Pengukuran Kinerja Situs Web Dedy Irawan dan Husni Fahmi
[email protected],
[email protected] Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 14 Juni 2010 1. Pendahuluan Dunia teknologi informasi terutama internet saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan internet telah menjadi suatu kebutuhan dasar bagi berbagai lapisan masyarakat dalam memperoleh informasi. Menurut Federal Networking Council (FNC), internet didefinisikan sebagai sistem informasi global yang terhubung bersama-sama secara logikal oleh alamat unik global berbasis Internet Protokol (IP), mendukung komunikasi menggunakan Transmision Control Protokol/Internet Protokol (TCP/IP) (Federal Networking Council, 1995). Perkembangan internet semakin besar ketika terbangunnya aplikasi World Wide Web (WWW) atau singkatnya web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee (Kuswayanto, 2006). Aplikasi web ini adalah bagian menarik dari internet karena melalui web kita dapat mengakses informasi yang tidak hanya dalam bentuk teks tetapi juga bisa berupa gambar, suara, video dan animasi. Semua informasi tersebut tersimpan pada halaman-halaman web atau lebih kita kenal dengan nama website. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet semakin meningkat. Dengan demikian, kualitas pelayanan web menjadi sangat penting bagi pengguna yang jumlahnya terus meningkat. Untuk mengetahui kualitas layanan web, diperlukan suatu mekanisme pengukuran kinerja website. Salah satu diantaranya adalah dengan mengukur pengalaman 1
pengguna atau user experience pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman web dan menguji beberapa komponen pendukung jaringan komputer atau computer networking yang ada. Tulisan ini dibagi menjadi tujuh bagian. Bagian pertama adalah pendahuluan yang berisi tentang tujuan penulisan. Bagian kedua menjelaskan pengertian website. Bagian ketiga menjelaskan tentang keuntungan memiliki website. Bagian keempat menjelaskan bagaimana cara mengukur website untuk mengetahui kinerja suatu website. Bagian kelima menjelaskan tentang KITE, yaitu sebuah program yang digunakan untuk mengukur kinerja suatu website. Bagian keenam studi kasus menjelaskan tentang bagianbagian dari suatu website yang diukur dan dianalisa. Dan bagian terakhir adalah kesimpulan. 2. Pengertian Website Mengacu kepada kamus Merriam-Webster, website didefinisikan sebagai berikut: “a group of World Wide Web pages usually containing hyperlinks to each other and made available online by an individual, company, educational institution, government, or organization” (Merriam-Webster, 2010). Sebuah situs web atau website (sering pula disingkat menjadi situs saja) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di WWW di internet. WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh Uniform Resource Locator (URL) untuk mengindentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halamanhalaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman 2
muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan misalnya situs-situs yang menampilkan situs-situs berita, situs hiburan, dan situs pendidikan. Pada Gambar 1, www.wikipedia.org adalah sebuah contoh website yang menyimpan banyak informasi pengetahuan, berita, sejarah dan lain-lain.
Gambar 1. www.wikipedia.org
3. Keuntungan Memiliki Website Menurut beberapa pengertian di internet, ada beberapa keuntungan dari sebuah website. Dengan teknologi internet sekarang ini, produk atau jasa dapat diakses secara global dan menawarkan jasa ataupun produk kepada masyarakat selama 24 jam, 365 hari per tahun. Sekarang masyarakat telah menggunakan teknologi internet untuk mencari informasi tentang produk maupun jasa karena menurut mereka penggunaan internet lebih nyaman dan lebih menghemat waktu. Pelanggan dan masyarakat umum sekarang lebih suka jika suatu perusahaan memiliki sebuah website. Bila mereka memerlukan informasi mengenai produk atau jasa, mereka tinggal mengaksesnya melalui sebuah website.
