Pengembangan RS Harum BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT 2.1.
PENGERTIAN RUMAH SAKIT a. Definisi rumah sakit menurut keputusan Menteri Republik Indonesia nomor 983. MENKES/SK/1992 mengenai pedoman rumah sakit umum dinyatakan bahwa. Rumah Sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik dan pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan. b. Rumah sakit adalah Sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, prefentif, curative dan rehabilitative yang menyediakan pelayanan rawat inap. Rawat jalan dan gawat darurat. (Standar minimal pelayanan RS,MENKESRI,2008) c. Menurut sumber lain definisi rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh Dokter, Perawat dan Tenaga ahli kesehatan lainnya,(Wikipedia)
2.1.1. FUNGSI RUMAH SAKIT Fungsi Rumah sakit (Abdullah 2007) adalah : a. Memberikan pelayanan medis. b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis. c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan. d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan. e. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan. g. Menyelenggarakan administrasi umum.
2.1.2. JENIS‐JENIS RUMAH SAKIT a. Rumah sakit Umum Rumah sakit yang dijalankan (organisasi Nasional Health Service di Inggris). Melayani hampir seluruh penyakit umum, dan biasanya memiliki institusi perawatan darurat yang siaga 24 jam. (Ruang gawat darurat) untuk
danny rahmadi I 41207110022 I 1 | P a g e
Pengembangan RS Harum mengatasi bahaya dalam waktu secepatnya dan memberikan pertolongan pertama.
b. Rumah sakit Terspesialisasi Jenis ini mencakup Trauma center, Rumah sakit ibu dan anak, Rumah sakit Manula/ Panti Jompo, atau Rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti psychiatric (Psychiatric hospital), Rumah sakit pernapasan (THT) dan lain‐ lain.
c. Rumah sakit penelitian/ pendidikan Rumah sakit penelitian atau pendidikan adalah Rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan difakultas kedokteran pada suatu Universitas atau lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai oleh dokter‐dokter muda, uji coba berbagai jenis obat baru atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas atau perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyarakat / tri dharma perguruan tinggi.
d. Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan Rumah Sakit yang didirikan oleh suatu lembaga atau perusahaan untuk melayani pasien‐pasien yang merupakan anggota lembaga atau karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan dengan kegiatan lembaga tersebut, bentuk jaminan sosial atau pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena letak lokasi/tempat perusahaan yang terpencil atau jauh dari rumah sakit umum. Biasanya rumah sakit lembaga atau perusahaan juga menerima pasien diluar perusahaan tersebut, karena pertimbangan untuk membantu masyarakat sekitar
e. Klinik Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh lembaga swadaya masyarakat atau dokter‐dokter yang ingin menjalankan praktek pribadi. Biasanya hanya menerima rawat jalan dan bentuknya bisa berupa kumpulan klinik atau Poliklinik. danny rahmadi I 41207110022 I 2 | P a g e
Pengembangan RS Harum 2.1.3. TYPE/ KELAS DALAM RUMAH SAKIT a. Rumah sakit kelas A ‐ Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan sub‐spesialis secara luas atau rumah sakit pusat. b. Rumah sakit kelas B ‐ Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. Rumah sakit kelas B didirikan di setiap ibukota propinsi (propincial hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten. Rumah sakit pendidikan yang tidak termasuk kelas A juga diklasifikasikan sebagai rumah sakit kelas B. c. Rumah sakit kelas C ‐ Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas, yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah pelayanan kesehatan anak, pelayanan kebidanan dan kandungan.Rumah sakit kelas C akan didirikan disetiap ibukota kabupaten (regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari puskesmas. d. Rumah sakit kelas D ‐ Adalah rumah sakit yang bersifat transisi karena pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas C, kemampuan rumah sakit kelas D hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi. Rumah sakit kelas D juga menampung rujukan dari puskesmas. e. Rumah sakit kelas E ‐ Adalah rumah sakit khusus (special hospital) yang menyelenggarakan satu macam pelayanan kedokteran saja, misalnya rumah sakit kusta, rumah sakit paru‐paru, rumah sakit kanker, rumah sakit jantung, rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit gigi dan mulut dan lain sebagainya.
