20
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8 No.1 Maret 2012
PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP PENERAPAN BAURAN PEMASARAN RITEL PADA TOKO SEGAR BUAH DENPASAR Ni Nyoman Supiatni Staf pengajar Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali Abstrak: Perkembangan perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan atau ritel di Indonesia pada umumnya, Bali khususnya mengalami persaingan yang sangat ketat. Untuk memenangkan persaingan tersebut, perusahaan dituntut untuk memahami serta memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen melalui penyiapan produk dan jasa yang berkualitas dan harga yang bersaing. Pelayanan yang professional yang diberikan haruslah didukung dengan produk yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsuman. Untuk itu Toko Segar Buah Denpasar sangatlah perlu mengetahui penilaian konsumen terhadap apa yang telah dilakukan selama ini khususnya berkaitan dengan bauran pemasaran yang diterapkan selama ini. Dengan demikian yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel yang diterapkan oleh Toko Segar Buah Denpasar ? dan bagaimakah implikasi hasil penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel yang diterapkan oleh Toko Segar Buah Denpasar. Adapun tujuan diadakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel yang diterapkan oleh Toko Segar Buah Denpasar, dan untuk mengetahui implikasi hasil penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel yang diterapkan oleh Toko Segar Buah Denpasar. Untuk menjawab permasalahan tersebut akan disebarkan angket kepada 100 orang responden yaitu konsumen toko Segar Buah Denpasar dengan frekuensi berbelanja minimal dua kali. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling maksudnya adalah pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu dari peneliti sehingga sampel yang diambil dapat mewakili sifatsifat populasi induknya. Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan rata-rata tertimbang (weighted average rating kemudian hasilnya akan dikelompokan menjadi empat yaitu sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), setuju (S) dan sangat setuju (SS). Dari analisis yang dilakukan diperoleh hasil penilaian secara keseluruhan untuk merchandise dinilai setuju oleh konsumen dengan nilai rata-rata 2,81, pricing dinilai setuju dengan nilai rata-rata 2,82 location dengan nilai rata-rata 3,22 promotion dengan nilai rata-rata 2,77, atmosfer gerai dengan nilai rata-rata 3,21 retail service dengan nilai rata-rata 3,22. Dari penelitian ini dapat diketahui secara keseluruhan penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel Toko Segar Buah Denpasar adalah setuju. Kata-kata kunci: merchandise, pricing, location, promotion, atmosfer gerai, retail service. CONSUMERS' ASSESSMENT OF THE IMPLEMENTATION OF RETAIL MARKETING MIX IN SEGAR BUAH SHOP DENPASAR Abstract : Development of company engaged in trade or retail sector in Indonesia in general and Bali in particular have a very tight competition. To win the competition, companies are in demand to understand and satisfy the wishes and needs of consumers through the preparation of products and quality of services and competitive prices. For that Segar Buah Shop Denpasar that is necessary to know Denpasar consumers' assessment of what retail marketing applied.So the problem on this study is how consumer assessment of the implementation of retail marketing mix applied by Segar Buah Shop Denpasar? and how is implication of the result of consumer assessment of the implementation of retail marketing mix applied by Segar Buah Shop Denpasar. As for the purpose of the study is to determine consumers' assessment of the implementation of retail marketing mix that is applied by the
Ni Nyoman Supiatni: Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran……………….. 21
