IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM MATA KULIAH PLSBT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING

Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM MATA KULIAH PLSBT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING Oleh: Rika Sartika Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum Universitas Pendidikan Indonesia Email : [email protected]

Abstract. the development of life aspect creates many useful innovation for human life, all at once it makes negative aspect if didn’t have equality in their application. Therefore need education role through material substantion and learning model which help students to solving problem. Learning model which can support that purpose is Project citizen. This article method based from literature and observation in a class of Education of Environment, Social, Culture, Techonology (PLSBT), Education of Primary School Teachers. Keywords : Project Citizen, Problem Solving Abstrak. perkembangan aspek kehidupan menciptakan banyak inovasi yang berguna bagi kehidupan manusia, sekaligus membuat aspek negatif jika tidak terdapat kesetaraan dalam aplikasi keduanya. Oleh karena itu, diperlukan peran pendidikan melalui materi substantif dan model pembelajaran yang membantu siswa untuk memecahkan masalah. Model pembelajaran yang dapat mendukung tujuan itu adalah Project Citizen. Metode ini didasarkan pada literatur dan observasi di kelas Pendidikan Lingkungan Hidup, Sosial, Budaya, Teknologi (PLSBT), pada Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kata Kunci: Project Citizen, Penyelesaian Masalah

Salah satu unsur dari Tridharma

A. PENDAHULUAN Mahasiswa sebagai peserta didik yang menduduki

jenjang

pendidikan

di

Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan yang terkait

dengan

Perguruan Tinggi tentunya perlu dibekali

merupakan

kemampuan

meningkatkan

yang

dapat

mendukung

hal

proses yang

pembelajaran esensial

kemampuan

untuk

mahasiswa

perannya di masyarakat kelak. Melalui

baik secara kognitif, afektif, maupun

Tridharma Perguruan Tinggi yaitu kegiatan

psikomotorik. Terutama pada era saat ini

pendidikan dan pengajaran; penelitian; dan

dimana perkembangan aspek kehidupan

pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa

secara

dipersiapkan untuk dapat mengembangkan

penguasaan dan tanggungjawab moral

keilmuannya sekaligus bermanfaat bagi

untuk mengatasi masalah yang terjadi.

masyarakat.

pesat

Universitas

sehingga

Pendidikan

diperlukan

Indonesia

melalui Pendidikan Mata Kuliah Umum267 Implementasi Model Pembelajaran Portofolio Dalam Mata Kuliah Plsbt Untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving


nya

berperan

dalam

pembentukan

keperibadian lulusan Perguruan Tinggi yang mau dan mampu mengabdikan keahliannya

untuk

sesama manusia dan lingkungannya serta vertikal hubungan dengan Tuhan YME. Salah satu Mata Kuliah Umum yaitu

kepentingan

Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan

masyarakat, bangsa, negara, dan umat

Teknologi (PLSBT) sebagai studi tentang

manusia. Oleh karena Mata Kuliah Umum

masalah-masalah lingkungan, sosial, dan

yang terdiri dari Pendidikan Pancasila dan

teknologi.

Kewarganegaraan,

meningkatkan

PLSBT,

Bahasa

Memiliki

tujuan

untuk

diri

sebagai

kesadaran

Indonesia, Pendidikan Agama Islam, dan

makhluk Tuhan dan makhluk sosial,

Seminar Pendidikan Agama Islam pada

meningkatkan

kesadaran

pelaksanaanya berpedoman pada tujuan

meningkatkan

melek

MKU yaitu :

meningkatkan kepekaan terhadap masalah-

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lainnya 2. Berjiwa Pancasila, sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilainilai Pancasila dan memiliki kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana atau lulusan Perguruan Tinggi Indonesia 3. Memiliki wawasan yang komprehensif dan pendekatan integral dalam menyikapi permasalahan kehidupan sosial, ekonomi, hukum, pendidikan, dan pertahanan nasional. 4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama berperan serta dalam pelestariannya. (2007 : 5). Tujuan MKU tersebut mencerminkan mengembangkan kepribadian mahasiswa yang sesuai dengan kepribadian Pancasila mencakup

hubungan

horizontal

antar

lingkungan, IPTEK,

dan

masalah lingkungan sosial budaya dan teknologi serta bertanggungjawab dalam memecahkan

masalah

tersebut.

