PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Kasus Perusahaan Geothermal di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)
LUSSI SUSANTI
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
ABSTRACT LUSSI SUSANTI. Small Medium Enterprise Development in Corporate Social Responsibility Implementation (Geothermal Corporate Case of Kabandungan District, Region of Sukabumi, Province of West Java (Under Supervision of LALA M. KOLOPAKING) The objective of this research are: first, to know the background of small medium enterprise (SME) development as one of CSR program. Second, to know how far role of the stakeholder that concerned in this program. And third, to formulate the strategy of SME development pursuant to opinion of each stakeholder that concerned in this program. The Methodology used in this research are: observation, literature study, and communication. Afterwards the result of communication will be used as basis for creating Analytical Hierarchy Process (AHP) questionare. Then, the result from AHP questionare will be processed by using expert choice 2000 software. And last, result from expert choice 2000 will be used to determining development strategic for SME later. Result from this research shows that the help distribution to SME for this time is used co-operation as medium. This co-operation give soft loan to local UKM. So, the stakeholder that concerned in SME development program are local government, geothermal corporate, co-operation, and society. Local government personating as regulator and supervisor, geothermal corporate as fund giver to co-operation, co-operation as a part in giving loan to society, and society provide SDM and also SDA that their managed. Result from expert choice 2000 software shows that training and management construction for UKM become the first priority for the next of development SME program. The target program are (1) to increase local society economics, (2) to decrease unemployment of local society, (3) business continuing, and (4) increase local softskill society. The priority to reach target (1) and (2) are with long range capital loan (non-flower). While to reach the target (3) is by partner relate with the marketing place. And to reach target (4) is with give training and management construction for UKM. Keyword: CSR, stakeholder, SME development strategic and AHP.
RINGKASAN LUSSI SUSANTI. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Pelaksanaan Coporate Social Responsibility (Studi Kasus Perusahaan Geothermal, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat). (Di bawah bimbingan LALA M. KOLOPAKING). Pasal 74 Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menerangkan bahwa sebuah perusahan berkewajiban melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR). Pasal tersebut mencantumkan bahwa “perseroan yang menjalankan kegiatan/usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumberdaya alam (SDA) wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungannya (Susanto, 2007). Pasal tersebut juga menyebutkan bagi perusahaan yang tidak menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungannya akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Budimanta (2002) juga menyatakan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam membangun hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar yang lebih berkualitas adalah melalui pengembangan strategic partnership dan trust building. Terkait dengan implementasi CSR, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan pekonomian masyarakat sekitar dengan cara pengembangan usaha kecil menengah (UKM) yang terdapat di sekitar lingkungan perusahaan. Peran perusahaan dalam pengembangan UKM dapat dilakukan dengan memberikan bantuan kepada UKM sehingga UKM tersebut dapat membentuk capacity building, financial support dan jalur pemasaran yang kuat. Penelitian ini mengkaji mengenai program CSR dalam lingkup pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Kajian ini dilakukan di
Perusahaan Geothermal (PG) yang terletak di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui latar belakang program pengembangan UKM sebagai salah satu bentuk CSR perusahaan. Kedua, mengetahui seberapa jauh peran stakeholder yang terlibat dalam program pengembangan UKM. Dan ketiga, merumuskan strategi pengembangan UKM berdasarkan pendapat dari tiap-tiap stakeholder yang terlibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus, untuk mengetahui jalannya program pengembangan UKM yang dilakukan oleh perusahaan serta peran dari para stakeholder yang terlibat dalam program ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi lieratur dan komunikasi berupa wawancara terhadap informan yang terdiri dari keterwakilan pihak pemerintah, PG, LKM dan masyarakat. Setelah itu hasil wawancara akan digunakan sebagai dasar untuk membuat kuesioner analisis hierarki proses yang selanjutnya di olah dengan menggunakan software expert choice 2000. Hasil dari expert choice 2000 digunakan untuk menentukan strategi pengembangan UKM selanjutnya berdasarkan pendapat dari tiap stakeholder yang terlibat. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pengembangan UKM yang dilakukan oleh PG untuk saat ini melalui koperasi yang telah dibentuk sejak pertengahan tahun 2008. Pembentukan koperasi ini diawali dengan sosialisasi oleh PG dan PNM kepada masyarakat sekitar. Kemudian disusunlah kepengurusan koperasi berdasarkan masyarakat yang saat ini mengikuti jalannya sosialisasi dan pelatihan dari PNM. Stakeholder yang terlibat dalam pengembangan UKM selanjutnya adalah pemerintah, PG, LKM, dan masyarakat.
