Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
PENINGKATAN PRODUKSI PUYUH UNGKEP MELALUI PENDAMPINGAN USAHA Oleh : Eddy Triharyanto1), Susantiningrum2), IF Nurcahyo3), Mukhlas Ariesta4) Staff Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Staff Pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Staff Pengajar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret 4) Tenant Pusat Pengembangan Kewirausahaan 1)
2)
3)
Email :
[email protected]
ABSTRAK Daging puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari berbagai kalangan namun belum banyak masyarakat yang menjual daging puyuh. Burung puyuh juga diketahui mengandung nilai gizi yang tinggi. Sehingga akhir-akhir ini, permintaan terhadap daging puyuh semakin meningkat. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan permintaan terhadap olahan daging puyuh. Untuk memperbanyak variasi dalam hal sajian menu daging puyuh, perlu inovasi olahan yang baru agar bisa bersaing dipasaran, peluang tersebut yaitu membuka usaha burung masakan puyuh ungkep dengan sajian bakar goreng, penyet, rica-rica, dll, dengan harga yang bersaing. Dalam pendampingan ini dilakukan beberapa kegiatan antara lain: pendampingan peningkatan kapasitas produksi, pembuatan mesin pencabut bulu, sewa alat vacuum packaging, pembuatan menu baru, packaging, legalitas usaha, branding, dan renovasi ruangan warung makan. Kata kunci : inkubator, teknologi, puyuh ungkep, produksi PENDAHULUAN Bagi
masyarakat
dibudidayakan serta dikembangkan Indonesia
secara komersial. Saat ini peternakan
burung puyuh memang sudah tidak
burung puyuh
asing lagi. Beberapa puluh tahun
pesat
terakhir, burung ini sudah bisa
telur
60
sudah berkembang
seiring dengan kebutuhan unggas
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
tersebut.
Populasi
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
burung
puyuh
di
mengalami
Indonesia
peningkatan,
sebesar 0,052 kg. Dari data dilihat terjadi
peningkatan
berdasarkan data Dirjen Peternakan
perkapita
dan
peningkatan ini harus diimbangi
Kesehatan
Hewan
(2012)
telur
komsumsi
puyuh
namun
populasi burung puyuh di Indonesia
dengan pengelolaan
puyuh yang
tahun 2010 mencapai 7.053.576 ekor,
sudah tidak bertelur lagi (afkir).
tahun 2011 sebanyak 7.356.648 ekor
Sehingga para peternak tidak lagi
dan tahun 2012 sebanyak 7.840.880
bingung untuk menjual
ekor.
puyuh yang sudah afkir.
burung
Seiring dengan berkembang
Daging puyuh, kini mulai
dan meningkatnya masyarakat yang
digemari masyarakat dari berbagai
memelihara burung puyuh, perlu
kalangan
adanya
masyarakat yang menjual daging
pengolahan
output
peternakan
puyuh
pengelolaan
dagingnya.
dari
terutama
namun belum banyak
puyuh.
Burung
puyuh
juga
Sebab,
diketahui mengandung nilai gizi
kebanyakan masyrakat memelihara
yang tinggi. Sehingga akhir-akhir ini,
burung
diambil
permintaan terhadap daging puyuh
telurnya saja. Karena berdasarakan
semakin meningkat. Karena pada
Data
tahun
puyuh
Dirjen
hanya
Peternakan
Kesehatan
Hewan
dan (2012)
2014
daging
rata-rata
puyuh
penjualan
ungkep
hanya
menunjukkan bahwa konsumsi telur
mampu menjual 30-50 ekor/hari dan
burung
utuk daging segar rata-rata 130/hari.
puyuh
per
kapita
per
minggu dari tiga tahun terakhir
Pada
menunjukkan peningkatan, berturut-
peningkatan hingga 50%. Maka ini
turut tahun 2009 sebesar 0,040 kg,
perlu
2010 sebesar
membantu
0,043 kg, dan 2011
tahun
adanya
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
2015
mengalami
teknologi
peningkatan
untuk
produksi
61
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
dan
pengembangan
usaha
ini
dengan harapan dapat memenuhi
METODE
kebutuhan
INKUBASI
pasar
yang
semakin
meningkat. Karena dilihat dari data Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
populasi
meningkat.