Segar Buah Shop Denpasar, and to know the implications of the result of consumer assessment to application of the retail marketing mix adopted by the Segar Buah Shop Denpasar. To answer these problems will be distributed questionnaires to 100 respondents that consumers shop with Segar Buah Denpasar, shopping frequency at least twice. Sampling technique used was purposive sampling means the sampling is based on specific goals of the researchers so that samples taken to represent the properties of its parent population. The data has been collected will be analyzed by the weighted average (weighted average rating) then the results will be grouped into four ie strongly disagree (STS), disagree (TS), agree (s) and strongly agree (SS). From the analysis conducted an overall assessment of the results obtained for merchandise valued by consumers agree with the average value of 2.81, evaluated pricing agreement with the average value of 2.82, location with an average value of 3.22, with a mean value promotion average 2.77, Atmosphere outlets with an average value of 3.21, retail service with an average value of 3.22. From this study it can be seen overall consumer ratings of implementation of the marketing mix of retail Segar Buah Shop Denpasar is agreed. Key words: merchandising, pricing, Location, Promotion, atmospheric outlets, retail service. PENDAHULUAN Ritel merupakan usaha manual barang dan jasa secara eceran kepada masyarakat. Investasi dalam usaha ritel berkembang di Indonesia dan saat ini telah menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian. usaha ini berkembang seiring dengan geliat perekonomian nasional paska krisis monoter yang terjadi sejak tahun 1997. Ritel menjadi penggerak perekonomian rakyat dan memberikan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat. Dengan bermunculannya ritel terutama di kota-kota mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat dalam merebut konsumen. Di Bali juga banyak bermunculan bisnis eceran atau ritel yang berbentuk gerai tradisional, seperti pasar tradisional, warung dan toko-toko kecil ataupun dalam bentuk gerai modern, seperti mini market, supermarket, departemen store, hypermarket dan yang lainnya. Toko Segar Buah Denpasar adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha dagang khususnya buah-buahan baik secara langsung (pengecer) maupun tidak langsung (supplier). Toko Segar Buah Denpasar selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Pelayanan yang professional haruslah didukung dengan produk yang berkualitas untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Dalam usaha memasuki pasar, Toko Segar Buah Denpasar tidak sendirian, ada beberapa usaha sejenis yang merupakan pesaing yang juga berusaha untuk semaksimal mungkin melayani dan memenuhi keinginan konsumen. Usaha tersebut adalah : Tabel 1 Usaha Sejenis yang Ada di Denpasar No Nama Perusahaan Alamat 1 CV.Bali Frinsco Urmi Mandiri Jl.Ceningan Sari 2 Mangkin Fruit’s Jl.Pasar Kargo No.10 3 Dunia Buah Pertokoan Udayana 4 Sari Buah Jl.Ternate No.24 5 Toko Buah Fresh Jl.Gatsu Barat 6 UD.Gedong Segar Abadi Jl.Gatsu Timur 7 UD Sari Pratiwi Pasar Anyar Batu Kandik 8 UD Wijaya Jl.Hangtuah Sanur 9 Warung Aneka Buah Jl.Turi 10 Moena Fresh Pertokoan Diponogoro Sumber: Departemen Perdagangan dan Perindustrian 2010
22
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8 No.1 Maret 2012
Tabel diatas menunjukan banyaknya pesaing dari Toko Segar Buah Denpasar dalam memasuki pasar. Perusahaan-perusahaan inilah yang akan mempengaruhi kemampuan Toko Segar Buah Denpasar didalam menjual produknya. Adapun jumlah pengunjung yang berkunjung pada Toko Segar Buah Denpasar dari tahun 2008 s/d 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 2 Jumlah Pengunjung yang Berbelanja pada Toko Segar Buah Denpasar Triwulan / Tahun Tahun 2008 Fluktuasi (orang) (%) Triwulan I. 2008 8.150 Triwulan II 7.910 -240 Triwulan III 7.076 -834 Triwulan IV 7.813 737 Triwulan I. 2009 8.622 809 Triwulan II 8.406 -216 Triwulan III 7.365 -1,041 Triwulan IV 8.217 852 Triwulan