PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM TERJEMAHAN SURAT AT TAUBAH ALQURAN TERBITAN AL MIZAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Oleh Ria Rahmatullisa E1C113132
PRODI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017 i
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Majapahit No. 62 Telp (0370) 623873 Fax. 634918 Mataram 83125
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI
Jurnal skripsi dengan judul Penggunaan Konjungsi dalam Terjemahan Surat At Taubah Alquran Terbitan Al Mizan dan Kaitannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA ini telah disetujui dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana kependidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.
Jurnal ini telah diperiksa dan disetujui tanggal,….Juli 2017
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Drs.H.M.Natsir Abdullah, M,Ag. NIP. 195407071985021001
Drs. H. Nasaruddin M.Ali,M.Pd.. NIP.195712311990031003
ii
PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM TERJEMAHAN SURAT AT TAUBAH ALQURAN TERBITAN AL MIZAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Oleh: Ria Rahmatullisa, Natsir Abdullah, Nasaruddin, M.Ali PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini menganalisis bentuk, jenis, dan makna konjungsi atau kata penghubung yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan dan kaitannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskripsikan penggunaan konjungsi di dalam terjemahan surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan dan kaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi kepustakaan, metode simak dan metode catat. Analisis data dilakukan dengan metode padan intralingual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua bentuk konjungsi yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi koordinatif yang terdapat di dalam terjemahan surat At Taubah ada empat antara lain, 1) konjungsi dan, 2) konjungsi lalu, 3) konjungsi padahal dan 4) konjungsi tetapi. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi subordinatif yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah ada delapan antara lain 1) konjungsi kecuali, 2) konjungsi jika, 3) konjungsi sesungguhnya, 4) konjungsi maka, 5) konjungsi kemudian, 6) konjungsi daripada, 7) konjungsi agar, dan 8) konjungsi sehinnga. Jadi terdapat dua belas jenis konjungsi yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah. Terdapat empat makna konjungsi koordinatif yakni 1) konjungsi yang menyatakan hubungan penjumlahan dan,2) konjungsi yang menyatakan hubungan pengurutan lalu, 3) konjungsi yang menyatakan hubungan pertentangan padahal, dan 4) konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan tetapi. Terdapat delapan makna konjungsi subordinantif yang terdapat pada terjemahan surat At Taubah yakni 1) konjungsi yang menyatakan hubungan pembatasan kecuali, 2) konjungsi yang menyatakan hubungan persyaratan jika, 3) konjungsi yang menyatakan hubungan penyungguhan sesungguhnya, 4) konjungsi yang menyatakan hubungan akibat maka, 5) konjungsi yang menyatakan hubungan waktu ketika, 6) konjungsi yang menyatakan hubungan pembandingan daripada, 7) konjungsi yang menyatakan hubungan tujuan agar, 8) konjungsi yang menyatakan hubungan hasil sehingga.Penelitian ini memilii keterkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Kata kunci : Konjungsi, Terjemahan Surat At Taubah, Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. iii
USE OF CONJUNCTIONS IN TRANSLATION OF AT TAUBAH ALQURAN TITLE OF AL MIZAN AND RELATIONSHIP WITH INDONESIAN LANGUAGE LEARNING IN SMA
By Ria Rahmatullisa, Natsir Abdullah, Nasaruddin, M.Ali PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Email:
[email protected] Abstract This study analyzes the forms, types, and meanings of conjunctions or connecting words used in Al-Qur'an's Al-Qur'an translation of Al-Qur'an and its relation to Indonesian language learning in high school. The purpose of this research in general is to describe the use of conjunction in the translation of At Al Quran's AlQur'an letter published by Al Mizan and its relation to learning Indonesian in SMA.Jenis research used in this research is qualitative research. The method used to collect data is literature study, method refer and method of record. Data analysis was done by intralingual method. The results of this study indicate that there are two forms of conjunction used in the translation of At Al Quran's Qur'anic letter published by Al Mizan namely coordinative conjunction and subordinate conjunction. The types of connections of coordinated conjunctions contained in At Taubah's translation are four, among others, 1) conjunctions and, 2) past conjunctions, 3) conjunctions whereas and 4) conjunctions but. The types of hyphens from the subordinate forms of conjunction used in the translation of Atsaba's letter are eight, among others, 1) conjunctions except, 2) conjunctions if, 3) conjunctions, 4) conjunctions then, 5) conjunctions then, 6) conjunctions rather than, Conjunction order, and 8) conjunction sehinnga. So there are twelve types of conjunctions used in the translation of At Taubah's letter. There are four meanings of the coordinating conjunction: 1) the conjunction which states the summation relationship and, 2) the conjunction which states the last ordering relationship, 3) the conjunction which states the contradictory relationship whereas, and 4) the conjunction which states the relationship of resistance but. There are eight meanings of subordinate conjunctions contained in the translation of At Taubah's letter namely 1) a conjunction expressing a boundary relationship except, 2) a conjunction stating the relation of conditions if, 3) a conjunction which expresses the real relation of affirmation, 4) the conjunction which states the relation consequence, ) A conjunction which states the relationship of time when, 6) a conjunction that states a comparative relationship rather than, 7) a conjunction that states the goal relationship for, 8) a conjunction that states the resulting outcome relationship. This study has an association with Indonesian language learning in high school . Keywords: Conjunction, Surat At Taubah Translation, Indonesian Language Learning in SMA.