Jelas

tersurat bahwa kesadaran akan masalah yang terjadi dikehidupan harus disertai pula dengan sikap tanggungjawab moral untuk

mengatasi

masalah.

Terlebih

mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat akademis maka dapat mengatasi masalah dilingkungannya Bukan

saja

dengan hanya

cara

menuntut

ilmiah. para

stakeholders untuk menyelesaikan masalah namun sebagai warga negara juga ikut berperan dalam membantu menyelesaikan masalah. Beberapa

pendekatan

pemecahan

masalah yang dapat digunakan dalam mata kuliah PLSBT diantaranya (2007 : 13) Pendekatan interdisipliner ( pemecahan masalah menggunakan tinjuan berbagai sudut pandang ilmu yang serumpun),

268 Implementasi Model Pembelajaran Portofolio Dalam Mata Kuliah Plsbt Untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving


Pendekatan

multidispliner

(pendekatan

1.

Pembelajaran Portofolio dalam

dalam pemecahan suatu masalah dengan

Mata Kuliah PLSBT

menggunakan tinjauan berbagai sudut

pembelajaran

khususnya

pandang banyak ilmu yang relevan),

dalam mata kuliah PLSBT

menyangkut

Pendekatan

tiga

transdisipliner

(pedekatan

Tujuan

domain

kognitif,

afektif,

dan

pemecahan masalah menggunakan tinjauan

psikomotor. Untuk itu model pembelajaran

ilmu

serta

konservatif melalui ceramah satu arah

(pendekatan

dengan didominasi oleh aktivitas dosen

yang

Pendekatan

relatif

dikuasai),

krosdisipliner

pemecahan masalah menggunakan tinjauan

sudah

dua atau lebih ilmu dalam dua atau lebih

mahasiswa. Diperlukan belajar aktif yaitu

rumpun ilmu yang relevan). Pendekatan

pembelajaran

tersebut memungkinkan melihat masalah

model belajar seperti cooperative learning,

secara

experiential learning, dan trasnformative

kompreherensif

sehingga

tidak

mendukung

menggunakan

menghasilkan pemecahan masalah yang

learning.

efektif.

Kamarga, 2011).

Pendekatan

tersebut

dapat

(Lara

Model

kemampuan

dan

berbagai

Hasan

Pembelajaran

(dalam

portofolio

diaplikasikan kedalam model pembelajaran

berdasarkan prinsip belajar tersebut seperti

berupa project citizen (portofolio) yang

(Budimansyah, 2002 : 8) : Prinsip belajar

sesuai dengan salah satu dasar pemikiran

siswa aktif (mulai fase perencanaan,

project

kegiatan

citizen

yaitu

dengan

model

lapangan

dan

pelaporan

pembelajaran ini maka mahasiswa dapat

dilaksanakan oleh mahasiswa), Kelompok

berpartisipasi

memecahkan

belajar kooperatif (terdapat kerjasama

masalah yang terdapat di masyarakat

antarmahasiswa dan antarkomponen lain di

(Branson, 1999 :2) .

kampus dan luar kampus), Pembelajaran

langsung

Portofolio dapat diartikan sebagai

partisipatorik (mahasiswa belajar sambil

kumpulan informasi dan dokumentasi

melakoni

penelitian yang saling berkenaan dengan

disajikan), Reactive Teaching (meyakinkan

rencana

mahasiswa akan kegunaan materi kuliah

kerja

yang

diambil

untuk

menanggapi isu kebijakan publik yang menjadi bahan kajian (Suparlan, 181).

sesuai dengan tema yang

bagi kehidupan nyata). Adapun

langkah-langkah

pembelajaran portofolio didalam mata B. HASIL DAN PEMBAHASAN

kuliah PLSBT diantaranya :



a. Mengidentifikasi

masalah

:

melalui kelompok-kelompok kecil (terdiri

dari

empat

mahasiswa masalah

orang)

mendiskusikan urgent

mengenai

Pemerintah, maupun Perda) serta mengkaji saran dari masyarakat. d. Menyusun kebijakan publik kelas : mahasiswa

yang

Teknologi untuk dijadikan bahasan

pemerintah.

pengidentifikasian

Melalui masalah

ini

kebijakan

untuk masalah yang dibahasnya

Lingkungan, Sosial, Budaya, dan

kelompoknya.

membuat

dapat

diterima

oleh

e. Mengembangkan rencana kerja : untuk menunjukan bagaimana para

dituntut adanya pengetahuan siswa

mahasiswa

mempengaruhi

akan masalah urgent yang belum

pemerintah

dapat dipecahkan di masyarakat.

publik yang telah diusulkan.

melalui

kebijakan

Selain itu melatih kemampuan

Model pembelajaran portofolio yang

berfikir kritis dan bermusyawarah

penulis terapkan di kelas Pendidikan Guru

dengan rekan kelompoknya.

