*
Pengetahuan Vs Ilmu Pengetahuan Knowledge Vs Science Rasa Ingin Tahu Cara Pemenuhan Rasa Ingin Tahu
Metode Ilmiah
Cara-Cara Lain
Ilmu Pengetahuan (Science)
Pengetahuan (Knowledge)
Metode Penelitian Sosial (definisi, paradigma, & langkah pokok)
Perbedaan mendasar dari kedua cara tersebut adalah “Penggunaan Logika” dalam pelaksanaannya Logika
Cara/proses penalaran (reasoning) Penelitian Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, & penyajian data yg dilakukan utk memecahkan masalah atau menguji hipotesis (dugaan)
*
Metode Penelitian Sosial
Metode (Methodos) Cara kerja sistematis utk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan mencapai tujuannya Metodologi Ilmu yg mempelajari metode ilmiah dalam mencari, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan Sosial Segala sesuatu yg berkenaan dengan masyarakat
* Paradigma dan Pendekatan Penelitian Paradigma • Positivisme Realitas berjalan berdasarkan hukum alam. Penelitian dilakukan utk mengungkap kebenaran suatu realitas & bgmn realitas tsb berjalan. Informasi mengenai kebenaran ditanyakan peneliti langsung kpd responden tanpa intervensi peneliti (objektif). Informasi tsb kemudian diobservasi, diukur dg akurat, dan peneliti menguji hipotesis melalui analisis bilangan-bilangan hasil pengukuran (statistika). Ex: penelitian survey, eksperimen, dan analisis isi
* Paradigma dan Pendekatan Penelitian 2. Konstruktivisme 3. Teori Kritis Pendekatan 1. Kuantitatif 2. Kualitatif
Langkah-Langkah Pokok Penelitian 1. Perumusan & pendefinisian masalah penelitian 2. Studi kepustakaan (tinjauan literatur) 3. Memformulasikan hipotesis (jika ada) 4. Menentukan model matematis pengujian hipotesis (alat analisis data) 5. Mengumpulkan data 6. Pengolahan, analisis, & interpretasi data 7. Inferensi/penarikan kesimpulan 8. Penyusunan laporan penelitian
* Permasalahan Penelitian Masalah Penelitian Kebenaran yg akan dicari dan dijelaskan oleh peneliti mengenai gejala2 sosial yg ada di masyarakat Jenis-Jenis Kebenaran: 1. Kebenaran mutlak 2. Kebenaran temporer 3. Kebenaran ilmiah
* Permasalahan Penelitian Sumber Masalah: 1. Diri sendiri 2. Orang lain 3. Hasil penelitian / Tulisan ilmiah orang lain yg relevan Masalah Penelitian 1. Harus berhubungan dengan kebenaran ilmiah 2. Terkait dengan penelitian sebelumnya (teoritis/empiris) 3. Orisinil 4. Diformulasikan (dirumuskan) dengan jelas 5. Realistis untuk dilaksanakan
* Permasalahan Penelitian Beberapa petunjuk menetapkan masalah penelitian : 1. Inventarisir (dlm bentuk daftar) seluruh tema penelitian yg terpikir oleh Anda 2. Tetapkan tema mana yg lebih baik, dg mengajukan pertanyaan2: • Apakah permasalahan tsb ckp penting utk diteliti? • Apa manfaatnya utk peneliti & orang lain? • Apakah permasalahan tsb sudah fokus? • Mungkinkah diteliti (kemampuan, waktu, & biaya)? • Apakah akan menghasilkan sesuatu yg baru? • Bagaimana cara melakukannya (metodologi)
* Permasalahan Penelitian Perumusan/Formulasi Masalah Penelitian: Rumusan yg terarah/rinci mengenai masalahan penelitian Perumusan dapat dibantu dg penggunaan kata tanya spt “apa”, “mengapa”, “bagaimana”, “adakah”, dll. Eks: 1.Adakah perbedaan hasil belajar MPS mhsw Fikom jika digunakan dua metode belajar yg berbeda? 2.Apakah terdapat hubungan antara skor hasil tes IQ msk PT dg nilai IPK mhsw? 3.Mengapa berkembang budaya kawin muda/kawin cerai di penduduk wilayah X?