iv
sesuatu yang harus dimiliki oleh teks
A. PENDAHULUAN
bahasa lisan maupun tertulis, terlebih
Linguistik merupakan disiplin
lagi dalam teks terjemahan Alquran,
ilmu yang terbagi atas beberapa tataran.
Tataran
tersebut
penggunaan konjungsi menjadi salah
yaitu
satu faktor pembentuk keutuhan
fonologi, morfologi, sintaksis, dan
makna tersebut.
semantik. Sintaksis menjadi bagian
Terjemahan
ilmu bahasa yang membicarakan haltepat
hal yang berhubungan dengan frase,
menerjemahkan
secara
diperhatikan
ketatabahasaan. Kalimat yang baik yang
Alquran
perlu yang
teks
adalah
terjemahan
penerbit
Mizan
Pustaka.Mizan Pustaka merupakan
dalam sebuah kalimat merupakan hal
perusahaan publishing house yang
pendukung dalam membentuk makna
dikatakan
yang utuh, sehingga lebih mudah pembaca
konjungsi
menerbitkan
konjungsi atau kata penghubung
oleh
Alquran
digunakan. Salah satu penerbit yang
memiliki
keterpaduan dan keutuhan makna,
dipahami
umat
nyata kebenarannya, untuk itu dalam
dan wacana yang mengungkapkan
kalimat
pemahaman
ini
kitab suci umat Islam yang telah
bagian terkecil dari sebuah ujaran
adalah
karena
Islam karena Alquran merupakan
tentang kalimat. Kalimat merupakan
utuh
harus
terhadap agama khususnya Agama
2009:7).Kajian sintaksis membahas
yang
benar
menyangkut
klausa, dan kalimat (Markhamah
pikiran
dan
Alquran
penerbit
dan
sebagai terbesar
perusahaan
yang
ada
di
Indonesia dan tetap konsisten berada
pendengar.Keutuhan makna menjadi
1
digaris depan dalam menerbitkan
penggunaan
konjungsi
buku-buku islami salah satu terbitan
terjemahan surat
dari
At Taubah.
dari Mizan Pustaka adalah (Al
Surat At Taubah adalah surat
Mizan: Alquran dan terjemahannya).
kesembilan dalam Alquran. Surat ini
Alquran bersumber dari bahasa
tergolong surat Madaniyah yang
Arab, kemudian diterjemahkan ke
terdiri atas 129 ayat. Berbeda dengan
dalam
bahasa Indonesia sebagai
surat-surat yang lain maka pada
bahasa sasaran untuk mempermudah
permulaan surat ini tidak terdapat
sebagian besar masyarakat Indonesia
ucapan Basmallah, karena surat ini
yang memeluk Agama Islam untuk
adalah pernyataan perang dengan arti
memahami makna dari terjemahan
bahwa
Alquran.
dikerahkan untuk memerangi seluruh
telah
Penerjemahan
banyak
Alquran
dilakukan,
salah
segenap
kaum
kaum
musyrikin,
muslimin
sedangkan
satunya diterjemahkan oleh sebuah
basmallah bernafaskan perdamaian
perusahaan penerbitan yaitu Mizan
dan
Pustaka. terjemahan Alquran yang
surat At Taubah memiliki kata
diterbitkan
Pustaka
penghubung disetiap ayatnya, salah
sebenarnya tidak memiliki perbedaan
satunya dapat dilihat pada ayat
dengan
berikut.
