PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI LEMARI TIGA PINTU PADA PD. MEUBEL JEPARA KITA Nama NPM Jurusan Pembimbing
: I Made Indra Sanjaya : 23211421 : Akuntansi : Radi Sahara, SE, MM
Latar Belakang Masalah 1. Bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan kepada manajemen untuk pengambilan keputusan. 2. Membantu manajemen dalam membuat tujuan jangka pendek dan panjang.
Rumusan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis merumuskan masalah tentang: 1. Bagaimanakah perbandingan biaya produksi dengan menggunakan analisis informasi akuntansi Diferensial diantara dua alternatif membeli lemari setengah jadi atau membuat sendiri lemari pada PD. Meubel Jepara Kita ? 2. Bagaimanakah analisis informasi akuntansi diferensial dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan membeli lemari setengah jadi atau membuat sendiri lemari pada PD. Meubel Jepara Kita ?
Batasan Masalah Untuk mempersempit permasalahan dalam penulisan ilmiah ini, maka dalam permasalahan penulis membatasi mengenai penerapan informasi akuntansi diferensial diantara dua alternatif membeli lemari setengah jadi atau membuat sendiri lemari, data yang digunakan penulis adalah biaya pembuatan lemari pada bulan Maret 2013.
Tujuan Penelitian Tujuan penulisan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perbandingan biaya produksi dengan menggunakan akuntansi biaya diferensial diantara dua alternatif membeli setengah jadi atau membuat sendiri lemari pada PD. Meubel Jepara Kita. 2. Untuk mengetahui peran informasi akuntansi diferensial dalam membantu manajemen dalam pengambilan keputusan membeli lemari setengah jadi atau membuat sendiri lemari pada PD. Meubel Jepara Kita.
PEMBAHASAN Tabel 4.1 Biaya Bahan Baku Membuat Sendiri Maret 2013
Keterangan
Perunit
Perbulan (20 unit)
1. Kayu Jati ukuran ½ kubik 2. Kayu ukuran 1,5 m
Rp. 1.700.000
Rp. 34.000.000
Rp. 100.000
Rp. 2.000.000
Rp. 120.000
Rp. 2.400.000
Rp.1.920.000
Rp. 38.400.000
10 batang @ Rp. 10.000 3. Kayu ukuran 2 m 3 batang @ Rp. 40.000 Jumlah
Tabel 4.2 Biaya Tenaga Kerja Membuat Sendiri Maret 2013
Keterangan
Perunit
Perbulan (20 unit)
1. BTK bagian amplas 3orang @ Rp. 25.000
Rp. 75.000
Rp. 1.500.000
2. BTK bagian perakitan
Rp. 25.000
Rp. 500.000
1 orang @ Rp. 25.000
Rp. 90.000
Rp. 1.800.000
Rp. 190.000
Rp. 3.800.000
3. BTK bagian finishing 3 orang @ Rp.30.000 Jumlah
Tabel 4.3 BOP Variabel Membuat Sendiri Maret 2013 Keterangan
Perunit
Perbulan (20 unit)
1.
Paku Ukuran 4 cm, 1 ons
Rp. 600
Rp. 12.000
2.
Paku sekrup 1 dim ¼, 1 gross
Rp. 7.000
Rp. 140.000
3.
Lem kayu Efoxy 1kg
Rp. 25.000
Rp. 500.000
4.
Mata profile 3 batang @ Rp. 5.000
Rp. 15.000
Rp. 300.000
5.
Thinner 1 drigen
Rp. 10.000
Rp. 200.000
6.
Dempul impra
Rp. 20.000
Rp. 400.000
7.
Sending 2 kaleng @ Rp. 20.000
Rp. 40.000
Rp. 800.000
8.
Clear 2 kaleng @ Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 400.000
9.
Pewarna ⅓ kaleng
Rp. 10.000
Rp. 200.000
10. Kunci 3 buah @ Rp. 5.000
Rp. 15.000
Rp. 300.000
11.
Tarikan pintu 3 buah @ Rp.5.000
Rp. 15.000
Rp. 300.000
12.
Engsel 1 roll
Rp. 10.000
Rp. 100.000
13.
Ampelas halus 1 meter
Rp. 10.000
Rp. 200.000
14.
Biaya Telepon
Rp. 197.600
Rp. 48.000
15.
