PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD )
SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh SULISTIYANI NIM 11509046 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2014 i
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail :
[email protected] Peni Susapti, M.Si. DOSEN STAIN SALATIGA NOTA PEMBIMBING Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah skripsi Saudari SULISTIYANI Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga Assalamu'alaikum. Wr. Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama NIM Jurusan / Progdi Judul
: SULISTIYANI : 11509046 : Tarbiyah / Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM
ILMU
PENGETAHUAN ALAM MATERI PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD )
Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian. Wassalamu'alaikum. wr. wb Salatiga, 3 Januari 2014 Pembimbing
Peni Susapti, M. Si. NIP. 19700403200002003 ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO
Senantiasa menjaga dan memelihara apa yang kita terima dari Allah SWT. Dalam merencanakan dan menjalankan segala sesuatu, ridho Allah SWT dan orang tua yang selalu mengiringi. PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1. Ibuku ( Siti Rohmiyatun ) dan Ayahku ( Mahmudi ) yang sangat saya hormati dan saya sayangi, sebagai wujud baktiku kepada kalian yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, perhatian, dan doanya bagi penulis. 2. Adik-adikku tersayang, Silvana Diah, Aji Firmansyah, dan Novia Ramadhani, yang selalu memberikan doa dan dukungan. 3. Ulul Azmi yang selalu memberikan motivasi dan doa. 4. Ibu Peni Susapti, M. Si, yang selalu membimbing dan memotivasi saya. 5. Teman-teman PGMI 2009 seperjuangan.
v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib untuk dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah STAIN Salatiga. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Mukhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akherat kelak. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar dan tahu banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsiini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada : 1. Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku Ketua STAIN Salatiga.
vi
2. Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. 3. Miftachurrif‟ah, M. Pd, Selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. 4. Peni Susapti, M. Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran, arahan, motivasi, dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. 5. Segenap bapak dan ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. 6. Agus Rahmat Yuwanta, S.Pd, selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian madrasah yang beliau pimpin. 7. Bapak/Ibu guru dan karyawan MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di madrasah tersebut. 8. Murid-murid kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian. 9. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah mencurahkan kasih saying, doa, dan dukungan demi keberhasilan penulis. 10. Adik-adikku tersayang ( Silvana, Aji, dan Vevia) yang selalu mendukung dan mendoakan.
vii
11. Teman-teman STATUE ( Tya, Eli, Wulan Dan Novi ), serta Salis, Septi, Ayuk, Irma dan Trimis. 12. Teman-teman seperjuangan PGMI 2009 yang selama ini telah berjuang bersama-sama. 13. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk memyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Salatiga, Februari 2014
Penulis
viii
ABSTRAK Sulistiyani. 2013. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Dalam Ilmu Pengatahuan Alam Materi Perkembangbiakan Hewan Melalui Media Kartu Bergambar ( Draw Card ) pada Siswa Kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Peni Susapti, M. Si. Kata kunci : Prestasi Belajar dan Media Kartu Bergambar ( Draw Card ). Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti. Kota Salatiga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perkembangbiakan hewan dengan media kartu bergambar (draw card). Masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah Apakah media kartu bergambar (draw card) dalam pembelajaran IPA materi perkembangbiakan hewan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga tahun pelajaran 2013/2014. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari : 1) Planning, 2) Acting, 3) Observing, 4) Reflecting. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MIN Kecandran yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 18 siswi perempuan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar (draw card) yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar. Berdasarkan penelitian ini prestasi belajar siswa dapat meningkat, dilihat dari hasil pre test dan post test pada setiap siklus yaitu Siklus I peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test ke post test sebanyak 20 siswa atau 69%. Siklus II peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test ke post test sebanyak 19 siswa atau 65.6 %. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan apabila dilihat dari data ketuntasan siswa yang mencapai KKM dari siklus I ke siklus II.
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ...............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................
v
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................
vi
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................
ix
HALAMAN DAFTAR ISI...............................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN............................................................... xv BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................
6
C. Tujuan Penelitian .......................................................................
6
D. Hipotesis Penelitian ……………………………………………
7
E. Kegunaan Penelitian …………………………………………...
7
F. Definisi Operasional ...................................................................
8
G. Metode Penelitian ......................................................................
8
1. Rancangan Penelitian ..........................................................
9
2. Subjek Penelitian ................................................................ 10 3. Langkah Penelitian ............................................................. 10 4. Instrumen Penelitian ........................................................... 13 x
5. Pengumpulan Data …………..............................................
14
6. Analisis Data ....................................................................... 14 H. Sistematika Penulisan ................................................................ 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar .......................................................................... 17 1.
Pengertian Prestasi Belajar .................................................. 17
2.
Faktor-Faktor Belajar Membaca .......................................... 18
3.
Prinsip-Prinsip Belajar ......................................................... 22
4.
Tujuan Belajar...................................................................... 24
B. Media Pembelajaran .................................................................. 25 1.
Pengertian Media ................................................................. 25
2.
Kedudukan Media ............................................................... 26
3.
Faktor-Faktor Media ........................................................... 26
4.
Prinsip Pemilihan Media ..................................................... 27
C. Media Kartu Bergambar ............................................................ 28 D. Pembelajaran IPA ...................................................................... 30
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subyek Penelitian ....................................................................... 36 1. Gambaran Umum MIN Kecandran ........................................ 36 2. Letak Geografis MIN Kecandran .......................................... 37 3. Sarana Dan Fasilitas MIN Kecandran .................................... 38 4. Keadaan Guru, Siswa dan Penjaga ........................................ 39 5. Karakteristik Subyek Penelitian ............................................. 40 B. Deskripsi Penelitian ................................................................... 42 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................. 42 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................. 45
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dan Hasil Penelitian .......................................... 48 1. Siklus I .................................................................................. 48 2. Siklus II ................................................................................. 51
B. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 53 1. Data Ketuntasan Siswa Siklus I ............................................ 54 2. Data Ketuntasan Siswa Siklus II ........................................... 62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 69 B. Saran ........................................................................................... 70 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. … 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Guru dan Penjaga MIN Kecandran……...……………….
39
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa ……………………………………………
40
Tabel 4.1 Data Nilai Pre Test Siklus I................................................... …… 48 Tabel 4.2 Data Nilai Post Test Siklus I ......................................................... 50 Tabel 4.3 Data Nilai Pre Test Siklus II ......................................................... 51 Tabel 4.4 Data Nilai Post Test Siklus II ........................................................ 52 Tabel 4.5 Data Ketuntasan Siswa Siklus I .................................................... 54 Tabel 4.6 Pengamatan Guru Siklus I ............................................................ 56 Tabel 4.7 Pengamatan Siswa Siklus I ........................................................... 57 Tabel 4.8
Data Ketuntasan Siswa Siklus II………………………………… 62
Tabel 4.9
Pengamatan Guru Siklus II……………………………………… 64
Tabel 4.10 Pengamatan Siswa Siklus II……………………………………..
66
Tabel 4.11 Data Pencapaian KKM Antar Siklus……………………………. 67
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Bagan Rancangan PTK............................................................ 13
Gambar 2
Data Jumlah Peningkatan Pencapaian KKM ........................... 68
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 3
Soal Formatif Siklus I
Lampiran 4
Soal Formatif Siklus II
Lampiran 5
Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 6
Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 7
Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 8
Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 9
Surat Balasan Ijin Penelitian
Lampiran 10 Nilai SKK Lampiran 11 Foto Kegiatan Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup
xv
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Pendidikan dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan (Syah, 2004: 10 ). Di samping itu juga pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Secara tradisional, pendidikan diartikan sebagai upaya menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sementara pendidikan secara modern, adalah setiap perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman sebagai mana diungkapkan oleh Morgan dkk (1986:47). Peranan pendidikan sangat penting dalam suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup bernegara dan berbangsa, karena dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM ). Pendidikan bukan sebagai sarana saja tetapi sekaligus untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Melalui upaya ini mutu pendidikan diharapkan dapat berubah melalui proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Proses belajar mengajar adalah interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara guru dan siswa, dimana dalam proses tersebut guru menyampaikan materi dan siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru. 1
Guru sebagai salah satu fasilitator dalam proses belajar mengajar, pasti juga mempunyai beberapa kekurangan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas V MIN Kecandran Salatiga memiliki beberapa kelemahan-kelemahan yaitu: 1.
Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru pada setiap pembelajaran.
2.
Guru
menciptakan
suasana
pembelajaran
yang
kurang
menyenangkan. 3.
Kurangnya kesadaran siswa dalam pembelajaran IPA.
4.
Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak. Guru memiliki peran penting dalam proses kegiatan belajar
mengajar
khususnya dalam pembelajaran IPA. Salah satunya guru
diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan kepada siswa dengan jelas, agar siswa dapat memahami materi dan pembelajaran berjalan secara efektif ( learning how to learn ). Tujuan dari pembelajaran IPA adalah agar siswa mampu menghubungkan dan menerapkan pengalaman belajarnya yang diperoleh di sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran juga bertujuan untuk
membawa
perubahan
yang
mencakup
penambahan
ilmu
pengetahuan yang berbentuk kecakapan , ketrampilan, sikap, pengertian , dan penyesuaian diri.
2
Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang aktif, karena tingkah laku dan penerapan pengetahuan dipantau oleh guru mata pelajaran. Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu mengenai alam secara sistematis. Pembelajaran IPA ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Di sini, siswa sebaiknya diberikan stimulus/rangsangan, agar lebih banyak melakukan kegiatan atau menyelesaikan tugas dalam bentuk kelompok maupun individu guna meningkatkan keaktifan dan kreatifitas. Hal yang harus diperhatikan dalam proses belajar
adalah
bagaimana siswa dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada. Reaksi yang dilakukan merupakan usaha untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelasaikannya, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang mengarah terhadap perubahan pada anak sebagai hal baru serta menambah pengetahuan ( Alim, 2009:14). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
tersebut,
maka
umtuk
pembelajaran dan feedback/respon dari siswa, guru
mencapai
tujuan
perlu melakukan
inovasi dan terobosan baru dalam kegiatan belajar mengajar. Tindakan yang dapat dilakukan oleh guru yaitu memperbaharui proses kegiatan belajar mengajar dari yang tradisional menjadi modern/kontekstual. Tindakan tersebut dilakukan agar dalam proses belajar mengajar siswa dapat menemukan suasana baru dan tidak merasa bosan. Kegiatan belajar 3
mengajar yang dilakukan dengan media yang efektif, efisien, dan menyenangkan dapat mempermudah penyerapan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Terkait dengan mutu pendidikan pada mata pelajran IPA khususnya pada jenjang ini, sampai sekarang masih jauh dari yang kita harapkan, demikian juga yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran Salatiga. Hal ini disebabkan karena kurangnya efektifitas pembelajaran serta variasi dari media yang digunakan dalam metode pembelajaran. Berdasarkan survey yang peneliti lakukan pada kelas V di MIN Kecandran Salatiga, diketahui bahwa kebiasaan guru dalam menyampaikan pembelajaran IPA dengan menggunakan media yang kurang dan kadang cenderung tidak menarik sehingga siswa merasa bosan dan tidak bersemangat pada saat pembelajaran berlangsung . Penggunaan media pembelajaran yang seperti itu, justru menyulitkan siswa untuk mengingat kembali materi yang telah diperolehnya. Hal ini mengakibatkan pada saat guru mengadakan ulangan harian sebagian besar siswa mendapat nilai kurang dari KKM yakni 7. Agar
tujuan dalam pembelajaran IPA ini dapat tercapai,
hendaknya seorang guru harus bisa memilih dan merencanakan media yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Berdasarkan hal-hal di atas, maka penggunaan media pembelajaran kartu bergambar menjadi salah satu alternatif
media yang dapat digunakan
dalam pembelajaran IPA. Media ini diharapkan dapat membantu guru 4
dalam menyampaikan materi dan meningkatkan hasil belajar siswa, tentu saja hal ini sangat menunjang proses kegiatan belajar mengajar terlihat lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Siswa akan lebih tertarik sebab mereka belajar sekaligus bermain. Melalui media bergambar dalam pembelajaran IPA diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat. Media pembelajaran yang ditawarkan di sini, sangat tepat digunakan dalam pembelajaran IPA, khususnya materi perkembangbiakan pada hewan. Materi perkembangbiakan hewan sangat kompleks untuk siswa kelas V, oleh karena itu guru harus lebih memperhatikan media yang digunakan dalam penyampaian materi tersebut. Untuk menjelaskan materi mengenai perkembangbiakan hewan akan apabila guru harus menggunakan media yang konkrit/nyata, (menunjukkan secara langsung objek sebenarnya ke dalam kelas) jika sekolah belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Namun, apabila media yang digunakan bersifat abstrak, ternyata tidak semua siswa dapat memahaminya. Tentu hal ini akan menghambat tercapainya tujuan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang seharusnya dapat berjalan dengan efektif, efisien dan tepat sasaran. Siswa juga akan menemui kendala dalam proses peningkatan kreatifitas, keaktifan dan mengalami kesulitan jika harus memahami materi yang sebenarnya mudah, tetapi dengan media dan metode yang kurang efektif, sehingga siswa akan merasa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.
