ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI PELATIHAN PAIKEM (PELATIHAN PADA GURU MI DAN MTS DI KABUPATEN CIANJUR) Oleh: Laksmi Dewi1); Asep Dudi Suhardini2) 1) Universitas Pendidikan Indonesia,
[email protected]; 2) Universitas Islam Bandung,
[email protected]
Abstract. Learning is not monopoly of teachers (teacher centered). The teacher in charge of teaching and, especially, the students who do learning activities, both have the same right to manage their learning process with its various components. Teachers should have the pedagogic skills makes the students learn. Pedagogical competence of teachers need to be trained to increase their skills, so that teachers are able to create an active learning, innovative, creative, effective and fun for students. Successful training is training that can provide added value to knowledge, attitudes and skills of the participants. Good training is training that suits participants needs and its results can be applied in paraticipants workplace. PAIKEM training which has been implemented successfully contribute to the improvement of pedagogical competence of the participants. Keywords: effective training, relevance, improving the competence of teachers Abstrak. Pembelajaran bukanlah monopoli guru (teacher centered). Guru yang bertugas mengajar dan, terutama, peserta didik yang melakukan kegiatan belajar, keduanya memiliki hak yang sama untuk mengelola proses pembelajaran dengan berbagai komponennya. Untuk itulah guru harus memiliki keterampilan pedagogik membuat siswa belajar. Kompetensi pedagogik guru perlu dilatih agar keterampilannya meningkat, sehingga guru mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk peserta didik. Pelatihan yang berhasil adalah pelatihan yang dapat memberikan nilai tambah pada pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta. Pelatihan yang baik adalah pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan peserta dan hasilnya dapat diterapkan di dunia kerja peserta. Pelatihan PAIKEM yang telah dilaksanakan ini berhasil memberikan sumbangan bagi peningkatan kompetensi pedagogik para peserta. Kata Kunci : pelatihan efektif, relevansi, peningkatan kompetensi guru
A.
PENDAHULUAN
adalah
inti
permasalahan
sistem
Peningkatan kualitas pendidikan
pendidikan di Indonesia dari masa ke
422 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
masa, mulai dari jenjang pendidikan
kelembagaan, distribusi sumber daya
dasar, menengah, hingga pendidikan
manusia, keterbatasan sumber daya
tinggi. Banyak upaya telah dilakukan
material dan sumber dana, lingkungan
pemerintah
sosial-ekonomi
dalam
rangka
meningkatkan
kualitas
pendidikan,
diantaranya
melalui
kebijakan.
dan
sosial-budaya,
partisipasi masyarakat, juga motif dan orientasi
pendirian
madrasah.
Kebijakan yang saat ini diberlakukan
Kekhasan
adalah pemenuhan Standar Nasional
waktu sebelumnya seringkali dikaitkan
Pendidikan. Kebijakan ini diterapkan
dengan penilaian madrasah sebagai
pada sekolah/ madrasah pada jenjang
sekolah “ kelas dua ” . Namun pada
pendidikan dasar dan menengah.
dekade terakhir pendapat tersebut
Madrasah adalah sekolah formal yang
bercirikan
pada
diperbandingkan
kurun
dengan
Jenjang
kenyataan yang berbeda. Thaib (2014:
pendidikan formal madrasah terdiri
1) menyampaikan bahwa “ tingkat
atas
kelulusan hasil ujian nasional siswa
Madrasah
Islam.
dapat
madrasah
Ibtidaiyah
(MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan
MTs
Madrasah Aliyah (MA). Berdasarkan
mereka capai 7.48 sudah jauh diatas
data statistik,
nilai nominal SMP ” . Hasil penelitian
pendidikan madrasah
99,683%
kualitas
yang
13.292 MTs, dan 5.648 MA (Pendis;
menyimpulkan bahwa “ secara umum
2013).
dalam
jumlah
madrasah
pendidikannya
dan
memenuhi
oleh
masyarakat
(swasta).
(2013:387)
pelaksanaan
sebanyak itu, pada umumnya didirikan dikelola
Hasbi
yang
secara nasional meliputi 23.939 MI,
Dari
dilakukan
dan
8
madrasah (delapan)
sistem telah Standar
Nasional Pendidikan”.
