TESIS
PENGEMBANGAN SULAMAN KARAWO SEBAGAI DAYA TARIK DI DESTINASI PARIWISATA GORONTALO
SRILIAN LAXMIWATY DAI
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
TESIS
PENGEMBANGAN SULAMAN KARAWO SEBAGAI DAYA TARIK DI DESTINASI PARIWISATA GORONTALO
SRILIAN LAXMIWATY DAI NIM 1491061040
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
PENGEMBANGAN SULAMAN KARAWO SEBAGAI DAYA TARIK DI DESTINASI PARIWISATA GORONTALO
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Stufi Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana
SRILIAN LAXMIWATY DAI NIM 1491061040
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 29 APRIL 2016
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. NIP. 195705061984031001
Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc. NIP. 195302111982031001
Mengetahui
Ketua Program Studi Kajian Pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. NIP . 196112051986031004
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S(K) NIP. 195902151985102001
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Asalamu ‘Alaikum Wr. Wb Puji dan syukur dihaturkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah dan kesempatan kepada penulis sehingga tesis yang berjudul “Pengembangan Sulaman Karawo Sebagai Daya Tarik di Destinasi Pariwisata Gorontalo” dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr.Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku pembimbing I dan Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc selaku pembimbing II yang telah memberikan pengerahan, bimbingan, semangat dan motivasi kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.Pd KEMD selaku Rektor Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan serta fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kajian Pariwisata pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada bapak Prof. Dr I Nyoman Darma Putra, M.Litt selaku ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada para penguji Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A., Prof.Dr. I Nyoman Sirtha, SH.,MS., dan Dr. Dewa Putu Oka Prasiasa, A.Par.,MM., yang telah menguji serta memberikan banyak saran dan koreksi demi penyelesaian tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan staf administrasi pada Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana yang telah memberikan wawasan, bimbingan, pengalaman serta bantuan kepada penulis, selama penulis menyelessaikan studi.
v
Terima kasih penulis ucapkan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Gorontalo dan Kepala Dinas Koperasi Perindusterian dan Perdagangan Kota Gorontalo yang telah bersedia meluangkan waktu dan membantu penulis dalam memberikan informasi aktual mengenai sulaman Karawo. Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada para informan kunci yaitu para pemilik toko kerajinan sulaman Karawo yang telah meluangkan waktu dan bersedia untuk dimintai informasi mengenai usahanya. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada kedua orang tua Bripka Thaib H. Dai dan Dra. Rasni Nihali, M.Mpd., yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayang dalam setiap doa di sujudnya yang menjadi sumber motivasi dan semangat terbesar penulis dalam menempuh dan menyelesaikan pendidikan Magister Kajian Pariwisata di Universitas Udayana. Terima kasih kepada seluruh keluarga yang senantiasa memndoakan kebaikan dan kesuksesan penulis. Terima Kasih kepada Andi K.Idji, S.T
bersama sahabat-sahabat Navvle yang selalu memberikan semangat
kepada penulis. Terima kasih kepada para Alumni grantee IELSP Kansas University USA cohort 9 yang memberi dukungan kepada penulis serta menjadi sumber inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua teman-teman Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana angkatan 2014 yang selama ini telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses pembuatan tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna untuk itu kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna penyempurnaan pada penulisan berikutnya.
