Link and match Pengembangan RS Pendidikan di daerah sulit dengan FK dan RS Pendidikannya Agung Pranoto Fakultas Kedokteran UNAIR
Topik 1. 2. 3. 4.
Latar Belakang Rumah Sakit Pendidikan & Fak Kedokteran Permasalahan Daerah Terpencil Link and Match
Masalah Kekurangan tenaga kedokteran v/s Tantangan kemajuan era globalisasi – S1 – Spesialis 1 – Spesialis 2 • Konsultan Endokrin • Konsultan Ginjal Hipertensi • dll
COMPETENCIES GAP :
Indonesia Negara maju (ASEAN)
High tech
High Technology -Business entity. -MIS is a new language - global access & transparence standardization & network. - Minimally invasive surgery - Endoscopy surgery - Imaging & Invasive imaging. - Stereotactic, nuclear surgery gamma knife - Biotechnology - Transplantation, Stem Cell - Robotic Surgery.
90-an
Conventional I
Opportunity lost 18 th:
• tanpa sistim & tanpa strategy • tanpa pengembangan tech & SDM • tanpa inovasi
HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE
Masalah Kekurangan tenaga kedokteran v/s Tantangan kemajuan era globalisasi
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas bersamaan?????
Dipilih jumlah dulu • RS/ FK swasta • Perluasan lahan pendidikan atau perluasan pusat pendidikan • Menambah kapasitas dari yang sudah berjalan
Topik 1. 2. 3. 4.
Latar Belakang Rumah Sakit Pendidikan & Fak Kedokteran Permasalahan Daerah Terpencil Link and Match
Pasal 22 (1) Rumah Sakit dapat ditetapkan menjadi Rumah Sakit pendidikan setelah memenuhi persyaratan dan standar rumah sakit pendidikan. (2) Rumah Sakit pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri setelah berkoordinasi dengan Menteri yang membidangi urusan pendidikan. (UU No 44 tahun 2009 ttg Rumah Sakit)
Pasal 23 (1) Rumah Sakit pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 merupakan Rumah Sakit yang menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan, dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya. (2) Dalam penyelenggaraan Rumah Sakit Pendidikan dapat dibentuk Jejaring Rumah Sakit Pendidikan. (UU No 44 tahun 2009 ttg Rumah Sakit)
KEUNTUNGAN RS PENDIDIKAN
Peluang Suasana Akademik: Yan Lit Dik
: evidence based, audited, teamwork : unggulan, karya ilmiah : learning culture, hirarki, menuju MUTU dan SAFETY
Peluang memperoleh SDM, baik sebagai co-ass, internee, residen, maupun pasca-pendidikan Peluang memperoleh subsidi dan insentif pajak
RISIKO RS PENDIDIKAN Span of Control terlalu luas “Mempekerjakan” tenaga kesehatan yang belum kompeten: sikap, pengetahuan dan ketrampilan Proses learning harus terus menerus karena banyak “orang baru” dan “nonorganik (ostensible agents)” Unit-cost suatu layanan dapat naik
Isu 1 : Pengertian RS Pendidikan
Kesepakatan: ada 3 jenis RS Dik RS Pendidikan Utama : RS Pendidikan Afiliasi / Ekselensi RS Pendidikan Satelit :
Pengertian (pokok) Pasal 23 ayat (1) UU RS Rumah Sakit pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 merupakan Rumah Sakit yang menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan, dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya.
