LAMPIRAN 1
PENILAIAN PENGGUNAAN PARTOGRAF APN OLEH BIDAN PUSKESMAS PONED KOTA MEDAN
Identitas Bidan a. Nama
:
b. Umur
:
c. Alamat Praktek
:
d. No telfon/hp
:
Karakteristik Responden 1. Umur
:
2. Pendidikan
:
:
3. Masa kerja
Responden
Peneliti
Universitas Sumatera Utara
( dr.Zilliyaddein.Rangkuti ) CHECK LIST PENILAIAN PENGGUNAAN PARTOGRAF APN PADA KALA I PERSALINAN SKORING
PENERAPAN
X
1. Memeriksa Denyut Jantung Janin 2. Memeriksa Ketuban 3. Memeriksa Penyusupan tulang kepala 4. Memeriksa Pembukaan Serviks 5. Memeriksa Kemajuan fase aktif kala I 6. Memeriksa Penurunan Kepala 7. Melakukan Pencatatan waktu pemeriksaan 8. Memeriksa Kontraksi Uterus 9. Memeriksa Tekanan Darah Ibu 10. Memeriksa Nadi Ibu 11. Memeriksa Temperatur Tubuh Ibu 12. Melakukan Pencatatan produksi urin TOTAL NILAI √ = 1 Bila melakukan pencatatan dengan benar atau langsung saat persalinan berlangsung. X = 0 Bila melakukan pencatatan dengan tidak benar / tidak mengisi langsung saat persalinan. Setelah semua proses pengamatan dilakukan, maka peneliti akan membuat laporan responden yang menerapkan / tidak, pencatatan tadi sesuai ketentuan dibawah ini : KETENTUAN PENILAIAN PENERAPAN PARTOGRAF
Bila responden mengisi dengan benar pada partograf sesuai
SKOR 1
Universitas Sumatera Utara
Bila responden tidak mengisi benar dan sesuai prosedur/tidak mengisi sama sekali atau bila responden tidak mengisi langsung /mencatat setelah persalinan.
0
Universitas Sumatera Utara
PARTOGRAF APN Nama : .......................................... Gravida : ... Para : ... Abortus: ... Waktu saat masuk : ...............
No. Registrasi : ..................
Waktu mulai mulas : .............. Waktu saat ketuban pecah : ............
Kondisi janin
200 190 180 170 160 D enyut J a n tu n g 1 5 0 140 J a n in ( / m e n it ) 1 3 0 120 110 100 90 80
A ir k e tu b a n M o la s e
r is
w
da
Ga
r is
t in ber
dak
1
2
3
4
5
6
7
8
Pukul 0
9
10
11
12
Kemajuan
persalinan
Ga
a asp
Penurunan kepala beri tanda o
Pembukaan serviks (cm) beri tanda X
10 10 9 9 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 1 2 0 W a k tu 1
5
K o n tra k s i 4 p e re 1 0 m e n it 3 2 1
O k s ito s in U /L te te s /m e n it
LEMBARAN OBSERVASI
K o n d i s i
180 170 160 150 N adi 140 130 120 Tekanan 110 d a ra h 100 90 80 70 60
i b u
O bat dan c a ira n in fu s
o Suhu C
P ro te in U rin e
A s e to n V o lu m e
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2 SKORING STANDAR PENILAIAN KOMPETENSI BIDAN
SKOR
Kala I Persalinan
1.
Sapa dan sikap hormat
2.
Memastikan inpartu atau belum
3.
Asuhan selama persalinan
4.
Dukungan dan bersahabat
5.
Menjamin cukup asupan
6.
Memberi peluang istirahat dan rasa nyaman
7.
Berkemih spontan
8.
Memastikan kala I fase aktif
9.