* Permasalahan Penelitian (Final) Buat kerangka tulisan yg bersifat tentatif (outline) scr sistemtis dan logis dlm bentuk: 1.Latar belakang penelitian Berisi latar belakang timbulnya permasalahan penelitian 2.Permasalahan Berisi rumusan masalah penelitian 3.Ruang lingkup permasalahan Berisi penetapan batasan2 yg termasuk materi penelitian 4.Tujuan penelitian Berisi apa yg ingin dicapai dlm penelitian, yaitu kalimat deklarasi yg menjawab rumusan masalah penelitian 5.Kegunaan penelitian Berisi manfaat2 yg dapat diperoleh dari penelitian
*
Tinjauan Literatur
Mutlak dilakukan peneliti utk keperluan penyusunan kerangka teoritik yg ilmiah. Krn utk penjelasan maupun prediksi bagi suatu masalah penelitian, diperlukan (walaupun tdk selalu harus) adanya suatu teori yg berkenaan dg permasalahan tsb Setelah mendapat cukup banyak informasi mengenai segala sesuatu yg terkait dg masalah penelitiannya dari berbagai sumber bacaan tsb, maka peneliti akan mampu mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel-variabel penelitiannya
* Variabel Penelitian Konsep Ide-ide, penggambaran, hal-hal, benda-benda atau gejala sosial yg dinyatakan dengan istilah (kata) yg terbentuk melalui abstraksi & generalisasi. Bisa bersifat kongkrit atau abstrak dan berfungsi utk menyederhanakan pikiran-pikiran Abstraksi Mengambil intisari dari ide-ide, penggambaran, hal-hal, benda-benda, atau gejala sosial
*
Variabel Penelitian (lanjutan)
Generalisasi Menarik kesimpulan umum dari sejumlah ide-ide, penggambaran, hal-hal, benda-benda, atau gejala sosial yg khusus Ex: Badan, mobil, pendidikan, agama, perasaan, media massa, humas, iklan, organisasi, ekonomi, hukum, dll Variabel Konsep yg diberi nilai atau mempunyai variasi nilai yg dibentuk dengan cara mengambil suatu dimensi yg bisa diukur dari suatu konsep
* Variabel Penelitian (lanjutan) Ex: Tk pendidikan, jenis agama, lama dihukum, kualitas pelayanan Humas, kecepatan mobil, persepsi, sikap, terpaan iklan, jenis media, isi berita, tk konsumsi, aktivitas organisasi, jumlah anggota, Dimana kita bisa mendapatkan variabel penelitian? Salah satunya adalah dari teori-teori yg relevan & mampu menjelaskan permasalahan yg akan diteliti Preposisi Pernyataan yg terdiri dari satu atau lebih konsep atau variabel. Ex: Aksioma, Postulasi, Teorema, Hipotesis, dan Generalisasi Empiris
* Variabel Penelitian (lanjutan) Teori Serangkaian konsep dalam bentuk preposisi-preposisi yg saling berkaitan yg telah teruji keberlakuannya, serta bertujuan memberikan gambaran yg sistematis tentang suatu gejala Ex: Teori Agresi (Drive Theory of Aggression) Jika Individu mengalami frustasi, ia akan melakukan tindakan yg menimbulkan gangguan pada benda atau orang lain
Variabel Penelitian (lanjutan)
Teori Individual Defferences (De Fleur) Setiap khalayak akan memberikan respon yg berbeda terhadap pesan yg diterima karena setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda
Teori Stimulus Respon (Watson & Hull) Efek adalah reaksi khusus dari rangsangan khusus, sehingga dapat diduga ada hubungan erat antara pesan, media, dan reaksi khalayak
*
Hubungan Antar Variabel
1. Hubungan antar dua variabel a. Hubungan bivariat Hubungan antara satu variabel bebas (pengaruh) dan satu variabel terikat (terpengaruh) Variabel Bebas
Variabel terikat
X
Y
* Hubungan Antar Variabel (lanjutan) Ex:
Tk Pendidikan
Frekuensi Menonton Siaran Berita Per Minggu
Tabel 1. Hubungan Tk Pendidikan dan Frekuensi menonton berita Tk Pendidikan
Rata-Rata Frekuensi
SD
8
SMP
12
SMA
15
> SMA
21
Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
b. Hubungan Multivariat Hubungan antara beberapa variabel bebas dan satu variabel terikat
Variabel Bebas
Variabel Terikat
X1
X2 X3
Y
*
Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
Ex: Faktor-faktor yg memengaruhi frekuensi menonton berita Tk. Pendidikan Jenis Pekerjaan Letak Domisili