Pola pendidikan madrasah yang
Peningkatan kualitas pendidikan
dikelola oleh masyarakat, memiliki
dipengaruhi oleh proses pembelajaran
kecenderungan
yang
yang dilaksanakan di kelas. Guru dan
unik, baik dalam hal kepemimpinan
siswa adalah aktor utama dalam
pendidikan,
pelaksanaan pembelajaran.
performansi
pengelolaan
Dalam
423 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
konteks
ini,
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
guru
Masalah-masalah
keguruan
ini
sebagai ujung tombak pelaksanaan
berdampak
kapasitas
dan
pembelajaran. Guru yang baik dalam
kapabilitas guru dalam mengelola
pembelajaran adalah guru yang dapat
proses pembelajaran. Akhirnya, hal ini
mengelola pembelajaran “ dari hulu
bermuara pada kualitas pembelajaran
sampai ke hilir” proses pembelajaran.
di madrasah.
Perencanaan
sering
disebut
pembelajaran
yang
pada
Kompetensi
pedagogik
guru
matang akan memberikan dampak
madrasah sebagai core competency
hasil pembelajaran yang efektif sesuai
kependidikan
dengan yang diharapkan. Kemampuan
secara
guru dalam mengembangkan materi,
dengan kompetensi yang ada atau
media, metode, pola evaluasi dan
seadanya dalam mengelola kegiatan
memanipulasi
belajar
pembelajaran adalah sebuah bentuk
kunci
“penyimpangan akademik”. Guru tidak
menjadi
lingkungan
salah
satu
perlu
berkala.
ditingkatkan
Pembiaran
meningkatkan partisipasi belajar aktif
sepantasnya
siswa.
tindakan otodidak, melainkan perlu
Kemampuan
tersebut
dibiarkan
guru
melakukan
merupakan salah satu kompetensi
diintervensi
pedagogik yang harus dimiliki oleh
meningkatkan kompetensinya. Untuk
setiap guru.
itu
Diantara
masalah
krusial
di
sebagai
pelatihan
Inovatif,
Menyenangkan
dalam
menu
jumlah
yang
memadai,
Pembelajaran
Kreatif,
madrasah adalah ketersediaan guru
wajib
upaya
Efektif
Aktif, dan
(PAIKEM)
menjadi
dalam
upaya
kualitas
proses
ketidaksesuaian latar pendidikan guru
meningkatkan
dengan
yang
pembelajaran. Sebagai pilot project
diampunya (mismatch), ketersediaan
pelatihan tersebut diberikan kepada
guru
ilmu
sejumlah guru madrasah di Ciamis,
kependidikan (didaktik-metodik) dan
Tasikmalaya, Garut dan Cianjur dalam
memiliki
kurun dua tahun terakhir. Dampak
mata
yang
sertifikasi
pelajaran
memiliki
ijazah
latar
mengajar,
pendidik
bagi
dan guru.
pelatihan
terhadap
peningkatan
424 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
kompetensi
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
pedagogik
peserta
ditunjukkan dalam tulisan berikut ini.
kemampuan peserta diklat sebelum dan
sesudah
pelatihan.
Lembar
Tujuan dari penelitian ini adalah
pengamatan digunakan untuk menilai
bagaimana efektivitas pelaksanaan
performance guru dalam melakukan
pelatihan
praktik mengajar. Sedangkan isian
PAIKEM
yang
diselenggarakan bagi guru-guru MI
kuesioner
dan
mengetahui pendapat peserta diklat
MTs
terhadap
memberikan peningkatan
pengaruh kompetensi
pedagogis guru dalam melaksanakan proses pembelajarannya. B.
digunakan
untuk
terhadap pelatihan yang dilakukan. C.
PEMBAHASAN PAIKEM
merupakan
sebuah
pembelajaran
yang
METODE PENGUMPULAN DATA
format
Kegiatan ini dilakukan dengan
memungkinkan
peserta
didik
melakukan pelatihan kepada 47 guru
mengerjakan kegiatan yang beragam
dari 24 madrasah (MI dan MTs ) yang
dalam
ada di Kabupaten Cianjur. Para guru
keterampilan
diberikan
Model pembelajaran ini menekankan
selama
wawasan 3
praktek
pemahamannya.
pelatihan
melakukan
peserta diberikan tes (pre-post test).
sementara
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan
berbagai
sumber
pemberian konsep dan praktek secara
belajar
(termasuk
seimbang.
