PENGERTIAN PERENCANAAN MYRNA SUKMARATRI, ST., MT.
PENGERTIAN PERENCANAAN All those making decision about the allocation & distribution of public resources (Moore) Suatu himpunan dari keputusan akhir, keputusan awal dan proyeksi ke depan serta mencakup beberapa periode waktu (C. Brobowski, 1994) Usaha sadar, terorganisir dan terus menerus guna memilih alternatif yang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu (Waterston, 1965) Proses kontinu, terdiri dari keputusan atau pilihan dari berbagai cara untuk menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu (D. Conyers dan Hills, 1984)
PENGERTIAN PERENCANAAN Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan Menentukan (mengungkapkan dan meyakinkan) Tindakan : spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan Tepat : dikaitkan dengan kondisi permasalahan Pilihan-pilihan: 1. Pemilihan tujuan dan kriteria 2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan 3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
PERENCANAAN SEBAGAI PROYEKSI MASA DEPAN
Keadaan Masa Lalu: A. Pertimbangan B. Pengalaman
Keadaan Masa Kini
Jalur Kecenderungan
Keadaan Di Masa Yang Akan Datang
Jalur Rencana, Cita2
PENGERTIAN PERENCANAAN
PRODUK DINAMIS
SUATU PROSES
PERENCANAAN
PERENCANAAN As a processs: – sebagai alat untuk mengembangkan pemikiran, menguji kondisi internal dan memfasilitasi pengambilan keputusan – pelibatan berbagai pihak yang mempunyai informasi dan sumberdaya yang mempengaruhi masa depan As a product: – alat untuk menghadapi ketidakpastian di masa depn – sebuah visi masa depan: wajah/kondisi masa depan yang diinginkan
PERENCANAAN SEBAGAI PRODUK DINAMIS SEKARANG
Perencanaan dikaitkan dengan merumuskan keinginan manusia dalam arti luas Rencana = produk “arsitek” , berupa gambar dan peta DULU
Rumusan dari kelompok manusia untuk mencapai hasil yang lebih baik
Perencanaan mengandung pengertian adanya suatu rangkaian yang menerus secara berkesinambungan
PERENCANAAN SEBAGAI SUATU PROSES Planning Is Continuous Process
Data
Umpan Balik
Rencana
Analisis
CIRI PERENCANAAN Mengarah ke pencapaian tujuan Mengarah ke perubahan Penyataan pilihan tindakan
Bertumpu pada rasionalitas Bertumpu pada tindakan kolektif
UNSUR-UNSUR PERENCANAAN Goals (tujuan)
Wishes (keinginan, citacita)
Resources (SDA, SDM, modal, dan informasi)
Time, future oriented
Space , Location (ruang)
Effective and efficient (hasil guna dan daya guna)
MENGAPA BUTUH PERENCANAAN ?? • Adanya dorongan alami yang dipelajari dalam masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan melandasi kelangsungan hidup masyarakat • Adanya interaksi dan kekuatan-kekuatan ekonomi, sosial dan politik yang seringkali menimbulkan keadaan yang tidak terkontrol • Adanya ketidakmerataan persoalan distribusi sumber daya (pendapatan, penduduk, alam) sehingga mengakibatkan terjadi disparitas (kesenjangan) pemanfaatan sumber daya
FUNGSI PERENCANAAN Peningkatan efisiensi dan rasionalitas dari outcome Misal: peningkatan pelayanan public transport Membantu meningkatkan pasar Misal : menyediakan hal-hal esensi bagi masyarakat Civic engagement Misal : memperluas kesempatan bagi masyarakat Meminimalisasi inefisiensi sumberdaya Meminimalisasi ketidakpastian
Penetapan standar dan pengawasan kualitas
PERENCANAAN YANG IDEAL Partisipatif
Terbuka dan demokratis
Sustainable
PERENCANAAN
Contains a learning and adaptive system
Holistik
SISTEM PERENCANAAN YANG BERHASIL Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat Perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran secara garis besar, baik di bidang sosial dan ekonomi, di mana pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta
DIAGRAM PROSES PERENCANAAN
Rancangan Rancanga nAA
Proses Perencanaan
Rencana
Proses Perancangan
Rancangan Rancanga nBB
Rancangan C
PERENCANAAN
1. Perencanaan lingkupnya MAKRO 2. Produk rencana mrp: a. Pedoman dan arahan untuk mencapai cita-cita atau keinginan yang sasarannya telah ditentukan b. Rumusan keingan atau cita-cita yang lingkupnya menyeluruh dan luas