oleh
Mizan
terjemahan
lain.Namun,
penerbit
penulis
tertarik
cinta kasih Allah. Terjemahan
Surat At Taubah ayat ke-24 : “
menjadikan Alquran terbitan Mizan
Katakanlah,
Pustaka menjadi objek kajian dalam
anak-anakmu,
penelitian
istri-istrimu,
ini
khususnya
pada
2
jika
bapak-bapakmu,
saudara-saudaramu, keluargamu,
harta
kekayaan
yang
kamu
keterkaitan
usahakan,
langsung
dengan
perdagangan yang kamu khawatirkan
pembelajaran
kerugiannya,
di SMA. Materi tentang konjungsi
dan
rumah-rumah
bahasa
tempat tinggal yang kamu sukai,
dipelajari
lebih kamu cintai daripada Allah dan
diharapkan
Rasul-Nya, maka tunggulah sampai
memberikan sumbangan nyata untuk
Allah memberikan keputusan-Nya,
meningkatkan
dan Allah tidak memberi petunjuk
tentang, bentuk, jenis, dan makna
kepada orang-orang fasik”. Kata
kata
penghubung maka merupakan jenis
penelitian ini memiliki keterkaitan
konjungsi
dengan
subordinatif
yang
dengan
daripada
memberi
duniawi
prosedur
Sehingga,
bahasa
di SMA.
penelitian
yang
menghasilkan data deskriptif berupa
kepada
kata-kata,
orang-orang fasik. Konjungsi
pembelajaran
siswa
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
mencintai
petunjuk
pemahaman
ini
dalam penelitian ini ialah penelitian
Allah dan Rasul-Nya, maka Allah tidak
penelitian
SMA
Jenis penelitian yang digunakan
manusia yang lebih mencintai hal berkaitan
XI
B. METODE PENELITIAN
bermakna akibat yang diterima oleh
yang
kelas
penghubung.
Indonesia
bermakna akibat. Kata penghubung maka pada terjemahan ayat di atas,
pada
Indonesia
baik kata-kata tertulis
maupun lisan dari orang-orang dan atau
kata
perilaku yang dapat diamati (Bodgan
penghubung tidak hanya berkaitan
dan Taylor dalam Moleong, 2012: 4).
dengan terjemahan tetapi, memiliki
Penelitian ini menerapkan metode
3
kualitatif
karena
data
Mahsun (2005:29) Sample pemilihan
dalam
penelitian ini bersifat deskriptif.
sebagian dari keseluruhan penutur
Populasi dan Sampel
atau wilayah pakai bahasa yang
Menurut Margono (2004;121)
menjadi objek penelitian sebagai
Populasi adalah seluruh data yang
wakil yang memungkinkan untuk
menjadi perhatian dalam suatu ruang
membuat
lingkup
kita
populasi. Karena penelitan ini bukan
tentukan. Jadi, populasi berhubungan
penelitian lapangan yang meneliti
dengan data, bukan manusianya.
pemakaian
Pengertian lain, menyebutkan bahwa
maka
populasi adalah keseluruhan objek
penelitian ini adalah terjemahan surat
penelitian yang terdiri dari manusia,
At Taubah Alquran Al Mizan.
dan
waktu
benda-benda,
yang
hewan,
tumbuh-
peristiwa-peristiwa
sumber
data
yang
sebagai
1993:141
dalam
simak.
Nawawi,
terjemahan
puluh
Hendrayan,
Al
juz
Alquran
Mizan.
Menurut
dalam
dalam
penelitian
ini
Studi
kepustakaan
dan
data ini diberi nama metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan
datanya adalah 114 surat yang terdiri tiga
data
metode simak. Metode pengumpulan
2015:61). Penelitian ini populasi
atas
atau
adalah studi kepustakaan dan metode
memiliki
(Hadari
bahasa suatu daerah,
sample
digunakan
karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian
terhadap
Metode pengumpulan data yang
tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau
generalisasi
menyimak
penggunaan
bahasa.