Di sesi terakhir setiap
lingkungan), sehingga pembelajaran
peserta melakukan praktik mengajar
lebih menarik, menyenangkan dan
dengan teman sebaya (peer teaching).
efektif.
sesudah
Instrumen yang digunakan pada penelitian
ini
pengamatan,
adalah dan
tes,
isian
lembar
kuesioner
aktif
dan
peran
dan
tentang
mengembangkan
PAIKEM.
Sebelum
hari
dan
rangka
peserta
didik
kegiatan guru
Hal
untuk belajar,
menggunakan dan
ini
alat
bantu
pemanfaatan
sebagaimana
dinyatakan dalam PP No. 19 tahun 2005 BAB IV pasal 19 ayat 1 yang menyatakan
bahwa
“
proses
terhadap pelaksanaan pelatihan. Tes,
pembelajaran pada satuan pendidikan
digunakan
diselenggarakan
untuk
mengukur
secara
interaktif,
425 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
inspiratif, menyenangkan, menantang,
menghasilkan proses pembelajaran
memotivasi
yang menyenangkan dan bermakna
peserta
didik
untuk
berpartisipasi aktif serta memberikan
bagi peserta didik.
ruang yang cukup bagi prakarsa,
Berdasarkan efek size pelatihan
kreatifitas dan kemandirian sesuai
pada peserta dapat dipastikan bahwa
dengan
dan
pelatihan PAIKEM pada guru MI dan
perkembangan fisik serta psikologis
MTs peserta pelatihan memberikan
peserta didik ” . Lebih jelas lagi
peningkatan
mengenai
pedagogik yang besar. Hal ini bertitik
bakat,
hal
Peraturan
minat,
ini
diatur
Menteri
dalam
Pendidikan
tolak
kompetensi
pada
kognitif
realitas
Nasional No 41 Tahun 2008 tentang
madrasah-madrasah
Standar Proses. Konsekuensi dari
peserta
ha-hal tersebut adalah tuntutan dan
keguruannya, bahwa pada umumnya
tantangan
guru
mempunyai problem krusial sumber
pembelajaran
daya manusia pendidik. Sebagaimana
agar
menyelenggarakan
tempat
di
melaksanakan
para fungsi
yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
diuraikan
sebelumnya
bahwa
menyenangkan (PAIKEM).
madrasah menghadapi kondisi: a.
Penerapan PAIKEM diharapkan
keterbatasan sumber daya guru yang
memberikan kemudahan bagi peserta
memadai, b. ketidaksesuaian latar
didik
pendidikan
dalam
pelajaran
yang
memahami
guru
dengan
bidang
oleh
pelajaran yang diampu, c. guru tanpa
guru. Untuk itu guru dituntut untuk
dasar disiplin ilmu kependidikan, dan
kreatif
d.
dan
disampaikan
materi
inovatif
dalam
guru
belum
tersertififkasi.
menciptakan suasana belajar yang
Keterbatasan ini dapat diindikasikan
menyenangkan. Diantaranya dengan
oleh
kemampuan guru mengemas suatu
wawasan didaktik metodik mengelola
materi pelajaran melalui pemanfaatan
pendidikan pembelajaran, menyusun
berbagai media dan sumber belajar.
desain pembelajaran, mengelola kelas
Kemasan guru tersebut diharapkan
dan
pengetahuan
keterampilan
guru
mengenai
mengembangkan
426 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
materi, media, metode dan teknik
wawasan
evaluasi
dalam
pembelajaran
Pelatihan
PAIKEM
sejumlah
pembelajaran. memberikan
pengetahuan
mengenai
keguruan,
model
pendekatan
dan
langkah-langkahnya, disertai dengan simulasi pembelajarannya.