Denpasar, Mei 2016 Penulis
vi
ABSTRAK PENGEMBANGAN SULAMAN KARAWO SEBAGAI DAYA TARIK DI DESTINASI PARIWISATA GORONTALO Penelitian ini menganalisis pengembangan sulaman Karawo sebagai salah satu daya tarik di Destinasi Pariwisata Gorontalo. Alasan penelitian ini dilakukan karena sulaman Karawo merupakan ekspresi budaya tradisional yang diwariskan secara turun-temurun dan memiliki estetika seni yang tinggi sehingga berpotensi sebagai suatu daya tarik. Pada saat ini Berbagai promosi dilakukan pemerintah, namun upaya tersebut belum mampu meningkatakan jumlah wisatawan yang membeli sulaman Karawo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui persepsi wisatawan asing dan domestik mengenai sulaman Karawo. 2) Mengidentifikasi tahap perkembangan sulaman Karawo hingga saat ini. 3) Merumuskan strategi pengembangan sulaman Karawo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode campuran. Pada umumnya penelitian ini didominasi oleh data bersifat deskriptif kualitatif, namun terdapat juga data kuantitatif sebagai data pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk sulaman Karawo secara keseluruhan dinilai sangat baik. Namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu harga, promosi, distribusi, pelayanan pelaku usaha serta lingkungan toko. Perkembangan sulaman Karawo berada pada tahap perkenalan. Strategi pengembangan sulaman Karawo berdasarkan analisis menggunakan matrik SWOT, adalah: 1) Strategi SO yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan membuat paket wisata ke Gorontalo khususnya pada saat festival budaya Karawo dan meningkatkan promosi sulaman karawo dengan menggunakan media elektronik. 2) Strategi ST yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman dengan mengadakan pelatihan sulaman Karawo, mengadakan berbagai lomba seperti disain Karawo, sulam Karawo dan lain-lain. 3) Strategi WO yaitu strategi dengan memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan dengan memperluas distribusi kerajinan Karawo, mengedukasi pelaku usaha, meningkatkan kreatifitas para pengrajin dan disainer, terus melakukan eksperimen untuk menciptakan alat yang dapat membantu para pengrajin dalam menyulam serta menyebarkan brosur kerajinan sulaman Karawo di hotel-hotel. 4) Strategi WT yaitu strategi yang meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman dengan pelestarian sulaman Karawo dan meningkatkan kualitas kerajinan Karawo.
Kata Kunci: Pengembangan, Sulaman Karawo, Daya tarik, Destinasi Pariwisata.
vii
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF KARAWO EMBROIDERY AS A TOURIST ATTRACTION AT GORONTALO TOURIST DESTINATION This research analized the development of Karawo embroidery as a tourist attraction at Gorontalo tourist destination. The reason of composing this research is the role of Karawo embroidery as an expression of the tradition which inherited generation to generation and has a highly art aesthetics as the potential of being a touris attraction. Now days the government promotes Karawo embroidery in many ways, however the effort of promotion not improves the number of tourist to buy Karawo embroidery. The objectives of this research are: 1) To figure out the tourists’ perception about Karawo embroidery. 2) To identify the development phase of Karawo embroidery. 3) To formulate the development strategies of Karawo embroidery. This research uses mix method which consist of the qualitative data in general and the quantitative data as the supporting data. The result of this research shows that Karawo embroidery product overall is excellent. However there are some points need to be improved such as price, promotion, place or distribution, services, and the physical environtment. Besides that the result of Karawo embroidery development is in the introduction phase. Next is the development strategies of Karawo embroidery based on SWOT matrix analysis: 1) SO strategy is a strategy that uses the power to take advantages of opportunities to design a tourist attraction package especially by the time of Karawo festival and improving the promotion by the electronic media. 2) ST strategy is a strategy that uses the power of addressing threats by making a training of Karawo, make some competitions such as Karawo design, Karawo embroidery, and other Karawo competition. 3) WO strategy is a strategy that minimizes the weaknesses in taking advantage of opportunities by expanding the distribution of Karawo embroidery, educate the marketer, improve the creativity of the craftswoman and the designer, doing the experiment of creating a tool that can help the craftswoman and distributing flyers at the hotels. 4) WT strategy is a strategy that minimize the weaknesses of avoiding the threats by Karawo embroidery preservation and improve the kuality of Karawo embroidery. Key words: Development, Karawo Embroidery, Tourist Attraction, Tourist Destination.