Biaya Listrik Jumlah
Rp. 62.000 Rp. 3.962.000
Tabel 4.4 Alokasi BOP Membuat Sendiri Terhadap Biaya (Telepon dan Listrik) Maret 2013 Produk
Jumlah
Harga
Nilai Jual
Nilai
Alokasi
Alokasi
(1)
produk
perunit
(Rp)
Jual
Biaya
Biaya
(2)
(Rp)
(4) = (2) x
Relatif
Telepon
Listrik (Rp)
(3)
(3)
(5) =
(Rp)
(7) = (5) x
(4:S4) x
(6) = (5) x
163.000
100%
302.000
1.
Lemari
20
2.307.600
46.152.000
50%
151.000
81.500
2.
Meja
15
1.350.000
20.250.000
22%
66.440
35.860
Rias
15
1.750.000
26.250.000
28%
84.560
45.640
50
5.407.600
92.652.000
100%
302.000
163.000
3.
Tempat Tidur Jumlah
Tabel 4.5 BOP Tetap Membuat Sendiri Maret 2013
KETERANGAN
JUMLAH (Rp)
Biaya Listrik
Rp. 62.000
Biaya Telepon
Rp. 48.000
Biaya Kendaraan
Rp. 300.000
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Rp. 155.000
Biaya Penyusutan Gedung
Rp. 1.275.00
Biaya Penyusutan Mesin Belah
Rp. 700.000
Biaya Mesin Serut
Rp. 30.000
Jumlah BOP Tetap
Rp. 2.570.000
Tabel 4.6 Biaya Bahan Baku Membeli dari Pemasok
Maret 2013
Keterangan
Perunit
Perbulan
(20unit) Harga Beli dari pemasok
Rp. 2.500.000 Rp.50.000.000
Tabel 4.6 Biaya Bahan Baku Membeli dari Pemasok Maret 2013
Keterangan BTK
Perunit
Perbulan (20unit)
Bagian
Finishing
Rp. 60.000
Rp. 1.200.000
-
Bagian Amplas
Rp. 30.000
Rp. 600.000
-
Bagian Dempul
Rp. 40.000
Rp. 800.000
-
Bagian Flitur Rp. 130.000
Rp. 2.600.000
Jumlah
Tabel 4.8 BOP Variabel Membeli dari Pemasok Maret 2013 Keterangan 1. Lem kayu Efoxy 1kg
Perunit
Perbulan (20unit)
Rp. 25.000
Rp. 500.000
2. Mata profile 3 batang @ Rp. 5.000 Rp. 15.000
Rp. 300.000
3. Thinner 1 drigen
Rp. 10.000
Rp. 200.000
4. Dempul impra
Rp. 20.000
Rp. 400.000
5. Sending 2 kaleng @ Rp. 20.000
Rp. 40.000
Rp. 800.000
6. Clear 2 kaleng @ Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 400.000
7. Pewarna ⅓ kaleng
Rp. 10.000
Rp. 200.000
8. Ampelas halus 1 meter
Rp. 10.000
Rp. 200.000
9. Biaya Telepon
Rp. 48.000
10. Biaya Listrik
Rp.62.000
Jumlah
Rp. 150.000
Rp. 3.100.000
Tabel 4.9 BOP Tetap Membeli dari Pemasok Maret 2013
KETERANGAN
JUMLAH (Rp)
Biaya Listrik
Rp. 62.000
Biaya Telepon
Rp. 48.000
Biaya Kendaraan
Rp. 300.000
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Rp. 155.000
Biaya Penyusutan Gedung
Rp. 1.275.000
Jumlah BOP Tetap
Rp. 1.830.000
Analisis Akuntansi Diferensial Umumnya sebuah perusahaan manufaktur membeli bahan baku dan kemudian memprosesnya menjadi produk jadi. Artinya, kegiatan utama perusahaan manufaktur memang membuat suatu jenis produk tertentu. Tetapi adakalanya perusahaan manufaktur dihadapkan pada suatu pilihan untuk membuat sendiri produknya seperti semula atau membelinya dari pihak luar. Ada dua kemungkinan yang mungkin dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini yaitu fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapat dimanfaatkan jika produksi dihentikan karena manajemen memilih alternatif membeli dari luar. Untuk pengambilan keputusan, manajemen perlu memperhitungkan pengorbanan dan manfaat dari pemilihan alternatif membeli atau membuat sendiri. Manfaat dari pemilihan alternatif membeli dari luar adalah besarnya biaya diferensial yang berupa biaya terhindarkan (avoidable cost) jika kegiatan membuat sendiri dihentikan. Pengorbanan dari pemilihan alternatif membeli dari luar adalah sebesar biaya diferensial berupa biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk dari pihak luar. Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membeli produk dari pihak luar lebih menguntungkan jika dipilih. Sebaliknya, jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternatif membeli dari pihak luar sebaliknya tidak dipilih.
