PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA Oleh : Ridhatul Rahayu Lova ¹, Mades Fifendy ², Sudirman ² 1)
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang
ABSTRACT Teachers in the learning process not only uses textbooks or supporting , but also can use other learning media to help smooth the process of learning. This study aims to produce a comic media learning biology valid and practical. This type of research is the development of research by using 4-D models that consists of 4 stages, stage definition (define), design (design), development (develop), and the spread (disseminate), do not disseminate stage. The study was conducted in the second semester of academic year 2012/2013. Of this study generated media such as comics biology lesson on the digestive system of food material for students of class XI IPA valid and very practical. The validity of 83.1% with a valid criteria, while practicalities value 86.25% of teacher with very practical criteria, and the practicalities value 86.01% of students with very practical criteria. Keyword: Media Pembelajaran, Komik Biologi, Validitas dan Praktikalitas PENDAHULUAN
Diantaranya
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah
proses
penyampaian
komunikasi pesan
yaitu
melalui
proses
media-media
tertentu ke penerima pesan. Guru sebagai sumber pesan perlu mengelola informasi supaya dapat diterima dengan baik dan jelas oleh siswanya. Pesan yang disalurkan melalui media itu adalah isi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum dari buku-buku dan sumber informasi
lainnya.
mengupayakan meningkatkan
Guru
banyak aktivitas
harus
mampu
hal
dalam
belajar
siswa.
dengan
menggunakan
media
pembelajaran yang tepat, menyenangkan dan membangkitkan minat siswa untuk belajar. Arsyad penggunaan
(2007:15) media
meningkatkan
hasil
menyatakan
pembelajaran belajar
dapat dimana
penggunaan media ini sangat membantu keefektifan
proses
pembelajaran
dan
penyampaian pesan serta membangkitkan minat dan motivasi siswa. Media pembelajaran yang
menarik
juga
dapat
membantu
meningkatkan pemahaman siswa.. Informasi yang diberikan guru kepada penulis tentang buku paket/ penunjang yang
dipakai guru di SMA N 6 Padang dapat
memahami materi pelajaran. Selain bentuknya
disimpulkan bahwa buku tersebut masih
yang praktis komik juga menggunakan bahasa
terdapat beberapa kekurangan seperti : ukuran
sederhana yang disesuaikan dengan kehidupan
gambar yang kecil, gambar tidak berwarna,
sehari-hari. Sungguhpun demikian penggunan
keterangan gambar masih kurang dan tidak
komik sebagai media pengajaran, guru harus
menarik. Begitu pula yang penulis lihat pada
hati-hati
materi sistem pencernaan makanan dimana di
komersil tanpa mempertimbangkan akibat
dalam buku tersebut gambar tidak berwarna,
yang ditimbulkannya (Usman, 2002 : 55).
kurangnya penjelasan untuk istilah-istilah sulit dan keterangan gambar kurang jelas. Umumnya guru
masih
sebab
seringkali
lebih
bersifat
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berupa
menggunakan
komik biologi pada materi pokok sistem
metode belajar seperti ceramah, tanya jawab,
pencernaan makanan untuk siswa kelas XI IPA
diskusi dan adapun media yang digunakan
yang valid dan praktis.
belum menarik perhatian siswa untuk belajar. Untuk
itu
dibutuhkan
suatu
pengembangan dari bahan ajar yang sudah ada
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian
dengan bentuk yang dibuat lebih menarik,
pengembangan.
gambar jelas dan berwarna. Hal tersebut
semester genap tahun ajaran 2012/2013.
mendorong penulis untuk melengkapi media pembelajaran dengan menggunakan komik (cerita bergambar).
Penelitian
Penelitian
dilakukan
pengembangan
pada
komik
ini
menggunakan model pengembangan 4-D (Four D). Model ini dikembangkan oleh S.Thigarajan,
Menurut Sudjana dan Rivai (2011:64) “komik adalah suatu bentuk kartun yang
dkk. Model pengembangan 4-D ini terdiri dari 4 tahap utama yaitu :
mengungkapkan karakter dan memerankan suatu
cerita
dalam
urutan
yang
erat,
dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan bagi pembacanya”. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai
1. Define (Pendefinisian) Tahap define bertujuan untuk menentukan masalah
dasar
yang
sehingga
dalam
pembelajaran yang sesuai.
