PENGINJILAN
dan
KEDAULATAN ALLAH
J.I. PACKER
Penerbit Momentum 2003
Copyright © momentum.or.id
Penginjilan dan Kedaulatan Allah (Evangelism & the Sovereignty of God) Oleh: J.I. Packer Penerjemah Editor Tata Letak Desain Sampul Editor Umum
: Helda Siahaan : Hendry Ongkowidjojo : Djeffry : Darman & Minerva Utomo : Solomon Yo
© 1961 by Inter-Varsity Fellowship, England All rights reserved This translation of Evangelism and The Sovereignty of God first published in 1961 is published by arrangement with Inter-Varsity Press, Leicester, United Kingdom. Hak cipta terbitan bahasa Indonesia pada Penerbit Momentum (Momentum Christian Literature) Andhika Plaza C/5-7, Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya 60275, Indonesia. Copyright © 2001 Telp.: +62-31-5472422; Faks.: +62-31-5459275 e-mail:
[email protected]
Perpustakaan LRII: Katalog dalam Terbitan (KDT) Packer, J.I., Penginjilan dan kedaulatan Allah/J.I. Packer, terj. Helda Siahaan – cet. 1 – Surabaya: Momentum, 2003. viii + 103 hlm.; 14 cm. ISBN 979-8131-40-1 1. Teologi (Kristen) 2003
2. Penginjilan 269.2 (dc20)
Cetakan pertama: 2003 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan untuk keperluan akademis, resensi, publikasi, atau kebutuhan nonkomersial dengan jumlah tidak sampai satu bab.
Copyright © momentum.or.id
Daftar isi
PENDAHULUAN KATA PENGANTAR
v vii
PENDAHULUAN
1
BAB 1 KEDAULATAN ALLAH
3
BAB 2 KEDAULATAN ALLAH & TANGGUNG JAWAB MANUSIA
9
BAB 3 PENGINJILAN • • • •
Apakah Penginjilan Itu? Apa yang Diberitakan dalam Penginjilan? Apa Motif bagi Penginjilan? Dengan Cara dan Metode Apakah Penginjilan Seharusnya Dilakukan?
BAB 4 KEDAULATAN ALLAH & PENGINJILAN
Copyright © momentum.or.id
25 25 44 57 65 73
KATA PENGANTAR
I
NTI PEMBAHASAN BUKU ini sudah pernah disampaikan dalam bentuk ceramah dalam Konferensi PraMisi yang diselenggarakan oleh the London Inter-Faculty Christian Union (Persekutuan Kristen Antar-Fakultas London) pada tanggal 24 Oktober 1959. Buku ini berawal dari materi ceramah yang bersifat praktis dan yang disampaikan dalam bentuk khotbah, selanjutnya diperluas agar dapat berguna bagi pembaca yang lebih luas. Untuk menghindari salah paham terhadap maksud penulisan buku ini, penulis perlu menekankan bahwa buku ini bukan cetak biru bagi aksi penginjilan masa kini, meskipun buku ini memang memaparkan prinsip-prinsip yang relevan untuk menentukan strategi penginjilan. Buku ini bukan partisipan dalam perdebatan mengenai metode-metode penginjilan modern, meskipun buku ini memang mengusulkan prinsip-prinsip yang relevan untuk menyelesaikan perdebatan tersebut. Buku ini bukan kritik terhadap prinsip-prinsip penginjilan yang dianut oleh siapa pun, meskipun buku ini memberikan prinsip-prinsip yang relevan untuk mengevaluasi semua kegiatan penginjilan. Lalu, apa yang akan dibahas dalam buku ini? Buku ini adalah pembahasan alkitabiah dan teologis yang dirancang untuk
Copyright © momentum.or.id
viii
PENGINJILAN & KEDAULATAN ALLAH
menjelaskan hubungan antara tiga realitas: kedaulatan Allah, tanggung jawab manusia dan tugas penginjilan Kristen. Yang menjadi pokok bahasan utama adalah tugas penginjilan Kristen, sementara kedaulatan Allah dan tanggung jawab manusia dibahas hanya sejauh menyangkut penginjilan. Tujuan pembahasan ini adalah: 1) untuk menghapuskan kecurigaan (yang saat ini ada di beberapa kalangan) bahwa kepercayaan pada kedaulatan Allah yang absolut menghalangi penerimaan penuh atas tanggung jawab penginjilan, dan 2) untuk menunjukkan bahwa justru hanya iman seperti itulah yang dapat memberikan kekuatan yang dibutuhkan oleh seorang Kristen untuk melakukan tugas penginjilan. Jangan beranggapan bahwa di dalam setiap hal yang dibahas oleh buku ini, saya sedang berusaha meletakkan “ajaran ortodoks Inter-Varsity Fellowship” (Persekutuan Antar-Universitas). Batasan “ortodoksi I.V.F.” telah dikemukakan dalam landasan doktrinal Persekutuan. Di luar itu, anggota Persekutuan bebas untuk “berpikir dan membiarkan orang lain berpikir” – menurut istilah John Wesley – dan pendapat apa pun tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya pendapat yang layak. Mungkin saja ada anggota Persekutuan yang tidak memiliki pendapat yang sama dengan saya mengenai pokok bahasan dalam buku ini. Namun bagaimanapun, seorang penulis berhak memiliki pendapat dan tidak harus merahasiakan pandangannya jika ia yakin bahwa pandangannya tersebut alkitabiah, relevan, dan membangun iman.