Istilah menyimak dalam penelitian ini tidak hanya berkaitan dengan
4
lisan
menyadap bahasa lisan namun juga
tetapi penggunaan bahasa secara
dapat digunakan untuk menyadap
tertulis Metode ini memiliki teknik
penggunaan bahasa tulis, seperti
dasar yang berwujud teknik sadap.
pada penelitian yang dilakukan oleh
Teknik sadap disebut sebagai teknik
peneliti
dasar dalam metode simak karena
penggunaan
pada
penyimakan
terjemahan surat
penyadapan.
Alquran terbitan Al Mizan.
penggunaan
bahasa
hakikatnya
diwujudkan
dengan
secara
Perlu ditekankan bahwa menyadap penggunaan
bahasa
dimaksudkan penggunaan maupun
tertulis.
penggunaan
secara
intralingual
adalah
cakap tetapi berupa bahasa tulis
digunakan
dan
padan
teknik
hubung (HBS).
teknik
metode
yang
pada data jika
hanya data
banding Penerapan
ini
dalam
mungkin yang
akan
C. PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Bentuk, Jenis dan Makna
hanya
metode
dihubung bandingkan telah tersedia.
(Mahsun,
menyimpulkan bahwa meode simak tidak
penelitian
menyamakan
dilakukan
pada
2005 : 92 ̶ 93). Keterangan di atas,
data
teknik
analisis
misalnya naskah-naskah kuno, teks
massmedia dan lain-lain
untuk
digunakan di dalam penelitian ini
jika
yang sedang berbicara atau bercakap-
bahasa-bahasa
At Taubah
menggunakan
lisan
peneliti berhadapan dengan orang
narasi,
dalam
ini
menganalisis
Penyadapan tertulis
konjungsi
Penelitian
yang
secara
menganalisis
Metode Analisis Data
menyangkut bahasa
yaitu
untuk
5
Konjungsi
dalam
Terjemahan
Surat
Artinya Mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah. Sungguh betapa buruknya apa yang mereka kerjakan (ayat 9)
At Taubah
Alquran Terjemahan Al Mizan Penelitian
ini
menganalisis
penggunaan konjungsi yang terdapat dalam surat At Taubah Alquran
c. konjungsi “padahal” Artinya Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan Masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu siasia amalnya dan mereka itu kekal di dalam neraka (ayat 17)
terbitan Al Mizan khususnya yang berkaitan dengan bentuk, jenis serta makna dari penggunaan konjungsi tersebut.
Penulis
menemukan
beberapa jenis, bentuk, dan makna
d. konjungsi “tetapi”
kata penghubung atau konjungsi
Artinya Mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut ucapan-ucapan mereka, tetapi Allah menolaknya malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang kafir itu tidak menyukai (32). 4.1.2 Bentuk Konjungsi Subordinatif dalam Terjemahan Surat At Taubah
yang digunakan penerbit AlMizan dalam menerjemahkan surat
ayat-ayat
At Taubah, data tersebut
adalah sebagai berikut. 4.1.1 BentukKonjungsi Koordinatif dalam Terjemahan Surat At Taubah
a. konjungsi “kecuali” Artinya Bagaimana mungkin ada perjanjian aman di sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka di dekat Masjidil Haram (Hudaibiyah), maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu hendaklah kamu berlaku jujur pula terhadap mereka. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertakwa (ayat 7)
a. konjungsi “dan” Artinya Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka (ayat 1). b. konjungsi “lalu” 6
ingatlah perang Hunain, ketika jumlah mu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi jumlah yang banyak itu sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang (ayat 25)
b. konjungsi “jika” Artinya Dan jika mereka bertobat, melaksanakan solat, dan menunaikan zakat, maka berarti mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orangorang yang mengetahui (ayat 11).
f. konjungsi “daripada” Artinya
c. konjungsi “sesungguhnya”
Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, “berangkatlah (untuk berperang ) di jalan Allah ” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempat mu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini dibandingkan dengan kehidupan di akhirat hanyalah sedikit (ayat 37).
Artinya Dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti (ayat 16). d. konjungsi “maka”
g. konjungsi “agar”
Artinya Katakanlah,“jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusanNya.Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (ayat 24).