danny rahmadi I 41207110022 I 3 | P a g e
Pengembangan RS Harum 2.1.4. STANDARD BANGUNAN RUMAH SAKIT Tabel 2. Standarisasi fasilitas berdasarkan kelas RS BANGUNAN
KELAS
KELAS
KELAS
KELAS
A
B*
C**
D
1. Bangunan / Ruang Gawat Darurat
+
+
+
+
2. Bangunan / Ruang Rawat Jalan
+
+
+
+
3. Bangunan / Ruang Rawat Inap
+
+
+
+
4. Bangunan / Ruang Bedah
+
+
+
+
5. Bangunan / Ruang Rawat Intensif
+
+
+
‐
6. Bangunan / Ruang Isolasi
+
+
+
‐
7. Bangunan / Ruang Radiologi
+
+
+
+
8. Bangunan / Ruang Laboratorium Klinik
+
+
+
+
9. Bangunan / Ruang Farmasi
+
+
+
+
10. Bangunan / Ruang Gizi
+
+
+
+
11. Bangunan / Ruang Rehabilitasi Medik
+
+
+
+
12. Bangunan / Ruang Pemeliharaan Sarana Prasarana
+
+
+
+
13. Bangunan / Ruang Pengelolaan Limbah
+
+
+
+
14. Ruang Sterilisasi
+
+
+
+
15. Bangunan / Ruang Laundry
+
+
+
+
16. Bangunan / Ruang Pemulasaraan Jenazah
+
+
+
+
17. Bangunan / Ruang Administrasi
+
+
+
+
18. Bangunan / Ruang Gudang
+
+
+
+
19. Bangunan / Ruang Sanitasi
+
+
+
+
20. Bangunan / Rumah Dinas Asrama
+
+
+
+
21. Ambulan
+
+
+
+
22. Ruang Komite Medis
+
+
+
+
23. Ruang PKMRS
+
+
+
+
24. Ruang Perpustakaan
+
+/‐
‐
‐
25. Ruang Jaga Ko Ass
+
+/‐
‐
‐
26. Ruang Pertemuan
+
+
+
+
27. Bangunan / Ruang Diklat
+
+/‐
‐
‐
28. Ruang Diskusi
+
+/‐
‐
‐
29. Skill Lab dan Audio Visual
+
‐
‐
‐
30. Sistem Informasi Rumah Sakit
+
+
+
+
31. Sistem Dokumentasi Medis Pendidikan
+
‐
‐
‐
32. Listrik
+
+
+
+ +
33. Air
+
+
+
34. Gas Medis
+
+
+
+
35. Limbah Cair
+
+
+
+ + +
36. Limbah Padat
+
+
+
37. Penanganan Kebakaran
+
+
+
38. Perangkat Komunikasi (24 Jam)
+
+
+
+
>200
>100
>50
39. Tempat Tidur
>400
Sumber Kementrian Kesehatan RI
danny rahmadi I 41207110022 I 4 | P a g e
Pengembangan RS Harum 2.2.