Selain
puyuh
juga
memiliki
rasa
DAN
TARGET
A. Meningkatkan
Kapasitas
Produksi Meningkatnya terhadap
burung
permitaan puyuh
enak dan lezat, daging puyuh dapat
diimbangi
diolah
produksi sehingga dipasar tidak
menjadi
berbagai
jenis
dengan
harus
mengalami
masakan. Dari uraian di atas dapat
adanya
ketepatan
kekurangan.
penambahan
Dengan teknologi
diketahui bahwa terjadi peningkatan
dalam pencabutan bulu puyuh dapat
permintaan terhadap olahan daging
menambah kapasitas produksi dan
puyuh.
ketepatan
variasi
Untuk dalam
memperbanyak hal
sajian
menu
produksi.
Sehingga
diharapkan permintaan pasar dapat
daging puyuh, perlu inovasi olahan
tercukupi
yang
kekurangan. Seiring meningkatnya
baru
agar
bisa
bersaing
tidak
akan
mengalami
dipasaran, peluang tersebut yaitu
permintaan
daging
puyuh
membuka usaha burung masakan
maka warung makan D’PuNk juga
puyuh ungkep dengan sajian bakar
akan menambah jaringan kemitraan
goreng, penyet, rica-rica, dll, dengan
dengan peternak burung puyuh,
harga yang bersaing.
sehingga kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi. B. Membuat Menu Baru Saat ini menu olahan daging puyuh yang ditawarkan di warung D’punk adalah puyuh goreng dan
62
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
bakar. Dengan adanya menu puyuh
dikembangkan
goreng dan bakar, warung makan
pengemasan yang dilakukan dengan
D’punk sudah cukup diminati oleh
mesin vacuum sehingga pengiriman
masyarakat. Namun perlu adanya
puyuh ungkep ini dalam keadaan
pengembangan menu baru guna
kedap udara dan bisa tahan lama.
menambah
D. Legalitas Usaha
variasi
ditawarkan.
menu
Untuk
yang
perencanaan
yaitu
dengan
Seiring dengan berkembangnya
terdekat menu baru yang akan
usaha
ditawarkan adalah “puyuh hot plate”.
Ungkep), maka perlu adanya suatu
Diharapkan dengan adanya menu
legalitas
ini
minat
legalitas usaha diharapkan usaha
konsumsi
D’Punk bisa semakin berkembang
dapat
konsumen
meningkatkan terhadap
D’Punk
usaha.
(Daging
Dengan
Puyuh
adanya
daging puyuh.
dan menjadi suatu usaha industri
C. Packaging (Pengemasan)
yang memilki legalitas yang jelas.
Untuk memenuhi permintaan di
Selain itu harapan kedepan juga
daerah lain yang jauh maka perlu
dapat memliki hak paten produk
adanya teknologi pengemasan agar
dan merk dagang.
puyuh ungkep tidak rusak (basi) saat
E. Branding
sampai di tangan konsumen di luar daerah.
Karena
penjualan
melihat
melalui
peluang
jejaring
sosial
Semakin berkembangnya usaha harus diimbangi dengan publikasi terhadap
masyarakat
maupun internet puyuh ungkep juga
masyarakat
diminati masyarakat. Maka perlu
usaha ini. Dengan pengenalan usaha
adanya inovasi untuk pengiriman
ini kemasyarakat harapan kedepan
burung puyuh ungkep ini keluar
semakin menambah pelanggan tidak
daerah.
hanya lokal saja namun juga skala
Inovasi
yang
akan
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
semakin
sehingga mengenal
63
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
nasional dari
dan
internasional.Target
branding
D’PuNk
(Daging
Puyuh Ungkep) ini melalui media televisi, media cetak dan internet.