3
Sebuah website dapat diakses dengan sangat cepat dan sangat mudah untuk diupdate karena website merupakan media virtual. Dengannya kita dapat memasukkan gambar, rincian biaya produk, informasi tentang perusahaan, atau peta yang dapat menunjukan lokasi perusahaan ke dalam situs web. Ada beberapa keuntungan jika memiliki situs web (Andoy, 2010) yaitu : a. Sekarang ini umumnya masyarakat mencari informasi jasa atau produk melalui situs web sebelum memutuskan untuk membeli. b. Bisnis akan berjalan selama 24 jam, 7 hari seminggu ketika memiliki situs web. Situs web dapat memberikan keuntungan besar karena ia dapat diakses secara global melalui jaringan internet. c. Informasi tentang produk tersedia secara online dan dapat menjawab pertanyaan dari konsumen dengan cepat dan murah. d. Pada umumnya situs web menyediakan beberapa artikel beserta tips dan informasi. Ketika suatu situs web sering diupdate dan memposting artikel, masyarakat umum dapat menggunakanya sebagai sumber informasi. Dengan ini masyarakat dapat melihat produk dan jasa yang ditawarkan dalam situs web tersebut. e. Informasi tentang bisnis dan perusahaan dapat diposting dalam situs web. Dengan ini kita mendapatkan kepercayaan dari konsumen, karena konsumen lebih percaya jika mereka mengetahui sesuatu tentang perusahaan tersebut.
4. Pengukuran Kinerja Situs web (Website)
4
Di dalam bukunya, Peterson (2005, p. 3) mengatakan bahwa pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah dibaca oleh manusia. Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet (Keynote System, Inc 2010). Kinerja suatu web atau web performance sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen-komponen dasar yang dibagi menjadi dua bagian penting, yaitu (1) dilihat dari gambaran transaksi web atau perspective transaction dan (2) gambaran komponen aplikasi atau application component perspective (Keynote System, Inc 2010). Transaksi web atau web transaction lebih menitikberatkan pada sisi pengalaman pengguna atau user experience sedangkan komponen aplikasi lebih menitikberatkan pada komponen jaringan komputer atau computer network. 4.1. Pengalaman Pengguna (User experience) Pengalaman
pengguna
(user
experience)
memiliki
beberapa
komponen
diantaranya adalah (Keynote System, Inc 2010): a. Time to opening page (time_to_opening_page), maksudnya adalah mengukur, dari sisi pengguna, waktu yang dibutuhkan pada saat pertama kali membuka halaman web. Waktu dimulai dari aksi pertama setelah internet agent memutuskan untuk berpindah ke halaman berikutnya. Waktu berakhir ketika pesan opening page ditampilkan di Web browser status bar. Internet agent adalah agen yang membawa beberapa tugas yang berkaitan dengan internet (Encyclopedia, 2010). 5
b. Page download (page_download_time), maksudnya adalah waktu yang dibutuhkan antara ketika Web browser membuat sinyal opening page dan ketika Web browser akan menampilkan pesan done di status bar. 4.2. Komponen Jaringan Komponen jaringan (network component) adalah salah satu hal yang mempengaruhi kinerja web. Beberapa komponen jaringan tersebut diantaranya adalah (Keynote System, Inc 2010): a. DNS lookup (DNS_time), komponen ini berfungsi untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menterjemahkan host name (contoh, www.keynote.com) menjadi IP address (contoh, 206.79.179.108). b. Initial connection (initial_connection), komponen ini mengukur waktu pulang pergi atau round-trip time (ukuran waktu yang dibutuhkan jaringan untuk melakukan perjalanan dari host sumber menuju host tujuan dan kembali lagi ke host sumber) koneksi jaringan antara browser dan server. c. Request time (request_time), adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh web browser untuk mengirim permintaan (request) ke internet. d. Client time (client_time), adalah jumlah waktu untuk mengunduh elemen halaman web selama data dihantarkan. e. Total measurement time (measurement_network), adalah jumlah waktu untuk mengunduh halaman web dilihat dari sudut pandang jaringan. Terdapat banyak alat pengukur kinerja web. Pada tahun 2008, konferensi pertama O‟reilly Velocity yang terletak di kota San Fransisco dihadiri banyak perusahaan-
