mencapai US$28 miliar. Itulah sebabnya, Bayu mengatakan perhelatan ini merupakan peluang besar bagi para produsen kopi di dalam negeri untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kopi dunia. Melalui festival ini, para pebisnis kopi di dunia akan diajak bertualang menikmati sajian kopi ala Indonesia. Selain promosi, pelaksanaan ICF juga diharapkan mampu menciptakan kerja sama antar-pebisnis kopi sehingga terjalin hubungan baik antara petani, pedagang, produsen, eksportir, dan importir kopi. Selama festival, pengunjung juga akan disuguhkan beragam acara oleh penyelenggara, di antaranya plantations, roasters, brewers, coffee machines, cafe brands, coffee utensils, coffee bar, coffee merchandising, dan coffee spa untuk pencinta dunia kecantikan. Selain itu, terdapat beberapa acara pendukung seperti lelang kopi, roasting workshop, brewing workshop, dan kunjungan ke kebun kopi di Kintamani.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
15
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aero Hotel Maxial Premium dengan basis windows juga dinilai lebih fleksibel, berbasis online dan tersambung dengan standar laporan Garuda, SAP
Asana Kawanua Jakarta Beralih ke Maxial Premium Asana Kawanua Jakarta mengganti peranti lunak sistem manajemen perhotelan dengan Maxial Premium. Sebelum bermigrasi ke Maxial Premium, untuk menjalankan komputerisasi administrasi hotel, Asana Kawanua menggunakan hotel billing data management system. Migrasi sistem ke Maxial Premium ini dilaksanakan secara live bertepatan dengan hari jadi ke41 Aerowisata pada 30 Juni 2014. Migrasi ini dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan Asana Kawanua Jakarta. General Manager Asana Kawanua Jakarta, Wisnu Aditya, mengatakan, migrasi sistem ini sudah direncanakan sejak Menurut Bapak Wisnu, Maxial awal 2014 silam. Menurut Premium memiliki item modul Bapak Wisnu, sistem yang yang selaras dengan Aerowisata. dipakai Asana Kawanua Tidak hanya itu, dengan Maxial Jakarta sebelumnya tidak Premium, kontrol terhadap lengkap dan fitur pengaturan jalannya operasional hotel juga yang dimiliki tidak sesuai bisa lebih diperketat. “Dengan dengan policy, prosedur, dan pemakaian Maxial Premium perkembangan yang ada. Itulah diharapkan menjadikan sebuah sebabnya Asana Kawanua standar dari sebuah perhotelan. Jakarta memutuskan untuk Dan dengan sistem kontrol yang memperbarui sistem dengan ada, operasional menjadi lebih menggunakan Maxial Premium. transparan dan menjadi paperless Bapak Wisnu menjelaskan, karena segalanya sudah ada di Wisnu Aditya latar belakang migrasi sistem General Manager dalam sistem,” ujar Bapak Wisnu. ini dilandasi oleh keinginan Asana Kawanua Jakarta Penggunaan Maxial Premium dalam meningkatkan mutu ini juga memiliki keunggulan lain yang bisa pelayanan dengan memberikan pelayanan yang memberikan manfaat bagi manajemen operasional lebih maksimal kepada para tamu hotel. Dengan hotel dan keberlangsungan bisnis hotel itu sistem yang baru ini, diharapkan keefisienan, sendiri. Beberapa di antaranya, seperti dapat kepraktisan, kecepatan, dan ketepatan pelayanan mengetahui forecasting, persentase dan revenue kepada tamu hotel menjadi lebih baik.