I. 2010 9.001 784 Triwulan II 7.765 -1,236 Triwulan III 7.444 -321 Triwulan IV 7.555 111 Jumlah 95,324 -595 Rata-rata 7,944 -54 Sumber: Toko Segar Buah Denpasar Dari tabel diatas terlihat bahwa rata-rata jumlah pengunjung yang berbelanja pada Toko Segar Buah Denpasar setiap triwulannya ada sebanyak 7.844 orang, Selama tiga tahun terakhir jumlah pengunjung yang berbelanja mengalami fluktuasi, kenaikan tertinggi terjadi dari triwulan III ke triwulan ke IV tahun 2009 yaitu sebanyak 852 orang pengunjung, sedangkan penurunan terbesar terjadi dari triwulan I ke triwulan II tahun 2010, yaitu sebanyak 1.236 orang. Secara umum jumlah konsumen yang berkunjung mengalami penurunan dengan ratarata penurunan sebanyak 54 orang setiap triwulanya. Kondisi ini tentunya tidak boleh terus berlanjut, melainkan Toko Segar Buah Denpasar harus berusaha meningkatkan pelayanan agar bisa memenangkan persaingan. Untuk memenangkan persaingan perusahaan dituntut memahami dan memuaskan keinginan konsumen melalui penyiapan jasa dan produk yang berkualitas dan harga yang bersaing dengan harapan agar pelanggan tidak beralih keperusahaan lain, sehingga nantinya akan menciptakan loyalitas konsumen. Dalam usaha ritel bauran pemasaran sangat penting menurut Ma’aruf (2005) bauran pemasaran terdiri dari merchandise, pricing, location, promotion, atmosfer gerai dan retail service. Bauran pemasaran iniakan dikombinasikan sehingga menjadi strategi pemasaran. Afektif tidaknya strategi pemasaran didalam memasuki pasar akan menentukan keberhasilan perusahaan. Untuk mengetahui hal tersebut perlu diadakan penilaian lebih mendalam terhadap penerapan bauran pemasaran yang dilakukan Toko Segar Buah Denpasar. Jika penilaian konsumen kurang baik maka penurunan jumlah pengunjung akan berlanjut terus, maka peluang memperoleh pendapatan dari pengunjung akan semakin berkurang, akibatnya akan berdampak pada penurunan laba perusahaan. Oleh karena itu pihak manajemen perlu mengetahui bagaimanakah penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel dan implikasinya pada Toko Segar Buah Denpasar. METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan ini dilihat dari jenisnya adalah data kuantitatif yaitu data yang berupa angka yang dapat dihitung seperti jumlah karyawan,
Ni Nyoman Supiatni: Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran……………….. 23
pendapatan responden. Data kualitatif yaitu data yang berupa tidak berupa angka melainkan berupa keterangan, seperti pendapat responden terhadap variabel bauran pemasaran, sedangkan dilihat dari sumbernya data yang diperlukan yaitu data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dan dikumpulkan secara langsung untuk pertama kalinya contohnya adalah jawaban responden atas angket yang disebarkan, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh bukan dari hasil pengumpulan dan pengolahan sendiri melainkan dilakukan oleh orang lain seperti gambaran umum perusahaan, struktur organisasi. Populasi dan Sampel Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang sudah pernah berbelanja di Toko Segar Buah Denpasar minimal dua kali. Dari semua konsumen tersebut akan diambil sebagai sampel dengan menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 100 orang dan teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling maksudnya adalah pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu dari peneliti sehingga sampel yang diambil dapat mewakili sifat-sifat populasi induknya. Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Merchandise adalah kegiatan pengadaan barang atau produk-produk yang dijual oleh Toko Buah Segar Denapasar yang akan dinilai dari kelengkapan merchandise, kualitas buah dan tersedianya contoh buah. 2. Penetapan harga (pricing) adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen atas barang, jasa, pelayanan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang disediakan oleh Toko Segar Buah Denpasar yang akan dinilai dari harga buah yang sesuai, harga buah terjangkau dan harga lebih murah dari pesaing. 