PENINGKATAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DENGAN METODE SUSTAINABLE PROBLEM SOLVING EXPERIENCE PADA MATA KULIAH AKUNTANSI
Hilaria Af’Ida Puspantini, Leny Pujiastuti, Wahyu Ribka Susanti Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman Samarinda, kode pos: 75125,e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Akuntansi memiliki suatu proses yang berkelanjutan dan saling berhubungan antara satu aktivitas ekonomi dengan aktivitas lain yang dapat mempengaruhi posisi keuangan suatu entitas. Karya tulis ilmiah ini membahas tentang sebuah metode yang dinamakan Sustainable problem solving experience yang digunakan dalam proses pembelajaran akuntansi yang terfokus pada proses berkelanjutan dan saling berhubungan dalam pembukuan keuangan suatu entitas. Selama ini pembahasan mengenai pencatatan jurnal hanya dibahas secara parsial dan terpisah di dalam kelas sehingga terkadang pengertian yang diberikan kurang relevan karena pengertian tersebut akan berbeda jika dikondisikan berbeda pula. Dalam metode ini peserta didik akan menangani suatu siklus pembukuan suatu entitas yang telah ditentukan dalam beberapa periode akuntansi, dimana setiap kasus yang diberikan saling terkait dari awal hingga akhir pembelajaran. Tujuan utama metode ini adalah supaya peserta didik mendapatkan sebuah pengalaman dalam mengelola suatu siklus akuntansi perusahaan. Dengan adanya pengalaman yang didapatkan, peserta didik mampu mengenali sejak dini berbagai macam kondisi dan kasus-kasus yang mungkin terjadi dalam suatu entitas. Dapat dikatakan juga bahwa metode ini merupakan praktek pertama dalam akuntansi. Sehingga akan semakin meningkatkan keandalan dan kemampuan dalam pemecahan masalah. Selain itu metode ini dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan untuk memenuhi tuntutan dunia pekerjaan yang mengutamakan sebuah pengalaman dalam suatu bidang pekerjaan. Kata kunci: sustainable problem solving experience, pembelajaran, pengalaman mengelola, siklus pembukuan.
Abstract Accounting have an ongoing process and interconnected between one economic activity with other activity that could affect the financial position of an entity. A piece of writing this scientific paper talked about a method called sustainable the problem solving experience used in the process of learning accounting in which focused on the process of sustainable and interconnected in double-entry bookkeeping financial an entity. During this discussion on registration journal only discussed in partial and separate in the classroom so that sometimes sense rendered less relevant because the sense would be different if conditioned different also. In this method students will handle some cycle bookkeeping an entity in some predetermined, accounting periods where every case given intertwined learning from start to finish. The main purpose of this method is that students get an experience in managing some cycle accounting firm. With the experience gained, students able to recognize early assorted condition and cases probably occurring in an entity. It can be said also that this method was the first practice in accounting. So will increase the reliability and ability in problem solving. In addition this method can help learners to improve the ability to meet the demands of the world work giving priority to an experience in a line of work. Keywords: sustainable problem solving experience, learning,managing experience, accounting cycle
akuntansi. Akan tetapi, peserta didik tidak
PENDAHULUAN Indikator yang sering kali digunakan
mendapatkan kesempatan untuk ikut serta
oleh perusahaan dalam rangka penyaringan
atau terjun langsung dalam mengelola suatu
tenaga kerja adalah adanya kemampuan dan
siklus akuntansi yang berkelanjutan dan
pengalaman yang dimiliki oleh calon pekerja
saling berhubungan saat duduk di bangku
pada
pembelajaran.
bidang
pekerjaan
tertentu.
Kemampuan dalam bidang tertentu tentunya dapat
diperoleh
dari
kegiatan
belajar
mengajar yang telah diikuti. Sedangkan pengalaman dalam pekerjaan didapatkan apabila
seseorang
telah
berkecimpung
langsung dalam suatu bidang pekerjaan.