Artinya Dan janganlah engkau Muhammad kagum terhadap harta dan anakanak mereka. Sesungguhnya dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka melayang sedang mereka dalam keadaan kafir (ayat 75) h. konjungsi “sehingga” Artinya Mereka rela berada bersama orangorang yang tidak pergi berperang, dan hati mereka telah tertutup, sehingga mereka tidak memahami kebahagiaan iman dan berjihad (ayat 78).
e. konjungsi “kemudian” Artinya Sungguh, Allah telah menolong kamu di banyak medan perang, dan 7
Konjungsi lalu pada terjemahan ayat ke-9 menyatakan hubungan pengurutan. Konjungsi lalu menyatakan hubungan pengurutan antara klausa pertama mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, dengan klausa kedua lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah. Terjemahan ayat di atas menerangkan hubungan pengurutan setelah mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah, sungguh betapa buruknya apa yang mereka kerjakan.
4.2 Mendeskripsikan Makna Konjungsi dalam Terjemahan Surat At Taubah Konjungsi
yang
menyatakan
hubungan penjumlahan Artinya Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka. Konjungsi dan pada terjemahan ayat ke-1 digunakan untuk menyatakan hubungan penjumlahan. Konjungsi dan pada kalimat pertama menyatakan hubungan penjumlahan antara klausa pertama inilah pemutusan hubungan dari Allah dan klausa kedua dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka. Jika diperhatikan konteksnya hubungan penjumlahan dalam terjemahan ayat ke-1 ini dapat menyatakan makna perluasan, yang terlihat pada terjemahan ayat di atas tidak hanya Allah yang memutuskan perjanjian terhadap orang-orang musyrik, Rasul-Nya pun memutuskan hubungan perjanjian dengan orang-orang musyrik.
Konjungsi yang menyatakan hubungan pertentangan Artinya Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan Masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu siasia amalnya dan mereka itu kekal di dalam neraka. Konjungsi padahal pada terjemahan ayat ke-17 menyatakan hubungan pertentangan. Konjungsi padahal menyatakan hubungan pertentangan antara klausa pertama tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah dan klausa kedua padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Jika diperhatikan konteksnya hubungan pertentangan pada terjemahan ayat ke-17 di atas menjelaskan bahwa orang-orang musyrik tidak pantas memakmurkan Masjid Allah sebab mereka sendiri telah mengakui kekafirannya.
a. Konjungsi yang menyatakan hubungan pengurutan Artinya Mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah. Sungguh betapa buruknya apa yang mereka kerjakan.
8
Konjungsi
yang
Konjungsi
menyatakan
yang
menyatakan
hubungan perlawanan
hubungan penyungguhan
Artinya
Artinya
Mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut ucapan-ucapan mereka, tetapi Allah menolaknya malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang kafir itu tidak menyukai.
Dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti.
Konjungsi
tetapi
pada
Konjungsi sesungguhnya pada terjemahan ayat ke-32 menyatakan terjemahan ayat ke-12 menyatakan hubungan
perlawanan.
Konjungsi hubungan penyungguhan. Konjungsi
tetapi
menerangkan
hubungan sesungguhnya
menerangkan
perlawanan antara klausa pertama hubungan
penyungguhan
antara
mereka hendak memadamkan cahaya kalimat pertama dan jika mereka agama Allah dengan mulut ucapanmelanggar
sumpah
setelah
ada
ucapan mereka, dengan klausa kedua perjanjian dan mencerca agamamu, tetapi
Allah
menolaknya
malah dengan kalimat kedua sesungguhnya
berkehendak
menyempurnakan mereka adalah orang-orang yang
cahaya-Nya, walaupun orang kafir tidak
dapat
dipegang
janjinya.
itu tidak menyukainya. Terjemahan Konjungsi sesungguhnya menjadi ayat di atas menerangkan perlawanan penerang Allah
kepada
bahwa
pemimpin-
orang-orang kafir pemimpin kafir adalah orang-orang
yang hendak memadamkan cahaya yang suka melanggar janjinya dan agama Allah.