PERANCANGAN
VS
1. Lingkup perancangan MIKRO 2. Produk rancangan mrp produk dari kegiatan perancangan yaitu upaya tindak lanjut, penjabaran dan rincian dari produk perencanaan terdahulu
JENIS PERENCANAAN BERDASARKAN RUANG LINGKUP SUBSTANTIF
• Perencanaan yang berorientasi dan bermotivasi kepada segi-segi kehidupan bermasyarakat
SOSIAL
• Perencanaan yang berorientasi dan bermotivasi pada struktur fisik suatu daerah ( tata guna lahan, utilitas, dll)
FISIK
• Perencanaan suatu daerah dan tingkat keberhasilannya biasanya bertumpu pada mekanisme pasar
EKONOMI
JENIS PERENCANAAN BERDASARKAN RUANG LINGKUP TERITORIAL
• Batas geografis
WILAYAH
• Wewenang administratif
DAERAH
• Batasan fungsional
KAWASAN
PENDEKATAN DALAM PROSES PERENCANAAN PENDEKATAN RASIONAL – model ideal, komprehensif, urutan yang logis – pendekatan ilmiah, mengkaji setiap aspek PENDEKATAN DISJOINTED INCREMENTALISM – penekanan kepada tujuan-tujuan jangka pendek dan terfokus – berguna jika pendekatan rasional tidak jalan PENDEKATAN MIXED SCANNING – komprehensif secara keseluruhan, fokus dalam hal-hal tertentu
PENDEKATAN RASIONAL COMPREHENSIVE PLANNING Pengertian
• Perencanaan yang mencakup seluruh aspek/isu yang dihadapi suatu organisme/sistem
• Merupakan rencana totalitas/menyeluruh, jangka panjang
Produk
Contoh Produk
• Rencana induk (master plan) • Rencana umum (general plan) • Rencana Pembangunan (development plan)
Mendefinisik an masalah, tujuan, dan mengumpulk an informasi Memonitor dan mengevaluasi dampak dan hasil
Menetapkan alternatif kriteria
Langkah Comprehensive Planning Mengimplem entasikan alternatif terbaik Mengevaluas i konsekuensi yang timbul dalam memilih alternatif
Mengidentifi kasi alternatifalternatif untuk mencapai tujuan
RATIONAL COMPREHENSIVE PLANNING KELEBIHAN
Sederhana, logis, menggunakan proses yang teliti Mudah dipahami, teknik analisanya merupakan aplikasi standar ilmu sosial dan tujuannya jelas Dapat dipakai secara luas dan menggabungkan isu2 yang ada
KRITIK Keterbatasan waktu dan sumber daya (pikiran manusia tidak mampu komprehensif total) Kurang “dekat” dengan pengambilan keputusan (kurang memperhitungkan sumber daya yang tersedia) Sulit merumuskan tujuan dan cara dalam proses perencanaan karena mempertimbangkan sistem Proses analisis mahal Tidak realistik, hanya bisa diterapkan pada masalahmasalah sederhana
INCREMENTALISM PENGERTIAN Perencanaan yang tidak menganggap perlu melihat totalitas; Mendekatkan pada cara pengambilan keputusan publik/politisi
PRODUK Merupakan rencana terpilah (terpotong, terlepas), jangka pendek
CONTOH PRODUK Rencana khusus/ mendesak, rancang bangunan dan sekitarnya yang terbatas, rencana struktur khusus
INCREMENTALISM KELEBIHAN
Mengutaman unsur/subsistem Adanya penghematan dan dan waktu karena informasi yang dibutuhkan hanya cukup data terinci tentang unsur/sub sistem yang diprioritaskan
KRITIK
Mengabaikan pendekatan rasional sehingga dinilai tidak berupa perencanaan tetapi deskripsi Kurang berpikir total maka bisa ada dampak tidak terduga/salah langkah secara jangka panjang Penyelesaian masalah bersifat sementara dan terkesan tambal sulam sehingga kurang efisien
RASIONAL COMPREHENSIVE
MIXED SCANNING
MIXED SCANNING
INCREMENTAL
Etzioni (1967) mengartikan sebagai model penyelidikan atau pemeriksaan campuran , Wahab (1997) menyebutnya sebagai teori pengamatan terpadu
MIXED SCANNING Model ini mengajak pembuat kebijakan tidak terlalu berkhayal terhadap keberlakuan yang rasional, tetap juga tidak terlalu konservatif terhadap realitas-realitas empirik seperti dikembangkan oleh kaum inkrementalisme. Model mixed scanning memanfaatkan 2 macam pendekatan sebelumnya secara flexible yaitu sangat tergantung dari maslah dan situasinya. Dalam beberapa hal pendekatan rasional-komprehensif akan diterapkan bila “highcoverage scanning” diperlukan dan beberapa hal yang lain bila “truncated scanning” diperlukan maka pendekatan incremental mendapatkan gilirannya.