16 Majalah
| MEI-AGS 2014
average room rate dari masing-masing kategori kamar. Dengan demikian, bagaimana bisnis hotel ini ke depan dapat diprediksi. Tidak hanya itu, dengan Maxial Premium, angka dalam sebuah laporan menjadi sinkron pada front
office hingga back office. Maxial Premium dengan basis Windows juga dinilai lebih fleksibel, berbasis online dan tersambung dengan standar laporan Garuda, SAP. Ketua Tim Migrasi Maxial Premium, Juliasto, menjelaskan, Asana Kawanua adalah hotel pertama di jaringan Aerowisata Hotels & Resorts dengan kelas Asana yang memakai Maxial Premium. “Harapannya, Maxial Premium di Asana menjadi barometer bagi Asana-Asana yang lain: menjadi ikon,” jelas Bapak Juliasto. Selaras dengan pembaharuan sistem dengan Maxial Premium, Asana Kawanua Jakarta juga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan sistem Maxial Premium sebelum migrasi dilaksanakan live. Seluruh karyawan Asana Kawanua Jakarta mendapatkan pelatihan yang digelar pada 6 Juni-6 Juli 2014. “Human Resource-nya dapat menerima dan menerapkan sistem yang baru,” jelas Bapak Juliasto. MEI-AGS 2014 |
Majalah
17
AEROSCOPE
AEROSCOPE
Aero Leisure
Wisata Museum dan Konservasi di Jakarta Pesona Jakarta seolah tidak pernah redup dimakan usia. Semakin tua, Jakarta makin banyak dikunjungi orang untuk beragam kepentingan, termasuk berwisata. Di balik sejuta persoalan yang melanda, kota impian ini tetap menyimpan segudang cerita menarik sebagai tujuan wisata. Beragam aktivitas wisata ditawarkan, tinggal pilih saja jenis kegiatan wisata yang ingin dilakoni. Bagi yang gemar berkunjung ke museum, boleh jadi kota ini
18 Majalah
adalah surganya. Ada banyak museum tersebar di berbagai tempat di Jakarta. Museum Bank Mandiri adalah satu dari beberapa museum yang layak dikunjungi. Bukan hanya benda-benda yang dipajang di dalamnya, bangunan peninggalan Belanda tersebut juga menyimpan cerita yang patut disimak. Apa saja yang bisa dilihat di museum ini? Museum Bank Mandiri mengajak pengunjung mengetahui tentang sejarah dan berbagai hal yang berkaitan
| MEI-AGS 2014
dengan aktivitas perbankan masa lalu. Beberapa benda yang ditampilkan antara lain perlengkapan operasional bank, mata uang kuno (numismatik), brankas, surat berharga, peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, dan safe deposit box. Interior bangunan masa lalu yang masih terjaga ini makin menyempurnakan suasana saat berkeliling. Pengunjung seolah diajak menelusuri dunia perbankan tempo dulu. Bangunan megah nan kokoh yang berlokasi di Jalan Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat, tersebut lahir dari tangan terampil arsitek asal Belanda, yakni J.J.J. de Bruyn yang dibantu oleh A.P. Smits dan C. van de Linde. Gedung berarsitektur Indisch gaya New Zakelijk ini, awalnya
adalah milik perusahaan bernama Nederlandsche HandelMaatschappij (NHM). Bagi yang tertarik menelusuri sejarah pembangunannya, mulai masa pembangunan hingga rampung dibangun, kisahnya dapat disimak melalui foto-foto yang dipajang di lorong gedung bagian belakang. Berdekatan dengan Museum Bank Mandiri, terdapat Museum Bank Indonesia (BI). Museum ini hadir untuk mengenalkan peran BI dalam perjalanan sejarah bangsa. Museum ini juga bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat
mengenai latar belakang serta dampak dari kebijakankebijakan BI yang diambil dari waktu ke waktu. Jangan pernah berpikir menelusuri sejarah perjalanan BI yang tersaji di Pusat Informasi BI ini akan membosankan. Di sini, informasi dikemas secara modern dengan menggunakan perangkat multimedia. Bagi pengunjung yang membutuhkan info lengkap dalam bentuk cetak, museum ini menyediakan fasilitas untuk mencetak data dan informasi dari komputer. Pengunjung juga dapat mencari informasi melalui BI Virtual Museum, yang memberikan informasi tentang Museum Bank Indonesia melalui jaringan internet. Dalam Anugerah Purwakalagraha (Museum Awards) Tahun 2014, Museum BI meraih piala untuk kategori “Museum Pintar” (Smart Museum), “Museum Pemerintah Terbaik DKI Jakarta Tahun