J.I. Packer
Copyright © momentum.or.id
BAB
Satu KEDAULATAN ALLAH
S
menghabiskan waktu untuk membuktikan kepada Anda apa yang merupakan suatu kebenaran umum, yaitu bahwa Allah berdaulat dalam dunia ciptaanNya. Saya tidak merasa hal ini diperlukan karena saya tahu bahwa jika Anda adalah orang Kristen, maka Anda pasti sudah mempercayai kebenaran ini. Bagaimana saya tahu? Karena saya tahu setiap orang Kristen pasti berdoa; dan pengakuan atas kedaulatan Allah merupakan dasar dari doa Anda. Ketika berdoa, Anda meminta dan mengucap syukur atas hal-hal yang Anda terima. Mengapa? Karena Anda sadar bahwa Allah-lah Pemberi dan Sumber segala hal baik yang telah Anda terima dan segala hal baik yang Anda harapkan. Inilah falsafah dasar doa Kristen. Doa seorang Kristen bukanlah suatu usaha untuk memaksa Allah, melainkan suatu pengakuan atas ketidakberdayaan diri dan ketergantungan kepada-Nya. Ketika kita berlutut, kita tahu bahwa dunia ini berada di luar kendali kita; karena itu, kita tidak mampu memenuhi kebutuhan kita dengan usaha sendiri; setiap hal baik yang kita inginkan bagi diri kita sendiri dan bagi orang lain harus diminta dari Allah, dan jika diberikan, maka hal itu merupakan pemberian tangan-Nya. Jika makanan setiap hari pun merupakan anugerah Allah (seperti yang diajarkan dalam Doa Bapa Kami), apalagi berkat-berkat rohani. Apa pun AYA TAK AKAN
Copyright © momentum.or.id
4
PENGINJILAN & KEDAULATAN ALLAH
argumentasi kita, hal ini jelas sekali bagi kita ketika sedang berdoa. Jadi, setiap kali berdoa, kita mengakui kedaulatan Allah dan ketidakmampuan kita. Fakta seseorang berdoa membuktikan bahwa ia percaya pada ketuhanan dari Allahnya. Saya juga tidak akan berusaha membuktikan kebenaran yang lebih spesifik, yaitu bahwa Allah berdaulat dalam keselamatan. Dua hal menunjukkan bahwa kita mempercayai hal ini. Pertama, Anda mengucap syukur kepada Allah atas pertobatan Anda. Mengapa? Karena di dalam hati, Anda tahu bahwa keselamatan sepenuhnya adalah karya Allah. Anda tidak menyelamatkan diri sendiri; Allah yang menyelamatkan Anda. Ucapan syukur merupakan pengakuan bahwa pertobatan merupakan karya Allah, bukan pekerjaan Anda sendiri. Anda tidak menganggap sebagai suatu kebetulan jika Anda berada di bawah pengaruh Kristen, ketika Anda datang ke gereja, mendengarkan Injil, memiliki teman-teman Kristen dan mungkin keluarga Kristen; ketika Anda membaca Alkitab, menyadari bahwa Anda memerlukan Kristus dan menerima-Nya sebagai Juruselamat. Anda tidak menganggap pertobatan dan iman Anda berasal dari kebijaksanaan, pikiran sehat, atau penalaran Anda sendiri. Mungkin ketika Anda sedang mencari Kristus, Anda sempat berlelah-lelah dan berusaha keras, banyak membaca dan merenung, tetapi segala bentuk usaha ini tidak menjadikan pertobatan Anda sebagai karya Anda sendiri. Tindakan iman ketika Anda menerima Kristus adalah tindakan Anda dalam pengertian Anda sendiri yang melakukannya; tetapi ini tidak berarti Anda yang menyelamatkan diri Anda sendiri. Bahkan, tak pernah terpikir di benak Anda bahwa Anda menyelamatkan diri Anda sendiri. Ketika menoleh ke belakang, Anda mengakui bahwa kebutaan, ketidakpedulian, sikap keras kepala, dan menghindari berita Injil, merupakan kesalahan Anda sendiri. Anda pun tidak memuji diri karena akhirnya Anda tunduk oleh kesabaran Kristus.
Copyright © momentum.or.id