Berdasarkan
akuntansi, pengalaman tidak bisa diperoleh
maupun
mengenai
cara-cara
dalam
prosedur melakukan
pembukuan transaksi-transaksi yang terjadi di
lapangan.
Pembukuan
transaksi
latar
berusaha mengupas masalah mengenai: apa yang dimaksud dengan metode sustainable problem solving experience dan bagaimana metode
sustainable
problem
solving experience ini dalam perguruan tinggi.
dengan mudah begitu saja tanpa adanya pelatihan-pelatihan
dan
belakang karya tulis ilmiah ini, penulis
penerapan
Dalam bidang ekonomi, khususnya
judul
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai metode pembelajaran sustainable problem solving experience dalam bidang akuntansi dan cara penerapannya.
merupakan suatu yang sangat vital dalam Manfaat yang ingin diperoleh dari
suatu entitas karena menyangkut keuangan dalam
penulisan karya tulis ini adalah untuk
keberlangsungan operasionalnya, dan bagian
mengetahui gambaran umum mengenai
akuntansilah
metode
yang
menjadi
modal
yang
utama
bertanggung
jawab
mengelolanya. Maka dari itu, pengalaman seseorang yang akan ditempatkan di bagian akuntansi
haruslah
berkompeten
sustainable
problem
solving
experience dalam pembelajaran akuntansi. KAJIAN PUSTAKA
dan Definisi
mempunyai pengalaman yang memadai agar tidak merugikan entitas dan menunjukkan secara tepat posisi keuangan entitas sesuai
akuntansi
yang
dikemukakan oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah
dengan keadaan yang sebenarnya.
menyediakan informasi kuantitatif, terutama Dalam proses pengajaran akuntansi di
lembaga
pendidikan
peserta
didik
yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan
memang akan disuguhkan materi yang
yang
berkaitan
alternatif.
dengan
pengelolaan
siklus
logis
diantara
berbagai
tindakan
Metode
pembelajaran menurut
itu. Ketiga, Metode latihan (driil) disebut
Sudjana (1989: 30) yang termasuk dalam
juga metode training, yaitu suatu cara
komponen pembelajaran adalah “ tujuan,
mengajar untuk menanamkan kebiasaan-
bahan, metode dan alat serta penilaian
kebiasaan tertentu. Selain itu, metode latihan
“Metode mengajar yang digunakan guru
digunakan sebagai sarana untuk memelihara
hampir tidak ada yang sisa-sia, karena
kebiasaan-kebiasaan yang baik, metode ini
metode tersebut mendatangkan hasil dalam
dapat digunakan untuk memperoleh suatu
waktu dekat atau dalam waktu yang relatif
ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan
lama. Hasil yang dirasakan dalam waktu
keterampilan.
dekat dikatakan sebagai dampak langsung
Metode sustainable problem solving
(Instructional effect) sedangkan hasil yang
experience
dirasakan dalam waktu yang relatif lama
metode-metode di atas, sehingga metode ini
disebut dampak pengiring (nurturant effect)
dirasa lebih efektif untuk diterapkan dengan
biasanya bekenaan dengan sikap dan nilai.
tujuan memberikan pengalaman seakan-akan
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000,194).
peserta didik benar-benar terjun menangani
Ada beberapa metode pembelajaran yang
menjadi acuan
merupakan
gabungan
dari
permasalahan yang terjadi di lapangan.
dalam penerapan
metode ini, yaitu: Pertama,
Metode
Eksperimen
adalah
PEMBAHASAN
metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih
melakukan
suatu
proses
atau
percobaan. Dengan metode ini anak didik diharapkan
sepenuhnya
terlibat
merencanakan
eksperimen,
melakukan
eksperimen,
menemukan
mengumpulkan
data,
fakta,
mengendalikan
variabel, dan memecahkan masalah yang
Metode
pemberian
tugas
dan
Pemberian tugas dengan arti guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai atau
disuruh
mengamati
orang/masyarakatnya setelah membaca buku
problem
solving
experience merupakan sebuah metode yang menggabungkan
beberapa
metode
pembelajaran. Metode pembelajaran yang termasuk
di
dalamnya
adalah
metode
eksperimental, metode pemberian tugas dan restitasi serta metode pelatihan. Dengan adanya penggabungan metode ini, maka metode
sustainable
problem
solving experience ini akan berjalan sangat efektif.