5
Guru akan terbantu jika media yang digunakan efektif dan tepat guna untuk penyampaian materi. Siswa juga dengan mudah memahami materi yang disampaikan tanpa mengalami kesulitan. Berdasarkan beberapa
alasan dan tujuan yang telah disampaikan di atas, maka
penelitian difokuskan dengan judul BELAJAR SISWA DALAM MATERI
“PENINGKATAN PRESTASI
ILMU PENGETAHUAN ALAM
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN MELALUI MEDIA
KARTU BERGAMBAR ( DRAW CARD). Diharapkan pembelajaran dengan penggunaan media kartu bergambar akan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman materi dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang di atas, maka dapat ditumuskan masalah
sebagai berikut : Apakah pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar ( draw card ) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Ilmu Pengetahuan Alam materi perkembangbiakan hewan? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : mengetahui penggunaan media meningkatkan
prestasi
untuk
kartu bergambar (draw card) dapat
belajar
perkembangbiakan hewan. 6
ilmu
pengetahuan
alam
materi
D. Definisi Operasional Agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan yang penulis bahas, maka untuk lebih jelasnya penulis menguraikan arti kata-kata yang sesuai dalam judul. Adapun kata-kata tersebut adalah: 1. Peningkatan Pengertian peningkatan secara epistemologi adalah menaikkan derajat taraf
dan
sebagainya
mempertinggi
memperhebat
produksi
(
Poerwadarminta, 2006:1281). 2. Prestasi Hasil interaksi antara beberapa faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar ( faktor eksternal) individu ( poerdawarminta, 2006:910). 3. Belajar Proses eksperiensial (pengalaman) yang menghasilkan perubahan perilaku yang relative permanen dan yang tidak bisa dijelaskan dengan keadaan sementara kedewasaan atau tendensi ilmiah ( Conny, 2008:4 ). 4. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
7
Suatu studi yang banyak berhubungan dengan mausia dan masyarakat yang memerlukan imajinasi, perasaaan, pengamatan, dan juga analisis ( Garnida, 2002:11 ).
5. Perkembangbiakan Hewan Perkembangbiakan hewan adalah suatu proses alamiah yang dialami oleh hewan dengan tujuan untuk melestarikan keturunanya (Soetarno, 1997:162).
Perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi 3 jenis
yakni :
Hewan bertelur / ovipar.
Hewan beranak/melahirkan / vivipar.
Hewan bertelur-beranak / ovovivipar.
6. Media Suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah karena menjadi sebuah bidang yang harus dikuasai oleh setiap guru professional (Oemar, 1989:1). 7. Kartu Bergambar Salah satu media yang dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar , berupa potongan-potongan kertas yang berbentuk kartu, dimana pada setiap kartu tersebut terdapat gambar dalam bentuk 2 dimensi yang digunakan sebagai objek pada media saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
8
E. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK), yang rencananya akan dilakukan pada 3 siklus yakni:
Siklus 1
Siklus 2
Jika sampai siklus 2 prestasi siswa belum menunjukkan peningkatan maka siklus 3 perlu dilakukan oleh guru sampai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) tercapai dan siswa mampu menguasai materi yang disampaikan. 2. Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian a. Lokasi Penelitian Lokasi
: MIN KECANDRAN SALATIGA
Mata pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Materi Pokok
: Perkembangbiakan Hewan
Kelas/ semester
: V / I ( satu )
b. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2013/2014. c. Subjek Penelitian Peserta didik kelas V MIN Kecandran Salatiga.
9
3.
Siklus Penelitian
Siklus I a.
Planning
1.
Melaksanakan pre test untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami
dan menguasai materi yang akan diajarkan . 2.
Mendiskusikan kendala yang muncul dengan guru kelas dan mencari
penyelesaianya. 3.
Pembuatan Rencana Pembelajaran ( RPP ).
4.
Menyiapkan materi ajar dan sumber belajar.
5.
Menyiapkan Media Pembelajaran yang akan digunakan.
6.
Membuat Lembar tugas untuk post test dan pre test.
7.
Menyiapkan lembar observasi.
b.
Acting ( Tindakan )
Penerapan media mengacu pada rencana pembelajaran. c.
Observing ( pengamatan )
Melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran penggunaan
dalam
media kartu bergambar dengan menggunakan lembar
pengamatan guru dan siswa yang telah dibuat. d.
Refleksi
1.
Melakukan evaluasi tindakan.
2.
Mengadakan diskusi dengan guru kelas untuk membahas hasil perbaikan
pembelajaran. Siklus II 10
a.
Planning ( perencanaan ) 1.
Pelaksanaan pre test dan post test.
2.
Pembuatan rencana pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan dan kelemahan pada tahap I.
3.
Menyiapkan materi ajar dan sumber belajar.
4.
Menyiapkan media pembelajaran yang akan dipergunakan.
5.
Membuat lembar tugas untuk pre test dan post test.
b.
Acting ( tindakan )
Penerapan media mengacu pada rencanan pembelajaran. c.
Observing ( pengamatan )
Observing terhadap pelaksanaan pembelajaran dalam penggunaan media kartu bergambar ( draw card ) dengan menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa yang telah dibuat. d.
Refleksi 1.
Melakukan evaluasi
2.
Mengadakan pertemuan dengan guru kelas selaku pengamat untuk membahas hasil evaluasi.
11
Adapun bagan rancangan pelaksanaan PTK Model Spiral seperti tertera pada gambar berikut ini :
Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanna PTK Model Spiral. (Arikunto, 2006:74 ) 4. Instrumen Penelitian a. Lembar pre test dan post test. b. Lembar observasi guru dan siswa. c. Lembar rencana pelaksanaan pembelajaran.
12
5. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Observasi adalah salah satu cara untuk mengadakan evaluasi dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, rasional, mengenai peristiwa – peristiwa yang diteliti ( Arifin, 1990 : 49 ). b. Tes Tes adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh guru untuk mengukur kemampuan siswa dalam bentuk evaluasi dengan pre test dan post test. 6. Analisis Data a. Hasil belajar dianalisis yaitu membandingkan nilai pre test dan post test siklus I ke siklus II dari hasil pembelajaran menggunakan media kartu bergambar / draw card. F. Sistematika Penulisan Agar mudah dalam mengkaji isi proposal ini, penulis menguraikan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Meliputi
latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
13
BAB II
: Landasan Teori A. Belajar dan Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar dan prestasi belajar 2. Prinsip-prinsip Belajar 3. Tujuan belajar 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar B. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media 2. Kedudukan media dalam belajar mengajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi media 4. Prinsip dalam pemilihan media C. Media Kartu Bergambar 1. Langkah-langkah Media Kartu bergambar (draw card) 2. Kelebihan media kartu bergambar (draw card) 3. Kekurangan media kartu bergambar (draw card) D. Pembelajaran IPA 1. Pengertian IPA 2. Fungsi dan tujuan IPA 3. Standar kompetensi IPA di Madrasah Ibtidaiyah (MI) 4. Materi pembelajaran IPA kelas V
14
BAB III
: Pelaksanaan Penelitian A. Subjek penelitian 1. Gambaran umum MIN Kecandran Salatiga B. Pelaksanaan penelitian 1. Deskripsi siklus I 2. Deskripsi siklus II
BAB IV
: Hasil Penelitian Dan Pembahasan A. Deskripsi data dan hasil penelitian 1. Hasil penelitian siklus I 2. Hasil penelitian siklus II B. Pembahasan
BAB IV
: Penutup A.Kesimpulan B. Saran
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PRESTASI BELAJAR 1. Pengertian Prestasi Belajar Belajar adalah proses eksperiensial
( pengalaman ) yang
menghasilkan perubahan perilaku yang relative permanen dan yang tidak dapat dijelaskan dengan keadaan semntara kedewasaan, atau tendensi alamiah ( Klien, 1993:2 ). Suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan hasil atau tujuan,bukan hanya mengingat melainkan lebih luas dari itu,yakni mengalami dan hasil belajar bukan hanya penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan tingkah laku ( Rusyan, 1989:...). Menurut Bootzin belajar merupakan salah satu pandangan psikologi kognitif yakni membangun kemampuan itu sendiri, setelah dipahami, dicernakan dan merupakan perbuatan dari dalam diri sendiri ( Bootzin, 1996:27 ). Hal yang tidak kalah penting yang menyangkut dalam belajar yaitu prestasi.
Pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai dalam belajar
(Poerwadarminta,2006:910). Prestasi juga dapat diartikan sebagai suatu pencapaian yang diperoleh dalam belajar baik berupa nilai, ketrampilan, maupun perubahan tingkah laku. Berdasarkan pengertian di atas, prestasi yang telah dicapai oleh MIN Kecandran Salatiga yaitu prestasi dalam mata pelajaran dan ketrampilan. Dalam mata pelajaran sebagai contoh Matematika, IPA, Sains, dan Bahasa Indonesia. Untuk prestasi dalam bidang ketrampilan yakni Seni Baca Al-quran, Adzan, Sholat, dan Tauziah. Prestasi-prestasi tersebut dicapai 16
oleh siswa karena mereka memang memiliki bakat dan pengeuasaan yang lebih disbanding dengan teman lainya. Akan tetapi, prestasi yang diperoleh tidak luput dari bimbingan dan arahan para guru, prestasi tersebut dapat digunakan untuk mengharumkan nama sekolah dan juga untuk bekal anak tersebut dikemudian hari. 2.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Siswa yang belajar harus melakukan banyak kegiatan. Baik kegiatan sistem saraf seperti melihat, mendengar, merasakan, berfikir, kegiatan motoris dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan yang lainnya diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, kebiasaan, minat, dan lain-lain. Apa yang telah dipelajari perlu digunakan secara praktis dan diadakan ulangan secara berkesinambungan di bawah kondisi yang serasi sehingga penguasaan hasil belajar menjadi lebih mantap. Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam belajar yakni faktor-faktor yang mempengeruhi belajar antara lain: 1) Faktor Internal a.
Fisiologis
Kondisi badan peserta didik yang belajar sangat berpengaruh dalam proses belajar. Badan yang lemah dan lelah akan menyebabkan perhatian tak mungkin terkonsentrasi; badan yang kurang vitamin akan menyebabkan kegiatan belajar tidak bergairah; badan yang sakit tak mungkin melakukan kegiatan belajar yang sempurna. Oleh karena itu, faktor fisiologis sangat menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik belajar (Kusdinar, 1989:23).
