PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
SKRIPSI
Oleh : BASUKI DWI ATMOKO X 4711025
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
i commit to user
PERNYATAAN
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama
: Basuki Dwi Atmoko
NIM
: X4711025
Jurusan / Program Studi
: POK / Penjaskesrek
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN
BOLA
VOLI
UNTUK
MENINGKATKAN
HASIL
BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL
KECAMATAN
PADURESO
KABUPATEN
KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012” ini benar-benar merupakan hasil saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumpan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta,
Juli 2012
Basuki Dwi Atmoko
ii commit to user
PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
Oleh : BASUKI DWI ATMOKO X 4711025
SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA JULI 2012
iii commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
PERSETUJUAN
digilib.uns.ac.id
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
Juli 2012
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Drs. Agustiyanto, M.Pd NIP. 19680818 199403 1 001
Tri Winarti Rahayu, S.Pd.M.Or NIP. 19760129 200312 2 001
iv commit to user
PENGESAHAN
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari
:
Tanggal
:
Tim Penguji Skripsi Nama Terang
Tanda Tangan
Ketua
: Drs. Sarwono, M.S
__________________
Sekretaris
: Pomo Warih Adi, S.Pd, M.Or
__________________
Anggota I
: Drs. Agustiyanto, M.Pd
__________________
Anggota II
: Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or
__________________
Disahkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret a.n. Dekan, Pembantu Dekan I
Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si NIP. 19660415 199103 1 002
v commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
ABSTRAK
digilib.uns.ac.id
Basuki Dwi Atmoko. PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOLA VOLI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012. Skripsi Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah pada permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 dengan menerapkan diskusi kelompok disertai talking stick. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach) yang dilaksanakan dua siklus dalam tiap siklus ada dua kali pertemuan. Setiap pertemuan menunjukkan tahapan hasil perkembangan proses pembelajaran passing bawah dengan menggunakan alat bantu pembelajaran. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 pada semester 2 dengan jumlah siswa 20 yang terdiri 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, angket dan dokumentasi atau arsip. Validasi data menggunakan tehnik triangulasi metode, sedangkan sumber data diperoleh dari guru dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan. Peningkatan hasil belajar siswa passing bawah bola voli dengan menggunakan alat bantu pembelajaran pada kognitif, afektif dan psikomotorik siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal pada kompetensi dasar mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran, dimana peningkatan hasil belajar siswa diperoleh sebagai berikut : ketuntasan belajar dari 20 siswa pada pra siklus ketuntasan belajar 33%, siklus I ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,5%, dan ketuntasan belajar pada siklus II mencapai 91,6%, namun rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu dari 76,5 menjadi 86,6 dan telah mencapai target ketuntasan minimal yaitu 85% dari jumlah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah dalam pembelajaran permainan bola voli dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dapat meningkat hingga batas minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 75. Kesimpulan dengan menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli ternyata dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli dengan menerapkan diskusi kelompok disertai talking stick meningkatkan aktivitas oral dan kemandirian siswa V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
vi commit to user
MOTTO
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
#
Kegagalan adalah cambuk menuju kesuksesan #
#
Langkah pertama adalah langkah yang paling sulit, setelah langkah pertama maka akan ada jalan menuju kemudahan #
#
Jadilah dirimu sendiri dan banggalah dengan apa yang kamu miliki #
#
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan Qalam.
Dialah yang mengajar manusia segala yang
belum diketahui” (QS. Al-‘Alaq 1 – 5) #
vii commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
digilib.uns.ac.id
Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk : v “Bapak dan Ibu” Bapak dan ibu tercinta yang telah membimbing dan membesarkanku, sehingga aku dapat seperti ini. v “Eti, Dhewi dan Ratna” Tiada hari yang indah tanpamu dengan canda tawa bersama, kamu adalah buah hatiku. v “Asih Suprapti” Terima kasih kamu telah selalu di sampingku yang telah memberi warna dalam hidupku, semoga sampai pada waktu yang indah nanti kita tetap bersama.
viii commit to user
KATA PENGANTAR
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Tugas akhir yang penulis laksanakan dengan judul PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN
BOLA
VOLI
UNTUK
MENINGKATKAN
HASIL
BELAJAR PASSING BAWAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BALINGASAL
KECAMATAN
PADURESO
KABUPATEN
KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012. Tugas akhir ini dapat selesai dengan baik berkat kerjasama berbagai pihak, khususnya Dosen Pembimbing.
Dan dalam kesempatan kali ini penulis
menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Waluyo, S.Pd. M.Or. Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Mulyono, MM Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Drs. Agustiyanto, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi. 5. Tri Winarti Rahayu, M.Or selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi. 6. Kepala UPTD Dikpora Unit Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan KKM. 7. Kepala SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen selaku guru pamong dalam pelaksanaan penelitian. 8. Rekan-rekan Kelompok I PPKHB Kabupaten Kebumen yang selalu mendampingi selama melaksanakan penelitian. 9. Keluargaku yang telah memberi semangat dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
ix commit to user
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini yang tidak perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dapat saya sebutkan satu persatu. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi guru Pendidikan Jasmani.
Surakarta,
Juli 2012
Penulis
x commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR ISI
digilib.uns.ac.id Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................
ii
HALAMAN PENGAJUAN....................................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................
v
ABSTRAK ..............................................................................................................
vi
MOTTO ..................................................................................................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................................
ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... BAB I
BAB II
xv
PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................
3
KAJIAN PUSTAKA .............................................................................
5
A. Kajian Teori ....................................................................................
5
1. Pembelajaran Permainan Bola Voli ..........................................
5
2. Jenis Kegiatan Bermain Bola Voli sebagai Olahraga Sekolah......................................................................................
6
3. Permainan Bola Voli sebagai Rekreasi .....................................
7
4. Tehnik-tehnik Permainan Bola Voli .........................................
8
5. Alat Bantu Pembelajaran ..........................................................
9
a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran ..................................
9
b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran .....................
10
c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran .........................................
10
B. Kerangka Berpikir ...........................................................................
11
xi commit to user
Halaman perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 13 A. Setting Penelitian ............................................................................
13
B. Subjek Penelitian ............................................................................
14
C. Data dan Sumber Data ....................................................................
14
D. Teknik Pengumpulan Data..............................................................
15
E. Uji Validitas Data ...........................................................................
16
F. Analisis Data ...................................................................................
16
G. Indikator Kinerja Penelitian ............................................................
17
H. Prosedur Penelitian .........................................................................
18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................
25
A. Deskripsi Pra Tindakan ...................................................................
25
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ............................................
27
C. Keberhasilan dan Kegagalan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ...................................................................................
42
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN............................................
