PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN DAN CANDY BERBASIS REMPAH*) Rosniati, Netty Duma, Muliaty ltung, Kalsum, Yulius Sattu, Ishak Jaelani, Ratri Retno Utami**)
Abstrak Penelitian Pengembangan Produk Minuman dan Candy berbasis rempah telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa proses pembuatan produk pangan (minuman dan candy) kakao dengan berbagai konsentrasi rempah, serta sebagai upaya diversifikasi produk olahan kakao dan rempah. Penelitian pembuatan candy dilakukan penambahan rempah Qintan, bubuk cengkig, bubuk kayumanis dan manisan jahe ) sebelum proses pencetakan candy dan pembuatan minuman cokelat dilakukan penambahan rempah Ointan, cengkig, kayumanis dan jahe) dengan menggunakan ekstrak rempah dengan berbagai konsentrasi. Ekstrak rempah dimasak dengan gula sampai mengkristal kemudian dilakukan penambahan bubuk cokelat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan jintan1 0% pad a candy dapat meningkatkan asam lemak omega 3 dan omega 6 masing-masing 1.910% dan 3.342% dan flavonoid 0.09%.Penambahan manisan jahe 10 % pada candy menghasilkan asam lemak omega 3 dan omega 6 masing-masing 1.500% dan 3.589 dan flavonoid 0.1%. Penambahan 1.0 % bubuk kayumanis pada candy menghasilkan total phenol sebesar 1.55 %. Penambahan 1.0 % bubuk cengkih pada candy menghasilkan total phenol sebesar 1.42 %. Penambahan 4% ekstrak kayumanis dengan suhu pemanasan 110 - 120°C pada proses kristalisasi menghasilkan kandungan tannin yang paling tinggi yaitu 1.04%. Penambahan 4 % ekstrak cengkih dengan suhu pemasakan 100 - 110° c pad a proses kristalisasi mempunyai kandungan theobromin yang paling tinggi yaitu1.37 %. Penambahan 25% ekstrak jahe dengan suhu pemasakan 110 -120°C pad a proses kristalisasi mempunyai kandungan oleoresin yang paling tinggi yaitu 8.46 %.
Kata kunci: minuman, candy, kakao, rempah, diversifikasi
*) Judul Hasil Litbang Thn.2009 **) Tim Litbang
PENGEMBANGAN PRODUK SPA: SABUN SUPERLUX DARI LEMAK KAKAO*) Asma Assa, Natsir Usman, Medan Yumas, Erwin Adinita, Sakka Heryanti, Abd. Rahman Usman **)
Abstraks Penelitian Pengembangan Produk Sabun Superlux dari Lemak Kakao telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh komposisi sabun berbahan dasar lemak kakao yang tepat sebagai produk spa. Penelitian ini melalui 2 (dua) tahap pendahuluan dan tahap lanjutan.Tahap pendahuluan dilakukan untuk membuat sabun dengan formula standar, sedangkan tahap lanjutan dilakukan untuk formulasi sabun transparansi berbahandasar lemak kakao. Parameter uju yang digunakan adalah parameter uji standar sabun sesuai SNI 06-35321994. Uji mikrobiologi (Angka Lempeng Total, Stapylococcus aureus, Pseudomanas aeruginosa, Candida albicans), aktivas antioksidan (alpha tokoferol), pH,Asam palmitat,Asam Stearat, dan Asam linoleat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis sabun memenuhi standar yang ditetapkan (SNI 06-3532-1994) dilihat dari parameter pH,alkali bebas,lemak tak tersabunkan, jenis bakteri yang membahayakan, dan unsur minyak mineral yang terkandung pada sabun.