2014”, serta piala bergilir untuk Museum Terbaik 2014 dari Gubernur DKI Jakarta. Setelah puas menikmati serunya berwisata museum, cobalah untuk menikmati Jakarta dengan kegiatan yang bersahabat dengan alam. Kegiatan wisata ramah lingkungan ini bisa dicoba di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove yang berada di Kapuk, Jakarta Utara. Tempat ini adalah kawasan pelestarian alam yang didesain untuk kegiatan wisata dengan konsep pengembangan ecotourism. Di TWA Mangrove, wisatawan akan diajak merasakan pengalaman seru, seperti menanam bibit pohon bakau (mangrove) secara langsung. Pengunjung juga dapat belajar mengenai ekosistem. Kawasan ini memang dikembangkan sebagai tempat rekreasi yang cocok untuk semua usia, mulai anak sekolah hingga orang dewasa. Berbagai sarana pendukung disediakan di sini, seperti gedung pertemuan, perahu untuk wisata air, termasuk fasilitas penginapan dengan berbagai tipe. Selain itu, masih ada pilihan wisata yang tidak kalah seru, yakni Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA). Kawasan yang menjadi rumah bagi beraneka jenis satwa ini sudah ditetapkan sebagai kawasan suaka alam sejak 1939 dengan status cagar alam. Berbagai jenis burung tinggal di sini: 28 jenis burung air dan 63 jenis burung hutan, dengan 17 jenis di antaranya adalah jenis burung yang dilindungi. Selain burung, satwa lain yang juga mendiami kawasan ini adalah ikan, kepiting, kerang, buaya, udang, dan kera.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
19
AEROSCOPE AEROSTORY
Aero Tips Etiket di Kantor:
Tips mengatasi prilaku buruk di tempat kerja
Suprihatin Wijayanti GM Quality Assurance & Risk Management PT Aero Wisata
Oleh: Lisa Quast (contributor at www.forbes.com)
Mengapa etiket di lingkungan kerja penting? Sebab, prilaku buruk di tempat kerja dapat berdampak buruk bagi bisnis dan memberikan pengaruh negatif pada moral dan produktifitas karyawan.
Untuk mendapatkan lingkungan kerja yang menyenangkan, setiap karyawan harus menunjukkan perilaku sebagai berikut: • Jika sakit, tetaplah berada di rumah. Jangan memaksakan diri untuk masuk kerja.
• Selalu datang tepat waktu untuk meeting. • Usahakan mempergunakan waktu meeting dengan baik sesuai dengan jadwal. Jangan sampai orang lain menunggu lama untuk giliran memakai ruang meeting karena menunggu Anda selesai.
• Matikan handphone atau ubah ke dalam moda vibrate saat meeting sehingga tidak mengganggu orang lain.
• Fokus pada meeting, Hindari mengerjakan pekerjaan lain, seperti melihat-lihat e-mail melalui handphone atau laptop.
• Jangan menggelar meeting di cubicle karena akan mengganggu orang yang duduk di dekatnya. Untuk meeting dengan tiga orang atau lebih sebaiknya gunakan ruang meeting.
• Makanlah makan siang Anda di kantin atau tempat istirahat. Hindari memakan makanan yang menyengat di meja kerja Anda.
Tidak tahan dengan perilaku buruk di lingkungan kerja? Berikut beberapa tips untuk menghadapinya: • Jangan memberikan respons terhadap perilaku buruk di kantor.
• Tetap tenang dan jangan emosional atau marah. Terkadang komentar yang memberikan pengertian adalah jalan terbaik untuk memberikan kesadaran kepada teman kerja untuk berperilaku lebih baik.
di telepon, khususnya jika Anda bekerja di lingkungan kerja yang menggunakan cubicle.
bisnis perusahaan Anda dan prosedur dalam melaporkan adanya pelanggaran.