45
A. Simpulan .........................................................................................
45
B. Implikasi .........................................................................................
45
C. Saran ...............................................................................................
46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................
47
LAMPIRAN ............................................................................................................
48
BAB V
xii commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
digilib.uns.ac.id Halaman
Tabel 3.1 Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian .................................
13
Tabel 3.2 Tehnik Pengumpulan dan Alat Penelitian.............................................
15
Tabel 3.3 Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa ..............................................
17
Tabel 4.1 Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran...................................
25
Tabel 4.2 Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah setelah menggunakan alat bantu pembelajaran .....................................
26
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ...............................
27
Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ...............................
28
Tabel 4.5 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 1 ..............................................................................
29
Tabel 4.6 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 1 ..............................................................................
30
Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ...............................
32
Tabel 4.8 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 2 ..............................................................................
33
Tabel 4.9 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 2 ..............................................................................
33
Tabel 4.10 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ...............................
35
Tabel 4.11 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 1 .............................................................................
36
Tabel 4.12 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 1 .............................................................................
37
Tabel 4.13 Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V ...............................
39
Tabel 4.14 Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 .............................................................................
40
Tabel 4.15 Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 .............................................................................
xiii commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
digilib.uns.ac.id
Halaman Gambar 2.1. Alur Kerangka Berpikir ....................................................................
12
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ..................................................
18
Gambar 3.2 Passing Bawah ...................................................................................
22
Gambar 3.3 Passing Bawah ...................................................................................
22
Gambar 3.4 Bentuk Permainan Passing ................................................................
23
Gambar 3.5 Permainan passing dengan bergerak ..................................................
23
Gambar 4.1 Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus)..........
28
Gambar 4.2 Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 .......................................................................................
29
Gambar 4.3 Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ...........................
32
Gambar 4.4 Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 .........
36
Gambar 4.5 Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ..........................
39
xiv commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id
Halaman Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Tahap 1 ....................
48
Lampiran 2
Penilaian Afektif Siklus I Tahap 1 ..................................................
56
Lampiran 3
Penilaian Kognitif Siklus I Tahap 1 ................................................
57
Lampiran 4
Penilaian Psikomotor Siklus I Tahap 1 ...........................................
58
Lampiran 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Tahap 2 ....................
59
Lampiran 6
Penilaian Afektif Siklus I Tahap 2 ..................................................
67
Lampiran 7
Penilaian Kognitif Siklus I Tahap 2 ................................................
68
Lampiran 8
Penilaian Psikomotor Siklus I Tahap 2 ...........................................
69
Lampiran 9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Tahap 1...................
70
Lampiran 10 Penilaian Afektif Siklus II Tahap 1 ................................................
78
Lampiran 11 Penilaian Kognitif Siklus II Tahap 1 ..............................................
79
Lampiran 12 Penilaian Psikomotor Siklus II Tahap 1..........................................
80
Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Tahap 2...................
81
Lampiran 14 Penilaian Afektif Siklus II Tahap 2 ................................................
89
Lampiran 15 Penilaian Kognitif Siklus II Tahap 2 ..............................................
90
Lampiran 16 Penilaian Psikomotor Siklus II Tahap 2..........................................
91
Lampiran 17 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Tahap 1 .....
92
Lampiran 18 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Tahap 2 .....
95
Lampiran 19 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Tahap 1 ....
98
Lampiran 20 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Tahap 1 .... 101 Lampiran 21 Foto-foto Kegiatan .......................................................................... 104
xv commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I
digilib.uns.ac.id
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Tuntunan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tampaknya sudah tidak dapat ditunda-tunda lagi, hal ini seiring dengan kemajuan ilmu dan tehnologi di era globalisasi seperti sekarang ini. Indonesia merupakan negara kita tercinta adalah salah satu yang terkena dampak itu.
Dengan demikian sudah
seharusnya sumber daya manusia ditingkatkan supaya tidak ketinggalan dengan negara lain.
Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kualitas pendidikannya.
Peningkatan sumber daya manusia juga sangat berkaitan dengan pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tujuan pendidikan secara umum. Pendidikan jasmani dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan yang sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar selamanya. Para ahli sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan suatu “alat” untuk membina anak agar nanti mereka mampu membuat suatu keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan dijalani pola hidup sehat sepanjang hidupnya. Tujuan ini akan dapat tercapai melalui pengalaman langsung dan nyata berupa aktivitas jasmani. Di dalam pelaksanaan pendidikan jasmani ada beberapa cabang olahraga yang diajarkan yang terangkum di dalam kurikulum pendidikan jasmani.
Salah satu
cabang olahraga yang diajarkan adalah cabang permainan yaitu bola voli. Cabang olah ini merupakan salah atu cabang yang sangat digemari oleh berbagai lapisan masyarakat dari yang tua sampai yang muda serta pada usia anak-anak.
1 commit to user
2
Di dalam cabang olahraga bola voli ada beberapa tehnik dasar yang perlu perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dikuasai antara lain servis bawah, servis atas, passing bawah, passing atas, smash, bloking. Di sekolah supaya anak dapat melakukan dan menguasai tehnik tersebut banyak kendala yang terjadi pada tiap sekolah. Diantaranya kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia serta kurangnya daya kreativitas guru dalam memberikan motivasi pada siswa, serta dengan rasa enggan siswa untuk mencoba melakukan gerakan tehnik passing bawah maupun tehnik lain karena merasa tidak mampu dan takut karena tidak merasa nyaman dan senang serta menarik bagi siswa. Dari hasil observasi kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen bahwa guru dituntut untuk kreatif dan inovatif di dalam memberikan pembelajaran jasmani di sekolah, sehingga siswa akan tertarik dan merasa nyaman dan selalu ingin mencoba melakukan gerakan yang diajarkan oleh guru sesuai dengan yang diharapkan. Modifikasi dalam pendidikan jasmani dapat diwujudkan dalam beberapa hal, yang berkaitan dengan pembelajaran mengenai alat, peraturan serta ukuran lapangan dan metode mengajarnya. Sehingga dipandang perlu adanya penggunaan alat bantu pembelajaran, khususnya pada pembelajaran passing bawah bola voli. Dengan menggunakan alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal berupa bola plastik yang jumlahnya memadai disesuaikan dengan jumlah siswanya, maka siswa akan merasa tertarik dan selalu ingin mencoba melakukan gerakan passing bawah dengan benar secara berulang-ulang tanpa tidak terlalu lama menunggu giliran.