17
b. Faktor Psikologis (1) Kecerdasan “ Intelegence has frequently been defined as the ability to adjust to the environment or to learn from experience”.(Super and Cities.1962:83). Ditekankan dalam definisinya bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan di samping pengalaman. (2) Bakat Bakat memiliki 3 arti, yaitu achievement, capacity, dan aptitude. Achievement merupakan kemampuan actual yang dapat dites dengan tes khusus( achievement test = tes hasil belajar ). Capacity merupakan kemampuan potensial yang pengukuranya dilakukan Aptitude merupakan kualitas psikis yang pengeturanya dilakukan dengan tes khusus, yaitu tes bakat. ( Woodworth dan Marquis, 1957:15). (3) Sikap Sikap merupakan sistem yang tahan lama dari kognisi, perasaan, dan kecenderungan tingkah laku yang terorganisasi. Kognisi individu dipengaruhi oleh perasaanya dan kecenderungan tindakanya terhadap objek tersebut ( Arifin, 1989:50). (4)
Kebutuhan
Kebutuhan merupakan motif untuk melahirkan perilaku manusia atau kekuatan jiwa manusia yaitu penginderaan, perasaan, keinginan, kemauan, dan akal ( Arifin, 1989:50).
18
2)
Faktor Eksternal
(1)
Faktor orang tua
Faktor orangtua adalah faktor yang besar pengaruhny terhadap kemajuan belajar anak. Pada umumnya orangtua mereka kurang memberikan dorongan yang cukup kepada anak-anaknya. Mereka kurang mendorong anak untuk menyukai belajar, bahkan karena sikap orangtuayang salah, anak jadi benci belajar. (2)
Lingkungan Sekolah
Sekolah juga terkadang menjadikan faktor hambatan bagi anak. Adapun faktornya antara lain: a.
Cara penyajian pelajaran yang kurang baik
Apabila guru kurang mempersiapkan dan menguasai buku-buku pelajaran, maka dalam penyampaian materi kepada anak akan sukar dimengerti dan dipahami oleh anak. Hubungan guru dan murid yang kurang baik b.
Biasanya jika anak menyukai gurunya, akan suka juga pada pelajaran yang
diberikan oleh guru dan begitu juga sebaliknya. c.
Hubungan antara anak dengan anak yang kurang baik
Hal ini terjadi pada anak yangdiasingkan/dibenci oleh teman-temanya. Anak ini biasanya akan mengalami tekanan batin dan dapat menimbulkan masalah dalam belajar. (3)
Lingkungan Masyarakat
Termasuk lingkungan masyarakat yang dapat menghambat belajar adalah : a. Media massa
19
Tehnologi yang canggih seperti saat ini, di sisi lain juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap anak. Dalam hal ini diperlukan pengawasan dan pengaturan yang lebih. b.Teman bergaul yang memberikan pengaruh tidak baik. Kadang akan ada anak yang mniru apabila melihat anak lain sebayanya sedang merokok atau membolos sekolah. c. Adanya kegiatan-kegiatan di masyarakat Sebagai contoh di lingkungan tempat tinggal ada kegiatan seperti tugas-tugas organisasi, kesenian beladiri, kesenian menari. 3.Prinsip-prinsip Belajar Beberapa pedoman/prinsip yang berlaku pada umumnya digunakan untuk meningkatkan upaya belajarnya. Menurut Dimyati (2002:42) prinsip-prinsip itu adalah: a. Perhatian dan motivasi Perhatian terhadapat pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Di samping perhatian juga ada motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. b.Keaktifan Keaktifan siswa dapat dilihat dari kegiatan psikis yang dilakukan oleh siswa dapat berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih ketrampilan-ketrampilan, dan berlatih memecahkan masalah yang dihadapi. c. Keterlibatan Langsung/Berpengalaman
20
Dalam belajar melalui pengalaman langsung, siswa tidaka hanya sekedar mengamati secara langgsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. d.
Pengulangan
Prinsip ini adalah prinsip yang paling sering dilakukan oleh para guru. Pengulangan atau juga disebut dengan latihan/drill diperlukan untuk mengembangkan daya-daya yang ada pada siswa (kemampuan). e.
Tantangan
Siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis, artinya siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai tetapi selalu terdapat hambatan. f.
Balikan dan penguatan
Siswa akan lebih bersemangat dalam belajar apabil mengetahui dan mendapatkan hasil belajar yang baik. Hasil yang baik akan mrupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya. 4.
Tujuan Belajar Siswa
adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar-
mengajar di sekolah. Pada awalnya siswa belum menyadari pentingnya belajar. Berkat informasi guru tentang sasaran belajar, maka siswa
21
mengetahui arti belajar dan tujuan belajar menurut Mudjiono (2002:22) sebagai berikut : a. Siswa mendapatkan pengalaman dan kemampuan awal dalam proses pembelajaran. b. Meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. c. Agar siswa mampu menyusun program belajar sendiri, dengan begitu siswa akan lebih mandiri. d. Agar siswa sadar akan kemampuanya dan kebutuhan yang diperlukan di kemudian hari. e. Melalui proses belajar akan memperkuat perilaku/tingkah laku siswa.
B. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Kata “media” berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, „perantara‟, atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Pengertian di atas adalah sebagian kecil mengenai pengertian media. Sejauh ini media mengalami perkembangan yakni ada media komunikasi dan media pengajaran yang memiliki berbagai macam atau jenis (type).
22
Media pengajaran adalah media yang digunakan sebagai perantara penyampainan materi atau pesan-pesan pengajaran. Media pembelajarann juga meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi pengajaran yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Kesimpulan dari media pengajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yag dapat merangsang siswa untuk belajar.
2. Kedudukan Media Dalam Belajar-Mengajar Selain pengertian di atas yang perlu kita ketahui yaitu kedudukan media dalam kegiatan belajar mengajar siswa, (Oemar, 1989:15) antara lain : a. Media sebagai alat untuk memperbesar perhatian siswa. b. Media sebagai pembawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa. c. Media sebagai alat untuk menyederhanakan hal-hal yang terlalu kompleks. d. Media sebagai alat yang dapat memberikan umpan balik yang dapat membantu siswa dalam menemukan seberapa banyak materi yang telah dipelajari.
23
e. Media sebagai akses/jalan yang memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan lingkunganya.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Media Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dalam penggunaan media harus sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan media adalah sebagai berikut : a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomorik. Tujuan ini dapat digambarkan melalui tugas seperti, menghafal, melakukan kegiatan yang melibatkan fisik atau pemakaian prisipprinsip seperti sebab dan akibat.
b. Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama tidak menjamin sebagai media terbaik. Media yang dipilih sebaiknya yang dapat digunakan kapan pun dan dimana pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya. c. Guru terampil menggunakanya. 24
Merupakan salah satu kriteria utama, dimana guru harus mampu menggunakan
media
yang
akan
dipergunakan
dalam
proses
pembelajaran. Nilai dan manfaat media sangat ditentukan oleh guru yang menggunakanya.
4. Prinsip dan Pemilihan Media Adapun faktor yang dipakai dalam menentukan media : a. Berdaya-guna / Effectiffiness Dengan maksud informasi itu hanya digunakan selama berlangsungnya ceramah saja, maka informasi akan lebih mudah disampaikan menggunakan (papan tulis, papan magnetic, white board, daripada menggunakan proyektor dan sejenisnya). b. Kesederhanaan Media yang kompleks membutuhkan banyak waktu dan tenaga bagi pengajar dan penggunanya memakan biaya yang besar. Seandainya media yang sederhana dapat memberikan hasil yang optimum, maka media yang sederhana itu harus dipakai. c. Biaya Harus mempertimbangkan besarnya biaya yang diperlukan dalam
menggunakan
media
pembelajaran. d. Partisipasi
25
yang
akan
digunakan
dalam
Adalah kegiatan mental yang terjadi di sela-sela penyajian materi pelajaran. Partisipasi dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa untuk memahami dan mengingat materi pelajaran itu. C. Media Kartu Bergambar 1. Langkah-langkah penggunaan media kartu bergambar Media kartu bergambar termasuk media visual yang berfungsi untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar lebih mudah. Tahap-tahap penggunaaan media bergambar dapat diuraikan sebagai berikut: a. Guru menunjukkan kartu-kartu bergambar yang akan digunakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan. b. Setiap siswa diberikan 1 kartu bergambar yang akan digunakan pada saat pembelajaran. 2. Kelebihan media kartu bergambar Media kartu bergambar memiliki beberapa kelebihan
menurut
Oemar (1989:63), antara lain : a. Lebih konkrit dan realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika dibanding dengan bahasa verbal. b. Dapat mengatasi ruang dan waktu. c. Dapat mengatasi kekurangan daya mampu panca indera manusia.
26
d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan untuk semua orang tanpa memandang umur. e. Mudah didapatkan dan hemat biaya. f. Mudah digunakan , baik secara individu maupun kelompok. 3. Kelemahan media kartu bergambar Media kartu bergambar juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media ini saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kelemahan pada media ini juga disampaikan oleh Asnawir (2002:48), sebagai berikut: a. Kelebihan dalam penjelasan guru saat menggunakan media kartu gambar dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda sesuai dengan pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang dijelaskan. b. Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas kurang sempurna.
D. Pembelajaran IPA 1. Pengertian IPA Mata pelajaran IPA merupakan suatu studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat, yang memerlukan imajinasi, perasaan, pengamatan, dan juga analisis (Departemen 27
Agama. 2002:11). Menurut Kusnin (2007:4) menjelaskan bahwa IPA adalah suatu ilmu yang teratur/sitematis yang dapat diuji kebenaranya. Oleh sebab itu, pengajaran IPA merupakan salah satu hal pokok yang menanamkan nilai-nilai dasar ilmu pengetahuan kepada peserta didik. 2. Fungsi dan Tujuan IPA Mata pelajaran IPA di MI berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-hari serta untuk melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya. Secara umum pembelajaran IPA adalah sebagai berikut : a. Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Pengetahuan Alam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. b. Menanamkan rasa ingin tahu
dan sikap positif tehadap
Pengetahuan Alam dan teknologi. c. Mengembangkan ketrampilan proses untuk meyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. d. Ikut serta dalam memelihara dan melestraikan lingkungan alam. e. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Pengetahuan Alam, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. f. Menghargai alam dan segala keturunanya sebagai salah satu ciptaan Allah SWT.
28
3. Standar Kompetensi IPA di MI a. Mampu bersikap ilmiah dengan penekanan pada sikap ingin tahu, bertanya, bekerjasama, dan peka terhadap makhluk hidup dan lingkunganya. b. Mampu menterjemahkan perilaku alam tentang diri dan lingkungan di sekitar rumah dan madrasah. c. Mampu memahami proses pembentukan ilmu dan melakukan inkuiri ilmiah, melalui pengamatan dan sesekali melakukan penelitian sederhana dalam lingkup pengalamanya. d. Mampu memanfaatkan Pengetahuan Alam dan merancang atau membuat produk tehnologi sederhana dan menerapkan prinsip Pengetahuan Alam dan mampu mengelola lingkungan di sekitar rumah dan madrasah serta memiliki saran atau usul untuk mengatasi dampak negative teknologi di sekitar rumah dan madrasah.