3. Lokasi (location) adalah tempat yang dipilih Toko Segar Buah Denpasar untuk membuka usaha yang dapat diakses dengan mudah oleh konsumen, yang akan diukur dari berada dilokasi yang strategis dan kemudahan akses kendaraan. 4. Promosi (promotion) adalah usaha atau cara yang dilakukan oleh Toko Segar Buah Denpasar untuk memperkenalakan produknya kepada masyarakat dengan pemasangan papan nama Toko Segar Buah Denpasar yang menarik. 5. Atmosfer atau suasana gerai yang tercipta dari gabungan unsur-unsur desain toko atau gerai, perencanaan toko dan merchandise untuk menarik konsumen yang diukur dari tempat belanja yang nyaman, ruang toko bersih, penataan dekorasi ruang menarik, penataan buah rapi, pencahayaan lampu bagus dan warna ruangan yang menarik 6. Retail service adalah pekerjaan atau aktivitas yang memberikan nilai ekonomis langsung bagi orang lain yang diukur dari: pramuniaga bersikap ramah, kemampuan pramuniaga dalam menanggapi keluhan konsumen, pengetahuan karyawan terhadap produk, jasa perantara (delivery), fasilitas tempat parkir yang memadai dan ketepatan jam buka. Metode Pengumpulan Data Ada beberapa cara yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab dengan menggunakan model pertanyaan tidak terstruktur yang ditanyakan secara langsung kepada pimpinan dan karyawan Toko Segar Buah Denpasar 2. Observasi adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap aktivitas pemasaran pada Toko Segar Buah Denpasar 3. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada responden yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian Skala Pengukuran Data
24
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8 No.1 Maret 2012
Semua indikator pada variabel penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel pada Toko Segar Buah Denpasar diukur dengan skala likert yang dikemukakan oleh Sugiono (2004 : 107) dengan pedoman pemberian skor sebagai berikut: Skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS) Skor 4 untuk jawaban setuju (S) Skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS) Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) Teknik Analisis Data Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan denhgan menggunakan rata-rata tertimbang (weighted average rating) menurut J Supranto (2000 :91)rumusnya sebagai berikut:
X =
å fi . xi å fi
Xi = Bobot nilai yang terdiri dari 1,2,3,4 Fi = Frekuensi terpilihnya tiap bobot nilai untuk tiap indikator Kemudian rumus tersebut dijabarkan menjadi
X =
( F1. X 1) + ( F 2. X 2) + ( F 3. X 3) + ( F 4. X 4) F1 + F 2 + F 3 + F 4
HASIL PEMBAHASAN Tabel 3 Hasil Uji Validitas No Variabel 1 Buah yang disediakan lengkap (X1.1) 2 Kualitas buah yang ditawarkan bagus (X1.2) 3 Tersedianya contoh buah (X1.3) 4 Harga buah sesuai dengan kualitas yang ditawarkan (X2.1) 5 Harga buah yang ditawarkan terjangkau (X2.2) 6 Harga buah yang ditawarkan lebih murah dari pesaing (X2.3) 7 Lokasi Segar Buah strategis (X3.1) 8 Kemudahan akses kendaraan (X3.2) 9 Tempat belanja yang nyaman (X5.1) 10 Ruang toko bersih (X5.2) 11 Penataan dekorasi ruangan menarik (X5.3) 12 Penataan buah rapi (X5.4) 13 Pencahayaan lampu bagus (X5.5) 14 Warna ruang menarik (X5.6) 15 Pramuniaga bersifat ramah (X6.1) 16 Kemampuan pramuniaga menghadapi keluhan konsumen (X6.2) 17 Pengetahuan karyawan terhadap produk (X6.3) 18 Jasa pengantar barang (delivery) (X6.4) 19 Fasilitas parkir yang disediakan (6.5) 20 Ketepatan jam buka pukul 08.00 wita (X6.6) Sumber lampiran :3
Nilai 0,816 0,881 0,838 0,900 0,766 0,889 0,877 0,879 0,851 0,729 0,662 0,750 0,695 0,792 0,867 0,785 0,661 0,828 0,696 0,862
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel diatas terlihat bahwa semua instrument pertanyaan dinyatakan valid dengan korelasi yang kuat antara skor butir dengan skor totalnya semuanya diatas 0,3. Jadi seluruh instrumen dapat dinyatakan layak diunakan sebagai alat ukur.