Dengan
menggunakan bola plastik yang lebih ringan dan warna bola yang beranekaragam akan menambah motivasi siswa untuk selalu mencoba dengan alat yang memadai. Siswa tidak merasa takut dan merasa sakit serta jenuh, sehingga pada akhirnya dengan diberikan alat bantu pembelajaran yang sebenarnya, siswa sudah merasa percara diri dan mampu melakukan gerakan passing bawah dengan benar, baik passing secara perorangan maupun berpasangan.
commit to user
3
Dengan demikian sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran siswa yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id termotivasi dan aktif melakukan gerakan passing bawah hanya 40%, setelah menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bola plastik yang warna-warni dan jumlahnya memadai, siswa meningkat motivasinya mencapai 95%, karna siswa tidak merasa takut sakit tangannya dan beban bolanya yang ringan. Dengan melalui dua siklus yang tiap siklus dilakukan dua kali pertemuan pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, siswa dapat mengekspresikan gerakan secara leluasa tanpa beban dan rasa takut, serta proses pembelajaran passing bawah dapat dilakukan dapat meningkat dalam setiap tahapan dengan tehnik yang benar, rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin dan kerja sama sesama teman.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah penerapan alat bantu pembelajaran bola voli dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 ?”
C. Tujuan Penelitian Untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah melalui penggunaan alat bantu pembelajaran bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yaitu : 1. Bagi Siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal a. Dapat mengembangkan atau meningkatkan passing bawah dalam permainan bola voli dengan tehnik yang benar.
commit to user
4
b. Memberikan keinginan untuk melakukan gerakan passing bawah dengan alat perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id bantu pembelajaran yang ada dengan tehnik yang benar sebelum melakukan dengan alat pembelajaran yang sesungguhnya. 2. Bagi Guru Penjas SD Negeri 2 Balingasal a. Untuk
selalu
pembelajaran
meningkatkan dengan
kreatifitas
menggunakan
alat
dalam
memberikan
materi
bantu
pembelajaran
untuk
dalam melakukan
proses
meningkatkan minat belajar siswa. b. Sebagai pengalaman
yang sangat
berarti
pembelajaran dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dengan kreatifitas yang tinggi dapat meningkatkan semangat belajar siswa. 3. Bagi Sekolah SD Negeri 2 Balingasal a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi sekolah untuk mengembangkan hasil pembelajaran. b. Menyiapkan dan mengadakan alat bantu pembelajaran serta alat pembelajaran yang sesungguhnya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. c. Dapat meningkatkan proses pembelajaran dengan baik dan prestasi yang maksimal.
commit to user
BAB II
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori Kajian yang relevan ini adalah kajian yang dilakukan secara bertahap dengan waktu yang berbeda. Dan juga melalui suatu tahapan-tahapan atau siklus dengan tujuan agar siswa betul-betul bisa melakukan atau melaksanakan apa yang diharapkan oleh pendidik. 1. Pembelajaran Permainan Bola Voli Permainan bola voli adalah permainan beregu dimana melibatkan lebih dari satu orang pemain misalnya bola voli pantai terdiri dari dua orang pemain, bola voli mini terdiri dari empat orang pemain, bola voli dewasa terdiri dari enam pemain tiap regu. Untuk berlangsungnya permainan ini dengan baik masingmasing pemain dari setiap regu harus memiliki keterampilan di dalam memainkan bola serta kerjasama yang baik, yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Setiap pemain dari setiap regu mempunyai tujuan baik untuk kesenangan maupun untuk kemenangan.
Bagi pemain yang tujuannya adalah untuk
kemenangan diperlukan keterampilan bermain yang tinggi di samping kerjasama regu. Maksud kerjasama tersebut adalah untuk mengalahkan lawan atau lawan bertanding, demikian pula regu yang lain berusaha untuk bermain sebaik-baiknya untuk bertahan. 1) Bahkan dalam situasi bertahan inipun diperlukan kerjasama antara satu pemain dengan pemain lainnya di dalam regu tersebut.
Keterampilan
memainkan bola secara individu tidak akan ada artinya jika tidak dipadukan dengan kerjasama yang baik angara anggota tim atau regu.
5 commit to user
6
2. Jenis Kegiatan Bermain Bola Voli sebagai Olahraga Sekolah perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Untuk mencapai tujuan pendidikan dimana olahraga sebagai alat pendidikan.
Pemainan bola voli telah dimasukkan sebagai salah satu mata
pelajaran pilihan di sekolah. Sekolah harus memilih atau memberikan prioritas kepada satu atau dua cabang olahraga yang mungkin dilaksanakan di sekolah serta bermanfaat bagi diri anak didik. Di samping itu dapat mencapai tingkat mutu permainan setinggi mungkin. Dengan demikian pengarunya akan lebih meresap pada diri siswa maupun bagi regu kelompok bermain, sehingga dalam diri siswa akan timbvul keinginan untuk mengisi waktu senggang dengan bermain baik di dalam maupun di luar sekolah. Memilih jenis olahraga yang diprioritaskan seringkali telah ditentukan berdasarkan kondisi sekolah serta mempertahankan kosekuensi tehnik maupun organisasi sekolah yang bersangkutan. Tidak jarang pula prioritas ditentukan oleh pengetahuan mengenai olahraga yang digemari atau sudah dimiliki oleh siswa, tradisi sekolah serta kecenderungan pribadi dan kemampuan guru. Kebaikan dan manfaat permainan bola voli sebagai olah raga sekolah tidak perlu diragukan lagi, meskipun masih ada hal-hal yang kurang menguntungkan. Apabila hal-hal yang kurang menguntungkan itu diimbangi dengan tindakan yang tepat, maka tidak salah lagi permainan bola voli dipilih sebagai prioritas di Sekolah Dasar : 1) Lapangan permainan relatif kecil dan dapat dimodifikasi serta memungkinkan siswa ikut dalam permainan dalam jumlah yang relatif banyak. 2) Perlengkapan yang diperlukan sederhana mudah didapat. 3) Sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dimodifikasi atau jumlah permainan dikurangi. 4) Anak yang tidak sesuai atau yang tidak sejenis dapat bermain bersama. 5) Jumlah pemain yang berbeda pada regu tidak banyak mempengaruhi permainan. 6) Ide atau gagasan permainan sederhana dan tidak akan mengalami perubahan jika aturan permainan disederhanakan serta disesuaikan dengan tingkat kemampuan tehnik maupun taktik yang dimiliki siswa sesuai dengan tujuan dan gairah pengikutnya.
commit to user
7
7) Kekuatan regu sangat ditentukan oleh semangat bermain serta kemampuan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id semua pemain. Kekalahan yang diperbuat oleh seorang pemain tidak dapat diperbaiki oleh temannya. Cara bermain semaunya sendiri akan merugikan regu dan tidak akan membuahkan hasil. 8) Resiko cidera kecil sekali, karena sama sekali tidak terjadi kontak badan dengan pemain regu lawan. 9) Permainan bola voli jika dilaksanakan dengan baik akan teratur akan dapat meningkatkan kemampuan jasmani dan kemampuan motorik atau gerak anak. 10) Dapat mengembangkan kepribadian siswa, kedisiplinan, tanggung jawab, sportif, teratur dan sebagainya. 11) Dapat dimainkan dalam ruangan atau di luar ruangan, di atas rumput, di atas tanah maupun di tepi pantai atau pasir.