4. Materi Pelajaran IPA kelas V 1. Materi Perkembangbiakan Hewan a. Pengertian Perkembangbikan Hewan Perkembangbiakan adalah proses makhluk hidup menghasilkan keturunan guna melestarikan jenisnya. Tujuan makhluk hidup berkembangbiak, agar jenisnya tidak punah dan untuk melestarikan jenis atau keturunanya. 29
Perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi 2 macam yaitu: 1)
Perkembangbiakan generatif
Adalah perkembangbiakan yang dilakukan secara kawin. Perkembangbiakan dibagi menjadi 3 yaitu : a)
Perkembangbiakan dengan bertelur (ovipar)
b)
Perkembangbiakan dengan beranak (vivipar)
c)
Perkembangbiakan bertelur-beranak (ovovivipar)
2)
Perkembangbiakan vegetatif
Adalah perkembangbiakan yang dilakukan tanpa kawin. Perkembangbiakan ini memiliki 2 macam yaitu :
a)
Perkembangbiakan dengan membelah diri.
Contoh : amoeba, paramecium b)
Perkembangbiakan dengan tunas.
Contoh : Planaria 1)
Menggolongkan Hewan Berdasarkan Cara Perkembangbiakanya :
a.
Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar)
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah : ayam, bebek, penyu, angsa, burung/unggas. b.
Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak/melahirkan (vivipar) Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak adalah : sapi, kerbau, kambing, kelinci, harimau, dan gajah. c. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur/beranak 30
(ovovivipar) Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur/beranak adalah : ular boa, kadal, dan buaya. 2) Ciri-ciri hewan berdasarkan cara perkembangbiakanya a. Hewan bertelur (ovipar) 1. Tidak mempunyai daun telinga 2. Tidak mempunyai kelenjar susu 3. Tidak mengalami masa mengandung 4. Mengerami telurnya b. Hewan Beranak/melahirkan (vivipar) 1. Mempunyai daun telinga 2. Mempunyai kelenjar susu 3. Mengalami masa mengandung 4. Memiliki bulu halus/rambut c. Hewan Bertelur dan Beranak /Melahirkan (ovovivipar) Perkembangbiakan
hewan
dengan
bertelur-beranak
disebut
juga
ovovivipar. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur-melahirkan tidak memiliki ciri khusus/khas, akan tetapi embrio berkembang dan tumbuh di dalam telur yang berada di dalam tubuh induk, ketika embrio telah jadi individu baru maka telurpun menetas dan anak hewan tersebut dilahirkan seolah-olah seperti beranak-melahirkan 3) Perkembangbiakan hewan dipandang dari segi agama
31
Menurut Rasyidi (1979:27) dalam bukunya yang berjudul “La Bible Le Coran Et La Science (Sains Modern )”, dalam Al-quran persoalan-persoalan yang ada hubungannya dengan alam
binatang
menjadi
sasaran
pengkritik yang
memerlukan sains mengenai hal-hal tertentu. Sesuai dengan Surat An-Nahl ayat 5 :
Artinya : “Dan Dia telah menciptakan binatang ternak
untuk
kamu,
padanya
ada
(bulu)
yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan kamu makan (apa yang dapat dimakan) daripadanya”(QS An-Nahl : 5). Dalam hal ini perkembangbiakan pada hewan ditegaskan dengan sangat mengagumkan adalah gambaran yang tepat tentang beberapa tetes zat cair yang diperlukan untuk reproduksi. Kata yang sama juga digunakan untuk menunjukkan sperma dipakai juga untuk membicarakan reproduksi manusia.
32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subyek Penelitian 1. Gambaran umum MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga. Berdasarkan Garis-Garis Besar Rencana Sekolah Tahun 2007/2008 sampai dengan 2012/2013, diringkas tentang sejarah berdirinya MIN Kecandran sebagai berikut : Pada tahun 1963 terbentuk suatu kegiatan Belajar Mengajar setingkat sekolah dasar. Tahun 1964 terjadi peristiwa pemberontakan G 30 S/PKI,
wilayah
Gamol
merupakan
basis
PKI,
demikian
pula
masyarakatnya terkenal dengan masyarakat abangan yang di dalamnya banyak sekali tokoh-tokoh PKI. Tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar meminjam dua tempat, yaitu di rumah kediaman Bapak Soeharto di wilayah RT. 04, RW. 06 dukuh Gamol dan di serambi masjid Darussalam Gamol. Atas gagasan dari Bapak Basyir pula, Madrasah Ibtidaiyah tersebut diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif ( MIM ). Tahun 1970 didirikan sebuah gedung Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif (MIM), dengan menggunakan bahan bangunan kayu yang telah tersedia. Gedung MIM memiliki enam lokasi kelas, dengan jumlah siswa 180 anak. Sesuai dengan ketentuan pada saat itu maka siswa yang diterima di MIM hanya
33
yang berasal dari Duren, Gamol, Kecandran dan Sodong (wilayah Kecamatan Getasan). Pada tahun 1979 MIM dapat mengikuti ujian lagi. Pada saat itu jumlah siswa kelas VI yang mengikuti UAM hanya 5 ( lima ) anak. Diantara tahun 1991 sampai 1992 pemerintah Kota Salatiga ( Kodya Daerah Tingkat II Salatiga saat itu) mencanangkan program pemekaran wilayah. Dukuh Gamol yang pada waktu itu merupakan wilayah Kabupaten Semarang salah satu target pemekaran wilayah Kota Salatiga. Bapak Auze yang menjabat sebagi Kasi Mapenda pada saat itu, berkunjung ke Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif menemui staf pengajar Madrasah, berjanji jika nanti Dukuh Gamol menjadi wilayah Kodya Salatiga, beliau akan membantu secara administrasi untuk mengubah status Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif menjadi madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ). Pada tanggal 14 Juni 1997 betempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Tegalrejo, Madrasah Ma‟arif resmi menyandang status Negeri dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran. 2. Letak Geografis MIN Kecandran MIN Kecandran terletak di daerah Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, menempati lahan seluas 873 m2 , dengan panjang area 43 m dan lebar 21 m, luas bangunan 448 m2 , serta dikelilingi pagar tembok sepanjang 56 m. 34
3. Sarana, prasarana dan fasilitas yang tersedia di MIN Kecandran adalah sebagai berikut : a.
Kantor dan ruangan : 1. 2 ( dua ) kantor kepala sekolah dan guru 2. 10 ( sepuluh ) ruang kelas 3. 6 ( enam ) kamar mandi / WC 4. 1 ( satu ) pengadaan air bersih 5. 1 ( satu ) listrik
b. Barang / Perkakas : 1. 200 (dua ratus dua puluh satu ) buah kursi siswa 2. 200 ( dua ratus tujuh belas ) buah meja untuk satu siswa 3. 8 ( delapan) buah meja guru 4. 8 ( delapan ) buah kursi guru 5. 15 ( tigabelas ) buah almari 6. 8 ( delapan ) buah papan tulis 7. 9 ( sembilan ) unit alat peraga 8. 5 ( lima ) unit alat kesenian 9. 6 ( enam ) unit alat olah raga 10. 22 ( dua puluh dua ) unit computer . Keadaan guru dan karyawan aktif di MIN Kecandran Sampai dengan tahun 2012/2013
35
KEPALA SEKOLAH Agus Rahmad yuwanta, S. Pd Bambang Sudrajad, A.Ma
Khoiron, S. Ag
Ghufron, S.Pdi
( Guru IPA )
( Wali Kelas IV )
( Wali Kelas III )
Ruchani, S. Pd
Patmi, S.Pd
Abdul Rohim, S. Pdi
( Wali Kelas VI )
( Guru Bahasa Indonesia )
( Guru Bahsa Arab )
Ulish Shihah, A. Ma
Ta’at Santoso, S.Pd
Eny Farida Indriyanti S.Ag
( Wali Kelas II )
( Guru Kelas II )
( Guru Kesenian )
Zuhrotun, A.Ma
Dra. Mukhasanah
Aminudin Latif, A. Ma
( Wali kelas I )
( Guru Bahasa Inggris )
( Guru Agama)
Abdul Manaf, S.Pd
Wawan Qoratullah
Ponimin
( Guru Penjaskes)
( Karyawan )
( Karyawan )
36
a. Karakteristik Siswa Kelas V Siswa kelas V MIN Kecandran berjumlah 29 siswa, yang terdiri dari 11 siswa putra dan 18 siswa putrid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 3.2 Siswa Kelas V MIN Kecandran
No
Nama Siswa
L/P
1
Adi Agus Saputra
L
2
Agus Budianto
L
3
Alvy Amanda Putri
P
4
Amanatul Imaniah
P
5
Amelia Cahyarina
L
6
Andi Ramadani
L
7
Defiana Amelia F
P
8
Endang Lestari
L
9
Evi Susanti
P
10
Lilis Setyowati
P
37
11
Mabruka Azzahra
P
12
Miftah Arjudan
L
13
Mukhammad Fahrudin
L
14
Mukhammmad Faisal
L
15
Novita
P
16
Nur M Maulana Ihsan
L
17
Putri Agustin
P
18
Putri Della Setyo
P
19
Rahmawati S
P
20
Restu Agustyono
L
21
Reviana Ramadani
P
22
Risa Yuliana
P
23
Ristu Ulimta Rusda
P
24
Rohani
P
25
Roudhatul Wahyu
P
26
Samsul Bahri
L
38
27
Silvi Oktavianingrum
P
28
Winanti Arya Putri
P
29
Wisnu Setyawan
L
b. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam semester I tahun ajaran 2013/2014. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Penelitian tersebut dilaksanakan pada jam mata pelajaran IPA sesuai dengan jadwal pelajaran kelas V MIN Kecandran, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga. Waktu pelaksanaan sebagai berikut : 1)
Kegiatan siklus I, tanggal 9 September 2013. 2) Kegiatan siklus II, tanggal 11 September 2013.
B. Deskripsi Siklus I 1.
Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merencanakan : a.
Menyusun Rencana Pelaksannan Pembelajaran ( RPP) yang memuat
semua kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan dengan menggunakan media kartu bergambar. b.
Merancang dan membuat kartu bergambar (draw card) serta menentukan
metode pembelajaran yang akan dipergunakan. Langkah-langkahnya adalah :
39
1)
Membuat kartu, yaitu membuat potongan-potongsn kertas yang sudah
terdapat gambar nama-nama hewan sesuai dengan jumlah siswa. 2)
Kartu-kartu tersebut dibagikan kepada siswa, tetapi terlebih dahulu kartu
tersebut diberikan secara acak. c. Menyusun alat evaluasi dan menyusun alat observasi.
2. Tindakan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 9 September 2013. Penelitian siklus ini sudah menggunakan media kartu bergambar / draw card. Tahap-tahap yang dilakukan adalah : a. Kegiatan awal 1) Guru memberikan salam, membaca basmalah bersama dan menyanyikan lagu “ayam berkotek”. 2) Guru memperkenalkan diri, menanyakan kabar dan kesiapan siswa. 3) Menyiapkan buku IPA dan melaksanakan pre test. b. Kegiatan inti 1) Guru
terlebih
dahulu
menjelaskan
materi
yang
akan
disampaikan. 2) Guru menyiapkan kartu bergambar dan tabel penggolongan hewan. 3) Guru menjelaskan aturan permainan dari media kartu bergambar / draw card. 40
4) Guru membagikan kartu tersebut kepada siswa dan setiap siswa mendapatkan 1 kartu. 5) Guru membacakan ciri-ciri hewan dan bertanya kepada siswa, siapa yang mendapatkan kartu sesuai dengan ciri-ciri yang telah disebutkan. Siswa yang mendapat kartu tersebut diminta untuk menempelkannya pada tabel penggolongan hewan yang tersedia di papan tulis. 6) Setelah semua kartu sudah ditempelkan, maka guru meminta salah satu siswa untuk membacakan tabel pengolongan hewan. c. Kegiatan akhir 1) Guru dan siswa menyimpulkan tentang perkembangbiakan hewan, kemudian guru menjelaskan tentang materi dengan menggunakan media kartu bergambar /draw card. 2) Guru
memberikan
kesempatan
bertanya
kepada
siswa
mengenai materi yang telah dipelajari. 3) Melaksanakan post test. 4) Guru dan siswa mengucapkan “hamdalah” bersama dan salam. 3. Observasi Observer melakukan pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan media kartu bergambar / draw card pada mata pelajaran IPA. Pengamatan dilakukan terhadap jalannya pembelajaran, baik terhadap guru, siswa, maupun kondisi pembelajaran di kelas. 4. Refleksi 41
Peneliti mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat pada proses kegiatan belajar mengajar guna dilaksanakan perbaikan pada siklus berikutnya.