viii
RINGKASAN
PENGEMBANGAN SULAMAN KARAWO SEBAGAI DAYA TARIK DI DESTINASI PARIWISATA GORONTALO
Penelitian ini menganalisis strategi pengembangan sulaman Karawo sebagai daya tarik di destinasi pariwisata Gorontalo yang dapat diminati oleh wisatawan asing dan wisatawan domestik. Penelitian ini perlu dilakukan karena pengembangan sulaman Karawo saat ini dinilai belum maksimal dengan adanya fakta bahwa minat wisatawan asing dan wisatawan domestik masih relatif rendah, sementara pengembangan sulaman Karawo sangat penting demi kelestarian warisan budaya Gorontalo dan sebagai identitas daerah. Pengembangan sulaman Karawo juga berimplikasi terhadap kemajuan pariwisata dan kemajuan perekonomian masyarakat Gorontalo khususnya para pelaku usaha
kerajinan sulaman Karawo, pengrajin dan disainer sulaman
Karawo. Tujuan penelitian ini terdiri dari tiga poin utama yang pertama untuk mengetahui persepsi wisatawan asing dan wisatawan domestik mengenai sulaman Karawo. Poin kedua yaitu untuk mengidentifikasi tahap perkembangan sulaman Karawo berdasarkan siklus hidup produk. Poin terakhir adalah untuk merumuskan strategi pengembangan sulaman Karawo sebagai daya tarik di destinasi pariwisata Gorontalo. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode campuran atau disebut juga dengan mix method dimana sebagian besar penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif namun didukung dengan data kuantitatif yang menggunakan Skala Likert. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan pembahasan hasil penelitian dengan menggunakan teori yang telah ditentukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal dalam menjawab setiap permasalahan yang diangkat sebagai tujuan dari penelitian ini yitu sebagai berikut:
ix
1. Sulaman Karawo memiliki nilai positif di mata para wisatawan asing dan domestik. Sulaman Karawo dari segi bahan, disain motif, warna hingga variasi produk kerajinan sulaman Karawo secara keseluruhan dinilai sangat baik. Namun terdapat pula hal-hal yang perlu diperbaiki berdasarkan persepsi wisatawan asing dan domestik yaitu hal-hal teknis seperti harga, promosi, distribusi, pelayanan pelaku usaha serta lingkungan toko atau usaha. 2. Tahap perkembangan sulaman Karawo dari aspek ekonomi berdasarkan Siklus Hidup Produk pada tahap perkenalan. Pada tahap ini telah ditentukan langkah untuk meningkatkan sulman Karawo pada tahap selanjutnya yaitu menawarkan produk dasar dengan terus melakukan promosi, kemudian menggunakan strategi harga penetrasi, dan melakukan distribusi kerajinan sulaman Karawo dengan selektif. 3. Strategi pengembangan sulaman Karawo berdasarkan analisis internal dan eksternal menggunakan matriks SWOT dirumuskan sebagai berikut; 1) Strategi SO yang merupakan strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yaitu membuat paket wisata ke Gorontalo khususnya pada saat festival budaya Karawo, meningkatkan promosi kerajinan sulaman Karawo dengan: melakukan talkshow di siaran TV nasional, menyiarkan berita tentang sulaman Karawo di siaran TV nasional, meminta kesediaan artis untuk mempromosikan kerajinan sulaman Karawo, serta mengadakan fashion show dan pameran kerajinan sulaman Karawo di luar daerah dan luar negeri. 2) Strategi ST merupakan strategi dengan menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman yaitu dengan mengadakan pelatihan sulaman Karawo, mengadakan berbagai kompetisi seperti disain sulaman Karawo, menyulam Karawo dan kompetisi lainnya. 3) Strategi WO yang merupakan strategi dengan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yaitu dengan meningkatkan kreatifitas para pengrajin dan disainer, mendistribusikan kerajinan sulaman Karawo di daerah yang memiliki daya tarik dan sering dikunjungi wisatawan, mengedukasi para produsen dan karyawan toko untuk menciptakan lingkungan dan pelayanan yang hospitable, melakukan berbagai eksperimen dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah pengrajin untuk menyulam, serta menyebarkan brosur
x
sulaman Karawo di hotel-hotel. 4) Strategi WT yang merupakan strategi dengan meminimalkan untuk menghindari ancaman yaitu dengan pelestarian atau menjaga eksistensi sulaman Karawo, serta selalu meningkatkan kualitas kerajinan sulaman Karawo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan, ada beberapa saran yang perlu diberikan kepada pihak terkait yaitu: 1) Hasil temuan di lapangan selama proses penelitian ini dilaksanakan, kiranya dapat diperhatikan dan dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam usaha-usaha promosi sulaman Karawo ke depan. 2) Wisatawan merupakan target market kerajinan sulaman Karawo yang sangat penting maka para pelaku usaha dan pihak-pihak terkait perlu mempertimbangkan keluhan-keluhan dan keinginan wisatawan terkait kerajinan sulaman Karawo. Kemudian memproduksi kerajinan sulaman Karawo sesuai selera konsumen atau wisatawan. 3) Semua stakeholder diharapkan dapat menjaga kelestarian warisan budaya berupa kegiatan menyulam atau Mokarwo. 4) Untuk lebih mengembangkan sulaman Karawo ke depannya diharapkan bagi para akademisi untuk melakukan penelitian lanjutan baik akademisi di bidang pariwisata, budaya, kesenian maupun pemasaran. Penelitian lanjutan ini diharapkan berorientasi pada peningkatan kualitas sulaman Karawo sebagai daya tarik wisata, kelestarian warisan budaya, peningkatan kreatifitas seni masyarakat Gorontalo dan peningkatan perekonomian masyarakat dengan adanya sulaman Karawo.