Ni Nyoman Supiatni: Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran……………….. 25
Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan alpha cronbach dengan menggunakan SPSS for Windows release 13 seperti tabel berikut. Tabel.4 Uji Reliabilitas Variabel Merchandise Pricing Location Atmosfer Gerai Retail Service Sumber : Lampiran: 3
Cronbach alpha 0,758 0,798 0,702 0,841 0,873
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Dari tabel tersebut terlihat bahwa semua koefisien Cronbach alpha berada diatas 0,6 hal ini menunjukan pengukuran terhadap variabel penelitian tersebut reliable atau dapat dipercaya atau dapat memberikan hasil yang konsisten apabila dilakukan pengukuran kembali terhadap objek yang sama. Penilaian Konsumen Terhadap Bauran Pemasaran Ritel yang Diterapkan Toko Segar Buah Denpasar Dalam mengukur atribut-atribut bauran pemasaran, digunakan perhitungan nilai ratarata tertimbang (weighted average rating). Untuk memberikan kategori terhadap masingmasing nilai digunakan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 5 Kategori Masing-masing Nilai Hasil Perhitungan No Nilai Katagori 1 1,00 – 1,75 Sangat tidak setuju (STS) 2 1,76 – 2,45 Tidak setuju (TS) 3 2,46 – 3,25 Setuju (S) 4 3,26 – 4,00 Sangat setuju (SS) Selanjutnya disajikan nilai rata-rata tertimbang dari 100 orang konsumen sebagai responden, terhadap bauran pemasaran ritel yang diterapkan Toko Segar Buah Denpasar. 1. Penilaian terhadap Merchandise (produk) Penilaian dari 100 orang responden terhadap merchandise seperti ditinjukan pada tabel berikut:
26
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8 No.1 Maret 2012
Tabel 6 Penilaian Konsumen Terhadap Merchandise Pada Toko Segar Buah Denpasar Nilai Rata-rata Keterangan No Variabel Tertimbang 1 Buah yang disediakan lengkap 2,91 Setuju 2 Kualitas buah yang ditawarkan bagus 2,88 Setuju 3 Tersedianya contoh buah 2,60 Setuju Sumber : hasil penelitian Dari ketiga variable yang dinilai terhadap merchandise yang dijual di Toko Segar Buah Denpasar semuanya berada diantara 2,46 – 3,25, ini menggambarkan konsumen setuju terhadap semua variable yang dinilai yaitu buah yang lengkap, kualitas buah yang bagus dan tersedianya contoh buah pada Toko Segar Buah Denpasar. 2.
Penilaian Terhadap Pricing (harga) Penilaian konsumen terhadap harga buah yang dijual pada Toko Segar Buah Denpasar dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7 Penilaian Konsumen Terhadap Pricing Pada Toko Segar Buah Denpasar No Variabel Nilai Rata-rata Tertimbang Keterangan 1 Harga buah sesuai dengan yang 2,89 Setuju ditawarkan 2 Harga buah yang ditawarkan 2,89 Setuju terjangkau 3 Harga buah yang ditawarkan 2,76 Setuju lebih murah dari pesaing Sumber : hasil penelitian Dari ketiga variable yang dinilai diperoleh kisaran nilai yang tidak jauh berbeda dan semua berada pada satu katagori yang sama yaitu setuju. Jadi penilaian konsumen terhadap harga produk yang ditawarkan boleh dikatakan sesuai dengan harapanya. 3.
Penilaian Terhadap Location (Lokasi) Lokasi menunjukan diman perusahaan atau toko ini beroperasi, konsumen tentu sangat lokasi suatu usaha yang strategis, karana kalau lokasi yang strategis akan memudahkan konsumen mencapai lokasi tersebut dan lokasi itu mudah diakses . Penilaian konsumen terhadap hal tersebut bisa dilihat pada tabel berikut Tabel 8 Penilaian Konsumen Terhadap Location Pada Toko Segar Buah Denpasar No Variabel Nilai Rata-rata Tertimbang Keterangan 1 Lokasi Toko strategis 2,92 Setuju 2 Kemudahan akses kendaraan 2,50 Setuju Sumber : hasil penelitian Berdasarkan hasil penilaian konsumen seperti pada tabel diatas menujukan bahwa lokasi Toko Segar Buah Denpasar adalah strategis dan akses kendaraan juga mudah.
4.
Penilaian Terhadap Promotion(promosi) Promosi merupakan usaha dari perusahaan untuk memberitahukan atau membujuk konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Toko Segar Buah Denpasar hanya melakukan promosi melalui papan nama perusahaan. Adapun penilaian konsumen adalah sebagai berikut.