Grafik 1. Perbandingan Pre-post Test Pelaksanaan
pelatihan
sebagai subyek aktif. Berdasarkan
berlangsung secara efektif. Hal ini
pengamatan,
ditunjukkan dengan penilaian peserta
antusiasme dan tingkat partisipasi
melalui
yang
angket
komponen
terhadap
berbagai
pelatihan
secara
tinggi
peserta
pada
menunjukkan
saat
pelatihan
berlangsung. Dalam pelatihan yang
komprehensif yaitu kerangka dan isi
melibatkan
materi pelatihan, kemampuan pelatih
mendorong peserta untuk kreatif dan
dalam mengelola pelatihan, pemilihan
penciptaan
metode
menyenangkan
dan
teknis
penggunaan
alat
pengelolaan
setting
pelatihan
serta
pelatihan,
bantu
lingkungan
pelibatan
Pre & Post
media,
peserta
secara
suasana
aktif,
yang cenderung
menghasilkan tingkat belajar yang cukup bermakna.
peserta ∑ : 47
L : 22
P : 25
427 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
Test
Pre
Post
Pre
Post
Mean
43.1
71.9
41.2
65.1
Stdev
14.3
45.6
19.6
39.5
T - test
0.00000000
0.0000004
0.0000
Ya
Ya
Ya
Efect Size
2.009268
1.2206
2.4678
Efektifitas
Besar
Besar
Besar
Ada Perubahan
Pre 40. 6 15. 0
Post 77.8 50.6
Grafik 2. Tingkat perubahan dan efektifitas pelatihan
Pelatihan
PAIKEM
sangat
diperlukan oleh para peserta karena
meningkatkan
keterampilannya
mengelola pembelajaran.
sangat dibutuhkan para guru untuk Pertanyaa n
Sangat Baik dan Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
√
1&6
93.5%
6.5%
0.0%
0.0%
√
2,3,4,5
96.2%
3.8%
0.0%
0.0%
Kelompok Releva n Efektif
Grafik 3. Relevansi dan efektivitas pelatihan Secara umum pelatihan PAIKEM
pelatihan yang melibatkan peserta
memberikan relevan dan efektif yang
pelatihan secara aktif. Hal ini sesuai
sangat baik bagi para guru di MI dan
dengan prinsip pembelajaran PAIKEM
MTs di Kabupaten Cianjur. Prose
dapat dijabarkan sebagai berikut: (1)
pelatihan yang dilakukan juga dengan
Pembelajaran aktif, siswa tidak hanya
mengikuti pola prinsip pembelajaram
berperan sebagai pendengar saja.
PAIKEM, dimana proses pembelajaran
Mereka
lebih
untuk
menekankan
pada
proses
selalu
diberi
kesempatan
menyampaikan
gagasannya.
7 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Semua
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
aspek
dioptimalkan;
keaktifan (2)
siswa
pembelajaran
adalah
sebagai
Mengalami:
berikut:
peserta
didik
(1) terlibat
inovatif, pembelajaran di kelas tidak
secara aktif baik fisik, mental maupun
selalu
emosional.
menggunakan
pembelajaran dituntut
model-model
konvensional.
untuk
berinovasi
menggunakan
Guru
Melalui
pengalaman
langsung pembelajaran akan lebih
dengan
memberi
makna
model-model
daripada
hanya
kepada
siswa
mendengarkan.
pembelajaran yang menyenangkan.
Misalnya pada mata pelajaran olah
(3) pembelajaran kreatif, pembelajaran
raga, supaya siswa dapat mengetahui
kreatif
dengan
tentang bagaimana melakukan serve
pengembangan daya imajinasi dan
dalam permainan bola voli, maka guru
kreatifitas siswa. Guru mengakomodir
memberikan
siswa
siswanya untuk melakukan serve bola,
berkaitan
untuk
mengungkapkan
pikirannya,
atau
isi
menuangkan
kesempatan
Komunikasi:
(2)
kepada
kegiatan
ide-idenya. (4) pembelajaran efektif,
pembelajaran
walaupun
pembelajaran
terjadinya komunikasi antara guru dan
aktif
peserta didik. Proses komunikasi yang
sudah
kegiatan menjadi
menyenangkan,
dan
tujuan
utama
baik
adalah
memungkinkan
proses
komunikasi
pembelajaran tidak boleh dilupakan
dimana antara unsur komunikator dan
sama sekali. Guru harus senantiasa
komunikan terdapat satu arah yang
memperhitungkan
sama,
dampak
Interaksi:
(3)
instruksional dan dampak pengiring
pembelajarannya
dari
terjadinya
kegiatan
pembelajaran
pembelajaran;
(5)
kegiatan
memungkinkan
interaksi
multi
arah.
