Perpustakaan Unika
PENGUJIAN EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK LEMAH PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006 - 2007
Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun oleh: Devy Anggraini 05.30.0007
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2008
i
Perpustakaan Unika
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Orang pintar adalah mereka yang dapat belajar dari kesalahankesalahannya Orang bijak adalah mereka yang dapat belajar dari kesalahan orang lain Sikap adalah satu hal kecil tapi dapat membuat perbedaab yang besar (Attitude is little thing, but can make big difference) If you take the same Action everyday, you will always get the same Result If you want a different Result, then you must Change Your Strategy Jangan sia-siakan hidup dengan kemalasan, tetapi bergiatlah untuk menghiasinya dengan kasih dan kebaikan
Skripsi ini kupersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus Papa dan Mama Tercinta Keluargaku yang Terkasih
ii
Perpustakaan Unika
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama
: Devy Anggraini
NIM
: 05.30.0007
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Judul
: Pengujian Efisiensi Pasar Modal Bentuk Lemah Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006 – 2007
Disetujui di Semarang, Desember 2008 Pembimbing
(Eny Trimeiningrum, SE, MSI)
iii
Perpustakaan Unika
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Bentuk Lemah Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2006 – 2007 Disusun oleh : Nama
: Devy Anggraini
NIM
: 05.30.0007
Program studi : Manajemen Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji pada Rabu, 21 Januari 2009. Tim Penguji Koordinator
Anggota
(Prof. Vincent Didiek WA) (Y. Wisnu Djati Sasmito,SE,MSI)
Anggota
(Eny Trimeiningrum,SE,MSI)
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata
( Dr. Andreas Lako, SE.Akt., MSI)
iv
Perpustakaan Unika
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala karya terbaik yang dibuatNya selama ini sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK LEMAH DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006 – 2007” ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Unika Soegijapranata. Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Ibu Eny Trimeiningrum,SE, MSI selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti. 2. Bapak Dr. Andreas Lako selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata. 3. Papa dan mama serta seluruh keluargaku yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Teman dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan semangat dan memberi motivasi kepadaku.
v
Perpustakaan Unika
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, karena itu peneliti mengaharapkan kritikan dan saran yang membangun. Akhir kata, peneliti berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Semarang, Desember 2008
Peneliti
vi
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………...…..…………………....i Halaman Motto dan Persembahan ………………………………………………..ii Halaman Persetujuan Skripsi ………………………………..…………………...iii Halaman Pengesahan Skripsi……………...……………………………………...iv Kata Pengantar ……...………………………………………………………….....v Daftar Isi .....……………………………………………………………………..vii Daftar Tabel …………………………………………………………………...….x Abstraksi ……………………………………………………………………...….xi
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………….………….1 1.1.
Latar Belakang ……………………………………………………1
1.2.
Perumusan Masalah …………………………………….………...5
1.3.
Tujuan Penelitian ………………………………………..………..5
1.4.
Manfaat Penelitian ……………………………………..…………5
1.5.
Sistematika Penulisan …………………………………..………...6
BAB II : LANDASAN TEORI ………………………………………...…………7 1.1.
Pengertian Pasar Modal ………………………………..…………7
1.2.
Efisiensi Pasar Modal …………………………………...………...8 1.2.1. Pengertian Efisiensi Pasar Modal …………………..…………8 1.2.2. Bentuk Efisiensi Pasar Modal ……………………..………….9
1.3.
Pengujian Efisiensi Pasar Modal ………………………...………11
vii
Perpustakaan Unika
1.3.1. Bentuk Pengujian Efisiensi Pasar Modal ………….…….......11 1.3.2. Pengujian Efisiensi Bentuk Lemah ……………….………....11 1.4.
Indeks Harga saham Gabungan ……………………….………...12
1.5.
Penelitian Terdahulu …………………………………………….13
1.6.
Kerangka Pikir …………………………………………………..14
1.7.