Ni Nyoman Supiatni: Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran……………….. 27
Tabel 9 Penilaian Konsumen Terhadap Promotion Pada Toko Segar Buah Denpasar No Variabel Nilai Rata-rata Tertimbang Keterangan 1 Papan nama perusahaan yang dipasang depan perusahaan 2,77 Setuju menarik Sumber : hasil penelitian Rata-rata penilaian konsumen terhadap promosi yang dilakukan Toko Segar Buah Denpasar adalah sbesar 2,77 ini berarti konsumen setuju terhadap promosi yang dilakukan. 5.
Penilaian Terhadap Atmosfer Gerai Ada enam variable yang dijadikan dasar dalam penilaian terhadap atmosfer Garai yaitu tempat belanja yang nyaman, ruang toko bersih, penataan dekorasi ruang menarik, penataan buah rapi, pencahayaan lampu bagus dan warna ruangan yang menarik, kesemua veriabel tersebut mendapat penilaian setuju dari konsumen karena berada diantara 2,46 – 3,25 seperti pada tabel berikut ini. Tabel 10 Penilaian Konsumen Terhadap Atmosfer Gerai Pada Toko Segar Buah Denpasar No Variabel Nilai Rata-rata Tertimbang Keterangan 1 Tempat belanja yang nyaman 2,89 Setuju 2 Ruang toko bersih 2,86 Setuju 3 Penataan dekorasi ruang menarik 2,82 Setuju 4 Penataan buah rapi 2,68 Setuju 5 Pencahayaan lampu bagus 2,58 Setuju 6 Warna ruangan yang menarik 2,62 Setuju Sumber : hasil penelitian
6.
Penilaian Terhadap Retail service (pelayanan) Tabel 11 Penilaian Konsumen Terhadap Retail Service Pada Toko Segar Buah Denpasar No Variabel Nilai Rata-rata Keterangan Tertimbang 1 Pramuniaga bersifat ramah 2,89 Setuju 2 Kemampuan pramuniaga menangani 2,67 Setuju keluhan konsumen 3 Pengetahuan karyawan terhadap produk 2,66 Setuju 4 Jasa pengataran barang (delivery) 2,71 Setuju 5 Fasilitas parkir yang disediakan 2,05 Tidak Setuju 6 Ketepatan jam buka pukul 08.00 wita 2,35 Tidak Setuju Sumber : hasil penelitian Dari enam variable yang dinilai empat variable penilaian konsumen adalah setuju dan dua variable yang tidak setuju yaitu fasilitas parkir yang dirasa masih kurang dan ketepatan jam buka masih dirasa kurang tepat waktu. Implikasi Hasil Penilaian Konsumen Terhadap Strategi Bauran Pemasaran Ritel Toko Segar Buah Denpasar Berdasarkan pembahasan dari penilaian konsumen terhadap bauran pemasaran ritel yang diterapkan Toko Segar Buah Denpasar, maka selanjutnya akan dikemukakan implikasi
28
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8 No.1 Maret 2012
penilaian terhadap strategi bauran pemasaran yang ditempuh perusahaan. Hal ini berpedoman pada bauran pemasaran. 1. Strategi untuk merchandise Merchandise merupakan aset perusahaan yang sangat penting karena dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dari hasil penilaian konsumen terhadap kelengkapan buah yang dijual, konsumen merasa buah yang dijual sudah lengkap, namun dalam hal ini perusahaan terus berusaha menambah keungulan produk dengan menambah jenis buah yang dijual, demikian juga mengenai kualitas buah yang dijual menurut penilaian konsumen sudah bagus, walaupun demikian usaha yang dilakukan perusahaan adalah mempertahankan dan meningkatkan buah yang ditawarkan dengan menyediakan buah-buah baru yang segar sehingga buah yang dipajang tidak rusak atau busuk. Demikian juga untuk variable tersedianya contoh buah konsumen setuju karena mereka dapat merasakan rasa buah yang akan dibeli. 2. Strategi untuk harga Melihat hasil perhitungan menyatakan bahwa penetapan harga buah yang ditawarkan dengan nilai 2,89, dan harga buah yang terjangkau dengan nilai 2,89 dan penetapan harga buah untuk kualitas yang ditawarkan dengan nilai 2,76 berarti semuanya berada pada kriteria setuju. Hal ini menunjukan upaya perusahaan dalam penetapan harga untuk setiap produk sudah tepat dan perlu dipertahankan. Agar penilaian menjadi meningkat hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan senantiasa melakukan perhitungan harga secara berkala pada perusahaan sejenis. 