Isu 2: Wacana Persyaratan Izin Operasional sesuai kelasnya Akreditasi Perjanjian Kerjasama dengan Institusi Pendidikan Izin tertulis dari Pemilik RS Rekomendasi Asosiasi Perumahsakitan
Isu 3: Wacana Standar Standar
Rumah Sakit Pendidikan sekurang-kurangnya meliputi : Visi, Misi, Komitmen dan persyaratan ; Manajemen dan Administrasi ; Sumber Daya Manusia untuk program
pendidikan klinik ; Penunjang pendidikan ; Perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinik yang berkualitas
Isu 4: Nilai (values)
RS Pendidikan diselenggarakan dengan mematuhi Nilai-nilai: transparan, akuntabel, partisipatif, menjunjung tinggi hak asasi manusia, etika profesi kedokteran dan kesehatan, nilai kultural, dan berkeadilan
Isu 5 : Perjanjian Kerjasama
Antara RS Pendidikan dengan Institusi Pendidikan RS Pendidikan Utama dan Afiliasi membuat
Perjanjian Kerjasama dg Institusi Pendidikan (karena mereka bisa secara sendiri menjadi RS Pendidikan) RS Pendidikan Satelit harus membuat Perjanjian (tripartit) dengan RS Pendidikan Utama dan Institusi Pendidikan
Satu RS Dik dapat bekerjasama dengan lebih dari satu Institusi Pendidikan (Tiap RS hanya menjadi satu RS Dik Utama)
Isu 6: Bakordik
Badan Koordinasi Pendidikan adalah satuan organisasi yang dibentuk berdasarkan Keputusan bersama Direktur Rumah Sakit dan Institusi Pendidikan Kedokteran dan/atau Institusi Pendidikan Kesehatan tertentu
Isu 7 : Sarana Penunjang
Perpustakaan Sarana Teknologi Informatika Alat Multi Media Alat Bantu Belajar Mengajar Pembelajaran Klinik Peralatan Simulator pembelajaran klinik Asrama peserta didik Peralatan pendukung lainnya sebagaimana ditentukan dalam modul/kurikulum
Isu 8: Pencantuman Nama
Setiap Rumah Sakit Pendidikan Utama dan/atau Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi wajib mencantumkan nama Institusi Pendidikan Kedokteran dan/atau Institusi Pendidikan Kesehatan lainnya di dibelakang nama Rumah Sakit
Isu 9: Informasi dan Persetujuan Setiap
pasien di Rumah Sakit Pendidikan yang digunakan untuk pembelajaran klinik peserta didik dan/atau penelitian wajib diminta persetujuannya setelah terlebih dahulu mendapat penjelasan dari penyelia peserta didik tentang maksud, tujuan, dan prosedur pembelajaran klinik
Jejaring Pelayanan
Rumah Sakit tertentu dengan keterbatasan SDM pemberi pelayanan kesehatan profesional dapat menjalin kerja sama dengan Institusi Pendidikan Kedokteran dan/atau Institusi Pendidikan Kesehatan tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Penugasan Peserta Didik (?)
Dalam rangka pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 Menteri yang mengurus pemerintahan di bidang Kesehatan cq Kepala Dinas Kesehatan Provinsi setempat dapat menugaskan peserta didik dengan Kompetensi Tertentu untuk bekerja melaksanakan pelayanan di Rumah Sakit Jejaring Khusus Pendidikan di bawah penyeliaan Institusi Pendidikan Kedokteran dan/atau Institusi Pendidikan Kesehatan yang mengampunya
Penugasan PPDS Peserta didik Pendidikan Dokter Spesialis dengan Kompetensi Tertentu berhak mendapat Surat Tanda Register Tertentu (STR) dari Konsil Kedokteran untuk jangka waktu 6 (enam) bulan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) bagi peserta didik Pendidikan Dokter Spesialis dengan Kompetensi Tertentu berdasarkan Surat Tanda Register Tertentu yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia
Penugasan khusus peserta didik PPDS1 dengan Kompetensi Tertentu di Rumah Sakit jejaring Pelayanan Pendidikan berlangsung paling lama 6 (enam) bulan dan peserta didik Pendidikan Dokter Spesialis wajib melanjutkan pendidikannya sesuai ketentuan modul/kurikulum yang berlaku setelah selesai melaksanakan penugasan khusus
Isu 10: Administratif RS Dik RS Dik ditetapkan Menteri setelah memenuhi syarat dan standar Akreditasi RS Dik oleh Tim Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan : A, B, dan C Sertifikasi hanya untuk yang A dan B Pembinaan dan Pengawasan
Komite Binwas RS Dik
Topik 1. 2. 3. 4.