DESKRIPSI PROYEK RS HARUM Judul
: Pengembangan RS Harum
Tema
: Arsitektur Hijau ( Green Architecture )
Lokasi
: Jalan Inspeksi Saluran Tarum Barat, Kalimalang Jakarta Timur
Status Proyek : Fiktif Pemilik Proyek : Swasta Sumber Dana : Swasta Luas Tapak
: 6.060m2 (RS) + 1.948m2 (LAHAN KOSONG) + 2400 (RUKO) = 10.408m2
KDB
: 40% x 10.408m2 = 4.163m2 (2.248m2)
KLB
: 1,6
Ketinggian
: Maksimal bangunan : 4 Lantai (saat ini 3,5 lantai)
2.2.1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Nama Perusahaan : PT. SISMA MEDIKA INTERNASIONAL Nama Brand : SISMA MEDIKA Segmentasi Psikografi : perorangan dan keluarga serta profesional yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara holistik yang didasari oleh nilai‐nilai kekeluargaan Kelas Ekonomi: menengah ke bawah Segmentasi Demografi : wilayah perkotaan dan pinggiran perkotaan yang produktif Target Market : a. Primer : Pekerja dan pengusaha di perkotaan dengan umur 20 hingga 50 tahun, yang belum maupun telah berkeluarga dan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara holistik b. Sekunder : Perusahaan atau institusi yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara holistik
danny rahmadi I 41207110022 I 5 | P a g e
Pengembangan RS Harum 2.2.2. DATA JUMLAH KAMAR DAN TEMPAT TIDUR RS HARUM Tabel 3. Data jumlah kamar RS Harum No
Lantai
Kelas Kamar
Jumlah Kamar
Jumlah Tempat Tidur
1
Dasar
UGD
1
7
2
Dasar
Poli
14
20
3
Satu
Poli
17
18
4
Satu
Lux
4
8
5
Satu
VIP
1
1
6
Satu
Deluxe
6
12
7
Satu
Bayi
1
8
8
Dua
Satu
14
28
9
Dua
Dua
10
20
10
Dua
Tiga
8
24
11
Dua
VIP
3
3
12
Tiga
Operasi
3
5
154
Untuk dapat meningkatkan menjadi RS Kelas B harus memiliki kamar tidur > 200 tempat tidur (sumber Kementrian Kesehatan RI)
2.2.3. DATA DOKTER RS HARUM SISMA MEDIKA Tabel 4. Data jumlah karyawan RS Harum No
Profesi
Jumlah (staff)
Keterangan
1
Dokter
Anak
3
2
Dokter
Penyakit Dalam
7
3
Dokter
Onokologi & Hetamologi Medik
1
4
Dokter
Kebidanan Kandungan
5
5
Dokter
Paru
3
6
Dokter
Jantung
3
7
Dokter
THT
5
8
Dokter
Syaraf
3
9
Dokter
Kulit dan Kelamin
2
10
Dokter
Mata
3
11
Dokter
Psikiater
1
12
Dokter
Bedah
3
13
Dokter
Bedah Ortopedi
4
14
Dokter
Bedah Urologi
1
15
Dokter
Bedah Onkologi
1
16
Dokter
Bedah Mulut
1
17
Dokter
Bedah Syaraf
1
danny rahmadi I 41207110022 I 6 | P a g e
Pengembangan RS Harum 18
Dokter
Bedah Digestiv
1
19
Dokter
Ortodonthi
1
20
Dokter
Rehabilitasi Medik
1
20
Dokter
Gigi
3
20
Dokter
Umum
2
20
Team
Medical Chekup
1
20
Team
Tread Mill
1
20
Team
Klinik Tumbuh Kembang
1
20
Dokter
Kecantikan
1
20
Dokter
Fisioteraphy
3
20
Dokter
KIA
3
20
Team
SenamOsteoporosis
5
20
Dokter
Gizi
3
20
Dokter
Terapy Wicara
1
20
Team
Laboratorium
3
20
Team
Rontgen
2
20
Team
CT Scan
3
20
Team
USG
2
20
Team
USG 4D
2
20
Team
UGD
25
20
Dokter
UGD
7
20
Bag.
Staff
269
387
Jumlah
danny rahmadi I 41207110022 I 7 | P a g e
Pengembangan RS Harum 2.2.4. KONDISI EKSISTING RS HARUM Rumah Sakit Harum memiliki lahan 10.408m2, saat ini RS Harum masuk di kelas RS C, dengan rencana peningkatan ke kelas B akan direncanakan penambahan bangunan yang terkoneksi ke bangunan lama. Saat ini bangunan memiliki 4 lantai, dikarenakan RS berada dekat Bandara Halim Perdana Kusuma bangunan maksimal yang di izinkan hanya 4 lantai, jadi untuk penambahan lantai tidak memungkinkan. Penambahan tsb akan direncanakan di lahan kosong dan menggunakan bangunan ruko yang berada di sebelahnya.
