PENILAIAN BEBAN AKADEMIK DOSEN SEBAGAI PROSES PENJAMINAN MUTU Urgensi, Teknis dan Fenomenanya

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maliki Malang

PENILAIAN BEBAN AKADEMIK DOSEN SEBAGAI PROSES PENJAMINAN MUTU

Urgensi, Teknis dan Fenomenanya

DIKEMBANGKAN OLEH:

ROSIHAN ASLIHUDDIN, M.AB Staff Profesional Penjaminan Mutu Lembaga Penjaminan Mutu UIN Maliki Malang 1

Higher Education Quality Assurance in Indonesia

INGAT....!!!! • Beban tugas dosen dinyatakan dengan ekivalensi waktu mengajar penuh (EWMP) yang setara dengan 36 jam kerja per minggu yaitu jam kerja wajib seorang PNS sebagai imbalan terhadap gaji dan hak lain yang diterima dari Negara. (Dirjen Dikti 43/1993). • EWMP harus dilaksanakan dengan BENAR dan Penuh KEJUJURAN

2

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINin Maliki Malang Higher Education Quality Assurance Indonesia

Agenda

1. Fenomena Penilaian BKD 2. Sekilas Beberapa Temuan ITJEN 3. Teknis Pelaporan BKD 4. Diskusi


SESI-1 FENOMENA PENILAIAN BKD Hal-hal yang sering ditemukan di lapangan: • Variasi penilaian yang sangat beragam antar PT ataupun antar Fakultas dalam satu PT; • Kesalahan yang berulang terjadi (misal: tidak lengkap dalam menuliskan perhitungan untuk bidang tridharma sehingga membutuhkan perbaikan berulang kali dll.); • Peran asesor yang belum optimal, belum sepenuhnya mengikuti aturan yang berlaku untuk seorang asesor dll.


LANJUTAN ……… Banyaknya variasi penilaian di lapangan diduga berkaitan dengan beberapa hal, antara lain: – Rubrik BKD dari DIKTIS kurang detail dalam menyediakan informasi (beberapa hal diserahkan sepenuhnya kepada aturan masing-masing PT tanpa rambu-rambu batasan yang jelas); – Para asesor BKD, sekalipun sudah memiliki NIRA, namun masih memiliki perbedaan persepsi dalam penilaian, sehingga menetapkan standard yang berbeda.


TINDAK LANJUT Menyusun Acuan Penilaian BKD (PAD) UIN MALIKI MALANG. – Acuan penilaian ini BUKAN sesuatu yang baru, tetapi merupakan PENYEMPURNAAN dari Rubrik BKD yang dikeluarkan oleh DIKTIS 2011; – Jadi semua butir yang ada di dalamnya tetap berdasar pada Rubrik BKD Diktis 2011; – Hanya butir-butir yang memiliki kerancuan dalam penilaiannya dibuatkan cara perhitungan yang lebih baku untuk meminimalisir perbedaan persepsi antara dosen yang dinilai, asesor Fakultas/ jurusan dan tim BKD PT.


PENYEMPURNAAN YANG DILAKUKAN Meliputi beberapa hal, yaitu: 1. Adanya BATAS KEPATUTAN pada beberapa butir penilaian di bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penunjang;  Rasional: untuk pengendalian mutu dari kinerja para dosen sehingga bisa tetap produktif tanpa mengurangi aspek kualitas.  Contoh:  Bidang pengajaran: membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsional, batas kepatutan 2 orang dosen/semester;  Bidang penelitian: terlibat dalam penelitian kelompok, batas kepatutan 2 penelitian /tahun;  Bidang pengabdian masyarakat: menjadi konsultan sesuai dengan kepakarannya, batas kepatutan 1 proyek/ semester;  Bidang penunjang: menjadi peserta seminar, batas kepatutan 3/ semester untuk nasional dan 2/semester untuk internasional.


LANJUTAN……… 2. Adanya STANDAR penilaian yang lebih jelas untuk suatu kegiatan yang berkelanjutan/ ada proses sehingga belum tentu bisa diselesaikan dalam satu semester, seperti yang sering ditemukan pada bidang Penelitian;  Rasional: ada acuan yang sama bagi para asesor dalam menilai kegiatan yang bisa mendapat rekomendasi ‘LANJUTKAN’ dalam laporan BKD.  Contoh: Bidang Penelitian : penilaian proses dibagi menjadi 4 tahap yang berbeda, yaitu proposal, pengumpulan data, analisis hasil dan laporan akhir; Untuk penulisan buku, penilaian dibagi menjadi: pendahuluan, 50% dari isi buku, buku jadi, persetujuan penerbit dan buku selesai dicetak; Untuk karya seni, pembagian diatur sbb: konsep awal (desain), 50% dari karya yang dibuat, dan hasil akhir.


LANJUTAN……… 3. Adanya penegasan terhadap batasan Tugas Tambahan (jabatan struktural) yang bisa diakui sehingga seorang dosen dapat memiliki status DT atau PT. 4. Adanya STANDAR besaran beban kerja yang sama untuk para dosen / professor yang memegang Tugas Tambahan (jabatan struktural) di suatu PT; 5. Mempertegas batas kewenangan assesor BKD; 6. Melengkapi rubrik BKD Diktis, dengan menambahkan beberapa butir yang belum diakomodir dalam rubrik tersebut, seperti pada kegiatan pengabdian masyarakat.