• Hormati dan hargai properti teman kerja Anda dan perusahaan. Jangan memakai atau mengambil apapun tanpa memintanya.
• Jangan membentak dan berteriak kepada orang lain. Kebaikan dan empati akan membuat Anda dihormati orang lain.
20 Majalah
| MEI-AGS 2014
happens is a risk. Good things don’t happen is also a risk”
berperilaku buruk di tempat yang tidak ramai dan jelaskan bagaimana perilaku buruknya mengganggu Anda.
• Pastikan Anda memahami etika
pakaian yang tembus pandang. Perlihatkan keahlian Anda, jangan perlihatkan bagian tubuh Anda.
“Bad thing
• Temuilah orang yang
• Jagalah volume suara Anda pada saat berbicara
• Untuk karyawan perempuan, jangan memakai
Quote of the day:
• Jika perilaku buruk terus berlanjut atau bertambah buruk,kendati Anda telah berbicara kepada yang bersangkutan, mintalah bantuan dari atasan Anda atau HR.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
21
AEROSTORY
AEROSTORY
Demikian penjelasan penggambaran GM Quality Assurance & Risk Management PT Aero Wisata, Suprihatin Wijayanti mengenai fungsi dan pentingnya risk management bagi sebuah perusahaan. Semua organisasi pasti memiliki tujuan pada tingkat strategis, taktis, dan operasional— dan dalam mencapai tujuan itu selalu terdapat ketidakpastian. Risiko timbul karena ketidakpastian tersebut, yang merupakan alur dari setiap kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Namun, jika semata-mata menghindari dan takut akan risiko, maka peluang untuk menjadi lebih maju dan bernilai juga akan hilang. Itulah sebab sebuah perusahaan perlu memanage risiko-risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari dengan mengimplementasikan risk management. Dengan begitu, kemungkinan tercapainya tujuan perusahaan menjadi lebih pasti. Risiko adalah peristiwa yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan, sedangkan manajemen risiko adalah proses yang sistematis untuk memahami, mengidentifikasi, mengevaluasi dan menangani risiko yang ada untuk memaksimalkan peluang tujuan yang dicapai bagi perusahaan. Oleh karena risiko disebabkan faktor ketidakpastian, maka manajemen risiko yang efektif memerlukan pemahaman atas sumber dan penyebab risiko yang relevan: risiko mana yang harus diprioritaskan untuk ditangani dan bagaimana pendekatan yang sesuai untuk penanganan risiko tersebut. Agar efisien, manajemen risiko harus proporsional dengan kapasitas dan sifat bisnis perusahaan. Ibu Atin—begitu biasa GM Quality Assurance & Risk Management PT Aero Wisata disapa—lebih lanjut menjelaskan bahwa risk management pada awalnya diterapkan di industri keuangan dan perbankan serta industri-industri dengan risiko operasional tinggi, seperti industri tambang, minyak dan gas, energi, konstruksi, dan transportasi. Sementara dalam industri hospitality, risk management belum begitu diperhatikan. Namun, karena Garuda Indonesia, sebagai perusahaan transportasi udara terbesar di Tanah Air, sangat berkomitmen dalam mengimplementasikan risk management, maka
22 Majalah
| MEI-AGS 2014
anak-anak perusahaannya pun dituntut untuk sejalan dengan strategi yang diterapkan. Sebab, risiko yang ada pada anak-anak perusahaan pada akhirnya akan terimbas juga ke Garuda Indonesia. Terutama risiko operasional anak perusahaan yang menjadi penopang operasional Garuda Indonesia. Contohnya adalah Aerofood ACS yang menyediakan makanan, minuman, dan logistik ke Garuda, serta Aerotrans yang menyediakan transportasi bagi aircrew serta office management Garuda. Itulah sebabnya penerapan manajemen risiko secara konsisten merupakan sebuah keharusan bagi Aerowisata Group dan anak-anak perusahaannya. Direksi Aerowisata pun menyadari fungsi dan peran penting risk management dalam membantu pengambilan keputusan yang tepat. Hal inilah yang melatarbelakangi dibentuknya Divisi Risk Management Head Office pada awal tahun 2013. Pada tahap awal, upaya-upaya yang dilakukan