PENTINGNYA PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKONOMI KREATIF Dr. Sabartua Tampubolon (
[email protected],
[email protected])
Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Badan Ekonomi Kreatif RI Dipresentasikan dalam FGD Harmonisasi Regulasi Ekraf Yogyakarta, 18 November 2016
SAATNYA MENGUBAH PARADIGMA
Indonesia perlu mengubah struktur perekonomiannya yang semula berbasis Sumber Daya Alam menjadi berbasis Sumber Daya Manusia !! Manusia yang terdiri antara lain dari para Pelaku Ekonomi Kreatif
Berawal dari garasi rumah menjadi Perusahaan teknologi ternama di dunia
Steve Jobs
Dari situs sosial media di Harvard University menjadi sebuah fenomena internet global
Ide berkirim pesan 140 karakter yang berkembang menjadi sosial media yang begitu populer
Mark Zuckerberg
Jack Dorsey
Ekonomi Kreatif adalah :
Penciptaan nilai tambah suatu ide atau gagasan yanga lahir dari kreativitas intelektual manusia berbasis ilmu pengetahuan, keterampilan, warisan budaya dan teknologi
DISTRIBUSI PDB PER SUBSEKTOR Kategori
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
01
Arsitektur
1,96
2,01
2,08
2,10
2,19
02
Desain Interior
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
03
Desain Komunikasi Visual
0,06
0,06
0,06
0,05
0,06
04
Desain Produk
0,29
0,27
0,27
0,25
0,25
05
Film, Animasi dan Video
0,15
0,15
0,15
0,15
0,16
06
Fotografi
0,46
0,47
0,46
0,44
0,45
07
Kriya
16,33
15,97
15,73
15,33
15,33
08
Kuliner
43,91
43,46
43,27
43,15
42,75
09
Musik
0,40
0,41
0,42
0,43
0,45
10
Fesyen
17,41
17,96
17,74
18,07
18,24
11
Aplikasi dan Game Developer
1,72
1,71
1,75
1,74
1,76
12
Penerbitan
6,05
5,92
6,02
6,12
5,94
13
Periklanan
0,73
0,76
0,75
0,74
0,78
14
Televisi dan Radio
6,38
6,68
7,16
7,29
7,54
15
Seni Pertunjukan
0,23
0,24
0,24
0,24
0,25
16
Seni Rupa
0,22
0,22
0,23
0,22
0,21
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
PRODUK DOMESTIK BRUTO EKRAF
3.2.9 Ekonomi Kreatif
RPJMN 2015-2019
Sasaran pembangunan ekonomi kreatif adalah sebagai berikut. TABEL 3.24 SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF 6
URAIAN SASARAN
Baseline 2014*)
Rata-rata Pertumbuhan 2015-2019
1
PDB Ekraf (Harga Berlaku, Rp T.)
2
693,1
7%
Tenaga Kerja (juta orang)
11,9
2%
3
Jumlah Usaha (juta unit)
5,4
0,5 %
4
Devisa (USD Juta)
5
Jumlah Film
128,4
7%
110
4%
*) Sumber: Kementerian Parekraf
3.2.10 Penguatan Investasi Sasaran pembangunan investasi pada periode 2015-2019 adalah: 1. Menurunnya waktu pemrosesan perijinan investasi di pusat dan di
TREND PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF Pertumbuhan (Persen)
REALISASI PERTUMBUHAN EKRAF
TREND DENGAN INTERVENSI BEKRAF TREND TANPA INTERVENSI
6,42% 5,81% 5,56% 5,00%
2010
1. 2. 3.
2011 2012
2013
2014
4,79%
2015
2016 2017
2018
2019
Sejalan dengan perlambatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi kreatif juga melambat yaitu dari 6,42% tahun 2011 menjadi 5,00% tahun 2014 dan diperkirakan tahun 2015 hanya tumbuh 4,79%. Setelah tahun 2015 pertumbuhan ekonomi kreatif kembali meningkat sejalan dengan pertumbuhan PDB yang juga makin baik, namun tidak cukup untuk mampu meningkatkan share ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi khususnya oleh Bekraf agar pertumbuhan ekonomi kreatif secara bertahap dapat lebih tinggi dari pertumbuhan PDB.