Gambar 1. Denah lantai basement RS Harum
• Lantai Basement hanya diperuntukkan untuk karyawan RS, dengan luasan +/‐ 550m2 • Lantai Basement diperuntukan untuk area service (laundry, dapur, R. Distribusi, Gudang, Kantin, Pantry, R. Gizi dan ruang ganti karyawan) Tabel 5. Luasan ruang lantai basement NO
LANTAI
RUANG
LUAS M2
1
BASEMENT
R. Ganti Pria + Toilet
22
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT BASEMENT
R. Ganti Wanita + Toiler Laundy Kotor Laundy Bersih Kantin Karyawan Gudang Pantry Lift Area Distribusi R. Administrasi R. Gizi Dapur Gudang Basah Gudang Kering Area Tempat Cuci Tangga Darurat Sirkulasi TOTAL
30 7 7 79 11 15 18 30 13 20 116 15 20 13 23 117 556
KETERANGAN
danny rahmadi I 41207110022 I 8 | P a g e
Pengembangan RS Harum
Gambar 2. Denah lantai dasar RS Harum
• Lantai Dasar adalah lantai yang penting, karena lantai inilah yang pertama menerima pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD.
• Dengan luasan bangunan + 2.248 m2 lantai dasar merupakan lantai yang sering dilewati oleh pasien, maka dari itu lantai ini memiliki pos security di setiap sudutnya untuk meyakinkan keamanan para penghuni didalamnya.
• Di lantai ini juga merupakan area parkir mobil dan parkir motor, dengan menggunakan 2 gerbang masuk dan keluar sudah terlihat rapih untuk sirkulasi kendaraan bermotor.
• Unit IGD berada di depan bangunan untuk mempermudah untuk menghantarkan pasien yang butuk pertolongan cepat. Gambar 3.Gerbang masuk
Gerbang masuk mobil, motor dan pejalan kaki, saat ini masih di jadikan satu akses menuju RS. Serta sign yang masih berantakan di area depan pagar masuk.
danny rahmadi I 41207110022 I 9 | P a g e
Pengembangan RS Harum Gambar 4.Parkir motor
Gerbang masuk mobil, motor dan pejalan kaki, saat ini masih di jadikan satu akses menuju RS. Serta sign yang masih berantakan di area depan pagar masuk.
Gambar 5.Facade bangunan
Fasade bangunan saat ini berwarna hijau, di gabung dengan warna putih sudah serasi dengan konsep green architecture.
Gambar 6. Parkiran Mobil
Parkiran mobil saat ini belum dirasa maksimal, karena jalur jalur parkir sudah tidak ada jadi parkir mobil saat ini masih berantakan.
Gambar 7. Lobby Rumah sakit
Saat ini lobby pendaftaran berada langsung di depan pintu masuk utama RS, dengan kapasitas 20 tempat duduk dapat ditambahkan lagi apabila menjadi RS kelas B.
Gambar 8. ATM di area lobby
ATM di area lobby terdapat 2 mesin atm, area tersebut dapat dimanfaatkan untuk funsi lainnya.
danny rahmadi I 41207110022 I 10 | P a g e
Pengembangan RS Harum Gambar 9. ATM center (BCA dan MANDIRI)
Terdapat ruangan ATM di sisi bangunan, mesin atm di RS harum harus di jadikan satu lokasi agar tertata dengan rapih sesuai zoning.
Gambar 10. Musollah
Saat ini musollah diletakkan di area belakang dengan sistem panggung (knock down), agar dapat dipindah pindah apabila diinginkan. Gambar 11. Kamar Jenazah
Kamar jenazah diletakkan palih pojok bangunan, terdapat ruang memandikan jenazah. Diarea teras terdapat kursi tunggu.
