MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA
PENGERINGAN BAHAN PANGAN (KER)
Disusun oleh: Siti Nuraisyah Suwanda Dr. Dianika Lestari Dr. Ardiyan Harimawan
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2 DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. 3 DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5 BAB II TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN................................................................. 6 BAB III RANCANGAN PERCOBAAN .................................................................................. 7 3.1. Skema Alat Percobaan .................................................................................................... 7 3.2. Peralatan Pendukung dan Bahan ..................................................................................... 8 BAB IV PROSEDUR KERJA ................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10 LAMPIRAN ............................................................................................................................. 11 A. DATA MENTAH ............................................................................................................ 11 B. PROSEDUR PERHITUNGAN ....................................................................................... 11 B.1. Penentuan Kadar Air Total dalam Sampel................................................................ 11 B.2. Penentuan Laju Pengeringan..................................................................................... 11
KER
2
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Skema Tray Drier ................................................................................................. 7 Gambar 3.2. Panel Kendali Tray Drier ...................................................................................... 8 Gambar 4.1. Prosedur Kerja....................................................................................................... 9
KER
3
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Peralatan Pendukung................................................................................................. 8 Tabel A.1. Data dari Piranti Lunak Perekam Data .................................................................. 11
KER
4
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
BAB I PENDAHULUAN Pengeringan adalah suatu peristiwa perpindahan massa dan energi yang terjadi dalam pemisahan cairan atau kelembaban dari suatu bahan sampai batas kandungan air yang ditentukan dengan menggunakan gas sebagai fluida sumber panas dan penerima uap cairan (Treybal, 1980). Sebenarnya, pengeringan bisa dilakukan pula secara mekanik yaitu diperas sehingga air keluar dan dengan pemisah sentrifugal. Pemisahan air secara mekanik lebih murah biayanya, namun tidak dapat memisahkan kadar air sampai dengan maksimal. Biasanya, kandungan zat cair itu diturunkan terlebih dahulu sebanyak-banyaknya dengan cara mekanik sebelum diumpankan ke dalam pengering termal.
Pengeringan merupakan salah satu teknik yang banyak digunakan di dalam industri pangan dan industri farmasi. Beberapa tujuan pengeringan di antaranya: 1. Pengawetan (preservation). Dengan mengurangi air hingga kadarnya sangat rendah, laju pertumbuhan mikroba dan reaksi-reaksi pembusukkan bisa ditekan sehingga makanan dapat lebih tahan lama 2. Kemudahan penyimpanan dan transportasi (packaging and transportation) Volume bahan makanan secara keseluruhan berkurang drastis sehingga lebih mudah untuk dikemas.
Dalam praktikum ini dilakukan operasi pengeringan menggunakan panas. Bahan yang digunakan adalah bahan-bahan makanan produk pertanian seperti buah-buahan ataupun sayuran.
KER
5
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
BAB II TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN Tujuan pelaksanaan praktikum Modul Pengeringan adalah mempelajari kurva karakteristik pengeringan suatu bahan serta memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas pengeringan. Sasaran dari percobaan adalah praktikan dapat membuat kurva karakteristik pengeringan suatu bahan pada kondisi operasi tertentu yaitu kurva massa bahan dengan waktu dan kurva laju pengeringan dengan kadar air.
KER
6
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
BAB III RANCANGAN PERCOBAAN
3.1. Skema Alat Percobaan Alat percobaan utama adalah Tray Drier yang dapat dilihat pada Gambar 3.1. dan 3.2.
Gambar 3.1. Skema Tray Drier
KER
7
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
Gambar 3.2. Panel Kendali Tray Drier
3.2. Peralatan Pendukung dan Bahan Peralatan pendukung yang digunakan pada percobaan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Peralatan Pendukung No. Peralatan Pendukung 1
Termometer
2
Gelas Kimia 500 ml
3
Gelas Kimia 400 ml
4
Cawan Penguap
5
Pisau
6
Neraca Digital
Bahan yang digunakan adalah bahan pangan yang akan dikeringkan dan alumunium foil.
KER
8
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
BAB IV PROSEDUR KERJA Prosedur kerja untuk praktikumpengeringan dapat dilihat di Gambar 4.1. Mulai
Nyalakan komputer dan buka piranti lunak untuk merekam data percobaan serta nyalakan alat pengering. Tetapkan laju alir udara*, temperatur udara masuk*, dan daya pemanas*.
Siapkan bahan pangan yang ingin dikeringkan dengan ukuran tertentu* Dengan menggunakan alas aluminium foil, timbang bahan pangan di atas neraca digital untuk menentukan massa awal
Nyalakan oven dengan temperatur tertentu*
Letakkan aluminium foil berisi bahan pangan di atas loyang. Kemudian masukkan loyang tersebut ke dalam alat pengering.
Catat data-data pengeringan yang tercatat di komputer (Temperatur, Kelembaban, Massa, Laju Alir Udara) setelah selang waktu tertentu*
Tidak
Apakah berat sudah konstan?
Ya Masukkan sampel tersebut ke dalam oven. Matikan Tray Drier.
Susun data dari piranti lunak dan buat kurvanya. Tentukan pula laju penguapan air persatuan luas bahan pangan dan dibuat kurvanya.
*= akan ditentukan sesuai penugasan Selesai
Gambar 4.1. Prosedur Kerja
KER
9
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
DAFTAR PUSTAKA
Experimental Manual Tray Drier Model: BP 772 Treybal, R.E.. 1980. βMass Transfer Operationβ 3rd edition. Singh, R. Paul. 2009. Introduction to Food Engineering 4th edition. Elsevier. Halaman 653669 Wahyudi, Marman., Kusningsih. 2008. Teknik Pengeringan Mi Sagu dengan Menggunakan Pengering Rak.
KER
10
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Pengeringan Bahan Pangan
LAMPIRAN A. TABEL DATA MENTAH
Tabel A.1. Data dari Piranti Lunak Perekam Data Waktu Temperatur 1 %Humidity Temperatur 2 %Humidity Kecepatan Berat Daya Pemanas (menit) (Β°C) 1 (Β°C) 2 Udara (m/s) Bahan (gr) (W)
B. PROSEDUR PERHITUNGAN Contoh perhitungan yang digunakan pada praktikum pengeringan diberikan dengan informasi awal berikut: - massa sampel basah = 1,244 g - massa sampel kering = 0,266 g - luas penampang bahan = 6 x 1cm2 = 6 x 10-4 - waktu pengecekkan sampel 5 menit - massa sampel di menit ke-5 = 1,155
B.1. Penentuan Kadar Air Total dalam Sampel Kadar Air Total =
πππ π π πππ π‘πππ’πππππ πππ π π π πππππ πππ πβ
=
(1,244β0,266) 1,244
= 0,7862 = 78,62%
B.2. Penentuan Laju Pengeringan
πππ π π πππ π‘πππ’πππππ
Laju Pengeringan = πΏπ’ππ πππππππππ ππβππ π₯ π€πππ‘π’ = =
KER
(1,244β1,155)π 6.10β4 π₯ 5πππππ‘
πππ π π ππ€ππ ππβππβπππ π π ππβππ ππβππ πΏπ’ππ πππππππππ ππβππ π₯ π€πππ‘π’
π π»2π
= 29,67 π2 .πππππ‘
11