resitasi.
perbandingan,
sustainable
penerapan
dihadapinya secara nyata. Kedua,
Metode
Penerapannya
adalah
dengan
memberikan tanggung jawab kepada peserta didik untuk mengelola dan membukukan semua kegiatan ekonomi seolah-olah mereka adalah staf akuntan dalam suatu entitas. Peran
pengajar
disini
adalah
untuk
memberikan permasalahan dalam kegiatan
ekonomi
yang
variatif
setiap
harinya.
lebih
berkompeten
dan
memberikan
Dimana setiap permasalahan yang diberikan
pengalaman yang lebih karena dengan ini
bersifat saling berhubungan dari hari ke hari
mereka
sehingga dapat menyerupai permaslahan
melakukan tugas-tugas seperti mereka sudah
yang terjadi di lapangan. Hal ini bertujuan
bekerja
dididik
agar
di
terbiasa
suatu
untuk
perusahaan.
menciptakan calon-calon tenaga kerja yang METODE EKSPERIMENTAL
METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI)
SUSTAINABLE PROBLEM SOLVING METHOD
METODE TRAINING
Gambar 1.1: Konsep Metode SPS Tabel 1.1:Tahapan Metode Sustainable Problem Solving Experience Tahap-tahap
Kemampuan yang
Tujuan
Panduan Pengajar
diperlukan Menampilkan transaksi ekonomi entitas
Para peserta didik Mengenali latar
Memberikan model transaksi
telah
yang sangat variatif.
dibekali belakang dan kondisi
akuntansi
dasar, entitas yang ditangani.
akuntansi Menentukan kertas kerja yang akan digunakan.
siklus
lanjutan, Agar pengerjaan dapat Jika menggunakan perangkat akuntansi, terorganisasi
akuntansi
dengan lunak, pengajar harus memiliki
baik.
kemampuan
pembentukan Memberi tanggung jawab perusahaan, untuk
menjurnal
setiap laporan
membukukan aktivitas
dan pertanggungjawaban
ekonomi
ditampilkan setiap harinya
Melatih
Pemberian
pengidentifikasian
transaksi yang terjadi setiap
pembukuannya
dengan media lunak.
pengajar. Memberikan
tugas
akhir
kasus
langsung di kelas atau melalui
Menguasai aplikasi
media seperti email.
dan untuk menggunakan (menemukan
mendiskusikan
studi
dan harinya dapat diberikan secara
Peserta didik membukukan Myob jika memilih Mess-finding transaksi
memadai
dalam penguasaan software.
keuangan, masalah
yang dan auditing.
yang
Diskusi dapat dilakukan setiap masalah) satu
perangkat dan membahasnya.
minggu
atau
menyesuaikan dengan jadwal
.
pertemuan di kelas
Meningkatkan
Peserta didik saling memeriksa
kepada peserta didik berupa
kemampuan
audit
pemeriksaan
atas
laporan
keuangan.
dalam laporan
keuangan
laporan memberikan pernyataan.
keuangan
Pengajar
mengumpulkan
hasil
kerja
Menemukan masalah
Pengajar
dan
mengevaluasi
masalah dan kesalahan yang
mengevaluasi
sering terjadi (dominan)
Memverifikasi masalah dan
Memperoleh solusi atas Tahap ini dilakukan pada akhir
solusi.
masalah.
pertemuan.
berbagai macam kondisi yang mungkin terjadi
SIMPULAN
dalam suatu entitas. Peserta didik akan Dalam penulis
penulisan
menyimpulkan
karya
tulis
bahwa
ini
metode
sustainable problem solving experience akan sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan dalam dunia pendidikan. Dalam metode ini terdapat gabungan dari beberapa metode
pembelajaran
meningkatkan
keefektifan
yang
dapat
dalam
proses
belajar mengajar karena dalam metode ini
mengetahui gambaran umum tentang masalahmasalah yang sering terjadi dalam suatu entitas.