Penyewaan Frezeer dan pemindahan frezeer ke lokasi usaha 2. Pembuatan Mesin Pencabut Bulu Selama ini alat pencabut bulu khusus untuk puyuh belum ada di pasaran. Sehingga harus dilakukan
HASIL INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI A. Meningkatkan
Kapasitas
Produksi Penyewaan freezer ini dilakukan meningkatkan
kapasitas
penyimpanan daging puyuh segar dengan kapasitas 600. Pengadaan freezer ini dilakukan pada tanggal 27 September 2015. Dengan adanya penyewaan
freezer
dan
pembuatan
batuan
jasa
ahli
teknologi.
dengan
pembuat
Kegiatan
alat
pembuatan
pencabut bulu puyuh ini melalui
1. Sewa Frezeer
untuk
desain
ini
bisa
menampung daging puyuh lebih
berbagai tahapan serta “trial and error”. Ukuran puyuh lebih kecil dibandingkan
dengan
ayam
ini,
mengharuskan adanya modifikasi alat.
Kegiatan
pembuatan
mesin
pencabut bulu ini seluruhnya telah selesai pada tanggal 20 November 2015.
banyak. Sehingga kapasitas produksi bisa meningkat.
Proses pembuatan mesin pencabut bulu puyuh dan uji coba alat
64
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
Pengembangan
Dengan menyewa alat vacum ini
diharapkan
memenuhi permintaan
dapat
di daerah
lain, pengemasan ini bertujuan agar puyuh ungkep tidak mengalami basi.
Karena
penjualan
melihat
melalui
peluang
jejaring
baru
dilakukan guna menambah variasi
3. Sewa alat vacum packaging
pakaging
menu
sosial
menu
yang
ditawarkan.
Untuk
perencanaan terdekat menu baru yang akan ditawarkan adalah “puyuh hot
plate”.
adanya
Diharapkan menu
meningkatkan
dengan
ini
minat
dapat konsumen
terhadap konsumsi daging puyuh.
maupun internet puyuh ungkep juga diminati masyarakat. Maka perlu adanya inovasi
untuk pengiriman
burung puyuh ungkep ini keluar daerah.
Inovasi
dikembangkan
yang yaitu
akan dengan
pengemasan yang dilakukan dengan mesin vacuum sehingga pengiriman puyuh ungkep ini dalam keadaan kedap udara dan bisa tahan lama. Dengan
harapan
tidak
hanya
masyarakat Klaten, Solo dan jogja saja yang dapat menikmati daging puyuh ungkep ini namun dapat tersebar keseluruh nusantara. B. Membuat Menu Baru
Menu baru “Puyuh hot plate” C. Packaging (Pengemasan) Kegiatan pembuatan kemasan ini
dilakukan
guna
memenuhi
permintaan produk daging puyuh ungkep
dari
dengannjarak adanya
daerah
yang.
teknologi
lain
Tujuan
dari
pengemasan
adalah agar puyuh ungkep tidak rusak (basi) saat sampai di tangan konsumen
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
di
luar
daerah.
65
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
Pengemasan menggunakan mesin
dengan
vacum
dapat
kemudian
berbagai
mikroba
merusak
mengeliminasi yang
kesegaran
Sedangkan
dapat
masih
merk
dagang,
dilanjutkan
dengan
pendaftaran Merk Dagang D’Punk.
produk.
pembuatan
kemasan
searching
kardus
dalam
tahap
pencetakan.