adalah membangun budaya sadar risiko di seluruh organisasi. Tanpa kesadaran akan risiko, risk management hanya akan tampak indah di atas kertas. Jika kesadaran akan risiko ini sudah menjadi budaya, hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah menyusun manual dan kerangka kerja risk management. Kemudian barulah membuat organisasinya (risk committee, risk agent, dan risk owner). Manual dan kerangka kerja diperlukan untuk panduan bagaimana risk management bekerja. Sementara organisasi risiko diperlukan karena bila hanya tersedia sedikit orang di unit ERM tidak mungkin akan mampu menangani semua proses manajemen risiko di semua bagian dan area kerja. Unit ERM akan membutuhkan laporan dan input dari para pemilik risiko (risk owner) dan risk agent di berbagai area kerja di seluruh Aerowisata. Sementara output dari kerja risk
management berupa risk profile perusahaan akan dipergunakan oleh manajemen sebagai informasi bagi pengambilan keputusan. Ruang lingkup risk management di Aerowisata meliputi strategic, operasional, finansial, market, legal dan compliance, serta reputational. Titik beratnya, di head office akan lebih fokus pada strategic risk. Sementara subsidiaries, karena merupakan unit operasional, maka cenderung lebih banyak mengurus risiko operasional serta risiko lainnya yang berkaitan. Ibu Atin menjelaskan bahwa manajemen risiko adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai, serta melakukan penanganan/treatment terhadap risiko. Dengan menerapkan manajemen risiko, potensi kegagalan dalam pencapaian tujuan perusahaan akibat kejadian risiko (risk event) akan semakin kecil.
...karena Garuda Indonesia, sebagai perusahaan transportasi udara terbesar di Tanah Air, sangat berkomitmen dalam mengimplementasikan risk management, maka anak-anak perusahaannya pun dituntut untuk sejalan dengan strategi yang diterapkan.
Cara memperkecil exposure risiko adalah dengan memperkecil kemungkinan terjadinya risiko (likelihood/probability) atau memperkecil dampak risiko bila terjadi (impact); atau memperkecil keduanya, baik likelihood maupun impact. Kejadian yang menghambat pencapaian tujuan antara lain terdiri dari kejadian yang berdampak buruk dan kegagalan meraih hal menguntungkan. “Bad thing happens is a risk. Good things don’t happen is also a risk,” jelas Ibu Atin. Selain itu, menurut Ibu Atin, menerapkan manajemen risiko berarti menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik (good corporate governance) sehingga akan berdampak pada peningkatan reputasi perusahaan dan kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Ibu Atin berpendapat, manajemen risiko harus diterapkan melalui beberapa strategi. Pertama, mengembangkan budaya sadar risiko kepada seluruh anggota organisasi secara terusmenerus, terutama kepada para pengambil keputusan. Kedua, mengintegrasikan ERM pada proses perencanaan bisnis serta pada operasional perusahaan. Ketiga, mengadakan training, workshop, dan FGD kepada seluruh elemen organisasi untuk meningkatkan kemampuan agar dapat membuat risk profile masing-masing. Atau yang keempat adalah dengan cara yang memaksa, seperti membuat peraturan. Dalam menilai risiko, sebelumnya perusahaan harus menetapkan RACM (Risk Assessment Criteria Matrix). RACM ini yang akan menggambarkan ukuran risk impact dan risk likelihood yang dapat diterima oleh perusahaan dan menggolongkannya menjadi beberapa tingkatan (sangat kecil, kecil, sedang, besar, atau sangat besar). RACM disesuaikan untuk tiap-tiap jenis risiko, baik finansial maupun non-finansial, serta kapasitas tiap-tiap organisasi. RACM diperlukan karena jika penilaian dilakukan oleh masing-masing pihak, hasilnya bisa berbeda–beda karena nilai rasa, kebutuhan, asumsi, konsep, dan fokus yang berbeda pula. Itulah sebabnya diperlukan sebuah “alat ukur” agar seluruh risiko dapat dinilai dengan dasar perhitungan yang sama.