Frekuensi Menonton Berita
*
Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
2. Hubungan antar tiga variabel a. Hubungan Bivariat + Variabel Penguji (Kontrol) Hubungan bivariat yg diuji dengan variabel lain/luar yg diperkirakan juga berpengaruh Variabel Bebas X
C
Variabel terikat Y
Variabel Penguji
*
Hubungan Antar Variabel (lanjutan) Tabel 2. Hubungan Tk Pendidikan dan Frekuensi menonton Berita Berdasarkan Letak Geografis Rata-Rata Frekuensi Tk Pendidikan
Desa
Kota
SD
5
9
SMP
12
14
SMA
8
15
> SMA
13
19
Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
*
b. Hubungan Bivariat + Variabel Antara Hubungan bivariat yg diantarai oleh variabel lain Variabel Bebas
Variabel terikat
X
C
Y
Variabel Antara Ex: Umur
Tk. Pendidikan
Frekuensi Menonton Berita
*
Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
c. Hubungan Bivariat + Variabel Anteseden Hubungan bivariat yg didahului oleh adanya variabel lain yg memengaruhi variabel bebas Variabel Anteseden
Variabel Bebas
Variabel Terikat
C
X
Y
Status Sos-Ek Keluarga
Tk Pendidikan
Kebiasaan Menonton Siaran Berita
* Formulasi Hipotesis Hipotesis Jawaban sementara (dari rumusan masalah) yg masih harus diuji kebenarannya Hipotesis Nol (Ho) adalah hipotesis yg diformulasikan untuk ditolak setelah diuji dengan statistika
Hipotesis Alternatif (Ha): Hipotesis yg diformulasikan untuk diterima setelah diuji dengan statistika Ho: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan kebiasaan menonton berita Ha: Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan kebiasaan menonton berita
Data Penelitian Sifat dan Jenis Data 1. Data Kualitatif Data yg menunjukkan kualitas/mutu sesuatu yg dinyatakan dalam bentuk perkataan 2. Data Kuantitatif Data yg menunjukkan jumlah/angka yg dapat dihitung secara matematik, terdiri dari: a. Data Diskret (terpisah) Data yg dihasilkan dari proses menghitung b. Data Kontinum (berlanjut) Data yg dihasilkan dari proses pengukuran
*
Data Penelitian (lanjutan)
Skala Pengukuran Data 1. Skala Nominal Skala yg hanya menggolongkan/mengkategorikan obyek-obyek pengamatan berdasarkan ciri-cirinya 2. Skala Ordinal Skala yg mengurutkan obyek pengamatan menurut jenjang tanpa memperhatikan besar jarak antar jenjang
*
Data Penelitian (lanjutan)
3. Skala Interval Skala yg mengurutkan obyek-obyek pengamatan berdasarkan jenjang dengan memperhatikan besarnya jarak antar jenjang 4. Skala Rasio Skala yg mengurutkan obyek pengamatan berdasarkan jenjang dengan memperhatikan jarak antar jenjang dan dapat dijadikan sebagai perbandingan
* Populasi dan Sampel Konsep dan definisi Populasi (Universe): Jumlah keseluruhan dari unit analisis yg ciri2nya akan diduga Unsur Sampling: Unsur2 yg diambil sebagai sampel
Kerangka Sampling: Daftar dari semua unsur sampling dalam populasi sampling Unit Analisis/Penelitian: Unit sampling yg akan diteliti/dianalisis
* Penentuan Sampel Metode sampling yg ideal
1. Menghasilkan gambaran seluruh populasi 2. Dapat menentukan presisi hasil penelitian
3. Sederhana & mudah dilaksanaan 4. Memberi banyak keterangan dg biaya rendah
Jumlah Sampel Faktor Penentu Besarnya Sampel 1. Derajat keseragaman populasi 2. Presis yg dikehendaki 3. Rencana analisis 4. Tenaga, biaya, waktu
*
Penarikan Sampel (Sampling)
Metode Sampling
Sampling Probability/Random/Acak 1. Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling) Sampel yg diambil sedemikian rupa shg setiap unit penelitian mempunyai kesempatan yg sama utk terpilih sbg sampel, dg cara: a. Undian b. Undian menggunakan tabel angka acak
Penarikan Sampel (Sampling)
*
2. Sampling Acak Sistematis Sampel yg diambil secara acak hanya sampel pertama saja, selanjutnya diambil secara sistematis mengikuti pola2 tertentu k = N/n k = Interval Sampel, N = Jml Populasi, n = Jml Sampel Unsur Pertama: s Unsur Kedua : s + 1k Unsur Ketiga : s + 2k Unsur Keempat : s + 3k dst
