PENGGUNAAN KOMPOSISI MEDIA DASAR DAN BAP UNTUK INDUKSI ORGANOGENESIS ANTHURIUM WAVE OF LOVE (Anthurium plowmanii) SECARA IN VITRO
Oleh Riyanti Catrina Helena Siringo ringo A34404062
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN RIYANTI CATRINA HELENA SIRINGO RINGO. Penggunaan Komposisi Media Dasar dan BAP untuk Induksi Organogenesis Anthurium Wave of Love (Anthurium plowmanii) Secara In Vitro. (Dibimbing oleh NURUL KHUMAIDA dan DEWI SUKMA). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi media dasar dan BAP serta interaksinya bagi pertumbuhan kecambah anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) dalam kultur in vitro. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari 2008 sampai Oktober 2008 di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman dan Laboratorium Umum, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah komposisi media, terdiri dari tiga taraf, yaitu media MS (M1), ½MS (M2) dan hyponex (M3). Faktor kedua adalah pemberian BAP dengan empat taraf konsentrasi, yaitu 0.00 µM (B0), 2.22 µM (B1), 6.66 µM (B2) dan 13.32 µM (B3). Kombinasi dua faktor tersebut menghasilkan 12 perlakuan yang masing-masing diberi 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) 0.45 µM dan ditanam sebanyak 15 ulangan, sehingga terdapat 180 satuan percobaan. Setiap ulangan terdiri dari satu botol yang berisi satu eksplan. Pelaksanaan penelitian terdiri atas sterilisasi alat dan media, pembuatan media, sterilisasi dan penanaman bahan tanaman, penanaman eksplan pada perlakuan, dan pengamatan. Eksplan yang digunakan adalah kultur satu buku dari kecambah steril anthurium wave of love. Peubah yang diamati antara lain jumlah dan persentase kontaminasi, waktu munculnya tunas pertama, jumlah dan persentase eksplan bertunas, jumlah dan persentase eksplan berkalus, jumlah total tunas baru per eksplan, tinggi tunas baru, jumlah daun per eksplan, jumlah akar per eksplan, serta jumlah dan persentase plantlet berakar. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan media, BAP dan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap peubah waktu munculnya tunas pertama. Tunas pertama muncul pada minggu ke-1 dan ke-2. Semua eksplan
mampu bertunas 100% dalam waktu empat minggu, namun tunas yang tercepat muncul diperoleh dari media MS + BAP 13.32 µM yaitu pada 6.6 HST. Perlakuan tanpa BAP cenderung mendorong pertambahan tinggi tunas. Semakin tinggi konsentrasi BAP, semakin banyak jumlah total tunas baru dan jumlah daun yang diperoleh. Tunas tertinggi diperoleh pada interaksi hyponex tanpa penambahan BAP yaitu 6.2 cm pada 12 MST. Interaksi antara media dan BAP berpengaruh sangat nyata terhadap peubah jumlah total tunas, tinggi tunas serta jumlah daun dan akar. Interaksi antara media ½MS dan BAP 0.00 µM memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan akar per eksplan. Jumlah akar terbanyak diperoleh dari perlakuan ½MS + BAP 0.00 µM yaitu 13.9. Hal ini menunjukkan semakin tinggi konsentrasi BAP yang digunakan, semakin sedikit akar yang terbentuk. Kalus terbentuk mulai minggu ke-2. Persentase eksplan berkalus sebesar 100% diperoleh dari perlakuan MS + BAP 13.32 µM. Sedangkan perlakuan BAP 0.00 µM cenderung mendorong persentase plantlet berakar hingga 100%. Media yang optimum untuk multiplikasi anthurium wave of love adalah MS + BAP 6.66 µM dan ½MS + BAP 13.32 µM. Komposisi media MS + BAP 6.66 µM menghasilkan tunas yang banyak dengan menggunakan BAP yang lebih sedikit, sedangkan ½MS + BAP 13.32 µM menghasilkan tunas yang sama banyak dengan hanya menggunakan media setengah MS, namun BAP yang digunakan harus lebih banyak.
PENGGUNAAN KOMPOSISI MEDIA DASAR DAN BAP UNTUK INDUKSI ORGANOGENESIS ANTHURIUM WAVE OF LOVE (Anthurium plowmanii) SECARA IN VITRO
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh Riyanti Catrina Helena Siringo ringo A34404062
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
v
Judul : PENGGUNAAN KOMPOSISI MEDIA DASAR DAN BAP UNTUK INDUKSI ORGANOGENESIS ANTHURIUM WAVE OF LOVE (Anthurium plowmanii) SECARA IN VITRO Nama : Riyanti Catrina Helena Siringo ringo NRP
: A34404062
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Nurul Khumaida, M.Si NIP. 132 133 964
Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si NIP. 132 166 488
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal lulus :
vi
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 10 April 1986. Penulis
merupakan
anak
kedua
dari
tiga
bersaudara
dari
pasangan
Bapak Jasman Siringo ringo dan Ibu Rumiris Tobing. Penulis
menyelesaikan
pendidikan
dasar
pada
tahun
1998
di
SD Xaverius 2 Bandar Lampung, kemudian menyelesaikan pendidikan menengah pertama pada tahun 2001 di SLTP Xaverius 3 Bandar Lampung. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan menengah atas pada tahun 2004 di SMU Negeri 2 Bandar Lampung. Tahun 2004 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sebagai mahasiswa program studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama
menjadi
mahasiswa,
penulis
banyak
mengikuti
kegiatan
kepanitiaan yang diselenggarakan oleh kampus. Penulis pernah menjabat sebagai Humas-UKM Keluarga Mahasiswa Katolik IPB (KEMAKI) untuk Fakultas Pertanian pada tahun 2005/2006. Selain itu, penulis pernah mengikuti kegiatan magang pada tahun 2005 di Laboratorium Kultur Jaringan Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Pembiakan Vegetatif pada semester genap tahun ajaran 2007/2008.