menyenangkan,
Interaksi multi arah yang diharapkan
pembelajaran di dalam kelas harus
terjadi adalah interaksi transaksional,
diupayakan sedemikian rupa agar
dimana proses komunikasi antara
terasa
guru dengan siswa, siswa dengan
menggairahkan
dan
menantang murid untuk belajar. Prinsip
penerapan
PAIKEM
guru, siswa dengan siswa, bahkan siswa
dengan
lingkungan
sekitar
8 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
memiliki kesiapan yang cukup baik, (4)
menggunakan pembelajaran PAIKEM.
Refleksi: kegiatan pembelajarannya
Antusiasme guru sangat luar biasa.
memungkinkan
Kemampuan
peserta
didik
guru
mengeksplorasi
memikirkan kembali apa yang telah
berbagai metode pembelajaran terlihat
dilakukan.
cukup variatif. Pemilihan berbagai
Proses
refleksi
sangat
perlu dilakukan untuk mengetahui
metode
sejauhmana
bagian dari salah satu kompetensi
ketercapaian
proses
pembelajaran. Kegiatan refleksi ini dilakukan
bersama
antara
guru
pembelajaran
merupakan
guru, yaitu kompetensi pedagogic. Kompetensi pedagogik seorang
dengan siswa (Masitoh & Laksmi,
guru
2009: 9.13).
pemberian pelayanan terbaik saaat
Gambaran pelaksanaan strategi PAIKEM,
dapat
terlihat
dari
guru
dapat
tercermin
pada
melaksanakan proses pembelajaran. Kompetensi
pedagogik
kegiatan-kegiatan yang terjadi selama
berhubungan
pembelajaran di kelas. Baik kegiatan
guru
yang dilakukan oleh guru, maupun
pembelajaran.
oleh peserta didiknya. Kemampuan
melibatkan unsur pengetahuan guru,
guru akan sangat berpengaruh dalam
sikap
pelaksanaan
mengembangkan
strategi
ini,
karena
dengan
guru
kemampuan
mengelola
dan
kegiatan
Kompetensi
keterampilannya proses
ini
dalam
mengajar
seaktif apapun siswa, gurulah yang
yang dilaksanakannya dan proses
tetap memegang kendali dari proses
belajar yang dilakukan peserta didik.
pembelajaran
Kemampuan ini meliputi tujuh bidang
yang
sedang
berlangsung. Pelatihan PAIKEM yang
seperti
diberikan kepada guru, diharapkan
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun
memberikan pengaruh yang positif
2008
tehadap
memahami karakteristik para peserta
pedagogic
perubahan guru
kompetensi
MI/MTs.
Melalui
yang
tentang
belajar
praktek
pembelajaran
dengan
Guru,
pada
yaitu:
1.
didik, 2. menguasai konsep-konsep
pelatihan ini guru diminta melakukan pembelajaran
dijabarkan
dan yang
prinsip‐prinsip mendidik,
3.
9 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
memahami
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
dan
mengembangkan
sesuai dengan rancangan silabus dan
kurikulum, 4. melaksanakan kegiatan
RPP yang dibuatnya. Rancangan yang
pembelajaran
disusunnya
haruslah
mempertimbangkan
berbagai
yang
mengembangkan didik, 6.
mendidik,
potensi
5.
peserta
menciptakan komunikasi
komponen
belajar
siswa
sesuai
kurikulum
yang
sudah
edukaif dengan peserta didik, dan 7.
dengan
melaksanakan penilaian dan evaluasi.
ditetapkan.