Sekolah Dasar (PGSD) yang berjumlah

b. Mengumpulkan informasi : pada tahap

37 orang berbentuk portofolio kelompok.

ini

mahasiswa

Pada langkah awal penulis, membagi

mengumpulkan

informasi

mahasiswa kedalam kelompok kecil yang

berkaitan dengan masalah tersebut.

terdiri dari empat anggota dan setiap

Mengenai

kelompok

tempat

penyebab kejadian,

masalah, pihak-pihak

mengidentifikasi

masalah

sesuai tema yang telah dibagi terkait

terkait, ataupun langkah-langkah

dengan

yang telah dilaksanakan oleh pihak

Budaya, atau Teknologi. Setelah setiap

terkait untuk mengatasi masalah.

kelompok

Informasi ini dapat berasal dari

permasalahan yang berkaitan dengan

masyarakat, berita di surat kabar,

tema yang akan dibahas maka mereka

dan artikel di internet.

menyampaikan

c. Mengkaji solusi : berhubungan

masalah

Lingkungan,

mendapatkan

didepan

memberi

dan

oleh

Tahapan

selanjutnya

tersebut,

berupa

atas

masalah kebijakan-

kebijakan yang diterapkan (seperti Undang-Undang,

satu

kelas

untuk

bersama-sama dengan kelompok lainnya

dengan solusi yang dilaksanakan pemerintah

Sosial,

menerima sesuai

masukan. dengan

prosedur pelaksanaan portofolio yaitu mengumpulkan

informasi,

mengkaji

Peraturan



solusi, menyusun kebijakan publik, dan

menjelaskan masalah memuat rumusan

mengembangkan rencana kelas.

masalah dan urgensi mengapa masalah

Penampilan kelompok portofolio ini

tersebut harus dipecahkan, bagian kedua

diberi waktu sembilan kelompok untuk

membahas

sembilan pertemuan,

sehingga setiap

mengatasi masalah, bagian tiga usulan

kelompok memiliki cukup waktu untuk

kebijakan untuk mengatasi masalah yang

menyiapkan portofolio.

berasal

Tahapan setelah mengumpulkan data dan informasi mengenai masalah yang

kebijakan

dari

alternatif

mahasiswa,

dan

untuk

bagian

keempat action yaitu rencana tindakan yang dapat mempengaruhi pemerintah.

dikaji yaitu menyiapkan media portofolio. Terdiri dari portofolio seksi penayangan

2.

Hasil Temuan

dan seksi dokumentasi (Budimansyah,

Berdasarkan hasil observasi pada

2002 : 49). Seksi penayangan terdiri dari

kelas Pendidikan Guru Sekolah Dasar

media portofolio yang terdiri dari empat

(PGSD) selama sembilan pertemuan dapat

bagian terbuat dari karton busa, papan,

diketahui :

ataupun bahan lain yang dapat diletakkan

a. Terdapat peningkatan partisipasi

diatas meja. Media portofolio ini dibuat

mahasiswa dalam proses belajar

semenarik

dengan

mengajar, yang ditandai dengan

kreatifitas mahasiswa sehingga segala data,

70% mahasiswa aktif bertanya,

informasi, foto, artikel, dan grafik dapat

dan 65% aktif mengemukakan

ditayangkan dengan menarik perhatian

pendapat. Pada sebelum digunakan

audiens. Seksi dokumentasi merupakan

model

dokumen

hanya 40% mahasiswa yang aktif

mungkin

dan

bukti

sesuai

observasi

yang

disatukan kedalam sebuah map.

pembelajaran

bertanya.

Bagian portofolio memiliki bahasan

Data

ini

portofolio

diperoleh

melalui penilaian member check.

yang berbeda. Portofolio bagian pertama Table 1……… No

Perilaku yang Muncul

Penilaian Positif

1.