vii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan rahmat dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Komposisi Media Dasar dan BAP untuk Induksi Organogenesis Anthurium Wave of Love (Anthurium plowmanii) secara In Vitro“. Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir penulis dalam menyelesaikan pendidikannya pada program studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Nurul Khumaida, M.Si dan Dr. Dewi Sukma SP, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis. 2. Dr. Ir. Eny Widajati, MS yang telah bersedia menjadi dosen penguji. 3. Dr. Ir. Memen Surahman, M.Sc sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. 4. Keluarga tercinta bapak, mama, abang (Manto) dan adek (Rico) atas kasih sayang, doa, perhatian, dan dukungannya. 5. Teh Iif, Bu Juju, Indah, dan Ami atas bantuannya selama menjalankan penelitian. 6. Teman-teman “keluarga Q” (Rahma, Imel, Yuni, Novita, Rika, Nene’, Isa, Pendi, Fitri, Arfan) dan seluruh PMTTB’ 41 untuk kebersamaan selama masa perkuliahan. 7. Fida, Rita, Yuke, Juli, Gani untuk persahabatan yang terjalin selama ini. 8. Rekan-rekan, sahabat dan semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu dalam skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Bogor, Januari 2009 Penulis
viii
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................................. 1 Tujuan .......................................................................................................... 3 Hipotesis....................................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Anthurium ........................................................ 4 Anthurium Wave of Love ............................................................................. 5 Kultur Jaringan............................................................................................. 6 Media Kultur Jaringan ................................................................................. 7 Pupuk Daun Hyponex .................................................................................. 8 Eksplan......................................................................................................... 9 Zat Pengatur Tumbuh................................................................................... 9 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat ...................................................................................... 11 Bahan dan Alat............................................................................................ 11 Metode Penelitian ....................................................................................... 11 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 12 Pengamatan Penelitian ................................................................................ 14 HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum........................................................................................... 16 Waktu Muncul Tunas Pertama.................................................................... 20 Jumlah dan Persentase Eksplan Bertunas ................................................... 21 Jumlah dan Persentase Eksplan Berkalus ................................................... 22 Jumlah Total Tunas Baru Per Eksplan ........................................................ 25 Tinggi Tunas ............................................................................................... 27 Jumlah Daun Per Eksplan ........................................................................... 30 Jumlah Akar Per Eksplan ............................................................................ 31 Jumlah dan Persentase Plantlet Berakar...................................................... 34 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37 LAMPIRAN......................................................................................................... 40
ix
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman Teks
1. Perbedaan anthurium wave of love KW I dan KW II ...................................... 6 2. Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam peubah jumlah tunas baru, tinggi tunas, jumlah daun dan jumlah akar kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) .......................................................................... 17 3. Jumlah dan persentase eksplan bertunas pada semua kombinasi perlakuan kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ..................... 21 4. Jumlah dan persentase eksplan berkalus pada semua kombinasi perlakuan kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) .................. 23 5. Rataan pengaruh perlakuan media terhadap jumlah total tunas baru pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) .................... 25 6. Rataan pengaruh perlakuan BAP terhadap jumlah total tunas baru pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) .................... 26 7. Rataan pengaruh interaksi media dan BAP terhadap jumlah total tunas baru pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ...................................................................................................... 27 8. Rataan pengaruh perlakuan media terhadap tinggi tunas pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ............................... 28 9. Rataan pengaruh perlakuan BAP terhadap tinggi tunas pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ............................... 28 10. Rataan pengaruh interaksi media dan BAP terhadap tinggi tunas pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ..................... 29 11. Rataan pengaruh interaksi media dan BAP terhadap jumlah daun pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ..................... 31 12. Rataan pengaruh perlakuan media terhadap jumlah akar per eksplan pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ..................... 32 13. Rataan pengaruh perlakuan BAP terhadap jumlah akar per eksplan pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ..................... 32
x
14. Rataan pengaruh interaksi media dan BAP terhadap jumlah akar per eksplan pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ...................................................................................................... 33 15. Jumlah dan persentase plantlet berakar pada semua kombinasi perlakuan pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii)............. 34 Lampiran 1. Komposisi media Murashige and Skoog (MS) ............................................... 41 2. Kandungan pupuk daun hyponex.................................................................... 42 3. Sidik ragam jumlah total tunas baru pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ....................................................................... 43 4. Sidik ragam tinggi tunas pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ................................................................................... 44 5. Sidik ragam jumlah daun per eksplan pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ............................................................ 46 6. Sidik ragam jumlah akar per eksplan pada kultur in vitro anthurium wave of love (Anthurium plowmanii) ............................................................ 48