Pemahaman
terhadap
Dalam pelaksanaan rancangan
karakteristik fisik, intelektual, sosial,
pembelajaran, guru harus mampu
emosional, moral, dan latar belakang
melaksanakan
sosial
pembelajaran secara lengkap, sesuai
budaya
guru
diharapkan
akan
rancangan
membantu mengoptimalkan kegiatan
dengan
kebutuhan
peserta
pembelajaran.
materi
pembelajaran
dan
Keluaran
dari
didik, sumber
pemahaman ini adalah peserta didik:
belajar yang tepat, mengkaitkannya
mendapatkan kesempatan yang sama
dengan konteks kehidupan sehari‐hari,
untuk berpartisipasi aktif walaupun
melakukan
ada
pembelajaran,
sejumlah
dirugikan
perbedaan,
karena
guru
tidak bisa
variasi
dengan
mengelola
efektif,
mengantisipasi munculnya perilaku
kesempatan
negatif,
mempraktekkan
terdorong
mengembangkan optimal
dan
untuk
potensi dapat
kekurangannya,
secara
mengatasi mendapatkan
dengan mengatur
mengajar
Dalam
kaitannya
dan
berinteraksi
peserta
alat
yang
pembelajaran dengan
bertanya,
didik, aktivitas
pembelajaran secara sistematis, dan
dalam
walaupun memiliki kendala.
untuk
pelaksanaan
menggunakan
pembelajaran
kelas
memberikan
sesama
perlakukan yang adil dab nyaman mengikuti
metode
bantu
sesuai.
PAIKEM
media Melalui
kebutuhan
belajar siswa yang beragam dapat
kurikulum, guru dituntut untuk mampu
diakomodasi
melaksanakan kegiatan pembelajaran
berbagai
melalui metode
penggunaan dan
media
10 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
pembelajaran yang bervariatif.
pertanyaan, dan menumbuhkan kerja
Guru
harus
mampu
sama antar peserta didik.
mengidentifikasi minat, bakat, potensi
Kompetensi
guru
berikutnya
dan kesulitan belajar peserta didik
adalah
serta
dan
penilaian baik proses maupun hasil
pengembangan. Berkaitan dengan hal
pembelajaran yang dilaksanakannya.
ini
Hal
upaya
guru
aktualisasi
perlu
merancang
dan
kemampuan
ini
penting
melakukan
sebagai
balikan
untuk
(feedback) bagi perbaikan rancangan
memunculkan daya kreativitas dan
pembelajarannya. Untuk itu guru perlu
daya kritis, sesuai dengan kecakapan
memiliki
dan pola belajar, Guru secara aktif
instrument
membantu peserta didik dalam proses
sejalan dengan tujuan pembelajaran,
pembelajaran
melaksanakan
melaksanakan
perhatian
pembelajaran
dengan
kepada
Kemampuan komunikasi peserta
yang
didik
Kemampuan meliputi seperti:
memberikan
setiap
keterampilan penilaian
menyusun yang
tepat
penilaian,
dan
individu.
menggunakan hasil penilaian tersebut
mengembangkan
untuk mengoptimalkan belajar peserta
efektif
sangat
dengan
diperlukan.
berkomunikasi
sejumlah
didik
dan
penyempurnaan
proses
pembelajaran.
efektif
Terdapat banyak cara yang dapat
keterampilan,
dilakukan oleh guru saat menerapkan
memberikan
respon,
pembelajaran PAIKEM dalam proses
menggunakan pertanyaan, memberi
pembelajaran. Berikut adalah contoh
perhatian,
beberapa
mendengarkan,
mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan,
kegiatan
yang
dapat
dilakukan dalam pelaksanaan strategi menanggapi
Kemampuan Guru Guru menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam
PAIKEM: Pembelajaran
Sesuai mata pelajarannya, guru dapat menggunakan beragam alat bantu belajar/media pembelajaran, misalnya: ∙ Gambar; ∙ Lingkungan;
11 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan.
Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa.
Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari.
Guru menilai pembelajaran dan kemajuan belajar siswa secara terus menerus.
∙ Alat peraga dll. ∙ Guru mengajak diskusi; ∙ Guru melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang memancing jawaban siswa; ∙ Guru memberikan kepercayaan kepada siswa untuk memaparkan gagasannya kepada teman-teman kelasnya dll. ∙ Guru mengelompokkan siswa sesuai dengan kriteria tertentu, kemudian memberikan bahan pelajaran yang sesuai dengan anggota-anggota kelompok tersebut; ∙ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaik nilai/kemampuannya melalui tugas tambahan/pengayaan. ∙ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan pengalamannya sehari-hari; ∙ Guru memberikan contoh aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dari materi pelajaran yang sedang diterangkan. ∙ Guru memantau dan mengevaluasi kinerja siswa; ∙ Guru memberikan bimbingan/motivasi dan saran-saran kepada siswa untuk dpat meningkatkan prestasinya. hasil belajar.