Gambar. Kantor Pelayanan HAKI LPPM UNS Dikarenakan adanya kendala penggunaan nama “D’PuNk” sudah Produk puyuh yang sudah dikemas D. Legalitas Usaha 1. Pendaftaran
HAKI
(Hak
Kekayaan Intelektual) / Merk Dagang Pendaftaran
HAKI
(Merk
Dagang) D’Punk di kantor HAKI
tidak dapat dipatenkan, maka kami melakukan
menjadi
HAKI
13
November
hak
dagang
yang
paten
atas
dimiliki.
(Merk
merk Proses
pendaftran Merk Dagang diawali 66
Ungkep”
(logo
2015,
hak
paten
“Puyuh Ungkep” telah disetujui.
Dagang) ini dilakukan agar D’PuNk memiliki
“Puyuh
terlampir). Selanjutnya pada tanggal
(UNS) pada tanggal 28 September Pendaftaran
merk
dagang serta logo dari usaha kami
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2015.
penggantian
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
Merk dagang serta logo yang telah disetujiui 2. Pembuatan sertifikat Halal MUI Jateng
Sertifikat halal yang telah diterbitkan oleh MUI Jawa Tengah 3. Perizininan SIUP dan TDP Melakukan
Membuat permohonan halal dan mengisi
blangko
yang
telah
konsultasi
dalam
perizinan SIUP dan TDP ke Kantor Penanaman Modal dan Perizinan
disediakan oleh pihak MUI Jawa
Terpadu
tengah. Mengirimkan permohonan
Klaten. Kegiatan ini dilaksanakan
pembuatan sertifikat halal tersebut
pada
ke
Adapun
kendala
yang
dihadapi
dalam
kegiatan
ini
adalah
pihak
Kegiatan
MUI ini
Jawa
Tengah.
dilaksanakan
pada
tanggal 30 September 2015. Selanjutnya
Pemerintah
tanggal
3
kabupaten
Oktober
2015.
banyaknya perizinan yang harus
dilakukan
survei
diurus sebelum mengurus SIUP dan
tempat usaha oleh pihak MUI Jawa
TDP.
Tengah pada tanggal 14 November
E. Branding
2015. Saat ini permohonan sertifikat
1. Konsultasi Pembuatan Web
halal dari MUI telah terlaksana dengan
diterbitkannya
sertifikat
Pembuatan web ini dilakukan untuk
memperluas
jaringan
D’PuNk.
Konsultasi
halal MUI Jawa Tengah pada tanggal
pemasaran
21 November 2015.
pembuatan web dengan web creator dilakukan
untuk
menentukan
substansi serta konsep web yang akan dibuat. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 September 2015. Dengan diperoleh domain dengan nama
www.puyuhungkep.com.
Namun saat ini sedang dalam proses
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
67
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
pembuatan
desain
pembuatan
content
web masih
dan dalam
tahap penyempurnaan. 2. Branding
melalui
Dikti. Kegiatan ini berlansung pada 19-22
November
kegiatan
produk puyuh ungkep dalam bentuk kemasan.
Pameran di Paragon Mall Solo ini
Dalam
pameran ini dilakukan uji pasar
pameran Pameran
2015.
Tanggapan
konsumen
cukup baik dan produkkemasan
merupakan
dapat diterima oleh masyarakat.
pameran yang diadakan oleh Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) dengan tema “Promosi Produk Unggulan Koperasi Berbasis pangan”. Kegiatan ini berlansung pada 21-25 Oktober 2015.
Pengunjung yang antusias dengan produk puyuh kemasan 3. Branding melalui Iklan Pemasangan iklan media cetak Antusiasme pengunjung Paragon Mall terhadap produk Puyuh Ungkep Pameran
di
Grand
Indonesia
Jakarta Pusat Pameran “Indonesia Inovation and
Inovator
Expo
2015”
ini
diadakan oleh Kementian Ristek-
68
maupun online dan televisi ini sudah dilakukan
sampai
tahap
pembahasan harga serta kontrak mengenai berapa lama iklan tersebut akan ditayangkan. Selain itu sudah ada beberapa media online yang meliput puyuh ungkep ini.