*
Penarikan Sampel (Sampling)
3. Sampling Acak Terstrata Sampel disusun berdasarkan diambil scr acak dari tiap strata
strata,
kemudian
4. Sampling Gugus Sederhana Metode yg digunakan jika kerangka sampling tidak tersedia. Populasi dibuat gugus-gugus yg kemudian gugus-gugus tersebut dipilih secara acak. Selanjutnya seluruh gugus yg terpilih diteliti seluruhnya
Penarikan Sampel (Sampling) 5. Sampling Gugus Bertahap Metode ini sama dengan Sampling Gugus Sederhana tetapi penggugusan lebih dari satu kali Desa RW RW RW
Desa
RW
RW
RW RT RT RT
RW RT RT RT
RW RW
RW RT
RT RT RT
RT RT RT
RT RT
*
Penarikan Sampel (Sampling)
Sampling Non Probability/Random/Acak
Teknik Pengumpulan Data Teknik Angket/Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan kepada responden Jenis Pertanyaan:
1.Pertanyaan terbuka, jawabannya tidak disediakan 2.Pertanyaan tertutup, jawabannya disediakan
*
Teknik Pengumpulan Data
Kelebihan: 1.Menjangkau sampel dg jumlah besar 2.Biaya pembuatan angket relatif murah 3.Tdk terlalu menyita waktu responden Kekurangan: 1.Persentase pengembalian angket relatif rendah 2.Sulit bagi responden buta huruf 3.Dapat terjadi salah interpretasi
*
Teknik Pengumpulan Data
Pedoman membuat pertanyaan: Jelas, tdk berganda, mudah dijawab, relevan, singkat, tdk mengarahkan
Teknik Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dan jawaban responden dicatat atau direkam
*
Teknik Pengumpulan Data
Kelebihan: 1.Mengatasi responden buta huruf 2.Pewawancara dapat memberi penjelasan 3.Pewawancara dapat menguji kebenaran jawaban Kekurangan: 1.Relatif lebih berbiaya 2.Jangkauan jumlah responden relatif rendah 3.Menyita waktu responden
*
Teknik Pengumpulan Data
Keefektivan wawancara:
Penampilan fisik, sikap dan tingkah laku, identitas, kesiapan, netralitas, interview scehedule (daftar pertanyaan), dan interview guide (catatan pokok pertanyaan)
*
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Observasi Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung tanpa mengajukan pertanyaan
Kelebihan: Memberikan data terkini dan valid Kekurangan: Butuh waktu, berbiaya, tdk menjangkau setiap tingkah laku
*
Teknik Pengumpulan Data
Jenis Observasi 1.Partisipatif Pengamatan melalui keterlibatan langsung peneliti dlm aktivitas yg berkaitan dg fenomena yg diteliti 2. Sistematis Pengamatan yg dilakukan secara terstruktur dg mengkategorikan fenomena2 yg akan diteliti 3. Eksperimen Pengamatan terhadap perubahan2 akibat perlakuan
*
Teknik Pengumpulan Data
Pemanfaatan Perpustakaan Kegiatan penelusuran kepustakaan utk meperoleh teori2, mengikuti perkembangan riset, memperluas orientasi masalah penelitian, memperoleh data sekunder, menghindari plagiat, mempertajam sistematika berpikir, dll
*
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner
Menurut strukturnya dibedakan menjadi: 1.Kuesioner berstruktur Kuesioner yg mengandung isian pertanyaan & jwbn yg terbatas & singkat utk memperoleh data / memancing respon yg menditail lbh benyak, dg bentuk pertanyaan tertutup dan atau terbuka
*
Teknik Pengumpulan Data
Yg hrs diperhatikan dlm penyusunan: Bahasa, kerangka referensi, susunan pertanyaan Contoh: Berilah tanda cek (√) pd kolom jwbn Apa jenis pekerjaan yg Bpk/Ibu tekuni saat ini? ( ) PNS ( ) TNI/POLRI ( ) Swasta ( ) Wiraswasta ( ) Pelajar ( ) Lain2, sebutkan…
*
Teknik Pengumpulan Data
Pertanyaan Bgmn sikap Bpk/Ibu thdp sistem pembangunan nasional?
Md = Mendukung, N = Netral, Mt = Menentang
Md
N
Mt
* 2. Kuesioner tidak berstruktur Kuesioner yg mengandung pertanyaan utk memperoleh uraian atau penjelasan panjang lebar tentang suatu permasalahan, dg pertanyaan terbuka yg bersifat non direktif, dlm, & terpusat Ex: 1. Menurut pendpt Bpk/Ibu, sistem pembangunan spt apa yg sebaiknya diterapkan? 2. Peran apakah yg dimiliki media massa dlm sistem pembangunan tsb?