Tabel 6. Luasan ruang lantai dasar NO
LANTAI
RUANG
LUAS M2
1
DASAR
R. Teknisi
19
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR
11 48 56 44 90 228 20 50 7 20 41 20 20 15 16
17 18 19
DASAR DASAR DASAR
Gudang ATK R. Genset R. Panel R. Travo Kamar Jenazah UGD P. Umum R. Data Toilet R. Kepala Apotik Laboratorium R. Rontgen R. CT Scan R. Administrasi Rawat Inap R. Administrasi Rawat Inap Asuransi R. Administrasi Rawat Jalan Lift R. Dokter
KETERANGAN
23 18 23
danny rahmadi I 41207110022 I 11 | P a g e
Pengembangan RS Harum 20 21 22 23 24
DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR
25 26 27 28 29 30 31 32
DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 46 48 49 50 51 52
DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR DASAR
Pantry Kantor Perawat Klinik Gigi R. EEG, Neurologi, Bedah Syaraf R. Bedah Umum, Digestif, Plastik anak Klinik Mata Kulit , Kelamin Jantung, EKG, Treadmil Klinik THT Penyakit Dalam USG Klinik Kebidanan & Kandungan Bedah Uralogi, Tulang, Psychiatri Klinik Anak Kantin Operator ATM Counter Apotik R. Apotik R. Racik Obat Gas Medik R. Pompa Musholla Tempat Wudhu R. Cuci R. Tunggu Sirkulasi dalam Parkir motor Parkir Mobil Lahan Kosong Ruko Sirkulasi luar & open space TOTAL
12 12 21 13 14 33 31 28 28 28 20 16 13 10 114 11 8 20 20 21 43 40 80 20 56 38 315 330 980 3348 1000 2916 10408
danny rahmadi I 41207110022 I 12 | P a g e
Pengembangan RS Harum
Gambar 12. Denah lantai satu RS Harum
• Lantai Satu dikhususkan untuk area tumbuh kembang atau yang berhubungan dengan kebidanan, selain itu terdapat beberapa poli yang diletakkan di lantai ini.
• Terdapat 15 kamar rawat inap dan ruangan ruangan pendukung di lantai satu ini. Gambar 13. Tumbuh Kembang
Area tumbuh kembang ini diperuntukkan bagi perkembangan anak. Dengan interior yang cerah diharapkan anak anak tidak takut apabila masuk ke RS.
Gambar 14. Lorong area tumbuh kembang
Dengan lebar lorong 1,8m sudah mencukupi
untuk
area
sirkulasi,
pencahayaan menggunakan lampu TL 2x36watt danny rahmadi I 41207110022 I 13 | P a g e
Pengembangan RS Harum Tabel 7. Luasan ruang lantai satu NO
LANTAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U S A T U
RUANG
LUAS M2
Medical Check‐Up Rekam Medis K. Ortodonti, K. Bedah Mulut Penyakit Dalam Poli Paru Komite Medik Kantor R. Terapi Wicara, R. Okupasi R. Fisioterapi Anak R. Sensori Intergrasi R. Spesialis Anak R. Menyusui K. Kandungan & Kebidanan Apotik Toilet Dokter R. Fisioterapi K. Osteoporosis Musholla Tempat Wudhu R. Operasi R. Senam Osteoporosis Lift R. Kepala Bagian Pantry Gudang Suster Jaga R. Perawat R. Bayi Ranap Mawar Kamar Operasi Melahirkan Toilet Tangga Darurat R. Tunggu dan sirkulasi TOTAL
KETERANGAN
20 20 20 20 20 50 15 35 23 30 30 23 23 33 13 33 15 15 5 30 35 8,4 12 7 9 25 26 52 295 30 14 85 837 1900
danny rahmadi I 41207110022 I 14 | P a g e
Pengembangan RS Harum
Gambar 15. Denah lantai dua RS Harum
• Lantai Dua dikhususkan untuk ruang rawat inap, ruang rawat inap terdiri dari kelas 1,2,3, dan VIP.