Pemerintah berperan sebagai regulator dan pengawas. PG berperan sebagai pemberi modal dan pejamin kepada lembaga keuangan. LKM dalam bentuk koperasi berperan dalam memberikan pinjaman lunak kepada masyarakat. Dan, masyarakat sendiri berperan sebagai penyedia SDM serta SDA yang dikelolanya. Strategi pengembangan UKM selanjutnya berdasarkan hasil olahan expert choice 2000 adalah perlunya pelatihan dan pembinaan UKM. Pelatihan dan pembinaan ini perlu untuk meningkatkan softskill masyarakat dalam menjalankan usahanya. Selain itu, prioritas aktor untuk pengembangan UKM selanjutnya adalah masyarakat dengan prioritas tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Tujuan program ini antara lain adalah (1) Meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, (2) Mengurangi pengangguran pada masyarakat lokal, (3) Keberlanjutan usaha, dan (4) Meningkatkan softskill masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuan 1 dan 2 adalah dengan pinjaman modal jangka panjang non-bunga. Sedangkan untuk mencapai tujuan 3 adalah menjalin kemitraan dengan tempat pemasaran. Kemudian untuk mencapai tujuan 4 dengan memberikan pelatihan dan pembinaan manajemen UKM. Dalam penelitian ini juga diceritakan bagaimana proses pembentukan Koperasi Kartini yang dibentuk oleh PG serta kinerja koperasi dalam mengembangkan UKM di masyarakat.
PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Kasus Perusahaan Geothermal di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)
Oleh: LUSSI SUSANTI I34050675
SKRIPSI Sebagai Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat pada Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT : Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam
Judul
Pelaksanaan Coporate Social Responsibility (Studi Kasus
Perusahaan
Geothermal,
Kecamatan
Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat) Nama Mahasiswa
: Lussi Susanti
Nomor Mahasiswa
: I34050675
Major
: Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat pada Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS NIP. 19580827 198303 1 001
Mengetahui Ketua Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo, MS NIP. 19550630 198103 1 003
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “PENGEMBANGAN
USAHA
KECIL
DAN
MENENGAH
DALAM
PELAKSANAAN COPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (STUDI KASUS PERUSAHAAN
GEOTHERMAL,
KECAMATAN
KABANDUNGAN,
KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT)” BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN
YANG
DINYATAKAN
DALAM
NASKAH.
DEMIKIAN
PERNYATAAN INI SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERNYATAAN INI.
Bogor, Oktober 2009
Lussi Susanti I34050675
RIWAYAT HIDUP Lussi Susanti di lahirkan di Jakarta pada 17 April 1988, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Syahrial dan Ibu Marianis serta memiliki seorang adik perempuan bernama Dike Syahrimarsena dan seorang adik laki-laki bernama Nur Muhammad Guntur. Penulis memasuki bangku sekolah untuk pertama kalinya tahun 1993 di Sekolah Dasar negeri 8 Kebon Jeruk. Pada tahun ajaran 1999/2000 penulis melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SLTPN 142 Joglo dan tamat pada tahun ajaran 20001/2002. Pendidikan menengah atas penulis ditempuh di SMA Negeri 47 Tanah Kusir Jakarta yang lulus pada tahun ajaran 2005/2006. Setelah menamatkan pendidikan di bangku SMA penulis kemudian di terima untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di beberapa organisasi intra kampus. Diantaranya adalah sebagai Bendahara IAS3 IPB (Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Se-Kebayoran, Se-Pesanggrahan dan sekitarnya), staf Divisi Jurnalistik Himasiera KPM (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat). Selain aktif di organisasi dan kepanitiaan, penulis juga menjadi Asisten Praktikum untuk mata kuliah DasarDasar Komunikasi, Sosiologi Umum, Komunikasi Massa dan Pengantar Ilmu Kependudukan.
KATA PENGANTAR
Bismillahrirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Perusahaan Geothermal di kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)” . Skripsi ini merupakan syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat pada Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini menjelaskan mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaannya. Selain itu juga mengkaji mengenai faktor dan aktor yang menentukan untuk pengembangan UKM tersebut. Berdasarkan faktor dan aktor tersebut dirumuskanlah beberapa alternatif untuk mengembangakan UKM selanjutnya berdasarkan pendapat tiap-tiap stakeholder yang terlibat.
Bogor, Oktober 2009
Penulis