3. Strategi untuk lokasi Dari hasil perhitungan berdasarkan penilaian konsumen terhadap atribut lokasi yaitu lokasi perusahaan strategis diperoleh nilai 2,92 berarti setuju jadi menurut konsumen lokasi perusahaan berada dijalan utama sehingga mudah dilihat dan dijangkau, dekat dengan sekolah, perkantoran dan perumahan. Sedangkan penilaian terhadap kemudahan akses kendaraan diperoleh hasil 2,50 berada pada kriteria setuju yang berarti konsumen dapat berkunjung ke Toko Segar Buah Denpasar dengan menggunakan kendaraan apapun. 4. Strategi untuk promosi Promosi merupakan hal yang penting dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan keberadaan perusahaan dan jasa yang ditawarkan kepada dunia luar. Promosi yang dilakukan perusahaan melalui pemasangan papan nama yang dipasang didepan perusahaan diperoleh nilai 2,77 berarti setuju dengan demikian dapat diartikan bahwa promosi yang dilakukan selama ini sudah cukup baik, namun perlu dilakukan promosi dengan lebih gencar lagi baik melalui penyebaran brosur diperumahan dekat dengan lokasi perusahaan, memasang iklan di majalah atau Koran daerah maupun media elektronik dengan menggunakan radio. 5. Strategi untuk atmosfer gerai Suasana atau atmosfer dalam gerai berperan penting dalam memikat pembeli, membuat nyaman mereka dalam memilih produk dan berbelanja, mengingatkan mereka akan produk apa yang perlu dibeli baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan rumah tangga. Dari keenam variable yang dinilai oleh konsumen semuanya berada pada criteria setuju. Untuk meningkatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap suasana gerai ini perlu diperhatikan penataan rak yang baik sehingga memberikan ruang gerak yang cukup leluasa bagi konsumen dalam memilih barang yang diinginkan. Ruang toko yang bersih ini berarti perusahaan harus menjaga dan terus meningkatkan kebersihan toko misalnya dengan menyapu
Ni Nyoman Supiatni: Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran……………….. 29
lantai setiap tiga jam sekali, atau sesuai dengan keadaan membersihkan rak pajangan dua kali sehari, dan mengepel lantai tiga kali sehari, perlu disesuaikan dengan keadaan sehingga kebersihan ruang toko terjaga. Penataan dekorasi ruangan yang menarik bererti perusahaan telah mampu membuat konsumen merasa tertarik berbelanja. Untuk lebih menarik lagi perusahaan perlu mengganti atau merubah dekorasi ruang toko misalnya setiap bulan yang disesuaikan dengan suasana belanja misalnya pada hari raya Galungan, Kuningan, Nyepi, Idulfitri, natal dan lain sebagainya. Penataan buah rapi juga perlu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga menjadi ciri perusahaan seperti dengan menggantungkan beberapa jenis buah yang ditaruh pada rak pajangan. Pencahayaan lampu juga memperoleh nilai setuju dari konsumen walaupun demikian perlu ditingkatkan misalnya dengan selalu menyesuaikan pencahayaan lampu dengan keadaan cuaca misalnya pada saat mendung perlu pencahayaan secukupnya gar tidak terlalu gelap atau terlalu terang. Warna ruangan menarik sudah memperoleh nilai baik walaupun demikian perlu ditingkatkan dengan selalu memperhatikan kecerahan warna ruangan toko, bila warna ruangan dirasa kurang cerah lagi perlu diadakan pengecatan ulang dengan tidak mengubah warna yang merupakan ciri khas perusahaan, bila perlu ditambah sedikit warna kombinasi misalnya hijau atau biru sehingga tampak lebih menarik. 