C. Deskripsi Siklus II 1. Perencanaan Tahap perencanaan meliputi : a. Menentukan waktu pelaksannan siklus II yaitu pada tanggal 11 September 2013. b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang memuat semua kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media kartu bergambar / draw card. c. Membuat 2 jenis kartu, kartu yang pertama berisikan gambar dan kartu yang kedua berisikan ciri-ciri hewan. d. Menyusun alat evaluasi dan menyiapkan alat observasi.
2. Tindakan a. Kegiatan awal 1) Guru mrngkondisikan kelas dengan mengajak siswa melakukan “ tepuk anak sholeh” dan lagu “ kelinciku”.
42
2) Guru
mengucapkan
salam,
membaca
basmalah,
dan
menanyakan keadaan siswa serta mengecek kesiapan siswa. 3) Melaksanakan pre test. b. Kegiatan inti 1) Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan terlebih dahulu. 2) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang disampaikan. 3) Guru
menegur
dan
memotivasi
siswa
yang
sedang
bergurau/bermain pada saat pembelajaran berlangsung. 4) Guru menyiapkan kartu bergambar yang sudah diacak. 5) Guru menjelaskan aturan permainan yang akan dilaksanakan dan memberikan contoh agar siswa lebih paham. 6) Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 7) Guru memberikan 2 jenis karu kepada setiap kelompok, untuk kartu I adalah kartu bergambar hewan beranak dan untuk kartu ke-II adalah kartu bergambar hewan bertelur-beranak. 8) Guru memjelaskan kembalitugas setiap kelompok, yaitu menggolongkan
hewan
pada
kartu-kartu
bergambar
tersebut,menjelaskan ciri-cirinya, dan menjelaskan proses perkembangbiakanya. 9) Siswa diberikan waktu oleh guru untuk mendiskusikan gambar ± 10 menit untuk semua kelompok. 43
c. Kegiatan akhir 1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa. 3) Melaksanakan post test. 4) Guru bersama dengan siswa mengucapkan hamdalah dan salam penutup.
3. Observasi Observer melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada kelas V, dengan metode kartu bergambar (draw card ) pada pembelajaran IPA. 4. Refleksi Pada tahap ini observer melakukan pencatatan terhadap kekurangan pelaksanaan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media
kartu
bergambar dalam pembelajaran IPA, materi perkembangbiakan hewan. Berdasarkan catatan yang ada, maka selanjutnya dikonsultasikan pada guru untuk diadakan perbaikan.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian 1.
Siklus I Pelaksannan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan pada
tanggal 9 September 2013 di kelas V dengan jumlah 29 siswa. Proses belajar mengajar sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas V pada mata pelajaran IPA, yaitu 70. Berdasarkan hasil pre tes dan post tes diperoleh data sebagai berikut : a.
Data prestasi siswa siklus I Tabel 4.1 Data Nilai Pre Test Siklus I No
Nama
Pre Test
1
Adi Agus Saputra
60
2
Agus Budianto
60
3
Alvy Amanda Putri
55
4
Amanatul Imaniah
65
5
Amelia Cahyarina
50
6
Andi Ramadani
60
7
Defiana Amelia F
55
8
Endang Lestari
45
9
Evi Susanti
50 45
10
Lilis Setyowati
50
11
Mabruka Azzahra
55
12
Miftah Arjudan
60
13
Mukhammad Fahrudin
70
14
Mukhammmad Faisal
55
15
Novita
60
16
Nur M Maulana Ihsan
65
17
Putri Agustin
65
18
Putri Della Setyo
65
19
Rahmawati S
60
20
Restu Agustyono
55
21
Reviana Ramadani
45
22
Risa Yuliana
70
23
Ristu Ulimta Rusda
60
24
Rohani
70
25
Roudhatul Wahyu
60
26
Samsul Bahri
55
27
Silvi Oktavianingrum
60
28
Winanti Arya Putri
65
29
Wisnu Setyawan
55
Jumlah Nilai
1700
Nilai Rata-rata
58.6
Jumlah Siswa Tuntas
3 siswa/20 siswa 46
(10.3%) Nilai Tertinggi
70
Nilai terendah
45
Tabel 4.2 Data Nilai Post Test Siklus I No
Nama
Post Tes
1
Adi Agus Saputra
80
2
Agus Budianto
90
3
Alvy Amanda Putri
60
4
Amanatul Imaniah
90
5
Amelia Cahyarina
95
6
Andi Ramadani
100
7
Defiana Amelia F
90
8
Endang Lestari
65
9
Evi Susanti
85
10
Lilis Setyowati
65
11
Mabruka Azzahra
90
12
Miftah Arjudan
100
13
Mukhammad Fahrudin
95
14
Mukhammmad Faisal
60
15
Novita
80
16
Nur M Maulana Ihsan
85
47
17
Putri Agustin
85
18
Putri Della Setyo
80
19
Rahmawati S
85
20
Restu Agustyono
75
21
Reviana Ramadani
60
22
Risa Yuliana
90
23
Ristu Ulimta Rusda
85
24
Rohani
95
25
Roudhatul Wahyu
65
26
Samsul Bahri
70
27
Silvi Oktavianingrum
85
28
Winanti Arya Putri
95
29
Wisnu Setyawan
80
Jumlah Nilai
2380
Nilai Rata-rata
82
Jumlah Siswa Tuntas
23 siswa/29 siswa (79.3%)
Nilai Tertinggi
100
Nilai Terendah
60
48
2. Siklus II Siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 September 2013 di kelas V dengan jumlah 29 siswa. Berdasarkan pre tes dan post tes dapat diperoleh data sebagai berikut : a. Data prestasi siswa siklus II Tabel 4.3 Data Nilai Pre Test Siklus II No
Nama
Pre tes
1
Adi Agus Saputra
65
2
Agus Budianto
70
3
Alvy Amanda Putri
70
4
Amanatul Imaniah
70
5
Amelia Cahyarina
55
6
Andi Ramadani
60
7
Defiana Amelia F
50
8
Endang Lestari
75
9
Evi Susanti
65
10
Lilis Setyowati
75
11
Mabruka Azzahra
60
12
Miftah Arjudan
65
13
Mukhammad Fahrudin
65
14
Mukhammmad Faisal
70
15
Novita
60
16
Nur M Maulana Ihsan
70
49
17
Putri Agustin
55
18
Putri Della Setyo
60
19
Rahmawati S
75
20
Restu Agustyono
65
21
Reviana Ramadani
65
22
Risa Yuliana
60
23
Ristu Ulimta Rusda
85
24
Rohani
55
25
Roudhatul Wahyu
65
26
Samsul Bahri
60
27
Silvi Oktavianingrum
65
28
Winanti Arya Putri
80
29
Wisnu Setyawan
65
Jumlah Nilai
1900
Nilai Rata-rata
65.5
Jumlah siswa Tuntas
10 siswa/29 siswa (34.4%)
Nilai tertinggi
80
Nilai terendah
50
Tabel 4.4 Data Nilai Post Test Siklus II No 1
Nama Adi Agus Saputra 50
Post tes 80
2
Agus Budianto
85
3
Alvy Amanda Putri
95
4
Amanatul Imaniah
90
5
Amelia Cahyarina
90
6
Andi Ramadani
75
7
Defiana Amelia F
75
8
Endang Lestari
90
9
Evi Susanti
95
10
Lilis Setyowati
100
11
Mabruka Azzahra
85
12
Miftah Arjudan
90
13
Mukhammad Fahrudin
85
14
Mukhammmad Faisal
100
15
Novita
85
16
Nur M Maulana Ihsan
100
17
Putri Agustin
80
18
Putri Della Setyo
90
19
Rahmawati S
100
20
Restu Agustyono
75
21
Reviana Ramadani
80
22
Risa Yuliana
100
23
Ristu Ulimta Rusda
100
24
Rohani
80 51
25
Roudhatul Wahyu
85
26
Samsul Bahri
75
27
Silvi Oktavianingrum
80
28
Winanti Arya Putri
100
29
Wisnu Setyawan
90
Jumlah Nilai
2555
Nilai Rata-rata
88.1
Jumlah Siswa Tuntas
29 siswa/29 siswa (100%)
Nilai Tertinggi
100
Nilai Terendah
75
Pembahasan Hasil Penelitian Setelah melakukan berbagai kegiatan mulai dari siklus I dan siklus II dapat diperoleh data ketuntasan belajar Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA). Berikut ini data hasil penelitian pada siklus I dan siklus II : 1. Data ketuntasan siswa siklus I Tabel 4.5 Data Ketuntasan Siswa Siklus I Daftar Nilai Siklus I No
Responden
Pre Tes
Post tes
1
Adi Agus Saputra
60
80
2
Agus Budiyanto
60
90
3
Alvy Amanda Putri
55
60
52
4
Amanatul Imaniah
65
90
5
Amelia Cahyarina
50
95
6
Andi Ramadani
60
100
7
Defiana Amelia
55
90
8
Endang Lestari
45
65
9
Evi Susanti
50
85
10
Lilis Setyowati
50
65
11
Mabruuka Azzahra
55
90
12
Miftah Arjudan
60
100
13
Mukhammad Fahrudin
70
95
14
Mukhammad Faisal
55
60
15
Novita
60
80
16
Nur M Maulana Ihsan
65
85
17
Putri Agustin
65
85
18
Putri Della Setyo
65
80
19
Rahmawati S
60
85
20
Restu Agustiono
55
75
21
Reviana Ramadani
45
60
22
Risa Yuliana
70
90
23
Ristu Ulimta Rusda
60
85
24
Rohani
70
95
25
Roudhatul Wahyu
60
65
26
Samsul Bahri
55
70
53
27
Silvi Oktavianingrum
60
85
28
Winanti Arya Putri
65
95
29
Wisnu Setyawan
55
80
Jumlah
1700
2380
Nilai rata-rata
58.6
82
Jumlah siswa yang tuntas
3 siswa/29 siswa (10.3%)
23 siswa/ 29 siswa (79.6% )
Peningkatan yang terjadi
20 siswa/ 29 siswa (69%)
Pembahasan Siklus I Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara pre test dan post test mengalami peningkatan. Siklus I ini, hasil pre test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 3 siswa atau 10.3%, dengan rata-rata kelas 58,6, sedangkan hasil post test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 23 siswa atau 79.3%, dengan rata-rata kelas 82. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa peningkatan jumlah siswa yng dapat mencapai KKM dari pre test ke post test sebanyak 20 siswa atau 69%. Namun demikian, ketuntasan ini baru dicapai pada 1 sub materi saja dan masih ada beberapa siswa yang belum dapat menguasai materi yang disampaikan. Ada 2 sub materi lagi yang belum disampaikan,
54
diharapkan pada siklus selanjutnya semua siswa dapat memahami dan menguasai materi pelajaran.
