1
PERILAKU EKONOMI
Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 27 JUNI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN Jalan RE Martadinata, Ciputat. Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411 Telepon: 021-7418808 (hunting), Fax: 021-7401727 e-maill:
[email protected], website: http://pustekkom.depdiknas.go.id
2
Perilaku ekonomi
A. Konsep dasar ilmu ekonomi : 1. Kebutuhan manusia satu sama lain berbeda, kebutuhan saat ini berbeda dengan kebutuhan saat akan datang 2. Macam-macam kebutuhan 3. Barang
/benda
bebas
dapat menjadi
barang/benda
ekonomi jika
memperolahnya memerlukan pengorbanan 4. Sesuatu benda dapat lebih berguna jika benda tersebut mengalami perubahan 5. Kebutuhan masih begitu banyak sedangkan pemuas kebutuhan terbatas, sehingga perlu ada skala prioritas
B. Pengertian ekonomi Ilmu Ekonomi : Ilmu untuk mengatur rumahtangga (secara harfiah).Ilmu ekonomi adalah : Ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat-alat pemuas kebutuhan yang terbatas . Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Ilmu ekonomi sebagai ilmu sosial, sehingga disadari arti dan berbedaan dari pernyataan positif dan normatif.
3
Pernyataan positif : apakah yang wujud, atau telah wujud, atau akan wujud. Pernyataan normatif : apakah yang sebaiknya harus wujud. Secara umum ilmu ekonomi atau ekonomika didefinisikan sebagai ilmu tentang usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan alat-alat pemuas kebutuhan yang langka adanya. Yang dimaksud dengan manusia di sini adalah produsen, konsumen yang sekaligus menjadi pemilik faktor produksi. Karena alat pemuas kebutuhan itu langka adanya, maka manusia harus melakukan pilihan dan pilihan itu dikehendaki untuk mendatangkan kepuasan yang tertinggi bagi konsumen atau keuntungan tertinggi bagi produsen. Dengan kata lain ilmu ekonomi atau ekonomika dapat diartikan sebagai ilmu tentang memilih. Menurut samuelson 1970 : Suatu studi mengenai individu dan masyarakat. Membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Menurut Alfred marshall : Suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas atau studi tentang umat manusia dalam kehidupan sehari-hari.
4
C. Mengapa Orang mempelajari Ilmu Ekonomi 1. Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya, dan 2. Sebaliknya alat-alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya
D. Kebutuhan Kebutuhan merupakan Suatu keinginan untuk memiliki dan menikmati barang dan atau jasa yang pemuasannya bersifat jasmani dan rohani. Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Macam – Macam Kebutuhan Manusia 1. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
a. Kebutuhan primer /pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka
5
manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
b. Kebutuhan sekunder / tambahan Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
c. Kebutuhan tersier/kemewahan Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh: mobil, motor, komputer 2. Kebutuhan menurut waktunya
a.
Kebutuhan sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
b.
Kebutuhan yang akan datang/masa depan Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan
c.
Kebutuhan tidak tentu waktunya Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental. Contoh : konsultasi kesehatan
6
d.
Kebutuhan sepanjang waktu Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama.
3. Kebutuhan menurut sifatnya
a. Kebutuhan jasmani Kebutuhan
jasmani
adalah
kebutuhan
yang
diperlukan
untuk
pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
b. Kebutuhan rohani Kebutuhan
rohani
adalah
kebutuhan
yang
diperlukan
untuk
pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan 4. Kebutuhan menurut subjeknya
a. Kebutuhan individu Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter
b. Kebutuhan sosial (kelompok) Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok. Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan
7
E. Persoalan Ekonomi Dalam Masyarakat Modern Ada 3 masalah pokok : 1. What (barang apa) dan dalam jumlah berapa harus diproduksi. Keterbatasan sumber-sumber daya yang tersedia, tidak mungkin untuk memproduksi semua barang yang diperlukan masyarakat maka pilihanpilihan haruslah dilakukan. Untuk memenangkan suatu pilihan perlu dipertimbangkan apakah bahan bakunya cukup tersedia, apakah tenaganya ada, apakah pemasarannya lancar dan bagi seorang pengusaha dapatkah mendatangkan keuntungan? 2. How (dengan cara) bagaimana barang-barang tersebut diproduksi Permasalahan muncul karena teknik produksi merupakan orang-orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Orang yang ahli terbatas, pada hal kebutuhan manusia itu sangat banyak jumlah yang akan diproduksi tidak akan seimbang dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. 3. For Whom (untuk siapa) barang-barang yang diproduksi
siapa yang
menikmati anggota masyarakat kaya atau miskin, dan bagaimana mendistribusikannya. Menetapkan
sasaran
produksi,
apakah
konsumen
dari
golongan
menengah ke bawah atau dari golongan menengah ke atas? Masyarakat dalam negeri atau masyarakat luar negeri? Jika hasil suatu produksi tidak
8
sesuai dengan selera konsumennya, akan berakibat barang yang diproduksi akan tidka laku.
