Modul ke:
07
Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis Manajemen Proyek
Fakultas
Ekonomi & Bisnis Program Studi
Manajemen
Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M.
Isi
Istilah penting dalam penjadwalan Membangun jaringan Estimasi Durasi Menyusun Jalur Kritis
Istilah Penting dalam Penjadwalan Manajemen Proyek Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Scope – isi pekerjaan dan hasil suatu proyek atau komponen proyek.
• Work Breakdown Structure (WBS) – tugas yang serupa “pohon keluarga” dari aktivitasaktivitas yang diorganisasikan, didefinisikan, dan menggambarkan secara grafis keseluruhan pekerjaan yang harus dikerjakan untuk mencapai sasaran akhir proyek
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Work package (paket kerja) – deliverable pada tingkat paling bawah dari WBS. Ini adalah elemen kerja yang dilaksanakan selama mengerjakan proyek.
• Project network diagram (PND) – setiap display skematik dari logikal relationship aktivitas proyek.
• Path (jalur) – serangkaian aktivitas yang ditentukan oleh logika jaringan proyek.
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Event – titik dimana suatu aktivitas dimulai atau selesai. Biasanya digunakan bersamaan dengan jaringan AOA, event tidak mengkonsumsi sumber daya dan tidak punya batas waktu yang terkait dengannya.
• Node (titik) – satu dari titik-titik yang telah ditentukan dalam sebuah jaringan; titik pertemuan menghubungkan beberapa titik lainnya melalui garis ketergantungan (dependency lines atau path).
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Predecessors (pendahulu) – semua aktivitas yang harus dirampungkan sebelum memulai aktivitas yang lebih belakangan dalam jaringan.
• Successors (penyusul) – aktivitas yang tidak dapat dimulai sampai aktivitas yang lebih dahulu telah diselesaikan. Aktivitas-aktivitas ini melanjutkan tugas-tugas predecessors.
• Early start (ES) date – tanggal paling awal yang mungkin, dimana bagian yang belum rampung dari suatu aktivitas atau suatu proyek dapat dimulai.
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Late start (LS) date – tanggal paling lambat yang mungkin, dimana suatu aktivitas dapat dimulai tanpa menunda milestone yang telah ditentukan
• Forward pass – kalkulasi jaringan untuk menentukan waktu/tanggal earliest start atau earliest finish untuk setiap aktivitas.
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Backward pass – kalkulasi waktu late finish dan late start untuk semua aktivitas jaringan
• Merge activity – suatu aktivitas dengan dua atau lebih predecessors langsungnya.
• Burst activity – suatu aktivitas dengan dua atau lebih aktivitas yang langsung mengikutinya.
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Float – jumlah waktu suatu aktivitas mungkin ditunda dari early start-nya tanpa menunda finish date proyek
• Critical path (jalur kritis) – jalur pada jaringan proyek dengan durasi paling panjang
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Critical path method (CPM) – teknik analisis jaringan yang digunakan untuk menentukan jumlah fleksibilitas penjadwalan (jumlah float) pada beragam jalur jaringan logikal dalam jaringan penjadwalan proyek, dan untuk menentukan minimum durasi proyek total.
• Resource-limited schedule – suatu jadwal proyek dimana waktu mulai dan selesainya menggambarkan ketersediaan sumber daya yang diharapkan.
Istilah Penting dalam Penjadwalan • Program Evaluation and Review Technique (PERT) – suatu sistem analisis jaringan yang didasarkan pada event atau probabilitas, umumnya digunakan dalam proyek ketika aktivitas dan durasinya sulit ditentukan.
• AOA (activity-on-arrow) • AON (activity-on-node)
Membangun Jaringan Manajemen Proyek Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis
Membangun Jaringan • Aturan umum: 1. Penentuan urutan kepentingan aktivitas harus dituntaskan sebelum membuat jaringan. 2. Diagram jaringan biasanya mengalir dari kiri ke kanan. 3. Sebuah aktivitas tidak dapat dimulai sampai semua hubungan yang penting dari aktivitasaktivitas itu telah dirampungkan. 4. Panah bisa bersilangan satu dengan lainnya, meskipun sebaiknya demi kejelasan agar membatasi hal itu sekiranya mungkin.
Membangun Jaringan 5. Setiap aktivitas seharusnya memiliki sebuah pengidentifikasi unik yang diasosiasikan bersamanya (angka, huruf, kode, dll.). Untuk penyederhanaan, semua pengidentifikasi ini seharusnya ditampilkan dalam urutan yang menaik (ascending); setiap pengidentifikasi harus lebih besar dari pada pengidentifikasi pada aktivitas sebelumnya.
Membangun Jaringan 6. Looping atau pengulangan pada aktivitas, tidak diperbolehkan. 7. Walaupun tidak diperlukan, hal yang biasa untuk memulai suatu proyek dari sebuah beginning node tunggal, sekalipun dalam kasus ketika berbagai titik start sekaligus dimungkinkan. Sebuah titik node juga biasanya digunakan sebagai indikator akhir suatu proyek.
Labeling Nodes
Early start Activity float Late start
Identifier number
Early finish
Activity descriptor Activity duration
Late finish
Aktivitas Serial
A
B
C
identifikasi topik
riset
draft tulisan
Aktivitas Bersamaan
D edit tulisan
F draft final
C draft tulisan
H selesai
E siapkan presentasi
G selesaikan presentasi
Merge Activity
Aktivitas A
Aktivitas B
Aktivitas C
Aktivitas D
Burst Activity Aktivitas B
Aktivitas A
Aktivitas C
Aktivitas D
Estimasi Durasi • Durasi aktivitas dapat diestimasi dengan berbagai cara, antara lain: – Pengalaman – Opini ahli – Penurunan matematikal
Estimasi Durasi • Untuk menurunkan estimasi probabilistik yang masuk akal untuk suatu durasi aktivitas, kita perlu mengidentifikasi tiga nilai: • (1) durasi aktivitas most likely, • (2) durasi aktivitas paling pesimistik, • (3) durasi aktivitas paling optimistik.
Estimasi Durasi • Variance untuk estimasi durasi aktivitas: 2 2 = [( − )/6] • Distribusi probabilitas untuk expected time (TE):
= ( + 4 + )/6 dimana
• TE = estimasi waktu untuk aktivitas • = waktu paling optimistik untuk menyelesaikan aktivitas • m = most likely time untuk menyelesaikan aktivitas; modus distribusi • b = waktu paling pesimistik untuk menyelesaikan aktivitas
Menentukan Jalur Kritis 5 1 6
0 0 0
10 E 16 12 Buat presentasi 22 6 28
B 10 Desain 5 11
11 D 24 0 Survey 11 13 24
A 5 Kontrak 5 5
5 0 5
C 11 ID Pasar 6 11
24 F 28 0 Analisis 24 4 28
11 G 20 8 Demografik 19 9 28
28 H 30 0 Presentasi 28 2 30
Terima Kasih Deva P. Setiawan, S.T., M.M.