hingga
terbentuk
buku
komik
sebagai
dapat
menjadi
alternatif
media
Adapun langkah-langkah yang dilakukan
tersendiri (Waluyanto, 2005). Penggunaan
dalam
mengembangkan media pembelajaran biologi
bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat majalah
dibutuhkan
media
pembelajaran dapat membantu siswa untuk
dalam tahap ini adalah :
1) Analisis Kebutuhan
a. Makanan dan Zat-zat makanan
Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk
b. Alat pencernaan makanan pada manusia
mengetahui masalah dasar yang dibutuhkan
c. Kelainan
dalam pengembangan produk. Beberapa hal
makanan
yang
perlu
diperhatikan
pada
analisis
kebutuhan ini adalah kurikulum SMA 2006/ KTSP dan buku paket yang di pakai disekolah. a. Analisis kurikulum
d. Sistem
pada
sistem
pencernaan
pencernaan
pada
hewan
Ruminansia 2. Develop ( Pengembangan ) Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan
Menganalisis kurikulum yang berlaku,
produk yang sudah direvisi berdasarkan
yaitu kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
masukan dari validator. Pada tahap ini
(KTSP).
dilakukan uji validitas dan praktikalitas.
b. Analisis media di pasaran
3. Design (Perancangan)
Melihat media yang ada di pasaran saat ini,
media
merancang Prototipe media pembelajaran
pembelajaran berupa komik biologi pada materi
komik yang dirancang khusus untuk materi
pokok sistem pencernaan makanan.
sistem pencernaan makanan kelas XI IPA
2)
peneliti
belum
menemukan
Tahap ini yang akan dilakukan adalah
Analisis Siswa Analisis
akademik,
siswa
usia
semester 2. Setelah media dirancang, maka meliputi
kemampuan
langkah selanjutnya adalah membuat dan
tingkat
kedewasaan,
menyusun komik sesuai materi. Dalam hal ini
dan
pengalaman dan lain-lain.
pembuatan komik dibantu oleh teman yang
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI yang usianya berkisar 16-17 tahun. 3)
4. Disseminate (Penyebaran)
Analisis Tugas Analisis
tugas
Tahap ini tidak dilakukan mengingat dalam
penelitian
ini
dilakukan dengan merinci bahan pelajaran ke dalam SK,KD, dan Indikator. 4)
Analisis Konsep Analisis
ini
dilakukan
dengan
mengidentifikasi konsep-konsep utama yang diajarkan sesuai dengan KTSP.
Adapun
konsep-konsep yang terdapat dalam materi pokok Sistem Pencernaan Makanan adalah sebagai berikut :
telah mahir di bidang ini.
keterbatasan waktu dan biaya.
No
HASIL DAN PEMBAHASAN
menarik, jelas dan mudah dipahami oleh siswa
1) Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran Berupa Komik Biologi
baik dari segi tampilan cover, warna, gambar,
Tabel 1. Hasil uji validitas media pembelajaran berupa komik biologi.
komik
Aspek
Validator
Jml
Nilai
dan karakter masing-masing tokohnya. Media juga
menggunakan
bahasa
yang
sederhana dan disesuaikan dengan kehidupan Kriteria
sehari-hari untuk siswa SMA.
validitas
1
2
3
4
5
Berdasarkan kelima aspek diatas, secara
(%)
1.
Materi
15
17
18
14
16
80
80
Valid
2.
Penyajian
12
14
13
12
13
64
80
Valid
3.
Media
11
11
12
11
9
54
90
Sangat valid
4.
Bahasa
5.
Teknik produk
14
12
15
13
12
66
82,5
15
16
20
18
83
kriteria media pembelajaran. Hal ini berarti media yang dikembangkan baik dan selanjutnya
Valid
di uji cobakan kepada guru dan siswa.
83 14
garis besar media komik sudah memenuhi
Valid
Jumlah
415,5
Rata-rata nilai validitas
83,1
Valid
Dari tabel diatas di dapatkan hasil uji
2) Hasil Uji Praktikalitas Media Pembelajaran Berupa Komik Biologi oleh Guru Tabel 2. Hasil uji praktikalitas media pembelajaran berupa komik biologi oleh guru Responden
1
2
3
Nilai prakti kalitas (%)
80
95
80
85
Praktis
90
100
75
88,33
Sangat praktis
81,25
93,75
81,25
85,42
Praktis
validitas media komik biologi yang diperoleh dari
5
orang
validator.
Tabel
tersebut
No
Aspek
1.
Kemudahan dalam penggunaan
menunjukkan untuk aspek materi nilai validitas yang diperoleh adalah 80% dengan kriteria valid, aspek penyajian 80% dengan kriteria
2.
valid, aspek media 90% dengan kriteria sangat valid, aspek bahasa 82,5% dengan kriteria valid dan yang terakhir aspek teknik produk 83%
3.