Membuat Partograf
10. Mencatatkan hasil pemeriksaan dan analisis kemajuan persalinan
11. Membuat keputusan klinik kala I
12. Menyiapkan peralatan dan bahan
13. Pencegahan infeksi
KETERANGAN 1.Tidak Dilakukan 3. Dilakukan 1. Tidak dipastikan 3.Dipastikan 1. Tidak sesuai prosedur 3. Sesuai prosedur 1. Tidak diaplikasikan 3. Diaplikasikan & benar 1. Tidak diaplikasikan 3.Diaplikasikan & benar 1. Tidak diaplikasikan 3.Diaplikasikan & benar 1. Tidak dapat diobservasi 3. Dapat diobservasi 1. Tidak sesuai prosedur 3. Sesuai prosedur & benar 1. Tidak sesuai prosedur 3. Sesuai prosedur & benar 1. Tidak tercatat 2. Tercatat dan tidak mahir 3. Tercatat dan mahir menganalisis partograf 1. Tidak tercatat 2. Tercatat dan tidak benar 3. Tercatat dan benar 1. Tidak tercatat 2. Tercatat dan tidak benar 3. Tercatat dan benar 1. Tidak diaplikasi 2. Diaplikasikan , tidak benar 3. Diaplikasikan & benar
. Penilaian kompetensi berdasarkan skor dibawah ini : 1. Jika responden mendapat poin, 30-39, dikatakan kompeten. 2. Jika responden mendapat poin < 30 , dikatakan tidak kompeten.
Universitas Sumatera Utara
PANDUAN WAWANCARA KOMPETENSI BIDAN PUSKESMAS PONED DI KOTA MEDAN Selamat pagi ibu bidan, nama saya dr.Zilliyaddein.Rangkuti, terima kasih atas waktu yang telah ibu bidan berikan untuk dapat berbicara dengan saya. Saat ini kita akan membicarakan hal-hal yang penting tentang pengisian lembar partograf sewaktu ibu bidan menolong persalinan di Puskesmas tempat ibu praktek. Saya berharap ibu bidan sekalian dapat memberikan informasi, secara jujur dan terbuka, oleh karena nantinya hasil penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sebuah program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu maupun bayi yang begitu tinggi di negara kita, dan saya hanya menggunakan informasi yang ibu berikan hanya untuk tujuan tersebut. Jawaban yang anda berikan adalah rahasia dan ibu dapat tidak memberikan nama bila ibu tidak berkenan.Jadi saya berharap agar ibu bebas untuk berbicara. Interview ini akan menyita waktu sekitar 15 menit. 1. Bagaimana menurut pendapat ibu mengenai pencatatan pada lembar partograf yang benar dan lengkap ? 2. Bagaimana menurut pendapat ibu, apakah ada kesulitan dalam melakukan pencatatan pada partograf ? 3. Menurut ibu bidan, perlu tidak dimasyarakatkan pemakaian partograf ini di puskesmas, supaya AKI/AKB dapat turun, dan apakah selama ini partograf selalu dikumpul oleh pihak dinas, dan apakah ada realisasi dari program askin ? 4. Dari data di partrograf yang akan diisi ada beberapa topik permasalahan, misal nya identitas pasien, kondisi ibu, kondisi bayi, kemajuan persalinan, pemakaian obat dan cairan. Apakah cukup merepotkan sewaktu mengisinya ? 5. Menurut ibu bidan apakah ada guna pelatihan APN yang ibu gunakan terutama sewaktu menolong persalinan di puskesmas PONED ini ?
Universitas Sumatera Utara
Panduan penilaian skoring standar kompetensi persalinan kala I oleh bidan puskesmas PONED 1. Langkah-langkah apa saja yang ibu bidan lakukan terhadap pasien akan bersalin pertama sekali datang ke puskesmas ini ? a. Mempersilahkan ibu untuk berbaring lalu tensi tekanan darah ibu. b. Sapa ibu dengan hormat lalu menanyakan identitas ibu. 2. Untuk memastikan inpartu langkah dan urutan apa saja yang ibu lakukan ? a. Memeriksa kontraksi, tensi darah dan denyut jantung janin bayi. b. Memeriksa kontraksi, lendir darah dan periksa dalam 3. Pernyataan manakah yang benar tentang asuhan selama persalinan ? a. Membantu ibu untuk memilih posisi yang paling nyaman. b. Membantu ibu mengosongkan kandung kemih dengan kateter. 4, Pernyataan manakah yang menggambarkan konsep sayang ibu ? a. Menganjurkan ibu berjalan-jalan sambil menunggu terjadinya pembukaan lengkap. b. Tidak membenarkan suami masuk ke ruang persalinan. 5. Pernyataan manakah yang benar dalam menjamin ibu cukup asupan ? a. Memasang infus sebagai tambahan tenaga. b. Mengizinkan ibu untuk makan dan minum. 6. Pernyataan manakah yang paling benar mengenai kenyamanan ibu ? a. Memberi peluang istirahat. b. Menyuruh ibu berjalan-jalan sampai buka lengkap.