Kata kunci: sabun superlux, lemak kakao *) Judul Hasil Litbang Thn.2009 **) Tim Litbang
INKUBATOR BISNIS KAKAO *) Umar Habson, P. Natsir Lateng, Anwar Rauf, Muh. Arifuddin, Rehanna Dachlan, Benny Dase, Bachtiar Badaruddin**)
Abstrak Penelitian lnkubator Bisnis Kakao telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SOM) yang memadai yang mampu menyelenggarakan jasa libang, konsultasi dan pelatihan di bidang pengolahan kakao. Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan penelitian ini adalah uji coba pengolahan biji kakao secara fermentasi dan pengolahan kakao menjadi produk olahan setengah jadi dan produk jadi, seperti bubuk dan lemak kakao, makanan cokelat, minuman cokelat dan selai cokelat, sehingga BBIHP mempunyai SDM yang dapat melakukan kegiatan pengolahan biji kakao dan produk-produk olahan cokelat. Hasil kegiatan diperoleh SDM yang dapat melakukan pengolahan biji kakao yang dapat menghasilkan biji kakao yang memenuhi syarat mutu SNI 01-2323-2002, dan mempunyai keterampilan di bidang pengolahan lemak dan bubuk cokelat, makanan cokelat , minuman cokelat dan selai cokelat yang disukai oleh panelis.
Kata kunci : kakao, inkubator bisnis
*) Judul Hasil Litbang Thn.2009 **) Tim Litbang
PEMBUATAN HAND AND BODY LOTION DARI LEMAK KAKAO *) Sitti Ramlah, Justus E.Loppies, Marthen D.P., Alfrida, Eky Yenita Ristanti, Ruth Pasumbungan,Surian i**)
Abstrak Penelitian Pembuatan Hand and Body Lotion dari Lemak Kakao telah dilakukan. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah mendapatkan formulasi Hand and Body Lotion tepat dan
menghasilkan produk hand body lotion yang aman untuk digunakan/dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu tahap 1 yaitu Penelitian Pendahuluan dan tahap II adalah Penelitian Lanjutan. Penelitian Pendahuluan (Tahap I) dilakukan untuk mencari formula yang tepat untuk mendapatkan hand body lotion yang mempunyai tekstur yang baik dan emulsi yang tidak pecah. Formula yang terbaik yang didapatkan pada penelitian pendhuluan ini digunakan pada Penelitian Lanjutan. Pada Penelitian lanjutan dimaksudkan untuk mencari bahan pengawet yang tepat untuk hand body lotion dari lemak kakao. Adapun perlakuan yang digunakan pada Penelitian Lanjutan adalah penggunaan jenis pengawet, yaitu : A ( Zat Pengawet Profil Paraben),
B (Zat Pengawet Metil Paraben),
C ( Campuran 50 % Profil
Paraben dengan 50 % Metil Paraben ). Parameter uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kadar air, pH, kadar lemak, asam lemak bebas, Hg, Pb, Nipagin, Nipasol, Uji Mikrobiologi ( Angka Lempeng Total, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Candida albicans), Uji Organoleptik ( bentuk, warna, bau, rasa). Untuk mengetahui ketahanan simpan Hand Body Lotion (A,B,C), dilakukan penyimpan selama 8 minggu, dan setiap minggu dilakukan pengujian kadar air, pH, asam lemak bebas dan mikrobiologi (ALT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula yang menghasilkan Hand Body yang mempunyai sifat emulsi yang baik dan mempunyai tekstur yang halus dan mudah disebarkan adalah Formula IX dengan komposisi ; lemak kakao 25 gr, olive oil 10 ml, paraffin oil 5 ml, asam stearat 5 gr, cetyl alkohol 20 gr, silicon oil 5 gr, CMC 5 gr, lechitin cair 5 gr, PPG 5 ml, gliserin 20 ml, air /water steril 500 ml.Hand Body lotion yang dihasilkan (A,B,C) mempunyai kadar air +
, kadar lemak + 12,20, pH sekitar 6,5, mengandung Hg < 0,001 ppm, ALT sekitar
5,97 x 102 koloni/g, tidak mengandung Pb , Staphulococcus aureus , Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans.
Penggunaan zat pengawet propil paraben, metil paraben atau
campuran keduanya dapat digunakan sebagai zat pengawet. Namun metil paraben mempunyai daya hambat yang lebih baik terhadap pertumbuhan bakteri pada produk Hand Body Lotion. Kata kunci : formulasi, hand and body lotion, lemak kakao, *) Judul Hasil Litbang Thn.2009 **) Tim Litbang