6
perusahaan yang turut berpartisipasi untuk menampilkan alat pengukur kinerja web mereka. Beberapa diantaranya adalah KITE, Jiffy dan CloudStatus. Alat-alat pengukur ini tidak hanya bagus dan mudah digunakan tetapi juga gratis (Sevcik and Wetzel, 2008). Keynote System, perusahaan yang bergerak di bidang IT khususnya di dunia pengukuran web membuat alat pengukur kinerja web yang bernama KITE. KITE dapat merekam transaksi web yang user lakukan di dalam browser dan kita dapat melihat kinerja yang berhubungan denganya. Selain itu kita dapat juga menampilkan langkahlangkah yang user lakukan sebagai script ke 5 buah server pengujian Keynote di seluruh dunia. Semua yang kita butuhkan hanya sebuah browser. Orang-orang di situs pencarian WhitePage.com menemukan bahwa data dari agen tidak menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk aplikasi yang kaya akan media. Lalu mereka mengembangkan alat pengukur web yang bernama jiffy dan tersedia secara bebas (open source). Cara kerja jiffy adalah dengan memasukan kode jiffy ke dalam halamanhalaman web yang akan di telusuri. Dengan jiffy kita dapat mengukur page rendering times, melaporkan hasil pengukuran dari web server, aggregate log into database, dan membuat laporan-laporan. CloudStatus adalah alat pengukur web yang berfungsi menelusuri kinerja utama dari layanan-layanan cloud computing. CloudStatus terdiri dari 5 layanan dasar yang ditawarkan oleh amazon, dan memiliki kemampuan monitoring yang lebih baik. Dari ketiga alat pengukur web yang dijelaskan diatas, kami memilih KITE karena KITE selain gratis dan juga mendukung banyak kemampuan-kemampuan, antara lain: 1. dapat diakses dan menganaliasa kinerja web melalui 5 buah server tes di jaringan global Keynote System.
7
2. dapat merekam kembali bentuk-bentuk transaksi web yang sudah dijalankan oleh pengguna untuk keperluan analisa. 3. hanya membutuhkan browser web untuk menjalankan program KITE. 5. Keynote Internet Testing Enviroment (KITE) Keynote Internet Testing Enviroment (KITE) adalah alat pengujian dan pengukuran berbasis desktop yang digunakan untuk merekam dan mengedit transaksi web dan menganalisa kinerja dari aplikasi web (Keynote System, Inc 2010). KITE sangat mudah untuk digunakan dan sebagai salah satu alat yang sudah cukup terkenal di dunia. KITE dipilih sebagai alat pengukuran kinerja Web karena ia merupakan tools yang bebas biaya, berbasis dektop environment dan dapat melakukan pengujian dari 5 kota di berbagai belahan dunia yang menjadi agent dari jaringan KITE. Dengan KITE, kita dapat melakukan pengujian dan pengukuran komponen jaringan secara global dan menganalisa transaksi web. Infrastruktur jaringan keynote terdiri dari 3 komponen utama yaitu: a. Pengukuran dan infrastruktur pengumpulan data b. Operasi dan pusat data c. Alat analisa dan pelaporan Pada Gambar 2, dapat kita lihat bentuk jaringan keynote dan agen keynote yang mengakses website dan mengunduh halaman web dan menjalankan banyak transaksi web. Pusat operasi KITE berada di San Mateo di Calfornia dan Plano di Texas. Pusat operasi KITE mendukung pengukuran data dan menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar serta mengatur dan menganalisa jumlah data yang sangat besar dari komputer-komputer tersebut. 8
Gambar 2. Infrastruktur jaringan keynote