Refleksi Tindakan Siklus I Setelah pengamat melakukan penelitian dapat disimpulkan pada siklus I ini terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dari guru dan siswa. Masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai KKM pada siklus ini yaitu 9 siswa atau 22.1%, yang akan diperbaiki pada siklus berikutnya. Berdasarkan pengamatan ada beberapa hal yang berkaitan dengan guru maupun siswa baik berupa kelebihan dan kelemahan, seperti terlihat pada Tabel 4.2 dan 4.3. a.
Hasil pengamatan guru siklus I
Tabel 4.6 Pengamatan Guru Siklus I
Kegiatan
Hasil
B
Materi
K
√
Guru sudah jelas dalam mengucapkan salam
√
Sesuai dengan RPP yang telah disusun/dibuat
Mengucapkan salam
Menyajikan
C
Hal yang mendukung
Pelajaran
55
Hal yang menhambat
Rencan a Perbaik an
√ Menguasai materi
Guru cukup menguasai materi yang akan diberikan kepada siswa
pelajaran √
Instruksi penggunaan media sudah jelas dan disampaikan dengan baik
Menjelaskan aturan permainan kartu bergambar √
Penerapan
Dapat diterapkan dalam materi IPA
Media √
Guru kurang mendisiplinkan siswa, sehingga masih berebut
√
Guru kurang memancing keingintahuan siswa
Membimbing siswa dalam menjodohkan kartu
Memberi kesempatan siswa bertanya jawab √ Guru dan siswa merumuskan kesimpulan
Guru mulai belajar memotivasi siswa
56
Ada 2 siswa yang masih bermain/bergurau dengan teman sebelahnya
Lebih ditingka tkan dalam membi mbing siswa
Secara keselur uhan cukup baik
materi
√
Soal yang diberikan dapat dimengerti oleh siswa
√
Suara cukup jelas
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Mengucapkan salam Penutup √
Guru cukup paham dalam mengendalikan siswa/anak didik
Pengelolaan Kelas √
Sudah sesuai dengan yang diharapkan
Pengelolaan Waktu
b. Hasil Pengamatan Siswa Siklus I
Tabel 4.7 Pengamatan Siswa Siklus I Hasil
Hal yang mendukung
Kegiatan B
C
K
57
Hal yang menghambat
Re nc an a Pe
rb aik an Siswa
√
Semua siswa mendengar salam dari guru
menjawab salam √
Siswa memperhatikan penjelasan
Beberapa siswa ada yang bergurau dengan teman
Gu ru leb ih teg as lag i dal am me ne gur sis wa
Siswa cukup aktif dadalam menyimpulkan materin berpartisipasi
Gu ru leb ih har us leb
Guru
Siswa
√
Siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan
√
Siswa aktif dan semangat dalam menaggapi pertanyaan
mengajukan pertanyaan
Siswa menanggapi/ Menjawab Pertanyaan Siswa
√
ikut Menyimpulkan Materi 58
ih gia t lag i dal am me mb im bin g sis wa Siswa
√
Siswa paham dengan soal yang diberikan guru
√
Semua siswa menjawab salam
mengerjakan Tes Evaluasi Siswa Menjawab Salam
1.
Hal-hal yang mendukung :
Guru : a.
Guru sudah mampu mengucapakan salam dengan jelas dan para
siswa dapat menjawab salam tersebut bersama-sama. b.
Pembelajaran yang berlangsung disajikan sesuai dengan materi
pada RPP yang telah dibuat/disusun. c.
Guru cukup dalam menguasai materi yang akan disampaikan sehingga
siswa dapat menerima penjelasan dengan baik. 59
d.
Instruksi dari guru dalam menyampaikan penggunaan media sudah cukup
jelas dan siswa mampu mempraktekanya. e.
Media kartu bergambar (draw card) dapat diterapkan dalam pembelajaran
IPA khususnya mater yang bersifat kompleks. f.
Soal yang diberikan oleh guru dapat dipahami oleh siswa.
g.
Guru cukup mampu dalam mengendalikan siswa dan paham cara
mengendalikan siswa. h.
Guru sudah dapat mengelola waktu sesuai yang dengan yang diharapkan
sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung secara eefektif dan efisien.
Siswa : a.
Semua siswa mendengar dan menjawab salam dari guru dengan jelas.
b.
Sebagian siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yag
belum mereka pahami. c.
Siswa
aktif dan semangat dalam menanggapi
pertanyaan yang diberikan oleh guru. d.
Siswa paham dengan soal yang diberikan oleh guru dan dapat mengerjakanya dengan lancer.
e.
Semua siswa mendengar dan
menjawab salam
penutup dari guru saat mengakhiri pembelajaran. 2. Hal yang menghambat : Guru :
60
a.
Guru kurang mendisiplinkan dan menertibkan siswa dalam menempelkan
gambar, sehingga siswa masih berebut. b.
Guru kurang dalam berinteraksi dengan siswa, sehingga masih ada siswa
yang merasa belum paham. c.
Guru kurang dalam memancing keingintahuan siswa dan masih ada siswa
yang kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan. d.
Guru masih harus membimbing siswa,karena masih ada 2 anak yang
bergurau/bermain dengan teman sebelahnya. Siswa : a.
Beberapa siswa masih ada yang bergurau dengan teman sebelah atau
bermain sendiri. b.
Beberapa siswa
kurang aktif dan berpatisipasi dalam menyimpulkan
materi pada saat akhir pembelajaran.
3.
Ide Perbaikan :
Guru : a.
Guru harus lebih meningkatkan bimbingan terhadap siswa agar semua
siswa dapat memahami isi materi yang disampaikan oleh guru. b.
Guru harus belajar lagi dalam mengendalikan siswa dan menguasai kelas,
agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan kondusif. Siswa : a.
Guru harus lebih tegas lagi dalam memotivasi siswa dan memberikan
apersepsi yang dapat memancing keingintahuan siswa. 61
b. dalam
Guru harus lebih giat lagi dalam membimbing siswa proses
pembelajaran,
terutama
pada
saat
penggunaan
media
pembelajaran. c.
Sebelum
mengucapkan
salam,
hendaknya
guru
mengecek kesiapan siswa terlebih dahulu agar salam dapat didengar oleh semua siswa.
4. Data Ketuntasan Siswa Siklus II Tabel 4.8 Data Ketuntasan Siswa Siklus II Daftar Nilai Siklus II No
Responden
Pre Tes
Post tes
1
Adi Agus Saputra
65
80
2
Agus Budiyanto
70
85
3
Alvy Amanda Putri
70
95
4
Amanatul Imaniah
70
90
5
Amelia Cahyarina
55
90
6
Andi Ramadani
60
75
7
Defiana Amelia
50
75
8
Endang Lestari
75
90
9
Evi Susanti
65
95
10
Lilis Setyowati
75
100
11
Mabruuka Azzahra
60
85
62
12
Miftah Arjudan
65
90
13
Mukhammad Fahrudin
65
85
14
Mukhammad Faisal
70
100
15
Novita
60
85
16
Nur M Maulana Ihsan
70
100
17
Putri Agustin
55
80
18
Putri Della Setyo
60
90
19
Rahmawati S
75
100
20
Restu Agustiono
65
75
21
Reviana Ramadani
65
80
22
Risa Yuliana
60
100
23
Ristu Ulimta Rusda
85
100
24
Rohani
55
80
25
Roudhatul Wahyu
65
85
26
Samsul Bahri
60
75
27
Silvi Oktavianingrum
65
80
28
Winanti Arya Putri
80
100
29
Wisnu Setyawan
65
90
Jumlah
1900
2555
Nilai rata-rata
65,5
88,1
Jumlah siswa yang tuntas
63
10 siswa/29 29 siswa siswa/ (34.4%) 29 siswa (100%
) Peningkatan yang terjadi
19 siswa/29 siswa (65.6%)
Pembahasan Siklus II Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara pre test dan post test mengalami peningkatan. Pada siklus II ini, hasil pre test siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 10 siswa atau 34.4%, dengan rata-rata kelas 65,5. Untuk hasil post test
siswa yang dapat
mencapai KKM sebanyak 29 siswa dengan rata-rata 88,1. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM pre test dan post test sebanyak 19 siswa atau 65.6%. Pada siklus II ini siswa kelas V semua telah mencapai KKM yang diharapkan, maka siklus selanjutnya tidak perlu dilakukan. Refleksi Hasil Tindakan Siklus II Setelah pengamat melaksanakan penelitian dan memperoleh hasil belajar, pengamat menyimpulkan bahwa siswa kelas V MIN Kecandran Salatiga sudah dapat mencapai KKM. Akan tetapi ada 2 siswa di sini yang termasuk siswa Hiperakif, karena walaupun sudah ditegur dan dinasehati oleh guru tetap tidak dihiraukan. Di sini dibutuhkan perhatian dan bimbingan yang lebih dari guru untuk kedua siswa tersebut. a. Hasil pengamatan guru siklus II
64
Tabel 4.9 Pengamatan Guru Siklus II
Kegiatan
Hasil
Hal yang mendukung
Hal yang menhambat
Rencana Perbaikan
B
Guru sudah terbiasa dan terampil mengarahkan siswa
√
Suara guru sudah sangat
dengan jelas Menyajikan materi
K
√ Mengkondisikan kelas
Mengucapkan salam
C
jelas √
Belajar
Sudah sesuai dengan RPP yang telah disusun
Menjelaskan aturan permainan kartu bergambar
√
Intruksi yang disampaikan dapat dipahami seswa dengan baik
Penerapan
√
Dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA
√
Cukup baik
Media
Membimbing siswa dalam kelompok
dan telaten
65
√
Memberi kesempatan siswa bertanya jawab
Guru dapat memancing keingintahuan siswa
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi
√
Guru sudah dapat memotivasi siswa
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
√
Soal yang diberikan dapat dikerjakan oleh siswa
√
Suara
Mengucapkan salam
sangat jelas
Penutup √
Pengelolaan Kelas
√ Pengelolaan
Sudah baik dalam mengendalikan siswa Sudah sesuai dengan yang diharapkan
Waktu
66
Ada 2 siswa yang masih bergurau dengan teman sebelah
Guru harus lebih tegas dan menegur siswa tersebut
b. Hasil pengamatan siswa siklus II Tabel 4.10 Tabel Pengamatan Siswa Siklus II
Hasil
Hal yang mendukung
Kegiatan B
Suasana
C
Siswa sudah mulai aktif mengikuti petunjuk guru
√
Siswa sudah terbiasa menjawab
Terkondisi Siswa menjawab salam
Re nca na Per bai kan
Ada 2 siswa masih suka bermain/bergur au dengan teman sebelah
An ank ters ebu t me ma ng hip era ktif ,dip erlu kan per hati
K
√
kelas
Hal yang menghambat
Salam Siswa memperhatikan penjelasan
√
Guru
67
an lebi h dari gur u √
Siswa mengajukan pertanyaan
Siswa menanggapi/
√
Siswa sudah antusias dan berpartisipasi menjwab pertanyaan
√
Semua aktif dalam mengerjakan
Menjawab Pertanyaan Siswa aktif
Beberapa siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan
dalam kelompok
tugas kelompok √
Siswa ikut Menyimpulkan
Siswa mulai aktif menyimpulkan materi
Materi Siswa
√
mengerjakan
Siswa paham dengan soal yang diberikan
Tes
Guru
Evaluasi
68
√
Siswa Menjawab Salam
Siswa merasa nyaman dan senang dengan gurunya
5. Peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM antar siklus. Setelah melihat data peningkatan jumlah siswa per siklus yang telah disajikan di atas, peneliti dapat mengukur jumlah peningkatan yang terjadi dengan tabel sederhana sebagai berikut : Tabel 4.11 Data Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Antar Siklus Kegiatan
Peningkatan Jumlah Siswa
Siklus I
3 siswa / 10.3 % - 23 siswa / 79.6%
Peningkatan
20 siswa / 69%
Siklus II
10 siswa / 34.4% - 29 siswa / 100 %
Peningkatan
19 siswa / 65.6 %
69
Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM Antar Siklus
Gambar 4.1 Peningkatan Hasil Rata-rata Pre test dan Post Test dari Siklus I sampai Siklus II Keterangan: Pre test Post test
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari tiap kegiatan dari mulai siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Pada penelitian siklus I sampai siklus II peningkatan siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 29 siswa (100%). Untuk nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari hasil nilai pre test ke post test per siklus juga mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 82 dan pada siklus II 88,1.