3. Permainan Bola Voli sebagai Rekreasi Popularitas bola voli yang tinggi di dunia sekarang ini bukanlah secara kebetulan.
Perkembangan permainannya telah meningkat dengan daya saing
sangat tinggi. Untuk mengikuti suatu pertandingan setiap pemain dari setiap regu harus mempersiapkan diri dengan baik dan tekun berlatih.
Dengan adanya
kesiapan dalam pertandingan dapat menampilkan tehnik yang sempurna dan artistik yang enak ditonton. Di samping itu setiap pertandingan bola voli apakah itu kejuaraan dunia, olimpiade maupun kejuaraan nasional atau Pekan Olahraga Nasional (PON), selalu dibanjiri oleh penonton pada PON ke XIV 1996 yang lalu, banyak orang-orang yang kecewa karena tidak mendapat tempat untuk menonton pertandingan final. Meskipun kualitas permainan bola voli sudah meningkat tapi masih juga dapat dirasakan sifat rekreasinya.
Permainan bola voli terkenal
sebagai salah satu olahraga rekreasi karena mengandung prinsin-prinsip rekreasi, yaitu : 1) Permainan bola voli merupakan permainan yang menarik dan mudah dipelajari. 2) Perlengkapan yang dibutuhkan sederhana, tidak sulit didapat. 3) Merupakan olahraga tanpa kotak badan, yang dapat mengurangi cidera.
commit to user
8
4) Dapat dimainkan dalam ruangan tertutup atau lapangan terbuka, di lantai perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id gedung olahraga, di atas rumput ataupun di tepi pantai. 5) Dapat dimainkan bersama-sama atau menimbulkan kegairahan. 6) Dapat dimainkan oleh laki-laki dan perempuan dari segala.
4. Tehnik-tehnik Permainan Bola Voli a. Pengertian Tehnik Yang dimaksud dengan tehnik proses melahirkan kegiatan jasmani yang ditampilkan dengan bentuk gerakan untuk mencapai sesuatu secara efisien dan efektif. Tehnik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai proses kegiatan jasmani atau cara memainkan bola yang ditampilkan dalam bentuk gerakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tehnik yang baik selalu dilandasi oleh teori dan hukum-hukum ilmu pengetahuan serta peraturan permainan yang ada. b. Passing Atas Passing atas dilakukan di atas kepala dengan jari-jari tangan. Passing atas berguna untuk menerima servis, menerima operan teman, mengoper bola, mengumpan smash dan mengembalikan bola. Passing atas harus banyak dilatih supaya arah bola terkendali dan tidak sampai menimbulkan cidera jari tangan. c. Passing Bawah Passing bawah merupakan dasar dari permainan bola voli. Passing bawah sangat banyak manfaatnya antara lain : menerima servis, menahan smash dan memantulkan bola. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan passing bawah : -
Kedua lutut ditekuk
-
Badan condong ke depan
-
Tangan lurus ke depan (antara lutut dan bahu)
commit to user
9
- Persentuhan bola pada pergelangan tangan perpustakaan.uns.ac.id - Pandangan mata ke depan -
digilib.uns.ac.id
Kordinasi gerakan lutut, badan dan bahu
d. Servis Bawah Permainan bola voli diawali dengan servis, ada servis bawah dan servis atas. Untuk siswa Sekolah Dasar kelas V biasanya menggunakan servis bawah dahulu. Beberapa tehnik servis bawah yang perlu diperhatikan : -
Kaki kiri di depan
-
Badan condong ke depan
-
Tangan kiri di depan mayangga bola
-
Bola dilambungkan ketika hendak dipukul
-
Tangan kanan diayunkan ke belakang kemudian ke depan untuk memukul bola sekuat tenaga.
5. Alat Bantu Pembelajaran a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran Alat bantu pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu meragakan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran. Alat bantu ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian / pengetahuan yang diperoleh.
Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimasudkan untuk
mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi.
commit to user
10
b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Modifikasi alat bantu pembelajaran sangat penting untuk dilakukan oleh guru mata pelajaran apa saja, khususnya pada mata pelajaran pendidikan jasmani seperti yang dikemukakan oleh Lutan dalam Samsudin (2008: 59) bahwa “modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan dengan tujuan agar : 1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran. 2) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipais. 3) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar”. Dengan melakukan modifikasi sarana maupun prasarana, tidak akan mengurangi aktivitas siswa dalam melaksanakan pelajaran pendidikan jasmani. Bahkan sebaliknya, karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak, melalui pendekatan bermain dalam suasana riang gembira. Jangan lupa bahwa kata kunci pendidikan jasmani adalah “Bermain-bergerak-ceria” (Samsudin, 2008: 59). c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran Menurut Agus Kristiyanto (2010: 130) menjelaskan bahwa suatu alat dikatakan baik, apabila mempunyai tujuan pendidikan untuk mengubah pengetahuan, pengertian, pendapat dan konsep-konsep, mengubah sikap dan persepsi, menanamkan tingkat laku / kebiasaan yang baru. Selain itu alat bantu harus efisien dalam penggunaannya, dalam waktu yang singkat dapat mencakup isi yang luas.
Penempatan alat bantu perlu diperhatikan
ketepatannya agar dapat diamati dengan baik oleh siswa. Efektif artinya memberikan hasil guna yang tinggi ditinjau dari segi pesannya dan kepentingan siswa yang sedang belajar, sedangkan yang dimaksud komunikatif ialah bahwa media tersebut mudah untuk dimengerti maksudnya, sehingga membuat siswa menjadi lebih mudah dalam menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru.