Universitas Sumatera Utara
7. Pernyataan manakah yang paling benar tentang berkemih? a. Menemani ibu berkemih di kamar mandi. b. Berkemih spontan lalu diukur jumlah urin. 8. Bagaimana cara ibu memastikan fase aktif persalinan ? a. Pembukaan 4 cm ditulis langsung di partograf garis waspada. b. Menilai pembukaan lalu mencatat selesai persalinan. 9. Bagaimana anda membuat partograf ? a. Mencatat langsung partogram setiap pemeriksaan. b. Biasanya tetap mencatat partograf setelah selesai persalinan. 10. Langkah apa sajakah yang ibu lakukan sewaktu mencatat hasil pemeriksaan dan analisis kemajuan persalinan ? a. Langsung mencatat begitu selesai partus pada partograf. b. Langsung mencatat hasilnya setiap 2 jam fase aktif. c. Langsung mencatat setiap 4 jam fase aktif. 11. Langkah yang paling tepat dalam memutuskan persalinan kala I ? a. Bersiap untuk merujuk jika partogram melewati garis waspada. b. Bersiap untuk merujuk sewaktu partogram di kanan garis waspada. c. Menyuntikkan oksitosin untuk mempercepat proses persalinan. 12. Peralatan, bahan apa sajakah yang ibu siapkan dalam menolong persalinan ? a. Yang paling penting adalah lampu sorot dan alat resusitasi bayi. b. Alat vacuum untuk pertolongan penyulit kelahiran. c. Partus set, handscuun, celemek. 13. Dekontaminasi peralatan habis pakai dilakukan dengan cara apa ?
Universitas Sumatera Utara
a. merendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit, sebelum dicuci dengan detergen dan direbus selama 20 menit setelah air mendidih. b. merendam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit, langsung direbus selama 20 menit setelah setelah air mendidih. c. cukup dengan merendam dalam larutan klorin 0,5%, dan langsung direbus selama 15 menit saja.
Universitas Sumatera Utara
Penilaian ini dilakukan dengan memberikan skor yang disusun berdasarkan standar kompetensi bidan APN. Dilakukan mulai nomor 1 – 13 dengan kriteria, sbb :
SKORING STANDAR PENILAIAN KOMPETENSI BIDAN KETERANGAN SKOR PERTANYAAN PENILAIAN
1). Jika a = 1 , b = 3
2.) Jika a = 1 , b = 3 3.) Jika a = 3 , b = 1 4.) Jika a = 3 , b = 1 5.) Jika a = 1 , b = 3 6.) Jika a = 3 , b = 1
7.) Jika a = 1 , b = 3 8.) Jika a = 3 , b = 1 9.) Jika a = 3 , b = 1 10) Jika a = 1 , b = 2 , c = 3
11) Jika a = 2 , b = 3 , c = 1 12) Jika a = 2 , b = 1 , c = 3
13) jika a = 3 , b = 2 , c = 1
NILAI TOTAL
1.Tidak Dilakukan 3. Dilakukan 1. Tidak dipastikan 3.Dipastikan 1. Tidak sesuai prosedur 3. Sesuai prosedur 1. Tidak diaplikasikan 3. Diaplikasikan & benar 1. Tidak diaplikasikan 3. Diaplikasikan & benar 1. Tidak diaplikasikan 3. Diaplikasikan & benar 1. Tidak dapat diobservasi 3. Dapat diobservasi 1. Tidak sesuai prosedur 3. Sesuai prosedur & benar 1. Tidak sesuai prosedur 3. Sesuai prosedur & benar 1. Tidak tercatat 2. Tercatat dan tidak mahir 3. Tercatat dan mahir menganalisis partograf 1. Tidak tercatat 2. Tercatat dan tidak benar 3. Tercatat dan benar
1. Tidak tercatat 2. Tercatat dan tidak benar 3. Tercatat dan benar 1. Tidak diaplikasi 2. Diaplikasikan , tidak benar 3. Diaplikasikan & benar
Penilaian kompetensi berdasarkan skor dibawah ini : 1. Jika responden mendapat nilai 30-39 dikatakan kompeten. 2. Jika responden mendapat nilai < 30, dikatakan tidak kompeten.