Cara menggunakan KITE terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama adalah mengunduh software KITE dari url http://kite.keynote.com/download-center.php, dan tahap kedua adalah memasang KITE pada computer, serta tahap ketiga adalah melakukan registrasi. Untuk melakukan pengujian dan pengukuran transaksi web serta kinerja aplikasi web dengan KITE dapat dilakukan dengan beberapa cara dan disini kami hanya menjalankan pengujian dan pengukuran dengan cara instant test disebabkan karena cara tersebut bebas biaya (free). Pengujian melalui jaringan global KITE dan salah satu manfaatnya adalah memberikan kita keuntungan dari sisi user experience yang terjadi di jaringan luar. Keuntungan utama pengukuran dan pengujian dari jaringan global Keynote adalah kita dapat melihat dan mengamati dengan jelas pada jarak yang jauh (visibilitas) pengalaman pengguna yang terjadi di luar jaringan lokal. Dengan semua ini, kami dapat mengukur setiap transaksi yang terjadi, memperoleh cukup data untuk dianalisa di setiap jaringan global Keynote yang berbeda. Hal yang pertama kali kami lakukan adalah melakukan pengujian dari jaringan global keynote. Langkah – langkah tersebut adalah :
9
1. Jalankan program KITE dari menu start keynote system keynote internet testing environment. 2. masukan email yang telah didaftarkan ke situs keynote, masukan email masukan password. 3. Click tombol PUSH TO START untuk menjalankan pengujian halaman di MyKeynote, dari sini kami dapat menjalankan instant test pada url yang hendak dituju. Pada Gambar 3 ditunjukan screenshot dari cara menjalankan pengujian dari jaringan global keynote.
Click tombol untuk menjalankan testing
Gambar 3. Langkah pengujian dengan instant test dan hasilnya
Dashboard yang berada di pojok kanan atas dari hasil instant tes dapat digunakan untuk melihat bentuk dari type graphs, menampilkan hasil secara detail bahkan membagi hasil melalui Digg, Twitter, Facebook, Windows live dan Yahoo Myweb. [Continue from here: 2010-06-20]
10
6. Studi Kasus Situs web yang pertama kali akan diuji dan diukur transaksi web, serta kinerja aplikasi web adalah situs web http://www.indonesia-tourism.com yang merupakan situs web pariwisata. Sebuah situs web pariwisata merupakan sumber informasi perjalanan dan harus terus-menerus diperbaharui dan dipantau (Kiki dan Cristine, 2004). Pada tahun 1999, Tourism Industries Assosiation of America (TIA) melakukan survei situs web pariwisata. Sebanyak 71% agen pariwisata menggunakan home page hits sebagai indikator untuk mengukur dan menganalisa perjalanan situs web dan 69% menggunakan jumlah user sessions (Kiki dan Cristine, 2004). Artinya adalah situs web perjalanan memiliki lalu lintas data yang cukup tinggi dan memiliki banyak transaksi web. Kami memilih situs web perjalanan karena hal tersebut. Langkah pertama yang kami lakukan adalah melakukan pengujian kinerja web dengan melakukan instant test dari jaringan global KITE. Hasil dari instant test tersebut bisa dilihat pada Gambar 4 di bawah ini:
11
Gambar 4. hasil tampilan graphs dan tabel situs www.indonesia-toursim.com
Dari Gambar 4 diatas didapatkan bahwa jumlah transaksi web pada situs web http://www.indonesia-tourism.com, yang diujicobakan melalui instant test diperoleh data sebagai berikut : Kota Frankurt 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 3,257 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 3,125 detik 3. menghasilkan content error yang tidak begitu banyak 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 230.085 bytes. Kota Hongkong
12
1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 7,228 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 7,095 detik 3. menghasilkan content error yang tidak begitu banyak 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 230174 bytes. Kota London 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 4,193 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 4,061 detik 3. menghasilkan content error yang tidak begitu banyak 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 230131 bytes. Kota New York 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 2,603 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 2,469 detik 3. menghasilkan content error yang tidak begitu banyak 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 230129 bytes. Kota San Fransisco 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 3,783 detik.