Definisi Opersional …………………………………………..….14
1.8.
Hipotesis ……………………………………………………..…..15
BAB III : METODE PENELITIAN ……………………………………….……16 1.1.
Obyek Penelitian ………………………………….……………..16
1.2.
Metode Pengumpulan Data ……………………………………...16 1.2.1. Jenis Data ……………………………………………………16 1.2.2. Sumber Data …………………………………………………16
1.3.
Teknik Analisis Data …….………………………………………16
BAB IV : HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ……….…………………21 4.1.
Statistik Deskriptif ………………………………………………22
4.2.
Hasil Analisis data …………………………….…………………22 4.2.1. Uji Run ………………………………………………………22 4.2.2. Uji Otokorelasi……………………………………………….23
4.3.
Implikasi Manajerial ……………………………….……………26
BAB V : PENUTUP ……………………………………………….……………27 5.1.
Kesimpulan ……………………………………….……………..27
5.2.
Saran ……………………………………………….……………27
viii
Perpustakaan Unika
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..………….29 LAMPIRAN ……………………………………………………………..………30
ix
Perpustakaan Unika
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif …………………………………………….……..21 Tabel 4.2. Nilai Z dan Probabilitas Value ………………………………..……..22 Tabel 4.3. Hasil Koefisien Autokorelasi …………………………………..……24 Tabel 4.4. Rata-rata Hasil Autokorelasi IHSG …………………………..……...25
x
Perpustakaan Unika
ABSTRAKSI Pasar modal Indonesia telah menjadi wahana yang penting, di luar perbankan, untuk menyediakan dana yang diperlukan dunia usaha melalui penjualan saham dan obligasi serta derivatifnya. Pasar modal harus bersifat likuid dan efisien untuk menarik pembeli dan penjual berpartisipasi. Pasar modal dikatakan likuid bila penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli suratsurat berharga dengan cepat.Pasar modal yang efisien terjadi jika pasar tersebut memang kompetitif terhadap harga dan tersedia semua informasi bagi investor.Informasi harus bersifat random, relevan, dan tersedia secara luas dan murah. Indokator utama pasar modal yang efisien adalah semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Suatu pasar modal dikatakan efisien bentuk lemah bila harga pasar saham dalam pasar modal tersebut merefleksikan secara penuh semua informasi harga di masa lalu. Informasi masa lalu merupakan informasi yang sudah terjadi dan nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang. Karakteristik pasar modal bentuk lemah adalah perubahan harga sahamnya secara acak dan independen. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Bursa Efek Indonesia (BEI) efisien dalam bentuk lemah Tahun 2006-2007? Peneliti menarik hipotesis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) efisien dalam bentuk lemah tahun 2006-2007. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Run dan Uji Otokorelasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Untuk Uji Run: nilai Z hitung dan nilai probabilitas untuk IHSG masuk dalam daerah penerimaan Ho. Hal ini disebabkan karena nilai Z hitung sebesar 0,209 (memenuhi syarat -1,96≤ Z hitung ≤ 1,96), dan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5% yaitu sebesar 0,835; (2) Untuk Uji Autokorelasi: Pada lag 2 terdapat nilai yang signifikan dan berada di daerah penolakan Ho.Tetapi secara keseluruhan atau rata-rata baik dari lag 1 hingga lag 4 ternyata rata-rata koefisien korelasi berada pada daerah penerimaan Ho yaitu sebesar -0,1435. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007 efisien dalam bentuk lemah. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji Run dan uji Otokorelasi yang menyatakan bahwa perubahan IHSG bersifat acak dan independen. Sedangkan saran dalam penelitian ini adalah dalam pengambilan keputusan investasi, para investor sebaiknya tidak perlu melihat informasi masa lalu.Jadi dalam menanamkan modalnya, investor sebaiknya memperhatikan hal yang lain misalnya faktor fundamental seperti ROI,PBV,EPS,PER.
xi