Peraturan Presiden TUGAS DAN FUNGSI No.6/2015 tentang BADAN EKONOMI KREATIF (BEKRAF) Badan Ekonomi Kreatif
Pasal 2 Bekraf mempunyai tugas membantu presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif. Pasal 3 menyelenggarakan Fungsi: (f) Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yang terkait; dan (g) Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden yang terkait Ekraf
Peraturan Presiden No.72 /2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif
Pasal 2 Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
Pasal 3 Bekraf menyelenggarakan Fungsi: (f) pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yang terkait; dan (g) Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden yang terkait Ekraf
SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF
1. Aplikasi dan Game Developer 2. Arsitektur 3. Desain Interior 4. Desain Komunikasi Visual 5. Desain Produk 6. Fashion 7. Film, Animasi & Video 8. Fotografi 9. Kriya 10. Kuliner 11. Musik 12. Penerbitan 13. Periklanan 14. Seni Pertunjukan 15. Seni Rupa 16. Televisi & Radio
STRUKTUR BEKRAF
STRUKTUR ORGANISASI DEPUTI FASILITASI HKI DAN REGULASI
DEPUTI FASILITASI HKI DAN REGULASI
DIREKTORAT FASILITASI HKI
SUBDIT PENGELOLAAN HKI
SUBDIT ADVOKASI HKI
DIREKTORAT HARMONISASI REGULASI DAN STANDARDISASI
SUBDIT HARMONISASI REGULASI
SUBDIT STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PROFESI
PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKRAF
Pemetaan Regulasi Ekraf - Melakukan deregulasi dengan mencabut Regulasi yang tidak relevan; - Merevisi/menyempurnakan regulasi - Membentuk Regulasi Baru
Mendukung Kreatif
pembentukan
RUU
Ekonomi
KEGIATAN PEMETAAN REGULASI TAHUN 2016 Kerjasama dengan UGM untuk sub sektor: 1) Arsitektur 2) Desain Interior 3) Desain Komunikasi Visual 4) Desain Produk 5) Seni rupa Kerjasama dengan UPN Yogyakarta untuk sub sektor: 1) Fotografi 2) Penerbitan 3) Periklanan 4) Televisi dan Radio 5) Seni Pertunjukan Kerjasama dengan LIPI untuk sub sektor: 1) Fashion 2) Kriya 3) Kuliner
MENGAPA PERLU PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKRAF?
Adanya Inpres 6/2009 Terbentuknya Bekraf melalui Perpres 6/2015 jo Perpres 72/2015 Upaya pemerintah untuk menderegulasi berbagai sektor mendorong percepatan pembangunan ekonomi
FASILITASI PEMETAAN DAN HARMONISASI REGULASI EKRAF DI DAERAH
Mendukung pemetaan regulasi Ekraf; Memfasilitasi Harmonisasi regulasi Ekraf; Mendorong Pembentukan Regulasi Ekraf
LANGKAH-LANGKAH
STRATEGIS BEKRAF
DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
PETA STRATEGI SECARA MAKRO EKOSISTEM PROGRAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
D 6
18
IKLIM/KELEMBAGAAN
JUMLAH PERUSAHAAN
Labour D 1
Riset dan Edukasi
D 2
Akses Permodalan
PEMASARAN Akses ke Pasar DN / LN
USAHA EKONOMI KREATIF
D 4
Capital
INFRASTRUKTUR BISNIS Sepanjang Rantai Nilai
D 3
• Campur dgn yg Bukan Ekraf • 76% dari PDB Ekraf
HKI / Regulasi Melindungi Hak Orang Kreatif
SASARAN RPJMN
ULTIMATE OUTCOMES
NILAI TAMBAH / PERUSAHAAN
D 5
04
Desain Produk
09
Musik
05
Film, Animasi dan Video
10 11 12
Desain Interior Aplikasi dan Game Developer Penerbitan
13
Periklanan
01
Kuliner
06
Fotografi
02
Fesyen
07
Desain Komunikasi Visual
03
Kriya
08
Arsitektur
1. Pertumbuhan PDB Ekonomi Kreatif 2. Tenaga Kerja 3. Jumlah Usaha 4. Devisa 5. Film
14 15
Televisi dan Radio Seni Pertunjukan
16
Seni Rupa
GRAND STRATEGI BEKRAF (2015-2019)
SUB SEKTOR FILM
Pengembangan Layar Pembiayaan Film (Film Funding) Pasar internasional (International Market) Pengembangan Lokasi Shooting
SUB SEKTOR APLIKASI
Pengembangan Content Pengembangan Desain (Design)
SUB SEKTOR MUSIK
Mereduksi Pembajakan Pengumpulan Royalti Tap ke New Platform Musik Indonesia (dangdut) go global
SUB SEKTOR KRIYA
Membantu Kepemilikan KI Membentuk Pusat Tenun Dunia
SUB SEKTOR KULINER
Mewujudkan Soto Indonesia go global Mewujudkan kopi Indonesia go global
SUB SEKTOR FASHION
Mewujudkan Pusat Fashion Muslim Dunia (2020)
Terimakasih (
[email protected])
7