13
2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 3,649 detik 3. menghasilkan content error yang tidak begitu banyak 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 230129 bytes. Hasil keseluruhan yang ditampilkan oleh program KITE diatas menghasilkan status baik (good). Dengan demikian, situs web www.indonesia-tourism.com adalah situs yang baik. Situs kedua yang akan diuji dan diukur transaksi web serta kinerja aplikasi web adalah situs jejaring sosial. Menurut Larry Weber (2007) di dalam bukunya “Marketing to the Social Web: How Digital Customer Communities Build Your Business“, web sosial adalah tempat online di mana orang-orang umum dapat berkumpul untuk berbagi pemikiran, komentar dan pendapat; seperti, MySpace, Friendster, Facebook, Black Planet, eon, LinkedIn, dan lain-lain. Termasuk juga situs penjualan seperti Amazon, Netflix, dan eBay. Dan beberapa situs besar seperti IBM, Circuit City, Cisco, dan Oracle (Sheldrake 2008). Hal ini menjadikan bahwa situs jejaring sosial adalah tempat pertama pada saat pertama kali kita membutuhkan berita, informasi, hiburan dan lain-lain. Situs web yang akan kami uji kali ini adalah http://www.kaskus.us yang merupakan situs jejaring sosial yang memiliki lalu lintas data yang cukup padat di Indonesia. Hal pertama adalah melakukan instant test dari jaringan global KITE, hasil dari test instant tersebut bisa dilihat pada Gambar 5 dibawah ini:
14
Gambar 5. Hasil tampilan graphs dan tabel situs www.kaskus.us
Dari Gambar 5 diatas didapatkan bahwa jumlah transaksi web pada situs web http://www.kaskus.us yang diujicobakan melalui instant test didapatkan data sebagai berikut : Kota Frankurt 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 11,363 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 11,322 detik. 3. tidak menghasilkan content error. 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 482167 bytes.
15
Kota Hongkong 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 4,599 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 4,524 detik. 3. tidak menghasilkan content error. 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 452907 bytes. Kota London 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 13,942 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 13,906 detik. 3. tidak menghasilkan content error. 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 537545 bytes. Kota New York 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 12,421 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 12,2 detik. 3. tidak menghasilkan content error. 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 477397 bytes.
16
Kota San Fransisco 1. menghasilkan waktu pengalaman pengguna (user experience time) yang cukup baik yaitu 17,803 detik. 2. menghasilkan network time yang cukup baik yaitu 17,767 detik. 3. tidak menghasilkan content error. 4. jumlah Byte yang didownload pada saat terjadi transaksi web adalah 442072 bytes. Hasil keseluruhan yang ditampilkan oleh program KITE diatas menghasilkan status baik (good). Dengan demikian, situs web www.kaskus.us adalah situs yang baik. Hasil pengukuran dan pengujian kinerja situs web www.indonesia-tourism.com dengan cara instant test ditampilkan secara detil sebagai berikut :
Gambar 6. hasil kesimpulan instant test detil situs web www.indonesia-tourism.com
Dari Gambar 6 di atas kita bisa melihat beberapa komponent jaringan (network component) yang dijadikan tolak ukur (parameter) oleh KITE dalam melakukan
17
pengujian dan pengukuran situs web www.indonesia-tourism.com dari beberapa kota yang menjadi agent Keynote diantaranya adalah : 1. waktu DNS lookup yang cepat < 0,1 detik. 2. waktu initial koneksi yang cepat < 0,3 detik. 3. waktu request time, sekitar 0,000 detik. 4. waktu first byte downloaded < 0,3 detik. 5. waktu base page download < 1 detik. 6. waktu client time < 0,1 detik. 7. waktu content download < 6 detik.
Hasil keseluruhan tolak ukur (parameter) di atas digabungkan menjadi satu bagian network time dari beberapa agent Keynote menghasilkan waktu < 8 detik untuk satu aksi. Waktu pengalaman pengguna (user experience time) dari beberapa agent Keynote menghasilkan waktu < 8 detik untuk satu aksi, jumlah byte yang diunduh untuk 1 aksi dari beberapa agent Keynote adalah sekitar 231.000 byte. Dengan angka-angka di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa situs web www.indonesia-tourism.com adalah situs yang baik. Pada Gambar 4 dapat kita lihat juga bahwa status yang ditampilkan KITE untuk situs web www.indonesia-tourism.com adalah baik.