F. Masalah pokok ekonomi Kebutuhan: 1. Kelangkaan Masalah ekonomi timbul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan sarana untuk memenuhinya tidak cukup tersedia. Karena sarana atau alat pemuas kebutuhan itu langka adanya, maka manusia harus melakukan pilihan. Dengan kata lain dalam memenuhi kebutuhannya manusia harus melakukan pengorbanan, karena alat pemuas
kebutuhan
setelah
dipakai
untuk
memenuhi
satu
kebutuhan seringkali tidak dapat dipakai lagi untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Di sinilah timbul ilmu ekonomi. Karena itu ilmu ekonomi dikatakan sebagai ilmu tentang memilih di antara berbagai macam alternatif pada saat ini, ataupun memilih antara saat ini dan saat yang akan datang. Sebagai contoh karena jumlah dana terbatas, seseorang harus memilih antara membeli mobil atau membeli rumah sekarang; atau memilih antara membeli mobil saat ini atau membeli mobil saat yang akan datang. Adanya berbagai macam pilihan dengan keterbatas kemampuan untuk memenuhinya memunculkan apa yang disebut dengan biaya peluang, atau biaya kesempatan (opportunity cost). Opportunity cost adalah biaya yang kita terima bila kita memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa
9
kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp.10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost). Jadi = scarcity choiceopportunity costPPF(Production Possibility Frontier). 2. Pemilihan tindakan ekonomi 3. Persoalan ekonomi dalam masyarakat modern Persolan ekonomi yang terjadi pada masyarakat modern yang biasa terjadi seperti adanya pengangguran, tingkat inflasi yang tinggi.
G. Yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan Tiap Manusia Tingkat pendidikan : 1. Kebudayaan 2. Lingkungan 3. Waktu 4. Agama Alat Pemuas Kebutuhan, berupa barang/jasa Pemilihan tindakan ekonomi : Manusia selalu merasa kekurangan, karena itu manusia selalu berusaha mengatasi. Tindakan tersebut disebut Tindakan Ekonomi
10
H. Prinsip dan Motif Ekonomi 1. Prinsip ekonomi konsumen 2. Prinsip ekonomi penjual 3. Prinsip ekonomi produsen Motif
Ekonomi
adalah Alasan yang mendorong manusia untuk
melakukan tindakan ekonomi. Diantaranya yaitu : 1. Motif mencari laba 2. Motif mendapatkan kekuasaan 3. Motif memperoleh penghargaan 4. Motif social
I. Perilaku konsumen Manusia dengan segala kebutuhan dan dengan keterbatasan alat untuk memenuhinya, maka sebagai konsumen
akan berusaha mencapai
kepuasannya dengan beragam sesuai kondisi sosial, ekonomi lingkungannya. Kaitannya konsep utilitas dan anggaran Manusia berusaha mencapai kemakmuran dengan menciptakan banyak barang/jasa dimasyarakat, untuk itu sebagai produsen akan mencoba memproduksi barang dan jasa sehingga mendapatkan laba/profit. Kaitannya dengan jumlah barang yang diproduksi dan efisinsi biaya
11
J. Pasar Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan
bagian
dari
perekonomian.
Ini
adalah
pengaturan
yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi
12
sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang. Pembagian Pasar 1. Pasar Input; Pasar Modal, Pasar Tenaga Kerja, Pasar Komoditi 2. Pasar Output: Pasar Barang /jasa Macam-macam pasar 1. Pasar kongkrit merupakan Tepat berkumpulnya pembeli dan penjual untuk memperjual belikan barang-barang yang ada di pasar tersebut. Misalnya : Pasar beras, pasar ternak, pasar sayur 2. Pasar abstrak, Karena barang-barang yang diperdagangkan tidak berada dipasar, yang ada hanya contoh-contoh barang saja, dan biasanya sudah ada standar kualitasnya. Misalnya : Bursa Tembakau, The, Gula
K. Contoh generalisasi ekonomi dalam IPS 1. Produksi = setiap orang terikat antara yang satu dengan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhannya 2. Jasa= harus ada prioritas dan pilihan dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa
13
3. Saling ketergantungan= harus ada prioritas dan pilihan dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa 4. Pembagian Kerja= ada persaingan sehat dan bebas dalam usaha untuk terwujudnya sistem ekonomi bebas
L. Teknik pengembangan materi IPS Ekonomi SD; 1. Keluarga (mengkonsumsi makanan) 2. Lingkungan setempat (transaksi di toko) 3. Masyarakat umum (pasar tradisional) 4. Bangsa (ekspor impor) 5. Masyarakat Internasional (kerjasma ekonomi internasional, WTO)
Daftar Pustaka Materi Pelatihan Terintegrasi. Departemen Pendidikan Nasional. 2005 Modul PIE 1. Tim Dosen UNJ. 2011 id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan id.wikipedia.org/wiki/Pasar