9
mereka adalah orang-orang yang
mengenal
dan
memahami
kata
tidak dapat dipegang janjinya.
penghubung tidak hanya terdapat pada bacaan biasa melainkan juga
4.3 Kaitan Penggunaan Konjungsi dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia
terdapat
pada
teks
terjemahan
Alquran. di SMA. Konjungsi atau kata penghubung
D. SIMPULAN
tidak
dengan
Hasil analisis data dari pembahasan
memiliki
yang telah dilakukan pada bab
dengan
sebelumnya, diperoleh beberapa hal
Indonesia
yang dapat peneliti simpulkan dari
hanya
berkaitan
terjemahan
tetapi,
keterkaitan
langsung
pembelajaran
bahasa
di SMA. Materi tentang konjungsi
penelitian
dipelajari
simpulan tersebut sebagai berikut.
pada
kelas
XI
SMA
ini,
adapun
beberapa
dengan kompetensi dasar memahami 1. Dua
bentuk
konjungsi
yang
kata penghubung atau konjungsi digunakan di dalam terjemahan yang terdapat
di dalam bacaan surat At Taubah yaitu, konjungsi
sastra maupun non sastraKaitannya koordnatif dengan
penelitian
ini,
dan
konjungsi
bahwa subordinatif.
konjungsi atau kata penghubung juga 2. Jenis kata hubung dari bentuk terdapat di dalam teks terjemahan konjungsi Alquran,
sehingga
guru
koordinatif
yang
ketika digunakan dalam terjemahan surat
memberikan materi pelajaran yang At Taubah ada empat antara lain, berkaitan dengan kata penghubung (1) memiliki referensi baru yaitu untuk 10
konjungsi
dan,
(2)
konjungsi lalu,
(3) konjungsi
konjungsi
padahal,
(4) konjungsi
hubungan pengurutan lalu, 3)
dan
yang
konjungsi
tetapi.
subordinatif
yang
menyatakan
hubungan pertentangan padahal,
3. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi
menyatakan
4) konjungsi yang menyatakan
yang
hubungan perlawanan tetapi.
digunakan dalam teks terjemahan
5. Delapan
surat At Taubah ada delapan
makna
konjungsi
antara lain, (1) bentuk konjungsi
subordinatif yang terdapat pada
kecuali, (2) bentuk konjungsi jika,
terjemahan surat
(3)
yakni,
bentuk
sesungguhnya, konjungsi
maka,
konjungsi (4) (5)
1)
At Taubah
konjungsi
yang
bentuk
menyatakan
hubungan
bentuk
pembatasan kecuali,2) konjungsi
konjungsi kemudian, (6) bentuk
yang
menyatakan
konjungsi daripada, (7) bentuk
persyaratan jika. 3) konjungsi
konjungsi agar, dan (8) bentuk
yang
konjungsi sehingga. Jadi terdapat
penyungguhan sesungguhnya, 4)
dua belas jenis konjungsi yang
konjungsi
yang
menyatakan
digunakan dalam terjemahan surat
hubungan
akibat
maka,
At Taubah.
konjungsi
yang
menyatakan
menyatakan
hubungan
hubungan
5)
hubungan waktu kemudian, 6)
4. Empat makna kata pengubung koordinatif yang digunakan yakni
konjungsi
1) konjungsi yang menyatakan
hubungan
hubungan penjumlahan dan, 2)
daripada,7)konjungsi
11
yang
menyatakan pembandingan yang
menyatakan
hubungan
agar, dan yang
tujuan
8) konjungsi
menyatakan
hubungan
hasil sehingga. 6. Penelitian ini memiliki keterkaitan terhadap
pembelajaran
Indonesia
bahasa
di SMA, karena
dapat menjadi sumber belajar baru bagi guru untuk membantu siswa mengenal dan memahami kata hubung atau konjungsi dalam berbagai
teks
salah
satunya
terjemahan Alquran.
12
E. DAFTAR PUSTAKA Al-Mahlli, Imam Jalaluddin dan As-Suyuti. 2013. Tafsir Jalalain. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Al-Mizan. 2010. Al-quran dan Terjemahan. Jakarta: Mizan Publishing House Group. Alwi Hasan, dkk. 1997. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Kuswardono, singgih. 2013. Pengantar Sintaksis Arab. Semarang: Unnes. Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Muslich Masnur. 2010. Garis-garis besar tata bahasa baku bahasa Indonesia. Bandung : PT Refika Aditama. Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran. Tangerang : Lentera Hati Sukini. 2010. Sintaksis Sebuah Panduan Praktis. Surakarta : Yuma Pustaka. Suyoto Bakir. 2009. Kamus Lengkap Bahasa Indoneisa. Tangerang: Karisma Publishing Group. Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
13