commit to user
11
B. Kerangka Berpikir perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli dapat lebih berhasil bila menggunakan alat bantu pembelajaran yang memadai. Sehingga pada waktu siswa dihadapkan pada alat pembelajaran yang sesungguhnya, siswa tidak merasa enggan dan takut, karena siswa sudah merasa siap untuk mencoba melakukan passing bawah dengan tehnik yang benar. Siswa akan lebih termotivasi untuk melakukan passing bawah dengan benar dan semangat, karena sudah merasa mampu melakukan gerakan passing bawah dengan alat bantu pembelajaran terlebih dahulu dengan menggunakan bola karet atau bola plastik. Dengan penekanan kepada siswa untuk selalu melakukan gerakan passing bawah dengan alat bantu pembelajaran yang bukan sesungguhnya siswa merasa nyaman karena kedua tangannya tidak merasa sakit dan dapat membentuk sikap passing bawah dengan tehnik yang benar. Sehingga siswa dengan memperhatikan petunjuk dan contoh gerakan yang benar dari guru, siswa dapat melakukan gerakan passing bawah baik menggunakan alat bantu pembelajaran maupun dengan alat pembelajaran yang sesungguhnya tanpa merasa takut dan tetap semangat untuk selalu melakukan secara berulang-ulang. Dengan rasa disiplin yang tinggi, maka siswa merasa dapat berhasil melakukan gerakan passing bawah dengan benar, baik perorangan maupun dengan berpasangan. Secara sederhana, kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan pada gambar di bawah ini :
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
Kondisi Awal
Tindakan
Kondisi Akhir
digilib.uns.ac.id
Guru kurang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran
a. Siswa kurang tertarik dan cepat bosan dengan pelajaran penjaskes b. Minat belajar siswa rendah c. Dan yang paling utama hasil belajar bermain bola voli sangat rendah
Menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bola plastik / karet
Siklus I : Meningkatkan hasil belajar pasing bawah dengan alat bantu pembelajara bola plastik / karet
Melalui alat bantu bola plastik dan ditingkatkan ke bola standar, hasil belajar siswa meningkat
Siklus II : Upaya perbaikan dari siklus I meningkatkan hasil belajar passing bawah menggunakan alat bantu pembelajaran dengan bola plastik ke bola standar
Gambar 2.1. Alur Kerangka Berpikir
commit to user
BAB III
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai bulan Mei 2012 setiap hari Senin, pukul 10.00 s/d 12.00 WIB.
Tabel 3.1. Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Kegiatan Penelitian 1. Persiapan Penelitian a. Koordinasi peneliti dengan kepala sekolah. b. Diskusi dengan guru untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan c. Menyusun proposal penelitian d. Menyiapkan lembar observasi 2. Pelaksanaan Tindakan a. Siklus I - Perencanaan - Pelaksanaan tindakan - Observasi - Refleksi b. Siklus II - Perencanaan - Pelaksanaan tindakan - Observasi - Refleksi 3. Analisis Data dan Pelaporan a. Analisis data (hasil tindakan2 siklus) b. Menyusun laporan / skripsi c. Ujian dan revisi d. Penggandaan dan pengumpulan laporan
13 commit to user
14
2. Tempat Penelitian perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Penelitian dilaksanakan di halaman SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.
B. Subjek Penelitian Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 sejumlah 20 anak yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
C. Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : a. Data primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi secara langsung di lokasi penelitian mengenai proses pembelajaran passing bawah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012, berupa hasil belajar siswa. b. Data sekunder, yaitu berupa RPP, silabus dan daftar siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. 2. Jenis Variabel Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent), yakni : a. Variabel bebas (independent), yakni variabel yang mempengaruhi variabel lain, variabel bebas dalam penelitian ini adalah modifikasi alat bantu pembelajaran dengan menggunakan bola plastik dan bola karet. b. Variabel terikat (dependent), yakni variabel yang dipengaruhi variabel lain, variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
commit to user
15
D. Teknik Pengumpulan Data perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya melalui tes praktik, observasi lapangan. Menurut H.E. Mulyasa (2009: 183) data penelitian dikumpulkan melalui tehnik pengumpulan data meliputi jenis data, sumber data, tehnik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan. Secara
terperinci
tehnik
pengumpulan
data
pada
penelitian
dapat
didiskripsikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.2. Tehnik Pengumpulan dan Alat Penelitian Jenis Data
Subjek
Hasil belajar Siswa passing bawah
Tehnik Pengumpulan Data Ÿ Afektif
Ÿ Kognitif Ÿ Psikomotor
Instrumen Skala sikap melalui observasi lapangan (sesuai rubrik penilaian aspek afektif pada RPP) Soal tes (sesuai dengan rubrik penilaian aspek kognitif pada RPP) Unjuk kerja praktik meliputi kemampuan passing bawah (sesuai rubrik penilaian aspek psikomotor pada RPP)
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi tentang keadaan siswa dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kuantitatif yakni hasil pengukuran kemampuan passing bawah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Sedangkan aspek kuantitatif didasarkan atas hasil pengamatan dan catatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Info mitra kolaboratif (guru pendidikan jasmani yang bersangkutan) serta siswa. 2. Tempat peristiwa dan berlangsungnya aktivitas pembelajaran. 3. Dokumentasi atau arsip yang antara lain berupa kurikulum, skenario pembelajaran, silabus, buku penelitian dan buku referensi mengajar.
commit to user
16
E. Uji Validitas Data perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Uji validitas merupakan suatu cara untuk menentukan suatu keabsahan data yang diperoleh, dalam hal ini untuk meningkatkan validitas data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan yaitu : 1. Triangulasi data 2. Triangulasi sumber 3. Triangulasi metode Validitas data skripsi ini menggunakan : 1. Triangulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya apabila diperoleh dari beberapa sumber data yang berbeda. 2. Triangulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informan atau narasumber yang lain baik dari siswa, guru atau pihak lain. 3. Triangulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar hasilnya lebih mantap (metode observasi dan wawancara), sehingga akan diperoleh hasil yang akurat mengenai subjek.
F. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskripsi Kuantitatif. Analisis data kualitatif menurut Lexy J. Moleong (2002: 103) adalah “Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dirumuskan hipotesis kerja seperti yag disarankan oleh data”. Analisis terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah siswa melalui alat bantu pembelajaran bola voli adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan melakukan rangkaian gerak passing bawah dengan mengalisa rangkaian gerak passing bawah kemuian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. 2. Hasil belajar passing bawah pada siswa dengan menganalisa nilai yang diperoleh siswa setiap aspeknya kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.
commit to user
17
G. Indikator Kinerja Penelitian perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Adapun setiap tindakan untuk pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus.