Universitas Sumatera Utara
ANALISA BIVARIAT
Cases Valid N penerapan partograf * kompetensi
Missing Percent
36
N
100.0%
Total
Percent 0
N
.0%
Percent 36
100.0%
penerapan partograf * kompetensi Cross tabulation Count Total
Kompetensi tidak kompeten kompeten penerapan partograf
Menerapkan tidak menerapkan
Total
kompeten
22
0
22
6
8
14
28
8
36
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction(a) Likelihood Ratio
1
Asymp. Sig. (2-sided) .000
13.026
1
.000
19.017
1
.000
Value 16.163(b)
df
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association
15.714(c)
1
.000
Exact Sig. (2-sided) .000
Exact Sig. (1-sided) .000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
Point Probability
.000
N of Valid Cases
36 a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.11. c The standardized statistic is 3.964.
Universitas Sumatera Utara
ANALISA UNIVARIAT Case Processing Summary Cases Valid N penerapan partograf * umur kelompok
Missing Percent
36
N
100.0%
Total
Percent 0
N
.0%
Percent 36
100.0%
penerapan partograf * umur kelompok Cross tabulation Count Total
Umur kelompok <41 thn penerapan partograf
Menerapkan
9
>40 thn 13
<41 thn 22
tidak menerapkan
6
8
14
15
21
36
Total
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
1
Asymp. Sig. (2-sided) .908
.000
1
1.000
.013
1
.908
Value .013(b)
Continuity Correction(a) Likelihood Ratio
Df
Exact Sig. (2-sided) 1.000
Exact Sig. (1-sided) .589
1.000
.589
1.000
.589
1.000
.589
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association
.013(c)
1
.909
Point Probability
.268
N of Valid Cases
36 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.83. c The standardized statistic is -.114.
Case Processing Summary Cases Valid N penerapan partograf * pendidikan akhir
Missing Percent
36
N
Total
Percent
100.0%
0
N
.0%
Percent 36
100.0%
penerapan partograf * pendidikan akhir Cross tabulation Count Total
pendidikan akhir D1 penerapan partograf Total
Menerapkan tidak menerapkan
D3 7
D1 15
22
9
5
14
16
20
36
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
1
Asymp. Sig. (2-sided) .908
.000
1
1.000
.013
1
.908
Value .013(b)
Continuity Correction(a) Likelihood Ratio
df
Exact Sig. (2-sided) 1.000
Exact Sig. (1-sided) .589
1.000
.589
1.000
.589
1.000
.589
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association
.013(c)
N of Valid Cases
36
1
.909
Point Probability
.268
a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.83. c The standardized statistic is -.114. Case Processing Summary Cases Valid N penerapan partograf * masa kerja kelompok
Missing Percent
36
N
Total
Percent
100.0%
0
N
.0%
Percent 36
100.0%
penerapan partograf * masa kerja kelompok Crosstabulation Count Total
masakerjakelom baru penerapan partograf
lama
Baru
Menerapkan
3
19
22
tidak menerapkan
1
13
14
4
32
36
Total
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Continuity Correction(a) Likelihood Ratio
1
Asymp. Sig. (2-sided) .546
.004
1
.952
.385
1
.535
Value .365(b)
df
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association
.355(c)
N of Valid Cases
36
1
.551
Exact Sig. (2-sided) .643
Exact Sig. (1-sided) .490
.643
.490
1.000
.490
.643
.490
Point Probability
.366
a Computed only for a 2x2 table b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.56. c The standardized statistic is .596.
Universitas Sumatera Utara