xi
DAFTAR ISI
Halaman COVER ..........................................................................................................
i
COVER DALAM ..........................................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................
iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..............................................
iv
UCAPAN TERIMA KASIH .........................................................................
v
ABSTRAK ....................................................................................................
vii
ABSTRACT ..................................................................................................
viii
RINGKASAN ...............................................................................................
ix
DAFTAR ISI .................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
9
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................
9
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN..........................................................
12
2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................
12
2.2 Konsep ......................................................................................
18
2.2.1 Pengembangan .............................................................
18
2.2.2 Sulaman Karawo ...........................................................
19
2.2.3 Warisan Budaya ............................................................
20
2.2.4 Daya Tarik Wisata .........................................................
21
2.2.1
Destinasi Pariwisata .....................................................
23
2.3 Teori ..........................................................................................
25
xii
2.3.1 Persepsi .........................................................................
25
2.3.2
Siklus Hidup Produk ....................................................
27
2.3.3 Bauran Pemasaran ........................................................
30
2.4 Model Penelitian .......................................................................
32
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................
36
3.1 Pendekatan Penelitian ...............................................................
36
3.2 Lokasi Penelitian .......................................................................
37
3.3 Jenis dan Sumber Data ..............................................................
38
3.3.1 Jenis Data ......................................................................
38
3.5.2 Sumber data ...................................................................
39
3.4 Instrumen Penelitian..................................................................
40
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................
40
3.5.1 Observasi .......................................................................
40
3.5.2
Wawancara Mendalam ..................................................
40
3.5.3
Kuesioner......................................................................
41
3.5.4
Dokumentasi ................................................................
41
3.6 Teknik Penentuan Sampel ........................................................
42
3.6.1 Responden ........................................................................
42
3.6.2 Informan ...........................................................................
43
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................
43
3.6.2
Deskriptif Kualitatif ......................................................
43
3.7.2
Skala Likert ...................................................................
43
3.7.2
Analisis SWOT .............................................................
45
3.8 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data.......................................
48
BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA GORONTALO .............................
49
4.1 Sejarah Kota Gorontalo .............................................................
49
4.2 Kondisi Geografis Kota Gorontalo ...........................................
51
4.3 Kondisi Sosio Demografis Kota Gorontalo ...............................
51
4.3.1 Jumlah Penduduk .............................................................
51
xiii
4.3.2 Tingkat Pendidikan Masyarakat .......................................
52
Pariwisata Kota Gorontalo .......................................................