Tabel 3.3. Target Pencapaian Hasil Belajar Siswa Aspek yang diukur Sikap siswa selama mengikuti pembelajaran passing bawah Pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi passing bawah Siswa yang sudah mampu melakukan tehnik dasar passing bawah dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran Ketuntasan hasil belajar (hasil dari tes kemampuan tehnik dasar passing bawah
Presentase Target Keberhasilan Kondisi Siklus I Siklus II Awal
40%
70%
80%
60%
80%
100%
13%
35%
60%
18%
40%
70%
commit to user
Cara mengukur Diamati selama guru memberikan materi passing bawah (sesuai rubrik penilaian di RPP) Melalui tes kemampuan kognitif sesuai pedoman penilaian di RPP Diamati selama pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi penelitian dan tes kemampuan passing bawah sesuai pedoman di RPP Diukur melalui ketuntasan belajar siswa pada materi passing bawah melalui penjumlahan (aspek afektif, kognitif, psikomotor) sesuai dengan KKM sekolah 75
18
H. Prosedur Penelitian perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang haus dilalui oleh peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Langkah-langkah pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas secara prosedurnya dilakukan secara partisipatif atau kolaboratif antara (guru dan peneliti) bekerjasama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dan pelaksanaan tindakan pada siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik yang kemudian dilanjutkan kepada langkah refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi atau pembetulan atau penyempurnasn pada siklus kedua dan seterusnya. Adapun tahapan tiap siklus pada Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dilihat melalui gambar berikut :
1. Perencanaan
4. Refleksi
2. Tindakan
3. Observasi
1. Perencanaan
4. Refleksi
2. Tindakan
3. Observasi
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
commit to user
19
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut : 1. Tahap persiapan survei awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah peneliti melakukan observasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan tempat penelitian. Meninjau sejauh mana pelaksanaan pembelajaran passing bawah diterapkan pada sekolah atau kelas tersebut. 2. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi : a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan alat, instrumen penelitian dan evaluasi 3. Tahap pengumpulan data dan tindakan Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang : a. Hasil belajar passing bawah b. Kemampuan siswa dalam proses pembelajaran c. Alat bantu pembelajaran d. Pelaksanaan pemelajaran e. Partisipasi dan keaktifan siswa 4. Tahap analisis data Dalam tahap ini analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tehnik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan berupa uraian deskriptif tentang perkembangan proses pembelajaran, yakni hasil belajar passing bawah. 5. Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal servei sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian. 6. Deskripsi tiap siklus Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus.
commit to user
20
Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu (1) perencanaan tindakan, (2) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan implementasi dan (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus.
Rancangan Siklus I 1. Tahap Perencanaan Menyusun
pelaksanaan
pembelajaran
yang
berisikan
skenario
pembelajaran dengan penekanan pada penggunaan alat bantu pembelajaran. Menyiapkan alat pelajaran yang diperlukan sesuai materi yang akan diajarkan. Menyusun lembar observasi sebagai pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Merancang evaluasi dan melakukan penilaian pada akhir pembelajaran. 2. Tahap Tindakan / Pelaksanaan a. Pendahuluan (10 menit) 1) Siswa dibariskan dan berdoa 2) Pemanasan Melakukan gerakan-gerakan stratching b. Kegiatan inti (40 menit) Dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan kegiatan permainan. Bentuk permainan yang dilaksanakan dalam pembelajaran antara lain : 1) Permainan pertama Bermain menahan bola di udara beregu caranya adalah dalam satu kelas dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok memegang satu balon, kemudian dengan masing-masing kelompok berlomba memainkan balon selalu tetap di udara dengan cara setiap balon turun lalu dipassing ke atas dengan dua tangan, bagi kelompok yang paling lama menahan balon tetap di udara maka kelompok itulah yang menjadi pemenang. 2) Permainan kedua Permainan kedua sama dengan permainan pertama namun alat bantu yang dipakai adalah bola plastik.
commit to user
21
c. Kegiatan akhir (20 menit) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Dalam kegiatan akhir setelah penenangan diadakan evaluasi sekaligus pemberian motivasi pada mereka yang masih belum maksimal dalam beraktivitas. 3. Observasi -
Mengamati proses pembelajaran
-
Pengisian lembar observasi
-
Mendokumentasikan pembelajaran
4. Refleksi Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari teman sejawat kemudian dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk menilai tindakan yang telah dilakukan.
Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang
penelitian tindakan kelas, dengan berdiskusi tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran.
Rancangan Siklus II 1. Tahap Perencanaan a. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran yang berisikan skenario pembelajaran dengan penekanan pada metode demonstrasi atau pendekatan aplikasi mengajar gaya komando. b. Menyiapkan alat pelajaran yang diperlukan sesuai materi yang akan diajarkan. c. Menyusun lembar observasi sebagai pelaksanaan perbaikan pembelajaran. d. Merancang evaluasi dan melakukan penilaian pada akhir pembelajaran. 2. Tahap Tindakan a. Pendahuluan (10 menit) -
Siswa dibariskan dan dipimpin berdoa
-
Pemanasan Melakukan gerakan-gerakan stretching
b. Kegiatan inti (40 menit) Dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan kegiatan permainan. Bentuk permainan yang dilaksanakan dalam pembelajaran antara lain :
commit to user
22
Bentuk permainan : perpustakaan.uns.ac.id 1) Passing perorangan
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.2. Passing bawah, Sarana Panca Karya Nusa, 2004, 27
Gambar 3.3. Passing bawah, Sarana Panca Karya Nusa, 2004, 27
2) Passing berpasangan Pada permainan ini dua orang anak saling berhadapan, anak yang satu berdiri dengan sikap hendak melempar. Kemudian bola dilempar dari bawah ke atas dengan dua tangan ke arah teman yang berada di hadapannya. Lihat gambar di bawah ini :
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.4. Bentuk permainan passing, Modul 1-9 UT 1995, 126
3) Permainan passing dengan bergerak Pada permainan ini dua orang anak saling berhadapan, anak yang satu berdiri dengan sikap hendak melempar. Kemudian bola dilempar dari bawah ke atas dengan dua tangan ke arah teman yang berada di hadapannya dan setelah menerima dan dipassing ke teman lalu bergerak ke samping sampai batas yang telah ditentukan.