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
info ke masyrakat lain dan dapat memesan produk puyuh ungkep ini.
Media online yang meliput puyuh ungkep 4. Branding melalui spanduk dan flyer Flyer puyuh ungkep
Supaya puyuh ungkep semakin terkenal dimasyrakat selain melalui iklan
koran
atau
televisi,
juga
5. Pembuatan Sticker branding di kendaraan
dengan
Kendaraan merupakan sarana
menggunakanspanduk
dan flyer.
penunjang dalam mencari bahan
Spanduk
dipunggir
baku puyuh afkir dan mendukung
dilakukan
di
diletakan
jalan raya dan didepan warung
didalam
makan sehingga masyarakat yang
pesanan. Kendaraan selalu mobile
melintas dapat melihat lokasi usaha.
dalam mendukung kegiatan usaha
sedangkan
ini, sehingga dengan dilakukanya
pencetakan
flyer
ini
mengantakan
untuk disebarkan ke masyarakat
branding
pada event-event tertentu seperti
diharapkan masyrakat bisa semakin
pameran, car freeday, serta saat
dekat dan semakin mengenal usaha
berkunjung
ini. Pada tahapan branding melalui
kewarung
makan.
di
suatu
ini
kendaraan
baru
ini
Diaharapkan dengan adanya flyer
kendaraan
sampai
ini konsumen dapat menyebarkan
dilakukan pada tahap desain ini dilakukan pada tanggal 14 november
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
69
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
2015. Sampai sekarang baru proses
puyuh ungkep terlihat nyaman dan
penyetakan dan menunggu proses
mempuyai ciri khas tersendiri pada
pemasangan
pada
kendaraan
ruanganya.
dikarenakan
antrinya
pelanggan KESIMPULAN
pada percetakan. F. Renovasi
Interior
ruangan
1.
warung makan
Program
Inkubator
Teknologi
sangat
bagi
Bisnis
bermanfaat
pengembangan
usaha
D’Punk (Daging Puyuh Ungkep) dari sisi alih teknologi yang diterapkan pada proses produksi usaha. 2.
Penggunaan alat-alat teknologi seperti ; Freezer, alat pencabut
Desain interior warung Realisasi Kegiatan pembuatan desain interior
ini
melakukan konsultan
dilakukan konsultasi
bulu
puyuh,
pengemas/vacuum
dan sealer
dengan
mampu meningkatkan kapasitas
dengan
produksi daging puyuh
interior mengenai tata
3.
Pengembangan
teknolohi
ruang dan dekorasi warung agar
pada
lebih menarik dan nyaman. Kegiatan
branding dan promosi mampu
pembuatan desain pada 16 Oktober
meningkatkan
2015 dan kegaiatan renovasi ruangan
Sehingga usaha puyuh ungkep
dilakukan selesai sampai tanggal 15
dapat tumbuh dan berkembang
November dilakukan
70
2015. agar
Renovasi warung
ini
makan
4.
manajemen
IT
jaringan
usaha,
pasar.
Tumbuh berkembangnya usaha puyuh
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
ungkep
akan
Eddy Triharyanto, Peningkatan Produksi Puyuh Ungkep Melalui Pendampingan Usaha
berpengaruh perekonomian meningkatkan
terhadap daerah
dan
peluang
pekerjaan
Pengelolaan Teknologi Tepat Guna.
Kementerian
Dalam
Negeri Republik Indonesia. Kepala
Dinas
Kesehatan
Peternakan Hewan
Dan
Provinsi
DAFTAR PUSTAKA
Jawa Tengah. 2014. Statistik
Anonimous. 2010. Peraturan Menteri
Peternakan
2014.
Dalam Negeri No. 20 Tahun
www.pertanian.go.id. Diunduh
2010 Tentang Pemberdayaan
pada tanggal 10 Agustus 2015
Masyarakat
Melalui
JKB No. 18. Th.X. Juni 2016
71