• Kebutuhan kamar rawat inap dirasakan sangat kurang, karena setiap harinya kamar rawat inap penuh.
• View setiap kamar sudah cukup memadai, dengan tatanan saat ini semua mendapatkan view dan sirkulasi udara yang baik.
Gambar 16. Sign petunjuk ruangan
Sign terdapat di depan lift penumpang untuk memberikan petunjuk arahan kepada pengunjung yang belum pernah datang. Gambar 17. Ruang suster (nurse station)
Ruang suster terdapat di sisi depan ruang rawat inap, difungsikan agar dapat memonitor pasien dan pengunjung yang datang. danny rahmadi I 41207110022 I 15 | P a g e
Pengembangan RS Harum Gambar 18. Ruang rawat inap kelas 1
Ruang rawat inap kelas 1 terdiri dari 2 tempat tidur dan kamar mandi di dalam ruangan.
Gambar 19. Lorong Rawat inap
Lorong rawat inap dengan ukuran 1,8m dengan
sistem
penerangan
menggunakan lampu downlight.
Tabel 8. Luasan ruang lantai dua NO
LANTAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A D U A
RUANG Ranap Anggrek R. Isolasi Nurse Station Dapur Toilet Tangga Darurat Ranap Arum Dalu Gudang Obat Pantry Lift R. Konsulting Ranap Anyelir R. Injeksi Gudang R. Tunggu dan Sirkulasi TOTAL
LUAS M2
KETERANGAN
280 21 54 14 21 85 290 14 11 8,5 15 318 26 10 741 1900
danny rahmadi I 41207110022 I 16 | P a g e
Pengembangan RS Harum
Gambar 20 . Denah lantai tiga RS Harum
• Lantai tiga saat ini diperuntukkan untuk ruangan operasi beserta ruangan pemulihan, ruang rapat, office dan ruang penunjang lainnya.
• Saat ini ruang ICU belum ada, jadi untuk mendapatkan srtifikasi RS kelas B harus memiliki ruang ICU. Gambar 21. Pintu masuk ke ruang operasi
Ruang operasi diletakkan di lantai 3 berseberangan dengan office. Di depan terdapat ruang tunggu untuk keluarga pada saat pasien di operasi.
Gambar 22. Area dak
Area
dak
dipergunakan
untuk
penempatan logo RS harum, selain itu digunakan untuk menempatkan torn air dan antena parabola
danny rahmadi I 41207110022 I 17 | P a g e
Pengembangan RS Harum Tabel 9. Luasan ruang lantai tiga NO
LANTAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A T I G A
RUANG
LUAS M2
R. Pertemuan Komite Medik R. Direktur R. Keuangan R. Tamu Tangga Darurat R. Tunggu R. Recovery R. Tunggu ICU & OK R. Konsultan R. Istirahat Dokter R. Operasi Lift Sirkulasi dan dak TOTAL
KETERANGAN
65 75 48 300 15 20 30 100 10 9 300 8,5 928 1900
2.3.