Gambar 3.5. Permainan passing dengan bergerak, Modul 1-9 UT 1995
c. Kegiatan akhir (20 menit) Dalam kegiatan akhir setelah penenangan diadakan evaluasi sekaligus pemberian motivasi pada mereka yang masih belum maksimal dalam aktivitas.
commit to user
24
3. Observasi perpustakaan.uns.ac.id - Mengamati proses pembelajaran -
Pengisian lembar observasi
-
Mendokumentasikan pembelajaran
digilib.uns.ac.id
4. Refleksi Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari teman sejawat, dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk menilai tindakan yang telah dilakukan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang penelitian tindakan kelas, dengan berdiskusi tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran dan apabila sudah mencapai ketuntasan hasil belajar, maka siklus dihentikan.
commit to user
BAB IV perpustakaan.uns.ac.id HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id
A. Deskripsi Pra Tindakan
Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan kegiatan survey awal di lapangan untuk mengetahui keadaan nyata yang terjadi di lapangan. Dari hasil survey dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Siswa kurang memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti pelajaran passing bawah dikarenakan banyak siswa yang tidak tertarik dan merasa takut tangannya terasa sakit. Apalagi bagi siswa perempuan banyak yang menghindar karena merasa tidak mampu dan takut untuk mencobanya. 2. Dilihat dari hasil awal pengambilan nilai pada kondisi awal pada siswa kelas V hanya 30% siswa yang tuntas dengan KKM 75. Ada pula siswa yang sama sekali tidak bisa melakukan gerakan passing bawah. 3. Guru kurang kreatif dalam menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa. Hasil temuan peneliti dan guru dapat diketahui keadaan kondisi awal pada saat pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen. a. Kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran Tabel 4.1. Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
25 commit to user
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 15% 7 35% 4 20% 6 30% 20 100%
26
Berdasarkan hasil diskripsi data awal, kemampuan melakukan gerakan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id passing bawah bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 sebelum diadakan tindakan menggunakan alat batu pembelajaran adalah kurang dengan prosentase 20% dan kurang sekali dengan prosentase 30%. b. Hasil belajar passing bawah setelah menggunakan alat bantu pembelajaran Kondisi awal belajar passing bawah siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Tabel 4.2. Diskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan passing bawah setelah menggunakan alat bantu pembelajaran Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 15% 9 25% 5 40% 3 15% 20 100%
Berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan tindakan maka dapat dilihat bahwa mayoritas siswa belum menunjukkan hasil belajar yang baik. Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut masing-masing aspek menunjukkan kriteria keberhasilan pembelajaran yang kurang.
Maka
disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran materi passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012, melalui penggunanan alat bantu pembelajaran berupa bola voli plastik. Pelaksanaan tindakan dilakukan 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus
digilib.uns.ac.id
SIKLUS I a. Siklus I Pertemuan 1 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun
lembar
observasi,
merancang
evaluasi
/
penilaian
dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru. Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. Hasil perencanaan pada perbaikan siklus I adalah : a. Hasil belajar siswa pada pelaksanan siklus I masih rendah, karena alat pembelajaran yang kurang dan dengan bola yang sesungguhnya bila mengenai tangan akan terasa sakit, sehingga siswa perempuan tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran passing bawah. b. Tersusunnya rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan alat bantu pembelajaran yaitu bola plastik. c. Tersusunnya lembar pengamatan atau observasi. d. Tersusunnya lembar evaluasi. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus) Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
commit to user
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 15% 7 35% 4 20% 6 30% 20 100%
28
perpustakaan.uns.ac.id 8 7 6 5 4 3 2 1 0 50-59
digilib.uns.ac.id
Jumlah Siswa
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.1. Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus)
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 6 siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 4 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 7 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 3 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa
Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 Tabel 4.4. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
commit to user
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 15% 9 25% 5 40% 3 15% 20 100%
29
perpustakaan.uns.ac.id 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 50-59
digilib.uns.ac.id
Jumlah Siswa
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.2. Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 3 siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 5 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 9 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 3 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada – siswa 3. Hasil Pengamatan a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 1 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota dalam 3 ü kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 ü bermain Keberanian bertanya pada guru bila siswa 5 ü mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang diberikan
commit to user
Baik ü ü
ü
30
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pertemuan 1 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
ü ü ü ü
Indikator Pengamatan Guru Keterangan Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik
commit to user
31
f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan
proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada siklus I pertemuan 1, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibanding dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 46,6% dari jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 60%, sehingga masih ada 6 siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka peneliti perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada pertemuan 2.
b. Siklus I Pertemuan 2 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun
lembar
observasi,
merancang
evaluasi
/
penilaian
dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru.
commit to user
32
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 Tabel 4.7. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 4 20% 10 50% 4 20% 2 10% 20 100%
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Siswa
50-59
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.3. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 2 siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 4 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 10 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 4 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa
commit to user
33
3. Hasil Pengamatan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 2 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota dalam 3 ü kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 bermain Keberanian bertanya pada guru bila siswa 5 ü mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang diberikan
Baik ü ü
ü
ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 2 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil
ü
Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
commit to user
ü ü ü
34
Indikator Pengamatan Guru perpustakaan.uns.ac.id Keterangan Baik
digilib.uns.ac.id
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan
proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada siklus I pertemuan 2, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibanding
commit to user
35
dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 60% dari jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I pertemuan 2 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 73,3%, sehingga masih ada 4 siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka peneliti perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1.
SIKLUS II a. Siklus II Pertemuan 1 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun
lembar
observasi,
merancang
evaluasi
/
penilaian
dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru. Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 Tabel 4.10. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
commit to user
Jumlah Anak Prosentase 1 5% 8 40% 8 40% 3 15% 0 0% 20 100%
36
perpustakaan.uns.ac.id 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 50-59
digilib.uns.ac.id
Jumlah Siswa
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.4. Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 3 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 8 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 8 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada 1 siswa 3. Hasil Pengamatan a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 1 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota dalam 3 ü kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 bermain Keberanian bertanya pada guru bila siswa 5 mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang diberikan
commit to user
Baik ü ü
ü ü ü
37
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pertemuan 1 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
ü ü ü ü
Indikator Pengamatan Guru Keterangan Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup
commit to user
38
g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif perpustakaan.uns.ac.id h) Penampilan guru cukup baik
digilib.uns.ac.id
2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan
proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada siklus II pertemuan 1, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibanding dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 73,3% dari jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 80%, sehingga masih ada 3 siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka peneliti perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada siklus II pertemuan 2. b. Siklus II Pertemuan 2 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran passing bawah melalui modifikasi bola plastik, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun
lembar
observasi,
merancang
evaluasi
/
penilaian
dan
mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru. Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran passing bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat.
commit to user
39
2. Hasil Pelaksanaan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 Tabel 4.13. Data Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Kelas V Rentang Nilai 90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60
Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 3 15% 10 50% 5 25% 2 10% 0 0% 20 100%
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Siswa
50-59
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.5. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 2 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 5 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 10 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada 3 siswa
commit to user
40
3. Hasil Pengamatan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota dalam 3 kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 bermain Keberanian bertanya pada guru bila siswa 5 mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang diberikan
Baik ü ü ü ü ü ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil
ü
Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
ü ü ü
Indikator Pengamatan Guru Keterangan Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
commit to user
41
Sedang : Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id guru Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam passing bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan
proses perbaikan pembelajaran melalui
pendekatan modifikasi bola plastik dalam pembelajaran passing bawah pada siklus II pertemuan 1, hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibanding dengan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan, ketuntasan hanya mencapai 80% dari jumlah siswa 20 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan
commit to user
42
2 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 93%, sehingga masih ada perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1 siswa yang belum dapat melakukan passing bawah dengan benar, maka penelitian dihentikan karena sudah mencapai target yaitu di atas 80%.