* Petunjuk penyusunan kuesioner 1.Buat kata pengantar yg singkat & menarik 2.Buat petunjuk cara menjawab yg jls 3.Susun pertanyaan dg sederhana, singkat, & jls 4.Utk pertanyaan pilihan, berikan alternatif jwbn sebanyak mungkin 5.Hindari kata2 yg berlebihan (ekstrim), gunakan kata2 yg halus, netral, & sopan 6.Perhatikan kemampuan responden 7.Gunakan huruf yg mdh terbaca 8.Hindari pertanyaan yg terlalu banyak
* Pembuatan kuesioner Variabel X
Variabel Y
Kualitas Pelayanan Info
Kepuasan Pelanggan
*
Pengolahan & Analisa Data
Pengolahan Data 1. Mengedit data (Editing), Meneliti kelengkapan pengisian jwbn stp kuesioner yg digunakan
Jk terdpt jwbn yg kurang jls penulisannya atau tdk terisi: a. Perjls & lengkapi b.Berikan nilai rata-rata c. Buang butir pertanyaan
* 2. Mengkode Data (Coding), memberi kode pd stp jwbn pertanyaan dlm kuesioner a. Utk pertanyaan tertutup menggunakan pilihan jwbn sebagai kode atau membuat kode yg setara dg pilihan jwbn b.Utk pertanyaan terbuka - mencatat stp jwbn & variasinya, - membuat kategori2 jwbn dg: prinsip/dimensi tertentu, stp kategori hrs saling menidakan, serta mencakup stp jwbn, - memberikan kode utk stp kategori
* 3. Membuat Buku Kode Klm
Variabel
Kode Kategori
1
Nomor
Urutan
2
Jns Kelamin
1 = Pria 2 = Wanita
3
Umur
Masukan data umur
4
Pendidikan
1 = SLTA, 2 = Dipl 3 = S1, 4 = S2, 5 = S3
* 4. Membuat Lembar Ringkasan
No
Variabel Jns Kelamin
Umur
Pendidikan
* 5. Membuat Tabel Analisis a. Tabel tunggal b. Tabel Silang TABEL TUNGGAL
Variabel Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Jumlah
Jumlah
n
Persen
100
* TABEL KLASIFIKASI SILANG
Variabel 1
Veriabel 2 Rendah
Rendah Sedang Tinggi Jumlah
11 4 7 22
Sedang
6 15 10 31
Jumlah
Tinggi
3 6 18 27
20 25 35 80
*
METODE EKSPERIMEN
Penelitian hubungan sebab akibat dg memanipulasi satu/lebih variabel pd satu/lebih kelompok eksperimen & membandingkan hasilnya dg kelompok kontrol yg tdk mengalami manipulasi. Penelitian eksperimen ditandai oleh tiga hal: 1.Manipulasi, mengubah scr sistematis sifat2/nilai2 variabel bebas (garapan/treatment) 2.Observasi, mengamati/mengukur hsl manipulasi 3.Kontrol, mengawasi ada/tdk variabel luar selain variabel bebas yg ikut menimbulkan efek kpd variabel terikat
*
METODE EKSPERIMEN
Jadi, penelitian eksperimen mencoba mengamati variasi nilai/skor pd variabel terikat (ragam/varian) dlm kelompok eksperimen krn dimanipulasinya variabel bebas Ragam/Varian terdiri dr: 1.Ragam yg ditimbulkan oleh variabel bebas (ini ragam yg sangat diinginkan oleh peneliti) 2.Ragam yg timbul krn variabel luar yg scr sistematis memengaruhi hasil eksperimen 3.Ragam galat, ragam yg timbul krn faktor2 tertentu selain variabel bebas & variabel luar
*
METODE EKSPERIMEN
Prosedur Kontrol 1.Mengusahakan perbedaan sejauh mungkin antara kondisi kelompok eksperimen & kondisi kelompok kontrol 2.Mengurangi galat, dg cara mempertegas konsep variabel, & cara pengukurannya 3.Mengendalikan ragam kedua (ragam yg ditimbulkan variabel luar selain variabel bebas) dg cara: a. Eliminasi, menyingkirkan variabel luar shg subyek bersifat homogen
*
METODE EKSPERIMEN b.Konstansi, menjodohkan/bloking stp kelompok agar tidak berbeda. Stp subyek dirangking lalu dibagi rata menjadi beberapa kelompok c. Randomisasi, anggota stp kelompok diundi scr acak d.Menjadikan variabel luar tsb sbg variabel bebas kedua e. Kontrol statistik
*
*
*
*
*
*
* Rencana Aksi Jangka Pendek (2)
*
Peta Detail Tata Ruang Permukiman
* Alternatif 2 (dua)
* Alternatif 3 (Tiga)
RENCANA TINDAK
tERImA KaSIh…