Sehingga
dapat
menunjang
pemahaman akan keadaan lingkungan entitas dalam ruang lingkup akuntansi. Pengalamanpengalaman
ini
dapat
memberikan
nilai
tambah bagi peserta didik apabila mengajukan lamarannya
untuk
menduduki
bidang
keuangan, terutama akuntansi.
peserta didik tidak hanya mengulas kembali dan mempertajam kemampuan pembelajaran
PUSTAKA RUJUKAN
yang telah diberikan, tetapi metode ini juga dapat dikatakan sebagai media praktik di lapangan yang dilakukan dalam lingkungan
Jurnal Eko
Purwantoro,
Arif
Hidayat,
Lia
tempat belajar. Seiring dengan itu, maka
Yuliati.2013.
Pengaruh
Metode
kualitas dalam proses pembelajaran juga
Pembelajaran
Eksperimen
Virtual-
semakin meningkat. Di samping itu, metode
Real Terhadap Hasil Belajar IPA
sustainable problem solving experience juga
Kelas IX Ditinjau Dari Kemampuan
dapat menunjang keterampilan dan keandalan
Akademik di SMP Negeri 1 Lumajang.
dalam
dan
bidang
akuntansi,
karena
peserta
didiknya sudah terlatih menangani kasus-kasus yang biasa terjadi dalam suatu entitas secara keseluruhan. Dengan metode ini, peseta didik akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan
Ibrahim,M.Pd,
Muhsinah
Annisah,M.Pd,
Nurhayati.2013. Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada Pokok Bahasan Organ Pernapasan
Manusia di Kelas VB SDN 013 Tarakan
Melalui
Kooperatif
Suratman.
Pembelajaran
Dengan
2013.
Penerapan
Metode
Pembelajaran Problem Solving dan
Metode
Strategi Everyone Is A Teacher Here
Eksperimen.
untuk
Meningkatkan
Aktivitas
dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XTutut
Jati,
Marheni.2013.
Efektivitas
2 AK SMK Swasta Haraban Stabat
Penerapan Metode Pemberian Tugas (Resitasi)
Jenis
LKS
Tahun Pembelajaran 2011/2012.
Untuk
Pencapaian Hasil Praktek Pembuatan Fragmen
Golbi
Dalam
Pelajaran
Mulok
di
Wulan
Puji,
Lestari.2012.Penerapan
Mata
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project
Madrasah
Based Learning) untuk Meningkatkan
Tsanawiyah Padureso Kebumen.
Hasil Belajar Daya Ingat Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Akutansi di SMAN
Rusra
Mumalu.2011.
Meningkatkan
Kemampuan
Siswa
dalam
Mengerjakan
Persamaan
Dasar
1 Sutojayan Kabupaten Blitar. Emi
Prabawati,
Dwi
Sulistyarini.2012.
Akuntansi Melalui Metode Tugas dan
Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia
Resitasi di SMK Negeri 1 Gorontalo.
Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja
Artikasari, Arienda.2013. Efektivitas Metode Pembelajaran Terpadu dan Metode Pembelajaran
Eksperensial
dalam
Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 2011/2012.
Meningkatkan Pemahaman Bacaan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Stevany, Mashudi., Bambang Budi Utomo.
Website: Haryanto,S.Pd. 2011. Macam-macam Metode
2013. Efektivitas Model Pembelajaran
Pembelajaran.
Berdasarkan
Masalah
untuk
(http://belajarpsikologi.com/macam-
Meningkatkan
Motivasi
Belajar
Akuntansi di SMK.
[Online].
Tersedia:
macam-metode-pembelajaran/), diakses 17 Oktober 2013.