C. Keberhasilan dan Kegagalan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran 1. Pra Siklus Merupakan deskripsi dari kegiatan evaluasi sebagai salah satu alat ukur keberhasilan proses pembelajaran, sehingga dapat diketahui tingkat kemampuan anak terhadap materi pelajaran yang berupa aspek ingatan, pemahaman, penerapan (aplikasi) analisis dan sintesis. 2. Pembahasan dan Analisis Data a. SIKLUS I 1) Uraian Pelaksanaan Perbaikan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 sampai dengan 23 Mei 2012.
Sebelum peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran,
peneliti terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran siklus I,
yang dilakukan peneliti adalah menjelaskan materi pembelajaran dengan modifikasi bola plastik untuk melakukan passing bawah. Selama
pelaksanaan
tindakan
perbaikan
pembelajaran
berlangsung, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengamati dan mencatat keberhasilan atau kegagalan permasalahan yang muncul selama pelaksanaan pembelajaran siklus I selesai, peneliti melakukan analisis data dan merefleksi kembali keberhasilan maupun kegagalan dalam tindakan perbaikan yang telah dilakukan untuk menentukan tindakan berikutnya. 2) Temuan / Hal-hal Unik a. Ketika guru memberikan bola plastik yang cukup, anak sangat antusias untuk segera menerimanya dan segera untuk bermain.
commit to user
43
b. Setelah anak mendapatkan bola, guru segera memberikan penjelasan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dan mendemontrasikan cara melakukan passing bawah melalui modifikasi bola plastik, secara bertahap, akan tetapi masih banyak siswa yang belum dapat melakukan passing bawah terutama anak perempuan karena masih takut, juga masih banyak yang mengalami kesalahan. 3) Keberhasilan dan Kegagalan Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I dapat dikatakan berhasil dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah.
Secara keseluruhan pelaksanaan
pembelajaran dapat dikatakan sudah sesuai dengan RPP yang telah disusun, akan tetapi masih ada siswa yang belum mampu memenuhi skenario pembelajaran yang telah ditentukan.
Sebagai contoh pada
perbaikan siklus I ketika anak diminta untuk melakukan passing bawah dengan benar yaitu perkenaan pada tangan masih belum benar. Kegagalan ini oleh guru dijadikan refleksi sebagai bahan untuk tindak lanjut untuk melakukan perbaikan pada siklus II.
b. SIKLUS II 1) Uraian Pelaksanaan Perbaikan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 sampai dengan 23 Mei 2012.
Sebelum peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran,
peneliti terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran siklus II, yang dilakukan peneliti adalah menjelaskan materi pembelajaran dengan modifikasi bola plastik untuk melakukan passing bawah. Selama
pelaksanaan
tindakan
perbaikan
pembelajaran
berlangsung, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengamati dan mencatat keberhasilan atau kegagalan permasalahan yang muncul
commit to user
44
selama pelaksanaan pembelajaran siklus II selesai, peneliti melakukan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id analisis data dan merefleksi kembali keberhasilan maupun kegagalan dalam tindakan perbaikan yang telah dilakukan untuk menentukan tindak lanjut. 2) Keberhasilan dan Kegagalan Secara menyeluruh pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II dapat dikatakan berhasil dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah dengan modifikasi bola plastik, secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah sesuai dengan indikator pembelajaran yang telah disusun, dan skenario pembelajaran yang telah ditentukan sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil 93% dari 20 siswa sudah tuntas. Dengan
demikian
perbaikan
pembelajaran
dengan
menggunakan
modifikasi bola plastik dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai rencana yang ditargetkan yaitu ketuntasan belajar di atas 80%.
commit to user
BAB V
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan Pada penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus ada dua kali pertemuan, sedangkan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Interpretasi, dan (4) Analisis dan Refleksi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada pembahasan yang telah dijabarkan pada Bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penggunaan modifikasi alat pada pembelajaran passing bawah dapat meningkat hasil belajar siswa. 2. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan modifikasi alat bola plastik dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam melakukan kegiatan dan dapat meningkatkan hasil belajar. 3. Dengan menggunakan modifikasi alat bola plastik dalam passing bawah menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, serta keaktifan anak dalam mengikuti pembelajaran lebih semangat dan aktif. 4. Setelah menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli, hasil ketuntasan pada siklus I, 14 siswa dari 20 siswa, sedangkan hasil ketuntasan pada siklus II, 18 siswa dari 20 siswa.
B. Implikasi Berdasarkan pada penelitian ini telah memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor tersebut antara lain dari guru, siswa, alat bantu / media
pembelajaran yang digunakan. Faktor dari guru yaitu kemampuan guru dalam memakai metode dan guru mengajar yang sesuai, serta kreatifitas seorang guru 45 commit to user
46
dalam menyampaikan materi yang sesuai. Sedangkan dari siswa biasanya minat perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dan motivasi siswa untuk senantiasa semangat mengikuti pembelajaran. Faktorfaktor tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling mendukung satu sama yang lain. Penelitian ini juga memberikan diskripsi yang jelas bahwa dengan menggunakan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Balingasal Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen. Dengan menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli yang dimodifikasi ternyata membawa suasana yang sangat menguntungkan baik terhadap guru maupun siswa. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dapat terlihat kekurangan maupun kelemahan yang pada akhirnya dapat diperbaiki pada tindakan siklus selanjutnya.
C. Saran Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang mana tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama dalam proses pengajuan judul sampai dengan penyusunan skripsi ini, sehingga penulis dapat mengikuti ujian akhir dengan lancar. Untuk saran pesan dan saran yang telah diberikan penulis ucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. Sarwono, M.S 2. Pomo Warih Adi, S.Pd, M.Or 3. Drs. Agustiyanto, M.Pd 4. Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or 5. Semua pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
digilib.uns.ac.id
Kristiyanto, Agus, 2010. Memperluas Desain Permainan Bolavoli. Sebelas Maret University Press.
Surakarta :
Kristiyanto, Agus, 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Abdullah, Arma, 1994. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sudrajat, Nanang, 2004. Pendidikan Jasmani. Bandung : PT Sarana Panca Karya Nusa. Sugiyanto, 2002. Terbuka.
Perkembangan dan Belajar Motorik.
Jakarta : Universitas
Tim Abdi Guru, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Erlangga. Tim Penjas SD, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Yudhistira.
47 commit to user