70
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran yang telah dilakukan dengan 2 siklus dan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA materi perkembangbiakan hewan dengan media kartu bergambar dapat meningkatkan hasil prestasi siswa kelas V MIN Kecandran, Kota Salatiga, Kec. Sidomukti Tahun Pelajaran 2013/2014. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siklus I dan siklus II dengan hasil pre test ke post test mengalami peningkatan. Siklus I peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test sebanyak 3 siswa (10.3%) dengan nilai rata-rata 58.6, sedangkan pada post test sebanyak 23 siswa (79,3 %) dengan nilai rata-rata 82. Peningkatan siswa yang dapat mencapai KKM pada siklus I ini dari pre test ke post test sebanyak 20 siswa (69%). Untuk siklus II peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM dari pre test
sebanyak 10 siswa (34%) dengan nilai rata-rata 65.5,
sedangkan pada post test sebanyak 29 siswa dengan nilai rata-rata 88,1. Peningkatan siswa yang dapat mencapai KKM pada siklus II ini sebanyak 19 siswa (65.6%). Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari siklus I ke siklus II, angka peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat sebanyak 29 siswa atau 100%.
Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
prestasi belajar siswa dari siklus I dan siklus II. 71
B. Saran-saran Berdasarkan penelitian yang diperoleh maka penulis memberikan saran, sebagai berikut : 1. Bagi Kepala Sekolah Sebagai pucuk
pemimpin hendaknya selalu meninjau, memantau dan
mematangkan proses belajar terutama penggunaan media
pembelajaran,
mengingat pentingnya penggunaan sebuah metode dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan tidak semua media dapat dipergunakan pada setiap bidang studi yang akan diajarkan kepada siswa.
2. Bagi Guru Sebagai guru hendaknya lebih meningkatkan kompetensi professional dalam pemilihan media yang sesuai, apabila akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, penguasaan terhadap materi dan ketrampilan dalam mengajar dengan menggunakan media sesuai tujuan pembelajaran dan materi yang akan disampaikan, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar guru juga terlibat aktif. Guru hendaknya juga mengembangkan kemampuan dalam penguasaan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Guru juga diharapkan dapat membantu anak didik dalam mengembangkan dan memahami ilmu pengetahuan serta memotivasi siswa untuk selalu semangat dalam belajar. Sebagai pendidik yang baik harus memiliki prinsip dan sadar akan tugas yang dibebankan kepada guru.Tanggung jawab terhadap tugas dapat diwujudkan 72
dalam berbagai bentuk yaitu dalam bentuk curahan waktu,tenaga, dan pikiran. Kediplinan guru dalam menjalankan tugas juga berperan penting pembentukan kepribadian, sifat, dan karakter guru. Kedisiplinan guru juga dapat membantu membimbing siswa, utamanya di sekolah dasar yang sudah mulai belajar disiplin dalam hal belajar seperti membaca dan menulis. Guru juga harus mencintai dan menyayangi anak didiknya. Guru yang baik,teladan,mencintai tugas dan siswanya akan selalu diingat pula oleh anak didiknya.
3. Bagi Peneliti Kepada peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama, yakni penelitian tindakan kelas diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitianya lebih luas lagi. Peneliatian tersebuat juga nantinya dapat membantu meningkatkan prestasia anak didik dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
73
DAFTAR PUSTAKA Arifin. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Bandung: Tarsito. Arsyad, Azhar.1997. Media Pengajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Dimyati. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Garnida, Dadang. 2002. Pendidikan IPA di Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Ditjen Binbaga Departemen Agama. Hamalik, Oemar. 1989. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. Haryanto. 1998. Soal dan Penyeleseian Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 4. Jakarta: Erlangga. Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya. Rasyidi. 1979. La Bible Le Coran Et La Science ( Sains Modern). Jakarta: Bulan Bintang. Pasaribu, I.L. 1982. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Rusyan, Tabrani, Atang Kusdinar, & Zainal Arifin. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remadja Karya. Semiawan, Conny.R. 2008. Belajar dan Pembelajaran Pra sekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang. Sriyono, 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: PT Rineka Cipta . http://pelitha.blogspot.com/2012/04/ilmu-pengetahuan-ipa.html : Ilmu Pengetahuan Alam. ( Diakses 23 Oktober 2013, Pkl 19.45 WIB ). http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_alamiah_dasar/bab4- :Ilmu Alamiah Dasar. ( Diakses 27 Oktober 2013, Pkl 20.17 WIB ).
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah
: MIN Kecandran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
:V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
I. Standar Kompetensi Menggolongkan hewan sesuai dengan perkembangbiakanya. II. Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian perkembangbiakan hewan dan jenis-jenisnya. 2. Mengidentifikasi ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). III. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan pengertian perkembangbiakan hewan. 2. Menyebutkan jenis-jenis perkembangbiakan hewan. 3. Menyebutkanpengertian dan ciri-ciri perkembangbiakan dengan cara bertelur (ovipar) IV. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian perkembangbiakan hewan. 2. Dengan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis perkembangbiakan pada hewan. 3. Dengan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskanpengertian dan ciri-ciri hewan bertelur (ovipar).
4. Dengan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar).
V. Karakter yang diharapkan Komunikatif, aktif, responsive,dan tanggung jawab. VI. Materi Ajar 1. Pengertian, Jenis-jenis, dan contoh hewan. a. Pengertian perkembangbiakan dan jenis-jenis perkembangbiakan b. Pengertian dan ciri-ciri perkembangbiakan hewan dengan bertelur ( ovipar )
VII.
Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Permainan 3. Pre tes dan post tes
VIII. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pembelajaran a. Salam, doa, absen, dan mengecek kesiapan siswa. b. Apersepsi -
Guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangbiakan hewan, misalnya dengan bertanya kepada siswa, nama hewan peliharaan yang ada di rumah.
-
Guru menanyakan kepada siswa, bagaimana cara hewan yang mereka pelihara berkembangbiak.
-
Guru memberikan soal pre tes kepada siswa sebelum pembelajaran dimulai.
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi -
Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi mengenai materi yang akan dipelajari.
-
Guru menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan oleh siswa.
b. Elaborasi -
Guru membagikan masing-masing 1 kartu kepada setiap siswa.
-
Kartu tersebut berisi nama hewan yang harus ditempelkan oleh siswa pada table penggolongan hewan yang berada di papan tulis.
-
Guru membacakan ciri-ciri hewan yang ada pada kartu.
-
Siswa diminta untuk mencocokkan , apakah ciri-ciri tersebut sesuai dengan kartu bergambar yang dibawa oleh siswa.
-
Setela semua kartu tertempel rapi, siswa diminta untuk mencatat jenisjenis perkembangbiakan hewan beserta nama hewanya.
c. Konfirmasi -
Guru memberi ulasan kembali mengenai jenis perkembangbiakan hewan bertelur (ovipar), melalui kegiatan yang telah dilakukan.
3. Kegiatan Akhir a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi. b. Guru meminta siswa untuk mengerjakan post tes. c. Guru menjelaskan tindak lanjut dari hasil belajar.
d. Penutup
IX. Penilaian Hasil Belajar A. Tes Tertulis Siklus I ( pre tes dan post tes ) I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Cara hewan melestarikan keturunanya, adalah pengertian dari… a. Adaptasi
c. Fotosintesis
b. Perkembangbiakan
d. Respirasi
2. Istilah lain untuk perkembangbiakan hewan dengan bertelur adalah… a. Vivipar
c. Ovovivipar
b. Ovipar
d.
Membelah diri
3. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah… a. Sapi
c.
Ayam
b. Kerbau
d.
Kelinci
4. Cicak adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara… a. Melahirkan
c. Bertelur/melahirkan
b. Bertelur
d. Membelah diri
5. Ciri – ciri hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah… a. Memiliki daun telinga
c. Tidak memiliki daun telinga
b. Memiliki kelenjar susu
d. Berbadan besar
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan perkembangbiakan pada hewan? 2. Sebutkan 2 contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur! 3. Apakah yang dimaksud dengan ovipar? 4. Sebutkan 2 ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan bertelur! 5. Berapa lamakah ayam mengerami telurnya sampai menetas?
KUNCI JAWABAN I.Pilihan Ganda 1. b perkembangbiakan
4. b. bertelur
2. b bertelur
5. c. tidak memiliki daun telinga
3. c. ayam
II. Uraian 1. Proses makhluk hidup menghasilkan keturunan untuk melestarikan jenisnya. 2. ayam dan bebek 3. Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan bertelur 4. Ciri-ciri: a. Tidak memiliki daun telinga b. Memiliki rambut halus/bulu 5. Ayam mengerami telurnya selama 21 hari
B. Produk Jumlah soal Skor
: 10 soal : I) 1 soal = 5 dan II) 1 soal = 15
Penilaian X. Sumber Bahan dan Alat
: Jumlah benar I + jumlah benar II =10
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam 2. Kartu Bergambar dan tabel penggolongan perkembangbiakan hewan. Salatiga, 9 September 2013 Guru Pamong
Praktikan
Bambang Sudrajad
Sulistiyani
NIP.
NIM. 11509046
19551016979011001 Mengetahui
Kepala Sekolah MIN Kecandran
Agus Rahmat Yuwanta, S. Pd NIP. 19610861985031004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah
: MIN Kecandran
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
:V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
I. Standar Kompetensi Menggolongkan hewan sesuai perkembangbiakanya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan beranak (vivipar). 2. Menjelaskan pengertian dan contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur-dan beranak (ovovivipar). III. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan pengertian dan ciri-ciri perkembangbiakan dengan cara beranak. 2. Menjelaskan pengertian perkembangbiakan dengan bertelur-beranak (ovovivipar) beserta contoh.
IV. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan
penjelasan
guru,
siswa
dapat
perkembangbiakan dengan beranak (vivipar).
menjelaskan
pengertian
2. Dengan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan beranak (vivipar) 3. Dengan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan contoh hewan yang berkembangbiak dengan beranak (vivipar). 4. Dengan
penjelasan
guru,
siswa
dapat
menjelaskan
pengertian
perkembangbiakan dengan bertelur-beranak (ovovivipar). 5. Dengan
penjelasan
guru,
siswa
dapat
menyebutkan
hewan
yang
berkembangbiak dengan bertelur-beranak (ovovivipar). V. Karakter yang diharapkan Komunikatif, aktif, responsive,dan tanggung jawab. VI. Materi Ajar 1. Pengertian dan contoh hewan. a. Pengertian perkembangbiakan dengan cara beranak (vivipar) dan bertelurberanak (ovovivipar). b. Ciri-ciri perkembangbiakan hewan dengan bertelur (ovipar) dan contoh hewan yang berkembangbiak dengan beranak (vivipar). c. Contoh
hewan
yang
(ovovivipar). VII.
Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Permainan 3. Pre tes dan post tes
VIII. 1.
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
berkembangbiak
dengan
bertelur-beanak
a.
Salam, doa, absen, dan mengecek kesiapan siswa.
b.
Mengajak siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu “ tepuk anak sholeh”.
c.