Perhitugan PD. Meubel Jepara Kita dalam Membuat Sendiri Lemari Tiga Pintu Berikut ini adalah taksiran biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat sendiri Lemari tiga Pintu dalam satu bulan: Bahan baku Rp. 38.400.000 BTK Rp. 3.800.000 BOPV Rp. 3.962.000 BOPT Rp. 2.570.000 Jumlah Rp. 48.732.000 Jadi, biaya pembuatan Lemari tiga Pintu yang dikeluarkan apabila perusahaan membuat sendiri bahan baku Lemari menjadi siap pakai adalah sebesar Rp. 48.732.000.
Perhitungan Harga Jika Membeli dari Pihak Luar Berikut ini adalah taksiran biaya – biaya yang dikeluarkan oleh PD. Meubel Jepara Kita apabila membeli dari pihak luar: Bahan baku Rp. 50.000.000 BTK Rp. 2.600.000 BOPV Rp. 3.100.000 BOPT Rp. 1.830.000 Jumlah Rp. 57.530.000 Jadi, biaya pembuatan Lemari tiga Pintu yang dikeluarkan apabila PD. Meubel Jepara Kita membeli dari pihak luar sebesar Rp. 57.530.000.
Rangkuman Hasil Penelitian Sejak awal berdirinya perusahaan manufaktur PD. Meubel Jepara Kita selalu membuat sendiri produk yang akan dijual (lemari). Tetapi dalam kondisi perekonomian negara kita yang tidak stabil seperti saat ini, perusahaan PD. Meubel Jepara Kita mendapatkan tawaran untuk membeli lemari setengah jadi dari pemasok dengan harga Rp. 2.500.000 per unit. Untuk memutuskan apakah pihak PD. Meubel Jepara Kita akan menerima tawaran tersebut yaitu membeli lemari setengah jadi itu kemudian menyelesaikan proses finishingnya saja atau akan tetap membuatnya sendiri hingga menjadi produk yang siap dipasarkan, maka pihak PD. Meubel Jepara Kita memerlukan informasi akuntansi diferensial untuk mengambil keputusan tersebut. Berikut ini adalah tabel perbandingan biaya produksi 20 unit lemari.
Tabel 4.10 Perbandingan Membuat atau Membeli Maret 2013
Keterangan
Membuat Sendiri
HP Produk ½ jadi
Membeli Rp. 50.000.000
BBB
Rp. 38.400.000
BTK
Rp. 3.800.000
Rp. 2.600.000
BOP Variabel
Rp. 3.962.000
Rp. 3.100.000
BOP Tetap
Rp. 2.570.000
Rp. 1.830.000
Rp. 48.732.000
Rp. 57.530.000
Jumlah Selisih/ Penghemata Biaya
-
Rp. 8.798.000
Kesimpulan Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dalam pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1.
2.
Dengan membuat sendiri lemari tiga pintu dari proses awal sampai menjadi produk yang siap untuk dipasarkan atau dijual maka biaya produksi yang dikeluarkan hanya sebesar Rp. Rp. 48.732.000,00 perbulannya, sedangkan biaya produksi jika PD. Meubel Jepara Kita membeli lemari setengah jadi dari pemasok lalu menyelesaikan proses finishingnya adalah sebesar Rp. 57.530.000,00 perbulannya, dengan selisih biaya sebesar Rp. 8.798.000,00 atau sebesar Rp. 439.900 perunitnya. Analisis akuntansi diferensial dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan membuat sendiri lemari dari proses awal hingga menjadi produk yang siap dipasarkan atau dijual. Karena dengan membuat sendiri perusahaan dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp. 8.798.000,00 perbulannya, apabila jika dibandingkan dengan membeli dari pemasok.
Maka alternatif yang harus diambil oleh PD. Meubel Jepara Kita adalah tetap memproduksi atau membuat sendiri lemari tiga pintu tersebut karena lebih menguntungkan.