STUDY LAPANGAN RS KOJA (KELAS B)
2.3.1. SEJARAH Sebenarnya pada tahun 1943 di lokasi RSUD Koja sekarang telah berdiri sebuah pusat pelayanan kesehatan sederhana yang dirintis oleh DR. Arif. Pada tahun 1952 pemerintah mulai membangun rumah sakit di lokasi tersbut yang diresmikan penggunaannya pada tahun 1954. mula‐mula berupa balai pengobatan dan rumah bersalin yang kemudian secara berangsur dikembangkan menjadi Rumah Sakit Umum. Berturut‐turut tercatat sebagai Direktur atau Pimpinan adalah Dr. Rachmat Roezin, Dr. Rusli Darwis, Dr. Heri Handoko, Dr. Wahyono, dan Dr. Purboyo. Pada masa kepemimpinan Dr. Purboyo dilakukan penambahan beberapa pelayanan spesialistik lainnya. Pada tahun 1984 secara resmi, melalui Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1/1984, RSUD Koja ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Mulai tahun 1990 secara bertahap dilakukan pula pengembangan jenis pelayanan spesialistik sehingga saat ini RSUD Koja telah dapat memberikan semua pelayanan spesialistik. Selama ini dikembangkan pula RSUD koja sebagai lahan pendidikan dan pelatihan serta penelitian, misalnya pendidikan dan pelatihan karyawan RSUD Koja, penyelenggaraan berbagai simposium dan seminar. Dikembangkan pula kegiatan kesehatan bagi masyarakat dengan membentuk Klub Asma dan Klub Diabetes. danny rahmadi I 41207110022 I 18 | P a g e
Pengembangan RS Harum
2.3.2. STUDY BANDING RS KOJA Gambar 23. facade bangunan RSU Koja
• Fasade RS mengalami perubahan pada saat penambahan gedung baru • Penambahan jumlah lantai dari empat lantai menjadi 8 lantai di area gedung baru • Secara keseluruhan hasil yang ingin dicapai adalah bangunan Rumah Sakit yang modern
Gambar 24. receptionis RSU Koja
• Terletak pada pintu masuk utama pada RSUD Koja • Pemberian lampu spot pada back ground akan lebih baik apabila ditampilkan logo RSUD Koja. • Finishing furniture pada meja counter dengan penambahan aksen stripline stainless steel memberikan kesan modern. Gambar 25. hall publik ekslusif RSU Koja
• Pada area tersebut direncanakan untuk Hall public ekslusif. • Lantai keramik berbahan dasar granit putih motif dengan aksen hijau pada beberapa modulnya.
danny rahmadi I 41207110022 I 19 | P a g e
Pengembangan RS Harum Gambar 26. locket radiologi RSU Koja
• Tempat pendaftaran dan pembayaran pada unit ruang Radiologi.
Gambar 27. Ruang radiologi RSU Koja
• Tampak ruang periksa dan ruang tunggu pada ruang Radiologi.
Gambar 28. PMI RSU Koja
• Salah satu fasilitas yang ada pada rumah sakit Koja yaitu pelayanan PMI bagi para pendonor darah.
Gambar 29. Tangga Darurat RSU Koja
• Salah satu fasilitas yang harus ada pada setiap bangunan bertingkat adalah tangga darurat. • Finishing tangga dengan warna hijau pada railing dan dindingnya
danny rahmadi I 41207110022 I 20 | P a g e
Pengembangan RS Harum Gambar 30. fasilitas masjid RSU Koja
• Tampak bangunan masjid yang direnovasi dengan penambahan material penutup panel composit (Allucopan) pada dinding existing. • Dirasa Masjid sangat penting, fasilitas umum ini diberikan akses ke area umum Gambar 31. fasilitas lapangan tenis
• Lapangan tennis sebagai fasilitas penunjang. • Terletak di area belakang diperuntukan untuk
umum,
dengan
tujuan
meningkatkan kebugaran •
Lokasi diletakkan pada area belakang bangunan utama (Semi Privat) Gambar 32. area parkir motor RSU Koja
• Kapasitas parkir kendaraan motor ± 100 kendaraan • Kapasitas Parkir Mobil ± 120 mobil • Perkerasan material
lantai paving
menggunakan block
sehingga
memudahkan dalam penyerapan air. •
Peneduh menggunakan pepohonan yang alami
2.4.
KESIMPULAN STUDI LAPANGAN Berdasarkan hasil study lapangan yg dilakukan didapatkan kesimpulan: 1. Penambahan jumlah kamar sesuai stantard yang ditentukan untuk menjadi kelas B yaitu lebih dari 200 kamar 2. Penambahan layanan umum dan khusus sesuai peraturan pemerintah untuk dapat menjadi RS kelas danny rahmadi I 41207110022 I 21 | P a g e