Apersepsi
-
Guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangbiakan hewan, misalnya
dengan bertanya kepada siswa, nama hewan peliharaan yang ada di rumah. -
Guru menanyakan kepada siswa, bagaimana cara hewan yang mereka pelihara
berkembangbiak. -
Guru meminta siswa untuk mengerjakan pre test sebelum pembelajaran dimulai.
2.
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
-
Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi mengenai materi yang akan dipelajari.
-
Guru menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan oleh siswa.
b.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5
siswa. -
Guru memberikan 2 kartu bergambar kepada setiap kelompok yaitu kartu pertama kartu
bergambar hewan beranak (ovipar) dan kartu kedua, kartu bergambar hewan bertelur-beranak (ovovivipar). -
Guru kembali menjelaskan kembali tugas setiap kelompok yaitu menggolongkan hewan pada kertu bergambar tersebut, menjelaskan ciricirinya dan menjelaskan proses perkembangbiakanya.
-
Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan
gambar yang telah diberikan oleh guru.
c.
Konfirmasi
-
Guru memberi
ulasan kembali mengenai jenis perkembangbiakan hewan
beranak (vivipar) dan bertelur-beranak (ovovivipar), melalui kegiatan yang telah dilakukan. 3.
Kegiatan Akhir
a.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi.
b.
Guru meminta siswa untuk mengerjakan post tes.
c.
Guru menjelaskan tindak lanjut dari hasil belajar.
d.
Penutup
XI.
Penilaian Hasil Belajar
A.
Tes Tertulis Siklus II ( pre tes dan post tes )
I.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
paling tepat! 1.
Beberapa hewan yang berkembangbiak dengan beranak adalah …
a.
Tikus, kuda, kelinci
b.
Lumba-lumba, burung, anjing laut
c.
Burung, ayam, bebek
d.
Kelelawar, kanguru, angsa
2.
Hewan yang berkembangbiak dengan beranak/ melahirkan disebut… a. Metamorfosis b.
3.
Vivipar
c. Ovovivipar d. Ovipar
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan beranak adalah…
a.
Ayam, bebek, burung
b.
Kadal, buaya, ular boa
c.
Sapi, kadal, harimau
d.
Kuda, ularboa, kadal
4.
Istilah yang digunakan untuk hewan yang berkembangbiak dengan bertelur-beranak adalah… a.
Mamalia
c. Ovovivipar
b.
Vivipar
d. Ovipar
Ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan beranak adalah,kecuali…
5. a.
Memiliki kelenjar susu
b.
Tidak mempunyai daun telinga
c.
Mengalami masa kehamilan
d.
Memiliki rambut/bulu halus
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 1.
Apakah tujuan makhluk hidup berkembangbiak?
2.
Sebutkan 3 contoh hewan yang berkembangbiak dengan beranak!
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ovivipar! 4. Sebutkan 3 contoh hewan yang berkembangbiak dengan berteluberanak! 5. Jelaskan istilah di bawah ini! a. Ovovvivipar
b. Vivipar c. Ovipar KUNCI JAWABAN I.
Pilihan Ganda
1.
A. Tikus, kuda, kelinci
2.
C. Ovovivipar
3.
B. Kadal.ular boa, buaya
4.
C. Ovovivipar
5.
B. Tidak mempunyai daun telinga
III. Uraian 1.
Untuk melestarikan jenisnya/keturunanya.
2.
Kuda, kelinci, sapi.
3.
Ovovivipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-beranak.
4.
Kadal,ularboa, buaya.
5.
a. Ovovivipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-beranak. b. Vivipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan beranak. c. Ovipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur.
B. Produk Jumlah soal Skor Penilaian IX. Sumber Bahan dan Alat
: 10 soal : I) 1 soal = 5 II) 1 soal = 15 : Jumlah benar I + jumlah benar II = 100
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas III dan kelas V. 2. Kartu Bergambar dan tabel penggolongan perkembangbiakan hewan.
Salatiga, 11 September 2013
Guru Pamong
Praktikan
Bambang Sudrajad
Sulistiyani
NIP.
NIM. 11509046
19551016979011001
Mengetahui Kepala Sekolah MIN Kecandran
Agus Rahmat Yuwanta, S. Pd NIP. 19610861985031004
A. Tes Tertulis Siklus I ( Pre tes dan Post tes) IV. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 6. Cara hewan melestarikan keturunanya, adalah pengertian dari… c. Adaptasi
c. Fotosintesis
d. Perkembangbiakan
d. Respirasi
7. Istilah lain untuk perkembangbiakan hewan dengan bertelur adalah… c. Vivipar
c. Ovovivipar
d. Ovipar
d.
Membelah diri
8. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah… c. Sapi
c.
Ayam
d. Kerbau
d.
Kelinci
9. Cicak adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara… c. Melahirkan
c. Bertelur/melahirkan
d. Bertelur
d. Membelah diri
10. Ciri – ciri hewan yang berkembangbiak dengan bertelur adalah… c. Memiliki daun telinga
c. Tidak memiliki daun telinga
d. Memiliki kelenjar susu
d. Berbadan besar
V. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 6. Apakah yang dimaksud dengan perkembangbiakan pada hewan? 7. Sebutkan 2 contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur! 8. Apakah yang dimaksud dengan ovipar? 9. Sebutkan 2 ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan bertelur! 10. Berapa lamakah ayam mengeramin telurnya sampai menetas? KUNCI JAWABAN I.Pilihan Ganda 1. b perkembangbiakan
4. b. bertelur
2. b bertelur
5. c. tidak memiliki daun telinga
3. c. ayam II. Uraian 6. Proses makhluk hidup menghasilkan keturunan untuk melestarikan jenisnya. 7. Yam dan bebek 8. Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan bertelur 9. Ciri-ciri: c. Tidak memiliki daun telinga d. Memiliki rambut halus/bulu 10. Ayam mengerami telurnya selama 21 hari
B. Tes Tertulis Siklus II ( Pre test dan Post test ) III. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 6. Beberapa hewan yang berkembangbiak dengan beranak adalah … e. Tikus, kuda, kelinci f. Lumba-lumba, burung, anjing laut
g. Burung, ayam, bebek h. Kelelawar, kanguru, angsa 7. Hewan yang berkembangbiak dengan beranak/ melahirkan disebut… c. Metamorfosis
c. Ovovivipar
d. Vivipar
d. Ovipar
8. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan beranak adalah… e. Ayam, bebek, burung f. Kadal, buaya, ular boa g. Sapi, kadal, harimau h. Kuda, ularboa, kadal 9. Istilah yang digunakan untuk hewan yang berkembangbiak dengan bertelur-beranak adalah… c. Mamalia
c. Ovovivipar
d. Vivipar
d. Ovipar
10. Ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan beranak adalah,kecuali… a. Memiliki kelenjar susu b. Tidak mempunyai daun telinga c. Mengalami masa kehamilan d. Memiliki rambut/bulu halus 91
IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 6. Apakah tujuan makhluk hidup berkembangbiak? 7. Sebutkan 3 contoh hewan yang berkembangbiak dengan beranak! 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ovovivipar! 9. Sebutkan 3 contoh hewan yang berkembangbiak dengan berteluberanak! 10. Jelaskan istilah di bawah ini! d. Ovovivipar e. Vivipar f. Ovipar KUNCI JAWABAN II. Pilihan Ganda 1.
A. Tikus, kuda, kelinci
2.
C. Ovovivipar
3.
B. Kadal.ular boa, buaya
4.
C. Ovovivipar
5.
B. Tidak mempunyai daun telinga
VI. Uraian 1.
Untuk melestarikan jenisnya
2.
Kuda, kelinci, sapi
3.
Ovovivipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-beranak
4.
Kadal,ularboa, buaya
5.
a. Ovovivipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-beranak b. Vivipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan beranak c. Ovipar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur
LEMBAR HASIL PENGAMATAN SISWA SIKLUS I Pengamatan Siswa Siklus I Hasil Kegiatan B
Siswa menjawab salam Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa mengajukan pertanyaan
Siswa menanggapi/ Menjawab pertanyaan
C
K
Hal yang mendukung
Ha l ya ng me ng ha m ba t
Renc Perba
Siswa ikut Menyimpulkan materi Siswa mengerjakan Tes evaluasi Siswa Menjawab Salam
Salatiga, 9 September 2013 Pengamat
Bambang Sudrajad
LEMBAR HASIL PENGAMATAN GURU SIKLUS I Pengamatan Guru Siklus I Kegiatan
Hasil
B Mengucapkan salam
Menyajikan Materi pelajaran
Menguasai materi pelajaran
Menjelaskan aturan permainan kartu bergambar
C
Hal yang mendukung K
Hal yang menhambat
Re Per
Penerapan media
Membimbing siswa dalam menjodohkan kartu
Memberi kesempatan siswa bertanya jawab
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Mengucapkan salam Penutup
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Waktu
Salatiga, 9 September 2013 Pengamat
Bambang Sudrajad
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II Pengamatan Guru Siklus II
Kegiatan
Hasil
B
Mengkondisikan kelas
Mengucapkan salam dengan jelas
Menyajikan materi belajar
Menjelaskan aturan permainan kartu bergambar
C
Hal yang mendukung K
Hal yang menhambat
Penerapan media
Membimbing siswa dalam mencari pasangan
Memberi kesempatan siswa bertanya jawab
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Mengucapkan salam Penutup
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Waktu
Salatiga, 11 September 2013 Pengamat
Bambang Sudrajad
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS III Pengamatan Guru Siklus III
Kegiatan
Hasil
B
Mengkondisikan kelas
Mengucapkan salam dengan jelas
Menyajikan materi belajar
Menjelaskan aturan permainan kartu bergambar
C
Hal yang mendukung K
Hal yang menhambat
Penerapan media
Membimbing siswa dalam mencari pasangan
Memberi kesempatan siswa bertanya jawab
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Mengucapkan salam Penutup
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Waktu
Salatiga, 13 September 2013 Pengamat
Bambang Sudrajad
LEMBAR HASIL PENGAMATAN SISWA SIKLUS II Pengamatan Siswa Siklus II
Hasil
Hal yang mendukung
Kegiatan B Suasana kelas terkondisi
Siswa menjawab salam Siswa memperhatikan penjelasan Guru Siswa mengajukan pertanyaan
Siswa menanggapi/ Menjawab pertanyaan Siswa aktif Mencari Pasangan
C
K
Hal yang menghambat
Siswa ikut Menyimpulkan Materi Siswa mengerjakan Tes Evaluasi Siswa Menjawab Salam
Salatiga, 11 September 2013 Pengamat
Bambang Sudrajad
LEMBAR HASIL PENGAMATAN SISWA SIKLUS III Pengamatan Siswa Siklus III Hasil
Hal yang mendukung
Kegiatan B
Siswa menjawab salam
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa mengajukan pertanyaan
Siswa menanggapi/ Menjawab pertanyaan
C
K
Hal yang menghambat
Siswa aktif dalam kelompok
Siswa ikut Menyimpulkan materi
Siswa mengerjakan Tes evaluasi
Siswa Menjawab Salam
Salatiga, 13 September 2013 Pengamat
Bambang Sudrajad
110
111
112
113
114
TABEL PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN CARA BERKEMBANGBIAKANYA NO
OVIPAR (BERTELUR)
VIVIPAR
OVOVIVIPAR
(BERANAK)
(BERTELUR-BERANAK)
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10
CARA PEMAKAIAN TABEL : 1. Guru meminta siswa untuk menggolongkan hewan sesuai dengan tabel yang disediakan. 2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mencocokan kartu yang mereka bawa dengan tabel penggolongan. 3. Siswa mendengarkan ciri-ciri hewan yang dibacakan oleh guru. 4. Setelah selesai, guru meminta siswa untuk menyalin tabel tersebut sebagai materi belajar di rumah.