18
Hasil pengukuran dan pengujian kinerja situs web www.kaskus.us dengan cara instant test ditampilkan secara detil sebagai berikut :
Gambar 7. hasil kesimpulan instant test detil situs web www.kaskus.us
Dari Gambar 7 di atas kita bisa melihat beberapa komponen jaringan (network component) yang dijadikan tolak ukur (parameter) oleh KITE dalam melakukan pengujian dan pengukuran situs web www.kaskus.us dari beberapa kota yang menjadi agent Keynote diantaranya adalah : 1. waktu DNS lookup yang cepat < 0,1 detik. 2. waktu initial koneksi yang cepat < 0,3 detik. 3. waktu request time, sekitar 0,000 detik. 4. waktu first byte downloaded < 0,5 detik. 5. waktu base page download < 1 detik. 6. waktu client time < 0,1 detik. 7. waktu content download < 17 detik.
19
Hasil keseluruhan tolak ukur (parameter) diatas digabungkan menjadi satu bagian network time dari beberapa agent Keynote menghasilkan waktu < 18 detik untuk satu aksi. Waktu pengalaman pengguna (user experience time) dari beberapa agent Keynote menghasilkan waktu < 18 detik untuk satu aksi, jumlah byte yang diunduh untuk 1 aksi dari beberapa agent Keynote sekitar 550.000 byte. Dengan angka-angka di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa situs web www.kaskus.us adalah situs yang baik. Pada Gambar 4 dapat kita lihat juga bahwa status yang ditampilkan KITE untuk situs web www.kaskus.us adalah bagus. 7. Kesimpulan Dalam menguji dan mengukur kinerja situs web, beberapa diantaranya ditentukan oleh dua faktor yaitu : komponen pengalaman pengguna atau user experience component yang memberikan gambaran tentang pengalaman user dalam berinteraksi dengan halaman web atau web page, juga ditentukan oleh komponen jaringan atau component network yang memberikan gambaran tentang bagaimana mengukur secara akurat interaksi antara browser dan software komunikasi jaringan.
Daftar Pusaka 1. Federal Network Council 1995, Definition of “Internet”, diakses tanggal 10 Juni 2010. 2. Kuswayanto, 2006, Mahir dan Terampil Berkomputer, Grafindo, Bandung. 3. Merriam –Webster Online Dictionary 2010, website, diakses tanggal 10 Juni 2010,
.
20
4. Urle Andoy, Advantages of Having a Website, diakses tanggal 10 Juni 2010, . 5. Peterson T Eric, 2005, Web Site Measurement Hacks, first edition, O‟Reilly, 1005 Gravenstein Highway North, Sebastopol, CA 95472. 6. Keynote System. Inc, what is web performance, diakses tanggal 10 Juni 2010, . 7. keynote system. Inc, abouttxn4components, diakses tanggal 10 Juni 2010, . 8. A Dictionary of the Internet 2001, Internet Agent, diakses tanggal 10 Juni 2010, . 9. Keynote
System.
Inc,
faq,
diakses
tanggal
10
Juni
2010,
. 10. Kaplanidou, K & Vogt, C 2004, „Web site Evaluation : terminology and measurement‟, paper ini hasil kolaborasi antara Travel Michigan dan Michigan State University, Departement of Community, Agriculture, Recreation, Resource Studies. 11. Sheldrake P, 2008, The Social Web Analytics eBook 2008, diakses 23 Mei 2010, . 12. Sevcik, Wetzel 2008, 3 Free Web Measurement Tools Debut at Velocity Conference,
diakses
14
Juni
2010,
. 13. Webber, Larry, 2007, Marketing to the Social Web: How Digital Customer Communities Build Your Business, John Wiley and Sons, New Jersey, USA.
21