54
BAB V PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP SULAMAN KARAWO .
58
5.1 Persepsi Wisatawan Asing Mengenai Sulaman Karawo ..........
61
5.2 Persepsi Wisatawan Domestik Mengenai Sulaman Karawo ....
63
BAB VI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SULAMAN KARAWO .....
71
6.1 Sejarah Sulaman Karawo ..........................................................
71
6.2 Perkembangan Sulaman Karawo ...............................................
74
4.4
6.2.1 Perkembangan sulaman Karawo Dari Aspek Sosial Budaya mbangan Sulaman ...........................................................
74
6.2.2 Perkembangan sulaman Karawo Dari Aspek Produksi ..
75
6.2.3 Perkembangan sulaman Karawo Dari Aspek Ekonomi ...
78
BAB VII STRATEGI PENGEMBANGAN SULAMAN SULAMAN KARAWO .......................................................................................................
84
7.1 Analisis Faktor Internal dan Eksternal ......................................
84
7.1.1 Analisis Internal ..............................................................
85
7.1.2 Analisis Eksternal ...........................................................
91
7.2 Strategi Pengembangan sulaman Karawo Sebagai Daya Tarik Di Destinasi Pariwisata Gorontalo .............................................
95
7.2.1 Strategi SO (Strengths Opportunities) ............................
97
7.2.2 Strategi ST (Strengths Threats) ......................................
100
7.2.3 Strategi WO (Weaknesses Opportunities ) .....................
101
7.2.4 Strategi WT (Weaknesses Threats) .................................
104
BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN .........................................................
106
8.1 Simpulan ...................................................................................
106
8.2 Saran ..........................................................................................
108
xiv
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
110
LAMPIRAN ...................................................................................................
113
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Siklus Hidup Produk ....................................................
28
Gambar 2.2 Model Penelitian ..........................................................
35
Gambar 3.1 Peta Provinsi Gorontalo ...............................................
38
Gambar 3.2 Diagram Analisis SWOT .............................................
46
Gambar 3.3 Matriks Analisis SWOT ...............................................
47
Gambar 4.1 Daya Tarik wisata di Destinasi Pariwisata Gorontalo ..
56
Gambar 5.1 Pantai Pohe Indah .........................................................
58
Gambar 5.2 Monumen Pahlawan Nani Wartabone ..........................
60
Gambar 6.1 Motif Sulaman Karawo ...............................................
72
Gambar 6.2 Karnaval dan Festival Budaya Karawo ........................
73
Gambar 6.3 Benang Putih Sebagai Bahan Sulaman Karawo .........
75
Gambar 6.4 Benang Metalik ............................................................
76
Gambar 6.5 Kerajinan Sulaman Karawo .........................................
77
Gambar 6.6 Variasi Produk Sulaman Karawo .................................
78
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Indikator Strategi Siklus Hidup Produk .........................
29
Tabel 3.1 Arti Pembobotan Dengan Skala Likert ..........................
44
Tabel 3.2 Interval Kelas Yang Dijadikan Dasar Pemikiran ...........
45
Tabel 4.1 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Gorontalo Tahun 2014...........................................
53
Tabel 4.2 Hotel Berbintang Dan Non Berbintang di Gorontalo ....
54
Tabel 4.3 Daftar Daya Tarik Wisata di Kota Gorontalo ................
57
Tabel 5.1 Persepsi Wisatawan Asing Terhadap Sulaman Karawo
61
Tabel 5.2 Persepsi Wisatawan Domestik Mengenai Sulaman Karawo ...........................................................................
63
Tabel 5.3 Persepsi Wisatawan Asing dan Domestik Mengenai Sulaman Karawo ...........................................................
64
Tabel 7.1 Matriks SWOT ...............................................................
96
xvii