Isi Efektifitas waktu pelajaran
Jumlah
Kriteria
258,75
dengan kriteria valid. Rata-rata nilai validitas Rata-rata nilai praktikalitas
86,25
yang diperoleh adalah 83,1% dengan kriteria
Sangat Praktis
valid. Materi dalam media komik biologi ini dibuat dalam bentuk cerita yang disusun secara sistematis (berurutan) dan disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari. Pada pernyataan angket validasi yang diisi oleh kelima orang validator, media komik biologi yang dikembangkan
Berdasarkan
tabel
diatas,
aspek
kemudahan dalam penggunaan nilai yang didapatkan adalah 85% dengan kriteria praktis. Aspek isi 88,33% dengan kriteria sangat praktis dan aspek yang terakhir yaitu efektifitas waktu pelajaran 85,42% dengan kriteria praktis. Dari
ketiga aspek tersebut didapatkan rata-rata nilai
aspek yang terakhir yaitu efektifitas waktu
praktikalitas yang diperoleh dari guru sebesar
pelajaran 85,35% dengan kriteria praktis. Dari
86,25% dengan kriteria sangat praktis.
ketiga aspek tersebut didapatkan rata-rata nilai
Dilihat dari aspek yang ada dalam angket, media komik sangat mudah digunakan dalam proses pembelajaran,
bahasa
digunakan
dan
juga
sederhana
praktikalitas yang diperoleh dari siswa sebesar 86,01% dengan kriteria sangat praktis.
yang sangat
Hasil angket praktikalitas yang diberikan kepada
siswa,
media
komik
biologi
ini
membantu guru dalam menerangkan materi
memiliki materi dengan gambar yang jelas serta
pelajaran. Selain itu, tampilan warna menarik,
mudah dibaca. Di dalamnya juga terdapat
bagian-bagian gambar jelas, keterangan gambar
dialog dari masing-masing tokoh yang menarik
jelas dan cerita disesuaikan dengan kehidupan
dan
sehari-hari siswa.
memudahkan siswa memahami materi. Jika
3) Hasil Uji Praktikalitas Media Pembelajaran Berupa Komik Biologi oleh Siswa Tabel 3. Hasil uji praktikalitas media pembelajaran berupa komik biologi oleh siswa
mengarah
kepada
materi
sehingga
dilihat dari isi komik yang memiliki tampilan gambar menarik dan warna jelas, media komik dapat memotivasi siswa untuk giat belajar. Dari keseluruhan angket yang diberikan
No.
Aspek
1.
Kemudahan dalam penggunaan
didapatkan media komik biologi ini menarik
Nilai praktikalitas (%)
Kriteria
85,30
Praktis
87,38
Sangat praktis
85,35
Praktis
dan dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran dimana selain bermanfaat untuk siswa juga dapat mempermudah guru
2. 3.
Isi Efektifitas waktu pelajaran Jumlah
258,03
Rata-rata nilai praktikalitas
86,01
Sangat praktis
Hasil uji praktikalitas yang dilakukan oleh 33
orang
siswa
diperoleh
dari
angket
praktikalitas yang terdiri dari 3 aspek. Berdasarkan tabel diatas aspek kemudahan dalam penggunaan, nilai yang didapatkan adalah 85,30% dengan kriteria praktis. Aspek isi 87,38% dengan kriteria sangat praktis dan
menerangkan materi pelajaran serta siswa menjadi mudah memahami materi pelajaran tersebut.
KESIMPULAN
Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Press
Dihasilkan media pembelajaran berupa komik biologi pada materi sistem pencernaan makanan yang valid dan sangat praktis. Ratarata nilai validitas 83,1% dengan kriteria valid. Rata-rata nilai praktikalitas oleh guru 86,25% dengan kriteria sangat praktis sedangkan dari siswa 86,01% dengan kriteria sangat praktis juga. SARAN Diharapkan menggunakan
guru
media
dan
siswa
pembelajaran
dapat berupa
komik biologi pada materi sistem pencernaan makanan yang dihasilkan ini untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah.
DAFTAR RUJUKAN Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada Jasman, Vivi. 2012. “Pengembangan Media LKS Biologi SMP Berbasis Komik Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia”. Skripsi: STKIP PGRI Sudjana, Nana. dan Ahmad Rivai .2011. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensido
Waluyanto, Heru Dwi. 2005. Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran. NirmanaOnlinevol.7no.1(http://www.pet ra.ac.id./puslit/jurnal/dir.php.?departeme nID=DKV) akses 20 Mei 2012