SESI-2 SEKILAS TEMUAN ITJEN KEMENAG 1. Status Dosen (DS-DT-PR-PT) 2. Status Assesor (Keilmuan-jabatan, SK-ST) 3. Dikjar : – TATAP MUKA WAJIB (Sesuai % dalam SAP/ RPS) SK; Jadwal; Nilai; BA, dll Pengendalian PBM (Jurnal; Finger; UTS-UAS, Evaluasi dll) – Indikator dikjar (tatap muka, pembimbingan, PKL, dll) 4. Penelitian : SK, Proses, verifikasi. dll 5. Pengabdian : SK, ekuifalensi, validasi. Dll 6. Tubel – Ibel 7. Cuti 8. Jabatan rangkap dengan struktural


SEKILAS TEMUAN ITJEN KEMENAG 1. Status Dosen (beban lebih) 2. Status Assesor (Keilmuan-jabatan) 3. Dikjar : – Tatap Muka Wajib ( – SK; Jadwal; Nilai; BA, dll – Pengendalian PBM (Jurnal; Finger; UTS-UAS, Evaluasi dll) – Indikator dikjar (tatap muka, pembimbingan, PKL, dll) 4. Penelitian : SK, Proses, verifikasi. dll 5. Pengabdian : SK, ekuifalensi, validasi. Dll 6. Tubel – Ibel 7. Cuti 8. Jabatan rangkap dengan struktural (DS)

SESI-3 TEKNIS PELAPORAN BKD


TEKNIS PELAPORAN BKD SIAPKAN REKAMAN KINERJA : 1. 2.

Pastikan master-soft file pada setiap dosen dalam bentuk pdf Susun struktur dokumen dan lampiran Folder (nama-BKD-2015-I) Nama File lampiran : 00. .................... 01.SK Mengajar.pdf.... Dst


FILE AWAL

Klik dua kali program aplikasi BKD-2016

KLIK OPEN


• Isi user id dengan nama, tanpa gelar dan dengan huruf besar semua. • Ini akan menjadi identitas laporan • Isi dan konfirmasi password (mohon tidak lebay) • Klik proses


MUNCUL LAYAR BKD YG SEDIKIT BERBEDA DGN YG LAMA

Pastikan Kota dan tgl di isi, karena akan berpengaruh pada form cetak pernyataan dosen


PERLU DIPERHATIKAN: 1. 2. 3. 4.

Aplikasi masih perlu perbaikan terus menerus Untuk pilihan DT, Silahkan lampirkan SK DT dan tidak diupload Jika sulit upload, silahkan close dan coba lagi Setiap isian selesai, harus di klik Close

17


KLIK IDENTITAS PERHATIAN: • • • • • •

• •

Nama sdh ada dan tidak bisa diubah Isikan Nomor Serdos sesuai format Up load (simpan) copy/scan: sertifikat pendidik, foto, ijazah trakhir (pd kolom S3), dan ktp Program Studi di isi sesuai home base Perhatikan tahun dan semester dokumen akan tersimpan menurut tahun dan semester Assesor silah diisi sesuai ploting Dekan Kita bisa klaim balik semua dokumen yg pernah kita up load


KLIK KINERJA BIDANG PENDIDIKAN, MUNCUL LAYAR YG AGAK BERBEDA, MUNCUL KATEGORISASI


KLIK KINERJA BIDANG PENELITIAN– MUNCUL LAYAR YG AGAK BERBEDA DGN VERSI SEBELUMNYA


KLIK KINERJA BIDANG PENGABDIAN– MUNCUL LAYAR YG AGAK BERBEDA DGN VERSI SEBELUMNYA


KLIK KINERJA BIDANG PENUNJANG– MUNCUL LAYAR YG AGAK BERBEDA DGN VERSI SEBELUMNYA


KLIK CETAK FORM, MASIH SEPERTI YANG VERSI SEBELUMNYA

Klik Pilihan Cetak form Isikan nama Ketua Jurusan (lengkap dengan Gelar)


KLIK CETAK FORM, MASIH SEPERTI YANG VERSI SEBELUMNYA (1)

24



25



26


KLIK KESIMPULAN, --- BERBEDA DG YG VERSI SEBELUMNYA

Klik Negeri Tuliskan Nama Dekan lengkap dengan gelar


PERHATIKAN PERINTAH-PERINTAH

Klik panah bawah untuk mencetak


Silahkan di print Mintakan tanda tangan dan cap Fakultas Scan (dalam pdf) Up load pada laporan dgn menggunakan tanda panah satunya


CLOSED DAN RENAME


Sanksi

Dosen yang tidak menunjukkan kesungguhan dalam berusaha untuk memenuhi sejumlah kinerja dalam berbagai Tridharma Perguruan Tinggi sesuai dengan beban kerja minimalnya, yakni 12 (dua belas) SKS, dicabut tunjangan profesinya.


SELAMAT BEKERJA

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

PENILAIAN BEBAN AKADEMIK DOSEN SEBAGAI PROSES PENJAMINAN MUTU Urgensi, Teknis dan Fenomenanya

Recommend Documents