Latar Belakang Rumah Sakit Pendidikan & Fak Kedokteran Permasalahan Daerah Terpencil Link and Match
DAERAH SULIT • Biasanya terpencil Jauh dari pusat kota • Pelayanan kesehatan kurang angka kesakitan tinggi / angka kematian tinggi sosial ekonomi rendah • Sulit untuk menempatkan tenaga kesehatan yang harus tinggal di daerah tersebut dalam waktu yang lama
RS di daerah sulit • Perlu dipikirkan : – SDM – Sarana dan Prasarana – Sumberdana
– Tentukan prioritas di daerah sulit Unggulan
– Tergantung kasus 2 yang banyak terjadi, misal kasus kecelakaan Bedah – Penyakit menular Penyakit Dalam – Kematian ibu melahirkan Obsgyn – Kematian anak Pediatri
Issue strategis RS DIK Jejaring di daerah terpencil Daerah terpencil secara umum ada keterbatasan SDM, khususnya Profesi spesialistik, juga sarana Juga keterbatasan ases dan sistem transportasi Dana pengembangan terbatas, khususnya capacity building untuk staf
Bisakah menjadi RS Pendidikan ? • Seharusnya Bisa • Caranya : • SDM – Menjalin kerjasama dengan RS Pendidikan FK • Pengiriman PPDS1
– Memanfaatkan Dokter Jenjang 1 (Percepatan spesialis Program Depkes) – Sarana Prasarana • Tidak perlu mengembangkan semua bidang, hanya pada skala prioritas saja sehingga dana tak sebanyak kalau mengembangkan semua bidang
RS Pendidikan di Daerah Terpencil • Hanya khusus untuk prioritas tertentu • SDM dari RS Pendidikan FK • Peserta Didik (Dokter Muda) yang dikirim ke RS tersebut akan tinggal dalam waktu yang ditentukan untuk mendapatkan kompetensi yang sesuai dengan prioritas daerah tersebut • PPDS1 ataupun Dokter Jenjang 1 harus mendapatkan sertifikat pendidik karena selain melaksanakan pelayanan juga dibebani mendidik pada Dokter Muda
Manfaat RS Pendidikan di daerah sulit • Masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai menurunkan angka kesakitan meningkatkan pendapatan masyarakat • Dokter Muda akan mendapatkan pengalaman atau ketrampilan sesuai dengan keunggulan di RS tersebut • Peserta PPDS1 maupun Dokter Jenjang 1 akan mendapat pengalaman dalam pelayanan maupun sebagai pendidik
Topik 1. 2. 3. 4.
Latar Belakang Rumah Sakit Pendidikan & Fak Kedokteran Permasalahan Daerah Terpencil Link and Match RS DIK di daerah terpencil
Issue strategis RS DIK Jejaring di daerah terpencil Sarana terbatas, sehingga pengembangan perlu dilakukan prioritas, misalnya hanya spesialisasi tertentu yang dikembangkan berkenaan dengan banyaknya kasus didaerah terpencil Prioritas sementara di arahkan ke sasaran MDGs Dep Kes RI
Issue strategis RS DIK Jejaring di daerah terpencil
sasaran MDGs Dep Kes RI untuk daerah terpencil di bidang Kesehatan misalnya: Kematian ibu dan anak, melalui pengembangan
spesialisasi Jejaring ObGin dan I Kes Anak Penyakit infeksi (Malaria), melalui pengembangan jejaring profesi I. Peny. Dalam Kecelakaan kerja daerah industri-pertambangan, melalui pengembangan Jejaring spesialisasi Bedah
Issue strategis RS DIK Jejaring di daerah terpencil
Pengembangan lain: Daerah terpencil menentukan skala prioritas profesi yang ingin
dikembangkan Menghubungkan dengan Fak Kedok yang memiliki kekuatan berkenaan dengan skala prioritas tersebut
Daerah terpencil dibantu melalui Beasiswa Dep Kes, untuk mengirim staf daerah mendapatkan pendidikan profesi sesuai skala prioritas daerah, dimana sebelum lulus sudah bisa melakukan Pengabdian dalam kerangkan pendidikan dan dalam kerangka pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan daerah terpencil
Issue strategis RS DIK Jejaring di daerah terpencil Skala prioritas Pemerintah daerah untuk mengembangkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil Meningkatkan riset melalui identifikasi problem di aerah terpencil, dirancang Penelitian Operasional di daerah terpencil menggunakan dana nasional maupun Global. Staf Fak Ked bisa merancang usulan riset mengantisipasi problema tersebut.
KESIMPULAN 1.
Problem Kesehatan di Indonesia: 1. SDM Kesehatan 1. Jumlah 2. Distribusi 3. Tantangan Globalisasi
2. 3.
Pendidikan Dokter S1, Sp1, Sp2 memerlukan pembenahan RS Pendidikan di daerah terpencil merupakan salah satu alternatif yang perlu di fasilitasi