Keaktifan

2.

Bertanya dan menjawab

3.

Menanggapi

Negatif

Tempat dan Waktu



4.

Mendengarkan pendapat rekannya

5.

Mendominasi

6.

Bersikap emosi

b. Melalui kelompok kecil portofolio

dirumah

maka terhindar dari anggota yang mendominasi

Dikarenakan

f.

pendapat.

setiap

dengan

memberikan materi dan pelatihan.

dalam

mengemukakan

singgah

Beberapa kelompok pada awalnya mengalami

kesulitan

dalam

mahasiswa

mencari kebijakan alternatif yang

memiliki porsi yang seimbang dan

berkaitan dengan masalah yang

peran

dikajinya

mengkaji

bahasannya

masing-masing.

karena

beberapa

peraturan terkait dengan peraturan

c. Sebanyak 85% mahasiswa sangat

lainnya.

antusias membahas permasalahan

g. Mahasiswa

dalam

mengajukan

yang ada dikarenakan mereka

pertanyaan lebih terfokus kepada

terjun

solusi

ke

lapangan

untuk

kebijakan

dan

action

mendapatkan informasi sehingga

sehingga

tidak

merasakan learning

mengajukan

pertanyaan

Tidak jarang mereka menemukan

menjatuhkan.

Pada

informasi

pernah

pertanyaan maka terdapat masukan

diketahui sebelumnya. Contohnya

problem solving yang disepakati

tentang

bersama-sama.

yang

by doing.

belum

kreativitas

masyarakat

dalam mengelola sampah.

h. Mahasiswa

d. Antusias mahasiswa tecermin pula

berusaha yang

akhir

secara

sesi

sportif

memberikan penilaian

terhadap

dalam penyajian yel yel pada awal

kelompok presentasi portofolio,

presentasi portofolio, dikarenakan

sehingga

mereka dapat mengapresiasikan

percaya diri dan keberanian dalam

diri dalam bidang seni.

mengemukakan pendapat.

e. Pada bagian action tergambar

C.

bagaimana usaha mahasiswa agar

menumbuhkan

rasa

SIMPULAN Model

pembelajaran

permasalahan yang terjadi dapat

dapat

berkurang

Seperti

informasi dan dokumentasi penelitian yang

contohnya menjadi sukarelawan

saling berkenaan dengan rencana kerja

untuk

yang

dampaknya.

membantu

anak-anak

diartikan

diambil

sebagai

portofolio

untuk

kumpulan

menanggapi

isu



kebijakan publik yang menjadi bahan

at the End of the 20th Century.

kajian. Model pembelajaran ini selaras

Washington : CCE

dengan tujuan PLSBT dikarenakan untuk meningkatkan

kesadaran

Budimansyah,

mahasiswa

Pembelajaran

mengatasi masalah lingkungan, sosial, budaya dan teknologi. Dalam hal ini model pembelajaran

portofolio

dapat

meningkatkan

kemampuan

problem

solving

mahasiswa

yang

urgent

mengumpulkan kebijakan

terjadi

di

alternatif

dan

dan

Model

Penilaian.

Effendi, dkk., (2007). Panduan Kuliah Pendidikan

Lingkungan,

Sosial,

Budaya dan Teknologi. Bandung : CV Maulana Media Grafika Kamarga, H dkk., (2011). “Educational

masyarakat,

informasi,

(2002).

Bandung : PT Genensindo

dikarenakan

mempunyai ciri mencari permasalahan

Dasim.,

Comparative in Curriculum For

mencari

Active

menawarkan

Bandung

Learning”.

:

HIPKIN

kebijakan publik, disertai action. Melalui

Oon-Seng Tan., (2003). Problem Based

model ini mahasiswa memahami secara

Learning Innovation. Singapore :

mendalam

Thomson Learning

permasalahan

yang

dikaji

sebelum mencari solusi yang tepat.

Suparlan., Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,

Civic Education : Where We Stand

Menyenangkan.

Bandung : PT Genesindo

D. DAFTAR PUSTAKA Branson., (1999). Making the Case for

dan

W.

Gulo.,

(2002).

Strategi

Belajar

Mengajar. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia


IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM MATA KULIAH PLSBT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING

Recommend Documents