6. Strategi untuk retail service Retail service bertujuan memfasilitasi para pembali saat mereka berbelanja di gerai. Hal-hal yang dapat memfasilitasi para pembeli terdiri atas keramah tamahan pramuniaga dan kemampuan pramuniaga menangani keluhan konsumen keduanya berada pada kriteria setuju. Hal ini menunjukan upaya perusahaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Untuk meningkatkan kepuasan konsumen perusahaan bisa memberikan pengarahan kepada karyawan setiap pagi sebelum perusahaan buka, inti dari pengarahan yang diberikan selalu menekankan sikap ramah dan sabar dalam menghadapi konsumen. Pengetahuan terhadap produk memperoleh criteria setuju berarti konsumen setuju dengan kejelasan informasi tambahan yang diberikan. Misalnya mengenai rasa buah, kualitas buah, asal buah, daya tahan buah dan lain-lain. Untuk itu pihak manajemen diharapkan memberikan informasi terbaru kepada karyawan tentang keadaan produk yang dijual agar karyawan tidak memberikan informasi yang salah kepada konsumen yang bisa mengakibatkan konsumen kecewa. Mengenai pengantaran barang (delivery) juga memperolah nilai setuju, jadi konsumen setuju dengan antaran barang yang dilakukan perusahaan, sehingga dia tidak kerepotan dalam membawa barang belanjaanya jika belanja dalam jumlah besar. Mengenai fasilitas farkir yang tersedia dan ketepatan jam buka keduanya berada pada kriteria tidak setuju sehingga perlu disediakan parkir yang lebih luas sehingga dapat dengan mudah memarkir kendaraanya, sedangkan untuk ketepatan jam buka tutup perusahaan perlu lebih tepat waktu dalam membuka dan menutup perusahaan, sehingga konsumen tidak merasa kecewa jika berbelanja. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel yang diterapkan Toko Segar Buah Denpasar yang meliputi merchandise, pricing, location, promotion, atmosfer gerai dan retail service secara keseluruhan tergolong baik. 2. Implikasi hasil penilaian konsumen terhadap penerapan bauran pemasaran ritel pada Toko Segar Buah Denpasar adalah variable yang dinilai baik dapat dipertahankan atau
30
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8 No.1 Maret 2012
ditingkatkan oleh perusahaan. Variable yang memperoleh prioritas untuk ditingkatkan harus segera ditindak lanjuti oleh peruasaah. Saran Berdasarkan simpulan diatas, maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Memperluas areal parkir dengan cara menyewa lahan kosong disebelah lokasi gerai sehingga tidak menyababkan penumpukan kendaraan konsumen dan dapat menjaga kenyamanan konsumen yang menggunakan kendaraan pribadi. 2. Mempertegas peraturan yang ada diperusahaan sehingga tidak terjadi lagi masalah yang ditimbulkan akibat tidak tepatnya jam buka toko.
DAFTAR PUSTAKA Boyd,W, Orvile, dan Jean-Claude Lereche, 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-2 Jakarta.Erlangga. Buchari Alma, 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi revisi, Bandung, Erlangga. Dwi Wardani, ni Kadek, 2009. Penilaian Konsumen Terhadap Bauran Pemasaran Pada Hardy’s Grosir Sanur, Skripsi sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Udayana Denpasar. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, 2009, Buku Penuntu penulisan Skripsi, Tugas Akhir Study dan Mekanisme Pengujian. Fandi Tjiptono, 2002. Strategi Pemasaran, edisi ke-2 Yogyakarta Khotler Philip dan Amstrong, 2002. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan Jilid 1. Erlangga. Khotler Philip, 2000. Marketing Management, The Millenium Edition, New Jersey. Prenticehall,inc. Khotler Philip, 2002. Manajemen Pemasaran (Terjemahan Bahasa Indonesia), Edisi Millenium, Jilid 1 dan 2, Jakarta. PT.Prehalindo. Ma’ruf Hendri, 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiono, 2003, Metode Penelitian Bisnis, Bandung. CV.Alfabeta. Suciati, Ni Wayan 2009. Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran pada PT.Dewata Gatsu Barat, Skripsi Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Udayana Denpasar. Sulistya Dewi, Ni Putu, 2008. Penilaian Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran pada Super Market Galael Kuta Skripsi Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Udayana Denpasar. Swasta Basu, 2002, Azas-azas marketing. Edisi ke-3 Yogyakarta. Liberty.