MEI-AGS 2014 |
Majalah
23
AEROGALLERY
AEROSTORY Di Aerowisata, pengomunikasian dan review rutin terhadap penerapan sistem manajemen risiko dilakukan dengan mengundang Unit Risk anak perusahaan untuk berbagi mengenai top risks masing-masing perusahaan. Hal ini juga merupakan bagian dari program peningkatan awareness terhadap manajemen risiko. Di masa datang, jika sudah terbentuk tata kelola risk management yang lengkap, pelaporan, pemantauan dan review akan dilakukan secara periodik untuk menjaga level exposure risiko tetap berada di bawah batas toleransi risiko perusahaan. Proses komunikasi dan konsultasi dengan para pengambil keputusan di perusahaan juga sangat penting. Seperti yang diterangkan Ibu Atin, yaitu agar para risk government ini dapat mengenali faktor penyebab risiko (risk cause), menilai risiko mereka sendiri, dan sadar akan kemungkinan kegagalan akibat keputusan yang mereka ambil, sehingga harus disiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasinya. Para pengambil keputusan harus menyadari bahwa hasil keputusan yang mereka lakukan akan menyangkut seluruh area yang menjadi tanggung jawab dan akuntabilitas mereka. Memang PT Aero Wisata sebagai induk perusahaan bukan yang mengawali implementasi ERM ini. Aerofood ACS adalah perusahaan yang pertama kali mengimplementasikan ERM. Dengan demikian, PT Aero Wisata harus segera mengejar Aerofood ACS, selain juga harus mendorong dan memimpin anak perusahaan yang lain untuk segera mengimplementasikan ERM. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ditargetkan untuk membuat pembaruan Manual ERM, melakukan executive briefing kepada para top management dan memberikan arahan melalui workshop kepada para risk owner dan risk agent. Mulai tahun 2014 ini pula mulai disusun risk profile PT Aero Wisata. Diharapkan dengan semua upaya pengelolaan risiko ini, perusahaan akan lebih mantap dan kokoh dalam menggapai tujuannya.
24 Majalah
| MEI-AGS 2014
Mig Andamara Direktur PT Aero Wisata
Risk Management Membantu Mencapai Good Corporate Governance Kehadiran Risk Management Unit, yang baru terbentuk pada Februari 2013, dirasakan sangat penting oleh Aerowisata. Direktur PT Aero Wisata, Mig Andamara, mengatakan bahwa selain merupakan mandatory dari Garuda Group, penerapan manajemen risiko juga sangat penting untuk mencapai tujuan usaha perusahaan. “Dengan adanya manajemen risiko, perusahaan akan bisa mencapai tujuan usaha dengan baik,” jelas Bapak Mig. Hadirnya unit manajemen risiko ini juga mendapat tanggapan yang positif dari top management Aerowisata. Top management Aerowisata memberikan dukungan penuh terhadap semua proses penerapan risk management. “Top management, terutama di holding, sangat mendukung karena dapat menjadi role model. Kalau di holding bisa berjalan dengan baik, hal ini akan bisa menjadi acuan bagi anak-anak perusahaan yang lain,” kata Bapak Mig. Lebih lanjut Bapak Mig menjelaskan, sistem risk management dibuat untuk mendukung bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan usaha, bukan untuk mengekang. Itulah sebabnya, Bapak Mig berharap bahwa unit manajemen risiko di Aerowisata akan terus ada. “Saya percaya risk management akan sangat membantu perusahaan pada tujuan akhir untuk mencapai GCG,” tegas Bapak Mig.
Dirgahayu ke-69
Republik Indonesia 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2014