D. SIMPULAN DAN SARAN
berdasarkan
Pelatihan PAIKEM bagi guru-guru MI dan MTs di lingkungan Kabupaten Cianjur, terlaksana dengan cukup baik memberikan
dampak
peningkatan
pengetahuan
terhadap peserta
pelatihan. Hal ini terlihat dari hasil pre dan pos tes yang terjadi peningkatan
Hal ini dapat dilihat pengamatan
secara
umum guru-guru ikut “ hanyut ” pada pelatihan
PAIKEM
yang
cukup
menarik. Pelatihan ini menggunakan berbagai sehingga merasa terlibat
metode peserta bosan. secara
pembelajaran, pelatihan
Peserta aktif
tidak
pelatihan dalam
12 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
pelaksanaan, sehingga masalah yang
kreatif
diangkat betul-betul real yang dialami
potensi-potensi
oleh peserta pelatihan. Berdasarkan
Menerapkan
hasil angket yang disampaikan dapat
yang berbasis kebutuhan dan minat
disimpulkan bahwa peserta pelatihan
minat
merasakan manfaat bahwa pelatihan
hasilnya. Untuk itu pahamilah peserta
PAIKEM ini dapat diterapkan ketika
didiknya, galilah kemampuannya, dan
para guru kembali ke madrasah dan
lakukanlah
melaksanakan proses pembelajaran di
sesuai dengan potensi dan kebutuhan
kelas.
yang diharapkannya.
Pelatihan PAIKEM ini diharapkan tidak hanya berhenti setelah pelatihan
E.
siswa
siswa
yang
keluar
dari
terpendamnya.
proses
akan
proses
pembelajaran
lebih
efektif
pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. (2005). Peraturan
selesai. Diharapkan para guru dapat
Pemerintah No. 19 Tahun 2005
menerapkannya
Tentang Standar Nasional
dengan
menjadi “ kebiasaan ” memilih
dan
baik
dan
baru dalam
menentukan
metode
pembelajaran yang variatif dan kreatif. Untuk itu para guru perlu menambah wawasan
pengetahuan
dan
keterampilan lebih lanjut agar dalam melaksanakan
pembelajaran
dapat
lebih aktif. Dengan demikian peserta didik dapat “ menikmati ”
proses
pembelajaran dengan senang tanpa merasa terbebani dengan berbagai tugas yang diberikan. Untuk itu perlu dipikirkan
membuat
rencana
tugas-tugas siswa secara kreatif agar
Pendidikan. Pendidikan Islam. (2009). Data Statistik Pendidikan Madrasah tahun 2012 - 2013. Diakses 24 November 2014 dari http://emispendis.kemenag.go.i d/emis2014/emis_dh/mi_umu m.php?kel=lembaga Thaib, M. Amin. (2014). Mutu Pendidikan Madrasah Tsanawiyah. Penamas, Vol 27, No. 2 Juli – September 2014. Diakses 24 November 2014 dari http://blajakarta.kemenag.go.id/
hasil yang diperoleh pun menjadi hasil 13 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)
ISSN : 0852-1190 2014
penelitian/bidangpendidikankea gamaan/102-mutu-pendidikan-m adrasah-tsanawiyah.html Hazbi. (2013). Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah dalam System Pendidikan Nasional di
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.3, Oktober
Depag RI Kementrian Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional
Kota Palopo Tahun 2011-2012. Diakses 24 Nov 2014 dari
Kementerian Pendidikan Nasional.
http://www.uin-alauddin.ac.id/d
Direktorat Jenderal Peningkatan
ownload-Jurnal%20Diskursus%2
Mutu Pendidik dan Tenaga
0Islam%20Vol%201%20No%20
Kependidikan. 2010. Pedoman
3%20Desember%202013.55-69.
Pelaksanaan Penilaian Kinerja
pdf .
Guru (PK Guru). Jakarta.
Masitoh. Dewi, Laksmi. (2009). Modul
bermutuprofesi.org
Strategi Pembelajaran. Jakarta:
14 Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur)